SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kegiatan pendidikan selalu berlangsung di dalam suatu lingkungan.
Dalam konteks pendidikan, lingkungan dapat diartikan sebagai segala
sesuatu yang berada di luar diri anak. Lingkungan dapat berupa hal-hal yang
nyata, seperti tumbuhan, orang, keadaan, politik, kepercayaan dan upaya lain
yang dilakukan manusia, termasuk di dalamnya adalah pendidikan.
Di dalam konteks pembangunan manusia seutuhnya, keluarga, sekolah
dan masyarakat akan menjadi pusat-pusat kegiatan pendidikan yang akan
menumbuhkan dan mengembangkan anak sebagai makhluk individu, sosial,
susila dan religius. Dengan memperhatikan bahwa anak adalah individu yang
berkembang, ia membutuhkan pertolongan dari orang yang telah dewasa,
anak harus dapat berkembang secara bebas, tetapi terarah. Karenanya
Pendidikan harus dapat memberikan motivasi dalam mengaktifkan anak.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari lembaga pendidikan?
2. Apa saja fungsi dan peran lembaga pendidikan?
3. Apa saja bentuk-bentuk dari lembaga pendidikan?
Page 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Lembaga Pendidikan
Secara garis besar lembaga pendidikan merupakan suatu tempat
dimana terjadi transfer nilai-nilai positif dari satu pihak ke pihak lainnya. Ada
beberapa pendapat para ahli menyangkut apa itu lembaga pendidikan.
Menurut para ahli pengertian lembaga pendidikan yaitu :
1) Menurut Drs. H. Abu Ahmadi dan Dra. Nur Uhbiyati
Lembaga Pendidikan adalah badan usaha yang bergerak dan
bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan terhadap
anak didik.
2) Menurut Enung K. Rukiyati, Fenti Himawati
Lembaga Pendidikan adalah wadah atau tempat berlangsungnya
proses pendidikan yang bersamaan dengan proses pembudayaan.
3) Menurut Hasbullah
Lembaga Pendidikan adalah tempat berlangsungnya proses
pendidikan yang meliputi pendidikan keluarga, sekolah dan
masyarakat.
4) Menurut Prof. Dr. Umar Tirtarahardja dan Drs. La Sula
Lembaga Pendidikan adalah tempat berlangsungnya pendidikan,
khususnya pada tiga lingkungan utama pendidikan yaitu keluarga,
sekolah, dan masyarakat.
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah
usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran dan atau latihan bagi peranannya pada masa yang akan datang.
Sekolah merupakan bentuk konkrit dari lembaga pendidikan.
Kata lembaga dalam kamus bahasa indonesia modern adalah asal mula,
bakal, bentuk asli, badan keilmuan. Dalam bahasa Inggris lembaga dalam
pengertian fisik disebut intitute, sarana (organisasi) untuk mencapai tujuan
tertentu, sedangkan lembaga dalam pengertian non fisik atau abstrak adalah
institution, suatu sistem norma untuk memenuhi kebutuhan.
Page 3
Dalam arti sederhana, pendidikan sering diartikan sebagai usaha
manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam
masyarakat dan kebudayaan. Selanjutnya, pendidikan diartikan sebagai
usaha yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi
dewasa dan mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi
dalam arti mental.
Jadi, yang dimaksud dengan Lembaga Pendidikan adalah lembaga atau
tempat berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan
untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui
interaksi dengan lingkungan sekitar.
Dalam memberi kan pengaruh terhadap perkembangan anak,
lingkungan ada yang sengaja diadakan ada yang tidak usaha sadar dari orang
dewasa yang normatif disebut pendidikan. Sedang yang lain disebut
pengaruh. Lingkungan yang dengan sengaja diciptakan untuk mempengaruhi
anak ada tiga, yaitu : lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan
lingkungan masyarakat. Ketiga lingkungan ini disebut lembaga pendidikan
atau satuan pendidikan.
2.2 Lembaga Pendidikan Bedasarkan Jalur Pendidikan
Dalam UU No. 20 tahun 2003 Pasal 13 ayat 1 dinyatakan bahwa jalur
