SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
1
MENU
Pengantar Keamanan
Sistem Komputer &
Jaringan Komputer
Introduction to
computer and network security
2
MENU
Perkembangan Civilization …
3
MENUMENU
Beberapa Statistik tentang
Computer/Information Security
 Survey Information Week (USA), 1271 system or
network manager, hanya 22% yang menganggap
keamanan sistem informasi sebagai komponen
penting.
 Kesadaran akan masalah keamanan masih rendah!
4
MENUMENU
Statistik (sambungan)
 Bagaimana untuk membujuk management untuk
melakukan invest di bidang keamanan?
 Membutuhkan justifikasi perlunya investment
infrastruktur keamanan
5
MENU
Rendahnya Kesadaran Keamanan
(Lack of Security Awarenes)
TimbulMasalah
Security
Management:
“nyambung dulu (online dulu),
security belakangan”
“Sekarang kan belum ada masalah!”
“Bagaimana ROI?”
Praktisi:
“Pinjam password admin, dong”
Rendahnya kesadaran akan masalah
keamanan!
6
MENU
Security Lifecycle
7
MENUMENU
 Angka pasti, sulit ditampilkan karena kendala bisnis.
Negative publicity.
 1996. FBI National Computer Crime Squad, kejahatan komputer
yang terdeteksi kurang dari 15%, dan hanya 10% dari angka itu
yang dilaporkan.
 1996. American Bar Association: dari 1000 perusahaan, 48%
telah mengalami computer fraud dalam kurun 5 tahun terakhir.
 1996. Di Inggris, NCC Information Security Breaches Survey:
kejahatan komputer naik 200% dari 1995 ke 1996.
 1997. FBI: kasus persidangan yang berhubungan dengan
kejahatan komputer naik 950% dari tahun 1996 ke 1997, dan
yang convicted di pengadilan naik 88%.
Statistik (sambungan)
8
MENUMENU
 1988. Sendmail dieksploitasi oleh R.T. Morris sehingga
melumpuhkan Internet. Diperkirakan kerugian mencapai $100 juta.
Morris dihukum denda $10.000.
 10 Maret 1997. Seorang hacker dari Massachusetts berhasil
mematikan sistem telekomunikasi sebuah airport lokal (Worcester,
Mass.) sehingga memutuskan komunikasi di control tower dan
menghalau pesawat yang hendal mendarat
 7 Februari 2000 s/d 9 Februari 2000. Distributed Denial of Service
(Ddos) attack terhadap Yahoo, eBay, CNN, Amazon, ZDNet, E-
Trade. Diduga penggunaan program Trinoo, TFN.
Statistik (sambungan)
9
MENUMENU
Statistik (sambungan)
 Jumlah kelemahan (vulnerabilities) sistem informasi yang
dilaporkan ke Bugtraq meningkat empat kali (quadruple)
semenjak tahun 1998 sd tahun 2000. Dari 20 laporan perbulan
menjadi 80 laporan perbulan.
 1999. Common Vulnerabilities and Exposure cve.mitre.org
mempublikasikan lebih dari 1000 kelemahan sistem. CVE terdiri
dari 20 security entities.
 2000. Ernst & Young survey menunjukkan bahwa 66%
responden menganggap security & privacy menghambat (inhibit)
perkembangan e-commerce
 2001. Virus SirCam mengirimkan file dari harddisk korban. File
rahasia bisa tersebar. Worm Code Red menyerang sistem IIS
kemudian melakukan port scanning dan menyusup ke sistem IIS
yang ditemukannya.
10
MENU
Terlupakan … Dari Dalam!
 1999 Computer Security Institute (CSI) / FBI Computer Crime Survey
menunjukkan beberapa statistik yang menarik, seperti misalnya ditunjukkan
bahwa “disgruntled worker” (orang dalam) merupakan potensi attack / abuse.
http://www.gocsi.com
Disgruntled workers 86%
Independent hackers 74%
US Competitors 53%
Foreign corp 30%
Forign gov. 21%
11
MENU
KPMG
“Tujuh-puluh sembilan persen eksekutif senior
terjebak dalam kesalahan berfikir bahwa ancaman
terbesar terhadap keamanan sistem berasal dari luar
(eksternal)”
“Walaupun kebanyakan responden sudah
memikirkan tentang hacker, kurangnya atau bahkan
tidak adanya implementasi security policy dan
kurangnya kesadaran karyawan adalah ancaman
terbesar bagi sistem online mereka”
12
MENU
worm mengeksploit bug MS-SQL server, peta penyebaran
dalam 30 menit
http://www.cs.berkeley.edu/~nweaver/sapp
hire/
13
MENUMENU
Statistik di Indonesia
 Januari 1999. Domain Timor Timur (.tp) diacak-acak
dengan dugaan dilakukan oleh orang Indonesia
 September 2000. Mulai banyak penipuan transaksi
di ruangan lelang (auction) dengan tidak
mengirimkan barang yang sudah disepakati
 24 Oktober 2000. Dua Warnet di Bandung digrebeg
karena menggunakan account dialup curian
 Banyak situs web Indonesia (termasuk situs Bank)
yang diobok-obok (defaced)
 Akhir tahun 2000, banyak pengguna Warnet yang
melakukan kegiatan “carding”
14
MENUMENU
Statistik di Indonesia (sambungan)
 Juni 2001. Situs plesetan “kilkbca.com” muncul dan menangkap
PIN pengguna klikbca.com
 Seorang operator komputer di sebuah rumah sakit mencuri obat-
obatan dengan mengubah data-data pembelian obat
 Oktober 2001. Jaringan VSAT BCA terputus selama beberapa
jam sehingga mesin ATM tidak dapat digunakan untuk transaksi.
Tidak diberitakan penyebabnya.
 3 April 2002. Pada siang hari (jam 14:34 WIB), sistem BEJ macet
sehingga transaksi tidak dapat dilakukan sampai tutup pasar
(jam 16:00). Diduga karena ada transaksi besar (15 ribu saham
TLKM dibeli oleh Meryll Lynch). Padahal ada perangkat (switch)
yang tidak berfungsi
 Oktober 2002. Web BRI diubah (deface)
15
MENU
16
MENU
17
MENU
18
MENU
19
MENU
Koran Tempo, 26 September 2003
20
MENU
KEJAHATAN DI ATM
Sumber:
Surat Pembaca, Kompas, 2003
21
MENUMENU
Mungkinkah aman?
 Sangat sulit mencapai 100% aman
 Ada timbal balik antara keamanan vs.
kenyamanan (security vs convenience)
 Semakin tidak aman, semakin nyaman
 Definisi computer security:
(Garfinkel & Spafford)
A computer is secure if you can depend on it and its
software to behave as you expect
22
MENUMENU
Peningkatan Kejahatan Komputer
BeBeRaPa SeBaB
 Aplikasi bisnis yang berbasis komputer /
Internet meningkat.
 Internet mulai dibuka untuk publik tahun 1995
 Electronic commerce (e-commerce)
 Statistik e-commerce yang semakin
meningkat.
 Semakin banyak yang terhubung ke jaringan
(seperti Internet).
23
MENUMENU
Peningkatan Kejahatan Komputer
 Desentralisasi server.
 Terkait dengan langkanya SDM yang handal
 Lebih banyak server yang harus ditangani dan
butuh lebih banyak SDM dan tersebar di berbagai
lokasi. Padahal susah mencari SDM
 Server remote seringkali tidak terurus
 Serangan terhadap server remote lebih susah
ditangani (berebut akses dan bandwidth dengan
penyerang)
24
MENUMENU
 Transisi dari single vendor ke multi-
vendor.
 Banyak jenis perangkat dari berbagai vendor
yang harus dipelajari. Contoh:
