2. BAGAIMANA AWAL PROSES PERADILAN
PERDATA?
• ADANYA SENGKETA/MASALAH.
• SENGKETA DIPERMASALAHKAN
• MEMASUKAN GUGATAN
3. APA ITU GUGATAN?
• GUGATAN ADALAH SUATU TUNTUTAN HAK YANG MERASA DIRUGIKAN DAN
DI DAFTARKAN KE PENGADILAN TINGKAT SATU (PENGADILAN NEGERI)
UNTUK MENDAPATKAN KEPASTIAN HUKUM, MANFAAT HUKUM, DAN
KEADILAN
• Dasar gugatan:
• Tertulis (Pasal 118 HIR/Pasal 142 Rbg
• Lisan (Pasal 120 HIR/Pasal 144 Rbg
• Tentang gugatan lisan “bilamana penggugat buta huruf maka surat
gugatannya yang dapat dimasukkannya dengan lisan kepada ketua
pengadilan negeri yang mencatat gugatan”.(Pasal 120 HIR).
4. APA SAJA JENIS-JENIS GUGATAN?
• Gugatan Terbagi Atas 2, Yaitu Gugatan Contentiosa Dan Gugatan
Voluntair
• Gugatan Contentiosa Artinya Gugatan Yang Terdapat Lawan
• Gugatan Voluntaire Artinya Gugatan Yang Tidak Ada Lawan
5. CIRI-CIRI GUGATAN CONTENTIOSA DAN
VOLUNTAIR
• ciri gugatan voluntair :
• KEPENTINGAN SEPIHAK/ HANYA PIHAK TERTENTU (for the benefit
of one party only)..
• TIDAK MENGANDUNG SENGKETA (without dispute or differences
with another party).
• PERMASALAHAN HANYA PIHAK YANG MENGAJUKAN.
• Tidak ada pihak lain atau pihak ketiga yang ditarik sebagai lawan
(Ex-parte)
• BERBENTUK PERMOHONAN DAN ATAU PENETAPAN PENGADILAN
7. Dasar hukum gugatan voluntair
• Pasal 2 dan penjelasan pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 14
Tahun 1970 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kekuasaan
Kehakiman, perubahan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004
tentang Kekuasaan Kehakiman, masih berlaku dan di anggap
relevan.
8. Kebebasan hakim gugatan voluntair dan
contentiosa
• Contentiosa : hakim hanya memperhatikan dan menerapkan apa
yang telah ditentukan undang-undang
• Voluntaria : hakim memiliki kebebasan menggunakan
kebijaksanaannya.
9. Pernah mendengar Gugatan balik?
• Gugatan Rekonvensi Adalah Gugatan Balik ( Apabila Dari Dalam
Gugatan Awal (Wanprestasi) Dan Ternyata Sudah Di Penuhi
Prestasinya Maka Hal Ini Bisa Di Gugat Dalam Gugatan Rekonvensi.
• Gugatan ini diajukan bersamaan dengan jawaban tergugat.
10. Gugatan sederhana
• Gugatan Sederhana atau Small Claim Court adalah tata cara
pemeriksaan di persidangan terhadap gugatan perdata dengan nilai
gugatan materil paling banyak Rp 200 juta yang diselesaikan dengan tata
cara dan pembuktiannya sederhana. (perma nomor 2 tahun 2015
• Gugatan sederhana diajukan terhadap perkara:
• 1. cidera janji (wanprestasi) dan/atau
• 2. perbuatan melawan hukum
• dengan nilai gugatan materil paling banyak Rp 200 juta.
• Gugatan sederhana diperiksa dan diputus oleh Hakim tunggal yang
ditunjuk oleh Ketua Pengadilan.
11. lanjutan
Tahapan penyelesaian gugatan sederhana meliputi:
a. pendaftaran;
b. pemeriksaan kelengkapan gugatan sederhana;
c. penetapan Hakim dan penunjukan panitera pengganti;
d. pemeriksaan pendahuluan;
e. penetapan hari sidang dan pemanggilan para pihak;
f. pemeriksaan sidang dan perdamaian;
g. pembuktian; dan
h. putusan.
3. Penyelesaian gugatan sederhana paling lama 25 (dua puluh lima) hari sejak
hari sidang pertama.
