SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
Télécharger pour lire hors ligne
STRUKTUR
DIREKTORI
SISTEM BERKAS
PENGERTIANPENGERTIAN
Direktori/folder mrpk suatu entitas dlm
sistem berkas yang mengandung berkas
atau direktori lain. Direktori digunakan sbg
sarana untuk pengorganisasian berkas pd
suatu sistem komputer.
Dengan adanya direktori, stp berkas dpt
dikelompokkan
Dlm pengorganisasian berkas, sistem
operasi dpt memartisi disk menjd beberapa
direktori atau menjadikan dua disk menjd
sebuah direktori.
ATRIBUT DIREKTORIATRIBUT DIREKTORI
Nama
merupakan nama dr direktori itu sendiri
Alamat
merupakan alamat dr direktori tsbt
Tanggal
berisi tgl pembuatan
Ukuran
mrpkn besarnya ukuran direktori, biasanya dlm
satuan byte,kilobyte,megabyte,gigabyte
Proteksi
berguna utk perlindungan
Type
type dr berkas mis : exe,com,txt
STRUKTUR DIREKTORISTRUKTUR DIREKTORI
 Mempelajari struktur direktori, memberikan pemahaman
bagaimana menyusun sebuah directori dlm suatu sistem
berkas
Ada tiga struktur direktori yang dikenal :
 Struktur direktori bertingkat, dimana direktori ini dibagi
menjadi direktori satu tingkat (Single Level Directory) dan
direktori dua tingkat (Two Level Directory)
 Direktori berstruktur pohon (Tree Structured Directory)
 Direktori berstruktur graph, dimana direktori ini dibagi
menjadi struktur graf asiklik (Acyclic-structured Directory)
dan struktur graf sederhana (General graph Directory)
OPERASI DIREKTORIOPERASI DIREKTORI
 Mencari berkas
mencari entri yang berhubungan dng file tersebut dengan
menelusuri direktori yang bersangkutan
 Membuat berkas
saat berkas dibuat maka sebuah entri akan ditambahkan ke
direktori
 Menghapus berkas
jika sudah tidak dipakai maka dapat dihapus dari direktori
 Menampilkan isi direktori
menampilkan seluruh atau sebagaian dari direktori
 Mengubah nama berkas
diubah jika tidak sesuai lagi isi dan kegunaannya
 Akses sistem berkas
pengguna bisa mengakses setiap berkas/direktori yang ada dlm
struktur direktori
 Update direktori
krn atribut disimpan dlm direktori,perubahan yang terjadi
berpengaruh thdp atribut yang bersangkutan di direktori tsbt.
Direktori Bertingkat
 Direktori satu tingkat (Single Level Directory)
merupakan directori yang paling sederhana, karena berkas
yang ada disimpan dlm direktori yang sama
Gmbr. Directori Satu Tingkat
Direktori Bertingkat
 Direktori dua tingkat (Two Level Directory)
sering terjadi kesulitan dlm menentukan nama file dari dua
pengguna yang berbeda,penyelesaian dengan menggunakan
direktori terpisah yaitu User File Direktori (UFD).Jika
melakukan login maka Master File Directory dipanggil
Gmbr. Directori Dua Tingkat
Master File Directory
Direktori Berstruktur Pohon
 Tree Structured Directories
Pada Tree-Structured Directories, setiap pengguna dapat
membuat sub-direktori sendiri dan mengorganisasikan
berkas-berkas yang dimiliki.Dalam penggunaan
normal,setiap pengguna memiliki direktori saat ini (current
directory) merupakan berkas yang baru-baru ini digunakan
oleh pengguna.
Nama lintasan (path name) dpt digolongkan menjadi 2 jenis :
1. Lintasan mutlak (absolute path). Merupakan lintasan yang
dimulai dari root directory
2. Lintasan relatif (relative path). Merupakan lintasan yang
dimulai dari direktori saat ini (current directory)
Gambar Tree Structured Directories
Gambar PathGambar Path
Path
Misalkan kita sedang berada pada direktori
bahan,maka penulisan lintasan dari berkas
slide :
1.Absolute path. Yaitu
“/Kuliah/OS/bahan/slide
2.Relative path. Yaitu “../bahan/slide”.
Dengan sistem Tree-Structured Directories,
para pengguna dapat mengakses dan
menambahkan berkas pengguna lain
kedalam direktori mereka.
Direktori Berstruktur Graf
Struktur pohon tdk memperbolehkan
pembagian berkas/direktori, sedangkan
Struktur Graf Asiklik Acyclic-Structure
Directory) memperbolehkan direktori untuk
berbagi berkas atau subdirektori. JIka ada
berkas yang diakses oleh dua pengguna/lebih,
maka struktur ini menyediakan fasilitas
sharing.
Gambar Acyclic-Structured DirectoryGambar Acyclic-Structured Directory
Gambar General-graph Directory
General Graph directoryGeneral Graph directory
Pada direktori dengan struktur pohon, setiap
penggunadpt membuat direktori sendiri
sehingga dalam UFD akan terdapat direktori
