SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Operator Himpunan Fuzzy
Pertemuan Ke-3
Agenda
• Review Fungsi Keanggotaan
• Operator Himpunan Fuzzy untuk Operasi
• Kaidah Fuzzy (Fuzzy Rule’s)
• Evaluasi
REVIEW FUNGSI KEANGGOTAAN
• Linear
• Segitiga
• Trapesium
• Sigmoid
• Gauss
• Beta
LINIER
• Pada representasi linear, pemetaan input ke
derajat keanggotannya digambarkan sebagai
suatu garis lurus. Bentuk ini paling sederhana dan
menjadi pilihan yang baik untuk mendekati suatu
konsep yang kurang jelas.Ada 2 keadaan
himpunan fuzzy yang linear. Pertama, kenaikan
himpunan dimulai pada nilai domain yang
memiliki derajat keanggotaan nol [0] bergerak ke
kanan menuju ke nilai domain yang memiliki
derajat keanggotaan lebih tinggi .
Grafik Fungsi Linier
Contoh linear
1
2
SEGITIGA
• Kurva Segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis
(linear)
Grafik Fungsi Segitiga
Contoh Segitiga
TRAPESIUM
• Kurva trapesium pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja
ada beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan 1
Contoh Trapesium
KURVA PI
SIGMOID
Titik
Infleksi
SIGMOID / KURVA-S
Contoh Sigmoid
Kurva S- PENYUSUTAN
KURVA S- PERTUMBUHAN
karena nilai x = 28 berada diantara β
dan γ, maka cara mencari nilai
derajat keanggotaanya adalah :
BETA
Kurva Beta
EVALUASI Pertemuan ke -3
• Hitung dengan rumus segitiga untuk mencari
bilangan fuzzy jika :
Diketahui :
a = 10, b = 15, c = 30
Hitung nilai fuzzy berikut :
1) X= 5 3) X=20
2) X= 12 4) X= 35
EVALUASI Pertemuan ke -3
• Hitung dengan rumus trapesium untuk
mencari bilangan fuzzy jika :
Diketahui :
a = 10, b = 15, c = 18, d = 30
Hitung nilai fuzzy berikut :
1) X= 5 3) X=20
2) X= 12 4) X= 35
EVALUASI Pertemuan ke -3
• Hitung dengan rumus trapesium untuk
mencari bilangan fuzzy jika :
Diketahui :
a = 10, b = 15, c = 18, d = 30
Hitung nilai fuzzy berikut :
1) X= 5 3) X=20
2) X= 12 4) X= 35
OPERATOR HIMPUNAN FUZZY
Pertemuan Minggu Ke -4
Operator Pada Himpunan Fuzzy
• Operator Himpunan fuzzy menurut zadeh ada
3:
• Interseksi (AND) :
• Union (OR) :
• Komplemen (NOT) : μA’= 1- μA[x]
Operasi pada Himpunan Fuzzy
• Misalkan himpunan fuzzy A dan himpunan fuzzy B masing-
masing memiliki fungsi keanggotaan yang grafiknya adalah
sebagai berikut:
25
A B
1 1
0 5 8 x 4 x
(a) (b)
Gambar 1 Fungsi keanggotaan himpunan A dan B.
2. Irisan
• A  B  A B = A(x)  B(x) = min(A(x), B(x))
• A  B diartikan sebagai “x dekat A dan x dekat B”.
26
A  B
1
4 5 8 x
Gambar 3 Grafik fungsi keanggotaan himpunan A  B.
Operator AND
1. Gabungan
• A  B  A  B = A(x)  B(x) = max(A(x), B(x))
• A  B diartikan sebagai “x dekat A atau x dekat B”.
29
A  B
1
4 5 8 x
Gambar 2 Grafik fungsi keanggotaan himpunan A  B.
OPERATOR OR
3. Komplemen
 1 – A(x)
• diartikan sebagai “x tidak dekat A”.
32
A 
A