12. Putusan dalam perkara voluntair dan
contentiosa
• Contentiosa putusannya yaitu berupa vonis yang bisa dijalankan
dan mengikat hanya pihak yang terlibat dalam sengketa (Eksekusi)
• Voluntair putusannya yaitu berbentuk penetapan
• Contoh voluntair: gugatan karena nama berbeda di ktp, ijazah,
dan surat lainnya sehingga akibat hukumnya yaitu adanya
penetapan nama dan marga seseorang dan penetapan tersebut
berlaku untuk semuanya
• Contoh contentiosa: terdapat perselisihan hak antara a dan b,
putusannya
13. Apa Syarat-syarat gugatan?
• Menurut ketentuan tersebut gugatan pada pokoknya harus
memuat:
• Identitas para pihak (Pasal 118 ayat (1) HIR)= Nama Lengkap,
Alamat atau Tempat Tinggal, PEKERJAAN, TEMPAT TANGGAL LAHIR,
UMUR, AGAMA DAN IDENTITAS LAINNYA
• Alasan-alasan gugatan/DALIL GUGATAN (fundamentum
petendi atau posita) yang terdiri dari dua bagian (PASAL 8 NOMOR
3 RV):
1) kejadian atau peristiwanya (fetelijkegronden);
2) dasar hukumnya(rechtgronden);
14. LANJUTAN
• Tuntutan (onderwerp van den eis met een duidelijke ed bepaalde
conclusie) atau petitum (SEMA No. 6 Tahun 1975 perihal Uitvoerbaar bij
voorraad tanggal 1 Desember 1975):
• 1. Tuntutan pokok atau tuntutan primer (SESUAI POSITA)
• 2. Tuntutan tambahan.
Merupakan tuntutan pelengkap daripada tuntuntan pokok.
• 3. Tuntutan subsidier atau pengganti.
• Tuntutan subsider atau pengganti (Tuntutan ini diajukan dalam rangka
mengantisipasi apabila tuntutan pokok dan tambahan tidak diterima oleh
hakim. Biasanya tuntutan ini berbunyi “Ex Aequo Et Bono”
15. Pada umumnya syarat formal yang harus dipenuhi dalam gugatan adalah:
• Ditujukan (Dialamatkan ) kepada PN Sesuai dengan Kompetensi Relatif.
• AKIBAT DARI TIDAK TERPENUHINYA SYARAT FORMIL MAKA gugatan dinyatakan tidak
dapat diterima (niet onvankelijkeverklaard) atas alasan hakim tidak berwenang
mengadili.
• PERUBAHAN GUGATAN,
Pasal 127 Rv, tidak menyebut syarat formil mengajukan perubahan gugatan
(BERDASARKAN PRAKTIK, DALAM BUKU PEDOMAN MA)
PERUBAHAN GUGATAN DAPAT DILAKUKAN DI HARI SIDANG YANG PADA SIDANG PERTAMA
KALI.
Tidak boleh mengubah kejadian materil yang menjadi dasar gugatan (MA tanggal 6
Maret 1971 Nomor 209 K/Sip/1970.
Bersifat mengurangi atau tidak menambah tuntutan
16. Hal-hal dalam kompetensi relative dan
absolut
• Pasal 118 HIR/142 RBg yaitu:
• Gugatan diajukan di kediaman terkhir tergugat apabila tergugat tidak diketahui
alamt sekarang
• Gugatan diajukan ke salah satu wilayah hukum tergugat jika tergugat lebih dari 1
• Gugatan diajukan jika penjamin dan berhutang berbeda maka harus diajukan
kediaman berhutang sebagai tergugat
• Gugatan diajukan di salah satu wilayah hukum penggugat jika Tergugat sama sekali
tidak diketahui alamatnya/kediamannya
• Gugatan diajukan di objek gugatan jika objek gugatannya merupakan benda tidak
bergerak.
• Gugatan diajukan berdasarkan pilihan domisili hukum jika terdapat dalam
perjanjian
17. Apa itu kuasa hukum?
• Kuasa Hukum: Pengacara yang diberi kuasa oleh kliennya untuk
melakukan tindakan hukum atas nama kliennya
• Uu nomor 18 tahun 2003 tentang advokat pasal 1 angka 1, Advokat
adalah orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik di dalam
maupun di luar pengadilan yang memenuhi persyaratan
berdasarkan ketentuan Undang-Undang ini
• Surat kuasa adalah surat yang digunakan untuk melimpahkan
wewenang dari pihak yang secara sah memiliki wewenang kepada
pihak lain.