yang dibuat oleh pengguna dan didalam
direktori tersebut dapat dibuat direktori lain
(sub-direktori), begitu seterusnya.
Pada general-graph directory, sebuah
direktori me-link pada direktori yang me-
linknya. Dengan kata lain, jika direktori A
berisi/melink direktori B maka ketika direktori
B dibuka akan terdapat direktori A (ada
siklus)
MountingMounting
Adalah proses mengkaitkan sebuah sistem
berkas yang baru ditemukan pada sebuah
piranti ke struktur direktori utama yang
sedang dipakai.
Piranti-piranti yang akan dimount dapat
berupa CD-ROM, disket,dll. Tiap-tiap sistem
berkas yang dimount akan diberikan mount
point atau sebuah direktori dalam pohon
direktori sistem yang sedang anda akses.
Mount point adalah direktori tempat dimana
akan meletakkan sistem berkas tersebut.
MountingMounting
Kalau kita ingin me-mount sistem berkas
berupa directori, maka moint pointnya harus
berupa direktori. Daftar sistem berkas yang
dimount dapat dilihat kapan saja dengan
perintah mount.
Pada beberapa sistem operasi, ada device-
device tertentu yang harus dimount terlebih
dahulu secara manual untuk memproses
sistem berkas didalamnya.
Pada perangkat keras yang berisi hard drive
berbeda dengan floppy disc atau CD-ROM,
dalam hal mount’nya.
Berbagi berkasBerbagi berkas
Saat sebuah sistem memutuskan untuk
menyediakan fasilitas berbagi berkas,
maka tantangan yang muncul adalah
memperluas file-sharing agar dapat
diakses oleh berbagai sistem berkas.
Hal lain yang menjadi perhatian adalah
konflik yang mungkin muncul akibat
berbagi berkas, misalnya beberapa
pengguna melakukan operasi penulisan
terhadap suatu berkas secara bersama-
sama
Multiple UserMultiple User
Ada tiga isu penting saat suatu sistem
mengakomodasi banyak pengguna (multiple
users), yaitu berbagi berkas, penamaan
berkas, dan proteksi berkas
Dalam pengimplementasian berbagi berkas
dan proteksi berkas di multiple user system,
suatu sistem perlu untuk memberikan
tambahan pada atribut dari suatu berkas atau
direktori.
Remote File SystemRemote File System
Seiring berkembangnya jaringan dan
teknologi berkas, mekanisme berbagi berkas
juga mengalami perubahan. Awalnya, cara
yang digunakan dalam file-sharing adalah
dengan aplikasi seperti File Transfer Protocol
(FTP).
Selanjutnya, berkembang apa yang disebut
dengan Distributed File Systems, disingkat
DFS. Dengan DFS, sebuah remote-directories
dapat diakses dari local-machine. Cara lainnya
adalah melalui World Wide Web (www),
merupakan pengembangan dari metode FTP.
Remote File SystemRemote File System
 Mekanisme file-sharing memungkinkan seorang
pengguna dapat mengakses sebuah sistem berkas
yang ada di komputer lain yang terhubung ke jaringan
atau biasa disebut remote machine.
 Client-Server Model. Remote File System mengijinkan
suatu komputer untuk me-mounting beberapa sistem
berkas dari satu atau lebih remote machine. Dalam
kasus ini, komputer yang menyediakan berkas-berkas
yang diakses oleh komputer-komputer lain disebut
dengan server dan komputer yang mengakses berkas-
berkas yang di-share disebut dengan client. Yang
menjadi isu dalam model ini adalah masalah
keamanan, pengaksesan suatu sistem oleh seseorang
yang tidak mempunyai hak, atau disebut juga
unauthorized user
RANGKUMANRANGKUMAN
 Direktori atau folder merupakan suatu entitas dalam
sebuah sistem berkas yang mengandung berkas atau
direktori lain. Mempelajari struktur direktori
memberikan kita pemahaman bagaimana menyusun
sebuah direktori dalam suatu sistem berkas. Ada tiga
struktur direktori yang diketahui, yaitu direktori
bertingkat, direktori berstruktur pohon dan direktori
berstruktur graf.
 Mounting adalah proses mengaitkan sebuah sistem
berkas yang baru ditemukan pada sebuah piranti ke
struktur direktori utama yang sedang dipakai. Piranti-
piranti yang akan di-mount dapat berbentuk CD-ROM,
disket atau sebuah zip-drive. Tiap-tiap sistem berkas
yang di-mount akan diberikan mount point atau
sebuah direktori dalam pohon direktori sistem yang
sedang diakses. Mount point adalah direktori tempat
dimana akan meletakkan sistem berkas tersebut. Kalau
kita ingin me-mount sistem berkas berupa direktori,
maka mount point-nya harus berbentuk direktori.
Sebaliknya, jika yang ingin di-mount adalah file, maka
mount point-nya harus berbentuk file.

