1. Oleh :
1. Adhe Mochtar P
2. Ajeng Dyah P
3. Almira Irfani H
4. Alya Miranti PP
5. Aniq Kumala Dewi
6. Annisa Dhea N
7. Wahyu Kumala C
2. Pengertian iman
Pengertian iman dari bahasa Arab yang artinya
percaya.
Sedangkan menurut istilah, pengertian iman
adalah membenarkan dengan hati, diucapkan
dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan
(perbuatan).
Dengan demikian, pengertian iman kepada Allah
adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
itu benar-benar ada dengan segala sifat
keagungan dan kesempurnaanNya, kemudian
pengakuan itu diikrarkan dengan lisan, serta
dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata.
4. Dalil adalah keterangan yg dijadikan bukti atau
alasan suatu kebenaran (terutama berdasarkan ayat
Alquran).
Macam-macam dalil :
1.
Dalil Qoth’i yaitu dalil yang diambil dari
Al- Quran atau Hadits dan disebut juga dalil naqli.
2. Dalil Aqli yaitu diambil dari akal pikiran
atau pendapat akal.
3.
Dalil ‘Adi yaitu dalil yang bersumber dari
adat kebiasaan, sesuatu yang terjadi karena
kebiasaan berulang.
5. 1. Sifat Wajib bagi Allah SWT yang pertama Adalah WUJUD
Wujud artinya “ada” , maka mustahil Allah bersifat
“tiada”.
Al-Qur’an ( Qs As-Sajadah : 4 )
Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada
di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia
bersemayam di atas 'Arsy. tidak ada bagi kamu selain dari
padanya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi
syafa'at. Maka Apakah kamu tidak memperhatikan?”
6. 2. Sifat Wajib bagi Allah SWT yang kedua Adalah QIDAM
Qidam berarti dahulu atau awal. Sifat Allah ini
menandakan bahwa Allah swt sebagai Pencipta lebih
dulu ada daripada semesta alam dan isinya yang Ia
ciptakan.
“Dialah yang Awal dan yang Akhir, yang Zhahir dan
yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala
sesuatu“ (QS. Al-Hadid :3)
3. Sifat Wajib bagi Allah SWT yang ketiga Adalah BAQA’
Sifat Allah Baqa’ yaitu kekal. Manusia, hewan
,tumbuhan, dan makhluk lainnya selain Allah akan mati
7. •
“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan
tetap kekal Wajah Rabb-mu yang mempunyai
kebesaran dan kemuliaan“ (QS. Ar-Rahman
:26-27)
4. Sifat Wajib bagi Allah SWT yang keempat Adalah
MUKHOLAFATUHU LIL HAWADITSI
• Sifat Allah ini artinya adalah Allah berbeda dengan
ciptaanNya. Itulah keistimewaan dan Keagungan Allah
swt.
• ( )
...
• “...Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan
Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi
Maha Melihat“ (QS. Asy-Syura :11)
8. 5. Sifat Wajib bagi Allah SWT yang kelima Adalah
QIYAMUHU BINAFSIHI
Sifat Allah selanjutnya yaitu Qiyamuhu binafsihi,
yang artinya Allah berdiri sendiri. Allah
menciptakan alam semesta, membuat takdir,
menghadirkan surga dan neraka, dan lain
sebagainya, tanpa bantuan makhluk apapun.
Berbeda dengan manusia yang sangat lemah,
pastinya membutuhkan satu sama lain.
“ALLAH, tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi
terus menerus mengurus makhluk-Nya“ (QS. AliImran :2)
9. 6. Sifat Wajib bagi Allah SWT yang keenam Adalah
WAHDANIYYAH
• Sifat Allah Wahdaniyyah yaitu esa atau tunggal. Hal ini
sesuai dengan kalimat syahadat, Asyhadu alaa ilaa ha
illallah, Tiada Tuhan selain Allah.
