Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis piutang yang terdiri dari piutang dagang dan piutang wesel, akuntansi untuk piutang tersebut meliputi pengakuan, penilaian, dan penghapusan, serta penyajiannya dalam neraca.

1. Oleh
Abdus Salim
Prodi : Akuntansi
Nim : 2012110001

2. Jenis-jenis Piutang
1. Piutang Dagang adalah jumlah uang yang harus di
bayar oleh si pembeli terhadap perusahaan.
2. Piutang wesel adalah debitur yang harus
membayar kepada kreditur dengan perjanjian yang
tertulis pada jangka waktu tertentu pada masa
yang akan datang.

3. BAGIAN KREDIT
BAGIAN PERTAMA
Masalah-masalah akuntansi yang
bersangkutan dengan piutang dagang, ada
tiga hal.
1. Pengakuan
2. Penilaian
3. Pengalihan

5. Pencatatan taksiran kerugian
piutang
Kerugian piutang Rp 12.000,00
Cadangan kerugian piutangRp 12.000,00
(Untuk mencatat taksiran kerugian piutang)

6. Pencatatan penghapusan piutang
Cadangan Kerugian piutang Rp 500,00
Piutang Dagang Rp 500,00
(Penghapusan Piutang)

7. Penerimaan kembali Piutang Yang
telah di hapus
Piutang dagang Rp 500,00
Cadangan kerugian piutang Rp 500,00
Kas Rp 500,00
Piutang Dagang Rp 500,00

8.  Penjualan dengan kartu kredit
◦ Manfaat dengan kartu kredit
1. Penyelidikan mengenai identitas dan bonafiditas
pembeli dilakukan oleh penerbit kartu kredit.
2. Penjual tidak perlu lagi menyelengarakan buku
pembantu piutang.
3. Penjual tidak lagi terlibat dalam proses
penagihan.
4. Penjual lebih cepat menerima kas dari penerbit
kredit.

9. Bagian kedua
Piutang wesel
Wesel adalah surat berharga yang berisi
perintah dari si penarik kepada si wajib bayar
untuk membayar sejumlah uang tertentu.
Surat Promes
Promes adalah surat janji untuk
membayar sejumlah uang pada tanggal
tertentu.

10. PENENTUAN TANGGAL JATUH
Ada tiga cara
1. Atas Penagihan
2. Pada tanggal tertentu
3. Pada akhir masa tertentu

11. Promes adalah surat janji untuk membayar
sejumlah uang pada tanggal tertentu.
Surat Promes

12. AKUNTANSI UNTUK PIUTANG WESEL
 Masalah pokok dalam akuntansi untuk
piutang wesel
1. Pengakuan
2. Penilaian
3. pelimpahan

13.  Presentase dari Penjualan
Manajemen menetapkan suatu hubungan
presentase antara jumlah penjualan kredit
dengan taksiran kerugian.
 Presentase dari Piutang
Manajemen menetapkan suatu hubungan
persentase antara jumlah piutang dengan
jumlah kerugian akibat adanya piutang tak
tertagih.

14.  piutang wesel dengan angsuran pada saat
timbul akan di catat sebesar nilai
nominalnya, dan selanjutnya di buat jurnal
untuk mencatat angsuran yang telah di
laksanakan.

15. Penyajian dalam Neraca
Piutang
Piutang Wesel Rp 1.660.000,00
Piutang Dagang Rp 37.510.000,00
Piutang Lain-lain Rp 6.070.000,00
total piutang Rp 45.240.000,00
Kurangi
Cadangan Kerugian Piutang Rp 1.050.000,00
Piutang bersih Rp 44.190.000,00