Kinematika gerak melingkar 2016ok

rozi arrozi
rozi arroziTeacher at sma n 3 semarang à sma n 3 semarang
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang
GERAK MELINGKAR (circular
motion)
1Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
Gerak Melingkar (Rotasi) merupakan gerak benda yang berputar
terhadap sumbu putar atau sumbu rotasi
2Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
3Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
BESARAN – BESARAN FISIKA PADA
GERAK MELINGKAR
Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang 4
x
y
θ
r
v
1. Sudut tempuh(θ)
Posisi partikel yang bergerak melingkar dapat dinyatakan dalam :
1. Koordinat kartesius: (x,y) atau (x,z) atau (y,z)
2. Koordinat polar: (r, θ) dengan r= jari-jari (m) dan θ= sudut tempuh(o
)
θcosrx =
θsinry =
22
yxr +=
Berdasarkan gambar didapatkan:
5Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
Bandul bergerak dari
titik A ke B
A
B
●
Contoh:
Partikel bergerak melingkar dengan jari-jari, r = 0,5 m. Saat posisi
sudutnya 30o
tentukan posisi partikel dengan koordinat kartesian
mapun polar!
m325030cos50cosrx o
,, === θ
m25030ins50cosry o
,, === θ
Posisi partikel dalam koordinat kartisius: ( 0,25√3 m , 0,23 m)
Posisi partikel dalam koordinat polar: ( 2 m, 30o
)
Jawab:
r
s
)rad( =θ
Hubungan Sudut tempuh (θ) dg Panjang lintasan (s)
1 putaran = 360o
= 2π rad
1 π rad = 180o
1 rad = 180o
/π = 180o
/3,14 = 57,3o
1o
= 1/57,3= 0,01745 rad
θ = sudut tempuh (rad)
r = jari-jari lintasan
s = panjang lintasan/ jarak
tempuh (m)
rs rad .)(θ=
 Utk 1 putaran:S = 2πr
Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
Ingat: Hubungan rumus diatas berlaku
jika θ bersatuan radian (rad)
r
θ
S
2. Kecepatan Sudut /angular (ω)
“sudut tempuh dibagi waktu yang dibutuhkan”
tt
θθ
ω =
∆
∆
=
8Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
Untuk satu kali putaran, θ=360o
= 2π rad
dan waktu yang dibutuhkan disebut periode (T), sehingga:
T
π
ω
2
=
ω=kelajuan sudut (angular) /frekuensi sudut (rad/s)
T= periode (s)
f = frekuensi (Hz)
fπω 2=
arah ω
arah gerak
arah gerak
arah ω
Hubungan kelajuan Sudut (ω) dg kelajuan
linier/tangensial/translasi (v)
r/v
r.t
s
t
r/s
t
=
=
=
=
ω
ω
ω
θ
ω
rv .ω=
9Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
v = kelajuan linier/kelajuan
tangensial (m/s)
ω = kelajuan sudut (rad.s-1
)
r = jari-jari lintasan(m)
Satuan ω selain rad/s juga sering dinyatakan dengan:
rpm (rotasi per menit)
rps (rotasi per sekon)
1 rpm = 1 putaran/menit = 2π rad/ 60 s = π/30 rad/s
1 rps = 1 rotasi/sekon = 2π rad/s
“arah v selalu tegak lurus
dengan jari-jari lintasan”
Contoh:
Sebuah bola kecil diikat tali sepanjang 50 cm kemudian diputar
horisontal. Jika dalam 8 s bola dapat berputar 40 kali. Tentukan:
a. frekuensi gerak bola!
b. periode gerak bola !
c. banyaknya putaran gerak bola selama 20 s !
d. Kelajuan sudut bola!
e. Kelajuan linier bola!
Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang 10,
s0,2T
5
1
T
f
1
T.
=
=
=b
5Hzf
8
40
f
t
N
f.
=
=
=a
putaran2,5N
8
20
N
T
t
N.
=
=
=c
rad/s31,4rad/s01
52
2.
==
=
=
πω
πω
πω fd
m/s15,7m/s5
5,0.10
.
==
=
=
π
π
ω
v
v
rve
4. Percepatan Sudut
t
ω
α
∆
=
“Perubahan kecepatan sudut dibagi interval waktu yang dibutuhkan”
α = percepatan sudut (rad.s-2
)
11Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
