SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
Télécharger pour lire hors ligne
RESUME BUKU
“KOMUNIKASI POLITIK :
KHALAYAK DAN EFEK”
PENULIS: DAN NIMMO. PENGANTAR: JALALUDIN RAKHMAT
Mata Kuliah Strategi & Komunikasi Politik
Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Perdesaan
Fakultas Ekologi Manusia - Institut Pertanian Bogor
Baban Sarbana NIM I362160061
A. Sulhardi NIM I362160051
Ermalia Yunita NIM I362160151
Nahri Idris NIM I362160021
Rahmawati Z NIM I362160011
Tatik Yuniarti NIM I362160161
Apakah Opini itu?
• Opini publik sebagai suatu proses yang
menggabungkan pikiran, perasaan, dan usul
yang diungkapkan warga Negara secara
pribadi terhadap pilihan kebijakan yang
dibuat oleh pejabat pemerintah yang
bertanggung jawab atas dicapainya ketertiban
sosial dalam situasi yang mengandung konflik,
perbantahan, dan perselisihan pendapat
tentang apa yang akan dilakukan dan
bagaimana melakukannya
Peninjauan dan Pengamatan Suatu
Proses
• Kecenderungan kegiatan opini
• Citra personal tentang politik
• Interpretasi personal tentang politik
• Organisasi opini personal
Penyusunan Opini Publik
• Tahap-tahap pembentukan opini
• Karakteristik opini publik
• Implikasi untuk memikirkan opini publik
OPINI PUBLIK:
Ungkapan Masa, Publik dan Rakyat7
DISTRIBUSI OPINI PUBLIK:
Yang Satu, yang Sedikit dan yang Banyak
• Yang satu: budaya politik dan konsensus masa
• Yang sedikit: opini publik yang tak terorganisasi,
dan yang terorganisasi
• Yang banyak: kumpulan opini rakyat
Pola Opini Publik
• Opini menjadi pandangan keberadaan tersendiri,
kelompok, personal, dan lembaga atau publik yang
dipersonifikasikan
Opini Publik:
Menghindari
Kekeliruan Reduksionis
8
9 BELAJAR TENTANG POLITIK:
Konsekuensi Komunikasi untuk Sosialisasi
Kepribadian dan Politik
Apakah Kepribadian?
• Teori kebutuhan
• Teori psikoanalitik
• Teori sifat
• Teori tipe
• Teori fenomenologis
Teori dalam Kepribadian Politik
• Teori adopsi
• Teori perubahan
• Mengambil peran dan memainkan peran: Belajar diri politikDiri Politik
Sosialisasi Isi
Komunikasi
Interpersonal
Sosialisasi Isi
Komunikasi
Organisasi
Sosialisasi Isi
Komunikasi
Massa
Komunikasi Politik dan Belajar Politik:
Sumber, Saluran dan Pesan
9
Komunikator Politik Sebagai Partisipan Politik
Khalayak dari partisipan dalam komunikasi politik:
1. Pengamat Politik
Berperan sebagai khalayak tak terorganisasi yang memberikan
imbauan bagi pemimpin politik.
2. Orang-orang yang dimobilisasi
Para pemimpin politik memobilisasi partisipan ini untuk
mendukung atau menentukan kebijakan dan tujuan yang
diusulkan
10 BERPARTISIPASI DALAM POLITIK
1. Langsung
2. Kentara
3. Individual
4. Sistematis
5. Derita
6. Berkomitmen
7. Terbuka
Gaya Partisipasi Politik Motif Partisipasi
1. Wakil
2. Tak Kentara
3. Kolektif
4. Acak
5. Kesenangan
6. Tak Berkomitmen
7. Tersembunyi
1. Sengaja
2. Rasional
3. Kebutuhan Psikologis
4. Diarahkan Dari Dalam
5. Berpikir
6. Konsekuensi Partisipasi
Fungsional
7. Berkelanjutan
8. Mendukung
1. Tidak Sengaja
2. Emosional
3. Kebutuhan Sosial
4. Diarahkan Dari Luar
5. Tanpa Berpikir
6. Konsekuensi Partisipasi
Disfungsional
7. Terputus
8. Menuntut
10
