SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
PENDEKATAN ANALISIS
TRANSAKSIONAL
Disusun Oleh :
1. Diah Nur Afifah (1114500050)
2. Eva Komalasari (1114500074)
3. M. Zaini Gimnastiar (1114500046)
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Nama Pendekatan dan Tokoh
Teori analisis transaksional merupakan
karya besar Eric Berne (1964), yang
ditulisnya dalam buku Games People Play.
Berne adalah seorang ahli ilmu jiwa
terkenal dari kelompok Humanisme. Teori
analisis transaksional merupakan teori
terapi yang sangat populer dan digunakan
dalam konsultasi pada hampir semua
bidang ilmu-ilmu perilaku. Teori analisis
transaksional telah menjadi salah satu teori
komunikasi antarpribadi yang mendasar.
Menurut Eric Berne status ego memiliki 3 jenis status ego
yaitu: :
Status ego orang tua ( SEO )
Adalah bagian dari kepribadian yang menunujukkan
sifat-sifat orang tua.
Status ego dewasa ( SED )
Adalah bagian dari kepribadian yang menunjuk pada
berbagai gambaran sebagai bagian objektif dari
kepribadian.
Status ego anak ( SEA )
Adalah bagian dari kepribadian yang menunujukkan
ketidakstabilan
Konsep Dasar
Empat posisi utama dalam
interaksi individu dengan yang
lainnya:
I’m not OK – You’re not OK
I’m OK – You’re OK
I’m OK – You’re not OK
I’m not OK – You’re OK
Hakikat Manusia
Menurut Eric Berne,
pandangan hakikat manusia
dikemukakan secara singkat,
yaitu:
Manusia adalah makhluk
yang mempunyai kemampuan
untuk hidup sendiri.
Manusia adalah makhluk
yang bertanggung jawab.
Hakikat Konseling
Hakikat konseling dalam pendekatan
analisis transaksional yaitu perancangan
status ego klien dalam bertransaksi
sehingga klien mampu mempromosikan
dirinya dengan tepat. Serta berupaya untuk
merangsang rasa tanggung jawab klien atas
tinggah lakunya sendiri, pemikiran yang
logis, rasional, tujuan-tujuan yang realistis,
berkomunikasi dengan terbuka, wajar, dan
pemahaman dalam berhubungan dengan
orang lain.
Karakteristik Konseling
1. Konseling analisis transaksional lebih menitik beratkan
perhatiannya pada faktor insight dan pemahaman dalam
membantu klien mencapai tingkah lakunya.
2. Proses konseling analisis transaksioanal bersifat aktif,
direktif dan didektif.
3. Konseling analisis transaksional pada dasarnya
merupakan pendekatan yang dapat digunakan dalam
konseling individual akan tetapi sangat cocok untuk
konseling kelompok.
4. Konseling analisis transaksional menekankan pentingnya
kontrak dalam proses konseling, yaitu kesepakatan
antara konseling dengan klien yang mencerminkan
adanya persamaan hak dan kewajiban antara keduanya
dalam mengelola proses konseling untuk mencapai
tujuan yang diingkan.
Asumsi Perilaku Bermasalah
1. Manusia memiliki pilihan-pilihan dan tidak dibelenggu
oleh masa lampaunya
2. Manusia memiliki pilihan-pilihan dan tidak dibelenggu
oleh masa lampaunya
3. Manusia sanggup melampaui pengondisian dan
pemprograman awal
4. Manusia bisa belajar mempercayai dirinya dirinya sendiri
, berpikir dan memutuskan untuk dirinya sendiri, dan
mengungkapkan perasaan-persaannya.
5. Manusia dilahirkan bebas
6. Manusia bertingkah laku dipengaruhi oleh pengharapan
dan tuntutan dari orang-orang lain.
7. Manusia sanggup untuk tampil di luar pola-pola kebisaaan
dan menyeleksi tujuan-tujuan dan tingkah laku baru.
Tujuan Konseling
1. Membantu klien untuk membuat keputusan-
keputusan baru dalam mengarahkan atau
mengubah tingkah laku dalam
kehidupannya.
2. Memberikan kepada klien suatu kesadaran
serta kebebasan untuk memilih cara-cara
serta keputusan-keputusan mengenai posisi
kehidupannya serta menghindarkan klien
dari cara-cara yang bersifat deterministik.
3. Memberikan bantuan kepada klien berupa
kemungkinan-kemungkinan yang dapat
dipilih untuk memantapkan dan
mematangkan status egonya
Peran dan Fungsi Terapis
Harris (1967) Corey (1988)
Memberikan
gambaran peran terapis,
sepertin seorang guru,
pelatih atau narasumber
dengan penekanan kuat
pada keterlibatan.
Peran terapis yaitu membantu
klien untuk membantu klien
menemukan suasa lampau yang
merugikan dan memyebabkan klien
membuat keputusan-keputusan awal
tertentu, mengidentifikasi rencana
hidup dan mengembangkan strategi-
srategi yang telah digunakannya
dalam menghadapi orang lain yang
sekarang mungkin akan
dipertimbangkannya.
Hubungan Konselor Dengan Konseli
Dalam proses konseling, konselor dan
konseli bekerja sama untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan bersama. Dalam kerja
sama tersebut, konselor dan konseli
melaksanakan tanggung jawab masing-
masing sebagaimana telah ditetapkan. Dalam
hal ini konselor dan konseli sama-sama aktif
berupaya untuk mencapai tujuan kosneling.
Tahap Konseling
Attending (pendahuluan)
Baru mengajarkan tentang ego
statenya dengan diskusi bersama
klien.
Membuat kontrak yang
dilakukan oleh klien.
Konselor bersama klien
menggali ego state dan
memperbaikinya sehingga terjadi
dan tercapai tujuan konseling.
Deskripsi Proses Konseling
Dalam proses konseling analisis
transaksional berfungsi untuk memelihara
arah konseling agar tetap terpusat pada
tujuan yang ingin dicapai, memberikan arah
baik bagi konselor maupun klien, mengukur
kemajuan proses konseling, dan
memperjelas hubungan konselor dan klien.
Teknik Konseling
Analisis Struktur
Analisis transaksional
Analisis Mainan
Analisis Skript
Kelemahan dan Kelebihan Pendekatan
Analisis Transaksional
Kelemahan
1. Banyak Terminologi atau istilah
yang digunakan dalam analisis
transaksional cukup
membingungkan.
2. Penekanan Analisis Transaksional
pada struktur merupakan aspek
yang meresahkan.
3. Konsep serta prosedurnya
dipandang dari perspektif
behavioral, tidak dapat di uji
keilmiahannya.
4. Konseli bisa mengenali semua
benda tetapi mungkin tidak
merasakan dan menghayati aspek
diri mereka sendiri.
Kelebihan
1. Sangat berguna dan para
konselor dapat dengan mudah
menggunakannya.
2. Menantang konseli untuk lebih
sadar akan keputusan awal
mereka.
3. Integrasi antara konsep dan
praktek analisis transaksional
dengan konsep tertentu
4. Memberikan sumbangan pada
konseling multikultural.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Contenu connexe