A
A

1
0 5 8 x
Gambar 4 Grafik fungsi keanggotaan himpunan A .
Kaidah Fuzzy (Fuzzy’s rule)
• Bentuk kaidah fuzzy:
IF x is A THEN y is B
• Kaidah fuzzy disebut juga implikasi fuzzy
• A dan B adalah terma atau nilai lingusitik, x dan y
adalah variabel fuzzy
• “x is A” disebut antesenden atau premis
• “y is B” disebut konsekwen
35
• Contoh-contoh:
if permintaan is NAIK then harga is TINGGI
if temperatur is DINGIN then tekanan is SEDANG
• Antesenden dan konsekuen dimungkinkan mempunyai lebih
dari satu predikat dengan konektif and, or, dan not
• Contoh:
if pelayanan is BAGUS and makanan is ENAK THEN bonus is
BESAR
if temperatur is PANAS THEN putaran_kipas is CEPAT or
buka_ventilasi is LEBAR
36
Tiga tahap penginterpretasian IF-THEN rule:
1. Fuzzifikasi
Menentukan derajat keanggotaan dari variabel
masukan
2. Operasi fuzzy logic
Melakukan operasi-operasi fuzzy logic, misalnya
konektivitas AND dioperasikan dengan fungsi min
3. Implikasi
Menerapkan metdoe implikasi untuk menentukan
bentuk akhir keluaran fuzzy set. Metode implikasi yang
banyak diguankan: metode Mamdani dan metode
Sugeno (akan dijelaskan kemudian)
37
38
Ilustrasi 1: Antesenden hanya terdiri dari sebuah proposisi.
Kaidah 1: IF x is A THEN n is D1
A D1
x n
Fuzzifikasi Implikasi
39
(b) Ilustrasi 2: Antesenden terdiri dari dua buah proposisi
dengan penghubung “AND”.
Kaidah 1: IF x is A1 AND y is B1 THEN z is C1
A1 B1 C1
min
x y z
Fuzzifikasi Operasi fuzzy logic Implikasi
EVALUASI
• Sekelompok KARYAWAN, dibedakan berdasar
tinggi dan umur.
– Umur : parobaya (35-45)
– Tinggi : tinggi (135-150)
• Fungsi keanggotaan umur dengan kurva linier
naik
• Fungsi keanggotaan tinggi dengan kurva linier
turun
Soal :
nama umur tinggi
Ghoni 48 165
Redi 41 164
Nur khasanah 33 160
Nur hasan 30 166
Edi 29 159
a. Gambar fungsi keanggotaan masing2 orang
b. Apakah Ghoni termasuk parobaya dan tinggi ?
c. Apakah Redi termasuk parobaya atau tinggi ?
d. Apakah Nur Khasanah termasuk parobaya dan tinggi ?
e. Apakah Nur Hasan termasuk parobaya atau tinggi ?
f. Apakah Edi termasuk parobaya dan tinggi ?
Operator Himpunan Fuzzy

More Related Content

Similar to Operator Himpunan Fuzzy

pemrograman-dasar-cpp_03-ekspresi.pdf
pemrograman-dasar-cpp_03-ekspresi.pdfpemrograman-dasar-cpp_03-ekspresi.pdf
pemrograman-dasar-cpp_03-ekspresi.pdfTriAgus18
 
1. relasi dan fungsi
1. relasi dan fungsi1. relasi dan fungsi
1. relasi dan fungsiWarnet Podjok
 
FUNGSI KEANGGOTAAN kecerdasan buatan.pdf
FUNGSI KEANGGOTAAN kecerdasan buatan.pdfFUNGSI KEANGGOTAAN kecerdasan buatan.pdf
FUNGSI KEANGGOTAAN kecerdasan buatan.pdfvioriankrisyeski
 
modul-7-fuzzy-logic.ppt
modul-7-fuzzy-logic.pptmodul-7-fuzzy-logic.ppt
modul-7-fuzzy-logic.pptAntGinting
 
Muhamad rafi'ul fajar 201011402127 pertemuan ke 16 & 17 kalkulus
Muhamad rafi'ul fajar 201011402127 pertemuan ke 16 & 17 kalkulusMuhamad rafi'ul fajar 201011402127 pertemuan ke 16 & 17 kalkulus
Muhamad rafi'ul fajar 201011402127 pertemuan ke 16 & 17 kalkulusMuhamadRafiulFajar
 