Untuk router: Cisco, Bay Networks, Nortel, 3Com,
Juniper, Linux-based router, …
Untuk server: Solaris, Windows NT/2000/XP,
SCO UNIX, Linux, *BSD, AIX, HP-UX, …
 Mencari satu orang yang menguasai semuanya
sangat sulit. Apalagi jika dibutuhkan SDM yang
lebih banyak
Peningkatan Kejahatan Komputer
25
MENUMENU
Peningkatan Kejahatan Komputer
 Pemakai makin melek teknologi dan
kemudahan mendapatkan software.
 Ada kesempatan untuk menjajal. Tinggal
download software dari Internet.
(Script kiddies)
 Sistem administrator harus selangkah di depan.
26
MENU
Hacker kecil (1)
27
MENU
Hacker kecil (2)
28
MENUMENU
Peningkatan Kejahatan Komputer
 Kesulitan penegak hukum untuk mengejar
kemajuan dunia telekomunikasi dan
komputer.
 Cyberlaw belum matang
 Tingkat awareness masih rendah
 Technical capability masih rendah
29
MENUMENU
 Meningkatnya kompleksitas sistem (teknis
& bisnis)
 Program menjadi semakin besar. Megabytes.
Gigabytes.
 Pola bisnis berubah: partners, alliance, inhouse
development, outsource, …
 Potensi lubang keamanan juga semakin besar.
Peningkatan Kejahatan Komputer
30
MENU
Operat ing syst em Year Lines of
Code
Windows 3.1 1992 3 million
Windows NT 1992 4 million
Windows 95 1995 15 million
Wndows NT 4.0 1996 16.5 million
Windows 98 1998 18 millions
Windows 2000 2000 35-60
millions
Contoh peningkatkan
kompleksitas
31
MENU
Klasifikasi Keamanan Sisinfo
[menurut David Icove]
Fisik (physical security)
Manusia (people /
personel security)
Data, media, teknik
komunikasi
Kebijakan dan prosedur
(policy and procedures)
Biasanya orang
terfokus kepada
masalah data,
media, teknik
komunikasi.
Padahal kebijakan
(policy) sangat
penting!
32
MENU
www.bank.co.id
Internet
Web SiteUsers
ISP
Network
sniffed, attacked
Network
sniffed,
attacked
Network
sniffed,
attacked
Trojan horse - Applications
(database,
Web server)
hacked
-OS hacked
1. System (OS)
2. Network
3. Applications (db)
Holes
Userid, Password,
PIN, credit card #
Letak potensi lubang keamanan
33
MENUMENU
 Privacy / confidentiality
 Integrity
 Authenticity
 Availability
 Non-repudiation
 Access control
Aspek / Servis Keamanan
34
MENUMENU
Privacy / confidentiality
 Proteksi data [hak pribadi] yang sensitif
 Nama, tempat tanggal lahir, agama, hobby,
penyakit yang pernah diderita, status perkawinan
 Data pelanggan
 Sangat sensitif dalam e-commerce, healthcare
 Serangan: sniffer, SOP tidak jelas
 Proteksi: enkripsi
 Electronic Privacy Information Center http://www.epic.org
Electronic Frontier Foundartion http://www.eff.org
35
MENUMENU
Integrity
 Informasi tidak berubah tanpa ijin (tampered,
altered, modified)
 Serangan: spoof, virus, trojan horse, man in
the middle attack
 Proteksi: signature, certificate, hash
36
MENUMENU
Authenticity
 Meyakinkan keaslian data, sumber data,
orang yang mengakses data, server yang
digunakan
 penggunaan digital signature, biometrics
 Serangan: password palsu, terminal palsu,
situs web palsu
 Proteksi: certificates
37
MENU
On the Internet nobody knows you’re a dog
38
MENUMENU
Availability
 Informasi harus dapat tersedia ketika
dibutuhkan
 Serangan terhadap server: dibuat hang, down,
crash, lambat
 Serangan: Denial of Service (DoS) attack
(mulai banyak)
 Proteksi: backup, IDS, filtering router, firewall
39
MENUMENU
Non-repudiation
 Tidak dapat menyangkal (telah melakukan
transaksi)
 menggunakan digital signature / certificates
 perlu pengaturan masalah hukum (bahwa digital
signature sama seperti tanda tangan
konvensional)
40
MENUMENU
Access Control
 Mekanisme untuk mengatur siapa boleh
melakukan apa
 biasanya menggunakan password, token
 adanya kelas / klasifikasi pengguna dan data
41
MENUMENU
Jenis Serangan (attack)
Menurut W. Stallings
Interruption
DoS attack, network flooding
Interception
Password sniffing
Modification
Virus, trojan horse
Fabrication
spoffed packets
A B
E
42
MENUMENU
Interruption Attack
 Denial of Service (DoS) attack
 Menghabiskan bandwith, network flooding
 Memungkinkan untuk spoofed originating
address
 Tools: ping broadcast, smurf, synk4, macof,
various flood utilities
 Proteksi:
 Sukar jika kita sudah diserang
 Filter at router for outgoing packet, filter attack
orginiating from our site
43
MENUMENU
Interception Attack
 Sniffer to capture password and other
sensitive information
 Tools: tcpdump, ngrep, linux sniffer, dsniff,
trojan (BO, Netbus, Subseven)
 Protection: segmentation, switched hub,
promiscuous detection (anti sniff)
44
MENUMENU
Modification Attack
 Modify, change information/programs
 Examples: Virus, Trojan, attached with email
or web sites
 Protection: anti virus, filter at mail server,
integrity checker (eg. tripwire)
45
MENUMENU
Fabrication Attack
 Spoofing address is easy
 Examples:
 Fake mails: virus sends emails from fake users
(often combined with DoS attack)
 spoofed packets
 Tools: various packet construction kit
 Protection: filter outgoing packets at router
46
MENUMENU
More on Interruption Attack
(cont.)
 Distributed Denial of Service (DDoS) attack
 Flood your network with spoofed packets from
many sources
 Based on SubSeven trojan, “phone home” via
IRC once installed on a machine. Attacker knows
how many agents ready to attack.
 Then, ready to exhaust your bandwidth
 See Steve Gibson’s paper http://grc.com
47
MENUMENU
Teknologi Kriptografi
 Penggunaan enkripsi (kriptografi) untuk
meningkatkan keamanan
 Private key vs public key
 Contoh: DES, IDEA, RSA, ECC
48
MENUMENU
Mempelajari crackers
 Ada baiknya mengerti prilaku perusak.
 Siapakah mereka?
 Apa motifnya?
 Bagaimana cara masuk?
 Apa yang dilakukan setelah masuk?
49
MENUMENU
Crackers SOP / Methodology
Dari “Hacking Exposed”:
 Target acquisition and information gathering
 Initial access
 Privilege escalation
 Covering tracks
 Install backdoor
 Jika semua gagal, lakukan DoS attack
50
MENU
IT SECURITY FRAMEWORK
51
MENU
52
MENUMENU
Pengamanan Menyeluruh
 Harus menyeluruh - holistic approach
PEOPLE
PROCESS
TECHNOLOGY
• awareness, skill
• ...
• security as part of
business process
• ...
• implementation
• ...
53
MENU
Pengamanan Berlapis
Web server(s)Firewal
protect access
to web server
Firewall
protect access
to SQL
Internet
banking
gateway
core
banking
applicationsInternet
Customer
(with authentication device)
IDS
detect
intrusions