Contenu connexe

Tendances

Materi 5 manajemen keamanan basis data
Materi 5  manajemen keamanan basis dataMateri 5  manajemen keamanan basis data
Materi 5 manajemen keamanan basis dataElma Fiana
 
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQLKelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQLDejiko Chaem
 
Soal essay basis data xi
Soal essay basis data xiSoal essay basis data xi
Soal essay basis data xitia irma
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataBanta Cut
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsilaurensius08
 
Tugas 2 individu tentang dbms
Tugas 2 individu tentang dbmsTugas 2 individu tentang dbms
Tugas 2 individu tentang dbmsElma Fiana
 
Keamanan Sistem Operasi Linux
Keamanan Sistem Operasi LinuxKeamanan Sistem Operasi Linux
Keamanan Sistem Operasi Linuxiqbal akil
 
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineLucha Kamala Putri
 
Deadlock pada sistem operasi
Deadlock pada sistem operasiDeadlock pada sistem operasi
Deadlock pada sistem operasiAyu Arri Andanni
 
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxPengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxZulmiArifah2
 
Makalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiMakalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiIKHSAN MAHRURI
 
Laporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLaporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLela Warni
 
Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019Sukma Puspitorini
 
Ppt dns server
Ppt dns serverPpt dns server
Ppt dns serverMAFauzan
 
Sistem operasi linux
Sistem operasi linuxSistem operasi linux
Sistem operasi linuxSiti Kholifah
 

Tendances (20)

Materi 5 manajemen keamanan basis data
Materi 5  manajemen keamanan basis dataMateri 5  manajemen keamanan basis data
Materi 5 manajemen keamanan basis data
 
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQLKelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
 
4. pengamanan sistem operasi
4. pengamanan sistem operasi4. pengamanan sistem operasi
4. pengamanan sistem operasi
 
Soal essay basis data xi
Soal essay basis data xiSoal essay basis data xi
Soal essay basis data xi
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
 
Tugas 2 individu tentang dbms
Tugas 2 individu tentang dbmsTugas 2 individu tentang dbms
Tugas 2 individu tentang dbms
 
Keamanan Sistem Operasi Linux
Keamanan Sistem Operasi LinuxKeamanan Sistem Operasi Linux
Keamanan Sistem Operasi Linux
 
Normalisasi Basis Data
Normalisasi Basis DataNormalisasi Basis Data
Normalisasi Basis Data
 
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
 
Deadlock pada sistem operasi
Deadlock pada sistem operasiDeadlock pada sistem operasi
Deadlock pada sistem operasi
 
Arsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis DataArsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis Data
 
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxPengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
 
Makalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiMakalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasi
 
Laporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLaporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sql
 
Keamanan Sistem
Keamanan SistemKeamanan Sistem
Keamanan Sistem
 
Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019
 
Ppt dns server
Ppt dns serverPpt dns server
Ppt dns server
 
Requirement Engineering
Requirement EngineeringRequirement Engineering
Requirement Engineering
 
Sistem operasi linux
Sistem operasi linuxSistem operasi linux
Sistem operasi linux
 

