SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
Télécharger pour lire hors ligne
BUDAYA KURIKULUM RESPONSIF
Ethical Leadership

                      (SUATU DILEMA )




             ANDY SETIAWAN    SRI INDRIATI       ENANG PERMANA



                             Support by. DR. Machfud Sholichin, M.Acc
Gay (2000) mendefinisikan KURIKULUM BUDAYA RESPONSIF dengan
     menggunakan pengetahuan budaya, pengalaman sebelumnya, dan gaya
     kinerja siswa yang beragam untuk membuat belajar lebih tepat dan
     efektif bagi mereka, juga mengajarkan untuk dan melalui kekuatan dari
     para siswa. Gay (2000) juga menjelaskan pengajaran budaya responsif
     memiliki karakteristik sebagai berikut :

          * Mengakui legitimasi warisan budaya dari kelompok etnis yang
               berbeda, baik sebagai warisan yang mempengaruhi disposisi
               siswa, sikap, dan pendekatan untuk pembelajaran dan
               sebagai konten yang layak untuk diajarkan dalam kurikulum
               formal.
        * Membangun jembatan antara rumah dan kebermaknaan
               pengalaman sekolah serta antara abstraksi akademik dan
               realitas sosial budaya.
        * Menggunakan berbagai strategi pengajaran yang berhubungan
               dengan gaya belajar yang berbeda.
        * Mengajarkan siswa untuk mengetahui dan memuji mereka sendiri
               dan warisan budaya satu sama lain.
        * Berisi informasi multikultural, sumber daya, dan bahan dalam semua
               mata pelajaran dan keterampilan secara rutin diajarkan di
               sekolah (hal. 29).
Gay, G. (2000). Culturally Responsive Teaching: Theory, Research, & Practice. New York:   Teachers College Press.
Shor (1992) ciri memberdayakan Paedagogi responsive
   pendidikan sebagai:

Sebuah pedagogi kritis-demokratis untuk perubahan diri dan sosial. Ini
adalah program yang berpusat pada siswa untuk demokrasi multikultural di
sekolah dan masyarakat. Mendekati pertumbuhan individu sebagai proses,
aktif kooperatif, dan sosial,

Tujuan dari pedagogi ini adalah untuk pertumbuhan pribadi dalam
kehidupan publik, untuk mengembangkan keterampilan yang kuat,
pengetahuan akademik, kebiasaan penyelidikan, dan rasa ingin tahu kritis
tentang masyarakat, kekuasaan, ketimpangan, dan perubahan. . . Proses
belajar dinegosiasikan, membutuhkan kepemimpinan oleh guru, dan saling
berbagi antara guru-murid . Selain itu,. . . kelas memberdayakan tidak
mengajarkan siswa untuk egois sementara mengabaikan kesejahteraan
masyarakat. (Hal. 15-16)




                Shor, I. (1992). Empowering Education: Critical Teaching
               for Social Change. Chicago: University of Chicago Press.
http://www.ask.com/questions-about/Culturally-Sensitive-Curriculum




               Kurikulum Sensitivitas budaya
               berarti bahwa Anda menyadari ada budaya yang
               berbeda dari budaya Anda.
               Anda tidak berbicara dengan cara yang bisa
               menyinggung perasaan. Misalnya Anda tidak
               akan mengolok-olok dari preferensi makanan
               Hispanik.
               Kunci ini adalah untuk peka bahkan ketika tidak
               ada yang mendengarkan. Ini adalah sifat karakter
               yang hebat dan membuat Anda menjadi
               seseorang di sekitar anda yang lebih baik.
LATAR BELAKANG
 Revisi Kurikulum Pelajaran Sejarah Amerika dengan
    memasukkan budaya kurikulum responsive

Siswa dipersyaratkan untuk dapat mengungkapkan
pendapat dalam pelajaran sejarah
Pada saat Diskusi Berlangsung :
1. Mr. Beth tidak memberikan prolog pengantar diskusi
2. Mr. Beth tidak mengikuti/mengarahkan siswa dalam
   proses diskusi, tetapi malah sibuk mempersiapkan
   pelajaran untuk minggu depan
3. Mr. Beth tidak mengetahui apa yang terjadi pada
   kelompok indian, sehingga terjadi peristiwa ( yang
   dianggap Mr. Harold / Ayah Jeremy ) Sabagai
   peristiwa RASISME
a. Jeremy, seorang anak keturunan dari suku Indian, berada di
       kelompok Indian.

b.     Saat pelajaran berlangsung, Jeremy mencoba untuk
     mengembalikan     kelompoknya    ke   permasalahan      yang
     sebenarnya yaitu mereka harus menuliskan sesuatu untuk tugas
     mereka.

     Sayangnya kata-katanya diabaikan dan pada kenyataannya, para
     lelaki yang ada dikelompoknya malah mencacinya karena
     dialah yang seharusnya menulis tentang Indian sebab ia adalah
     orang Indian.

     Salah seorang siswa dengan agak menjauh mengatakan bahwa
     Jeremy harus ke depan kelas dan melakukan ‘tarian perang’.

c. Jeremy merasa agak kecewa dengan situasi di kelompoknya


                                         AKIBATNYA :
                        Ayah Jeremy, Harold, marah ketika mendengarkan
                                     pengalaman anaknya.
Terjadi Pertemuan untuk menyelesaikan dilemma :
        Yang dihadiri , Dr. Adam, Mr. Beth, Jeremy, Harold ( ayah
      Jeremy ), 2 orang ahli kurikulum dan seorang pekerja sosial


                                          Terjadi Dialog :
1.Mr. Beth : Menganggap dirinya guru yang baik yang telah mengajar selama 17 tahun

Fakta : Jeremy datang terlambat 2-3 x seminggu. Dan hampir tidak pernah memberikan kontribusi di kelas,
                       oleh sebab itu dibawalah pekerja social sehingga mungkin bisa didiskusikan
            mengapa Jeremy benar-benar tidak berbicara di kelas,

2. Dr. Adam : Beth adalah seorang pendidik yang berkualitas dan profesional

3. Harold : Saya hanya ingin tahu apa yang anda ajarkan di sini di sekolah ini, dan mengapa anakku
             mengalami peristiwa rasisme di kelas anda”

4. Dr. Adam : menjelaskan bahwa kurikulum baru saja direvisi untuk memasukan ide-ide selain
           dari perspektif barat sebagaimana lazimnya kurikulum sejarah orang Amerika.

