SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
Télécharger pour lire hors ligne
Sholat Lima Waktu dan Sujud Sahwi
Materi FIQIH Kelas 7 (Sholat Lima Waktu dan Sujud Sahwi)
Sholat Lima Waktu dan Sujud Sahwi
A. Tata cara salat lima waktu.
Asal makna Shalat menurut bahasa Arab berarti do’a, kemudian yang
dimaksut di sini: yaitu ibadat yang tersusun dari beberapa perkataan dan beberapa
perbuatan yang dimulai dengan takbir disudahi dengan salam, menurrut beberapa
syarat tertetu.
Firman Allah SWT : ‫ٔانًُكز‬ ‫انفذشاء‬ ٍ‫ع‬ ‫ذُٓى‬ ‫انصهٕج‬ ٌ‫ا‬ ‫انصهٕج‬ ‫ٔاقىى‬
Artinya: ....Kerjakanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan yang
jahat (keji) dan yang munkar... (Al-Ankabut 45)
Shalat yang diwajibkan atas tiap-tiap orang yang dewasa dan berakal, ialah
lima waktu sehari semalam. Mulai turun perintah wajib shalat itu, ialah pada
malam isra’ mi’raj setahun sebelum tahun hijriyah.
Kemudian dalam hal ini akan dibahas tentang tata cara shalat lima waktu, yaitu:
1. Niat, arti niat ini ada dua:
Asal ma’na niat ” menyengaja ”, sesuatu perbuatan dengan adanya sengaja
ini, perbuatan dinamakan ikhtijari ( kemauan sendiri bukan di paksa).
Niat pada syara’ ( yang menjadi rukun shalat dan ibadat yang lain-lain) yaitu:
menyengaja suatu perbuatan karena mengikuti perintah Allah agar supaya
diridhainya, inilah yang dinamakan ihlas. Maka orang yang shalat hedaklah ia
sengaja mengarjakannya.
Firman Allah SWT : ٌٍ‫انذ‬ ّ‫ن‬ ٍٍ‫يخهص‬ ‫ٔهللاا‬ ‫نٍعثذ‬ ‫ايزٔاال‬ ‫ٔيا‬
Artinya : “ Dan meraka tidak disuruh melainkan supaya menyembah Allah serta
dengan ikhlas beragama kepadaNya, (beribadah menurut perintahNya) ” Al-
Baiyinah 5
2. Berdiri bagi orang yang mampu, adapun pengecualian bagi orang yang tidak
mampu berdiri ketika sholat boleh dengan duduk dan kalau tidak mampu ia boleh
berbaring, dan kalau tidak mampu berbaring boleh dengan menelentang. Kalau
juga tidak mampu sholat semampunya seperti dengan isyarat sekalipun. Yang
terpenting sholat tidak boleh ditinggalkan selama imam masih ada.
3. Takbiratul-Ihram, (membaca ..Allahu Akbar..)
Cara dari takbiratul-ihram ialah, mengangkat kedua tangan diatas pundak
kemudian kedua telapak tangan membuka, lalu letakkan kedua tangan diatas perut
dan dibawah dada, dilanjutkan tangan kanan memegang pergelangan tangan kiri.
Disambung membaca ‫اكثز‬ ‫هللاا‬ dan do’a iftitah:
‫كثٍزا‬ ‫هلل‬ ‫ٔانذًذ‬ ‫كثزا‬ ‫اكثز‬ ‫هللاا‬‫ٔاالرض‬ ‫نسًٕاخ‬ ‫فطزا‬ ‫نهذي‬ ًٓ‫ٔج‬ ‫ٔجٓد‬ ًَ‫ا‬ ‫ٔاصٍال‬ ‫تكزج‬ ‫هللاا‬ ٌ‫ٔسثذا‬
‫ٔتذنك‬ ّ‫ن‬ ‫الشزٌك‬ ًٍٍ‫انعه‬ ‫رب‬ ‫هلل‬ ً‫ذ‬ ‫ٔيًا‬ ‫ٔيذٍاي‬ ً‫َٔسك‬ ً‫اَصالذ‬ ٍٍ‫انًشزك‬ ٍ‫ي‬ ‫اَا‬ ‫ٔيا‬ ‫يسهًا‬ ‫دٍُفا‬
ًٍٍ‫يُانًسه‬ ‫ٔاَا‬ ‫ايزخ‬
Sabda Rasulullah SAW: ‫ٔذذه‬ ‫انركثٍز‬ ‫ٔذذزًٌٓا‬ ‫انٕضٕء‬ ‫انصالج‬ ‫يفراح‬ ‫و‬ ‫ص‬ ‫هللاا‬ ‫رسٕل‬ ‫قا‬‫ٍهٓا‬
‫انرسهٍى‬
Artinya: “ Kunci sholat itu wudhu, permulaannya takbir dan penghabisannya
salam”. (Riwayat Abu Daud dan Tirmidzi).
4. Membaca Surat Al-fatihah, kemudian disusul dengan bacaan surah-surah
pendek.
5. Ruku’ serta tuma’ninah (berhenti).
6. Setelah membaca surah Al-fatihah dan surah-surah pendek dilanjutkan pada
ruku’ yaitu, membungkukkan badan, kedua tangan memegang kedua lutut, antara
kepala dan punggung harus sama (rata), setelah dirasa cukup kemudian membaca:
ِ‫ٔتذًذ‬ ‫انعظٍى‬ ً‫رت‬ ٌ‫سثذا‬3 kali
7. I’tidal serta tuma’ninah (berhenti).
Kedua tangan diangkat diatas pundak, kemudian dilepaskan jangan sampai kedua
tangan bergerak-gerak. Kemudian membaca:
‫تعذ‬ ‫شًء‬ ٍ‫ي‬ ‫ياشؤخ‬ ‫ٔيمء‬ ‫ٔيمءاالرض‬ ‫انسًٕاخ‬ ‫ء‬ ‫يم‬ ‫انذًذ‬ ‫نك‬ ‫رتُا‬ ِ‫دًذ‬ ًٍ‫ن‬ ‫هللاا‬ ‫سًع‬
8. Sujud dua kali serta tuma’ninah (berhenti).
Sujud dilakukan dengan cara kedua tangan diturunkan dan tidak perlu diangkat ke
atas, kemudian lutut lebih dulu menyentuh pada alas (sajadah), kedua kedua
tangan menyentuh pada alas (sajadah), antara dahi dan hidung menyentuh pada
alas, kaki di angkat seperti menjinjit, kedua tangan untuk laki-laki agak di buka,
namun bagi perempuan tidak perlu dibuka. Dilanjutkan membaca:
ِ‫ٔتذًذ‬ ‫االعهى‬ ً‫رت‬ ٌ ‫سثذا‬ kali 3
9. Duduk di antara dua sujud dan tuma’ninah (berhenti).
Duduk iftirasy di antara dua sujud dan tasyahud awal, duduk tawaruk pada
tasyahud ahir, meletakkan tangan kanan di atas paha kanan terkepal dengan jari