More Related Content

What's hot

Cybersecurity framework v1-1_presentation
Cybersecurity framework v1-1_presentationCybersecurity framework v1-1_presentation
Cybersecurity framework v1-1_presentationMonchai Phaichitchan
 
CyberOps Associate Modul 25 Network Security Data
CyberOps Associate Modul 25 Network Security DataCyberOps Associate Modul 25 Network Security Data
CyberOps Associate Modul 25 Network Security DataPanji Ramadhan Hadjarati
 
Reconnaissance and Social Engineering
Reconnaissance and Social EngineeringReconnaissance and Social Engineering
Reconnaissance and Social EngineeringVarunjeet Singh Rekhi
 
phising
phisingphising
phisingTheZFZ
 
Nist 800 82 ICS Security Auditing Framework
Nist 800 82 ICS Security Auditing FrameworkNist 800 82 ICS Security Auditing Framework
Nist 800 82 ICS Security Auditing FrameworkMarcoAfzali
 
What is Cyber Security - Avantika University
What is Cyber Security - Avantika UniversityWhat is Cyber Security - Avantika University
What is Cyber Security - Avantika UniversityAvantika University
 
Overview of the Cyber Kill Chain [TM]
Overview of the Cyber Kill Chain [TM]Overview of the Cyber Kill Chain [TM]
Overview of the Cyber Kill Chain [TM]David Sweigert
 
Information security
Information security Information security
Information security AishaIshaq4
 
Cscu module 02 securing operating systems
Cscu module 02 securing operating systemsCscu module 02 securing operating systems
Cscu module 02 securing operating systemsAlireza Ghahrood
 
Cyber Security and Cyber Awareness
Cyber Security and Cyber AwarenessCyber Security and Cyber Awareness
Cyber Security and Cyber AwarenessArjith K Raj
 
7 Cybersecurity Sins When Working From Home
7 Cybersecurity Sins When Working From Home7 Cybersecurity Sins When Working From Home
7 Cybersecurity Sins When Working From HomeDallasHaselhorst
 
Fundamentals of Information Systems Security Chapter 5
Fundamentals of Information Systems Security Chapter 5Fundamentals of Information Systems Security Chapter 5
Fundamentals of Information Systems Security Chapter 5Dr. Ahmed Al Zaidy
 

What's hot (20)

Bai 12
Bai 12Bai 12
Bai 12
 
Cybersecurity framework v1-1_presentation
Cybersecurity framework v1-1_presentationCybersecurity framework v1-1_presentation
Cybersecurity framework v1-1_presentation
 
CyberOps Associate Modul 25 Network Security Data
CyberOps Associate Modul 25 Network Security DataCyberOps Associate Modul 25 Network Security Data
CyberOps Associate Modul 25 Network Security Data
 
Reconnaissance and Social Engineering
Reconnaissance and Social EngineeringReconnaissance and Social Engineering
Reconnaissance and Social Engineering
 
01a pengenalan keamanan jaringan upload
01a pengenalan keamanan jaringan upload01a pengenalan keamanan jaringan upload
01a pengenalan keamanan jaringan upload
 
05 wireless
05 wireless05 wireless
05 wireless
 
phising
phisingphising
phising
 
Nist 800 82 ICS Security Auditing Framework
Nist 800 82 ICS Security Auditing FrameworkNist 800 82 ICS Security Auditing Framework
Nist 800 82 ICS Security Auditing Framework
 