ω∆ = perubahan kecepatan sudut (rad.s-1
)
t
ot ωω
α
−
=
t = waktu yang dibutuhkan (s)
Contoh:
Partikel yang berputar pada lintasan melingkar berubah kecepatan sudutnya dari 120
rpm menjadi 180 rpm dalam 40 sekon. Berapakah percepatan sudut gerak partikel itu?
Penyelesaian:
ωo = 120 rpm = 120 . π/30 rad/s = 4 π rad/s
ωt = 180 rpm = 180 . π/30 rad/s = 6 π rad/s
t = 40 s
Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang 12
Penyelesaian:
ωo = 120 rpm = 120 . π/30 rad/s = 4 π rad/s
ωt = 180 rpm = 180 . π/30 rad/s = 6 π rad/s
t = 40 s
Percepatan sudutnya:
2-
rad.s,05π0
40
46
=
−
=
−
=
α
ππ
α
ωω
α
t
ot
Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang 13
Hubungan Percepatan tangensial (a) dg
Percepatan sudut (a)
α
ω∆
ω∆
∆
.ra
t
ra
t
)r.(
a
t
v
a
t
t
t
t
=
=
=
=
r.at α=
at = percepatan tangensial (m.s-2
)
α = percepatan sudur (rad.s-2
)
r = jari-jari lintasan (m)
Arah at sama dengan arah v dan
arah α sama dengan arah ω jika
gerak benda dipercepat
(kecepatan bertambah), akan
berlawanan arah jika diperlambat.
• Sebuah benda yang bergerak melingkar, meskipun
bergerak dengan laju (besar v)konstan, akan memiliki
percepatan karena arah kecepatannya (arah v) selalu
berubah
• Percepatan yang disebabkan karena perubahan arah
kecepatan linier v ini disebut percepatan sentripetal,
yang arahnya ke pusat lingkaran
5. Percepatan sentripetal (as )
14Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
Menentukan persamaan percepatan sentripetal
• Berdasarkan gambar di samping:
s
r
θ
v
v
v
-v
Δv θ
o
15Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
v
t.r
s
a
t
v
r
s
t
v
v
r
s
v
r
s
v
v
s
∆
∆∆
∆
∆
∆
=⇒
=⇒
=
=
v
-v
Δvθ
o
ra 2
s ω=
r
v
a
2
s = krn v = ω.r
as = percepatan sentripetal (m.s-2
)
16Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
r
v
a
v.v
r
1
a
v
t
s
r
1
a
r
s
s
s
=⇒
=⇒
=⇒
∆
Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang 17
Jadi benda yang bergerak melingkar memungkinkan
memiliki tiga percepatan berikut:
•Percepatan sudut (α) : perubahan kecepatan sudut dalam waktu tertentu
•Percepatan sentripetal (as ) : perubahan arah kecepatan linier dalam
waktu tertentu
•Percepatan tangensial (at) : perubahan besarnya kecepatan linier dalam
waktu tertentu
Benda yang bergerak melingkar pasti memiliki as, karena
arah v pasti berubah.
Kipas angin sesaat setelah dihidupkan kecepatan putar baling-
balingnya bertambah, pada saat ini baling-baling kipas memiliki
as, at, dan α. Tetapi, setelah putaran baling-baling konstan,
baling-baling hanya memiliki as
5. Percepatan total (atotal )
Benda yang bergerak melingkar dengan kecepatan
sudut berubah akan memiliki 3 percepatan:
1.Percepatan sudut
2.Percepatan sentripetal
3.Percepatan tangemsial
 Resultan dari percepatan sentripetal dengan percepatan
tangensial disebut percepatan total (atot)
at
atot
as
2
s
2
ttot aaa +=
r.at α=
r
r
v
a 2
2
s ω==
Dengan:
atot = percepatan total (m s-
2
)
18
Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang 19
5. Gaya Sentripetal (Fs)
r..mF
r
v
.mF
a.mF
2
s
2
s
ss
ω=
=
= v
v
v
v
a
as
atot
Fs
“Arah as dan Fs selalu menuju
pusat lintasan”
Fs= Gaya sentripetal (N)
Sebuah benda massanya 0,25 kg, diikat pada ujung tali yang panjangnya 0,5 m
dan diputar mendatar dengan 2 putaran tiap sekon. Hitunglah :
a. Laju linier benda
b. Percepatan sentripetal benda