5. Harold : Tidakkah setiap orang di sini peduli dengan anakku? Tidakkah kalian tahu seperti apa ia
             berusaha bergauldengan anak-anak yang mengolok-olok dia dan budayanya setiap hari?
             Kalian semua             hanyamempedulikan kurikulum yang konyol yang bahkan tidak
             mengajarkan sejarah yang nyata, atau guru        yang baik itu adalah yang tidak
             memperhatikan rasisme terjadi di dalam kelas mereka., tetapi kalian semua           bahkan
             tidak tau bagaimana anakku atau bagaimana dia berpikir!!”
1. Apakah para pendidik di dalam dilema ini peduli ? Mengapa iya
        atau mengapa tidak? Bagaimana masing-masing individu
        menyelesaikan dilema ini dalam cara yang lebih peduli?



 Awal masalah : Guru tidak menyadari akan ada ketegangan
        yang     muncul dari penerapan metode baru. Para
        manajement        sekolah berpendapat kurikulum untuk
        pelajaran tersebut sudah baik,

 Guru lebih condong pada mengikuti aturan (RULE) namun
 tidak diikuti dengan kepedulian (CARE) sebagai antisipasi
 penerapan metode belajar.

 Terkesan guru mengabaikan kondisi (latar belakang) siswa
 dalam merancang metode pembelajaran. ( Diskusi )
 Sedangkan untuk guru di Indonesia, harus sesuai dengan
 Permendiknas No. 16 tahun 2007, tentang Kompetensi guru
 yaitu pada aspek pedagogik ,       kompetensi 1 ; yaitu Guru
          Mengenal Karakteristik Peserta
          Didik,
Bagi Kepala Sekolah (Dr. Adam),
1. Merevisi kurikulum memang telah baik, namun pelaksanaan oleh   masing
        masing guru harus tetap disupervisi melalui Lesson Plan   atau
        RPP         kalau di Indonesia.

2. Dalam menghadapi keluhan pelanggan (c.q. Mr Harold) terlebih dahulu
         harus mengerti apa yang menjadi keluhan pelanggan, dalam situasi
         ini akan lebih pas bila kepala sekolah menaruh empati terlebih
         dahulu terhadap ketidak cocokan persepsi yang ada pada
         pelanggan)...
          (MENDENGARKAN KELUHAN PELANGGAN DAHULU )

Bagi Guru Beth,

1. Dalam merancang RPP harus memperhatikan atau mengenal karakteristik
         peserta didik.
2. Dalam mengajar, guru beth seharusnya memberi perhatian penuh terhadap
         berlangsungnya acara pembelajaran, dan TIDAK DISAMBI
3. Seharusnya sebelum memulai pelajaran harus ada prolog tentang
budaya kurikulum responsive dahulu atau         diskusi dengan siswa
         tentang bagaimana materi akan          dilaksanakan
4. Dalam mengemukakan argumen seharusnya mr. Beth, mendengarkan
         keluhan pelanggan terlebih dahulu dibanding melakukan pembelaan
         yang membabi buta dan cenderung mengkambinghitamkan
         kelemahan Jeremy, sehingga tahu akar masalahnya
2. Tindakan apa yang akan dilakukan untuk Jeremy?untuk guru,
          untuk siswa yang lain di kelas?




1. Jeremy adalah anak yang pemalu dan sulit untuk berbicara di depan
         orang banyak, sehingga temannya hanya sedikit. Dia juga sulit
         mengemukakan pendapat. Namun kelihatannya di dalam situasi
         informal seperti contoh “Saat pelajaran berlangsung, Jeremy
         mencoba untuk mengembalikan kelompoknya ke permasalahan
         yang sebenarnya yaitu mereka harus menuliskan sesuatu untuk
   tugas mereka. Sayangnya kata-katanya diabaikan”.
   Sebenarnya Jeremy mau mengemukakan pendapat. Kelihatan disini
   Jeremy adalah anak yang bertanggung jawab pada dasarnya.

2. Namun Akan lebih baik para guru mengajaknya berbicara secara
informal sehingga sifat pemalunya akan berkurang dan lebih terbuka lagi
         karena pada dasarnya dia bukanlah anak yang bodoh . Disini
         peran BP khususnya dan wali kelas pada umumnya harus
         dijalankan

3. Untuk siswa lainnya harus ditanamkan rasa saling menghormati sesama
          dan toleransi, sesuai dengan tujuan kurikulum baru ini
.3.   Sampai sejauh mana guru bertanggungjawab untuk
        mengimplementasikan kurikulum budaya responsive
        dan budaya pedagogi responsive?




Jadi sebenarnya Guru telah mengimplementasikan Kurikulum
budaya responsive dan budaya paedagogi responsive,
Buktinya dengan diadakannya revisi kurikulum pada mata pelajaran
sejarah yang isinya implementasi dari kedua hal tersebut

Namun dalam tataran praktek,
Terjadi kesalahan prosedur :
1. Diskusi tanpa prolog sebagai pengantar pemahaman
2. Diskusi tanpa pembibingan sehingga peristiwa rasisme yang
   seharusnya merupakan efek yang harus dihindari pada
   kurikulum ini, justru terjadi
Apa yang dimaksud dengan kurikulum budaya sensitive?
        Bagaimana aktivitas ruang kelas ini dipandang melalaui
        satu lensa kritik?