Similaire à Struktur direktori

Praktikum Sistem Operasi Linux (3)
Praktikum Sistem Operasi Linux (3)Praktikum Sistem Operasi Linux (3)
Praktikum Sistem Operasi Linux (3)Mirza Afrizal
 
Meeting 4 - operasi file dan struktur direktori-handout
Meeting 4 - operasi file dan struktur direktori-handoutMeeting 4 - operasi file dan struktur direktori-handout
Meeting 4 - operasi file dan struktur direktori-handoutSyaiful Ahdan
 
Download soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptx
Download soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptxDownload soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptx
Download soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptxNgakakaja
 
KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1
KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1
KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1Ngakakaja
 
Sistem Berkas 1
Sistem Berkas 1Sistem Berkas 1
Sistem Berkas 1Mrirfan
 
42519051 Bab 9 Sistem berkas
42519051 Bab 9 Sistem berkas42519051 Bab 9 Sistem berkas
42519051 Bab 9 Sistem berkasAbdulRahman1543
 
Zulyanti Megasari - Manajemen File
Zulyanti Megasari -  Manajemen FileZulyanti Megasari -  Manajemen File
Zulyanti Megasari - Manajemen Filebelajarkomputer
 
Bab 4 sistem file gnu linux
Bab 4 sistem file gnu linuxBab 4 sistem file gnu linux
Bab 4 sistem file gnu linuxAde Tamin
 

Similaire à Struktur direktori (20)

Struktur direktori
Struktur direktoriStruktur direktori
Struktur direktori
 
entahlah
entahlah entahlah
entahlah
 
Manajemen File
Manajemen FileManajemen File
Manajemen File
 
Sb1
Sb1Sb1
Sb1
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4
 
Praktikum Sistem Operasi Linux (3)
Praktikum Sistem Operasi Linux (3)Praktikum Sistem Operasi Linux (3)
Praktikum Sistem Operasi Linux (3)
 
Meeting 4 - operasi file dan struktur direktori-handout
Meeting 4 - operasi file dan struktur direktori-handoutMeeting 4 - operasi file dan struktur direktori-handout
Meeting 4 - operasi file dan struktur direktori-handout
 
Download soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptx
Download soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptxDownload soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptx
Download soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptx
 
KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1
KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1
KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1
 
9.sistem file
9.sistem file9.sistem file
9.sistem file
 
9.sistem file
9.sistem file9.sistem file
9.sistem file
 
Praktikum 3
Praktikum 3Praktikum 3
Praktikum 3
 
Arsip akses materi2
Arsip akses materi2Arsip akses materi2
Arsip akses materi2
 
Pengertian sistem berkas
Pengertian sistem berkasPengertian sistem berkas
Pengertian sistem berkas
 
Sistem Berkas 1
Sistem Berkas 1Sistem Berkas 1
Sistem Berkas 1
 
Sistem File
Sistem FileSistem File
Sistem File
 
Komputer
KomputerKomputer
Komputer
 
42519051 Bab 9 Sistem berkas
42519051 Bab 9 Sistem berkas42519051 Bab 9 Sistem berkas
42519051 Bab 9 Sistem berkas
 
Zulyanti Megasari - Manajemen File
Zulyanti Megasari -  Manajemen FileZulyanti Megasari -  Manajemen File
Zulyanti Megasari - Manajemen File
 
Bab 4 sistem file gnu linux
Bab 4 sistem file gnu linuxBab 4 sistem file gnu linux
Bab 4 sistem file gnu linux
 

Dernier

POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3SatriaPamungkas18
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxvincentptk17
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxc9fhbm7gzj
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxafkarzidan98
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxwulandaritirsa
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 

Dernier (20)

POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 

Struktur direktori

  • 2. PENGERTIANPENGERTIAN Direktori/folder mrpk suatu entitas dlm sistem berkas yang mengandung berkas atau direktori lain. Direktori digunakan sbg sarana untuk pengorganisasian berkas pd suatu sistem komputer. Dengan adanya direktori, stp berkas dpt dikelompokkan Dlm pengorganisasian berkas, sistem operasi dpt memartisi disk menjd beberapa direktori atau menjadikan dua disk menjd sebuah direktori.
  • 3. ATRIBUT DIREKTORIATRIBUT DIREKTORI Nama merupakan nama dr direktori itu sendiri Alamat merupakan alamat dr direktori tsbt Tanggal berisi tgl pembuatan Ukuran mrpkn besarnya ukuran direktori, biasanya dlm satuan byte,kilobyte,megabyte,gigabyte Proteksi berguna utk perlindungan Type type dr berkas mis : exe,com,txt
  • 4. STRUKTUR DIREKTORISTRUKTUR DIREKTORI  Mempelajari struktur direktori, memberikan pemahaman bagaimana menyusun sebuah directori dlm suatu sistem berkas Ada tiga struktur direktori yang dikenal :  Struktur direktori bertingkat, dimana direktori ini dibagi menjadi direktori satu tingkat (Single Level Directory) dan direktori dua tingkat (Two Level Directory)  Direktori berstruktur pohon (Tree Structured Directory)  Direktori berstruktur graph, dimana direktori ini dibagi menjadi struktur graf asiklik (Acyclic-structured Directory) dan struktur graf sederhana (General graph Directory)
  • 5. OPERASI DIREKTORIOPERASI DIREKTORI  Mencari berkas mencari entri yang berhubungan dng file tersebut dengan menelusuri direktori yang bersangkutan  Membuat berkas saat berkas dibuat maka sebuah entri akan ditambahkan ke direktori  Menghapus berkas jika sudah tidak dipakai maka dapat dihapus dari direktori  Menampilkan isi direktori menampilkan seluruh atau sebagaian dari direktori  Mengubah nama berkas diubah jika tidak sesuai lagi isi dan kegunaannya  Akses sistem berkas pengguna bisa mengakses setiap berkas/direktori yang ada dlm struktur direktori  Update direktori krn atribut disimpan dlm direktori,perubahan yang terjadi berpengaruh thdp atribut yang bersangkutan di direktori tsbt.
  • 6. Direktori Bertingkat  Direktori satu tingkat (Single Level Directory) merupakan directori yang paling sederhana, karena berkas yang ada disimpan dlm direktori yang sama Gmbr. Directori Satu Tingkat
  • 7. Direktori Bertingkat  Direktori dua tingkat (Two Level Directory) sering terjadi kesulitan dlm menentukan nama file dari dua pengguna yang berbeda,penyelesaian dengan menggunakan direktori terpisah yaitu User File Direktori (UFD).Jika melakukan login maka Master File Directory dipanggil Gmbr. Directori Dua Tingkat Master File Directory
  • 8. Direktori Berstruktur Pohon  Tree Structured Directories Pada Tree-Structured Directories, setiap pengguna dapat membuat sub-direktori sendiri dan mengorganisasikan berkas-berkas yang dimiliki.Dalam penggunaan normal,setiap pengguna memiliki direktori saat ini (current directory) merupakan berkas yang baru-baru ini digunakan oleh pengguna. Nama lintasan (path name) dpt digolongkan menjadi 2 jenis : 1. Lintasan mutlak (absolute path). Merupakan lintasan yang dimulai dari root directory 2. Lintasan relatif (relative path). Merupakan lintasan yang dimulai dari direktori saat ini (current directory)
  • 11. Path Misalkan kita sedang berada pada direktori bahan,maka penulisan lintasan dari berkas slide : 1.Absolute path. Yaitu “/Kuliah/OS/bahan/slide 2.Relative path. Yaitu “../bahan/slide”. Dengan sistem Tree-Structured Directories, para pengguna dapat mengakses dan menambahkan berkas pengguna lain kedalam direktori mereka.
  • 12. Direktori Berstruktur Graf Struktur pohon tdk memperbolehkan pembagian berkas/direktori, sedangkan Struktur Graf Asiklik Acyclic-Structure Directory) memperbolehkan direktori untuk berbagi berkas atau subdirektori. JIka ada berkas yang diakses oleh dua pengguna/lebih, maka struktur ini menyediakan fasilitas sharing.
  • 13. Gambar Acyclic-Structured DirectoryGambar Acyclic-Structured Directory