c. Gaya sentripetal pada benda
Penyelesaian :
Diketahui :
m = 0,25 kg ; R = 0,5 m ; f = 2 Hz
Ditanyakan :
a. v = ?
b. aS = ?
c. FS = ?
Jawab :
a. v = 2πf .R = 2π x 2 x 0,5 = 2π m/s
b. aS = = = 8 π2
m/s2
c. FS = m . aS = 0,25 x 8π2
= 2 π2
N
v2
R
(2π)2
0,5
as
Fs
v
20Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
JENIS GERAK MELINGKAR
kecepatan)arahmengubahyangn(percepata
0)(alsentripetapercepatanmemilikiHanya
0)(altangensiaPercepatan
0)(sudutPercepatan
konstan)(suduttanecepak
s
t
≠⊕
=⊕
=⊕
=⊕
α
ω
sialdan tangenlsentripetapercepatanmemiliki
0dankonstan)(sudutpercepatan
konstantidak)(suduttanecepak
⊗
≠=⊗
=⊗
α
ω
t.
2
αtωω
tetapα
t0
0t
ωω
θ
+
=
+=
=
 Gerak Melingkar Beraturan (GMB):
 Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB):
θ2αωω
αt
2
1
tωθ
2
0
2
t
2
0
+=
+=
tωθ =
t
θ
ω=
atau
21
Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
Contoh Soal
1. Sebuah benda bergerak rotasi dengan percepatan sudut tetap
- 2 rad/s2
. Jika mula-mula benda memiliki kecepatan 10 rad/s
dan posisi sudut awalnya sama dengan nol. Tentukan:
a. Sudut yang ditempuh selama 2 detik pertama
b. Kapan benda akan berhenti berputar
c. Jumlah putaran benda dari awal hingga berhenti
d. Percepatan
22Compiled by Rozie SMAN 3 Semarangrad16
420
2).2(2.10
tt
t
t
2
2
1
t
2
2
1
ot
=
−=
−+=
+=
θ
θ
θ
αωθ
Jawab:
Diketahui: α= - 2 rad/s; ωo= 10 rad/s; θo =0
Ditanyakan: a.θ pada t= 2s; b. t: ? dg ωt =0 c. N: ? dg ωt =0
a.
Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang 23
2. Dari keadaan diam sebuah benda berotasi sehingga dalam
waktu 2 s kecepatannya menjadi 4 rad/s. Tentukan percepatan
total titik pada benda tersebut yang terletak 50 cm dari sumbu
rotasi benda setelah benda berotasi selama 5 s.
rad16
s5t
t).2(100
t
t
ot
=
=
−+=
+=
θ
αωωb. c.
putaran98,3putaran
2
25
rad25
)2(2100
2
t
2
2
0
2
t
===
−+=
+=
π
θ
θ
αθωω
2
s
2
ttot aaa +=
Diketahui: ωo= 0 rad/s; ωt = 4 rad/s; R=0,5 m
Ditanyakan: atot;?
2
t
t
t
s/m1a
5,0.2a
R.a
=
=
=α
2
ot
s/rad2
204
t
=
+=
+=
α
α
αωω
Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang 24
2
s
2
s
2
s
s/m50a
5,0.10a
R.a
=
=
= ω
2
tot
2
tot
22
tot
2
s
2
ttot
s/m2,10a
s/m104a
210a
aaa
=
=
+=
+=
2
t
t
ot
s/m10
5.20
t
=
+=
+=
ω
ω
αωω
Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang 25
HUBUNGAN RODA-RODA
ωB = ωC vA >vB
A
B
B
A
ωB > ωA vA =vB
ωB > ωA vA= vB
1. Sepusat
2. Dihubungkan tali
3. Bersinggungan
A
B
1. Tiga roda A, B, dan C dirangkai seperti pada gambar. Masing-masing
berjari-jari 6 cm, 4 cm dan 8 cm. Roda A dan B dihubungkan dengan rantai
dan roda C seporos dengan roda B. Jika roda A berputar 2 putaran tiap
detik, tentukan kecepatan linier roda C.
Penyelesaian :
Diketahui :
RA = 6 cm
RB = 4 cm
RC = 8 cm
fA = 2 Hz
Ditanyakan : vC = ?
Jawab :
ωA = 2π fA
= 2π.2 = 4π rad/s
 vB = vA
vB = ωA . RA
vB = 4π.6 = 24π cm/s
C
B
A
ωB = ωC
vA = vB
26Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
 ωC= ωB
vc/Rc= vB/RB
vC = vB x RC/RB
vC = 24π x 8/4= 48π cm/s
Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang 27
2. Empat buah roda A, B, C, dan D masing-masing dengan perbandingan jari-
jari 2 : 1 : 3 : 1. Tentukan perbandingan kecepatan sudut roda A dengan D?
C
B
A
D
BA
BAA
BA
v2.
vR.
vv
=
=
=
ω
ω
2.
1
2.
R
v
AC
A
C
B
B
C
Bc
ωω
ω
ω
ω
ωω
=
=
=
=
6
1
3).2.(
R).2.(
R.1.
vv
D
A
AD
CAD
CCD
CD
=
=
=
=
=
ω
ω
ωω
ωω
ωω
JAWAB:
1 sur 27