What is Cyber Security - Avantika University
What is Cyber Security - Avantika UniversityWhat is Cyber Security - Avantika University
What is Cyber Security - Avantika University
 
Overview of the Cyber Kill Chain [TM]
Overview of the Cyber Kill Chain [TM]Overview of the Cyber Kill Chain [TM]
Overview of the Cyber Kill Chain [TM]
 
Domain 2 - Asset Security
Domain 2 - Asset SecurityDomain 2 - Asset Security
Domain 2 - Asset Security
 
Information security
Information security Information security
Information security
 
Cscu module 02 securing operating systems
Cscu module 02 securing operating systemsCscu module 02 securing operating systems
Cscu module 02 securing operating systems
 
Cyber Security and Cyber Awareness
Cyber Security and Cyber AwarenessCyber Security and Cyber Awareness
Cyber Security and Cyber Awareness
 
Cyber security
Cyber securityCyber security
Cyber security
 
Cyber Security Management
Cyber Security ManagementCyber Security Management
Cyber Security Management
 
Practical IT auditing
Practical IT auditingPractical IT auditing
Practical IT auditing
 
Introduction to Information Security
Introduction to Information Security Introduction to Information Security
Introduction to Information Security
 
7 Cybersecurity Sins When Working From Home
7 Cybersecurity Sins When Working From Home7 Cybersecurity Sins When Working From Home
7 Cybersecurity Sins When Working From Home
 
Fundamentals of Information Systems Security Chapter 5
Fundamentals of Information Systems Security Chapter 5Fundamentals of Information Systems Security Chapter 5
Fundamentals of Information Systems Security Chapter 5
 

Viewers also liked

Introduction Mobile Apps
Introduction Mobile AppsIntroduction Mobile Apps
Introduction Mobile Appsmega_aprilia
 
Share Internet via Wi-Fi ke LAN
Share Internet via Wi-Fi ke LANShare Internet via Wi-Fi ke LAN
Share Internet via Wi-Fi ke LANFgroupIndonesia
 
In the Line of Fire - The Morphology of Cyber-Attacks
In the Line of Fire - The Morphology of Cyber-AttacksIn the Line of Fire - The Morphology of Cyber-Attacks
In the Line of Fire - The Morphology of Cyber-AttacksRadware
 
Keamanan Jaringan - Pertemuan 2
Keamanan Jaringan - Pertemuan 2Keamanan Jaringan - Pertemuan 2
Keamanan Jaringan - Pertemuan 2Abrianto Nugraha
 
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 4
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 4CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 4
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 4Nil Menon
 
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 3
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 3CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 3
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 3Nil Menon
 
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 9
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 9CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 9
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 9Nil Menon
 
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 2
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 2CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 2
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 2Nil Menon
 

Viewers also liked (12)

Introduction Mobile Apps
Introduction Mobile AppsIntroduction Mobile Apps
Introduction Mobile Apps
 
Million Browser Botnet
Million Browser BotnetMillion Browser Botnet
Million Browser Botnet
 
Share Internet via Wi-Fi ke LAN
Share Internet via Wi-Fi ke LANShare Internet via Wi-Fi ke LAN
Share Internet via Wi-Fi ke LAN
 
In the Line of Fire - The Morphology of Cyber-Attacks
In the Line of Fire - The Morphology of Cyber-AttacksIn the Line of Fire - The Morphology of Cyber-Attacks
In the Line of Fire - The Morphology of Cyber-Attacks
 
Chapter 5 firewall
Chapter 5 firewallChapter 5 firewall
Chapter 5 firewall
 
Chapter 1 pendahuluan
Chapter 1 pendahuluanChapter 1 pendahuluan
Chapter 1 pendahuluan
 
Keamanan Jaringan - Pertemuan 2
Keamanan Jaringan - Pertemuan 2Keamanan Jaringan - Pertemuan 2
Keamanan Jaringan - Pertemuan 2
 
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 4
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 4CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 4
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 4
 
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 3
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 3CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 3
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 3
 
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 9
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 9CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 9
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 9
 
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 2
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 2CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 2
CCNA 1 Routing and Switching v5.0 Chapter 2
 
Ip address and subnetting
Ip address and subnettingIp address and subnetting
Ip address and subnetting
 

Similar to Pertemuan 13-keamanan jaringan komputer

01 pengantar keamanan komputer
01 pengantar keamanan komputer01 pengantar keamanan komputer
01 pengantar keamanan komputermkbx01
 
01-Pengantar Keamanan Kr.ppt
01-Pengantar Keamanan Kr.ppt01-Pengantar Keamanan Kr.ppt
01-Pengantar Keamanan Kr.pptMuhamadAgung20
 
01-Pengantar Keamanan Komputer.ppt
01-Pengantar Keamanan Komputer.ppt01-Pengantar Keamanan Komputer.ppt
01-Pengantar Keamanan Komputer.pptGarGadot
 
01-Pengantar Keamanan Komputer.ppt
01-Pengantar Keamanan Komputer.ppt01-Pengantar Keamanan Komputer.ppt
01-Pengantar Keamanan Komputer.pptSteveVe1
 
1. Pengantar Keamanan Komputer.ppt
1. Pengantar Keamanan Komputer.ppt1. Pengantar Keamanan Komputer.ppt
1. Pengantar Keamanan Komputer.pptferysetiawanto1
 
TERBAIK | Call 0812-1313-7919, The Hermitage, a Tribute Portfolio Hotel Weddi...
TERBAIK | Call 0812-1313-7919, The Hermitage, a Tribute Portfolio Hotel Weddi...TERBAIK | Call 0812-1313-7919, The Hermitage, a Tribute Portfolio Hotel Weddi...
TERBAIK | Call 0812-1313-7919, The Hermitage, a Tribute Portfolio Hotel Weddi...PlanerWedding
 
Panusunan Sirait 16105006_ Jurnal_kkm
Panusunan Sirait 16105006_ Jurnal_kkmPanusunan Sirait 16105006_ Jurnal_kkm
Panusunan Sirait 16105006_ Jurnal_kkmPanusunanSirait
 
1 Aspek Keamanan Jaringan.pptx
1 Aspek Keamanan Jaringan.pptx1 Aspek Keamanan Jaringan.pptx
1 Aspek Keamanan Jaringan.pptxAhmadSyaifuddin33
 