 Kurikulum budaya sensitif dapat diterjemahkan dengan
 bagaimana kurikulum tersebut dapat menyentuh keragaman
 budaya di suatu daerah dan bagaimana siswa dapat saling
 menghargai serta toleransi terhadap perbedaan yang sensitif
 tersebut dan mengelolanya menjadi hal yang lazim untuk
 didiskusikan.

 Sepertinya kelas tersebut gagal mengajarkan dasar – dasar
 pengetahuan suatu ragam budaya ( menilik dari revisi kurikulum,
 tetapi implementasinya terjadi rasisme )yang memiliki sensitivitas
 yang tinggi dan bagaimana memandang unsur sensitif suatu
 budaya tersebut sebagai suatu hal yang ada dan lumrah dan
 harus didiskusikan sehingga terbentuk cara pandang yang positif
 terhadap unsur sensitif budaya tersebut.
5. Bagaiamana harapan dari masing-masing profesi dari para
        pendidik ini untuk mengatasi situasi ini? Apakah
        mereka bertindak          secara
        professional?Mengapa iya ? atau mengapa tidak?
 A. Hampir seluruh pendidik di dalam cerita lebih cenderung
    mengedepankan aturan (RULE), tanpa memberi rasa empati
    kepada dampak implementasi dari kurikulum tersebut,
    SEHARUSNYA MEREKA LEBIH MENGEDEPANKAN CARE,
    SEBAGAI SEBUAH INSTITUSI LAYANAN PENDIDIKAN

 B. Mereka menyelesaikan masalah berdasarkan sudut pandang
         mereka sendiri, bukan berangkat dari permasalahan yang
         dimiliki Jeremy ataupun Tuan Harold,
         OLEH SEBAB ITU            MASALAH              HARUS
         DILIHAT           DARI BERBAGAI           MACAM
 PERSPEKTIF

  C.   PENYELESAIAN MASALAH SEPERTI INI dapat dikatakan
         tidak profesional, karena sangat   dimungkinkan akan
         timbul permasalahan yang baru      seperti      ketidak
         puasan tuan Harold akan berdampak pada menarik
         Jeremy keluar dari sekolah dan akan muncul
         “Negative          Word of Mouth” sehingga menjatuhkan
TERIMAKASIH

UNITY FOR DIVERSITY


BHINNEKA TUNGGAL IKA

Contenu connexe

Tendances

Materi ajar pjok
Materi  ajar pjokMateri  ajar pjok
Materi ajar pjoksumarno_16
 
K4 t1-st3-p1 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2c
K4 t1-st3-p1 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2cK4 t1-st3-p1 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2c
K4 t1-st3-p1 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2celi priyatna laidan
 
RPP SD Kelas 4 Tema 1 Pembelajaran 1
RPP SD Kelas 4 Tema 1 Pembelajaran 1RPP SD Kelas 4 Tema 1 Pembelajaran 1
RPP SD Kelas 4 Tema 1 Pembelajaran 1Andy Saputra
 
Rpp tematik kelas 3 tema 1 subtema 3 pbl 5
Rpp tematik kelas 3 tema 1 subtema 3 pbl 5Rpp tematik kelas 3 tema 1 subtema 3 pbl 5
Rpp tematik kelas 3 tema 1 subtema 3 pbl 5Azizah Iis
 
[9] rpp sd kelas 3 semester 2 menjaga kelestarian lingkung
[9] rpp sd kelas 3 semester 2   menjaga kelestarian lingkung[9] rpp sd kelas 3 semester 2   menjaga kelestarian lingkung
[9] rpp sd kelas 3 semester 2 menjaga kelestarian lingkungeli priyatna laidan
 
Silabus kelas 4 sd
Silabus kelas 4 sdSilabus kelas 4 sd
Silabus kelas 4 sdAndi Novian
 
[6] rpp sd kelas 3 semester 2 indahnya persahabatan
[6] rpp sd kelas 3 semester 2   indahnya persahabatan[6] rpp sd kelas 3 semester 2   indahnya persahabatan
[6] rpp sd kelas 3 semester 2 indahnya persahabataneli priyatna laidan
 
2. rpp tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
2. rpp tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 22. rpp tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
2. rpp tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2IAIN Pekalongan
 
Tematik Kelas 4 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 3
Tematik Kelas 4 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 3Tematik Kelas 4 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 3
Tematik Kelas 4 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 3Sri Wahyuni Nur Fadyah
 
hakikat pendidikan dan peserta didik sd
hakikat pendidikan dan peserta didik sdhakikat pendidikan dan peserta didik sd
hakikat pendidikan dan peserta didik sdFitri Yusmaniah
 
Power point tematik sd
Power point tematik sdPower point tematik sd
Power point tematik sdjavamyland
 
S i l a b u s k 13 dan promes k-13
S i l a b u s  k 13 dan promes k-13S i l a b u s  k 13 dan promes k-13
S i l a b u s k 13 dan promes k-13siti maryam
 
K5 bs tema 1 fa
K5 bs tema 1 faK5 bs tema 1 fa
K5 bs tema 1 faNova W
 
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 21. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2IAIN Pekalongan
 
6. silabus b.ing smk
6. silabus b.ing smk6. silabus b.ing smk
6. silabus b.ing smkEKO SUPRIYADI
 

Tendances (18)

Materi ajar pjok
Materi  ajar pjokMateri  ajar pjok
Materi ajar pjok
 
K4 t1-st3-p1 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2c
K4 t1-st3-p1 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2cK4 t1-st3-p1 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2c
K4 t1-st3-p1 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2c
 