Tendances

Teori teori konseling
Teori teori konselingTeori teori konseling
Teori teori konseling1115500020BBK
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
 
Pendekatan konseling trait n factors
Pendekatan konseling trait n factors Pendekatan konseling trait n factors
Pendekatan konseling trait n factors varizalamir
 
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredmisbakhulfirdaus
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorwinarsih_enar
 
Teorikaunseling
TeorikaunselingTeorikaunseling
Teorikaunselingeswoo
 
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistikPeta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistikmisbakhulfirdaus
 
Peta kognitif pendekatan konseling
Peta kognitif pendekatan konselingPeta kognitif pendekatan konseling
Peta kognitif pendekatan konselingSofiantii
 
SOLUTION FOCUS BRIEF THERAPY (SFBT) a.k.a TERAPI RINGKAS BERFOKUS KEPADA PENY...
SOLUTION FOCUS BRIEF THERAPY (SFBT) a.k.a TERAPI RINGKAS BERFOKUS KEPADA PENY...SOLUTION FOCUS BRIEF THERAPY (SFBT) a.k.a TERAPI RINGKAS BERFOKUS KEPADA PENY...
SOLUTION FOCUS BRIEF THERAPY (SFBT) a.k.a TERAPI RINGKAS BERFOKUS KEPADA PENY...zatul ayuni
 
pendekatan konseling client center
pendekatan konseling client centerpendekatan konseling client center
pendekatan konseling client centerwinarsih_enar
 
Trait and Factor
Trait and FactorTrait and Factor
Trait and Factorheraagnita
 
terapi rasional emotif tingkah laku
 terapi rasional emotif tingkah laku terapi rasional emotif tingkah laku
terapi rasional emotif tingkah lakuzakwan azhar
 

Tendances (20)