Contenu connexe

Tendances

Praktek Kalorimeter Fisika DasarPraktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika DasarWidya arsy
33.3K vues15 diapositives
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiWidya arsy
64.3K vues17 diapositives
Bab 5 gasBab 5 gas
Bab 5 gasJajang Sulaeman
5.6K vues41 diapositives
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Rezki Amaliah
179.6K vues24 diapositives
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom HidrogenKhotim U
114.5K vues34 diapositives

Tendances(20)

Praktek Kalorimeter Fisika DasarPraktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Widya arsy33.3K vues
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas Resonansi
Widya arsy64.3K vues
Bab 5 gasBab 5 gas
Bab 5 gas
Jajang Sulaeman5.6K vues
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
Rezki Amaliah179.6K vues
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
Khotim U114.5K vues
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanah
Riana Indah16.5K vues
ITP UNS SEMESTER 1 TermokimiaITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
Fransiska Puteri49.4K vues
Ayunan sederhanaAyunan sederhana
Ayunan sederhana
Friskilla Suwita92.2K vues
FISIKA - GETARAN PEGASFISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGAS
PRAMITHA GALUH14.2K vues
BAHAN AJAR GERAK MELINGKAR.PPTBAHAN AJAR GERAK MELINGKAR.PPT
BAHAN AJAR GERAK MELINGKAR.PPT
MAFIA '1117.7K vues
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
Ida Farida Ch128.5K vues
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
Phieta Palupi4K vues
Praktikum fisika Semster IPraktikum fisika Semster I
Praktikum fisika Semster I
Wayan Permadi5.8K vues
 ppt kesetimbangan kimia ppt kesetimbangan kimia
ppt kesetimbangan kimia
Crj Ilfan Al-fan29.1K vues
Bab 4 Reaksi dalam Larutan BerairBab 4 Reaksi dalam Larutan Berair
Bab 4 Reaksi dalam Larutan Berair
Jajang Sulaeman11.3K vues
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)
Fefi Puspitasari47.6K vues

En vedette(20)

Tecno b i_ie_u01Tecno b i_ie_u01
Tecno b i_ie_u01
Illa Tecnoloxia243 vues
Engineer Into The WorkforceEngineer Into The Workforce
Engineer Into The Workforce
David Mayes544 vues
November 7   november 11, 2016November 7   november 11, 2016
November 7 november 11, 2016
Lisa Pixley110 vues
Gerencia empresas ces agostini el calafateGerencia empresas ces agostini el calafate
Gerencia empresas ces agostini el calafate
gerardo guastavino440 vues
Resolución 652 de 2012Resolución 652 de 2012
Resolución 652 de 2012
Adriana Edilia Daw Alvarez1.4K vues
Oferta y-demandaOferta y-demanda
Oferta y-demanda
Grobert Montañez306 vues
Estimulacion temprana defEstimulacion temprana def
Estimulacion temprana def
Cindy Leon327 vues
Presentación evolucion 2012Presentación evolucion 2012
Presentación evolucion 2012
lfernando08127 vues
Costos eCostos e
Costos e
lobitarmcm43 vues
Cd 2186Cd 2186
Cd 2186
JaiHen Electrixs C CH1.5K vues
HistorietaHistorieta
Historieta
yuuki_88791 vues
Las tic en la educaciónLas tic en la educación
Las tic en la educación
Ross Marti413 vues