• Menurut Abram, di antara studi tertua mengenai pemberian suara banyak menerangkan perilaku dilihat
dari segi sosiopsikologis, yaitu dengan menekankan pengaruh kelompok pada, dan kecenderungan politik
dari para pemilih.
• Studi yang diselenggarakan oleh Biro Penelitian Sosial Terapan (Bureau of Apllied Sosial Research, BASR)
dari Universitas Columbia mengemukakan bahwa pada hakikatnya pemberian suara adalah pengalaman
kelompok.
• Pusat Penelitian Survai (Survey Research Center, SRC) dari Universitas Michigan menekankan faktor
psikologis sebagai determinan pemberian suara, terutama sikap politik para pemberi suara, termasuk ikatan
afektif mereka kepada salah satu di antara partai politik.
Pengertian
• Pemberian Suara yang Rasional
• Pemberi Suara yang Reaktif
• Pemberi Suara Aktif
• Pemberi Suara Responsif
Katagori
MEMPENGARUHI PEMBERIAN SUARA:
Konsekuensi Pemilihan Umum11
MENGEMBANGKAN CITRA DIRI POLITIK
Identifikasi
Partisipan ( citra
diri partisipan )
Kelas Sosial (atas,
menengah, bawah,
pemilik, pekerja, dsb)
Kecenderungan
Ideologis (citra diri
ideologis)
Konsepsi tentang sifat-
sifat yang diharapkan
pada pemegang jabatan
yang ideal.( citra
pemegang jabatan yang
ideal )
Kekhawatiran pribadi
11
MEMPENGARUHI PEJABAT:
Konsekuensi Komunikasi Kebijakan
12
PERWAKILAN: Berkomunikasi Tentang Kebijakan
 Carl J Friedrich: perwakilan itu memerlukan alat
untuk menyampaikan persetujuan yang
dinyatakan atau disiratkan kepada sejumlah
pejabat yang lebih kecil yang bertindak untuk
kepentingan komunitas.
 Perwakilan terjadi jika garis-garis komunikasi
menghubungkan publik dengan pembuat
kebijakan dalam pembuatan kebijakan, garis
yang menyalurkan preferensi kebijakan,
keputusan, dan penerimaan atau penolakan.
PENCITRAAN PEMBUAT KEBIJAKAN
Teori kehendak rakyat
• Berorientasi ke arah tujuan tertentu dan kentara
• Mempunyai minat aktif terhadap kampanye pemilu dan memperoleh pengetahuan tentang isu-isu yang
penting
• Menggunakan suara mereka sebagai instrumen untuk mencapai tujuan itu dengan tindakan politik
Teori kontrol rakyat (Popular Control)
• Melakukan pertimbangan berdasarkan standar kepartaian dan ideologi.
• Secara retrospektif menilai perbuatan pembuat kebijakan selama masa tugasnya baik atau buruk,
• Menentukan siapa yang akan “masuk” dan “keluar” di antara yang mencalonkan diri untuk menjadi
pejabat.
Teori Dukungan Rakyat
• Teori ini menekankan peran propaganda, periklanan, dan retorika kampanye
dalam meningkatkan partisipasi dengan suatu ritual yang mendukung
lembaga politik yang memerintah
12
POLLING OPINI
 Untuk memutuskan apakah akan
mencalonkan diri atau tidak (bagi pejabat
pemerintah).
 Untuk menentukan kekuatan seorang kandidat
dibandingkan dengan kandidat-kandidat
lainnya.
 Untuk mengukur sejauh mana seorang
kandidat dikenal oleh pemberi suara.
 Untuk mengidentifikasi perhatian umum dan
isu dalam pikiran pemberi suara.
 Untuk menaksir citra pemberi suara tentang
sifat kandidat dan posisinya terhadap isu.
 Untuk mengidentifikasi kelemahan oposisi.
 Untuk mempublikasikan pencalonan dengan
hasil survai yang menguntungkan.
12
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