Limit Fungsi di Ruang Metrik
Limit Fungsi di Ruang MetrikLimit Fungsi di Ruang Metrik
Limit Fungsi di Ruang MetrikNida Shafiyanti
 
RAbu Bab 1 sma xii peminatan (nengsih)
RAbu Bab 1   sma xii peminatan (nengsih)RAbu Bab 1   sma xii peminatan (nengsih)
RAbu Bab 1 sma xii peminatan (nengsih)RiyanAdita
 
Logaritma
LogaritmaLogaritma
Logaritmaramvina
 
Makalah mtk
Makalah mtkMakalah mtk
Makalah mtkVJ Asenk
 
aljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.pptaljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.pptginamoina
 
C programming language notes (4)
C programming language notes (4)C programming language notes (4)
C programming language notes (4)nakomuri
 

Similar to Operator Himpunan Fuzzy (20)

3.pl simpleks
3.pl simpleks3.pl simpleks
3.pl simpleks
 
R5 h kel 1 kalk1 1
R5 h kel 1 kalk1 1R5 h kel 1 kalk1 1
R5 h kel 1 kalk1 1
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gauss
 
pemrograman-dasar-cpp_03-ekspresi.pdf
pemrograman-dasar-cpp_03-ekspresi.pdfpemrograman-dasar-cpp_03-ekspresi.pdf
pemrograman-dasar-cpp_03-ekspresi.pdf
 
Fungsi linear
Fungsi linearFungsi linear
Fungsi linear
 
1. relasi dan fungsi
1. relasi dan fungsi1. relasi dan fungsi
1. relasi dan fungsi
 
Modul 7 fuzzy logic
Modul 7   fuzzy logicModul 7   fuzzy logic
Modul 7 fuzzy logic
 
PPT Fungsi.ppt
PPT Fungsi.pptPPT Fungsi.ppt
PPT Fungsi.ppt
 
FUNGSI KEANGGOTAAN kecerdasan buatan.pdf
FUNGSI KEANGGOTAAN kecerdasan buatan.pdfFUNGSI KEANGGOTAAN kecerdasan buatan.pdf
FUNGSI KEANGGOTAAN kecerdasan buatan.pdf
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
modul-7-fuzzy-logic.ppt
modul-7-fuzzy-logic.pptmodul-7-fuzzy-logic.ppt
modul-7-fuzzy-logic.ppt
 
Muhamad rafi'ul fajar 201011402127 pertemuan ke 16 & 17 kalkulus
Muhamad rafi'ul fajar 201011402127 pertemuan ke 16 & 17 kalkulusMuhamad rafi'ul fajar 201011402127 pertemuan ke 16 & 17 kalkulus
Muhamad rafi'ul fajar 201011402127 pertemuan ke 16 & 17 kalkulus
 
Indra mds
Indra mdsIndra mds
Indra mds
 
Limit Fungsi di Ruang Metrik
Limit Fungsi di Ruang MetrikLimit Fungsi di Ruang Metrik
Limit Fungsi di Ruang Metrik
 
RAbu Bab 1 sma xii peminatan (nengsih)
RAbu Bab 1   sma xii peminatan (nengsih)RAbu Bab 1   sma xii peminatan (nengsih)
RAbu Bab 1 sma xii peminatan (nengsih)
 
Logaritma
LogaritmaLogaritma
Logaritma
 
Makalah mtk
Makalah mtkMakalah mtk
Makalah mtk
 
Operator
OperatorOperator
Operator
 
aljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.pptaljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.ppt
 
C programming language notes (4)
C programming language notes (4)C programming language notes (4)
C programming language notes (4)
 

More from Valentino Selayan

pert7_8-fis-e28093-metode-sugeno.pptx
pert7_8-fis-e28093-metode-sugeno.pptxpert7_8-fis-e28093-metode-sugeno.pptx
pert7_8-fis-e28093-metode-sugeno.pptxValentino Selayan
 
tutorial-fuzzy-inferensi-system-dengan-matlab.docx
tutorial-fuzzy-inferensi-system-dengan-matlab.docxtutorial-fuzzy-inferensi-system-dengan-matlab.docx
tutorial-fuzzy-inferensi-system-dengan-matlab.docxValentino Selayan
 