telunjuk menunjuk, meletakkan tangan kiri di atas paha kiri
Kemudian membaca:
ًَ‫ٔاجثز‬ ًًُ‫ٔارد‬ ً‫اغفزن‬ ‫رب‬ًُ‫ع‬ ‫ٔاعف‬ ًُ‫ف‬ ‫ٔعا‬ ًَ ‫ٔاْذ‬ ًُ‫ٔارسق‬ ًُ‫ٔارفع‬
10. Duduk ahir, untuk tasyahud ahir dan shalawat atas Nabi SAW dan atas
keluarga beliau.
11. Membaca tasyahud ahir.
12. Salam (yang pertama kea rah kanan dan disusul kea rah kiri).
13. Tertib (meletakkan tiap-tiap rukun pada tempatnya menurut susunannya
yang tersebut di atas).
Sabda Rasulullah: ‫اصهى‬ ًًَٕ‫راٌر‬ ‫كًا‬ ‫صهٕا‬ : ‫ملسو هيلع هللا ىلص‬ ‫هللاا‬ ‫رسهٕل‬ ‫قال‬
( Sholatlah kamu sebagaimana kamu lihat saya bersholat )…… Riwayat Bukhari
Syarat-syarat wajib sholat lima waktu:
1. Islam, adapun orang yang tidak islam tidak wajib baginya menunaikan
sholat.
2. Suci, baik dari hadast kecil maupun besar.
3. Berakal, orang yang tidak berakal tidak wajib sholat.
4. Baligh, (sampai umur dewasa).
5. Telah samapai da’wah (perintah Rasulullah SAW, kapadanya), orang yang
belum menerima perintah tidak di tuntut dengan hukum.
6. Melihat atau mendengar, melihat atau mendengar merupakan syarat wajib
sholat walau pada suatu waktu untuk kesempatan mempelajari hukum-hukum
syara’ orang yang buta dan tuli sejak lahir tidak dituntut dengan hukum, karena
tidak ada jalan baginya untuk belajar hukum-hukum syara’.
7. Terjaga, (tidak tidur). Maka orag yang tidur tidak wajib sholatnya begitu
pula dengan orang yang lupa.
Syarat-syarat sah sholat lima waktu:
a) Suci dari hadast kecil dan bekecil dan besar.
b) Suci badan, pakaian dan tempat dari pada najis.
c) Menutup aurat, Aurat ditutup dengan suatu yang menghalangi kelihatan
warna kulit, aurat laki-laki antara pusar dengan lutut sedangkan pada perempuan
seluruh tubuh kecuali muka dan kedua telapak tangan.
d) Mengetahui adanya waktu sholat. Diantara syarat sah sholat mengetahui
waktu sholat sudah ada.
e) Menghadap kiblat (ka’bah), selama melaksanakan sholat harus menghadap
kiblat.
Hal-hal yang membatalkan sholat.
Ø Meninggalkan salah satu rukun atau memutuskan rukun.
Ø Meninggalkan salah satu syarat.
Ø Dengan sengaja berkata-kata.
Ø Banyak bergerak.
Ø Makan atau minum.
Sunah-sunah dalam sholat:
A. Ada dua macam sunah dalam sholat:
a) Sunah ab’ad yaitu sunnah yang apabila ditinggalkan karena lupa disunah kan
diganti dengan sujud sahwi dilakukan pada ahir sholat sebelum salam.
b) Sunah hai’at yaitu sunnah yang apabila ditinggalkan tidak perlu disunahkan
diganti dengan sujud sahwi.
B. Bacaan-bacaan salat lima waktu.
Ibadah sholat merupakan ibadah mahdhah (ibadah yang tidak bisa
diwakilkan), oleh karena itu sholat harus dilaksakan sesuai dengan apa yang telah
dicontohkan Nabi SAW.
Adapun bacaan-bacaan dalam sholat yaitu:
a. Niat. (niat untuk melaksakan sholat), misalnya niat sholat magrib:
‫ذعانى‬ ‫هلل‬ ‫ايايا‬ ‫ياءيٕيا‬ ‫انقثهح‬ ‫يسرقثم‬ ‫ركعاخ‬ ‫ثالز‬ ‫انًغزب‬ ‫فزض‬ ‫اصهى‬
b. Takbir, yaitu mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan ” ‫اكثز‬ ‫”هللاا‬
c. Do’a iftitah.
‫نسًٕاخ‬ ‫فطزا‬ ‫نهذي‬ ًٓ‫ٔج‬ ‫ٔجٓد‬ ًَ‫ا‬ ‫ٔاصٍال‬ ‫تكزج‬ ‫هللاا‬ ٌ‫ٔسثذا‬ ‫كثٍزا‬ ‫هلل‬ ‫ٔانذًذ‬ ‫كثزا‬ ‫اكثز‬ ‫هللاا‬
‫رب‬ ‫هلل‬ ً‫ذ‬ ‫ٔيًا‬ ‫ٔيذٍاي‬ ً‫َٔسك‬ ً‫اَصالذ‬ ٍٍ‫انًشزك‬ ٍ‫ي‬ ‫اَا‬ ‫ٔيا‬ ‫يسهًا‬ ‫دٍُفا‬ ‫ٔاالرض‬ّ‫ن‬ ‫الشزٌك‬ ًٍٍ‫انعه‬
ًٍٍ‫يُانًسه‬ ‫ٔاَا‬ ‫ايزخ‬ ‫ٔتذنك‬
d. Membaca surah Al-fatihah.
e. Membaca surah-surah Al-qur’an (contoh Al-Ihlas).
f. Do’a ketika ruku’.
ِ‫ٔتذًذ‬ ‫انعظٍى‬ ً‫رت‬ ٌ‫سثذا‬3 kali
g. Do’a i’tidal
ِ‫دًذ‬ ًٍ‫ن‬ ‫هللاا‬ ‫سًع‬‫تعذ‬ ‫شًء‬ ٍ‫ي‬ ‫ياشؤخ‬ ‫ٔيمء‬ ‫ٔيمءاالرض‬ ‫انسًٕاخ‬ ‫ء‬ ‫يم‬ ‫انذًذ‬ ‫نك‬ ‫رتُا‬
h. Do’a sujud
ِ‫ٔتذًذ‬ ‫عهى‬ ‫اال‬ ً‫رت‬ ٌ ‫سثذا‬3 kali
i. do’a di antara dua sujud.
ًُ‫ع‬ ‫ٔاعف‬ ًُ‫ٔعاف‬ ًَ‫ٔاْذ‬ ًُ‫ٔارسق‬ ًُ‫ٔارفع‬ ًَ‫ٔاجثز‬ ًًُ‫ٔارد‬ ‫اغفزنى‬ ‫رب‬
j. Bacaan tasyahud awal.
‫خ‬ ‫انصهٕا‬ ‫خ‬ ‫ركا‬ ‫انًثا‬ ‫خ‬ ‫انرذٍا‬‫ٔعهى‬ ‫عهٍُا‬ ‫انسالو‬ ّ‫ٔتزاكاذ‬ ‫هللاا‬ ‫ٔردًح‬ ً‫انُث‬ ‫آٌا‬ ‫عهٍك‬ ‫و‬ ‫انسال‬ ‫هلل‬ ‫انطٍاج‬
‫دمحم‬ ‫سٍذَا‬ ‫عهى‬ ‫صهى‬ ‫انهٓى‬ ‫هللاا‬ ‫دمحمارسٕل‬ ٌ‫ا‬ ‫ٔاشٓذ‬ ‫هللاا‬ ‫اال‬ ّ‫ان‬ ‫ال‬ ٌ‫ا‬ ‫اشٓذ‬ ٍٍ‫انصهذ‬ ‫دهللاا‬ ‫عثا‬
k. Do’a tasyahud ahir.
‫دمحم‬ ‫َا‬ ‫سٍذ‬ ‫ال‬ ‫ٔعهى‬‫دمحمالٔعهى‬ ‫َا‬ ‫سٍذ‬ ‫عهى‬ ‫ٔتارع‬ ‫ٍْى‬ ‫اتزا‬ ‫َا‬ ‫سٍذ‬ ‫ال‬ ‫ٔعهى‬ ‫ٍْى‬ ‫اتزا‬ ‫َا‬ ‫سٍذ‬ ‫عهى‬ ‫صهٍد‬ ‫كًا‬
‫يجٍذ‬ ‫دًٍذ‬ ًٍٍ‫ان‬ ً‫ف‬ ‫ٍْى‬ ‫اتزا‬ ‫َا‬ ‫سٍذ‬ ‫ال‬ ‫ٔعهى‬ ‫اتزاٍْى‬ ‫َا‬ ‫سٍذ‬ ‫عهى‬ ‫ركد‬ ‫تا‬ ‫كًا‬ ‫دمحم‬ ‫َا‬ ‫سٍذ‬ ‫ال‬