pendidikan terdiri dari Lembaga Pendidikan formal, Non-Formal, dan In-
formal.
2.2.1 Lembaga Pendidikan Formal ( Sekolah )
Sekolah dikatakan sebagai lembaga pendidikan formal karena
diadakan di sekolah atau tempat tertentu, teratur / sistematis, mempunyai
jenjang dan dalam kurun waktu tertentu, serta berlangsung mulai dari SD
sampai Perguruan Tinggi, berdasarkan aturan resmi yang telah ditetapkan.
Pada umumnya lembaga formal adalah tempat yang paling
memungkinkan seseorang meningkatkan pengetahuan, dan paling mudah
untuk membina generasi muda yang dilaksanakan oleh pemerintah dan
masyarakat. Bagi pemerintah karena dalam rangka pengembangan bangsa
Page 4
dibutuhkan pendidikan, maka jalur yang ditempuh unuk mengetahui out put
nya baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Sekolah adalah lembaga
dengan organisasi yang tersusun rapi dan segala aktifitasnya direncanakan
dengan sengaja yang disebut kurikulum.
Ciri-ciri lembaga pendidikan formal :
1) Diselenggarakan dalam kelas terpisah menurut jenjangnya.
2) Ada persyaratan usia.
3) Ada jangka belajar tertentu.
4) Ada jadwal waktu belajar.
5) Proses belajar diatur secara tertib dan terstruktur.
6) Materi pembelajaran disusun berdasarkan kurikulum dan dijabarkan
dalam silabus tertentu.
7) Materi pembelajaran lebih banyak bersifat akademis intelektual dan
berkesinambungan.
8) Guru mengajarkan menggunakan metode, media, dan urutan
pengajaran tertentu.
9) Ada sistem rapor, evaluasi belajar, serta ijazah.
10) Sekolah punya anggaran pendidikan yang dirancang dalam kurun
waktu tertentu.
Fungsi Lembaga Pendidikan Formal (Sekolah) adalah :
1) Membantu lingkungan keluarga untuk mendidik dan mengajar,
memperbaiki dan memperdalam atau memperluas, tingkah laku anak
atau peserta didik yang dibawa dari keluarga serta membantu
mengembangkan bakat.
2) Mengembangkan kepribadian peserta didik lewat kurikulum agar :
3) Peserta didik dapat bersosialisasi dengan guru, karyawan, teman dan
masyarakat tertentu.
4) Peserta didik belajar taat kepada peraturan atau mengerti tentang
disiplin.
5) Mempersiapkan peserta didik terjun di masyarakat berdasarkan
norma – norma yang berlaku.
Page 5
Jenjang lembaga pendidikan formal di bagi menjadi 3 :
1) Pendidikan tinggi
2) Pendidikan Menengah yang terdiri dari SMTA (Umum dan Kejuruan)
dan SMTP (Umum dan Kejuruan).
3) Pendidikan dasar
Tujuan Pengadaan lembaga pendidikan formal :
1) Tempat sumber ilmu pengetahuan
2) Tempat untuk mengembangkan bangsa
3) Tempat untuk menguatkan masyarakat bahwa pendidikan itu penting
guna bekal kehidupan di masyarakat sehingga siap pakai.
2.2.2 Lembaga Pendidikan Non Formal
Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan
formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil
pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program
pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh
lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan
mengacu pada standar nasional pendidikan. Seperti Lembaga Kursus dan
Pelatihan, Kelompok Belajar, Sanggar, dll.
Pendidikan non formal meliputi pendidikan dasar, dan pendidikan
lanjutan. Pendidikan dasar mencakup pendidikan keaksaraan dasar,
keaksaraan fungsional, dan keaksaraan lanjutan paling banyak ditemukan
dalam pendidikan usia dini (PAUD), Taman Pendidikan Al Quran (TPA),
maupun Pendidikan Lanjut Usia. Pemberantasan Buta Aksara (PBA) serta
program paket A (setara SD), paket B (setara B) adalah merupakan
pendidikan dasar. Pendidikan lanjutan meliputi program paket C (setara
SLTA), kursus, latihan keterampilan lain baik dilaksanakan secara
terogranisasi maupun tidak terorganisasi.
Pendidikan Non Formal mengenal pula Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM) sebagai pangkalan program yang dapat berada di dalam
satu kawasan setingkat atau lebih kecil dari kelurahan/desa.