Materi 8 Introduction to Fuzzy Logic.pdf
Materi 8 Introduction to Fuzzy Logic.pdfMateri 8 Introduction to Fuzzy Logic.pdf
Materi 8 Introduction to Fuzzy Logic.pdfValentino Selayan
 
LOGIKA FUZZY MATERI KULIAH-1.pdf
LOGIKA FUZZY MATERI KULIAH-1.pdfLOGIKA FUZZY MATERI KULIAH-1.pdf
LOGIKA FUZZY MATERI KULIAH-1.pdfValentino Selayan
 
LOGIKA FUZZY MATERI KULIAH.pdf
LOGIKA FUZZY MATERI KULIAH.pdfLOGIKA FUZZY MATERI KULIAH.pdf
LOGIKA FUZZY MATERI KULIAH.pdfValentino Selayan
 
Modul2-Tipe-data-identifier-dan-operator-02.pdf
Modul2-Tipe-data-identifier-dan-operator-02.pdfModul2-Tipe-data-identifier-dan-operator-02.pdf
Modul2-Tipe-data-identifier-dan-operator-02.pdfValentino Selayan
 
Modul_Praktikum_Algoritma_and_Pemrograma.pdf
Modul_Praktikum_Algoritma_and_Pemrograma.pdfModul_Praktikum_Algoritma_and_Pemrograma.pdf
Modul_Praktikum_Algoritma_and_Pemrograma.pdfValentino Selayan
 
1 installasi-xampp-dan-mysql (1)
1 installasi-xampp-dan-mysql (1)1 installasi-xampp-dan-mysql (1)
1 installasi-xampp-dan-mysql (1)Valentino Selayan
 
Lecture 28 360 chapter 9_ power electronics inverters
Lecture 28 360 chapter 9_  power electronics invertersLecture 28 360 chapter 9_  power electronics inverters
Lecture 28 360 chapter 9_ power electronics invertersValentino Selayan
 
Sistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitan
Sistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitanSistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitan
Sistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitanValentino Selayan
 

More from Valentino Selayan (20)

pert7_8-fis-e28093-metode-sugeno.pptx
pert7_8-fis-e28093-metode-sugeno.pptxpert7_8-fis-e28093-metode-sugeno.pptx
pert7_8-fis-e28093-metode-sugeno.pptx
 
tutorial-fuzzy-inferensi-system-dengan-matlab.docx
tutorial-fuzzy-inferensi-system-dengan-matlab.docxtutorial-fuzzy-inferensi-system-dengan-matlab.docx
tutorial-fuzzy-inferensi-system-dengan-matlab.docx
 
Materi 8 Introduction to Fuzzy Logic.pdf
Materi 8 Introduction to Fuzzy Logic.pdfMateri 8 Introduction to Fuzzy Logic.pdf
Materi 8 Introduction to Fuzzy Logic.pdf
 
LOGIKA FUZZY MATERI KULIAH-1.pdf
LOGIKA FUZZY MATERI KULIAH-1.pdfLOGIKA FUZZY MATERI KULIAH-1.pdf
LOGIKA FUZZY MATERI KULIAH-1.pdf
 
LOGIKA FUZZY MATERI KULIAH.pdf
LOGIKA FUZZY MATERI KULIAH.pdfLOGIKA FUZZY MATERI KULIAH.pdf
LOGIKA FUZZY MATERI KULIAH.pdf
 
pert_fuzzy-database.pptx
pert_fuzzy-database.pptxpert_fuzzy-database.pptx
pert_fuzzy-database.pptx
 
pert5_fis.pptx
pert5_fis.pptxpert5_fis.pptx
pert5_fis.pptx
 
pert1_2fuzzy.pptx
pert1_2fuzzy.pptxpert1_2fuzzy.pptx
pert1_2fuzzy.pptx
 
pert6_-fis_mamdani.pptx
pert6_-fis_mamdani.pptxpert6_-fis_mamdani.pptx
pert6_-fis_mamdani.pptx
 
