SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
DI SUSUN OLEH :
DESILAWATI :
RACHMATTULLAH : 122741027
ASAPTULLAH    :
       Magister Manajemen
  Universitas Tridinanti Palembang
                2012
   12-1 REGULASI PEMERINTAH UNTUK MENDUKUNG KALANGAN BISNIS SE
   12-2 EKSTRNALITAS DAN REGULASI
   12-3 REGULASI FASILITAS UMUM
   12-4 ANTITRUST : REGULASI PEMERINTAH ATAS STRUKTUR PASAR DAN P
   12-5 PENEGAKAN HUKUM ANTITRUST DAN GERAKAN DEREGULASI
   12-6 REGULASI PERSAINGAN INTERNASIONAL
Menurut teori ekonomi tentang regulasi (Economi theory of
 regulation) Kadang – kadang di sebut “Capture theory of regulation”
 - yang dikembangkan oleh strigler dan kawan, regulasi adalah hasil
 dari tindakan kelompok penekanan serta menghasilkan hukum dan
 kebijakan yang mendukung kalangan bisnis serta melindungi
 konsumen, pekerja, dan lingkungan. Dalam bagian ini, kita mengkaji
 regulasi   yang   melindungi   perusahaan    dari   persaingan   dan
 melindungi konsumen dari praktik bisnis yang tidak adil, pekerja dari
   kondisi kerja yang berbahaya, dan lingkungan dari polusi dan
 kerusakan.

                                                     MAIN MENU
Ratusan “Kelompok Penekan “ (Pressure Groups) yang berasal
dari kalangan bisnis, petani, pedagang, dan kelompok profesi telah
berhasil membujuk pemerintah (Lokal, Negara Bagian, dan Federal)
untuk melaksanakan berbagai regulasi, yang akibatnya (Meskipun
mungkin tidak selalu dan seluruhnya disengaja) membatasi
persaingan dan menciptakan kekuatan pasar yang artifisial. Regulasi
ini meliputi:
   1.Pemberian   Lisensi ;
   2.Paten   ;
   3.Pembatasan    pada persaingan harga & Pembatasan aliran
perdagangan internasional yang bebas ;


                                                  MAIN MENU
   Undang-undang Nomor 5 tahun 1999 tentang larangan praktek
    monopoli dan persaingan usaha tidak sehat
   Pemberian informasi yang benar dan melarang misrepresentasi
    terhadap produk.
   Hukum kebenaran pinjaman, yang mengharuskan pemberi pinjaman
    untuk memberikan perjanjian yang lengkap dan akurat serta dalam
    bahasa yang mudah dimengerti.
   Standar keselamatan untuk gas dan bahan kimia berbahaya, tingkat
    kebisingan dan faktor bahaya lainnya.
   Penerapan upah minimum
   Regulasi polusi udara dan air



                                                   MAIN MENU
Regulasi Pemerintah dilakukan untuk mengatasi kegagalan pasar
  (Market Failure ), sehingga bisa menjamin bahwa sistem ekonomi
  beroperasi dengan cara yang konsisten dengan kepentingan publik.
  Kegagalan pasar muncul karena eksternalitas dan kekuatan monopoli
  yang ada dalam pasar persaingan tidak sempurna.

Arti dan Nilai Penting Eksternalitas

Produksi dan konsumsi beberapa produk bisa menimbulkan efek
  samping yang merugikan atau menguntungkan, yang disebabkan
  oleh perusahaan atau orang yang tidak secara langsung terlibat
  dalam     produksi atau konsumsi produk tersebut. Ini disebut
  eksternalitas ( externality ).



                                                 MAIN MENU
KITA MEMILIKI EKONOMI DAN DISEKONOMIS EKSTERNAL
               DALAM PRODUKSI DAN KONSUMSI

-Disekonomis Eksternal Produksi ( Esternal Diseconomies of production ) :
Adalah biaya yang belum terkompensasi yang menimpa beberapa perusahaan
akibat perluasan output oleh perusahaan lain.
Misalnya : Meningkatkan pengeluaran limbah oleh sebagian perusahaan yang
beralokasi disepanjang sebuah aliran air bisa menimbulkan undang – undang
antipolusi yang meningkatkan biaya pembuangan limbah untuk semua
perusahaan di daerah tersebut.

