Ce diaporama a bien été signalé.
Le téléchargement de votre SlideShare est en cours. ×

Pencapaian 1-tahun-jokowi-jk Menuju 3 Tahun Jokowi JK

Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité

Les vidéos YouTube ne sont plus prises en charge sur SlideShare

Regarder la vidéo sur YouTube

Sumber: Biro Pusat Statistik
Pembangunan Masih Jawa Sentris,
Padahal Harusnya Indonesia Sentris
Jawa Share PDRB:
57.5%
Sumatra Share PDRB:
23.2%
Bali, ...
Prochain SlideShare
Tokoh Idola - Ir.Soekarno
Tokoh Idola - Ir.Soekarno
Chargement dans…3
×

Consultez-les par la suite

1 sur 50 Publicité

Pencapaian 1-tahun-jokowi-jk Menuju 3 Tahun Jokowi JK

Télécharger pour lire hors ligne

Kepala Staf Presiden, Teten Masduki, mengemukakan, bahwa dalam satu tahun pertama ini pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) lebih difokuskan pada pembangunan pondasi yang kuat, baik dalam sektor ekonomi maupun sektor yang lainnya.

“Keadaan internal dan ekonomi global yang dihadapi sekarang ini adalah momen pemerintah untuk melakukan berbagai pembenahan serta membangun pondasi yang kuat,” kata Teten menjawab wartawan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (20/10), menanggapi penilaian sejumlah pihak atas kinerja satu tahun Pemerintahan Jokowi – JK.

Teten menjelaskan, dalam satu tahun pemerintahan Jokowi – JK ini, inefisiensi ekonomi dipangkas, birokrasi yang panjang dan perizinan yang rumit disederhanakan.

Selain itu, lanjut Teten, pemerintah juga tengah melakukan konsolidasi politik, konsolidasi birokrasi, dan juga pembangunan infrastruktur.

“Juga mengubah mindset dengan pendekatan revolusi mental,” tegas Teten.

Menurut Kepala Staf Presiden itu, pemerintah sedang mengubah, banyak infrastruktur yang dulu tidak dibangun sekarang dibangun, kebutuhan listrik, kebutuhan untuk mendukung industrialisasi masa depan dipenuhi dengan pembangunan infrastruktur, energi.

Soal swasembada pangan, Teten mengingatkan, tidak mungkin dilakukan jika 52 persen saluran irigasinya rusak, jumlah lahan menyusut, dan ada masalah dalam subsidi bibir, serta waduk yang lama tidak dibangun.

“Ini yang kita beresi dulu,” kata Teten.

Namun demikian, Teten mengingatkan, bahwa tahun ini kita belum akan ‘panen’ karena kita baru ‘nyangkul’. Ia menyebutkan, tahun ini bukan tahun memanen tetapi tahun pembenahan.

Kepala Staf Presiden itu meyakini, bahwa hasil semua yang dilakukan pemerintah saat ini akan bisa dinikmati rakyat dalam 3-4 tahun ke depan, bukan sekarang.

Kepala Staf Presiden, Teten Masduki, mengemukakan, bahwa dalam satu tahun pertama ini pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) lebih difokuskan pada pembangunan pondasi yang kuat, baik dalam sektor ekonomi maupun sektor yang lainnya.

“Keadaan internal dan ekonomi global yang dihadapi sekarang ini adalah momen pemerintah untuk melakukan berbagai pembenahan serta membangun pondasi yang kuat,” kata Teten menjawab wartawan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (20/10), menanggapi penilaian sejumlah pihak atas kinerja satu tahun Pemerintahan Jokowi – JK.

Teten menjelaskan, dalam satu tahun pemerintahan Jokowi – JK ini, inefisiensi ekonomi dipangkas, birokrasi yang panjang dan perizinan yang rumit disederhanakan.

Selain itu, lanjut Teten, pemerintah juga tengah melakukan konsolidasi politik, konsolidasi birokrasi, dan juga pembangunan infrastruktur.

“Juga mengubah mindset dengan pendekatan revolusi mental,” tegas Teten.

Menurut Kepala Staf Presiden itu, pemerintah sedang mengubah, banyak infrastruktur yang dulu tidak dibangun sekarang dibangun, kebutuhan listrik, kebutuhan untuk mendukung industrialisasi masa depan dipenuhi dengan pembangunan infrastruktur, energi.

Soal swasembada pangan, Teten mengingatkan, tidak mungkin dilakukan jika 52 persen saluran irigasinya rusak, jumlah lahan menyusut, dan ada masalah dalam subsidi bibir, serta waduk yang lama tidak dibangun.

“Ini yang kita beresi dulu,” kata Teten.

Namun demikian, Teten mengingatkan, bahwa tahun ini kita belum akan ‘panen’ karena kita baru ‘nyangkul’. Ia menyebutkan, tahun ini bukan tahun memanen tetapi tahun pembenahan.

Kepala Staf Presiden itu meyakini, bahwa hasil semua yang dilakukan pemerintah saat ini akan bisa dinikmati rakyat dalam 3-4 tahun ke depan, bukan sekarang.