RPP SD Kelas 4 Tema 1 Pembelajaran 1
RPP SD Kelas 4 Tema 1 Pembelajaran 1RPP SD Kelas 4 Tema 1 Pembelajaran 1
RPP SD Kelas 4 Tema 1 Pembelajaran 1
 
K4 t1-st1-p1
K4 t1-st1-p1K4 t1-st1-p1
K4 t1-st1-p1
 
Rpp tematik kelas 3 tema 1 subtema 3 pbl 5
Rpp tematik kelas 3 tema 1 subtema 3 pbl 5Rpp tematik kelas 3 tema 1 subtema 3 pbl 5
Rpp tematik kelas 3 tema 1 subtema 3 pbl 5
 
[9] rpp sd kelas 3 semester 2 menjaga kelestarian lingkung
[9] rpp sd kelas 3 semester 2   menjaga kelestarian lingkung[9] rpp sd kelas 3 semester 2   menjaga kelestarian lingkung
[9] rpp sd kelas 3 semester 2 menjaga kelestarian lingkung
 
Tema 4, keluargaku (kelas 1)
Tema 4, keluargaku (kelas 1)Tema 4, keluargaku (kelas 1)
Tema 4, keluargaku (kelas 1)
 
Silabus kelas 4 sd
Silabus kelas 4 sdSilabus kelas 4 sd
Silabus kelas 4 sd
 
[6] rpp sd kelas 3 semester 2 indahnya persahabatan
[6] rpp sd kelas 3 semester 2   indahnya persahabatan[6] rpp sd kelas 3 semester 2   indahnya persahabatan
[6] rpp sd kelas 3 semester 2 indahnya persahabatan
 
2. rpp tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
2. rpp tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 22. rpp tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
2. rpp tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
 
Tematik Kelas 4 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 3
Tematik Kelas 4 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 3Tematik Kelas 4 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 3
Tematik Kelas 4 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 3
 
hakikat pendidikan dan peserta didik sd
hakikat pendidikan dan peserta didik sdhakikat pendidikan dan peserta didik sd
hakikat pendidikan dan peserta didik sd
 
Power point tematik sd
Power point tematik sdPower point tematik sd
Power point tematik sd
 
S i l a b u s k 13 dan promes k-13
S i l a b u s  k 13 dan promes k-13S i l a b u s  k 13 dan promes k-13
S i l a b u s k 13 dan promes k-13
 
K5 bs tema 1 fa
K5 bs tema 1 faK5 bs tema 1 fa
K5 bs tema 1 fa
 
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 21. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
 
6. silabus b.ing smk
6. silabus b.ing smk6. silabus b.ing smk
6. silabus b.ing smk
 
[5] rpp tematik 1
[5] rpp tematik 1[5] rpp tematik 1
[5] rpp tematik 1
 

En vedette (7)

WYDB 1 Pelayanan, Profil, Keterbebanan
WYDB 1 Pelayanan, Profil, KeterbebananWYDB 1 Pelayanan, Profil, Keterbebanan
WYDB 1 Pelayanan, Profil, Keterbebanan
 
Servant Leadership
Servant LeadershipServant Leadership
Servant Leadership
 
Penatalayanan atas Talenta (Strength Finder)
Penatalayanan atas Talenta (Strength Finder)Penatalayanan atas Talenta (Strength Finder)
Penatalayanan atas Talenta (Strength Finder)
 
Servant Leadership
Servant LeadershipServant Leadership
Servant Leadership
 
5 Bahasa Kasih
5 Bahasa Kasih5 Bahasa Kasih
5 Bahasa Kasih
 
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIABERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA
 
Servant leadership
Servant leadershipServant leadership
Servant leadership
 

Similaire à KURIKULUM RESPONSIF]Menyediakan judul singkat yang dioptimalkan untuk dokumen berikutnya. Judul harus kurang dari . Mulai dengan "[JUDUL

Rpp bahas indonesia sma xii bab 5
Rpp bahas indonesia sma xii bab 5Rpp bahas indonesia sma xii bab 5
Rpp bahas indonesia sma xii bab 5eli priyatna laidan
 
K4 t1-st3-p1 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2d
K4 t1-st3-p1 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2dK4 t1-st3-p1 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2d
K4 t1-st3-p1 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2deli priyatna laidan
 
K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)
K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)
K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)eli priyatna laidan
 
materi modul 5.ppt
materi modul 5.pptmateri modul 5.ppt
materi modul 5.ppttino911946
 
K1 t4-st3-p6 rpp tema 3 kelas 1 sub tema 1 (5)
K1 t4-st3-p6 rpp tema 3 kelas 1 sub tema 1 (5)K1 t4-st3-p6 rpp tema 3 kelas 1 sub tema 1 (5)
K1 t4-st3-p6 rpp tema 3 kelas 1 sub tema 1 (5)eli priyatna laidan
 
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)eli priyatna laidan
 
Silabus Bahasa Inggris SMk Kelas X Kurikulum 2013
Silabus Bahasa Inggris SMk Kelas X Kurikulum 2013Silabus Bahasa Inggris SMk Kelas X Kurikulum 2013
Silabus Bahasa Inggris SMk Kelas X Kurikulum 2013budiiswanto
 
K4 t1-st1-p6 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2c
K4 t1-st1-p6 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2cK4 t1-st1-p6 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2c
K4 t1-st1-p6 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2celi priyatna laidan
 
Silabus bahasa dan sastra inggris sma peminatan puskurbuk 06 08 jan 2016
Silabus bahasa dan sastra inggris sma peminatan puskurbuk 06 08 jan 2016Silabus bahasa dan sastra inggris sma peminatan puskurbuk 06 08 jan 2016
Silabus bahasa dan sastra inggris sma peminatan puskurbuk 06 08 jan 2016Dedi Damhudi
 
