SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  45
Pentingnya pengujian sistem
Pengujian perangkat lunak dilakukan untuk
menentukan keberadaan, kualitas, dan kemurnian
dari atribut-atribut sistem aplikasi.
Pengujian dilakukan dengan memanfaatkan tool
dan teknik.
Semakin baik struktur dari proses pengujian,
semakin baik pula hasil pengujiannya
Konsep kecocokan aplikasi
Keefektifan dari aplikasi komputer dalam lingkungan
bisnis ditentukan dari tingkat kecocokan aplikasi tersebut
dalam lingkungan operasinya.
Kecocokan (fit) merupakan suatu konsep yang
menekankan pada bagaimana tingkat kegunaan (usable),
pembantuan (helpful) dan manfaat dari unjuk kerja
aplikasi dalam membantu tugas-tugas pemakai.
Semakin baik tingkat bantuan aplikasi kepada pemakai,
semakin baik tingkat "kecocokannya "
Konsep kecocokan ini penting dalam aspek
desain maupun pengujian.
Desain harus bertujuan untuk membangun
aplikasi yang "cocok" dengan proses bisnis
pemakai dan proses pengujian harus dapat
meyakinkan tingkat kecocokan yang dikehendaki
dipenuhi.
Pengujian yang berkonsentrasi pada struktur dan
kebutuhan (requirement) dapat gagal memenuhi
aspek kecocokan.
Aspek Kecocokan
1. Data: data yang andal, timelines (tepat waktu), konsisten
dan banyak berguna (useful) terkendali dalam aplikasi
yang diotomatisasi bagi pemakai.
2. Orang-orang: keahlian, training, kemampuan belajar dan
kesenangan untuk menggunakan dan berinteraksi
dengan aplikasi yang diotomatisasi.
3. Struktur: pembangunan yang tepat dari sistem aplikasi
untuk mengoptimalkan tcknologi dan memenuhi
kebutuhan.
4. Aturan-aturan: prosedur-prosedur yang harus dipatuhi
dalam pemrosesan data.
Tools vs Teknik
o Tool merupakan 'kendaraan" untuk melakukan
proses pengujian. Tool merupakan sumber bagi
penguji, tapi tool sendiri tidak dapat melaksanakan
pengujian.
o Teknik pengujian adalah proses untuk meyakinkan
bahwa beberapa aspek dari sistem aplikasi berfungsi
dengan baik. Ada sedikit teknik, tapi ada banyak tool.
o Konsep dari tool dan teknik ini penting dalam proses
pengujian. Kombinasi keduanya memungkinkan
untuk dilakukannya proses pengujian.
Tools vs Teknik
o Tool merupakan 'kendaraan" untuk melakukan
proses pengujian. Tool merupakan sumber bagi
penguji, tapi tool sendiri tidak dapat melaksanakan
pengujian.
o Teknik pengujian adalah proses untuk meyakinkan
bahwa beberapa aspek dari sistem aplikasi berfungsi
dengan baik. Ada sedikit teknik, tapi ada banyak tool.
o Konsep dari tool dan teknik ini penting dalam proses
pengujian. Kombinasi keduanya memungkinkan
untuk dilakukannya proses pengujian.
S/W Testing tools
Tools pengujian perangkat lunak dikelompokkan
menjadi :
a)Test Management tools
b)Functional Testing Tools
c)Load Testing Tools
Opensource S/W Testing tools
Proprietary S/W Testing tools
Testing Strategies
Tools pengujian perangkat lunak dikelompokkan
menjadi :
a)Top-Down
b)Bottom-Up
c)Big Bang
d)Sandwich
14
Unit
Testing
Module
Testing
Sub-system
Testing
System
Testing
Acceptance
Testing
Component Testing Integration Testing
User
Testing
Proses Testing
Unit testing
Pengujian masing-masing unit komponen program
untuk meyakinkan bhw sudah beroperasi secara benar
Module Testing
Pengujian terhadap koleksi unit-unit komponen yang
saling berhubungan.
Sub-system Testing
Pengujian terhadap koleksi module-module yang
membentuk suatu sub-system (aplikasi)
15
Proses Testing
System Testing
Pengujian terhadap integrasi sub-system, yaitu
keterhubungan antar sub-system
Acceptance Testing
Pengujian terakhir sebelum sistem dipakai oleh user.
Melibatkan pengujian dengan data dari pengguna
sistem.
Biasa dikenal sebagai “alpha test” (“beta test” untuk
software komersial, dimana pengujian dilakukan oleh
potensial customer)
16
Proses Testing
Component testing
Pengujian komponen-komponen program
Biasanya dilakukan oleh component developer (kecuali
untuk system kritis)