l. Mengucapkan salam. ‫هللاا‬ ‫ٔردًح‬ ‫عهٍكى‬ ‫و‬ ‫انسال‬
C. Ketentuan waktu salat lima waktu.
Firman Allah SWT :
‫يٕقٕذا‬ ‫تا‬ ‫كرا‬ ٍٍُ‫انًؤي‬ ‫عهى‬ ‫َد‬ ‫كا‬ ‫انصهٕج‬ ٌ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ذعا‬ ‫هللاا‬ ‫ل‬ ‫قا‬
”Sesungguhnya sholat itu diwajibkan atas orang yang beriman, menurut
waktu tertentu. ” An-Nisa’ 103.
Sholat fardhu wajib atas tiap-tiap orang mukallaf (baligh dan berakal),
lima kali sehari semalam.
1. Sholat Zuhur, awal waktunya setelah tergelinjirnya matahari, sedangkan
ahirnya bila bayang-bayang suatu benda telah menjadi sama dengan bayang-
bayang benda itu sendiri.
2. Sholat Asar, awal waktunya bila bayang-bayang setiap benda telah menjadi
sama dengan bayang-bayang benda itu sendiri dan lebih sedikit, sedangkan
ahirnya sampai terbenam matahari.
3. Sholat Magrib, awal waktunya sejak terbenam matahari sedangkan ahirnya
terbenam mega merah (sisa cahaya matahari pada waktu senja).
4. Sholat Isya’, awal waktunya sejak terbenam syafaq (mega merah), sedangkan
ahirnya terbit fajar shadiq (permulaan subuh).
5. Sholat Subuh, awal waktunya sejak terbit fajar shadiq sedangkan ahirnya
terbit matahri.
Awan itu ada tiga macam, merah, kuning, dan putih. Yang merah waktu magrib,
sedangkan kuning dan putih waktu isya’. Ini merupakan penjelasan tentang waktu
sahnya untuk melakukan sholat lima waktu. Disamping itu ada waktu yang
diharamkan untuk melakukan sholat lima waktu yaitu:
Ketika terbit matahari hingga sepenggalah yaitu, lebih kurang enam puluh menit
sesudah matahari terbit.
Ketika matahari istiwa (berada di tengah-tengah langit, waktunya hanya sebentar
dan tidak lama) selain hari jum’at hingga tergelincir.
Ketika matahari kekuning-kuningan hingga terbenam.
Sesudah sholat subuh hingga matahari terbit (dan naik sepenggalah).
Sesudah sholat ashar hingga terbenam matahari.
Penjelasan tersebut diperkuat dengan hadist nabi:
ٍّ‫عه‬ ‫يرفق‬ ( ‫انشًس‬ ‫ذغٍة‬ ‫درى‬ ‫انعصىز‬ ‫تعذ‬ ‫صالج‬ ‫ٔال‬ ‫انشًس‬ ‫ذطهع‬ ‫درى‬ ‫انصثخ‬ ‫تعذ‬ ‫)الصالج‬
“ Tidak ada sholat sesudah sholat Subuh hingga matahari naik, tidak pula
sesudah sholat Asar hingga terbenam matahari ”. (Muttafaq’alaih).
Kata sahabat Utbah bin Amir “Rasulullah SAW. Melarang kita sholat pada
tiga waktu dan mengubur mayat padanya, yaitu: ketika matahari tampak terbit
hingga naik, ketika batas tengah hari (istiwa) hingga tergelincir, dan ketika
matahari akan terbenam hingga terbenam”. (Riwayat Muslim).
D. Ketentuan sujud sahwi.
Sujud sahwi merupakan salah satu sujud yang dilakukan ketika
meninggalkan atau lupa melakukan syarat dan rukun sholat. Untuk sujud sahwi di
lakukan ketika lupa melaksanakan tahiyat awal, membaca do’a kunut. Cara untuk
melaksanakannya setelah selesai membaca tahiyat ahir sebelum salam lakukan
sujud dua kali kemudian baru salam. Adapun bacaan dari sujud sahwi adalah
sebagai berikut: ٕٓ‫ٌس‬ ‫ٔال‬ ‫الٌُاو‬ ٍ‫ي‬ ٌ‫.سثذا‬
Sebab-sebab sujud sahwi yaitu:
1. ketinggalan tahiyat awal atau ketinggalan kunut menurut pendapat-pendapat
yang telah terdahulu.
2. kelebihan raka’at atau ruku’ atau sujud sebab lupa.
3. karena ragu (Syak) bilangan raka’at yang telah dikerjakan. Umpama ia ragu
apakah raka’at yang sudah dikerjakan tiga atau empat, maka hendaklah ia jadikan
bilangan yang yakin yaitu, disini tiga raka’at maka ia tambah satu raka’at lagi
serta ia sujud sahwi sebelum ia salam.
4. apabila kurang raka’at sholat karena lupa.
Dari beberapa penjelasan diatas para ulama’ bersepakat bahwa sujud sahwi
dilakukan sebelum salam bukan sesudah salam. Hukum dari sujud sahwi adalah
sunah yang penting untuk imam dan orang yang sholat sendiri. Adapun makmum
ia wajib mengikuti imamnya, berarti kalau imam sujud ia wajib pula sujud
mengikuti imamnya dan apabila imam tidak sujud ia tidak boleh sujud sendiri.
E. Praktik salat lima waktu dan sujud sahwi.
1. Jika seseorang lupa bilangan rakaat yang telah dikerjakan hendaknya ia
mengambil yang diyakini yaitu yang sedikit. Kemudian sebelum salam
disunnahkan sujud sahwi.
2. Jika imam mengerjakan sujud sahwi, maka makmum wajib mengikutinya
meskipun tidak tahu sebab dan belum selesai sholatnya (karena masbuq).
3. Jika terjadi beberapa kesalahan dalam sholat yang menyebabkan sunatnya
sujud sahwi, maka sujud