Rpp Bahasa Inggris SMA kelas X teks Hortatory
Rpp Bahasa Inggris SMA kelas X teks HortatoryRpp Bahasa Inggris SMA kelas X teks Hortatory
Rpp Bahasa Inggris SMA kelas X teks HortatorySiti Purwaningsih
 
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (2)
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (2)K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (2)
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (2)eli priyatna laidan
 
Silabus sma smk kls xi wajib
Silabus sma smk kls xi wajibSilabus sma smk kls xi wajib
Silabus sma smk kls xi wajibInstansi
 
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI  KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI  KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
 
Silabus bing sma kls xi
Silabus bing sma kls xiSilabus bing sma kls xi
Silabus bing sma kls xijoenzdemak
 
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docx
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docxW PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docx
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docxHerdiluke
 
MAKALAH STRATEGI KELOMPOK 7 SEMSTER 4.docx
MAKALAH STRATEGI KELOMPOK 7 SEMSTER 4.docxMAKALAH STRATEGI KELOMPOK 7 SEMSTER 4.docx
MAKALAH STRATEGI KELOMPOK 7 SEMSTER 4.docxharunoku098
 
Rpp 6 isim mufrad, mutsanna, jamak, isim muzakkar dan muannas
Rpp 6 isim mufrad, mutsanna, jamak, isim muzakkar dan muannasRpp 6 isim mufrad, mutsanna, jamak, isim muzakkar dan muannas
Rpp 6 isim mufrad, mutsanna, jamak, isim muzakkar dan muannasIday Ida
 
K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (5)
K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (5)K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (5)
K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (5)eli priyatna laidan
 
K4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2a
K4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2aK4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2a
K4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2aeli priyatna laidan
 

Similaire à KURIKULUM RESPONSIF]Menyediakan judul singkat yang dioptimalkan untuk dokumen berikutnya. Judul harus kurang dari . Mulai dengan "[JUDUL (20)

Rpp bahas indonesia sma xii bab 5
Rpp bahas indonesia sma xii bab 5Rpp bahas indonesia sma xii bab 5
Rpp bahas indonesia sma xii bab 5
 
K4 t1-st3-p1 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2d
K4 t1-st3-p1 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2dK4 t1-st3-p1 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2d
K4 t1-st3-p1 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2d
 
K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)
K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)
K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)
 
materi modul 5.ppt
materi modul 5.pptmateri modul 5.ppt
materi modul 5.ppt
 
K1 t4-st3-p6 rpp tema 3 kelas 1 sub tema 1 (5)
K1 t4-st3-p6 rpp tema 3 kelas 1 sub tema 1 (5)K1 t4-st3-p6 rpp tema 3 kelas 1 sub tema 1 (5)
K1 t4-st3-p6 rpp tema 3 kelas 1 sub tema 1 (5)
 
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)
 
Silabus Bahasa Inggris SMk Kelas X Kurikulum 2013
Silabus Bahasa Inggris SMk Kelas X Kurikulum 2013Silabus Bahasa Inggris SMk Kelas X Kurikulum 2013
Silabus Bahasa Inggris SMk Kelas X Kurikulum 2013
 
K4 t1-st1-p6 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2c
K4 t1-st1-p6 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2cK4 t1-st1-p6 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2c
K4 t1-st1-p6 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2c
 
Silabus bahasa dan sastra inggris sma peminatan puskurbuk 06 08 jan 2016
Silabus bahasa dan sastra inggris sma peminatan puskurbuk 06 08 jan 2016Silabus bahasa dan sastra inggris sma peminatan puskurbuk 06 08 jan 2016
Silabus bahasa dan sastra inggris sma peminatan puskurbuk 06 08 jan 2016
 
Rpp Bahasa Inggris SMA kelas X teks Hortatory
Rpp Bahasa Inggris SMA kelas X teks HortatoryRpp Bahasa Inggris SMA kelas X teks Hortatory
Rpp Bahasa Inggris SMA kelas X teks Hortatory
 
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (2)
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (2)K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (2)
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (2)
 
Silabus sma smk kls xi wajib
Silabus sma smk kls xi wajibSilabus sma smk kls xi wajib
Silabus sma smk kls xi wajib
 
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI  KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI  KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
 
Silabus bing sma kls xi
Silabus bing sma kls xiSilabus bing sma kls xi
Silabus bing sma kls xi
 
P5.pptx
P5.pptxP5.pptx
P5.pptx
 
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docx
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docxW PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docx
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docx
 
MAKALAH STRATEGI KELOMPOK 7 SEMSTER 4.docx
MAKALAH STRATEGI KELOMPOK 7 SEMSTER 4.docxMAKALAH STRATEGI KELOMPOK 7 SEMSTER 4.docx
MAKALAH STRATEGI KELOMPOK 7 SEMSTER 4.docx
 
Rpp 6 isim mufrad, mutsanna, jamak, isim muzakkar dan muannas
Rpp 6 isim mufrad, mutsanna, jamak, isim muzakkar dan muannasRpp 6 isim mufrad, mutsanna, jamak, isim muzakkar dan muannas
Rpp 6 isim mufrad, mutsanna, jamak, isim muzakkar dan muannas
 
K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (5)
K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (5)K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (5)
K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (5)
 
K4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2a
K4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2aK4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2a
K4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2a
 

Plus de Andy Wrx

INOVASI PENDIDIKAN-SEKOLAH AGEN INOVASI-STRATEGI INOVASI
INOVASI PENDIDIKAN-SEKOLAH AGEN INOVASI-STRATEGI INOVASIINOVASI PENDIDIKAN-SEKOLAH AGEN INOVASI-STRATEGI INOVASI
INOVASI PENDIDIKAN-SEKOLAH AGEN INOVASI-STRATEGI INOVASIAndy Wrx
 