Pengantar Keamanan komputer
Pengantar Keamanan komputerPengantar Keamanan komputer
Pengantar Keamanan komputerywinharjono
 
Teknologi Informasi 12 - Teknologi Keamanan Komputer
Teknologi Informasi 12 - Teknologi Keamanan KomputerTeknologi Informasi 12 - Teknologi Keamanan Komputer
Teknologi Informasi 12 - Teknologi Keamanan Komputerbeiharira
 
Modul 1 - Pendahuluan Keamanan Jaringan Komputer
Modul 1 - Pendahuluan Keamanan Jaringan KomputerModul 1 - Pendahuluan Keamanan Jaringan Komputer
Modul 1 - Pendahuluan Keamanan Jaringan Komputerjagoanilmu
 
Mis2013 chapter 13-keamanan sistem informasi
Mis2013   chapter 13-keamanan sistem informasiMis2013   chapter 13-keamanan sistem informasi
Mis2013 chapter 13-keamanan sistem informasiAndi Iswoyo
 
Keamanan sistem informasi
Keamanan sistem informasiKeamanan sistem informasi
Keamanan sistem informasiEko Mardianto
 
Chapter 7 keamanan sistem informasi
Chapter 7 keamanan sistem informasiChapter 7 keamanan sistem informasi
Chapter 7 keamanan sistem informasiAndi Iswoyo
 
Paper - Hamsah (2019120020) & Nurholis (2019121025).pdf
Paper - Hamsah (2019120020) & Nurholis (2019121025).pdfPaper - Hamsah (2019120020) & Nurholis (2019121025).pdf
Paper - Hamsah (2019120020) & Nurholis (2019121025).pdfHamsah2019
 

Similar to Pertemuan 13-keamanan jaringan komputer (20)

01 pengantar keamanan komputer
01 pengantar keamanan komputer01 pengantar keamanan komputer
01 pengantar keamanan komputer
 
01-Pengantar Keamanan Kr.ppt
01-Pengantar Keamanan Kr.ppt01-Pengantar Keamanan Kr.ppt
01-Pengantar Keamanan Kr.ppt
 
01-Pengantar Keamanan Komputer.ppt
01-Pengantar Keamanan Komputer.ppt01-Pengantar Keamanan Komputer.ppt
01-Pengantar Keamanan Komputer.ppt
 
01-Pengantar Keamanan Komputer.ppt
01-Pengantar Keamanan Komputer.ppt01-Pengantar Keamanan Komputer.ppt
01-Pengantar Keamanan Komputer.ppt
 
1. Pengantar Keamanan Komputer.ppt
1. Pengantar Keamanan Komputer.ppt1. Pengantar Keamanan Komputer.ppt
1. Pengantar Keamanan Komputer.ppt
 
TERBAIK | Call 0812-1313-7919, The Hermitage, a Tribute Portfolio Hotel Weddi...
TERBAIK | Call 0812-1313-7919, The Hermitage, a Tribute Portfolio Hotel Weddi...TERBAIK | Call 0812-1313-7919, The Hermitage, a Tribute Portfolio Hotel Weddi...
TERBAIK | Call 0812-1313-7919, The Hermitage, a Tribute Portfolio Hotel Weddi...
 
KEAMANAN KOMPUTER
KEAMANAN KOMPUTERKEAMANAN KOMPUTER
KEAMANAN KOMPUTER
 
Panusunan Sirait 16105006_ Jurnal_kkm
Panusunan Sirait 16105006_ Jurnal_kkmPanusunan Sirait 16105006_ Jurnal_kkm
Panusunan Sirait 16105006_ Jurnal_kkm
 
1 Aspek Keamanan Jaringan.pptx
1 Aspek Keamanan Jaringan.pptx1 Aspek Keamanan Jaringan.pptx
1 Aspek Keamanan Jaringan.pptx
 
Pertemuan 9 keamanan komputer
Pertemuan 9   keamanan komputerPertemuan 9   keamanan komputer
Pertemuan 9 keamanan komputer
 
Keamanan Komputer
Keamanan KomputerKeamanan Komputer
Keamanan Komputer
 
Chapter 1
Chapter 1Chapter 1
Chapter 1
 
Pengantar Keamanan komputer
Pengantar Keamanan komputerPengantar Keamanan komputer
Pengantar Keamanan komputer
 
Teknologi Informasi 12 - Teknologi Keamanan Komputer
Teknologi Informasi 12 - Teknologi Keamanan KomputerTeknologi Informasi 12 - Teknologi Keamanan Komputer
Teknologi Informasi 12 - Teknologi Keamanan Komputer
 
Modul 1 - Pendahuluan Keamanan Jaringan Komputer
Modul 1 - Pendahuluan Keamanan Jaringan KomputerModul 1 - Pendahuluan Keamanan Jaringan Komputer
Modul 1 - Pendahuluan Keamanan Jaringan Komputer
 
Mis2013 chapter 13-keamanan sistem informasi
Mis2013   chapter 13-keamanan sistem informasiMis2013   chapter 13-keamanan sistem informasi
Mis2013 chapter 13-keamanan sistem informasi
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
Keamanan sistem informasi
Keamanan sistem informasiKeamanan sistem informasi
Keamanan sistem informasi
 
Chapter 7 keamanan sistem informasi
Chapter 7 keamanan sistem informasiChapter 7 keamanan sistem informasi
Chapter 7 keamanan sistem informasi
 
Paper - Hamsah (2019120020) & Nurholis (2019121025).pdf
Paper - Hamsah (2019120020) & Nurholis (2019121025).pdfPaper - Hamsah (2019120020) & Nurholis (2019121025).pdf
Paper - Hamsah (2019120020) & Nurholis (2019121025).pdf
 

More from Bahar Sobari

Pertemuan 14-ruangkomputer
Pertemuan 14-ruangkomputerPertemuan 14-ruangkomputer
Pertemuan 14-ruangkomputerBahar Sobari
 
Pertemuan 12-sistem-operasi-jaringan
Pertemuan 12-sistem-operasi-jaringanPertemuan 12-sistem-operasi-jaringan
Pertemuan 12-sistem-operasi-jaringanBahar Sobari
 