Similaire à Kinematika gerak melingkar 2016ok

Kinematika GerakKinematika Gerak
Kinematika GerakSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
2K vues25 diapositives
Kinematika gerak melingkarKinematika gerak melingkar
Kinematika gerak melingkaremri3
47 vues27 diapositives

Similaire à Kinematika gerak melingkar 2016ok(20)

Kinematika gerak melingkar 2016okKinematika gerak melingkar 2016ok
Kinematika gerak melingkar 2016ok
rozi arrozi2.1K vues
Kinematika GerakKinematika Gerak
Kinematika Gerak
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO2K vues
gerak melingkar dengan laju konstangerak melingkar dengan laju konstan
gerak melingkar dengan laju konstan
Hestri Yanti6.8K vues
Gerak melingkar fisika smaGerak melingkar fisika sma
Gerak melingkar fisika sma
Ajeng Rizki Rahmawati1.7K vues
X - Fisika - Gerak Melingkar BeraturanX - Fisika - Gerak Melingkar Beraturan
X - Fisika - Gerak Melingkar Beraturan
Ratih Juniarti Maulida8.5K vues
GERAK MELINGKARGERAK MELINGKAR
GERAK MELINGKAR
Wira Prabowo4K vues
F10 - Gerak Melingkar.pdfF10 - Gerak Melingkar.pdf
F10 - Gerak Melingkar.pdf
DioZulfarmansyahAvg13 vues
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar
Agus Purnomo439 vues
Kunci dan soal fisika 10   2Kunci dan soal fisika 10   2
Kunci dan soal fisika 10 2
Dedi Wahyudin150.7K vues
GERAK MELINGKAR PERT.1.pptxGERAK MELINGKAR PERT.1.pptx
GERAK MELINGKAR PERT.1.pptx
OchaMardhinaEdu99 vues
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkar
Retno Yasir1.7K vues
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkar
auliarika527 vues
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkar
auliarika301 vues
Gerak MelingkarGerak Melingkar
Gerak Melingkar
khairunnisak880420 vues
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak Melingkar
Hasyim Hasyim31.3K vues
Pokok bahasan rotasi benda tegarPokok bahasan rotasi benda tegar
Pokok bahasan rotasi benda tegar
pak gunawan saja5.7K vues
Modul kelas x unit 4 gmbModul kelas x unit 4 gmb
Modul kelas x unit 4 gmb
Eko Supriyadi1.3K vues

Plus de rozi arrozi

Alat optikAlat optik
Alat optikrozi arrozi
912 vues32 diapositives
Cahaya dan optikCahaya dan optik
Cahaya dan optikrozi arrozi
9.1K vues30 diapositives
Chapter i quantitiesChapter i quantities
Chapter i quantitiesrozi arrozi
337 vues28 diapositives
Dinamika gerak melingkarDinamika gerak melingkar
Dinamika gerak melingkarrozi arrozi
937 vues4 diapositives

Plus de rozi arrozi(17)

Alat optikAlat optik
Alat optik
rozi arrozi912 vues
Cahaya dan optikCahaya dan optik
Cahaya dan optik
rozi arrozi9.1K vues
Chapter i quantitiesChapter i quantities
Chapter i quantities
rozi arrozi337 vues
Dinamika gerak melingkarDinamika gerak melingkar
Dinamika gerak melingkar
rozi arrozi937 vues
Besarandanvektorfix 160203085235Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235
rozi arrozi1.1K vues
Chapter i quantities editingChapter i quantities editing
Chapter i quantities editing
rozi arrozi2.6K vues
Chapter i quantities 2016Chapter i quantities 2016
Chapter i quantities 2016
rozi arrozi1.4K vues
Gerak peluru 2016Gerak peluru 2016
Gerak peluru 2016
rozi arrozi9.1K vues
Gerak melingkar 2016okGerak melingkar 2016ok
Gerak melingkar 2016ok
rozi arrozi4.2K vues
Kinematics 2012Kinematics 2012
Kinematics 2012
rozi arrozi2K vues
OpticOptic
Optic
rozi arrozi1.1K vues
OpticOptic
Optic
rozi arrozi285 vues
 optic optic
optic
rozi arrozi1.2K vues