Teori teori konseling
Teori teori konselingTeori teori konseling
Teori teori konseling
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
 
Pendekatan konseling trait n factors
Pendekatan konseling trait n factors Pendekatan konseling trait n factors
Pendekatan konseling trait n factors
 
Ppt client centered
Ppt  client centeredPpt  client centered
Ppt client centered
 
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centered
 
Pendekatan bk
Pendekatan bkPendekatan bk
Pendekatan bk
 
Teknik rebt
Teknik rebtTeknik rebt
Teknik rebt
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
 
Peta Kognitif Client Centered
Peta Kognitif Client CenteredPeta Kognitif Client Centered
Peta Kognitif Client Centered
 
Teorikaunseling
TeorikaunselingTeorikaunseling
Teorikaunseling
 
Rational Emotive Therapy by Dwitias Titi
Rational Emotive Therapy by Dwitias TitiRational Emotive Therapy by Dwitias Titi
Rational Emotive Therapy by Dwitias Titi
 
Ppt makalah
Ppt makalahPpt makalah
Ppt makalah
 
5.pengenalan teori kaunseling
5.pengenalan teori kaunseling5.pengenalan teori kaunseling
5.pengenalan teori kaunseling
 
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistikPeta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
 
Peta kognitif
Peta kognitifPeta kognitif
Peta kognitif
 
Peta kognitif pendekatan konseling
Peta kognitif pendekatan konselingPeta kognitif pendekatan konseling
Peta kognitif pendekatan konseling
 
SOLUTION FOCUS BRIEF THERAPY (SFBT) a.k.a TERAPI RINGKAS BERFOKUS KEPADA PENY...
SOLUTION FOCUS BRIEF THERAPY (SFBT) a.k.a TERAPI RINGKAS BERFOKUS KEPADA PENY...SOLUTION FOCUS BRIEF THERAPY (SFBT) a.k.a TERAPI RINGKAS BERFOKUS KEPADA PENY...
SOLUTION FOCUS BRIEF THERAPY (SFBT) a.k.a TERAPI RINGKAS BERFOKUS KEPADA PENY...
 
pendekatan konseling client center
pendekatan konseling client centerpendekatan konseling client center
pendekatan konseling client center
 
Trait and Factor
Trait and FactorTrait and Factor
Trait and Factor
 
terapi rasional emotif tingkah laku
 terapi rasional emotif tingkah laku terapi rasional emotif tingkah laku
terapi rasional emotif tingkah laku
 

En vedette

Strategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestaltStrategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestaltbkupstegal
 
Lineamientosy estandarescurriculares
Lineamientosy estandarescurricularesLineamientosy estandarescurriculares
Lineamientosy estandarescurricularesleanny gil venecia
 
Meso Power Point 2016 without osmose video
Meso Power Point 2016 without osmose videoMeso Power Point 2016 without osmose video
Meso Power Point 2016 without osmose videoJared Evans
 
prokrastinasi akademik
prokrastinasi akademikprokrastinasi akademik
prokrastinasi akademikbkupstegal
 
Africa
AfricaAfrica
Africamgdean
 
Haydar & theory counselling
Haydar & theory counsellingHaydar & theory counselling
Haydar & theory counsellingsifti niswah
 
Pendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerianPendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerianvarizalamir
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerIis Nurul Fitriyani
 
La basura un problema de mi comunidad
La basura un problema de mi comunidadLa basura un problema de mi comunidad
La basura un problema de mi comunidadAlberto Javel
 

En vedette (15)

Strategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestaltStrategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestalt
 
Lineamientosy estandarescurriculares
Lineamientosy estandarescurricularesLineamientosy estandarescurriculares
Lineamientosy estandarescurriculares
 
Meso Power Point 2016 without osmose video
Meso Power Point 2016 without osmose videoMeso Power Point 2016 without osmose video
Meso Power Point 2016 without osmose video
 
prokrastinasi akademik
prokrastinasi akademikprokrastinasi akademik
prokrastinasi akademik
 
Trabajo de ftogrfia
Trabajo de ftogrfiaTrabajo de ftogrfia
Trabajo de ftogrfia
 
Africa
AfricaAfrica
Africa
 
Tipos de-grupo
Tipos de-grupoTipos de-grupo
Tipos de-grupo
 
Haydar & theory counselling
Haydar & theory counsellingHaydar & theory counselling
Haydar & theory counselling
 
Ppt bu hastin
Ppt bu hastinPpt bu hastin
Ppt bu hastin
 
Pendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerianPendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerian
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
 
Pert.I
Pert.IPert.I
Pert.I
 
Vaseem Ansari SSE Resume 8 years working experience in PHP, MySql, jQuery, Ma...
Vaseem Ansari SSE Resume 8 years working experience in PHP, MySql, jQuery, Ma...Vaseem Ansari SSE Resume 8 years working experience in PHP, MySql, jQuery, Ma...
Vaseem Ansari SSE Resume 8 years working experience in PHP, MySql, jQuery, Ma...
 