Contenu connexe

Tendances

MAD LAZIM HARFI MUKHOFFAF & MUTSAQQAL
MAD LAZIM HARFI MUKHOFFAF & MUTSAQQALMAD LAZIM HARFI MUKHOFFAF & MUTSAQQAL
MAD LAZIM HARFI MUKHOFFAF & MUTSAQQALDany Dw
 
Surah al kahfi 18 ppt
Surah al kahfi 18 pptSurah al kahfi 18 ppt
Surah al kahfi 18 pptDavi Conan
 
'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablanaMarhamah Saleh
 
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Marhamah Saleh
 
IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
 IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUMEvi Rohmatul Aini
 
Tajweed 7 hukum wakaf
Tajweed 7 hukum wakafTajweed 7 hukum wakaf
Tajweed 7 hukum wakafNina Nazlan
 
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Tasyri'  masa nabi Muhammad SawTasyri'  masa nabi Muhammad Saw
Tasyri' masa nabi Muhammad SawMarhamah Saleh
 
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdf
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdfTafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdf
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdfRulHas SulTra
 
shalat-jamak-dan-qashar
shalat-jamak-dan-qasharshalat-jamak-dan-qashar
shalat-jamak-dan-qasharJusuf AN
 
[UH] اقسام الحديث باعتبار كثرة الرواة + قلتهم
[UH] اقسام الحديث باعتبار كثرة الرواة + قلتهم[UH] اقسام الحديث باعتبار كثرة الرواة + قلتهم
[UH] اقسام الحديث باعتبار كثرة الرواة + قلتهمTimAisyah
 
Metodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamMetodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamAlamsyah Hsb
 
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'anppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'anrinskynufussa
 
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih)
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih) Ppt Haji dan Umroh (Fiqih)
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih) Mila Rosyida
 
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyasholihiyyah
 

Tendances (20)

Qirad
QiradQirad
Qirad
 
ISLAM LIBERAL ppt.pptx
ISLAM LIBERAL ppt.pptxISLAM LIBERAL ppt.pptx
ISLAM LIBERAL ppt.pptx
 
MAD LAZIM HARFI MUKHOFFAF & MUTSAQQAL
MAD LAZIM HARFI MUKHOFFAF & MUTSAQQALMAD LAZIM HARFI MUKHOFFAF & MUTSAQQAL
MAD LAZIM HARFI MUKHOFFAF & MUTSAQQAL
 
Surah al kahfi 18 ppt
Surah al kahfi 18 pptSurah al kahfi 18 ppt
Surah al kahfi 18 ppt
 
'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana
 
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
 
Tajwid (mad)
Tajwid (mad)Tajwid (mad)
Tajwid (mad)
 
IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
 IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
 
JUMLAH FI'LIYYAH
JUMLAH FI'LIYYAHJUMLAH FI'LIYYAH
JUMLAH FI'LIYYAH
 
Tajweed 7 hukum wakaf
Tajweed 7 hukum wakafTajweed 7 hukum wakaf
Tajweed 7 hukum wakaf
 
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Tasyri'  masa nabi Muhammad SawTasyri'  masa nabi Muhammad Saw
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
 
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdf
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdfTafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdf
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdf
 
PowerPoint Haji
PowerPoint HajiPowerPoint Haji
PowerPoint Haji
 
shalat-jamak-dan-qashar
shalat-jamak-dan-qasharshalat-jamak-dan-qashar
shalat-jamak-dan-qashar
 
Makalah maful mutlaq
Makalah maful mutlaqMakalah maful mutlaq
Makalah maful mutlaq
 
[UH] اقسام الحديث باعتبار كثرة الرواة + قلتهم
[UH] اقسام الحديث باعتبار كثرة الرواة + قلتهم[UH] اقسام الحديث باعتبار كثرة الرواة + قلتهم
[UH] اقسام الحديث باعتبار كثرة الرواة + قلتهم
 
Metodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamMetodologi Studi Islam
Metodologi Studi Islam
 
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'anppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
 
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih)
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih) Ppt Haji dan Umroh (Fiqih)
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih)
 
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
 

Similaire à 2. sholat lima waktu dan sujud sahwi

Similaire à 2. sholat lima waktu dan sujud sahwi (20)

Sholat
SholatSholat
Sholat
 
Tekpend fiqih
Tekpend fiqihTekpend fiqih
Tekpend fiqih
 
Sholat
SholatSholat
Sholat
 
Sholat fardhu dan sujud sahwi
Sholat fardhu dan sujud sahwiSholat fardhu dan sujud sahwi
Sholat fardhu dan sujud sahwi
 
powerpointshalat-141203010044-conversion-gate01 (1).pptx
powerpointshalat-141203010044-conversion-gate01 (1).pptxpowerpointshalat-141203010044-conversion-gate01 (1).pptx
powerpointshalat-141203010044-conversion-gate01 (1).pptx
 
Sholat
SholatSholat
Sholat
 
Power point shalat
Power point shalatPower point shalat
Power point shalat
 
Praktik Ibadah yang berkaitan dengan wudhu dan solat
Praktik Ibadah yang berkaitan dengan wudhu dan solatPraktik Ibadah yang berkaitan dengan wudhu dan solat
Praktik Ibadah yang berkaitan dengan wudhu dan solat
 
Ppt sholat
Ppt sholatPpt sholat
Ppt sholat
 
Kursus fiqh wanita
Kursus fiqh wanita  Kursus fiqh wanita
Kursus fiqh wanita
 
A
AA
A
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
powerpointshalat-141203010044-conversion-gate01.pptx
powerpointshalat-141203010044-conversion-gate01.pptxpowerpointshalat-141203010044-conversion-gate01.pptx
powerpointshalat-141203010044-conversion-gate01.pptx
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Pai kelas 7. bab 7. salat fardu
Pai kelas 7. bab 7. salat farduPai kelas 7. bab 7. salat fardu
Pai kelas 7. bab 7. salat fardu
 
Fiqih kelas 7 sm 2 pelajaran 3
Fiqih kelas 7 sm 2 pelajaran 3Fiqih kelas 7 sm 2 pelajaran 3
Fiqih kelas 7 sm 2 pelajaran 3
 
Bab 6 Tata Cara Shalat Wajib
Bab 6  Tata Cara Shalat Wajib Bab 6  Tata Cara Shalat Wajib
Bab 6 Tata Cara Shalat Wajib
 