Kinematika gerak melingkar 2016ok

  • 1. Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang GERAK MELINGKAR (circular motion) 1Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
  • 2. Gerak Melingkar (Rotasi) merupakan gerak benda yang berputar terhadap sumbu putar atau sumbu rotasi 2Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
  • 3. 3Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
  • 4. BESARAN – BESARAN FISIKA PADA GERAK MELINGKAR Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang 4
  • 5. x y θ r v 1. Sudut tempuh(θ) Posisi partikel yang bergerak melingkar dapat dinyatakan dalam : 1. Koordinat kartesius: (x,y) atau (x,z) atau (y,z) 2. Koordinat polar: (r, θ) dengan r= jari-jari (m) dan θ= sudut tempuh(o ) θcosrx = θsinry = 22 yxr += Berdasarkan gambar didapatkan: 5Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang Bandul bergerak dari titik A ke B A B ●
  • 6. Contoh: Partikel bergerak melingkar dengan jari-jari, r = 0,5 m. Saat posisi sudutnya 30o tentukan posisi partikel dengan koordinat kartesian mapun polar! m325030cos50cosrx o ,, === θ m25030ins50cosry o ,, === θ Posisi partikel dalam koordinat kartisius: ( 0,25√3 m , 0,23 m) Posisi partikel dalam koordinat polar: ( 2 m, 30o ) Jawab:
  • 7. r s )rad( =θ Hubungan Sudut tempuh (θ) dg Panjang lintasan (s) 1 putaran = 360o = 2π rad 1 π rad = 180o 1 rad = 180o /π = 180o /3,14 = 57,3o 1o = 1/57,3= 0,01745 rad θ = sudut tempuh (rad) r = jari-jari lintasan s = panjang lintasan/ jarak tempuh (m) rs rad .)(θ=  Utk 1 putaran:S = 2πr Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang Ingat: Hubungan rumus diatas berlaku jika θ bersatuan radian (rad) r θ S
  • 8. 2. Kecepatan Sudut /angular (ω) “sudut tempuh dibagi waktu yang dibutuhkan” tt θθ ω = ∆ ∆ = 8Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang Untuk satu kali putaran, θ=360o = 2π rad dan waktu yang dibutuhkan disebut periode (T), sehingga: T π ω 2 = ω=kelajuan sudut (angular) /frekuensi sudut (rad/s) T= periode (s) f = frekuensi (Hz) fπω 2= arah ω arah gerak arah gerak arah ω
  • 9. Hubungan kelajuan Sudut (ω) dg kelajuan linier/tangensial/translasi (v) r/v r.t s t r/s t = = = = ω ω ω θ ω rv .ω= 9Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang v = kelajuan linier/kelajuan tangensial (m/s) ω = kelajuan sudut (rad.s-1 ) r = jari-jari lintasan(m) Satuan ω selain rad/s juga sering dinyatakan dengan: rpm (rotasi per menit) rps (rotasi per sekon) 1 rpm = 1 putaran/menit = 2π rad/ 60 s = π/30 rad/s 1 rps = 1 rotasi/sekon = 2π rad/s “arah v selalu tegak lurus dengan jari-jari lintasan”
  • 10. Contoh: Sebuah bola kecil diikat tali sepanjang 50 cm kemudian diputar horisontal. Jika dalam 8 s bola dapat berputar 40 kali. Tentukan: a. frekuensi gerak bola! b. periode gerak bola ! c. banyaknya putaran gerak bola selama 20 s ! d. Kelajuan sudut bola! e. Kelajuan linier bola! Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang 10, s0,2T 5 1 T f 1 T. = = =b 5Hzf 8 40 f t N f. = = =a putaran2,5N 8 20 N T t N. = = =c rad/s31,4rad/s01 52 2. == = = πω πω πω fd m/s15,7m/s5 5,0.10 . == = = π π ω v v rve