Latin Dansları
Latin DanslarıLatin Dansları
Latin Dansları
 
La basura un problema de mi comunidad
La basura un problema de mi comunidadLa basura un problema de mi comunidad
La basura un problema de mi comunidad
 

Similaire à ANALISIS TRANSAKSIONAL DALAM KONSELING

analisis transaksional
analisis transaksionalanalisis transaksional
analisis transaksionalayri_kosu
 
Trait and factor ppt
Trait and factor pptTrait and factor ppt
Trait and factor pptfasyamaziyyah
 
TEORI-TEORI KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konseling
TEORI-TEORI  KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konselingTEORI-TEORI  KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konseling
TEORI-TEORI KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konselingSitiSara33
 
ANALISIS TRANSAKSIONAL.pptx
ANALISIS TRANSAKSIONAL.pptxANALISIS TRANSAKSIONAL.pptx
ANALISIS TRANSAKSIONAL.pptxdheyatamii
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konselingJenyHarianto08
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konselingJenyHarianto08
 
Person centred theory
Person centred theoryPerson centred theory
Person centred theoryIqaa Safura
 
Pendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client CentredPendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client Centredwiyadnya
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisissafutri nurhidayah
 
POWER POINT PSIKOLOGI KONSELING
POWER POINT PSIKOLOGI KONSELINGPOWER POINT PSIKOLOGI KONSELING
POWER POINT PSIKOLOGI KONSELINGMuhammad_Rijal94
 
Ppt eksistensial humanistik
Ppt eksistensial humanistikPpt eksistensial humanistik
Ppt eksistensial humanistikLanggeng Prayogo
 
Eksistensial humanistik
Eksistensial humanistikEksistensial humanistik
Eksistensial humanistikIrfany Ipang
 

Similaire à ANALISIS TRANSAKSIONAL DALAM KONSELING (20)

pertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdfpertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdf
 
pertemuan 4.ppt
pertemuan 4.pptpertemuan 4.ppt
pertemuan 4.ppt
 
analisis transaksional
analisis transaksionalanalisis transaksional
analisis transaksional
 
Trait and factor ppt
Trait and factor pptTrait and factor ppt
Trait and factor ppt
 
TEORI-TEORI KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konseling
TEORI-TEORI  KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konselingTEORI-TEORI  KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konseling
TEORI-TEORI KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konseling
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
ANALISIS TRANSAKSIONAL.pptx
ANALISIS TRANSAKSIONAL.pptxANALISIS TRANSAKSIONAL.pptx
ANALISIS TRANSAKSIONAL.pptx
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konseling
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konseling
 
Person centred theory
Person centred theoryPerson centred theory
Person centred theory
 
PRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptxPRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptx
 
Pendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client CentredPendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client Centred
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
POWER POINT PSIKOLOGI KONSELING
POWER POINT PSIKOLOGI KONSELINGPOWER POINT PSIKOLOGI KONSELING
POWER POINT PSIKOLOGI KONSELING
 
Eseimen kaunseling
Eseimen kaunselingEseimen kaunseling
Eseimen kaunseling
 
Ppt eksistensial humanistik
Ppt eksistensial humanistikPpt eksistensial humanistik
Ppt eksistensial humanistik
 
BAB II.docx
BAB II.docxBAB II.docx
BAB II.docx
 
Wz manual kaunselor
Wz manual kaunselorWz manual kaunselor
Wz manual kaunselor
 
Eksistensial humanistik
Eksistensial humanistikEksistensial humanistik
Eksistensial humanistik
 

Plus de bkupstegal

Staffing okey fix
Staffing okey fixStaffing okey fix
Staffing okey fixbkupstegal
 
Makalah tentang dasar
Makalah tentang dasarMakalah tentang dasar
Makalah tentang dasarbkupstegal
 
jawaban UAS TI dalam BK
jawaban UAS TI dalam BKjawaban UAS TI dalam BK
jawaban UAS TI dalam BKbkupstegal
 