Integration testing
Pengujian kelompok komponen-komponen yang
terintegrasi untuk membentuk sub-system ataupun
system
Dilakukan oleh tim penguji yang independent
Pengujian berdasarkan spesifikasi sistem
17
Hirarki pengujian P/L
18
19
Spesifikasi
Kebutuhan
Spesifikasi
Sistem
Perancangan
Sistem
Detail
Perancangan
Acceptance
Test plan
System
Integration
Test plan
Sub-System
Integration
Test plan
Module and
Unit code and
test
Acceptance
test
System
Integration
test
Sub-System
Integration
test
Service
Pendekatan Strategis ke pengujian
perangkat lunak
Pengujian Unit
Pengujian Integrasi
Pengujian Validasi
Pengujian Sistem
Pengujian Unit
Berfokus pada inti terkecil dari desain perangkat
lunak yaitu modul
Biasanya berorientasi pada white box
MODULMODUL Interface
Struktur data lokal
Kondisi Batas
Jalur independen
Jalur penanganan kesalahan
Test Case
Pengujian Unit
Checklist untuk pengujian interface
Apakah jumlah parameter input sama dengan jumlah
argumen?
Apakah antara atribut dan parameter argumen sudah
cocok?
Apakah antara sistem satuan parameter dan argumen
sudah cocok?
Apakah jumlah argumen yang ditransmisikan ke modul
yang dipanggil sama dengan atribut parameter?
Pengujian Unit
Apakah atribut dari argumen yang ditransmisikan ke
modul yang dipanggil sama dengan atribut parameter?
Apakah sistem unit dari argumen yang ditransmisikan
ke modul yang dipanggil sama dengan sistem satuan
parameter?
Apakah jumlah atribut dan urutan argumen ke fungsi-
fungsi built-in sudah benar?
Adakah referensi ke parameter yang tidak sesuai dengan
poin entri yang ada?
Apakah argumen input only diubah?
Pengujian Unit
Apakah definisi variabel global konsisten dengan
modul ?
Apakah batasan yang dilalui merupakan argumen?
Test case harus didesain untuk mengungkap kesalahan
dalam kategori
pengetikan yang tidak teratur dan tidak konsisten
inisialisasi yang salah atau nilai-nilai default
Nama variabel yang tidak benar
Tipe data yang tidak konsisten
Underflow, overflow dan pengecualian pengalamatan
Dua Aspek yang dipertimbangkan:
• Apakah implementasi sudah sesuai dengan spesifikasi ?
• Apakah spesifikasi sesuai dengan kebutuhan user ?
Validasi
• “Apakah sistem yang dikembangkan sudah benar?”
• Pengujian dimana sistem ketika diimplementasikan sesuai dengan
yang iharapkan
Verifikasi
• “Apakah sistem dikembangkan dengan cara yang benar ?”
• Pengujian apakah sistem sudah sesuai dengan spesifikasi
Seberapa baik sistem yang
sudah dibangun ?
Integration testing
Pengujian keseluruhan system atau sub-
system yang terdiri dr komponen yg
terintegrasi.
Test integrasi menggunakan black-box
dengan test case ditentukan dari spesifikasi.
Kesulitannya adalah
menemukan/melokasikan
Penggunaan Incremental integration testing
dapat mengurangi masalah tersebut.
Incremental integration testing
T3
T2
T1
T4
T5
A
B
C
D
T2
T1
T3
T4
A
B
C
T1
T2
T3
A
B
Test sequence
1
Test sequence
2
Test sequence
3
Pendekatan integration testing
Top-down testing
 Berawal dari level-atas system dan terintegrasi
dengan mengganti masing-masing komponen
secara top-down dengan suatu stub (program
pendek yg mengenerate input ke sub-system yg
diuji).
Bottom-up testing
 Integrasi components di level hingga sistem
lengkap sudah teruji.
Pada prakteknya, kebanyakan test integrasi
menggunakan kombinasi kedua strategi
pengujian tsb.
Top-down testing
Level 2Level 2Level 2Level 2
Level 1 Level 1
Testing
sequence
Level 2
stubs
Level 3
stubs
. . .
Bottom-up testing
Level NLevel NLevel NLevel NLevel N
Level N–1 Level N–1Level N–1
Testing
sequence
Test
drivers
Test
drivers
Pendekatan Testing
Architectural validation
 Top-down integration testing lebih baik digunakan
dalam menemukan error dalam sistem arsitektur.
System demonstration
 Top-down integration testing hanya membatasi
pengujian pada awal tahap pengembangan system.
Test implementation
 Seringkali lebih mudah dengan menggunakan
bottom-up integration testing
Dilakukan kalau module-module dan sub-
system terintegrasi dan membentuk sistem
yang lebih besar
Tujuannya untuk medeteksi fault terhadap
kesalahan interface atau asumsi yg tidak
valid terntang interface tsb.
Sangat penting untuk pengujian terhadap
pengembangan sistem dgn menggunakan
pendekatan object-oriented yg didefinisikan
oleh object-objectnya
Interface testing
Pengujian Validasi
 Kajian Konfigurasi (audit)
Elemen dari proses validasi
Memastikan apakah semua elemen konfigurasi
perangkat lunak telah dikembangkan dengan tepat
Pengujian Validasi
Pengujian Alpha dan Beta
Pengujian Alpha
 Usability labs
 Usability factors checklist
Pengujian Beta
Pengujian Sistem
Pengujian Perbaikan
Pengujian Keamanan
Pengujian Stress
Pengujian Kinerja
Pengujian Aplikasi Server
Volume Testing
Stress Testing
Performance Testing
Data Recovery Testing
Data Backup and Restore Testing
Data Security Testing
Volume Testing
Menemukan kelemahan sistem selama
melakukan pemrosesan data dalam jumlah
yang besar dalam periode waktu yang
singkat.
Tujuan: meyakinkan bahwa sistem tetap
melakukan pemrosesan data anatar batasan
fisik dan batasan logik.
Contoh:
 Mengujikan proses antar server dan antar partisi
hardisik pd satu server.
Stress Testing
Tujuan: mengetahui kemampuan sistem
dalam melakukan transaksi selama periode
waktu puncak proses. Contoh periode
puncak: ketika penolakan proses login on-line
setelah sistem down atau pada kasus batch,
pengiriman batch proses dalam jumlah yg
besar dilakukan setelah sistem down.
Contoh: Melakukan login ke server ketika
sejumlah besar workstation melakukan
proses menjalankan perintah sql database.
Performance Testing
Dilakukan secara paralel dengan Volume dan Stress
testing untuk mengetahui unjuk kerja sistem (waktu
respon, throughput rate) pada beberapa kondisi
proses dan konfigurasi.
Dilakukan pada semua konfigurasi sistem perangkat
keras dan lunak.
 Mis.: pd aplikasi Client-Server diujikan pd kondisi korporate
ataupun lingkungan sendiri (LAN vs. WAN, Laptop vs.
Desktop)
 Menguji sistem dengan hubungannya sistem ke lain pada
server yg sama.
Load Balancing Monitor
Network Monitor
Performance testing tools
Below is the comprehensive list of most widely
used performance testing tools for measuring
web application performance and load stress
capacity. These load testing tools will ensure your
application performance in peak traffic and
extreme stress conditions.
40
Top 15 Performance Testing Tools
Apache JMeter
NeoLoad
LoadRunner
LoadUI
WebLOAD
WAPT
Loadster
41
LoadImpact
Rational Performance
Tester
Testing Anywhere
OpenSTA
QEngine
(ManageEngine)
Loadstorm
CloudTest
Httperf
Data Recovery Testing
Investigasi dampak kehilangan data melalui
proses recovery ketika terjadi kegagalan
proses.
Penting dilakukan karena data yg disimpan di
server dapat dikonfigurasi dengan berbagai
cara.
Kehilangan Data terjadi akibat kegagalan
sistem, hardisk rusak, peghapusan yg tidak
sengaja, kecelakaan, virus dan pencuri.
Data Backup and Restore
Testing
Dilakukan untuk melihat prosedur back-up dan
recovery.
Diakukan dengan mensimulasikan beberapa
kesalahan untuk menguji proses backup dan
recovery.
Pengujian dilakukan terhadap strategi backup:
frekuensi , medium, waktu, mekanisme backup
(manual/ otomatis), personal, ? Berapa lama backup
akan disimpan.
Switching antara live dan backup server ketika terjadi
kerusakan (load log transaction pada back-up
kemudian melaku recovery).
Data Security Testing
Privilege access terhadap database
diujikan pada beberapa user yang tidak
memiliki privilege access ke database.
Shutdown database engine melalui
operating system (dengan beberapa
perintah OS) yg dapat mematikan
aplikasi database.
Debugging
Test Case
Eksekusi case of case
Pengujian
Tambahan
Penyebab
yang
dicurigai
Debugging
Penyebab
yang
diidentifikasi
Koreksi
Pengujian regresi
Hasil