Page 6
PKBM dalam istilah yang berlaku umum merupakan padanan dari
Community Learning Center (CLC) yang menjadi bagian komponen dari
Community Center.
Ciri-ciri :
1) Program yang dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2) Materi yang diberikan bersifat praktis atau sesuatu yang dibutuhkan
oleh masyarakat pada saat itu dan segera dapat dipenuhi melalui
pendidikan singkat.
3) Waktu yang diperlukan relatif singkat.
4) relatif murah.
5) Usia peserta berbeda-beda.
6) Jenjang kelas tidak menunjukkan tingkatan yang jelas.
7) Pelaksanaan kegiatan disusun melalui perencanaan yang baik.
8) Tujuan pendidikan terarah untuk mendapat pekerjaan atau
meningkatkan taraf hidup.
9) Waktu dan tempat belajar disesuaikan dengan yang
membutuhkannya.
10) Umumnya berdampingan dengan lembaga formal.
11) Muncul karena ada perubahan cepat dalam masyarakat.
2.2.3 Pendidikan In Formal
Pendidikan in formal ini terutama berlangsung di tengah keluarga,
namun mungkin juga berlangsung di lingkungan sekitar keluarga tertentu,
perusahaan, pasar, terminal dan lain – lain yang berlangsung setiap hari
tanpa ada batas waktu.
Kegiatan pendidikan ini tanpa suatu organisasi yang ketat tanpa
adanya program waktu, (tak terbatas), dan tanpa adanya evaluasi. Adapun
alasannya di atas pendidikan in formal ini tetap memberikan pengaruh kuat
terhadap pembentukan pribadi seseorang atau peserta didik. Pendidikan in
formal ini mempunyai tujuan tertentu, khususnya untuk lingkungan keluarga
atau rumah tangga, lingkungan desa, lingkungan adat.
Page 7
Ciri-ciri :
1) Tidak terikat tempat dan waktu.
2) Tidak terikat jenjang usia.
3) Dapat berlangsung tanpa ada guru dan murid secara khusus.
4) Tidak menggunakan metode tertentu.
5) Tanpa menggunakan rencana pembelajaran (kurikulum).
2.3 Lembaga Pendidikan Berdasarkan Lingkungan Pendidikan
Berbicara tentang lembaga pendidikan sebagai wadah berlangsungnya
pendidikan, maka tentunya akan menyangkut masalah lingkungan dimana
pendidikan tersebut dilaksanakan. Dalam hal ini, tentang lingkungan atau
tempat berlangsungnya proses pendidikan yang meliputi pendidikan
keluarga, sekolah dan masyarakat. (3 Pusat Lembaga Pendidikan)
Ki Hajar Dewantara, membedakan lingkungan pendidikan menjadi tiga, dan
kita kenal dengan Tri Pusat Pendidikan, yaitu: Keluarga, Sekolah,
Masyarakat.
2.3.1 Lembaga Pendidikan Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang
pertama, karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapatkan
didikan dan bimbingan. Juga dikatakan lingkungan yang utama, karena
sebagian besar dari kehidupan anak adalah didalam keluarga. Sehingga
pendidikan yang paling banyak diterima oleh anak adalah dalam keluarga.
Fungsi dan Peranan Pendidikan keluarga:
1) Pengalaman pertama masa kanak-kanak
2) Menjamin kehidupan Emosional anak
3) Menanamkan dasar pendidikan moral
4) Peletakkan dasar-dasar keagamaan
5) Memberikan dasar pendidikan sosial
Pendidikan keluarga memberikan pengetahuan dan keterampilan
dasar, agama, dan kepercayaan, nilai moral, norma sosial dan pandangan
Page 8
hidup yang diperlukan peserta didik untuk dapat berperan dalam keluagra
dan masyarakat.
2.3.2 Lembaga Pendidikan Sekolah
Pada dasarnya pendidikan disekolah merupakan bagian dari
pendidikan dalam keluarga, yang sekaligus juga merupakan lanjutan dari
pendidikan dalam keluarga. Disamping itu, kehidupan disekolah adalah
jembatan bagi anak yang menghubungkan kehidupan dalam keluarga dengan
kehidupan dalam masyarakat kelak.
Sebagai lembaga pendidi kan formal, sekolah yang lahir dan
berkembang secara efektif dan efisien dari dan oleh serta untuk masyarakat,
merupakan perangkat yang berkewajiban memberikan pelayanan kepada
masyarakat dalam mendidik warga negara. Sekolah dikelola secara formal,
hierarkis dan kronologis yang berhaluan pada falsafah dan tujuan pendidikan