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BKjawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BKbkupstegal
 
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK bkupstegal
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisbkupstegal
 
ppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BKppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BKbkupstegal
 
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswaMultimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswabkupstegal
 
Ppt napza hivaids
Ppt napza hivaidsPpt napza hivaids
Ppt napza hivaidsbkupstegal
 
KODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELORKODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELORbkupstegal
 
Eksistensial-Humanistik
Eksistensial-HumanistikEksistensial-Humanistik
Eksistensial-Humanistikbkupstegal
 
pendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikpendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikbkupstegal
 

Plus de bkupstegal (20)

Staffing okey fix
Staffing okey fixStaffing okey fix
Staffing okey fix
 
Jawaban
JawabanJawaban
Jawaban
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Makalah tentang dasar
Makalah tentang dasarMakalah tentang dasar
Makalah tentang dasar
 
jawaban UAS TI dalam BK
jawaban UAS TI dalam BKjawaban UAS TI dalam BK
jawaban UAS TI dalam BK
 
behavior hans
behavior hansbehavior hans
behavior hans
 
Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
 
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BKjawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
 
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
 
BK Di Sekolah
BK Di SekolahBK Di Sekolah
BK Di Sekolah
 
ppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BKppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BK
 
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswaMultimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
 
Ppt napza hivaids
Ppt napza hivaidsPpt napza hivaids
Ppt napza hivaids
 
KODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELORKODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELOR
 
PPT NAPZA
PPT NAPZAPPT NAPZA
PPT NAPZA
 
Ppt pa rahmat
Ppt pa rahmatPpt pa rahmat
Ppt pa rahmat
 
Eksistensial-Humanistik
Eksistensial-HumanistikEksistensial-Humanistik
Eksistensial-Humanistik
 
pendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikpendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektik
 
Bk karir
Bk karirBk karir
Bk karir
 

Dernier

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Dernier (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