Pertemuan 10-implementasi-jaringan
Pertemuan 10-implementasi-jaringanPertemuan 10-implementasi-jaringan
Pertemuan 10-implementasi-jaringanBahar Sobari
 
Pertemuan 9-subnetting
Pertemuan 9-subnettingPertemuan 9-subnetting
Pertemuan 9-subnettingBahar Sobari
 
Pertemuan 8-ip-address
Pertemuan 8-ip-addressPertemuan 8-ip-address
Pertemuan 8-ip-addressBahar Sobari
 
Pertemuan 6-referensi-model-tcp-ip
Pertemuan 6-referensi-model-tcp-ipPertemuan 6-referensi-model-tcp-ip
Pertemuan 6-referensi-model-tcp-ipBahar Sobari
 
Pertemuan 4-media-transmisi-wireless
Pertemuan 4-media-transmisi-wirelessPertemuan 4-media-transmisi-wireless
Pertemuan 4-media-transmisi-wirelessBahar Sobari
 
Pertemuan 3-media-transmisi-wire
Pertemuan 3-media-transmisi-wirePertemuan 3-media-transmisi-wire
Pertemuan 3-media-transmisi-wireBahar Sobari
 
Pertemuan 2-topologi dan metode akses
Pertemuan 2-topologi dan metode aksesPertemuan 2-topologi dan metode akses
Pertemuan 2-topologi dan metode aksesBahar Sobari
 
Pertemuan 1-pengenalan-jaringan-komputer
Pertemuan 1-pengenalan-jaringan-komputerPertemuan 1-pengenalan-jaringan-komputer
Pertemuan 1-pengenalan-jaringan-komputerBahar Sobari
 
Pertemuan 5-referensi-model-osi
Pertemuan 5-referensi-model-osiPertemuan 5-referensi-model-osi
Pertemuan 5-referensi-model-osiBahar Sobari
 

More from Bahar Sobari (11)

Pertemuan 14-ruangkomputer
Pertemuan 14-ruangkomputerPertemuan 14-ruangkomputer
Pertemuan 14-ruangkomputer
 
Pertemuan 12-sistem-operasi-jaringan
Pertemuan 12-sistem-operasi-jaringanPertemuan 12-sistem-operasi-jaringan
Pertemuan 12-sistem-operasi-jaringan
 
Pertemuan 10-implementasi-jaringan
Pertemuan 10-implementasi-jaringanPertemuan 10-implementasi-jaringan
Pertemuan 10-implementasi-jaringan
 
Pertemuan 9-subnetting
Pertemuan 9-subnettingPertemuan 9-subnetting
Pertemuan 9-subnetting
 
Pertemuan 8-ip-address
Pertemuan 8-ip-addressPertemuan 8-ip-address
Pertemuan 8-ip-address
 
Pertemuan 6-referensi-model-tcp-ip
Pertemuan 6-referensi-model-tcp-ipPertemuan 6-referensi-model-tcp-ip
Pertemuan 6-referensi-model-tcp-ip
 
Pertemuan 4-media-transmisi-wireless
Pertemuan 4-media-transmisi-wirelessPertemuan 4-media-transmisi-wireless
Pertemuan 4-media-transmisi-wireless
 
Pertemuan 3-media-transmisi-wire
Pertemuan 3-media-transmisi-wirePertemuan 3-media-transmisi-wire
Pertemuan 3-media-transmisi-wire
 
Pertemuan 2-topologi dan metode akses
Pertemuan 2-topologi dan metode aksesPertemuan 2-topologi dan metode akses
Pertemuan 2-topologi dan metode akses
 
Pertemuan 1-pengenalan-jaringan-komputer
Pertemuan 1-pengenalan-jaringan-komputerPertemuan 1-pengenalan-jaringan-komputer
Pertemuan 1-pengenalan-jaringan-komputer
 
Pertemuan 5-referensi-model-osi
Pertemuan 5-referensi-model-osiPertemuan 5-referensi-model-osi
Pertemuan 5-referensi-model-osi
 