KOMUNIKASI POLITIK - Komunikasi Politik 1
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikasi Politik 1KOMUNIKASI POLITIK - Komunikasi Politik 1
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikasi Politik 1Diana Amelia Bagti
 
DEFINISI KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI POLITIK UMS
DEFINISI KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI POLITIK UMSDEFINISI KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI POLITIK UMS
DEFINISI KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI POLITIK UMSFITRIANIR1
 
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik Kontemporer
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik KontemporerKOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik Kontemporer
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik KontemporerDiana Amelia Bagti
 
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator PolitikDiana Amelia Bagti
 
KOMUNIKASI POLITIK - Who Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Who Komunikator PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Who Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Who Komunikator PolitikDiana Amelia Bagti
 
PPT Konstruksi Retorika Politik dalam Restorasi Citra
PPT Konstruksi Retorika Politik dalam Restorasi CitraPPT Konstruksi Retorika Politik dalam Restorasi Citra
PPT Konstruksi Retorika Politik dalam Restorasi CitraGita Savitri
 
KOMUNIKASI POLITIK - Demagog Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Demagog PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Demagog Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Demagog PolitikDiana Amelia Bagti
 
Media massa & propaganda ppt
Media massa & propaganda pptMedia massa & propaganda ppt
Media massa & propaganda pptCha Cha D Talo
 
Copy of psikologi media massa
Copy of psikologi media massaCopy of psikologi media massa
Copy of psikologi media massaApratama C T
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theorymankoma2012
 
KOMUNIKASI POLITIK - Budaya Pop Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Budaya Pop Komunikator PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Budaya Pop Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Budaya Pop Komunikator PolitikDiana Amelia Bagti
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theorymankoma2012
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theoryelsatamara
 
2. evolusi dan sejarah public relations
2. evolusi dan sejarah public relations2. evolusi dan sejarah public relations
2. evolusi dan sejarah public relationsblade_net
 
Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theorymankoma2012
 

Tendances (20)

Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
83323855 komunikasi-politik
83323855 komunikasi-politik83323855 komunikasi-politik
83323855 komunikasi-politik
 
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikasi Politik 1
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikasi Politik 1KOMUNIKASI POLITIK - Komunikasi Politik 1
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikasi Politik 1
 
DEFINISI KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI POLITIK UMS
DEFINISI KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI POLITIK UMSDEFINISI KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI POLITIK UMS
DEFINISI KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI POLITIK UMS
 
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik Kontemporer
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik KontemporerKOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik Kontemporer
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik Kontemporer
 
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
 
KOMUNIKASI POLITIK - Who Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Who Komunikator PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Who Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Who Komunikator Politik
 
PPT Konstruksi Retorika Politik dalam Restorasi Citra
PPT Konstruksi Retorika Politik dalam Restorasi CitraPPT Konstruksi Retorika Politik dalam Restorasi Citra
PPT Konstruksi Retorika Politik dalam Restorasi Citra
 
Lecture4
Lecture4Lecture4
Lecture4
 
KOMUNIKASI POLITIK - Demagog Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Demagog PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Demagog Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Demagog Politik
 
Partisipasi politik
Partisipasi politikPartisipasi politik
Partisipasi politik
 
Media massa & propaganda ppt
Media massa & propaganda pptMedia massa & propaganda ppt
Media massa & propaganda ppt
 
Copy of psikologi media massa
Copy of psikologi media massaCopy of psikologi media massa
Copy of psikologi media massa
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
KOMUNIKASI POLITIK - Budaya Pop Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Budaya Pop Komunikator PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Budaya Pop Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Budaya Pop Komunikator Politik
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Agenda setting
Agenda settingAgenda setting
Agenda setting
 
2. evolusi dan sejarah public relations
2. evolusi dan sejarah public relations2. evolusi dan sejarah public relations
2. evolusi dan sejarah public relations
 
Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theory
 

En vedette

What is Dissertation
What is DissertationWhat is Dissertation
What is DissertationMary Janee
 
Parti keadilan rakyat ungguli pilihanraya umum
Parti keadilan rakyat ungguli pilihanraya umumParti keadilan rakyat ungguli pilihanraya umum
Parti keadilan rakyat ungguli pilihanraya umumHaini Andniey
 
Teori teori komunikasi politik
Teori teori komunikasi politikTeori teori komunikasi politik
Teori teori komunikasi politikdunianyamaya
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaParanody
 
Teori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasiTeori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasirgdika
 

En vedette (8)

What is Dissertation
What is DissertationWhat is Dissertation
What is Dissertation
 
Parti keadilan rakyat ungguli pilihanraya umum
Parti keadilan rakyat ungguli pilihanraya umumParti keadilan rakyat ungguli pilihanraya umum
Parti keadilan rakyat ungguli pilihanraya umum
 
Pik hadionotop
Pik hadionotopPik hadionotop
Pik hadionotop
 
Teori teori komunikasi politik
Teori teori komunikasi politikTeori teori komunikasi politik
Teori teori komunikasi politik
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik Indonesia
 
Teori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasiTeori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasi
 