•
• “Sekiranya ada di langit dan di bumi ilah-ilah selain
ALLAH, tentulah keduanya itu sudah rusak binasa.
Maka Maha Suci ALLAH yang mempunyai Arsy
daripada apa yang mereka sifatkan“ (QS. Al-Anbiya
:22)
7. Sifat Wajib bagi Allah SWT yang ketujuh Adalah
QUDRAT
• Qudrat adalah berkuasa. Sifat Allah ini berarti Allah
berkuasa atas segala yang ada atau yang telah Ia
ciptakan. Kekuasaan Allah sangat berbeda dengan
kekuasaan manusia di dunia.
10. “Sesungguhnya
ALLAH berkuasa
segala sesuatu“ (QS. Al-Baqarah :20)
...
atas
8. Sifat Wajib bagi Allah SWT yang kedelapan
Adalah IRADAT
Iradat berarti berkehendak. Sifat Allah ini
menandakan bahwa Allah swt memiliki
kehendak atas semua ciptaanNya.
...
“Sesungguhnya Allah berbuat apa yang
Dia kehendaki.” (QS. Al Hajj :14)
11. 9. Sifat Wajib bagi Allah SWT yang kesembilan Adalah ILMU
Ilmu artinya mengetahui. Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu, meskipun pada hal yang tidak terlihat. Tiada yang
luput dari penglihatan Allah.
...
“ ... dan sesungguhnya Allah,ilmu-Nya benar-benar
meliputi segala sesuatu.” ( QS. At Talaaq : 12)
10. Sifat Wajib bagi Allah SWT yang kesepuluh Adalah
HAYAT
Sifat Allah Hayat atau Hidup. Namun hidupnya Allah tidak
seperti manusia, karena Allah yang menghidupkan
manusia. Manusia bisa mati, Allah tidak mati, Ia akan hidup
terus selama-lamanya.
12. “Dan
bertawakkallah
kepada
Allah
Yang
Hidup(Kekal) Yang tidak mati, dan bertasbihlah
denganmemuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha
Mengetahuidosa-dosa hamba-hamba-Nya,” ( QS. Al
Furqan : 58 )
11. Sifat Wajib bagi Allah SWT yang kesebelas Adalah
SAMA’
Sifat Allah Sama’ atau mendengar. Allah selalu
mendengar semua hal yang diucapkan manusia,
meskipun ia berbicara dengan halusnya atau tidak
terdengar sama sekali.
13. 12. Sifat Wajib bagi Allah SWT yang keduabelas adalah
BASAR
Basar artinya melihat. Penglihatan Allah juga tidak
terbatas. Ia dapat melihat semua yang kita lakukan
meskipun kita melakukan sesuatu secara sembunyisembunyi.
Allah mampu melihat, naik yang besar maupun yang
kecil, yang nyata maupun kasat mata. Sifat Allah ini
menandakan bahwa Allah Maha Sempurna.
14. 13. Sifat Wajib bagi Allah SWT yang ke tiga belas adalah
KALAM
Kalam artinya berfirman. Sifat Allah ini dapat kita lihat
dengan adanya Al Quran sebagai petunjuk yang benar
bagi manusia di dunia. Al Quran merupakan firman Allah
yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw
15. 14. Sifat Wajib bagi Allah SWT yang ke empat belas adalah
QADIRUN
Sifat Allah ini berarti Allah adalah Dzat yang Maha
Berkuasa.
Allah tidak lemah, Ia berkuasa penuh atas seluruh makhluk
dan ciptaanNya.
15. Sifat Wajib bagi Allah SWT yang ke lima belas adalah
MURIDAN
Allah memiliki sifat Muridan, yaitu sebagai Dzat Yang Maha
Berkehendak.
Ia berkehendak atas nasib dan takdir manusia.
16. 16. Sifat Wajib bagi Allah SWT yang ke enam
belas adalah ‘ALIMUN
Sifat Allah ‘Alimun, yaitu Dzat Yang Maha
Mengetahui. Allah mengetahui segala hal yang
telah terjadi maupun yang belum terjadi.