nasional.
Fungsi dan peranan sekolah :
Peranan sekolah sebagai lembaga yang membantu lingkungan
keluarga, maka sekolah bertugas mendidik dan mengajar serta memperbaiki
dan memperhalus tingkah laku anak didik yang dibawa dari keluarganya.
Menurut Suwarno ada 6 fungsi sekolah itu, yaitu :
1) Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan
2) Spesialisasi
3) Efisiensi
4) Sosialisasi
5) Konservasi dan transmisi kultural
6) Transisi dari rumah ke masyarakat
2.3.3 Lembaga Pendidikan di Masyarakat
Dalam konteks pendidikan, masyarakat merupakan lingkungan ketiga
setelah keluarga dan sekolah. Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini,
telah mulai ketika anak-anak untuk beberapa waktu setelah lepas dari
Page 9
asuhan keluarga dan berada diluar dari pendidikan sekolah. Dengan
demikian, berarti pendidikan tersebut tampaknya lebih luas.
Lembaga pendidikan yang dalam istilah UU No 20 Tahun 2003 disebut
dengan jalur pendidikan non formal ini, bersifat fungsional dan praktis yang
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja peserta
didik yang berguna bagi usaha perbaikan taraf hidupnya.
Pendidikan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1) Pendidikan diselenggarakan dengan sengaja diluar sekolah
2) Peserta umumnya mereka yang sudah tidak bersekolah atau drop out
3) Pendidikan tidak mengenal jenjang, dan program pendidikan untuk
jangka waktu pendek.
4) Peserta tidak perlu homogeny
5) Ada waktu Belajar dan metode formal, serta evaluasi yang sistematis
6) Isi pendidikan bersifat praktis dan khusus
7) Keterampilan kerja sangat ditekankan sebagai jawaban terhadap
kebutuhan meningkatkan taraf hidup.
Pendidikan kemasyarakatan merupakan wahana yang amat besar bagi
perkembangan individu dan masyarakat terutama bagi masyarakat yang
sedang membangun, pendidikan kemasyarakatan dirasakan sebagai gerakan
yang memperluas dan mempercepat usaha mencerdaskan kehidupan bangsa,
yang akan mengangkat harkat manusia pada tingkat yang wajar.
Page 10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari beberapa uraian terdahulu dapat ditarik kesimpulan :
1) Lembaga pendidikan adalah suatu badan yang berusaha mengelola
dan menyelengglarakan kegiatan-kegiatan sosial, kebudayaan,
keagamaan, penelitian keterampilan dan keahlian. yaitu dalam hal
pendidikan intelektual, spiritual, serta keahlian/ keterampilan.
Sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul,
bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,
terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan
sumber daya, sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
pendidikan.
2) Lembaga pendidikan berdasarkan jalur pendidikan di Indonesia
dibagi menjadi Lembaga Pendidikan formal, Non-Formal, dan In-
formal.
3) Lembaga pendidikan berdasarkan lingkungan pendidikan di
Indonesia dibagi menjadi lembaga pendidikan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
3.2 Saran
Dalam pembuatan makalah ini apabila ada keterangan yang kurang bisa
dipahami, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan penulis sangat
berterimakasih apabila ada saran/kritik yang bersifat membangun sebagai
penyempurna makalah ini.
Page 11
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, M. (2012). Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang, Unnes Press.
Hasbullah (1999). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta, Raja Grafindo
Persada.
Suwarno (1985). Pengantar Umum Pendidikan. Jakarta, Aksara Baru.
http://tanyakansaja.com/2013/12/apa-pengertian-lembaga-pendidikan/
http://dyahrahayuarmanto.wordpress.com/tag/lembaga-lembaga-
pendidikan-di-indonesia/
http://ichasugiarto.blogspot.com/2012/02/makalah-fungsi-dan-peran-
lembaga.html
http://pristyanti-rj.blogspot.com/2013/12/makalah-sosiologi-lembaga-
pendidikan.html