  • 15. General Graph directoryGeneral Graph directory Pada direktori dengan struktur pohon, setiap penggunadpt membuat direktori sendiri sehingga dalam UFD akan terdapat direktori yang dibuat oleh pengguna dan didalam direktori tersebut dapat dibuat direktori lain (sub-direktori), begitu seterusnya. Pada general-graph directory, sebuah direktori me-link pada direktori yang me- linknya. Dengan kata lain, jika direktori A berisi/melink direktori B maka ketika direktori B dibuka akan terdapat direktori A (ada siklus)
  • 16. MountingMounting Adalah proses mengkaitkan sebuah sistem berkas yang baru ditemukan pada sebuah piranti ke struktur direktori utama yang sedang dipakai. Piranti-piranti yang akan dimount dapat berupa CD-ROM, disket,dll. Tiap-tiap sistem berkas yang dimount akan diberikan mount point atau sebuah direktori dalam pohon direktori sistem yang sedang anda akses. Mount point adalah direktori tempat dimana akan meletakkan sistem berkas tersebut.
  • 17. MountingMounting Kalau kita ingin me-mount sistem berkas berupa directori, maka moint pointnya harus berupa direktori. Daftar sistem berkas yang dimount dapat dilihat kapan saja dengan perintah mount. Pada beberapa sistem operasi, ada device- device tertentu yang harus dimount terlebih dahulu secara manual untuk memproses sistem berkas didalamnya. Pada perangkat keras yang berisi hard drive berbeda dengan floppy disc atau CD-ROM, dalam hal mount’nya.
  • 18. Berbagi berkasBerbagi berkas Saat sebuah sistem memutuskan untuk menyediakan fasilitas berbagi berkas, maka tantangan yang muncul adalah memperluas file-sharing agar dapat diakses oleh berbagai sistem berkas. Hal lain yang menjadi perhatian adalah konflik yang mungkin muncul akibat berbagi berkas, misalnya beberapa pengguna melakukan operasi penulisan terhadap suatu berkas secara bersama- sama
  • 19. Multiple UserMultiple User Ada tiga isu penting saat suatu sistem mengakomodasi banyak pengguna (multiple users), yaitu berbagi berkas, penamaan berkas, dan proteksi berkas Dalam pengimplementasian berbagi berkas dan proteksi berkas di multiple user system, suatu sistem perlu untuk memberikan tambahan pada atribut dari suatu berkas atau direktori.
  • 20. Remote File SystemRemote File System Seiring berkembangnya jaringan dan teknologi berkas, mekanisme berbagi berkas juga mengalami perubahan. Awalnya, cara yang digunakan dalam file-sharing adalah dengan aplikasi seperti File Transfer Protocol (FTP). Selanjutnya, berkembang apa yang disebut dengan Distributed File Systems, disingkat DFS. Dengan DFS, sebuah remote-directories dapat diakses dari local-machine. Cara lainnya adalah melalui World Wide Web (www), merupakan pengembangan dari metode FTP.
  • 21. Remote File SystemRemote File System  Mekanisme file-sharing memungkinkan seorang pengguna dapat mengakses sebuah sistem berkas yang ada di komputer lain yang terhubung ke jaringan atau biasa disebut remote machine.  Client-Server Model. Remote File System mengijinkan suatu komputer untuk me-mounting beberapa sistem berkas dari satu atau lebih remote machine. Dalam kasus ini, komputer yang menyediakan berkas-berkas yang diakses oleh komputer-komputer lain disebut dengan server dan komputer yang mengakses berkas- berkas yang di-share disebut dengan client. Yang menjadi isu dalam model ini adalah masalah keamanan, pengaksesan suatu sistem oleh seseorang yang tidak mempunyai hak, atau disebut juga unauthorized user
  • 22. RANGKUMANRANGKUMAN  Direktori atau folder merupakan suatu entitas dalam sebuah sistem berkas yang mengandung berkas atau direktori lain. Mempelajari struktur direktori memberikan kita pemahaman bagaimana menyusun sebuah direktori dalam suatu sistem berkas. Ada tiga struktur direktori yang diketahui, yaitu direktori bertingkat, direktori berstruktur pohon dan direktori berstruktur graf.  Mounting adalah proses mengaitkan sebuah sistem berkas yang baru ditemukan pada sebuah piranti ke struktur direktori utama yang sedang dipakai. Piranti- piranti yang akan di-mount dapat berbentuk CD-ROM, disket atau sebuah zip-drive. Tiap-tiap sistem berkas yang di-mount akan diberikan mount point atau sebuah direktori dalam pohon direktori sistem yang sedang diakses. Mount point adalah direktori tempat dimana akan meletakkan sistem berkas tersebut. Kalau kita ingin me-mount sistem berkas berupa direktori, maka mount point-nya harus berbentuk direktori. Sebaliknya, jika yang ingin di-mount adalah file, maka mount point-nya harus berbentuk file.