Modul2-Tipe-data-identifier-dan-operator-02.pdf
Modul2-Tipe-data-identifier-dan-operator-02.pdfModul2-Tipe-data-identifier-dan-operator-02.pdf
Modul2-Tipe-data-identifier-dan-operator-02.pdf
 
Modul_Praktikum_Algoritma_and_Pemrograma.pdf
Modul_Praktikum_Algoritma_and_Pemrograma.pdfModul_Praktikum_Algoritma_and_Pemrograma.pdf
Modul_Praktikum_Algoritma_and_Pemrograma.pdf
 
1 3
1 31 3
1 3
 
1 1
1 11 1
1 1
 
1 sist. komputer_00
1 sist. komputer_001 sist. komputer_00
1 sist. komputer_00
 
1 sist. komputer_00
1 sist. komputer_001 sist. komputer_00
1 sist. komputer_00
 
1 sist. komputer_
1 sist. komputer_1 sist. komputer_
1 sist. komputer_
 
1 installasi-xampp-dan-mysql (1)
1 installasi-xampp-dan-mysql (1)1 installasi-xampp-dan-mysql (1)
1 installasi-xampp-dan-mysql (1)
 
Chapter 7 transformers
Chapter 7 transformersChapter 7 transformers
Chapter 7 transformers
 
Lecture 28 360 chapter 9_ power electronics inverters
Lecture 28 360 chapter 9_  power electronics invertersLecture 28 360 chapter 9_  power electronics inverters
Lecture 28 360 chapter 9_ power electronics inverters
 
Sistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitan
Sistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitanSistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitan
Sistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitan
 