Ppt politik
Ppt politikPpt politik
Ppt politik
 
Politik dan kebijakan publik
Politik dan kebijakan publikPolitik dan kebijakan publik
Politik dan kebijakan publik
 

Similaire à Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek

babansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdf
babansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdfbabansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdf
babansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdfAbdullahMitrin
 
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdfkomunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdfIneMariane1
 
komunikasi-politik.ppt
komunikasi-politik.pptkomunikasi-politik.ppt
komunikasi-politik.pptAbdullahMitrin
 
Bagaimana meliput isu politik
Bagaimana meliput isu politikBagaimana meliput isu politik
Bagaimana meliput isu politikWahyu Dhyatmika
 
Bab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di indBab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di indSRIJOKOWALUYO
 
Komunikasi-Politik-dan-Opini-Politik.pptx
Komunikasi-Politik-dan-Opini-Politik.pptxKomunikasi-Politik-dan-Opini-Politik.pptx
Komunikasi-Politik-dan-Opini-Politik.pptxsutrisnostabat1
 
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politikmaryuni ,.
 
Budaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPSBudaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPSfinanaila
 
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptxOtonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptxBembengTata2
 
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3Ega Saputra
 
Focus Survey INDONESIA
Focus Survey INDONESIAFocus Survey INDONESIA
Focus Survey INDONESIAbumnbersatu
 
Bab i budaya politik
Bab i budaya politik Bab i budaya politik
Bab i budaya politik ahmad akhyar
 
Pkn bab 1 fi xedited
Pkn bab 1 fi xeditedPkn bab 1 fi xedited
Pkn bab 1 fi xeditedIlham Abror
 
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docxSOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docxIGNASIUSTAMOAMA
 
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docxSOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docxIGNASIUSTAMOAMA
 
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4eli priyatna laidan
 

Similaire à Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek (20)

babansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdf
babansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdfbabansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdf
babansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdf
 
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdfkomunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
 
komunikasi-politik.ppt
komunikasi-politik.pptkomunikasi-politik.ppt
komunikasi-politik.ppt
 
Bagaimana meliput isu politik
Bagaimana meliput isu politikBagaimana meliput isu politik
Bagaimana meliput isu politik
 
Bab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di indBab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di ind
 
Komunikasi-Politik-dan-Opini-Politik.pptx
Komunikasi-Politik-dan-Opini-Politik.pptxKomunikasi-Politik-dan-Opini-Politik.pptx
Komunikasi-Politik-dan-Opini-Politik.pptx
 
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
 
Budaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPSBudaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPS
 
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptxOtonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
 
Modul p kn kelas xi
Modul p kn kelas xiModul p kn kelas xi
Modul p kn kelas xi
 
Focus Survey INDONESIA
Focus Survey INDONESIAFocus Survey INDONESIA
Focus Survey INDONESIA
 
Bab i budaya politik
Bab i budaya politik Bab i budaya politik
Bab i budaya politik
 
Pkn bab 1 fi xedited
Pkn bab 1 fi xeditedPkn bab 1 fi xedited
Pkn bab 1 fi xedited
 
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docxSOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
 
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docxSOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
 
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4
 
Budaya Politik
Budaya PolitikBudaya Politik
Budaya Politik
 
Bab 1 budaya_politik
Bab 1 budaya_politikBab 1 budaya_politik
Bab 1 budaya_politik
 

Plus de Baban Sarbana

Geopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global Geopark
Geopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global GeoparkGeopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global Geopark
Geopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global GeoparkBaban Sarbana
 
Leadership vs Dealership
Leadership vs DealershipLeadership vs Dealership
Leadership vs DealershipBaban Sarbana
 
Leadership vs Dealership
Leadership vs DealershipLeadership vs Dealership
Leadership vs DealershipBaban Sarbana
 
Pribadi Hebat untuk Tim yang Hebat
Pribadi Hebat untuk Tim yang HebatPribadi Hebat untuk Tim yang Hebat
Pribadi Hebat untuk Tim yang HebatBaban Sarbana
 
Inovasi Sosial YatimOnline
Inovasi Sosial YatimOnlineInovasi Sosial YatimOnline
Inovasi Sosial YatimOnlineBaban Sarbana
 

Plus de Baban Sarbana (9)

Geopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global Geopark
Geopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global GeoparkGeopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global Geopark
Geopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global Geopark
 
Leadership vs Dealership
Leadership vs DealershipLeadership vs Dealership
Leadership vs Dealership
 