Pertemuan 13-keamanan jaringan komputer

  • 1. 1 MENU Pengantar Keamanan Sistem Komputer & Jaringan Komputer Introduction to computer and network security
  • 3. 3 MENUMENU Beberapa Statistik tentang Computer/Information Security  Survey Information Week (USA), 1271 system or network manager, hanya 22% yang menganggap keamanan sistem informasi sebagai komponen penting.  Kesadaran akan masalah keamanan masih rendah!
  • 4. 4 MENUMENU Statistik (sambungan)  Bagaimana untuk membujuk management untuk melakukan invest di bidang keamanan?  Membutuhkan justifikasi perlunya investment infrastruktur keamanan
  • 5. 5 MENU Rendahnya Kesadaran Keamanan (Lack of Security Awarenes) TimbulMasalah Security Management: “nyambung dulu (online dulu), security belakangan” “Sekarang kan belum ada masalah!” “Bagaimana ROI?” Praktisi: “Pinjam password admin, dong” Rendahnya kesadaran akan masalah keamanan!
  • 7. 7 MENUMENU  Angka pasti, sulit ditampilkan karena kendala bisnis. Negative publicity.  1996. FBI National Computer Crime Squad, kejahatan komputer yang terdeteksi kurang dari 15%, dan hanya 10% dari angka itu yang dilaporkan.  1996. American Bar Association: dari 1000 perusahaan, 48% telah mengalami computer fraud dalam kurun 5 tahun terakhir.  1996. Di Inggris, NCC Information Security Breaches Survey: kejahatan komputer naik 200% dari 1995 ke 1996.  1997. FBI: kasus persidangan yang berhubungan dengan kejahatan komputer naik 950% dari tahun 1996 ke 1997, dan yang convicted di pengadilan naik 88%. Statistik (sambungan)
  • 8. 8 MENUMENU  1988. Sendmail dieksploitasi oleh R.T. Morris sehingga melumpuhkan Internet. Diperkirakan kerugian mencapai $100 juta. Morris dihukum denda $10.000.  10 Maret 1997. Seorang hacker dari Massachusetts berhasil mematikan sistem telekomunikasi sebuah airport lokal (Worcester, Mass.) sehingga memutuskan komunikasi di control tower dan menghalau pesawat yang hendal mendarat  7 Februari 2000 s/d 9 Februari 2000. Distributed Denial of Service (Ddos) attack terhadap Yahoo, eBay, CNN, Amazon, ZDNet, E- Trade. Diduga penggunaan program Trinoo, TFN. Statistik (sambungan)
  • 9. 9 MENUMENU Statistik (sambungan)  Jumlah kelemahan (vulnerabilities) sistem informasi yang dilaporkan ke Bugtraq meningkat empat kali (quadruple) semenjak tahun 1998 sd tahun 2000. Dari 20 laporan perbulan menjadi 80 laporan perbulan.  1999. Common Vulnerabilities and Exposure cve.mitre.org mempublikasikan lebih dari 1000 kelemahan sistem. CVE terdiri dari 20 security entities.  2000. Ernst & Young survey menunjukkan bahwa 66% responden menganggap security & privacy menghambat (inhibit) perkembangan e-commerce  2001. Virus SirCam mengirimkan file dari harddisk korban. File rahasia bisa tersebar. Worm Code Red menyerang sistem IIS kemudian melakukan port scanning dan menyusup ke sistem IIS yang ditemukannya.
  • 10. 10 MENU Terlupakan … Dari Dalam!  1999 Computer Security Institute (CSI) / FBI Computer Crime Survey menunjukkan beberapa statistik yang menarik, seperti misalnya ditunjukkan bahwa “disgruntled worker” (orang dalam) merupakan potensi attack / abuse. http://www.gocsi.com Disgruntled workers 86% Independent hackers 74% US Competitors 53% Foreign corp 30% Forign gov. 21%
  • 11. 11 MENU KPMG “Tujuh-puluh sembilan persen eksekutif senior terjebak dalam kesalahan berfikir bahwa ancaman terbesar terhadap keamanan sistem berasal dari luar (eksternal)” “Walaupun kebanyakan responden sudah memikirkan tentang hacker, kurangnya atau bahkan tidak adanya implementasi security policy dan kurangnya kesadaran karyawan adalah ancaman terbesar bagi sistem online mereka”
  • 12. 12 MENU worm mengeksploit bug MS-SQL server, peta penyebaran dalam 30 menit http://www.cs.berkeley.edu/~nweaver/sapp hire/
  • 13. 13 MENUMENU Statistik di Indonesia  Januari 1999. Domain Timor Timur (.tp) diacak-acak dengan dugaan dilakukan oleh orang Indonesia  September 2000. Mulai banyak penipuan transaksi di ruangan lelang (auction) dengan tidak mengirimkan barang yang sudah disepakati  24 Oktober 2000. Dua Warnet di Bandung digrebeg karena menggunakan account dialup curian  Banyak situs web Indonesia (termasuk situs Bank) yang diobok-obok (defaced)  Akhir tahun 2000, banyak pengguna Warnet yang melakukan kegiatan “carding”
  • 14. 14 MENUMENU Statistik di Indonesia (sambungan)  Juni 2001. Situs plesetan “kilkbca.com” muncul dan menangkap PIN pengguna klikbca.com  Seorang operator komputer di sebuah rumah sakit mencuri obat- obatan dengan mengubah data-data pembelian obat  Oktober 2001. Jaringan VSAT BCA terputus selama beberapa jam sehingga mesin ATM tidak dapat digunakan untuk transaksi. Tidak diberitakan penyebabnya.  3 April 2002. Pada siang hari (jam 14:34 WIB), sistem BEJ macet sehingga transaksi tidak dapat dilakukan sampai tutup pasar (jam 16:00). Diduga karena ada transaksi besar (15 ribu saham TLKM dibeli oleh Meryll Lynch). Padahal ada perangkat (switch) yang tidak berfungsi  Oktober 2002. Web BRI diubah (deface)
  • 19. 19 MENU Koran Tempo, 26 September 2003
  • 20. 20 MENU KEJAHATAN DI ATM Sumber: Surat Pembaca, Kompas, 2003
  • 21. 21 MENUMENU Mungkinkah aman?  Sangat sulit mencapai 100% aman  Ada timbal balik antara keamanan vs. kenyamanan (security vs convenience)  Semakin tidak aman, semakin nyaman  Definisi computer security: (Garfinkel & Spafford) A computer is secure if you can depend on it and its software to behave as you expect
  • 22. 22 MENUMENU Peningkatan Kejahatan Komputer BeBeRaPa SeBaB  Aplikasi bisnis yang berbasis komputer / Internet meningkat.  Internet mulai dibuka untuk publik tahun 1995  Electronic commerce (e-commerce)  Statistik e-commerce yang semakin meningkat.  Semakin banyak yang terhubung ke jaringan (seperti Internet).
  • 23. 23 MENUMENU Peningkatan Kejahatan Komputer  Desentralisasi server.  Terkait dengan langkanya SDM yang handal  Lebih banyak server yang harus ditangani dan butuh lebih banyak SDM dan tersebar di berbagai lokasi. Padahal susah mencari SDM  Server remote seringkali tidak terurus  Serangan terhadap server remote lebih susah ditangani (berebut akses dan bandwidth dengan penyerang)