-Ekonomi Eksternal Produksi ( External Economies of Production ) :
Adalah manfaat yang belum dterkompensasi yang diterima sebagian
perusahaan karena meningkatnya output perusahaan lain.
Contohnya : Ketika sebagian perusahaan melatih pekerja dan sebagian pekerja
ini keluar dan bekerja untuk perusahaan lain ( yang karena itu, menghemat
biaya pelatihan ).



                                                       MAIN MENU
-Disekonomis Eksternal Konsumsi ( External Disconomies of Consumtion ) :
 Adalah biaya yang belum terkompensasi yang menimpa sebagian individu akbiat
pengeluaran konsumsi individu lain.
Contohnya : Merokok ditempat umum mempunyai dampak yang membahayakan
(artinya, mendatangkan biaya ) bagi yang bukan perokok ditempat itu.

-Ekonomis Eksternal Konsumsi ( External Economies of Consumtion ) :
Adalah manfaat yang belum terkomfensasi yang di nikmati sebagian individu
akibat meningkatnya konsumsi individu lain atas suatu produk.
Misalnya : Peningkatan Pengeluaran untuk merawat halaman rumput oleh seorang
pemilik rumah juga meningkatkan nilai rumah tetangganya.




                                                        MAIN MENU
Dalam bagian ini kita mendefinisikan Fasilitas Umum dan Monopoli
Alamiah, dan kita akan membahas perlunya regulasi untuk kedua hal
tersebut serta dilema yang biasanya dihadapi dalam menentukan cara
yang tepat dan seberapa jauh regulasi dilakukan.

    Fasilitas Umum sebagai Monopoli Alamiah
    Dalam beberapa industri Skala Ekonomi bisa terjadi (artinya, kurva
rata – rata jangka panjang bisa turun) secara terus menerus sejalan
dengan bertambanya output, sehingga satu perusahaan saja sudah
cukup untuk memasok keseluruhan pasar dengan lebih efisien,
ketimbang beberapa perusahaan berukulan kecil.
    Perusahaan besar memasok keseluruhan pasar seperti itu disebut
Monopoli Alamiah (Natural Monopoly). ciri yang membedakan monopoli
alamiah adalah biaya rata – rata jangka panjang perusahaan, masih terus
turun ketika perusahaan itu memasok seluruh kebutuhan pasar.

                                                     MAIN MENU
Dalam hal ini monopoli adalah suatu akibat yang terjadi secara
alamiah ketika suatu perusahaan besar mempunyai biaya perunit
yang lebih rendah dari perusahaan – perusahaan kecil lainnya,
sehingga mampu membuat perusahaan-perusahaan kecil tersebut
keluar dari bidang usaha tersebut.

    Contoh :
    Monopoli alamiah adalah Fasilitas Umum ( Public Utilities ) –
Perusahaan Listrik, Gas, Air, dan Transportasi Lokal. Jika terdapat
lebih dari satu perusahaan dalam pasar, maka garis penawaran
akan mengalami publikasi dan biaya perunit akan menjadi terlalu
mahal.
    Untuk menghindari hal itu, pemerintah lokal biasanya
mengizinkan satu perusahaan beroperasi dalam pasar tersebut,
tetapi melakukan regulasi atas harga dan kualitas jasa yang
diberikan, sehingga memungkinkan perusaan tersebut hanya
memperoleh tingkat pengembalian investasi yang normal (setelah
dikurangi faktor resiko).
                                                  MAIN MENU
•   “Antitrust” sepadan dengan istilah “Anti monopoli”
    sedangkan istilah “dominasi” yang dipakai masyarakat
    Eropa sepadan dengan istilah “monopoli” Disamping itu
    terdapat istilah yang artinya hampir sama yaitu “kekuatan
    pasar”. Dalam praktek keempat kata tersebut, yaitu istilah
    “monopoli”, “antitrust”, “kekuatan pasar” dan istilah
    “dominasi” saling dipertukarkan pemakaiannya. Keempat
    istilah tersebut dipergunakan untuk menunjukkan suatu
    keadaan dimana seseorang menguasai pasar ,dimana dipasar
    tersebut tidak tersedia lagi produk subtitusi yang potensial,
    dan terdapatnya kemampuan pelaku pasar tersebut untuk
    menerapkan harga produk tersebut yang lebih tinggi, tanpa
    mengikuti hukum persaingan pasar atau hukum tentang
    permintaan dan penawaran pasar.