  • 11. 4. Percepatan Sudut t ω α ∆ = “Perubahan kecepatan sudut dibagi interval waktu yang dibutuhkan” α = percepatan sudut (rad.s-2 ) 11Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang ω∆ = perubahan kecepatan sudut (rad.s-1 ) t ot ωω α − = t = waktu yang dibutuhkan (s) Contoh: Partikel yang berputar pada lintasan melingkar berubah kecepatan sudutnya dari 120 rpm menjadi 180 rpm dalam 40 sekon. Berapakah percepatan sudut gerak partikel itu? Penyelesaian: ωo = 120 rpm = 120 . π/30 rad/s = 4 π rad/s ωt = 180 rpm = 180 . π/30 rad/s = 6 π rad/s t = 40 s
  • 12. Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang 12 Penyelesaian: ωo = 120 rpm = 120 . π/30 rad/s = 4 π rad/s ωt = 180 rpm = 180 . π/30 rad/s = 6 π rad/s t = 40 s Percepatan sudutnya: 2- rad.s,05π0 40 46 = − = − = α ππ α ωω α t ot
  • 13. Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang 13 Hubungan Percepatan tangensial (a) dg Percepatan sudut (a) α ω∆ ω∆ ∆ .ra t ra t )r.( a t v a t t t t = = = = r.at α= at = percepatan tangensial (m.s-2 ) α = percepatan sudur (rad.s-2 ) r = jari-jari lintasan (m) Arah at sama dengan arah v dan arah α sama dengan arah ω jika gerak benda dipercepat (kecepatan bertambah), akan berlawanan arah jika diperlambat.
  • 14. • Sebuah benda yang bergerak melingkar, meskipun bergerak dengan laju (besar v)konstan, akan memiliki percepatan karena arah kecepatannya (arah v) selalu berubah • Percepatan yang disebabkan karena perubahan arah kecepatan linier v ini disebut percepatan sentripetal, yang arahnya ke pusat lingkaran 5. Percepatan sentripetal (as ) 14Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
  • 15. Menentukan persamaan percepatan sentripetal • Berdasarkan gambar di samping: s r θ v v v -v Δv θ o 15Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang v t.r s a t v r s t v v r s v r s v v s ∆ ∆∆ ∆ ∆ ∆ =⇒ =⇒ = = v -v Δvθ o
  • 16. ra 2 s ω= r v a 2 s = krn v = ω.r as = percepatan sentripetal (m.s-2 ) 16Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang r v a v.v r 1 a v t s r 1 a r s s s =⇒ =⇒ =⇒ ∆
  • 17. Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang 17 Jadi benda yang bergerak melingkar memungkinkan memiliki tiga percepatan berikut: •Percepatan sudut (α) : perubahan kecepatan sudut dalam waktu tertentu •Percepatan sentripetal (as ) : perubahan arah kecepatan linier dalam waktu tertentu •Percepatan tangensial (at) : perubahan besarnya kecepatan linier dalam waktu tertentu Benda yang bergerak melingkar pasti memiliki as, karena arah v pasti berubah. Kipas angin sesaat setelah dihidupkan kecepatan putar baling- balingnya bertambah, pada saat ini baling-baling kipas memiliki as, at, dan α. Tetapi, setelah putaran baling-baling konstan, baling-baling hanya memiliki as
  • 18. 5. Percepatan total (atotal ) Benda yang bergerak melingkar dengan kecepatan sudut berubah akan memiliki 3 percepatan: 1.Percepatan sudut 2.Percepatan sentripetal 3.Percepatan tangemsial  Resultan dari percepatan sentripetal dengan percepatan tangensial disebut percepatan total (atot) at atot as 2 s 2 ttot aaa += r.at α= r r v a 2 2 s ω== Dengan: atot = percepatan total (m s- 2 ) 18 Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
  • 19. Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang 19 5. Gaya Sentripetal (Fs) r..mF r v .mF a.mF 2 s 2 s ss ω= = = v v v v a as atot Fs “Arah as dan Fs selalu menuju pusat lintasan” Fs= Gaya sentripetal (N)