Yusuf afandi
Yusuf afandiYusuf afandi
Yusuf afandi
 
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahPresentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
 
Shalat dan khutbah jumat
Shalat dan khutbah jumatShalat dan khutbah jumat
Shalat dan khutbah jumat
 

Plus de asni furoida

Tentang fikih ibadah
Tentang fikih ibadahTentang fikih ibadah
Tentang fikih ibadahasni furoida
 
PPT Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
PPT Sholat sunnat muakad dan ghairu muakadPPT Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
PPT Sholat sunnat muakad dan ghairu muakadasni furoida
 
tatacara Sholat jumat
tatacara Sholat jumat tatacara Sholat jumat
tatacara Sholat jumat asni furoida
 
[8] kkm fiqih vii 1 & 2
[8] kkm fiqih vii 1 & 2[8] kkm fiqih vii 1 & 2
[8] kkm fiqih vii 1 & 2asni furoida
 
[7] rincian pekan & jam efektif fiqih vii 1 & 2
[7] rincian pekan & jam efektif fiqih vii 1 & 2[7] rincian pekan & jam efektif fiqih vii 1 & 2
[7] rincian pekan & jam efektif fiqih vii 1 & 2asni furoida
 
[6] pemetaan kd fiqih vii 1 & 2
[6] pemetaan kd fiqih vii 1 & 2[6] pemetaan kd fiqih vii 1 & 2
[6] pemetaan kd fiqih vii 1 & 2asni furoida
 
[5] program tahunan fiqih vii 1 & 2
[5] program tahunan fiqih vii 1 & 2[5] program tahunan fiqih vii 1 & 2
[5] program tahunan fiqih vii 1 & 2asni furoida
 
[4] program semester fiqih vii 1 & 2
[4] program semester fiqih vii 1 & 2[4] program semester fiqih vii 1 & 2
[4] program semester fiqih vii 1 & 2asni furoida
 
[3] rpp fiqih vii 1 & 2
[3] rpp fiqih vii 1 & 2[3] rpp fiqih vii 1 & 2
[3] rpp fiqih vii 1 & 2asni furoida
 
[2] silabus fiqih vii 1 & 2
[2] silabus fiqih vii 1 &  2[2] silabus fiqih vii 1 &  2
[2] silabus fiqih vii 1 & 2asni furoida
 
[1] skl sk kd fiqih vii
[1] skl sk kd fiqih vii[1] skl sk kd fiqih vii
[1] skl sk kd fiqih viiasni furoida
 
Ppt tekpen dzikir dan doa
Ppt tekpen dzikir dan doaPpt tekpen dzikir dan doa
Ppt tekpen dzikir dan doaasni furoida
 
Ppt fiqih adzan iqamah
Ppt fiqih adzan iqamahPpt fiqih adzan iqamah
Ppt fiqih adzan iqamahasni furoida
 
Melaksanakan tatacara salat jama
Melaksanakan tatacara salat jamaMelaksanakan tatacara salat jama
Melaksanakan tatacara salat jamaasni furoida
 
3. Pengertian adzan dan iqamah
3. Pengertian adzan dan iqamah3. Pengertian adzan dan iqamah
3. Pengertian adzan dan iqamahasni furoida
 
Dzikir dan doa setelah sholat
Dzikir dan doa setelah sholatDzikir dan doa setelah sholat
Dzikir dan doa setelah sholatasni furoida
 
7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakadasni furoida
 
1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharahasni furoida
 

Plus de asni furoida (19)

Tentang fikih ibadah
Tentang fikih ibadahTentang fikih ibadah
Tentang fikih ibadah
 
PPT Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
PPT Sholat sunnat muakad dan ghairu muakadPPT Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
PPT Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
 
tatacara Sholat jumat
tatacara Sholat jumat tatacara Sholat jumat
tatacara Sholat jumat
 
[8] kkm fiqih vii 1 & 2
[8] kkm fiqih vii 1 & 2[8] kkm fiqih vii 1 & 2
[8] kkm fiqih vii 1 & 2
 
[7] rincian pekan & jam efektif fiqih vii 1 & 2
[7] rincian pekan & jam efektif fiqih vii 1 & 2[7] rincian pekan & jam efektif fiqih vii 1 & 2
[7] rincian pekan & jam efektif fiqih vii 1 & 2
 
[6] pemetaan kd fiqih vii 1 & 2
[6] pemetaan kd fiqih vii 1 & 2[6] pemetaan kd fiqih vii 1 & 2
[6] pemetaan kd fiqih vii 1 & 2
 
[5] program tahunan fiqih vii 1 & 2
[5] program tahunan fiqih vii 1 & 2[5] program tahunan fiqih vii 1 & 2
[5] program tahunan fiqih vii 1 & 2
 
[4] program semester fiqih vii 1 & 2
[4] program semester fiqih vii 1 & 2[4] program semester fiqih vii 1 & 2
[4] program semester fiqih vii 1 & 2
 
[3] rpp fiqih vii 1 & 2
[3] rpp fiqih vii 1 & 2[3] rpp fiqih vii 1 & 2
[3] rpp fiqih vii 1 & 2
 
[2] silabus fiqih vii 1 & 2
[2] silabus fiqih vii 1 &  2[2] silabus fiqih vii 1 &  2
[2] silabus fiqih vii 1 & 2
 
[1] skl sk kd fiqih vii
[1] skl sk kd fiqih vii[1] skl sk kd fiqih vii
[1] skl sk kd fiqih vii
 
Ppt tekpen dzikir dan doa
Ppt tekpen dzikir dan doaPpt tekpen dzikir dan doa
Ppt tekpen dzikir dan doa
 
Ppt fiqih adzan iqamah
Ppt fiqih adzan iqamahPpt fiqih adzan iqamah
Ppt fiqih adzan iqamah
 
Melaksanakan tatacara salat jama
Melaksanakan tatacara salat jamaMelaksanakan tatacara salat jama
Melaksanakan tatacara salat jama
 
Ppt modul tekpen
Ppt modul tekpenPpt modul tekpen
Ppt modul tekpen
 
3. Pengertian adzan dan iqamah
3. Pengertian adzan dan iqamah3. Pengertian adzan dan iqamah
3. Pengertian adzan dan iqamah
 
Dzikir dan doa setelah sholat
Dzikir dan doa setelah sholatDzikir dan doa setelah sholat
Dzikir dan doa setelah sholat
 