  • 24. 24 MENUMENU  Transisi dari single vendor ke multi- vendor.  Banyak jenis perangkat dari berbagai vendor yang harus dipelajari. Contoh: Untuk router: Cisco, Bay Networks, Nortel, 3Com, Juniper, Linux-based router, … Untuk server: Solaris, Windows NT/2000/XP, SCO UNIX, Linux, *BSD, AIX, HP-UX, …  Mencari satu orang yang menguasai semuanya sangat sulit. Apalagi jika dibutuhkan SDM yang lebih banyak Peningkatan Kejahatan Komputer
  • 25. 25 MENUMENU Peningkatan Kejahatan Komputer  Pemakai makin melek teknologi dan kemudahan mendapatkan software.  Ada kesempatan untuk menjajal. Tinggal download software dari Internet. (Script kiddies)  Sistem administrator harus selangkah di depan.
  • 28. 28 MENUMENU Peningkatan Kejahatan Komputer  Kesulitan penegak hukum untuk mengejar kemajuan dunia telekomunikasi dan komputer.  Cyberlaw belum matang  Tingkat awareness masih rendah  Technical capability masih rendah
  • 29. 29 MENUMENU  Meningkatnya kompleksitas sistem (teknis & bisnis)  Program menjadi semakin besar. Megabytes. Gigabytes.  Pola bisnis berubah: partners, alliance, inhouse development, outsource, …  Potensi lubang keamanan juga semakin besar. Peningkatan Kejahatan Komputer
  • 30. 30 MENU Operat ing syst em Year Lines of Code Windows 3.1 1992 3 million Windows NT 1992 4 million Windows 95 1995 15 million Wndows NT 4.0 1996 16.5 million Windows 98 1998 18 millions Windows 2000 2000 35-60 millions Contoh peningkatkan kompleksitas
  • 31. 31 MENU Klasifikasi Keamanan Sisinfo [menurut David Icove] Fisik (physical security) Manusia (people / personel security) Data, media, teknik komunikasi Kebijakan dan prosedur (policy and procedures) Biasanya orang terfokus kepada masalah data, media, teknik komunikasi. Padahal kebijakan (policy) sangat penting!
  • 32. 32 MENU www.bank.co.id Internet Web SiteUsers ISP Network sniffed, attacked Network sniffed, attacked Network sniffed, attacked Trojan horse - Applications (database, Web server) hacked -OS hacked 1. System (OS) 2. Network 3. Applications (db) Holes Userid, Password, PIN, credit card # Letak potensi lubang keamanan
  • 33. 33 MENUMENU  Privacy / confidentiality  Integrity  Authenticity  Availability  Non-repudiation  Access control Aspek / Servis Keamanan
  • 34. 34 MENUMENU Privacy / confidentiality  Proteksi data [hak pribadi] yang sensitif  Nama, tempat tanggal lahir, agama, hobby, penyakit yang pernah diderita, status perkawinan  Data pelanggan  Sangat sensitif dalam e-commerce, healthcare  Serangan: sniffer, SOP tidak jelas  Proteksi: enkripsi  Electronic Privacy Information Center http://www.epic.org Electronic Frontier Foundartion http://www.eff.org
  • 35. 35 MENUMENU Integrity  Informasi tidak berubah tanpa ijin (tampered, altered, modified)  Serangan: spoof, virus, trojan horse, man in the middle attack  Proteksi: signature, certificate, hash
  • 36. 36 MENUMENU Authenticity  Meyakinkan keaslian data, sumber data, orang yang mengakses data, server yang digunakan  penggunaan digital signature, biometrics  Serangan: password palsu, terminal palsu, situs web palsu  Proteksi: certificates
  • 37. 37 MENU On the Internet nobody knows you’re a dog
  • 38. 38 MENUMENU Availability  Informasi harus dapat tersedia ketika dibutuhkan  Serangan terhadap server: dibuat hang, down, crash, lambat  Serangan: Denial of Service (DoS) attack (mulai banyak)  Proteksi: backup, IDS, filtering router, firewall
  • 39. 39 MENUMENU Non-repudiation  Tidak dapat menyangkal (telah melakukan transaksi)  menggunakan digital signature / certificates  perlu pengaturan masalah hukum (bahwa digital signature sama seperti tanda tangan konvensional)
  • 40. 40 MENUMENU Access Control  Mekanisme untuk mengatur siapa boleh melakukan apa  biasanya menggunakan password, token  adanya kelas / klasifikasi pengguna dan data
  • 41. 41 MENUMENU Jenis Serangan (attack) Menurut W. Stallings Interruption DoS attack, network flooding Interception Password sniffing Modification Virus, trojan horse Fabrication spoffed packets A B E
  • 42. 42 MENUMENU Interruption Attack  Denial of Service (DoS) attack  Menghabiskan bandwith, network flooding  Memungkinkan untuk spoofed originating address  Tools: ping broadcast, smurf, synk4, macof, various flood utilities  Proteksi:  Sukar jika kita sudah diserang  Filter at router for outgoing packet, filter attack orginiating from our site
  • 43. 43 MENUMENU Interception Attack  Sniffer to capture password and other sensitive information  Tools: tcpdump, ngrep, linux sniffer, dsniff, trojan (BO, Netbus, Subseven)  Protection: segmentation, switched hub, promiscuous detection (anti sniff)
  • 44. 44 MENUMENU Modification Attack  Modify, change information/programs  Examples: Virus, Trojan, attached with email or web sites  Protection: anti virus, filter at mail server, integrity checker (eg. tripwire)
  • 45. 45 MENUMENU Fabrication Attack  Spoofing address is easy  Examples:  Fake mails: virus sends emails from fake users (often combined with DoS attack)  spoofed packets  Tools: various packet construction kit  Protection: filter outgoing packets at router
  • 46. 46 MENUMENU More on Interruption Attack (cont.)  Distributed Denial of Service (DDoS) attack  Flood your network with spoofed packets from many sources  Based on SubSeven trojan, “phone home” via IRC once installed on a machine. Attacker knows how many agents ready to attack.  Then, ready to exhaust your bandwidth  See Steve Gibson’s paper http://grc.com
  • 47. 47 MENUMENU Teknologi Kriptografi  Penggunaan enkripsi (kriptografi) untuk meningkatkan keamanan  Private key vs public key  Contoh: DES, IDEA, RSA, ECC
  • 48. 48 MENUMENU Mempelajari crackers  Ada baiknya mengerti prilaku perusak.  Siapakah mereka?  Apa motifnya?  Bagaimana cara masuk?  Apa yang dilakukan setelah masuk?
  • 49. 49 MENUMENU Crackers SOP / Methodology Dari “Hacking Exposed”:  Target acquisition and information gathering  Initial access  Privilege escalation  Covering tracks  Install backdoor  Jika semua gagal, lakukan DoS attack
  • 52. 52 MENUMENU Pengamanan Menyeluruh  Harus menyeluruh - holistic approach PEOPLE PROCESS TECHNOLOGY • awareness, skill • ... • security as part of business process • ... • implementation • ...
  • 53. 53 MENU Pengamanan Berlapis Web server(s)Firewal protect access to web server Firewall protect access to SQL Internet banking gateway core banking applicationsInternet Customer (with authentication device) IDS detect intrusions