  • 20. Sebuah benda massanya 0,25 kg, diikat pada ujung tali yang panjangnya 0,5 m dan diputar mendatar dengan 2 putaran tiap sekon. Hitunglah : a. Laju linier benda b. Percepatan sentripetal benda c. Gaya sentripetal pada benda Penyelesaian : Diketahui : m = 0,25 kg ; R = 0,5 m ; f = 2 Hz Ditanyakan : a. v = ? b. aS = ? c. FS = ? Jawab : a. v = 2πf .R = 2π x 2 x 0,5 = 2π m/s b. aS = = = 8 π2 m/s2 c. FS = m . aS = 0,25 x 8π2 = 2 π2 N v2 R (2π)2 0,5 as Fs v 20Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
  • 21. JENIS GERAK MELINGKAR kecepatan)arahmengubahyangn(percepata 0)(alsentripetapercepatanmemilikiHanya 0)(altangensiaPercepatan 0)(sudutPercepatan konstan)(suduttanecepak s t ≠⊕ =⊕ =⊕ =⊕ α ω sialdan tangenlsentripetapercepatanmemiliki 0dankonstan)(sudutpercepatan konstantidak)(suduttanecepak ⊗ ≠=⊗ =⊗ α ω t. 2 αtωω tetapα t0 0t ωω θ + = += =  Gerak Melingkar Beraturan (GMB):  Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB): θ2αωω αt 2 1 tωθ 2 0 2 t 2 0 += += tωθ = t θ ω= atau 21 Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang
  • 22. Contoh Soal 1. Sebuah benda bergerak rotasi dengan percepatan sudut tetap - 2 rad/s2 . Jika mula-mula benda memiliki kecepatan 10 rad/s dan posisi sudut awalnya sama dengan nol. Tentukan: a. Sudut yang ditempuh selama 2 detik pertama b. Kapan benda akan berhenti berputar c. Jumlah putaran benda dari awal hingga berhenti d. Percepatan 22Compiled by Rozie SMAN 3 Semarangrad16 420 2).2(2.10 tt t t 2 2 1 t 2 2 1 ot = −= −+= += θ θ θ αωθ Jawab: Diketahui: α= - 2 rad/s; ωo= 10 rad/s; θo =0 Ditanyakan: a.θ pada t= 2s; b. t: ? dg ωt =0 c. N: ? dg ωt =0 a.
  • 23. Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang 23 2. Dari keadaan diam sebuah benda berotasi sehingga dalam waktu 2 s kecepatannya menjadi 4 rad/s. Tentukan percepatan total titik pada benda tersebut yang terletak 50 cm dari sumbu rotasi benda setelah benda berotasi selama 5 s. rad16 s5t t).2(100 t t ot = = −+= += θ αωωb. c. putaran98,3putaran 2 25 rad25 )2(2100 2 t 2 2 0 2 t === −+= += π θ θ αθωω 2 s 2 ttot aaa += Diketahui: ωo= 0 rad/s; ωt = 4 rad/s; R=0,5 m Ditanyakan: atot;? 2 t t t s/m1a 5,0.2a R.a = = =α 2 ot s/rad2 204 t = += += α α αωω
  • 24. Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang 24 2 s 2 s 2 s s/m50a 5,0.10a R.a = = = ω 2 tot 2 tot 22 tot 2 s 2 ttot s/m2,10a s/m104a 210a aaa = = += += 2 t t ot s/m10 5.20 t = += += ω ω αωω
  • 25. Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang 25 HUBUNGAN RODA-RODA ωB = ωC vA >vB A B B A ωB > ωA vA =vB ωB > ωA vA= vB 1. Sepusat 2. Dihubungkan tali 3. Bersinggungan A B
  • 26. 1. Tiga roda A, B, dan C dirangkai seperti pada gambar. Masing-masing berjari-jari 6 cm, 4 cm dan 8 cm. Roda A dan B dihubungkan dengan rantai dan roda C seporos dengan roda B. Jika roda A berputar 2 putaran tiap detik, tentukan kecepatan linier roda C. Penyelesaian : Diketahui : RA = 6 cm RB = 4 cm RC = 8 cm fA = 2 Hz Ditanyakan : vC = ? Jawab : ωA = 2π fA = 2π.2 = 4π rad/s  vB = vA vB = ωA . RA vB = 4π.6 = 24π cm/s C B A ωB = ωC vA = vB 26Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang  ωC= ωB vc/Rc= vB/RB vC = vB x RC/RB vC = 24π x 8/4= 48π cm/s
  • 27. Compiled by Rozie SMAN 3 Semarang 27 2. Empat buah roda A, B, C, dan D masing-masing dengan perbandingan jari- jari 2 : 1 : 3 : 1. Tentukan perbandingan kecepatan sudut roda A dengan D? C B A D BA BAA BA v2. vR. vv = = = ω ω 2. 1 2. R v AC A C B B C Bc ωω ω ω ω ωω = = = = 6 1 3).2.( R).2.( R.1. vv D A AD CAD CCD CD = = = = = ω ω ωω ωω ωω JAWAB: