22. Sakti tiada yang menandingi
Cerdik dan pandai menggunakan panah
Adil terhadap rakyat
Bijaksana
Jujur dan berbudi luhur
23. Prabu rama
mendapatkan dewi
sinta sebagai istrinya
setelah
memenangkan
sayembara yang
diadakan prabu
janaka sang raja
mantili (ayah dewi
sinta)
24. DEWI SINTA
Istri dari Raden
Rama
Lambang kesucian
seorang wanita
Permaisuri Prabu
Rama Raja Ayodya
anak Prabu Janaka
raja Mantili
Dewi
keberuntungan
25. Ketika lahir, Dewi Sinta
menjadi perhatian seluruh
rakyatnya, ia lahir bersama –
sama ‘ari -ari berupa
gendewa (panah ) yang
akhirnya menjadi Gendewa
pusaka sakti kerajaan Mantili
Ketika banyak raja
melamarnya Prabu Janaka
memasang sayembara, siapa
saja yang dapat menarik
panah gendewa pusaka
tersebut dialah yang berhak
mempersunting Dewi Sinta.
Hanya Raden Rama yang
akhirnya dapat merentangkan
gendewa tersebut sehingga ia
berhak mempersunting Dewi
Sinta.
28. Rahwana adalah seorang
Raja dari Alengka
Patih Kerajaannya bernama Prahasta adalah
pamannya sendiri
Senopatinya bernama
Kumbakarna adalah adik
Rahwana
Penasihat Kerajaan bernama
Wibisana
Rahwana selalu menentang
nasihat yang baik datang
dari Kumbakarna dan
Wibisana Rahwana disebut sebagai
Rajanya para Raja Raksasa
29. Permaisuri Rahwana adalah Dewi Tari.
Putra Rahwana dengan Dewi Tari adalah
Indrajit atau Megananda
Dengan istrinya yang lain, Rahwana memiliki
putra Trisirah, Trikaya, Dewantaka, dan
Topengwaja.
Namun, Rahwana masih
tetap menginginkan Dewi
Sinta (istri Prabu Rama)
untuk menjadi istrinya
30. Rahwana menculik Dewi
Sinta ,
Namun pada akhirnya,
Prabu Ramawijaya dapat
membawa Dewi Sinta
kembali dengan bantuan
pasukan monyet.
34. Ajian-Ajian Kumbakarna
1. Ajian Petakgelapsaketi
merupakan kemampuan berupa suaranya menyerupai petir
ketika marah, maka dari itu musuhnya ketakutan
2. Ajian Gesongmenga
merupakan kemampuan untuk menghabiskan makanan dan
minuman yang tak terhingga
3. Ajian Cirakalasupta
cira artinya panjang, kala artinya waktu, supta artinya tidur.
Secara keseluruhan, ini merupakan kemampuan untuk tidur
selama berbulan-bulan
35. Kumbakarna
memperingatkan
Dasamuka
bahwa menculik
Dewi Sinta itu
tidak baik.
Dasamuka
menyuruh
Kumbakarna
untuk maju ke
medan perang
besar Alengka.
Kumbakarna
maju ke medan
perang untuk
membela bumi
kelahirannya.
Raden
Kumbakarna
gugur
dikarenakan
senjata Prabu
Rama.
36. Karena Kumbakarna gugur
di medan perang untuk
mempertahankan tanah
Alengka, maka ia dijuluki
pahlawan bangsa Alengka.