Contenu connexe

Tendances

Representasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanRepresentasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanSherly Uda
 
[PBO] Pertemuan 11 - GUI Java Desktop
[PBO] Pertemuan 11 - GUI Java Desktop[PBO] Pertemuan 11 - GUI Java Desktop
[PBO] Pertemuan 11 - GUI Java Desktoprizki adam kurniawan
 
[RPL2] Class Diagram dan Relasinya (2)
[RPL2] Class Diagram dan Relasinya (2)[RPL2] Class Diagram dan Relasinya (2)
[RPL2] Class Diagram dan Relasinya (2)rizki adam kurniawan
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataBanta Cut
 
Rpl 10-perancangan user interface
Rpl 10-perancangan user interfaceRpl 10-perancangan user interface
Rpl 10-perancangan user interfacef' yagami
 
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMKAnalisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMKMiftahul Muttaqin
 
Pertemuan 10 Manajemen Fungsi Testing
Pertemuan 10 Manajemen Fungsi TestingPertemuan 10 Manajemen Fungsi Testing
Pertemuan 10 Manajemen Fungsi TestingEndang Retnoningsih
 
Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Farichah Riha
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuanahmad haidaroh
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerAuliaa Oktarianii
 
Testing&implementasi 4 5
Testing&implementasi 4 5Testing&implementasi 4 5
Testing&implementasi 4 5aiiniR
 
Pembuatan uml pada toko belanja online
Pembuatan uml pada toko belanja onlinePembuatan uml pada toko belanja online
Pembuatan uml pada toko belanja onlineandiseprianto
 
Materi Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Materi Basis Data - Anomali dan NormalisasiMateri Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Materi Basis Data - Anomali dan NormalisasiDerina Ellya R
 
Teknik Pengujian Perangkat Lunak
Teknik Pengujian Perangkat LunakTeknik Pengujian Perangkat Lunak
Teknik Pengujian Perangkat LunakArdha Herdianto
 
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual ModelInteraksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual ModelEko Kurniawan Khannedy
 

Tendances (20)

Representasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanRepresentasi Pengetahuan
Representasi Pengetahuan
 
Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian Perangkat LunakPengujian Perangkat Lunak
Pengujian Perangkat Lunak
 
[PBO] Pertemuan 11 - GUI Java Desktop
[PBO] Pertemuan 11 - GUI Java Desktop[PBO] Pertemuan 11 - GUI Java Desktop
[PBO] Pertemuan 11 - GUI Java Desktop
 
[RPL2] Class Diagram dan Relasinya (2)
[RPL2] Class Diagram dan Relasinya (2)[RPL2] Class Diagram dan Relasinya (2)
[RPL2] Class Diagram dan Relasinya (2)
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 
Rpl 10-perancangan user interface
Rpl 10-perancangan user interfaceRpl 10-perancangan user interface
Rpl 10-perancangan user interface
 
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMKAnalisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
 
Pertemuan 10 Manajemen Fungsi Testing
Pertemuan 10 Manajemen Fungsi TestingPertemuan 10 Manajemen Fungsi Testing
Pertemuan 10 Manajemen Fungsi Testing
 
Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)
 
Modul PBO Bab-08 - Java GUI
Modul PBO Bab-08 - Java GUIModul PBO Bab-08 - Java GUI
Modul PBO Bab-08 - Java GUI
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuan
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Testing&implementasi 4 5
Testing&implementasi 4 5Testing&implementasi 4 5
Testing&implementasi 4 5
 
Pembuatan uml pada toko belanja online
Pembuatan uml pada toko belanja onlinePembuatan uml pada toko belanja online
Pembuatan uml pada toko belanja online
 
Materi Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Materi Basis Data - Anomali dan NormalisasiMateri Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Materi Basis Data - Anomali dan Normalisasi
 
Teknik Pengujian Perangkat Lunak
Teknik Pengujian Perangkat LunakTeknik Pengujian Perangkat Lunak
Teknik Pengujian Perangkat Lunak
 
Sistem Pakar Certainty factor
Sistem Pakar Certainty factor Sistem Pakar Certainty factor
Sistem Pakar Certainty factor
 
Pertemuan 4 Strategi Testing
Pertemuan 4  Strategi TestingPertemuan 4  Strategi Testing
Pertemuan 4 Strategi Testing
 
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual ModelInteraksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
 

Similaire à Strategi pengujian perangkat lunak

Strategi Pengujian Perangkat Lunak.ppt
Strategi Pengujian Perangkat Lunak.pptStrategi Pengujian Perangkat Lunak.ppt
Strategi Pengujian Perangkat Lunak.pptsmk methodist-8
 
software testing (black box testing) -- irma darmayanti
software testing (black box testing) -- irma darmayantisoftware testing (black box testing) -- irma darmayanti
software testing (black box testing) -- irma darmayantiIrma Darmayanti
 
M K P L Pertemuan5
M K P L  Pertemuan5M K P L  Pertemuan5
M K P L Pertemuan5Mrirfan
 