7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
 
1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah
 

Dernier

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 

Dernier (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 

2. sholat lima waktu dan sujud sahwi

  • 1. Sholat Lima Waktu dan Sujud Sahwi Materi FIQIH Kelas 7 (Sholat Lima Waktu dan Sujud Sahwi) Sholat Lima Waktu dan Sujud Sahwi A. Tata cara salat lima waktu. Asal makna Shalat menurut bahasa Arab berarti do’a, kemudian yang dimaksut di sini: yaitu ibadat yang tersusun dari beberapa perkataan dan beberapa perbuatan yang dimulai dengan takbir disudahi dengan salam, menurrut beberapa syarat tertetu. Firman Allah SWT : ‫ٔانًُكز‬ ‫انفذشاء‬ ٍ‫ع‬ ‫ذُٓى‬ ‫انصهٕج‬ ٌ‫ا‬ ‫انصهٕج‬ ‫ٔاقىى‬ Artinya: ....Kerjakanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan yang jahat (keji) dan yang munkar... (Al-Ankabut 45) Shalat yang diwajibkan atas tiap-tiap orang yang dewasa dan berakal, ialah lima waktu sehari semalam. Mulai turun perintah wajib shalat itu, ialah pada malam isra’ mi’raj setahun sebelum tahun hijriyah. Kemudian dalam hal ini akan dibahas tentang tata cara shalat lima waktu, yaitu: 1. Niat, arti niat ini ada dua: Asal ma’na niat ” menyengaja ”, sesuatu perbuatan dengan adanya sengaja ini, perbuatan dinamakan ikhtijari ( kemauan sendiri bukan di paksa). Niat pada syara’ ( yang menjadi rukun shalat dan ibadat yang lain-lain) yaitu: menyengaja suatu perbuatan karena mengikuti perintah Allah agar supaya diridhainya, inilah yang dinamakan ihlas. Maka orang yang shalat hedaklah ia sengaja mengarjakannya.
  • 2. Firman Allah SWT : ٌٍ‫انذ‬ ّ‫ن‬ ٍٍ‫يخهص‬ ‫ٔهللاا‬ ‫نٍعثذ‬ ‫ايزٔاال‬ ‫ٔيا‬ Artinya : “ Dan meraka tidak disuruh melainkan supaya menyembah Allah serta dengan ikhlas beragama kepadaNya, (beribadah menurut perintahNya) ” Al- Baiyinah 5 2. Berdiri bagi orang yang mampu, adapun pengecualian bagi orang yang tidak mampu berdiri ketika sholat boleh dengan duduk dan kalau tidak mampu ia boleh berbaring, dan kalau tidak mampu berbaring boleh dengan menelentang. Kalau juga tidak mampu sholat semampunya seperti dengan isyarat sekalipun. Yang terpenting sholat tidak boleh ditinggalkan selama imam masih ada. 3. Takbiratul-Ihram, (membaca ..Allahu Akbar..) Cara dari takbiratul-ihram ialah, mengangkat kedua tangan diatas pundak kemudian kedua telapak tangan membuka, lalu letakkan kedua tangan diatas perut dan dibawah dada, dilanjutkan tangan kanan memegang pergelangan tangan kiri. Disambung membaca ‫اكثز‬ ‫هللاا‬ dan do’a iftitah: ‫كثٍزا‬ ‫هلل‬ ‫ٔانذًذ‬ ‫كثزا‬ ‫اكثز‬ ‫هللاا‬‫ٔاالرض‬ ‫نسًٕاخ‬ ‫فطزا‬ ‫نهذي‬ ًٓ‫ٔج‬ ‫ٔجٓد‬ ًَ‫ا‬ ‫ٔاصٍال‬ ‫تكزج‬ ‫هللاا‬ ٌ‫ٔسثذا‬ ‫ٔتذنك‬ ّ‫ن‬ ‫الشزٌك‬ ًٍٍ‫انعه‬ ‫رب‬ ‫هلل‬ ً‫ذ‬ ‫ٔيًا‬ ‫ٔيذٍاي‬ ً‫َٔسك‬ ً‫اَصالذ‬ ٍٍ‫انًشزك‬ ٍ‫ي‬ ‫اَا‬ ‫ٔيا‬ ‫يسهًا‬ ‫دٍُفا‬ ًٍٍ‫يُانًسه‬ ‫ٔاَا‬ ‫ايزخ‬ Sabda Rasulullah SAW: ‫ٔذذه‬ ‫انركثٍز‬ ‫ٔذذزًٌٓا‬ ‫انٕضٕء‬ ‫انصالج‬ ‫يفراح‬ ‫و‬ ‫ص‬ ‫هللاا‬ ‫رسٕل‬ ‫قا‬‫ٍهٓا‬ ‫انرسهٍى‬ Artinya: “ Kunci sholat itu wudhu, permulaannya takbir dan penghabisannya salam”. (Riwayat Abu Daud dan Tirmidzi). 4. Membaca Surat Al-fatihah, kemudian disusul dengan bacaan surah-surah pendek.
  • 3. 5. Ruku’ serta tuma’ninah (berhenti). 6. Setelah membaca surah Al-fatihah dan surah-surah pendek dilanjutkan pada ruku’ yaitu, membungkukkan badan, kedua tangan memegang kedua lutut, antara kepala dan punggung harus sama (rata), setelah dirasa cukup kemudian membaca: ِ‫ٔتذًذ‬ ‫انعظٍى‬ ً‫رت‬ ٌ‫سثذا‬3 kali 7. I’tidal serta tuma’ninah (berhenti). Kedua tangan diangkat diatas pundak, kemudian dilepaskan jangan sampai kedua tangan bergerak-gerak. Kemudian membaca: ‫تعذ‬ ‫شًء‬ ٍ‫ي‬ ‫ياشؤخ‬ ‫ٔيمء‬ ‫ٔيمءاالرض‬ ‫انسًٕاخ‬ ‫ء‬ ‫يم‬ ‫انذًذ‬ ‫نك‬ ‫رتُا‬ ِ‫دًذ‬ ًٍ‫ن‬ ‫هللاا‬ ‫سًع‬ 8. Sujud dua kali serta tuma’ninah (berhenti). Sujud dilakukan dengan cara kedua tangan diturunkan dan tidak perlu diangkat ke atas, kemudian lutut lebih dulu menyentuh pada alas (sajadah), kedua kedua tangan menyentuh pada alas (sajadah), antara dahi dan hidung menyentuh pada alas, kaki di angkat seperti menjinjit, kedua tangan untuk laki-laki agak di buka, namun bagi perempuan tidak perlu dibuka. Dilanjutkan membaca: ِ‫ٔتذًذ‬ ‫االعهى‬ ً‫رت‬ ٌ ‫سثذا‬ kali 3 9. Duduk di antara dua sujud dan tuma’ninah (berhenti). Duduk iftirasy di antara dua sujud dan tasyahud awal, duduk tawaruk pada tasyahud ahir, meletakkan tangan kanan di atas paha kanan terkepal dengan jari telunjuk menunjuk, meletakkan tangan kiri di atas paha kiri Kemudian membaca: ًَ‫ٔاجثز‬ ًًُ‫ٔارد‬ ً‫اغفزن‬ ‫رب‬ًُ‫ع‬ ‫ٔاعف‬ ًُ‫ف‬ ‫ٔعا‬ ًَ ‫ٔاْذ‬ ًُ‫ٔارسق‬ ًُ‫ٔارفع‬