Analisis Evaluasi Diri Sekolah menggunakan metoda Manajemen Control Sistem (M...
Analisis Evaluasi Diri Sekolah menggunakan metoda Manajemen Control Sistem (M...Analisis Evaluasi Diri Sekolah menggunakan metoda Manajemen Control Sistem (M...
Analisis Evaluasi Diri Sekolah menggunakan metoda Manajemen Control Sistem (M...Andy Wrx
 
Tugas tacit vs explicit 12
Tugas tacit vs explicit 12Tugas tacit vs explicit 12
Tugas tacit vs explicit 12Andy Wrx
 
Knowledge manajemen di sekolah
Knowledge manajemen di sekolahKnowledge manajemen di sekolah
Knowledge manajemen di sekolahAndy Wrx
 
Isu isu desentralisasi pendidikan
Isu isu desentralisasi pendidikanIsu isu desentralisasi pendidikan
Isu isu desentralisasi pendidikanAndy Wrx
 
Instruksional leadership
Instruksional leadershipInstruksional leadership
Instruksional leadershipAndy Wrx
 
Knowledge management tools
Knowledge management toolsKnowledge management tools
Knowledge management toolsAndy Wrx
 
Case 1 knowledge management proses kebijakan untuk perubahan terknologi
Case 1 knowledge management proses kebijakan untuk perubahan terknologiCase 1 knowledge management proses kebijakan untuk perubahan terknologi
Case 1 knowledge management proses kebijakan untuk perubahan terknologiAndy Wrx
 
Problem pengadaan barang di sekolah
Problem pengadaan barang di sekolahProblem pengadaan barang di sekolah
Problem pengadaan barang di sekolahAndy Wrx
 
Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...
Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...
Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...Andy Wrx
 
Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional
Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasionalKasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional
Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasionalAndy Wrx
 
Servant leadership
Servant leadershipServant leadership
Servant leadershipAndy Wrx
 

Plus de Andy Wrx (12)

INOVASI PENDIDIKAN-SEKOLAH AGEN INOVASI-STRATEGI INOVASI
INOVASI PENDIDIKAN-SEKOLAH AGEN INOVASI-STRATEGI INOVASIINOVASI PENDIDIKAN-SEKOLAH AGEN INOVASI-STRATEGI INOVASI
INOVASI PENDIDIKAN-SEKOLAH AGEN INOVASI-STRATEGI INOVASI
 
Analisis Evaluasi Diri Sekolah menggunakan metoda Manajemen Control Sistem (M...
Analisis Evaluasi Diri Sekolah menggunakan metoda Manajemen Control Sistem (M...Analisis Evaluasi Diri Sekolah menggunakan metoda Manajemen Control Sistem (M...
Analisis Evaluasi Diri Sekolah menggunakan metoda Manajemen Control Sistem (M...
 
Tugas tacit vs explicit 12
Tugas tacit vs explicit 12Tugas tacit vs explicit 12
Tugas tacit vs explicit 12
 
Knowledge manajemen di sekolah
Knowledge manajemen di sekolahKnowledge manajemen di sekolah
Knowledge manajemen di sekolah
 
Isu isu desentralisasi pendidikan
Isu isu desentralisasi pendidikanIsu isu desentralisasi pendidikan
Isu isu desentralisasi pendidikan
 
Instruksional leadership
Instruksional leadershipInstruksional leadership
Instruksional leadership
 
Knowledge management tools
Knowledge management toolsKnowledge management tools
Knowledge management tools
 
Case 1 knowledge management proses kebijakan untuk perubahan terknologi
Case 1 knowledge management proses kebijakan untuk perubahan terknologiCase 1 knowledge management proses kebijakan untuk perubahan terknologi
Case 1 knowledge management proses kebijakan untuk perubahan terknologi
 
Problem pengadaan barang di sekolah
Problem pengadaan barang di sekolahProblem pengadaan barang di sekolah
Problem pengadaan barang di sekolah
 
Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...
Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...
Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...
 
Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional
Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasionalKasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional
Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional
 
Servant leadership
Servant leadershipServant leadership
Servant leadership
 

KURIKULUM RESPONSIF]Menyediakan judul singkat yang dioptimalkan untuk dokumen berikutnya. Judul harus kurang dari . Mulai dengan "[JUDUL