360 Leader
360 Leader360 Leader
360 Leader
 
Leadership vs Dealership
Leadership vs DealershipLeadership vs Dealership
Leadership vs Dealership
 
Team Building
Team BuildingTeam Building
Team Building
 
Pribadi Hebat untuk Tim yang Hebat
Pribadi Hebat untuk Tim yang HebatPribadi Hebat untuk Tim yang Hebat
Pribadi Hebat untuk Tim yang Hebat
 
Inovasi Sosial YatimOnline
Inovasi Sosial YatimOnlineInovasi Sosial YatimOnline
Inovasi Sosial YatimOnline
 
Cerdas Tanpa Batas
Cerdas Tanpa BatasCerdas Tanpa Batas
Cerdas Tanpa Batas
 
Yatim online
Yatim onlineYatim online
Yatim online
 

Dernier

Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3SatriaPamungkas18
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxwulandaritirsa
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxafkarzidan98
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxvincentptk17
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 

Dernier (20)

Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 

Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek

  • 1. RESUME BUKU “KOMUNIKASI POLITIK : KHALAYAK DAN EFEK” PENULIS: DAN NIMMO. PENGANTAR: JALALUDIN RAKHMAT Mata Kuliah Strategi & Komunikasi Politik Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Perdesaan Fakultas Ekologi Manusia - Institut Pertanian Bogor Baban Sarbana NIM I362160061 A. Sulhardi NIM I362160051 Ermalia Yunita NIM I362160151 Nahri Idris NIM I362160021 Rahmawati Z NIM I362160011 Tatik Yuniarti NIM I362160161
  • 2. Apakah Opini itu? • Opini publik sebagai suatu proses yang menggabungkan pikiran, perasaan, dan usul yang diungkapkan warga Negara secara pribadi terhadap pilihan kebijakan yang dibuat oleh pejabat pemerintah yang bertanggung jawab atas dicapainya ketertiban sosial dalam situasi yang mengandung konflik, perbantahan, dan perselisihan pendapat tentang apa yang akan dilakukan dan bagaimana melakukannya Peninjauan dan Pengamatan Suatu Proses • Kecenderungan kegiatan opini • Citra personal tentang politik • Interpretasi personal tentang politik • Organisasi opini personal Penyusunan Opini Publik • Tahap-tahap pembentukan opini • Karakteristik opini publik • Implikasi untuk memikirkan opini publik OPINI PUBLIK: Ungkapan Masa, Publik dan Rakyat7
  • 3. DISTRIBUSI OPINI PUBLIK: Yang Satu, yang Sedikit dan yang Banyak • Yang satu: budaya politik dan konsensus masa • Yang sedikit: opini publik yang tak terorganisasi, dan yang terorganisasi • Yang banyak: kumpulan opini rakyat Pola Opini Publik • Opini menjadi pandangan keberadaan tersendiri, kelompok, personal, dan lembaga atau publik yang dipersonifikasikan Opini Publik: Menghindari Kekeliruan Reduksionis 8
  • 4. 9 BELAJAR TENTANG POLITIK: Konsekuensi Komunikasi untuk Sosialisasi Kepribadian dan Politik Apakah Kepribadian? • Teori kebutuhan • Teori psikoanalitik • Teori sifat • Teori tipe • Teori fenomenologis Teori dalam Kepribadian Politik • Teori adopsi • Teori perubahan • Mengambil peran dan memainkan peran: Belajar diri politikDiri Politik
  • 5. Sosialisasi Isi Komunikasi Interpersonal Sosialisasi Isi Komunikasi Organisasi Sosialisasi Isi Komunikasi Massa Komunikasi Politik dan Belajar Politik: Sumber, Saluran dan Pesan 9
  • 6. Komunikator Politik Sebagai Partisipan Politik Khalayak dari partisipan dalam komunikasi politik: 1. Pengamat Politik Berperan sebagai khalayak tak terorganisasi yang memberikan imbauan bagi pemimpin politik. 2. Orang-orang yang dimobilisasi Para pemimpin politik memobilisasi partisipan ini untuk mendukung atau menentukan kebijakan dan tujuan yang diusulkan 10 BERPARTISIPASI DALAM POLITIK