  • 4. 10. Duduk ahir, untuk tasyahud ahir dan shalawat atas Nabi SAW dan atas keluarga beliau. 11. Membaca tasyahud ahir. 12. Salam (yang pertama kea rah kanan dan disusul kea rah kiri). 13. Tertib (meletakkan tiap-tiap rukun pada tempatnya menurut susunannya yang tersebut di atas). Sabda Rasulullah: ‫اصهى‬ ًًَٕ‫راٌر‬ ‫كًا‬ ‫صهٕا‬ : ‫ملسو هيلع هللا ىلص‬ ‫هللاا‬ ‫رسهٕل‬ ‫قال‬ ( Sholatlah kamu sebagaimana kamu lihat saya bersholat )…… Riwayat Bukhari Syarat-syarat wajib sholat lima waktu: 1. Islam, adapun orang yang tidak islam tidak wajib baginya menunaikan sholat. 2. Suci, baik dari hadast kecil maupun besar. 3. Berakal, orang yang tidak berakal tidak wajib sholat. 4. Baligh, (sampai umur dewasa). 5. Telah samapai da’wah (perintah Rasulullah SAW, kapadanya), orang yang belum menerima perintah tidak di tuntut dengan hukum. 6. Melihat atau mendengar, melihat atau mendengar merupakan syarat wajib sholat walau pada suatu waktu untuk kesempatan mempelajari hukum-hukum syara’ orang yang buta dan tuli sejak lahir tidak dituntut dengan hukum, karena tidak ada jalan baginya untuk belajar hukum-hukum syara’. 7. Terjaga, (tidak tidur). Maka orag yang tidur tidak wajib sholatnya begitu pula dengan orang yang lupa.
  • 5. Syarat-syarat sah sholat lima waktu: a) Suci dari hadast kecil dan bekecil dan besar. b) Suci badan, pakaian dan tempat dari pada najis. c) Menutup aurat, Aurat ditutup dengan suatu yang menghalangi kelihatan warna kulit, aurat laki-laki antara pusar dengan lutut sedangkan pada perempuan seluruh tubuh kecuali muka dan kedua telapak tangan. d) Mengetahui adanya waktu sholat. Diantara syarat sah sholat mengetahui waktu sholat sudah ada. e) Menghadap kiblat (ka’bah), selama melaksanakan sholat harus menghadap kiblat. Hal-hal yang membatalkan sholat. Ø Meninggalkan salah satu rukun atau memutuskan rukun. Ø Meninggalkan salah satu syarat. Ø Dengan sengaja berkata-kata. Ø Banyak bergerak. Ø Makan atau minum. Sunah-sunah dalam sholat: A. Ada dua macam sunah dalam sholat: a) Sunah ab’ad yaitu sunnah yang apabila ditinggalkan karena lupa disunah kan diganti dengan sujud sahwi dilakukan pada ahir sholat sebelum salam.
  • 6. b) Sunah hai’at yaitu sunnah yang apabila ditinggalkan tidak perlu disunahkan diganti dengan sujud sahwi. B. Bacaan-bacaan salat lima waktu. Ibadah sholat merupakan ibadah mahdhah (ibadah yang tidak bisa diwakilkan), oleh karena itu sholat harus dilaksakan sesuai dengan apa yang telah dicontohkan Nabi SAW. Adapun bacaan-bacaan dalam sholat yaitu: a. Niat. (niat untuk melaksakan sholat), misalnya niat sholat magrib: ‫ذعانى‬ ‫هلل‬ ‫ايايا‬ ‫ياءيٕيا‬ ‫انقثهح‬ ‫يسرقثم‬ ‫ركعاخ‬ ‫ثالز‬ ‫انًغزب‬ ‫فزض‬ ‫اصهى‬ b. Takbir, yaitu mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan ” ‫اكثز‬ ‫”هللاا‬ c. Do’a iftitah. ‫نسًٕاخ‬ ‫فطزا‬ ‫نهذي‬ ًٓ‫ٔج‬ ‫ٔجٓد‬ ًَ‫ا‬ ‫ٔاصٍال‬ ‫تكزج‬ ‫هللاا‬ ٌ‫ٔسثذا‬ ‫كثٍزا‬ ‫هلل‬ ‫ٔانذًذ‬ ‫كثزا‬ ‫اكثز‬ ‫هللاا‬ ‫رب‬ ‫هلل‬ ً‫ذ‬ ‫ٔيًا‬ ‫ٔيذٍاي‬ ً‫َٔسك‬ ً‫اَصالذ‬ ٍٍ‫انًشزك‬ ٍ‫ي‬ ‫اَا‬ ‫ٔيا‬ ‫يسهًا‬ ‫دٍُفا‬ ‫ٔاالرض‬ّ‫ن‬ ‫الشزٌك‬ ًٍٍ‫انعه‬ ًٍٍ‫يُانًسه‬ ‫ٔاَا‬ ‫ايزخ‬ ‫ٔتذنك‬ d. Membaca surah Al-fatihah. e. Membaca surah-surah Al-qur’an (contoh Al-Ihlas). f. Do’a ketika ruku’. ِ‫ٔتذًذ‬ ‫انعظٍى‬ ً‫رت‬ ٌ‫سثذا‬3 kali g. Do’a i’tidal ِ‫دًذ‬ ًٍ‫ن‬ ‫هللاا‬ ‫سًع‬‫تعذ‬ ‫شًء‬ ٍ‫ي‬ ‫ياشؤخ‬ ‫ٔيمء‬ ‫ٔيمءاالرض‬ ‫انسًٕاخ‬ ‫ء‬ ‫يم‬ ‫انذًذ‬ ‫نك‬ ‫رتُا‬ h. Do’a sujud ِ‫ٔتذًذ‬ ‫عهى‬ ‫اال‬ ً‫رت‬ ٌ ‫سثذا‬3 kali i. do’a di antara dua sujud.