                                                MAIN MENU
•   Sherman Act (1890) terdiri dari : pasal 1 dan 2.
•   Clayton Act (1914) : pasal 2, 3, 7 dan 8
•   Federal Trade Commision Act (1914) hanya menyatakan bahwa :
    “ bentuk persaingan yang tidak sehat adalah melanggar hukum. “
•    Robinson-Patman Act (1936), amademen Clayton Act :
       “ Melarang penjualan yang lebih murah untuk tujuan merusak
    persaingan”
•   Wheeler-Lea Act (1938), amandemen Federal Trade Commision
    Act :
      “ Melarang penayangan iklan yang salah dan menyesatkan atas
    suatu produk yang diperdagangkan antar negara bagian “
•   Celler-Kefauer Antimerger Act (1950) :
    “ Undang-undang ini menutup kelemahan dalam pasal 7 Clayton
    Act, yang melarang membeli saham perusahaan pesaing tetapi
    mengizinkan pembelian aset perusahaan pesaing “

                                                 MAIN MENU
•   Pelanggaran/Dugaan Pelanggaran Antitrust diatasi dengan cara:
    1. Pembubaran dan pelepasan
    2. Keputusan
    3. Surat keputusan Perjanjian Dissolution and divestiture
•   Conscious parallelism, pelaksanaan kebijakan yang sejalan dan
    seiring oleh para oligopolis atas dasar saling ketergantungan
    yang disadari.
    Predatori Pricing, perusahaan menggunakan laba perolehan dari
    satu pasar untuk menjual suatu produk dibawah biaya variabel
    rata-ratanya dalam pasar yang lain untuk menyingkirkan para
    pesaing atau mencegah masuknya perusahaan baru.
•   Gerakan Deregulasi
     Tujuan Utama deregulasi adalah untuk meningkatkan persaingan
    dan efisiensi dalam industri, serta untuk menurunkan tingkat
    harga tanpa mengorbankan kualitas.


                                                   MAIN MENU
1. Import Tariff
2. Import Quota
3. Voluntary Export Restraint-VER
4. uruguay Round



                              MAIN MENU
SEKIAN


Magister Manajemen
Universitas Tridinanti
     Palembang
         2012            MAIN MENU

More Related Content

What's hot

Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barangYusron Blacklist
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopolifauzie zie
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptDamayanti
 
Analisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioAnalisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioandinipredita
 
Penaksiran Fungsi Permintaan
Penaksiran Fungsi PermintaanPenaksiran Fungsi Permintaan
Penaksiran Fungsi PermintaanNailul Alfiyah
 
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian IndonesiaAnalisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian IndonesiaBEBELLARIZKI
 
Pasar monopsoni
Pasar monopsoniPasar monopsoni
Pasar monopsoniMIA
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanyunisarosa
 
Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...
Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...
Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...AnissaNurSafitri
 
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaArbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaocktav andrian
 
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bunga
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bungalingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bunga
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bungaAmrul Rizal
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theoryOpissen Yudisyus
 

What's hot (20)

Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
 
Proteksi perdagangan
Proteksi perdaganganProteksi perdagangan
Proteksi perdagangan
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopoli
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.ppt
 
Pasar monopoli
Pasar monopoliPasar monopoli
Pasar monopoli
 
Analisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioAnalisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolio
 