  • 1. BUDAYA KURIKULUM RESPONSIF Ethical Leadership (SUATU DILEMA ) ANDY SETIAWAN SRI INDRIATI ENANG PERMANA Support by. DR. Machfud Sholichin, M.Acc
  • 2. Gay (2000) mendefinisikan KURIKULUM BUDAYA RESPONSIF dengan menggunakan pengetahuan budaya, pengalaman sebelumnya, dan gaya kinerja siswa yang beragam untuk membuat belajar lebih tepat dan efektif bagi mereka, juga mengajarkan untuk dan melalui kekuatan dari para siswa. Gay (2000) juga menjelaskan pengajaran budaya responsif memiliki karakteristik sebagai berikut : * Mengakui legitimasi warisan budaya dari kelompok etnis yang berbeda, baik sebagai warisan yang mempengaruhi disposisi siswa, sikap, dan pendekatan untuk pembelajaran dan sebagai konten yang layak untuk diajarkan dalam kurikulum formal. * Membangun jembatan antara rumah dan kebermaknaan pengalaman sekolah serta antara abstraksi akademik dan realitas sosial budaya. * Menggunakan berbagai strategi pengajaran yang berhubungan dengan gaya belajar yang berbeda. * Mengajarkan siswa untuk mengetahui dan memuji mereka sendiri dan warisan budaya satu sama lain. * Berisi informasi multikultural, sumber daya, dan bahan dalam semua mata pelajaran dan keterampilan secara rutin diajarkan di sekolah (hal. 29). Gay, G. (2000). Culturally Responsive Teaching: Theory, Research, & Practice. New York: Teachers College Press.
  • 3. Shor (1992) ciri memberdayakan Paedagogi responsive pendidikan sebagai: Sebuah pedagogi kritis-demokratis untuk perubahan diri dan sosial. Ini adalah program yang berpusat pada siswa untuk demokrasi multikultural di sekolah dan masyarakat. Mendekati pertumbuhan individu sebagai proses, aktif kooperatif, dan sosial, Tujuan dari pedagogi ini adalah untuk pertumbuhan pribadi dalam kehidupan publik, untuk mengembangkan keterampilan yang kuat, pengetahuan akademik, kebiasaan penyelidikan, dan rasa ingin tahu kritis tentang masyarakat, kekuasaan, ketimpangan, dan perubahan. . . Proses belajar dinegosiasikan, membutuhkan kepemimpinan oleh guru, dan saling berbagi antara guru-murid . Selain itu,. . . kelas memberdayakan tidak mengajarkan siswa untuk egois sementara mengabaikan kesejahteraan masyarakat. (Hal. 15-16) Shor, I. (1992). Empowering Education: Critical Teaching for Social Change. Chicago: University of Chicago Press.
  • 4. http://www.ask.com/questions-about/Culturally-Sensitive-Curriculum Kurikulum Sensitivitas budaya berarti bahwa Anda menyadari ada budaya yang berbeda dari budaya Anda. Anda tidak berbicara dengan cara yang bisa menyinggung perasaan. Misalnya Anda tidak akan mengolok-olok dari preferensi makanan Hispanik. Kunci ini adalah untuk peka bahkan ketika tidak ada yang mendengarkan. Ini adalah sifat karakter yang hebat dan membuat Anda menjadi seseorang di sekitar anda yang lebih baik.
  • 5. LATAR BELAKANG Revisi Kurikulum Pelajaran Sejarah Amerika dengan memasukkan budaya kurikulum responsive Siswa dipersyaratkan untuk dapat mengungkapkan pendapat dalam pelajaran sejarah
  • 6. Pada saat Diskusi Berlangsung : 1. Mr. Beth tidak memberikan prolog pengantar diskusi 2. Mr. Beth tidak mengikuti/mengarahkan siswa dalam proses diskusi, tetapi malah sibuk mempersiapkan pelajaran untuk minggu depan 3. Mr. Beth tidak mengetahui apa yang terjadi pada kelompok indian, sehingga terjadi peristiwa ( yang dianggap Mr. Harold / Ayah Jeremy ) Sabagai peristiwa RASISME
  • 7. a. Jeremy, seorang anak keturunan dari suku Indian, berada di kelompok Indian. b. Saat pelajaran berlangsung, Jeremy mencoba untuk mengembalikan kelompoknya ke permasalahan yang sebenarnya yaitu mereka harus menuliskan sesuatu untuk tugas mereka. Sayangnya kata-katanya diabaikan dan pada kenyataannya, para lelaki yang ada dikelompoknya malah mencacinya karena dialah yang seharusnya menulis tentang Indian sebab ia adalah orang Indian. Salah seorang siswa dengan agak menjauh mengatakan bahwa Jeremy harus ke depan kelas dan melakukan ‘tarian perang’. c. Jeremy merasa agak kecewa dengan situasi di kelompoknya AKIBATNYA : Ayah Jeremy, Harold, marah ketika mendengarkan pengalaman anaknya.
  • 8. Terjadi Pertemuan untuk menyelesaikan dilemma : Yang dihadiri , Dr. Adam, Mr. Beth, Jeremy, Harold ( ayah Jeremy ), 2 orang ahli kurikulum dan seorang pekerja sosial Terjadi Dialog : 1.Mr. Beth : Menganggap dirinya guru yang baik yang telah mengajar selama 17 tahun Fakta : Jeremy datang terlambat 2-3 x seminggu. Dan hampir tidak pernah memberikan kontribusi di kelas, oleh sebab itu dibawalah pekerja social sehingga mungkin bisa didiskusikan mengapa Jeremy benar-benar tidak berbicara di kelas, 2. Dr. Adam : Beth adalah seorang pendidik yang berkualitas dan profesional 3. Harold : Saya hanya ingin tahu apa yang anda ajarkan di sini di sekolah ini, dan mengapa anakku mengalami peristiwa rasisme di kelas anda” 4. Dr. Adam : menjelaskan bahwa kurikulum baru saja direvisi untuk memasukan ide-ide selain dari perspektif barat sebagaimana lazimnya kurikulum sejarah orang Amerika. 5. Harold : Tidakkah setiap orang di sini peduli dengan anakku? Tidakkah kalian tahu seperti apa ia berusaha bergauldengan anak-anak yang mengolok-olok dia dan budayanya setiap hari? Kalian semua hanyamempedulikan kurikulum yang konyol yang bahkan tidak mengajarkan sejarah yang nyata, atau guru yang baik itu adalah yang tidak memperhatikan rasisme terjadi di dalam kelas mereka., tetapi kalian semua bahkan tidak tau bagaimana anakku atau bagaimana dia berpikir!!”