Allah pun dapat mengetahui isi hati dan pikiran
manusia.
17. Sifat Wajib bagi Allah SWT yang ke tujuh
belas adalah HAYYUN
Allah adalah Dzat Yang Hidup.
Allah tidak akan pernah mati, tidak akan pernah
tidur ataupun lengah.
17. 18. Sifat Wajib bagi Allah SWT yang ke delapan
belas adalah SAMI’UN
Allah adalah Dzat Yang Maha Mendengar.
Allah selalu mendengar pembicaraan manusia,
permintaan atau doa hambaNya.
19. Sifat Wajib bagi Allah SWT yang ke sembilan
belas adalah BASIRUN
Allah adalah Dzat Yang Maha Melihat. Sifat
Allah ini tidak terbatas seperti halnya
penglihatan manusia.
Allah selalu melihat gerak-gerik kita. Oleh
karena itu, hendaknya kita selalu berbuat baik.
18. 20. Sifat Wajib bagi Allah SWT yang ke dua puluh adalah
MUTAKALLIMAN.
Sifat Allah ini berarti Yang Berbicara. Allah tidak bisu, Ia
berbicara atau berfirman melalui ayat-ayat Al Quran.
Bila Al Quran menjadi pedoman hidup kita, maka kita telah
patuh dan tunduk terhadap Allah swt.
19. Dari Sifat Wajib yang 20 Terbagi Menjadi 4
Sifat
Sifat Nafsiyah : tentang kehadiran Allah
Wujud
Sifat Salbiyah : tentang perbuatan, dimana sifat
ini hanya dimiliki Allah
Qidam
Baqa’
Mukhalafatuhu
lilhawaditsi
Qiyamuhu
binafsihi
Wahdaniyah
Qudrat
20. Sifat Ma’ani : tentang perbuatan, sifat yang juga dimiliki
makhluk terutama manusia
Qudrat
Irodat
Ilmu
Hayat
Sama’
Basar
Kalam
Sifat Ma’nawiyah : tentang hal adanya tergantung dengan
perbuatan, (sifat Allah mutlak, sifat manusia terbatas).
Qadiran
Muridan
‘aliman
Hayyan
Sami’an
Basiran
Mutakaliman
21. Menurut pengertian bahasa asmaul husna artinya
nama-nama yang baik yang dimiliki oleh Allah.
Menurut ilmu Tauhid sesuai dengan surat Al-Isra
ayat 110
22. 1. Al-’Adlu
Allah SWT adalah maha adil terhadap makhluk-Nya.
Firman Allah SWT:
2. Al-Ghoffaru
Artinya pengampun, maghfiroh (ampunan) Allah
maha pengampun kepada makhluk-Nya, pintu
maghfirroh selalu terbuka bagi hamba-Nya yang
memohon. Firman Allah SWT :
23. 3. Al-Hakiim
Artinya bijaksana. Kebijaksaan Allah tidak bergantung dan
terbatas kepada manusia namun mencakup seluruh
mahkluk-Nya didunia. Firman Allah SWT :
24. Fungsi Iman
1.Menyadari kelemahan dirinya dihadapan Allah
Yang Maha Besar sehingga ia tidak mau bersikap
dan berlaku sombong atau takabur serta menghina
orang lain.
2.Menyadari bahwa segala yang dinikmatinya berasal
dari Allah yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang, ia akan menjadi orang yang senantiasa
bersyukur kepada Allah SWT.
3.Merasa bahwa segala tindakannya selalu dilihat
oleh Allah yang Maha Mengetahui dan Maha
Melihat. Ia akan berusaha meninggalkan perbuatan
yang buruk karena dalam dirinya sudah tertanam
rasa malu berbuat salah. Ia menyadari bahwa
sekalipun tidak ada orang yang melihatnya namun