Penaksiran Fungsi Permintaan
Penaksiran Fungsi PermintaanPenaksiran Fungsi Permintaan
Penaksiran Fungsi Permintaan
 
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian IndonesiaAnalisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
 
Pasar monopsoni
Pasar monopsoniPasar monopsoni
Pasar monopsoni
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...
Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...
Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna
 
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaArbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
 
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bunga
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bungalingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bunga
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bunga
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theory
 
Euro bank dan eurocurrency
Euro bank dan eurocurrencyEuro bank dan eurocurrency
Euro bank dan eurocurrency
 
Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
 

Viewers also liked

Antitrust, ekonomi, hukum dan politik
Antitrust, ekonomi, hukum dan politikAntitrust, ekonomi, hukum dan politik
Antitrust, ekonomi, hukum dan politikSigit Sanjaya
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...padlah1984
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenAndrew Hutabarat
 

Viewers also liked (6)

Antitrust, ekonomi, hukum dan politik
Antitrust, ekonomi, hukum dan politikAntitrust, ekonomi, hukum dan politik
Antitrust, ekonomi, hukum dan politik
 
Konsep laba
Konsep labaKonsep laba
Konsep laba
 
Makalah ekonomi
Makalah ekonomiMakalah ekonomi
Makalah ekonomi
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemen
 
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
 

Similar to Paparan bab 12 regulasi dan antitrust

Kegagalan pasar dan intervensi pemerintah
Kegagalan pasar dan intervensi pemerintahKegagalan pasar dan intervensi pemerintah
Kegagalan pasar dan intervensi pemerintahmm 51 Untag
 
Kegagalan pasar dan intervensi pemerintah
Kegagalan pasar dan intervensi pemerintahKegagalan pasar dan intervensi pemerintah
Kegagalan pasar dan intervensi pemerintahVerry Allan
 
Pengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikroPengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikronanang aw aw
 
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)mailinursal
 
economic manegerial
economic manegerialeconomic manegerial
economic manegerialnamakuguten
 
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)Akbar Sena
 
presentasi managing competitive n monopolistic (1).pptx
presentasi managing competitive n monopolistic (1).pptxpresentasi managing competitive n monopolistic (1).pptx
presentasi managing competitive n monopolistic (1).pptxrahmiiryanti1
 
Makalah kelompok pasar monopoli
Makalah kelompok pasar monopoliMakalah kelompok pasar monopoli
Makalah kelompok pasar monopoliUNY
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahayunitahatmayantihafi
 
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persa...
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persa...HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persa...
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persa...Muhammad Ramadhan
 
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...AgungAgungPangestu
 
1 ekonomi mikro
1 ekonomi mikro1 ekonomi mikro
1 ekonomi mikrobonisti
 
Pasar monopoli-Ekonomi mikro.pptx
Pasar monopoli-Ekonomi mikro.pptxPasar monopoli-Ekonomi mikro.pptx
Pasar monopoli-Ekonomi mikro.pptxTaufiqulHakim15
 
Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082
Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082
Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082Jovan Dmamario
 
Etika_Di_Pasar.pptx
Etika_Di_Pasar.pptxEtika_Di_Pasar.pptx
Etika_Di_Pasar.pptxHMToha1
 
10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...
10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...
10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...An Nisa Rizki Yulianti
 
Monopoli dan-kbjkan-pmrintah
Monopoli dan-kbjkan-pmrintahMonopoli dan-kbjkan-pmrintah
Monopoli dan-kbjkan-pmrintahHaidar Bashofi
 

Similar to Paparan bab 12 regulasi dan antitrust (20)

Mikro kelompok 12
Mikro kelompok 12Mikro kelompok 12
Mikro kelompok 12
 
Kegagalan pasar dan intervensi pemerintah
Kegagalan pasar dan intervensi pemerintahKegagalan pasar dan intervensi pemerintah
Kegagalan pasar dan intervensi pemerintah
 