ANALISIS TRANSAKSIONAL DALAM KONSELING

  • 1. PENDEKATAN ANALISIS TRANSAKSIONAL Disusun Oleh : 1. Diah Nur Afifah (1114500050) 2. Eva Komalasari (1114500074) 3. M. Zaini Gimnastiar (1114500046) Assalamu’alaikum Wr. Wb.
  • 2. Nama Pendekatan dan Tokoh Teori analisis transaksional merupakan karya besar Eric Berne (1964), yang ditulisnya dalam buku Games People Play. Berne adalah seorang ahli ilmu jiwa terkenal dari kelompok Humanisme. Teori analisis transaksional merupakan teori terapi yang sangat populer dan digunakan dalam konsultasi pada hampir semua bidang ilmu-ilmu perilaku. Teori analisis transaksional telah menjadi salah satu teori komunikasi antarpribadi yang mendasar.
  • 3. Menurut Eric Berne status ego memiliki 3 jenis status ego yaitu: : Status ego orang tua ( SEO ) Adalah bagian dari kepribadian yang menunujukkan sifat-sifat orang tua. Status ego dewasa ( SED ) Adalah bagian dari kepribadian yang menunjuk pada berbagai gambaran sebagai bagian objektif dari kepribadian. Status ego anak ( SEA ) Adalah bagian dari kepribadian yang menunujukkan ketidakstabilan Konsep Dasar
  • 4. Empat posisi utama dalam interaksi individu dengan yang lainnya: I’m not OK – You’re not OK I’m OK – You’re OK I’m OK – You’re not OK I’m not OK – You’re OK
  • 5. Hakikat Manusia Menurut Eric Berne, pandangan hakikat manusia dikemukakan secara singkat, yaitu: Manusia adalah makhluk yang mempunyai kemampuan untuk hidup sendiri. Manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab.
  • 6. Hakikat Konseling Hakikat konseling dalam pendekatan analisis transaksional yaitu perancangan status ego klien dalam bertransaksi sehingga klien mampu mempromosikan dirinya dengan tepat. Serta berupaya untuk merangsang rasa tanggung jawab klien atas tinggah lakunya sendiri, pemikiran yang logis, rasional, tujuan-tujuan yang realistis, berkomunikasi dengan terbuka, wajar, dan pemahaman dalam berhubungan dengan orang lain.
  • 7. Karakteristik Konseling 1. Konseling analisis transaksional lebih menitik beratkan perhatiannya pada faktor insight dan pemahaman dalam membantu klien mencapai tingkah lakunya. 2. Proses konseling analisis transaksioanal bersifat aktif, direktif dan didektif. 3. Konseling analisis transaksional pada dasarnya merupakan pendekatan yang dapat digunakan dalam konseling individual akan tetapi sangat cocok untuk konseling kelompok. 4. Konseling analisis transaksional menekankan pentingnya kontrak dalam proses konseling, yaitu kesepakatan antara konseling dengan klien yang mencerminkan adanya persamaan hak dan kewajiban antara keduanya dalam mengelola proses konseling untuk mencapai tujuan yang diingkan.
  • 8. Asumsi Perilaku Bermasalah 1. Manusia memiliki pilihan-pilihan dan tidak dibelenggu oleh masa lampaunya 2. Manusia memiliki pilihan-pilihan dan tidak dibelenggu oleh masa lampaunya 3. Manusia sanggup melampaui pengondisian dan pemprograman awal 4. Manusia bisa belajar mempercayai dirinya dirinya sendiri , berpikir dan memutuskan untuk dirinya sendiri, dan mengungkapkan perasaan-persaannya. 5. Manusia dilahirkan bebas 6. Manusia bertingkah laku dipengaruhi oleh pengharapan dan tuntutan dari orang-orang lain. 7. Manusia sanggup untuk tampil di luar pola-pola kebisaaan dan menyeleksi tujuan-tujuan dan tingkah laku baru.
  • 9. Tujuan Konseling 1. Membantu klien untuk membuat keputusan- keputusan baru dalam mengarahkan atau mengubah tingkah laku dalam kehidupannya. 2. Memberikan kepada klien suatu kesadaran serta kebebasan untuk memilih cara-cara serta keputusan-keputusan mengenai posisi kehidupannya serta menghindarkan klien dari cara-cara yang bersifat deterministik. 3. Memberikan bantuan kepada klien berupa kemungkinan-kemungkinan yang dapat dipilih untuk memantapkan dan mematangkan status egonya
  • 10. Peran dan Fungsi Terapis Harris (1967) Corey (1988) Memberikan gambaran peran terapis, sepertin seorang guru, pelatih atau narasumber dengan penekanan kuat pada keterlibatan. Peran terapis yaitu membantu klien untuk membantu klien menemukan suasa lampau yang merugikan dan memyebabkan klien membuat keputusan-keputusan awal tertentu, mengidentifikasi rencana hidup dan mengembangkan strategi- srategi yang telah digunakannya dalam menghadapi orang lain yang sekarang mungkin akan dipertimbangkannya.
  • 11. Hubungan Konselor Dengan Konseli Dalam proses konseling, konselor dan konseli bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Dalam kerja sama tersebut, konselor dan konseli melaksanakan tanggung jawab masing- masing sebagaimana telah ditetapkan. Dalam hal ini konselor dan konseli sama-sama aktif berupaya untuk mencapai tujuan kosneling.
  • 12. Tahap Konseling Attending (pendahuluan) Baru mengajarkan tentang ego statenya dengan diskusi bersama klien. Membuat kontrak yang dilakukan oleh klien. Konselor bersama klien menggali ego state dan memperbaikinya sehingga terjadi dan tercapai tujuan konseling.
  • 13. Deskripsi Proses Konseling Dalam proses konseling analisis transaksional berfungsi untuk memelihara arah konseling agar tetap terpusat pada tujuan yang ingin dicapai, memberikan arah baik bagi konselor maupun klien, mengukur kemajuan proses konseling, dan memperjelas hubungan konselor dan klien.
  • 14. Teknik Konseling Analisis Struktur Analisis transaksional Analisis Mainan Analisis Skript
  • 15. Kelemahan dan Kelebihan Pendekatan Analisis Transaksional Kelemahan 1. Banyak Terminologi atau istilah yang digunakan dalam analisis transaksional cukup membingungkan. 2. Penekanan Analisis Transaksional pada struktur merupakan aspek yang meresahkan. 3. Konsep serta prosedurnya dipandang dari perspektif behavioral, tidak dapat di uji keilmiahannya. 4. Konseli bisa mengenali semua benda tetapi mungkin tidak merasakan dan menghayati aspek diri mereka sendiri. Kelebihan 1. Sangat berguna dan para konselor dapat dengan mudah menggunakannya. 2. Menantang konseli untuk lebih sadar akan keputusan awal mereka. 3. Integrasi antara konsep dan praktek analisis transaksional dengan konsep tertentu 4. Memberikan sumbangan pada konseling multikultural.