Recently uploaded

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 

Recently uploaded (8)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 

Operator Himpunan Fuzzy

  • 2. Agenda • Review Fungsi Keanggotaan • Operator Himpunan Fuzzy untuk Operasi • Kaidah Fuzzy (Fuzzy Rule’s) • Evaluasi
  • 3. REVIEW FUNGSI KEANGGOTAAN • Linear • Segitiga • Trapesium • Sigmoid • Gauss • Beta
  • 4. LINIER • Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat keanggotannya digambarkan sebagai suatu garis lurus. Bentuk ini paling sederhana dan menjadi pilihan yang baik untuk mendekati suatu konsep yang kurang jelas.Ada 2 keadaan himpunan fuzzy yang linear. Pertama, kenaikan himpunan dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan nol [0] bergerak ke kanan menuju ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih tinggi .
  • 7. SEGITIGA • Kurva Segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis (linear) Grafik Fungsi Segitiga
  • 9. TRAPESIUM • Kurva trapesium pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan 1
  • 15. KURVA S- PERTUMBUHAN karena nilai x = 28 berada diantara β dan γ, maka cara mencari nilai derajat keanggotaanya adalah :
  • 16. BETA
  • 18. EVALUASI Pertemuan ke -3 • Hitung dengan rumus segitiga untuk mencari bilangan fuzzy jika : Diketahui : a = 10, b = 15, c = 30 Hitung nilai fuzzy berikut : 1) X= 5 3) X=20 2) X= 12 4) X= 35
  • 19. EVALUASI Pertemuan ke -3 • Hitung dengan rumus trapesium untuk mencari bilangan fuzzy jika : Diketahui : a = 10, b = 15, c = 18, d = 30 Hitung nilai fuzzy berikut : 1) X= 5 3) X=20 2) X= 12 4) X= 35
  • 20. EVALUASI Pertemuan ke -3 • Hitung dengan rumus trapesium untuk mencari bilangan fuzzy jika : Diketahui : a = 10, b = 15, c = 18, d = 30 Hitung nilai fuzzy berikut : 1) X= 5 3) X=20 2) X= 12 4) X= 35
  • 21.
  • 23. Operator Pada Himpunan Fuzzy • Operator Himpunan fuzzy menurut zadeh ada 3: • Interseksi (AND) : • Union (OR) : • Komplemen (NOT) : μA’= 1- μA[x]
  • 24.
  • 25. Operasi pada Himpunan Fuzzy • Misalkan himpunan fuzzy A dan himpunan fuzzy B masing- masing memiliki fungsi keanggotaan yang grafiknya adalah sebagai berikut: 25 A B 1 1 0 5 8 x 4 x (a) (b) Gambar 1 Fungsi keanggotaan himpunan A dan B.
  • 26. 2. Irisan • A  B  A B = A(x)  B(x) = min(A(x), B(x)) • A  B diartikan sebagai “x dekat A dan x dekat B”. 26 A  B 1 4 5 8 x Gambar 3 Grafik fungsi keanggotaan himpunan A  B.
  • 28.
  • 29. 1. Gabungan • A  B  A  B = A(x)  B(x) = max(A(x), B(x)) • A  B diartikan sebagai “x dekat A atau x dekat B”. 29 A  B 1 4 5 8 x Gambar 2 Grafik fungsi keanggotaan himpunan A  B.
  • 31.
  • 32. 3. Komplemen  1 – A(x) • diartikan sebagai “x tidak dekat A”. 32 A  A  A A  1 0 5 8 x Gambar 4 Grafik fungsi keanggotaan himpunan A .
  • 33.
  • 34.
  • 35. Kaidah Fuzzy (Fuzzy’s rule) • Bentuk kaidah fuzzy: IF x is A THEN y is B • Kaidah fuzzy disebut juga implikasi fuzzy • A dan B adalah terma atau nilai lingusitik, x dan y adalah variabel fuzzy • “x is A” disebut antesenden atau premis • “y is B” disebut konsekwen 35
  • 36. • Contoh-contoh: if permintaan is NAIK then harga is TINGGI if temperatur is DINGIN then tekanan is SEDANG • Antesenden dan konsekuen dimungkinkan mempunyai lebih dari satu predikat dengan konektif and, or, dan not • Contoh: if pelayanan is BAGUS and makanan is ENAK THEN bonus is BESAR if temperatur is PANAS THEN putaran_kipas is CEPAT or buka_ventilasi is LEBAR 36
  • 37. Tiga tahap penginterpretasian IF-THEN rule: 1. Fuzzifikasi Menentukan derajat keanggotaan dari variabel masukan 2. Operasi fuzzy logic Melakukan operasi-operasi fuzzy logic, misalnya konektivitas AND dioperasikan dengan fungsi min 3. Implikasi Menerapkan metdoe implikasi untuk menentukan bentuk akhir keluaran fuzzy set. Metode implikasi yang banyak diguankan: metode Mamdani dan metode Sugeno (akan dijelaskan kemudian) 37
  • 38. 38 Ilustrasi 1: Antesenden hanya terdiri dari sebuah proposisi. Kaidah 1: IF x is A THEN n is D1 A D1 x n Fuzzifikasi Implikasi
  • 39. 39 (b) Ilustrasi 2: Antesenden terdiri dari dua buah proposisi dengan penghubung “AND”. Kaidah 1: IF x is A1 AND y is B1 THEN z is C1 A1 B1 C1 min x y z Fuzzifikasi Operasi fuzzy logic Implikasi
  • 40. EVALUASI • Sekelompok KARYAWAN, dibedakan berdasar tinggi dan umur. – Umur : parobaya (35-45) – Tinggi : tinggi (135-150) • Fungsi keanggotaan umur dengan kurva linier naik • Fungsi keanggotaan tinggi dengan kurva linier turun
  • 41. Soal : nama umur tinggi Ghoni 48 165 Redi 41 164 Nur khasanah 33 160 Nur hasan 30 166 Edi 29 159 a. Gambar fungsi keanggotaan masing2 orang b. Apakah Ghoni termasuk parobaya dan tinggi ? c. Apakah Redi termasuk parobaya atau tinggi ? d. Apakah Nur Khasanah termasuk parobaya dan tinggi ? e. Apakah Nur Hasan termasuk parobaya atau tinggi ? f. Apakah Edi termasuk parobaya dan tinggi ?