Kegagalan pasar dan intervensi pemerintah
Kegagalan pasar dan intervensi pemerintahKegagalan pasar dan intervensi pemerintah
Kegagalan pasar dan intervensi pemerintah
 
Pengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikroPengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikro
 
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
 
economic manegerial
economic manegerialeconomic manegerial
economic manegerial
 
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
 
presentasi managing competitive n monopolistic (1).pptx
presentasi managing competitive n monopolistic (1).pptxpresentasi managing competitive n monopolistic (1).pptx
presentasi managing competitive n monopolistic (1).pptx
 
Makalah kelompok pasar monopoli
Makalah kelompok pasar monopoliMakalah kelompok pasar monopoli
Makalah kelompok pasar monopoli
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persa...
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persa...HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persa...
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persa...
 
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
 
1 ekonomi mikro
1 ekonomi mikro1 ekonomi mikro
1 ekonomi mikro
 
Pasar monopoli-Ekonomi mikro.pptx
Pasar monopoli-Ekonomi mikro.pptxPasar monopoli-Ekonomi mikro.pptx
Pasar monopoli-Ekonomi mikro.pptx
 
Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082
Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082
Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082
 
Etika_Di_Pasar.pptx
Etika_Di_Pasar.pptxEtika_Di_Pasar.pptx
Etika_Di_Pasar.pptx
 
LINGKUNGAN BISNIS
LINGKUNGAN BISNISLINGKUNGAN BISNIS
LINGKUNGAN BISNIS
 
10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...
10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...
10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...
 
Monopoli dan-kbjkan-pmrintah
Monopoli dan-kbjkan-pmrintahMonopoli dan-kbjkan-pmrintah
Monopoli dan-kbjkan-pmrintah
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Paparan bab 12 regulasi dan antitrust