  • 7. ًُ‫ع‬ ‫ٔاعف‬ ًُ‫ٔعاف‬ ًَ‫ٔاْذ‬ ًُ‫ٔارسق‬ ًُ‫ٔارفع‬ ًَ‫ٔاجثز‬ ًًُ‫ٔارد‬ ‫اغفزنى‬ ‫رب‬ j. Bacaan tasyahud awal. ‫خ‬ ‫انصهٕا‬ ‫خ‬ ‫ركا‬ ‫انًثا‬ ‫خ‬ ‫انرذٍا‬‫ٔعهى‬ ‫عهٍُا‬ ‫انسالو‬ ّ‫ٔتزاكاذ‬ ‫هللاا‬ ‫ٔردًح‬ ً‫انُث‬ ‫آٌا‬ ‫عهٍك‬ ‫و‬ ‫انسال‬ ‫هلل‬ ‫انطٍاج‬ ‫دمحم‬ ‫سٍذَا‬ ‫عهى‬ ‫صهى‬ ‫انهٓى‬ ‫هللاا‬ ‫دمحمارسٕل‬ ٌ‫ا‬ ‫ٔاشٓذ‬ ‫هللاا‬ ‫اال‬ ّ‫ان‬ ‫ال‬ ٌ‫ا‬ ‫اشٓذ‬ ٍٍ‫انصهذ‬ ‫دهللاا‬ ‫عثا‬ k. Do’a tasyahud ahir. ‫دمحم‬ ‫َا‬ ‫سٍذ‬ ‫ال‬ ‫ٔعهى‬‫دمحمالٔعهى‬ ‫َا‬ ‫سٍذ‬ ‫عهى‬ ‫ٔتارع‬ ‫ٍْى‬ ‫اتزا‬ ‫َا‬ ‫سٍذ‬ ‫ال‬ ‫ٔعهى‬ ‫ٍْى‬ ‫اتزا‬ ‫َا‬ ‫سٍذ‬ ‫عهى‬ ‫صهٍد‬ ‫كًا‬ ‫يجٍذ‬ ‫دًٍذ‬ ًٍٍ‫ان‬ ً‫ف‬ ‫ٍْى‬ ‫اتزا‬ ‫َا‬ ‫سٍذ‬ ‫ال‬ ‫ٔعهى‬ ‫اتزاٍْى‬ ‫َا‬ ‫سٍذ‬ ‫عهى‬ ‫ركد‬ ‫تا‬ ‫كًا‬ ‫دمحم‬ ‫َا‬ ‫سٍذ‬ ‫ال‬ l. Mengucapkan salam. ‫هللاا‬ ‫ٔردًح‬ ‫عهٍكى‬ ‫و‬ ‫انسال‬ C. Ketentuan waktu salat lima waktu. Firman Allah SWT : ‫يٕقٕذا‬ ‫تا‬ ‫كرا‬ ٍٍُ‫انًؤي‬ ‫عهى‬ ‫َد‬ ‫كا‬ ‫انصهٕج‬ ٌ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ذعا‬ ‫هللاا‬ ‫ل‬ ‫قا‬ ”Sesungguhnya sholat itu diwajibkan atas orang yang beriman, menurut waktu tertentu. ” An-Nisa’ 103. Sholat fardhu wajib atas tiap-tiap orang mukallaf (baligh dan berakal), lima kali sehari semalam. 1. Sholat Zuhur, awal waktunya setelah tergelinjirnya matahari, sedangkan ahirnya bila bayang-bayang suatu benda telah menjadi sama dengan bayang- bayang benda itu sendiri. 2. Sholat Asar, awal waktunya bila bayang-bayang setiap benda telah menjadi sama dengan bayang-bayang benda itu sendiri dan lebih sedikit, sedangkan ahirnya sampai terbenam matahari.
  • 8. 3. Sholat Magrib, awal waktunya sejak terbenam matahari sedangkan ahirnya terbenam mega merah (sisa cahaya matahari pada waktu senja). 4. Sholat Isya’, awal waktunya sejak terbenam syafaq (mega merah), sedangkan ahirnya terbit fajar shadiq (permulaan subuh). 5. Sholat Subuh, awal waktunya sejak terbit fajar shadiq sedangkan ahirnya terbit matahri. Awan itu ada tiga macam, merah, kuning, dan putih. Yang merah waktu magrib, sedangkan kuning dan putih waktu isya’. Ini merupakan penjelasan tentang waktu sahnya untuk melakukan sholat lima waktu. Disamping itu ada waktu yang diharamkan untuk melakukan sholat lima waktu yaitu: Ketika terbit matahari hingga sepenggalah yaitu, lebih kurang enam puluh menit sesudah matahari terbit. Ketika matahari istiwa (berada di tengah-tengah langit, waktunya hanya sebentar dan tidak lama) selain hari jum’at hingga tergelincir. Ketika matahari kekuning-kuningan hingga terbenam. Sesudah sholat subuh hingga matahari terbit (dan naik sepenggalah). Sesudah sholat ashar hingga terbenam matahari. Penjelasan tersebut diperkuat dengan hadist nabi: ٍّ‫عه‬ ‫يرفق‬ ( ‫انشًس‬ ‫ذغٍة‬ ‫درى‬ ‫انعصىز‬ ‫تعذ‬ ‫صالج‬ ‫ٔال‬ ‫انشًس‬ ‫ذطهع‬ ‫درى‬ ‫انصثخ‬ ‫تعذ‬ ‫)الصالج‬ “ Tidak ada sholat sesudah sholat Subuh hingga matahari naik, tidak pula sesudah sholat Asar hingga terbenam matahari ”. (Muttafaq’alaih).
  • 9. Kata sahabat Utbah bin Amir “Rasulullah SAW. Melarang kita sholat pada tiga waktu dan mengubur mayat padanya, yaitu: ketika matahari tampak terbit hingga naik, ketika batas tengah hari (istiwa) hingga tergelincir, dan ketika matahari akan terbenam hingga terbenam”. (Riwayat Muslim). D. Ketentuan sujud sahwi. Sujud sahwi merupakan salah satu sujud yang dilakukan ketika meninggalkan atau lupa melakukan syarat dan rukun sholat. Untuk sujud sahwi di lakukan ketika lupa melaksanakan tahiyat awal, membaca do’a kunut. Cara untuk melaksanakannya setelah selesai membaca tahiyat ahir sebelum salam lakukan sujud dua kali kemudian baru salam. Adapun bacaan dari sujud sahwi adalah sebagai berikut: ٕٓ‫ٌس‬ ‫ٔال‬ ‫الٌُاو‬ ٍ‫ي‬ ٌ‫.سثذا‬ Sebab-sebab sujud sahwi yaitu: 1. ketinggalan tahiyat awal atau ketinggalan kunut menurut pendapat-pendapat yang telah terdahulu. 2. kelebihan raka’at atau ruku’ atau sujud sebab lupa. 3. karena ragu (Syak) bilangan raka’at yang telah dikerjakan. Umpama ia ragu apakah raka’at yang sudah dikerjakan tiga atau empat, maka hendaklah ia jadikan bilangan yang yakin yaitu, disini tiga raka’at maka ia tambah satu raka’at lagi serta ia sujud sahwi sebelum ia salam. 4. apabila kurang raka’at sholat karena lupa.
  • 10. Dari beberapa penjelasan diatas para ulama’ bersepakat bahwa sujud sahwi dilakukan sebelum salam bukan sesudah salam. Hukum dari sujud sahwi adalah sunah yang penting untuk imam dan orang yang sholat sendiri. Adapun makmum ia wajib mengikuti imamnya, berarti kalau imam sujud ia wajib pula sujud mengikuti imamnya dan apabila imam tidak sujud ia tidak boleh sujud sendiri. E. Praktik salat lima waktu dan sujud sahwi. 1. Jika seseorang lupa bilangan rakaat yang telah dikerjakan hendaknya ia mengambil yang diyakini yaitu yang sedikit. Kemudian sebelum salam disunnahkan sujud sahwi. 2. Jika imam mengerjakan sujud sahwi, maka makmum wajib mengikutinya meskipun tidak tahu sebab dan belum selesai sholatnya (karena masbuq). 3. Jika terjadi beberapa kesalahan dalam sholat yang menyebabkan sunatnya sujud sahwi, maka sujud