Mkpl Pertemuan5
Mkpl Pertemuan5Mkpl Pertemuan5
Mkpl Pertemuan5Mrirfan
 
Resume pengembangan software
Resume pengembangan softwareResume pengembangan software
Resume pengembangan softwarespongechie
 
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan Testing
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan TestingCh 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan Testing
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan TestingTri Sugihartono
 
08 Software Testing
08 Software Testing08 Software Testing
08 Software TestingAinul Yaqin
 
Ringkasan Bab 19 – 22 Buku Software Engineering.pptx
Ringkasan Bab 19 – 22 Buku Software Engineering.pptxRingkasan Bab 19 – 22 Buku Software Engineering.pptx
Ringkasan Bab 19 – 22 Buku Software Engineering.pptxSaifAlfarizi1
 
Testing aplikasi2
Testing aplikasi2Testing aplikasi2
Testing aplikasi2chephz DJ
 
Fit 08 wawan_testing aplikasi
Fit 08 wawan_testing aplikasiFit 08 wawan_testing aplikasi
Fit 08 wawan_testing aplikasichephz DJ
 
Testing dan implementasi
Testing dan implementasiTesting dan implementasi
Testing dan implementasiDWC
 
Testing dan implementasi
Testing dan implementasiTesting dan implementasi
Testing dan implementasiDWC
 
Testing dan implemetasi sistem 1
Testing dan implemetasi sistem 1Testing dan implemetasi sistem 1
Testing dan implemetasi sistem 1Fendi Hidayat
 
Sharring session : Understanding QA Collaboration within Project Development
Sharring session : Understanding QA Collaboration within Project DevelopmentSharring session : Understanding QA Collaboration within Project Development
Sharring session : Understanding QA Collaboration within Project DevelopmentID CORE INDONESIA
 
PPT Materi Testing Strategi.ppt
PPT Materi Testing Strategi.pptPPT Materi Testing Strategi.ppt
PPT Materi Testing Strategi.pptTaufikHidayat8361
 
04 Testing Perangkat Lunak
04 Testing Perangkat Lunak04 Testing Perangkat Lunak
04 Testing Perangkat LunakMrirfan
 
Software Testing.pptx
Software Testing.pptxSoftware Testing.pptx
Software Testing.pptxSudirman45
 

Similaire à Strategi pengujian perangkat lunak (20)

Strategi Pengujian Perangkat Lunak.ppt
Strategi Pengujian Perangkat Lunak.pptStrategi Pengujian Perangkat Lunak.ppt
Strategi Pengujian Perangkat Lunak.ppt
 
software testing (black box testing) -- irma darmayanti
software testing (black box testing) -- irma darmayantisoftware testing (black box testing) -- irma darmayanti
software testing (black box testing) -- irma darmayanti
 
M K P L Pertemuan5
M K P L  Pertemuan5M K P L  Pertemuan5
M K P L Pertemuan5
 
Mkpl Pertemuan5
Mkpl Pertemuan5Mkpl Pertemuan5
Mkpl Pertemuan5
 
pert 4.pptx
pert 4.pptxpert 4.pptx
pert 4.pptx
 
Resume pengembangan software
Resume pengembangan softwareResume pengembangan software
Resume pengembangan software
 
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan Testing
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan TestingCh 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan Testing
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan Testing
 
08 Software Testing
08 Software Testing08 Software Testing
08 Software Testing
 
Ringkasan Bab 19 – 22 Buku Software Engineering.pptx
Ringkasan Bab 19 – 22 Buku Software Engineering.pptxRingkasan Bab 19 – 22 Buku Software Engineering.pptx
Ringkasan Bab 19 – 22 Buku Software Engineering.pptx
 
Testing aplikasi2
Testing aplikasi2Testing aplikasi2
Testing aplikasi2
 
Fit 08 wawan_testing aplikasi
Fit 08 wawan_testing aplikasiFit 08 wawan_testing aplikasi
Fit 08 wawan_testing aplikasi
 
Testing dan implementasi
Testing dan implementasiTesting dan implementasi
Testing dan implementasi
 
Testing dan implementasi
Testing dan implementasiTesting dan implementasi
Testing dan implementasi
 
Testing dan implemetasi sistem 1
Testing dan implemetasi sistem 1Testing dan implemetasi sistem 1
Testing dan implemetasi sistem 1
 
Sharring session : Understanding QA Collaboration within Project Development
Sharring session : Understanding QA Collaboration within Project DevelopmentSharring session : Understanding QA Collaboration within Project Development
Sharring session : Understanding QA Collaboration within Project Development
 
PPT Materi Testing Strategi.ppt
PPT Materi Testing Strategi.pptPPT Materi Testing Strategi.ppt
PPT Materi Testing Strategi.ppt
 
Ch 01
Ch 01Ch 01
Ch 01
 
Dede Rpl Kuis
Dede Rpl KuisDede Rpl Kuis
Dede Rpl Kuis
 
04 Testing Perangkat Lunak
04 Testing Perangkat Lunak04 Testing Perangkat Lunak
04 Testing Perangkat Lunak
 
Software Testing.pptx
Software Testing.pptxSoftware Testing.pptx
Software Testing.pptx
 

Dernier

Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptTeori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptEndarto Yudo
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan KomponenTeknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan KomponenRatihPuspitaSiwi
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKFerdinandus9
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databasethinkplusx1
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxAgusTriyono78
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555zannialzur
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAgusTriyono78
 
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyThermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyEndarto Yudo
 
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1RifkiIntipeNerakajah
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyaKlasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyafaizalabdillah10
 
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxMinggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxRahmiAulia20
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 

Dernier (16)

Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptTeori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan KomponenTeknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian database
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
 
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyThermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
 
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyaKlasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
 
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxMinggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 

Strategi pengujian perangkat lunak

  • 1.
  • 2. Pentingnya pengujian sistem Pengujian perangkat lunak dilakukan untuk menentukan keberadaan, kualitas, dan kemurnian dari atribut-atribut sistem aplikasi. Pengujian dilakukan dengan memanfaatkan tool dan teknik. Semakin baik struktur dari proses pengujian, semakin baik pula hasil pengujiannya
  • 3. Konsep kecocokan aplikasi Keefektifan dari aplikasi komputer dalam lingkungan bisnis ditentukan dari tingkat kecocokan aplikasi tersebut dalam lingkungan operasinya. Kecocokan (fit) merupakan suatu konsep yang menekankan pada bagaimana tingkat kegunaan (usable), pembantuan (helpful) dan manfaat dari unjuk kerja aplikasi dalam membantu tugas-tugas pemakai. Semakin baik tingkat bantuan aplikasi kepada pemakai, semakin baik tingkat "kecocokannya "
  • 4. Konsep kecocokan ini penting dalam aspek desain maupun pengujian. Desain harus bertujuan untuk membangun aplikasi yang "cocok" dengan proses bisnis pemakai dan proses pengujian harus dapat meyakinkan tingkat kecocokan yang dikehendaki dipenuhi. Pengujian yang berkonsentrasi pada struktur dan kebutuhan (requirement) dapat gagal memenuhi aspek kecocokan.
  • 5. Aspek Kecocokan 1. Data: data yang andal, timelines (tepat waktu), konsisten dan banyak berguna (useful) terkendali dalam aplikasi yang diotomatisasi bagi pemakai. 2. Orang-orang: keahlian, training, kemampuan belajar dan kesenangan untuk menggunakan dan berinteraksi dengan aplikasi yang diotomatisasi. 3. Struktur: pembangunan yang tepat dari sistem aplikasi untuk mengoptimalkan tcknologi dan memenuhi kebutuhan. 4. Aturan-aturan: prosedur-prosedur yang harus dipatuhi dalam pemrosesan data.
  • 6. Tools vs Teknik o Tool merupakan 'kendaraan" untuk melakukan proses pengujian. Tool merupakan sumber bagi penguji, tapi tool sendiri tidak dapat melaksanakan pengujian. o Teknik pengujian adalah proses untuk meyakinkan bahwa beberapa aspek dari sistem aplikasi berfungsi dengan baik. Ada sedikit teknik, tapi ada banyak tool. o Konsep dari tool dan teknik ini penting dalam proses pengujian. Kombinasi keduanya memungkinkan untuk dilakukannya proses pengujian.
  • 7. Tools vs Teknik o Tool merupakan 'kendaraan" untuk melakukan proses pengujian. Tool merupakan sumber bagi penguji, tapi tool sendiri tidak dapat melaksanakan pengujian. o Teknik pengujian adalah proses untuk meyakinkan bahwa beberapa aspek dari sistem aplikasi berfungsi dengan baik. Ada sedikit teknik, tapi ada banyak tool. o Konsep dari tool dan teknik ini penting dalam proses pengujian. Kombinasi keduanya memungkinkan untuk dilakukannya proses pengujian.
  • 8. S/W Testing tools Tools pengujian perangkat lunak dikelompokkan menjadi : a)Test Management tools b)Functional Testing Tools c)Load Testing Tools
  • 10.
  • 12.
  • 13. Testing Strategies Tools pengujian perangkat lunak dikelompokkan menjadi : a)Top-Down b)Bottom-Up c)Big Bang d)Sandwich
  • 15. Proses Testing Unit testing Pengujian masing-masing unit komponen program untuk meyakinkan bhw sudah beroperasi secara benar Module Testing Pengujian terhadap koleksi unit-unit komponen yang saling berhubungan. Sub-system Testing Pengujian terhadap koleksi module-module yang membentuk suatu sub-system (aplikasi) 15
  • 16. Proses Testing System Testing Pengujian terhadap integrasi sub-system, yaitu keterhubungan antar sub-system Acceptance Testing Pengujian terakhir sebelum sistem dipakai oleh user. Melibatkan pengujian dengan data dari pengguna sistem. Biasa dikenal sebagai “alpha test” (“beta test” untuk software komersial, dimana pengujian dilakukan oleh potensial customer) 16
  • 17. Proses Testing Component testing Pengujian komponen-komponen program Biasanya dilakukan oleh component developer (kecuali untuk system kritis) Integration testing Pengujian kelompok komponen-komponen yang terintegrasi untuk membentuk sub-system ataupun system Dilakukan oleh tim penguji yang independent Pengujian berdasarkan spesifikasi sistem 17
  • 19. 19 Spesifikasi Kebutuhan Spesifikasi Sistem Perancangan Sistem Detail Perancangan Acceptance Test plan System Integration Test plan Sub-System Integration Test plan Module and Unit code and test Acceptance test System Integration test Sub-System Integration test Service
  • 20. Pendekatan Strategis ke pengujian perangkat lunak Pengujian Unit Pengujian Integrasi Pengujian Validasi Pengujian Sistem
  • 21. Pengujian Unit Berfokus pada inti terkecil dari desain perangkat lunak yaitu modul Biasanya berorientasi pada white box MODULMODUL Interface Struktur data lokal Kondisi Batas Jalur independen Jalur penanganan kesalahan Test Case
  • 22. Pengujian Unit Checklist untuk pengujian interface Apakah jumlah parameter input sama dengan jumlah argumen? Apakah antara atribut dan parameter argumen sudah cocok? Apakah antara sistem satuan parameter dan argumen sudah cocok? Apakah jumlah argumen yang ditransmisikan ke modul yang dipanggil sama dengan atribut parameter?
  • 23. Pengujian Unit Apakah atribut dari argumen yang ditransmisikan ke modul yang dipanggil sama dengan atribut parameter? Apakah sistem unit dari argumen yang ditransmisikan ke modul yang dipanggil sama dengan sistem satuan parameter? Apakah jumlah atribut dan urutan argumen ke fungsi- fungsi built-in sudah benar? Adakah referensi ke parameter yang tidak sesuai dengan poin entri yang ada? Apakah argumen input only diubah?
  • 24. Pengujian Unit Apakah definisi variabel global konsisten dengan modul ? Apakah batasan yang dilalui merupakan argumen? Test case harus didesain untuk mengungkap kesalahan dalam kategori pengetikan yang tidak teratur dan tidak konsisten inisialisasi yang salah atau nilai-nilai default Nama variabel yang tidak benar Tipe data yang tidak konsisten Underflow, overflow dan pengecualian pengalamatan
  • 25. Dua Aspek yang dipertimbangkan: • Apakah implementasi sudah sesuai dengan spesifikasi ? • Apakah spesifikasi sesuai dengan kebutuhan user ? Validasi • “Apakah sistem yang dikembangkan sudah benar?” • Pengujian dimana sistem ketika diimplementasikan sesuai dengan yang iharapkan Verifikasi • “Apakah sistem dikembangkan dengan cara yang benar ?” • Pengujian apakah sistem sudah sesuai dengan spesifikasi Seberapa baik sistem yang sudah dibangun ?
  • 26. Integration testing Pengujian keseluruhan system atau sub- system yang terdiri dr komponen yg terintegrasi. Test integrasi menggunakan black-box dengan test case ditentukan dari spesifikasi. Kesulitannya adalah menemukan/melokasikan Penggunaan Incremental integration testing dapat mengurangi masalah tersebut.
  • 28. Pendekatan integration testing Top-down testing  Berawal dari level-atas system dan terintegrasi dengan mengganti masing-masing komponen secara top-down dengan suatu stub (program pendek yg mengenerate input ke sub-system yg diuji). Bottom-up testing  Integrasi components di level hingga sistem lengkap sudah teruji. Pada prakteknya, kebanyakan test integrasi menggunakan kombinasi kedua strategi pengujian tsb.
  • 29. Top-down testing Level 2Level 2Level 2Level 2 Level 1 Level 1 Testing sequence Level 2 stubs Level 3 stubs . . .
  • 30. Bottom-up testing Level NLevel NLevel NLevel NLevel N Level N–1 Level N–1Level N–1 Testing sequence Test drivers Test drivers
  • 31. Pendekatan Testing Architectural validation  Top-down integration testing lebih baik digunakan dalam menemukan error dalam sistem arsitektur. System demonstration  Top-down integration testing hanya membatasi pengujian pada awal tahap pengembangan system. Test implementation  Seringkali lebih mudah dengan menggunakan bottom-up integration testing
  • 32. Dilakukan kalau module-module dan sub- system terintegrasi dan membentuk sistem yang lebih besar Tujuannya untuk medeteksi fault terhadap kesalahan interface atau asumsi yg tidak valid terntang interface tsb. Sangat penting untuk pengujian terhadap pengembangan sistem dgn menggunakan pendekatan object-oriented yg didefinisikan oleh object-objectnya Interface testing
  • 33. Pengujian Validasi  Kajian Konfigurasi (audit) Elemen dari proses validasi Memastikan apakah semua elemen konfigurasi perangkat lunak telah dikembangkan dengan tepat
  • 34. Pengujian Validasi Pengujian Alpha dan Beta Pengujian Alpha  Usability labs  Usability factors checklist Pengujian Beta
  • 35. Pengujian Sistem Pengujian Perbaikan Pengujian Keamanan Pengujian Stress Pengujian Kinerja
  • 36. Pengujian Aplikasi Server Volume Testing Stress Testing Performance Testing Data Recovery Testing Data Backup and Restore Testing Data Security Testing
  • 37. Volume Testing Menemukan kelemahan sistem selama melakukan pemrosesan data dalam jumlah yang besar dalam periode waktu yang singkat. Tujuan: meyakinkan bahwa sistem tetap melakukan pemrosesan data anatar batasan fisik dan batasan logik. Contoh:  Mengujikan proses antar server dan antar partisi hardisik pd satu server.
  • 38. Stress Testing Tujuan: mengetahui kemampuan sistem dalam melakukan transaksi selama periode waktu puncak proses. Contoh periode puncak: ketika penolakan proses login on-line setelah sistem down atau pada kasus batch, pengiriman batch proses dalam jumlah yg besar dilakukan setelah sistem down. Contoh: Melakukan login ke server ketika sejumlah besar workstation melakukan proses menjalankan perintah sql database.
  • 39. Performance Testing Dilakukan secara paralel dengan Volume dan Stress testing untuk mengetahui unjuk kerja sistem (waktu respon, throughput rate) pada beberapa kondisi proses dan konfigurasi. Dilakukan pada semua konfigurasi sistem perangkat keras dan lunak.  Mis.: pd aplikasi Client-Server diujikan pd kondisi korporate ataupun lingkungan sendiri (LAN vs. WAN, Laptop vs. Desktop)  Menguji sistem dengan hubungannya sistem ke lain pada server yg sama. Load Balancing Monitor Network Monitor
  • 40. Performance testing tools Below is the comprehensive list of most widely used performance testing tools for measuring web application performance and load stress capacity. These load testing tools will ensure your application performance in peak traffic and extreme stress conditions. 40
  • 41. Top 15 Performance Testing Tools Apache JMeter NeoLoad LoadRunner LoadUI WebLOAD WAPT Loadster 41 LoadImpact Rational Performance Tester Testing Anywhere OpenSTA QEngine (ManageEngine) Loadstorm CloudTest Httperf
  • 42. Data Recovery Testing Investigasi dampak kehilangan data melalui proses recovery ketika terjadi kegagalan proses. Penting dilakukan karena data yg disimpan di server dapat dikonfigurasi dengan berbagai cara. Kehilangan Data terjadi akibat kegagalan sistem, hardisk rusak, peghapusan yg tidak sengaja, kecelakaan, virus dan pencuri.
  • 43. Data Backup and Restore Testing Dilakukan untuk melihat prosedur back-up dan recovery. Diakukan dengan mensimulasikan beberapa kesalahan untuk menguji proses backup dan recovery. Pengujian dilakukan terhadap strategi backup: frekuensi , medium, waktu, mekanisme backup (manual/ otomatis), personal, ? Berapa lama backup akan disimpan. Switching antara live dan backup server ketika terjadi kerusakan (load log transaction pada back-up kemudian melaku recovery).
  • 44. Data Security Testing Privilege access terhadap database diujikan pada beberapa user yang tidak memiliki privilege access ke database. Shutdown database engine melalui operating system (dengan beberapa perintah OS) yg dapat mematikan aplikasi database.
  • 45. Debugging Test Case Eksekusi case of case Pengujian Tambahan Penyebab yang dicurigai Debugging Penyebab yang diidentifikasi Koreksi Pengujian regresi Hasil