  • 1. DI SUSUN OLEH : DESILAWATI : RACHMATTULLAH : 122741027 ASAPTULLAH : Magister Manajemen Universitas Tridinanti Palembang 2012
  • 2. 12-1 REGULASI PEMERINTAH UNTUK MENDUKUNG KALANGAN BISNIS SE  12-2 EKSTRNALITAS DAN REGULASI  12-3 REGULASI FASILITAS UMUM  12-4 ANTITRUST : REGULASI PEMERINTAH ATAS STRUKTUR PASAR DAN P  12-5 PENEGAKAN HUKUM ANTITRUST DAN GERAKAN DEREGULASI  12-6 REGULASI PERSAINGAN INTERNASIONAL
  • 3. Menurut teori ekonomi tentang regulasi (Economi theory of regulation) Kadang – kadang di sebut “Capture theory of regulation” - yang dikembangkan oleh strigler dan kawan, regulasi adalah hasil dari tindakan kelompok penekanan serta menghasilkan hukum dan kebijakan yang mendukung kalangan bisnis serta melindungi konsumen, pekerja, dan lingkungan. Dalam bagian ini, kita mengkaji regulasi yang melindungi perusahaan dari persaingan dan melindungi konsumen dari praktik bisnis yang tidak adil, pekerja dari kondisi kerja yang berbahaya, dan lingkungan dari polusi dan kerusakan. MAIN MENU
  • 4. Ratusan “Kelompok Penekan “ (Pressure Groups) yang berasal dari kalangan bisnis, petani, pedagang, dan kelompok profesi telah berhasil membujuk pemerintah (Lokal, Negara Bagian, dan Federal) untuk melaksanakan berbagai regulasi, yang akibatnya (Meskipun mungkin tidak selalu dan seluruhnya disengaja) membatasi persaingan dan menciptakan kekuatan pasar yang artifisial. Regulasi ini meliputi: 1.Pemberian Lisensi ; 2.Paten ; 3.Pembatasan pada persaingan harga & Pembatasan aliran perdagangan internasional yang bebas ; MAIN MENU
  • 5. Undang-undang Nomor 5 tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat  Pemberian informasi yang benar dan melarang misrepresentasi terhadap produk.  Hukum kebenaran pinjaman, yang mengharuskan pemberi pinjaman untuk memberikan perjanjian yang lengkap dan akurat serta dalam bahasa yang mudah dimengerti.  Standar keselamatan untuk gas dan bahan kimia berbahaya, tingkat kebisingan dan faktor bahaya lainnya.  Penerapan upah minimum  Regulasi polusi udara dan air MAIN MENU
  • 6. Regulasi Pemerintah dilakukan untuk mengatasi kegagalan pasar (Market Failure ), sehingga bisa menjamin bahwa sistem ekonomi beroperasi dengan cara yang konsisten dengan kepentingan publik. Kegagalan pasar muncul karena eksternalitas dan kekuatan monopoli yang ada dalam pasar persaingan tidak sempurna. Arti dan Nilai Penting Eksternalitas Produksi dan konsumsi beberapa produk bisa menimbulkan efek samping yang merugikan atau menguntungkan, yang disebabkan oleh perusahaan atau orang yang tidak secara langsung terlibat dalam produksi atau konsumsi produk tersebut. Ini disebut eksternalitas ( externality ). MAIN MENU
  • 7. KITA MEMILIKI EKONOMI DAN DISEKONOMIS EKSTERNAL DALAM PRODUKSI DAN KONSUMSI -Disekonomis Eksternal Produksi ( Esternal Diseconomies of production ) : Adalah biaya yang belum terkompensasi yang menimpa beberapa perusahaan akibat perluasan output oleh perusahaan lain. Misalnya : Meningkatkan pengeluaran limbah oleh sebagian perusahaan yang beralokasi disepanjang sebuah aliran air bisa menimbulkan undang – undang antipolusi yang meningkatkan biaya pembuangan limbah untuk semua perusahaan di daerah tersebut. -Ekonomi Eksternal Produksi ( External Economies of Production ) : Adalah manfaat yang belum dterkompensasi yang diterima sebagian perusahaan karena meningkatnya output perusahaan lain. Contohnya : Ketika sebagian perusahaan melatih pekerja dan sebagian pekerja ini keluar dan bekerja untuk perusahaan lain ( yang karena itu, menghemat biaya pelatihan ). MAIN MENU
  • 8. -Disekonomis Eksternal Konsumsi ( External Disconomies of Consumtion ) : Adalah biaya yang belum terkompensasi yang menimpa sebagian individu akbiat pengeluaran konsumsi individu lain. Contohnya : Merokok ditempat umum mempunyai dampak yang membahayakan (artinya, mendatangkan biaya ) bagi yang bukan perokok ditempat itu. -Ekonomis Eksternal Konsumsi ( External Economies of Consumtion ) : Adalah manfaat yang belum terkomfensasi yang di nikmati sebagian individu akibat meningkatnya konsumsi individu lain atas suatu produk. Misalnya : Peningkatan Pengeluaran untuk merawat halaman rumput oleh seorang pemilik rumah juga meningkatkan nilai rumah tetangganya. MAIN MENU