  • 9. 1. Apakah para pendidik di dalam dilema ini peduli ? Mengapa iya atau mengapa tidak? Bagaimana masing-masing individu menyelesaikan dilema ini dalam cara yang lebih peduli? Awal masalah : Guru tidak menyadari akan ada ketegangan yang muncul dari penerapan metode baru. Para manajement sekolah berpendapat kurikulum untuk pelajaran tersebut sudah baik, Guru lebih condong pada mengikuti aturan (RULE) namun tidak diikuti dengan kepedulian (CARE) sebagai antisipasi penerapan metode belajar. Terkesan guru mengabaikan kondisi (latar belakang) siswa dalam merancang metode pembelajaran. ( Diskusi ) Sedangkan untuk guru di Indonesia, harus sesuai dengan Permendiknas No. 16 tahun 2007, tentang Kompetensi guru yaitu pada aspek pedagogik , kompetensi 1 ; yaitu Guru Mengenal Karakteristik Peserta Didik,
  • 10. Bagi Kepala Sekolah (Dr. Adam), 1. Merevisi kurikulum memang telah baik, namun pelaksanaan oleh masing masing guru harus tetap disupervisi melalui Lesson Plan atau RPP kalau di Indonesia. 2. Dalam menghadapi keluhan pelanggan (c.q. Mr Harold) terlebih dahulu harus mengerti apa yang menjadi keluhan pelanggan, dalam situasi ini akan lebih pas bila kepala sekolah menaruh empati terlebih dahulu terhadap ketidak cocokan persepsi yang ada pada pelanggan)... (MENDENGARKAN KELUHAN PELANGGAN DAHULU ) Bagi Guru Beth, 1. Dalam merancang RPP harus memperhatikan atau mengenal karakteristik peserta didik. 2. Dalam mengajar, guru beth seharusnya memberi perhatian penuh terhadap berlangsungnya acara pembelajaran, dan TIDAK DISAMBI 3. Seharusnya sebelum memulai pelajaran harus ada prolog tentang budaya kurikulum responsive dahulu atau diskusi dengan siswa tentang bagaimana materi akan dilaksanakan 4. Dalam mengemukakan argumen seharusnya mr. Beth, mendengarkan keluhan pelanggan terlebih dahulu dibanding melakukan pembelaan yang membabi buta dan cenderung mengkambinghitamkan kelemahan Jeremy, sehingga tahu akar masalahnya
  • 11. 2. Tindakan apa yang akan dilakukan untuk Jeremy?untuk guru, untuk siswa yang lain di kelas? 1. Jeremy adalah anak yang pemalu dan sulit untuk berbicara di depan orang banyak, sehingga temannya hanya sedikit. Dia juga sulit mengemukakan pendapat. Namun kelihatannya di dalam situasi informal seperti contoh “Saat pelajaran berlangsung, Jeremy mencoba untuk mengembalikan kelompoknya ke permasalahan yang sebenarnya yaitu mereka harus menuliskan sesuatu untuk tugas mereka. Sayangnya kata-katanya diabaikan”. Sebenarnya Jeremy mau mengemukakan pendapat. Kelihatan disini Jeremy adalah anak yang bertanggung jawab pada dasarnya. 2. Namun Akan lebih baik para guru mengajaknya berbicara secara informal sehingga sifat pemalunya akan berkurang dan lebih terbuka lagi karena pada dasarnya dia bukanlah anak yang bodoh . Disini peran BP khususnya dan wali kelas pada umumnya harus dijalankan 3. Untuk siswa lainnya harus ditanamkan rasa saling menghormati sesama dan toleransi, sesuai dengan tujuan kurikulum baru ini
  • 12. .3. Sampai sejauh mana guru bertanggungjawab untuk mengimplementasikan kurikulum budaya responsive dan budaya pedagogi responsive? Jadi sebenarnya Guru telah mengimplementasikan Kurikulum budaya responsive dan budaya paedagogi responsive, Buktinya dengan diadakannya revisi kurikulum pada mata pelajaran sejarah yang isinya implementasi dari kedua hal tersebut Namun dalam tataran praktek, Terjadi kesalahan prosedur : 1. Diskusi tanpa prolog sebagai pengantar pemahaman 2. Diskusi tanpa pembibingan sehingga peristiwa rasisme yang seharusnya merupakan efek yang harus dihindari pada kurikulum ini, justru terjadi
  • 13. Apa yang dimaksud dengan kurikulum budaya sensitive? Bagaimana aktivitas ruang kelas ini dipandang melalaui satu lensa kritik? Kurikulum budaya sensitif dapat diterjemahkan dengan bagaimana kurikulum tersebut dapat menyentuh keragaman budaya di suatu daerah dan bagaimana siswa dapat saling menghargai serta toleransi terhadap perbedaan yang sensitif tersebut dan mengelolanya menjadi hal yang lazim untuk didiskusikan. Sepertinya kelas tersebut gagal mengajarkan dasar – dasar pengetahuan suatu ragam budaya ( menilik dari revisi kurikulum, tetapi implementasinya terjadi rasisme )yang memiliki sensitivitas yang tinggi dan bagaimana memandang unsur sensitif suatu budaya tersebut sebagai suatu hal yang ada dan lumrah dan harus didiskusikan sehingga terbentuk cara pandang yang positif terhadap unsur sensitif budaya tersebut.
  • 14. 5. Bagaiamana harapan dari masing-masing profesi dari para pendidik ini untuk mengatasi situasi ini? Apakah mereka bertindak secara professional?Mengapa iya ? atau mengapa tidak? A. Hampir seluruh pendidik di dalam cerita lebih cenderung mengedepankan aturan (RULE), tanpa memberi rasa empati kepada dampak implementasi dari kurikulum tersebut, SEHARUSNYA MEREKA LEBIH MENGEDEPANKAN CARE, SEBAGAI SEBUAH INSTITUSI LAYANAN PENDIDIKAN B. Mereka menyelesaikan masalah berdasarkan sudut pandang mereka sendiri, bukan berangkat dari permasalahan yang dimiliki Jeremy ataupun Tuan Harold, OLEH SEBAB ITU MASALAH HARUS DILIHAT DARI BERBAGAI MACAM PERSPEKTIF C. PENYELESAIAN MASALAH SEPERTI INI dapat dikatakan tidak profesional, karena sangat dimungkinkan akan timbul permasalahan yang baru seperti ketidak puasan tuan Harold akan berdampak pada menarik Jeremy keluar dari sekolah dan akan muncul “Negative Word of Mouth” sehingga menjatuhkan