Publicité
Publicité

Plus De Contenu Connexe

Similaire à Pencapaian 1-tahun-jokowi-jk Menuju 3 Tahun Jokowi JK (20)

Plus par Bisnis Rental Kursi Pijat 081380783912 (20)

Publicité

Plus récents (20)

Pencapaian 1-tahun-jokowi-jk Menuju 3 Tahun Jokowi JK

  1. 1. Sumber: Biro Pusat Statistik
  2. 2. Pembangunan Masih Jawa Sentris, Padahal Harusnya Indonesia Sentris Jawa Share PDRB: 57.5% Sumatra Share PDRB: 23.2% Bali, NTB, NTT Share PDRB: 2.9% Papua dan PapuaBarat Share PDRB: 1.7% Maluku Share PDRB: 0.8% Sulawesi Share PDRB: 5.2% Kalimantan Share PDRB: 8.7% Kontribusi Aktivitas Pembangunan Terhadap PDB Bertumpu di Pulau Jawa Sumber: Biro Pusat Statistik
  3. 3. Sumber: Rencana Pembangunan Jangka Panjang
  4. 4. Sumber: Rencana Pembangunan Jangka Panjang
  5. 5. Sumber: Kementerian PU PERA
  6. 6. BENDUNGAN JATIGEDE - RAMPUNG SEBELUM (2007) SESUDAH (2015) • Pembebasan lahan. • Penolakan Warga. • Ada situs sejarah di lokasi waduk. • Pendekatan persuasif kepada warga. • Perpres No.1 Tahun 2015. • Fasilitasi ganti rugi lahan. Masalah Solusi
  7. 7. BENDUNGAN NIPAH (Jawa Timur) SEBELUM SESUDAH • Pembebasan lahan sejak 1993. • Penolakan warga setempat. Pendekatan persuasif oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah (atas perintah presiden). Masalah Solusi
  8. 8. TOL BECAK KAYU (BEKASI-KAMPUNG MELAYU) SEBELUM SESUDAH • Pembiayaan. • Perijinan penggunaan bantaran di Saluran Tarum-Barat Kementerian PU. • Ada solusi pembiayaan. • Sudah mendapatkan ijin dari Kementerian PU. Masalah Solusi
  9. 9. JALUR REL KERETA API (MANGGARAI-CIKARANG) SEBELUM SESUDAH • Pembebasan lahan. • Pembiayaan kurang. • Pembebasan dipercepat. • Dibiayain oleh SUKUK. Masalah Solusi
  10. 10. JALAN TOL SOLO - KERTOSONO SEBELUM SESUDAH PT Theiss Construction Indonesia, tidak bisa mengerjakan proyek tersebut karena kekurangan dana. Pemerintah akhirnya memutuskan kontrak dengan PT Theiss Construction Indonesia dan mengambil alih proyek jalan tol. Masalah Solusi
  11. 11. JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN SEBELUM SESUDAH • Terhenti karena krisis moneter. • Pembangunan lambat, tidak bisa selesai sebelum lebaran 2015. Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat mengawasi secara khusus agar proyek selesai lebih cepat. Masalah Solusi
  12. 12. JALAN TOL PEMALANG - BATANG SEBELUM SESUDAH • Permodalan investor tidak cukup. • Pembebasan lahan sejak 2006. • Dua BUMN ikut menangani masalah permodalan. • Pendekatan persuasif oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Masalah Solusi
  13. 13. Sumber: Badan Koordinasi Penanaman Modal
  14. 14. Sumber: Kementerian ATR/BPN
  15. 15. Sumber: Bank Indonesia, Bloomberg
  16. 16. Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
  17. 17. Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
  18. 18. Sumber: Bank Indonesia
  19. 19. Sumber: Laporan Badan Koordinasi Penanaman Modal
  20. 20. Sumber: Laporan Badan Koordinasi Penanaman Modal
  21. 21. 25Sumber: Laporan Badan Koordinasi Penanaman Modal
  22. 22. Sumber: Laporan Kementerian Kelautan dan Perikanan
  23. 23. *: Kuliah umum Presiden di UGM 9 Desember 2014
  24. 24. Sumber: Laporan Kementerian ESDM dan Kementerian Perdagangan
  25. 25. Sumber: Laporan Kementerian ESDM
  26. 26. Pembangunan Infrastruktur Indonesia Sentris Tol Trans Sumatera Tol Trans Jawa Pos Lintas Batas Entikong Tol Trans Papua Bendung Tanju, NTT Jembatan Merah Putih, Ambon Sumber: Laporan Kementerian PUPERA
  27. 27. Sumber: Laporan Kementerian Perhubungan • Penyeberangan Perintis • 177 di luar Jawa • Jalan Darat Perintis: 9 di Jawa 208 di luar Jawa Pelabuhan Laut: 3 di Jawa 13 di luar Jawa Bandar Udara (luar Jawa): 19 baru 75 revitalisasi Pembangunan Infrastruktur Perhubungan
  28. 28. Swasembada Pangan Untuk Negeri Pencetakan Sawah Baru (1 Juta ha) Jaringan irigasi teknis mengairi 149 Ribu Ha Swasembada Pangan Pembangunan 13 Bendungan Baru Penyediaan Teknologi Pendampingan Pertanian Sumber: Laporan Kementerian Pertanian, Kementerian PUPERA, Kementerian Kelautan dan Perikanan
  29. 29. Pembangunan Tol Laut 62kapal perintis sedang dibangun USULAN ALOKASI SUBSIDI (dalam Milyar Rupiah) 325 (2015) SIMPUL HUB SIMPUL HUB Simpul Feeder Simpul Feeder Simpul Feeder Simpul Feeder Jaringan Feeder Tol Laut Jaringan Feeder Tol Laut 335 (2016) 350 (2017) 364 (2018) 379 (2019) Sumber: Laporan Kementerian Perhubungan
  30. 30. Sumber: Laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
  31. 31. Sumber: Kementerian Sosial
  32. 32. Sumber: Laporan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
  33. 33. Sumber: Kementerian PU PERA
  34. 34. Sumber: Menko PMK
  35. 35. Sumber: Kementerian Kesehatan
  36. 36. Sumber: Kementerian Pendidikan

×