  • 9. Dalam bagian ini kita mendefinisikan Fasilitas Umum dan Monopoli Alamiah, dan kita akan membahas perlunya regulasi untuk kedua hal tersebut serta dilema yang biasanya dihadapi dalam menentukan cara yang tepat dan seberapa jauh regulasi dilakukan. Fasilitas Umum sebagai Monopoli Alamiah Dalam beberapa industri Skala Ekonomi bisa terjadi (artinya, kurva rata – rata jangka panjang bisa turun) secara terus menerus sejalan dengan bertambanya output, sehingga satu perusahaan saja sudah cukup untuk memasok keseluruhan pasar dengan lebih efisien, ketimbang beberapa perusahaan berukulan kecil. Perusahaan besar memasok keseluruhan pasar seperti itu disebut Monopoli Alamiah (Natural Monopoly). ciri yang membedakan monopoli alamiah adalah biaya rata – rata jangka panjang perusahaan, masih terus turun ketika perusahaan itu memasok seluruh kebutuhan pasar. MAIN MENU
  • 10. Dalam hal ini monopoli adalah suatu akibat yang terjadi secara alamiah ketika suatu perusahaan besar mempunyai biaya perunit yang lebih rendah dari perusahaan – perusahaan kecil lainnya, sehingga mampu membuat perusahaan-perusahaan kecil tersebut keluar dari bidang usaha tersebut. Contoh : Monopoli alamiah adalah Fasilitas Umum ( Public Utilities ) – Perusahaan Listrik, Gas, Air, dan Transportasi Lokal. Jika terdapat lebih dari satu perusahaan dalam pasar, maka garis penawaran akan mengalami publikasi dan biaya perunit akan menjadi terlalu mahal. Untuk menghindari hal itu, pemerintah lokal biasanya mengizinkan satu perusahaan beroperasi dalam pasar tersebut, tetapi melakukan regulasi atas harga dan kualitas jasa yang diberikan, sehingga memungkinkan perusaan tersebut hanya memperoleh tingkat pengembalian investasi yang normal (setelah dikurangi faktor resiko). MAIN MENU
  • 11. “Antitrust” sepadan dengan istilah “Anti monopoli” sedangkan istilah “dominasi” yang dipakai masyarakat Eropa sepadan dengan istilah “monopoli” Disamping itu terdapat istilah yang artinya hampir sama yaitu “kekuatan pasar”. Dalam praktek keempat kata tersebut, yaitu istilah “monopoli”, “antitrust”, “kekuatan pasar” dan istilah “dominasi” saling dipertukarkan pemakaiannya. Keempat istilah tersebut dipergunakan untuk menunjukkan suatu keadaan dimana seseorang menguasai pasar ,dimana dipasar tersebut tidak tersedia lagi produk subtitusi yang potensial, dan terdapatnya kemampuan pelaku pasar tersebut untuk menerapkan harga produk tersebut yang lebih tinggi, tanpa mengikuti hukum persaingan pasar atau hukum tentang permintaan dan penawaran pasar. MAIN MENU
  • 12. Sherman Act (1890) terdiri dari : pasal 1 dan 2. • Clayton Act (1914) : pasal 2, 3, 7 dan 8 • Federal Trade Commision Act (1914) hanya menyatakan bahwa : “ bentuk persaingan yang tidak sehat adalah melanggar hukum. “ • Robinson-Patman Act (1936), amademen Clayton Act : “ Melarang penjualan yang lebih murah untuk tujuan merusak persaingan” • Wheeler-Lea Act (1938), amandemen Federal Trade Commision Act : “ Melarang penayangan iklan yang salah dan menyesatkan atas suatu produk yang diperdagangkan antar negara bagian “ • Celler-Kefauer Antimerger Act (1950) : “ Undang-undang ini menutup kelemahan dalam pasal 7 Clayton Act, yang melarang membeli saham perusahaan pesaing tetapi mengizinkan pembelian aset perusahaan pesaing “ MAIN MENU
  • 13. Pelanggaran/Dugaan Pelanggaran Antitrust diatasi dengan cara: 1. Pembubaran dan pelepasan 2. Keputusan 3. Surat keputusan Perjanjian Dissolution and divestiture • Conscious parallelism, pelaksanaan kebijakan yang sejalan dan seiring oleh para oligopolis atas dasar saling ketergantungan yang disadari. Predatori Pricing, perusahaan menggunakan laba perolehan dari satu pasar untuk menjual suatu produk dibawah biaya variabel rata-ratanya dalam pasar yang lain untuk menyingkirkan para pesaing atau mencegah masuknya perusahaan baru. • Gerakan Deregulasi Tujuan Utama deregulasi adalah untuk meningkatkan persaingan dan efisiensi dalam industri, serta untuk menurunkan tingkat harga tanpa mengorbankan kualitas. MAIN MENU
  • 14. 1. Import Tariff 2. Import Quota 3. Voluntary Export Restraint-VER 4. uruguay Round MAIN MENU