  • 7. 1. Langsung 2. Kentara 3. Individual 4. Sistematis 5. Derita 6. Berkomitmen 7. Terbuka Gaya Partisipasi Politik Motif Partisipasi 1. Wakil 2. Tak Kentara 3. Kolektif 4. Acak 5. Kesenangan 6. Tak Berkomitmen 7. Tersembunyi 1. Sengaja 2. Rasional 3. Kebutuhan Psikologis 4. Diarahkan Dari Dalam 5. Berpikir 6. Konsekuensi Partisipasi Fungsional 7. Berkelanjutan 8. Mendukung 1. Tidak Sengaja 2. Emosional 3. Kebutuhan Sosial 4. Diarahkan Dari Luar 5. Tanpa Berpikir 6. Konsekuensi Partisipasi Disfungsional 7. Terputus 8. Menuntut 10
  • 8. • Menurut Abram, di antara studi tertua mengenai pemberian suara banyak menerangkan perilaku dilihat dari segi sosiopsikologis, yaitu dengan menekankan pengaruh kelompok pada, dan kecenderungan politik dari para pemilih. • Studi yang diselenggarakan oleh Biro Penelitian Sosial Terapan (Bureau of Apllied Sosial Research, BASR) dari Universitas Columbia mengemukakan bahwa pada hakikatnya pemberian suara adalah pengalaman kelompok. • Pusat Penelitian Survai (Survey Research Center, SRC) dari Universitas Michigan menekankan faktor psikologis sebagai determinan pemberian suara, terutama sikap politik para pemberi suara, termasuk ikatan afektif mereka kepada salah satu di antara partai politik. Pengertian • Pemberian Suara yang Rasional • Pemberi Suara yang Reaktif • Pemberi Suara Aktif • Pemberi Suara Responsif Katagori MEMPENGARUHI PEMBERIAN SUARA: Konsekuensi Pemilihan Umum11
  • 9. MENGEMBANGKAN CITRA DIRI POLITIK Identifikasi Partisipan ( citra diri partisipan ) Kelas Sosial (atas, menengah, bawah, pemilik, pekerja, dsb) Kecenderungan Ideologis (citra diri ideologis) Konsepsi tentang sifat- sifat yang diharapkan pada pemegang jabatan yang ideal.( citra pemegang jabatan yang ideal ) Kekhawatiran pribadi 11
  • 10. MEMPENGARUHI PEJABAT: Konsekuensi Komunikasi Kebijakan 12 PERWAKILAN: Berkomunikasi Tentang Kebijakan  Carl J Friedrich: perwakilan itu memerlukan alat untuk menyampaikan persetujuan yang dinyatakan atau disiratkan kepada sejumlah pejabat yang lebih kecil yang bertindak untuk kepentingan komunitas.  Perwakilan terjadi jika garis-garis komunikasi menghubungkan publik dengan pembuat kebijakan dalam pembuatan kebijakan, garis yang menyalurkan preferensi kebijakan, keputusan, dan penerimaan atau penolakan.
  • 11. PENCITRAAN PEMBUAT KEBIJAKAN Teori kehendak rakyat • Berorientasi ke arah tujuan tertentu dan kentara • Mempunyai minat aktif terhadap kampanye pemilu dan memperoleh pengetahuan tentang isu-isu yang penting • Menggunakan suara mereka sebagai instrumen untuk mencapai tujuan itu dengan tindakan politik Teori kontrol rakyat (Popular Control) • Melakukan pertimbangan berdasarkan standar kepartaian dan ideologi. • Secara retrospektif menilai perbuatan pembuat kebijakan selama masa tugasnya baik atau buruk, • Menentukan siapa yang akan “masuk” dan “keluar” di antara yang mencalonkan diri untuk menjadi pejabat. Teori Dukungan Rakyat • Teori ini menekankan peran propaganda, periklanan, dan retorika kampanye dalam meningkatkan partisipasi dengan suatu ritual yang mendukung lembaga politik yang memerintah 12
  • 12. POLLING OPINI  Untuk memutuskan apakah akan mencalonkan diri atau tidak (bagi pejabat pemerintah).  Untuk menentukan kekuatan seorang kandidat dibandingkan dengan kandidat-kandidat lainnya.  Untuk mengukur sejauh mana seorang kandidat dikenal oleh pemberi suara.  Untuk mengidentifikasi perhatian umum dan isu dalam pikiran pemberi suara.  Untuk menaksir citra pemberi suara tentang sifat kandidat dan posisinya terhadap isu.  Untuk mengidentifikasi kelemahan oposisi.  Untuk mempublikasikan pencalonan dengan hasil survai yang menguntungkan. 12