More Related Content

What's hot

Buku Guru Agama Katolik Kelas 9
Buku Guru Agama Katolik Kelas 9Buku Guru Agama Katolik Kelas 9
Buku Guru Agama Katolik Kelas 9Kornelis Ruben
 
Materi keluargaku keluargaku dalam gaya hidup modern sma xi
Materi keluargaku keluargaku dalam gaya hidup modern sma  xiMateri keluargaku keluargaku dalam gaya hidup modern sma  xi
Materi keluargaku keluargaku dalam gaya hidup modern sma xiSabam Sitinjak
 
Gereja yang memberitakan injil
Gereja yang memberitakan injilGereja yang memberitakan injil
Gereja yang memberitakan injilYohanes Ratu Eda
 
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIIIDiva Pendidikan
 
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa RemajaMakalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa RemajaPramesti Widya Utami
 
Diagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajarDiagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajarAprilia Mantayani
 
Sakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptSakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptDinarDorotea
 
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XIRPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XIDiva Pendidikan
 
Katolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan KrismaKatolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan KrismaLusius Sinurat
 
Pel. 11 Gereja Sebagai Persekutuan
Pel. 11 Gereja Sebagai PersekutuanPel. 11 Gereja Sebagai Persekutuan
Pel. 11 Gereja Sebagai PersekutuanKornelis Ruben
 
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan IslamPendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan IslamMythaChan
 
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIRPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIDiva Pendidikan
 
Panduan Praktek Agama Katolik
Panduan Praktek Agama KatolikPanduan Praktek Agama Katolik
Panduan Praktek Agama KatolikKornelis Ruben
 
Dokument Pertemuan katektik ke sepuluh
Dokument Pertemuan katektik ke sepuluhDokument Pertemuan katektik ke sepuluh
Dokument Pertemuan katektik ke sepuluhdonatusdayupratama
 

What's hot (20)

Buku Guru Agama Katolik Kelas 9
Buku Guru Agama Katolik Kelas 9Buku Guru Agama Katolik Kelas 9
Buku Guru Agama Katolik Kelas 9
 
Materi keluargaku keluargaku dalam gaya hidup modern sma xi
Materi keluargaku keluargaku dalam gaya hidup modern sma  xiMateri keluargaku keluargaku dalam gaya hidup modern sma  xi
Materi keluargaku keluargaku dalam gaya hidup modern sma xi
 
Gereja yang memberitakan injil
Gereja yang memberitakan injilGereja yang memberitakan injil
Gereja yang memberitakan injil
 
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIII
 
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa RemajaMakalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
 
Ptt Mengenal Gerejaku
Ptt Mengenal Gerejaku Ptt Mengenal Gerejaku
Ptt Mengenal Gerejaku
 
Diagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajarDiagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajar
 
Pak kelas9 bahan bab2 uts sm1 dave-ss
Pak kelas9 bahan bab2 uts sm1 dave-ssPak kelas9 bahan bab2 uts sm1 dave-ss
Pak kelas9 bahan bab2 uts sm1 dave-ss
 
Makalah tentang kebersihan sekolah
Makalah tentang kebersihan sekolahMakalah tentang kebersihan sekolah
Makalah tentang kebersihan sekolah
 
Sakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptSakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.ppt
 
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XIRPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
 
Katolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan KrismaKatolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan Krisma
 
Pel. 11 Gereja Sebagai Persekutuan
Pel. 11 Gereja Sebagai PersekutuanPel. 11 Gereja Sebagai Persekutuan
Pel. 11 Gereja Sebagai Persekutuan
 
LANDASAN PSIKOLOGIS BK
LANDASAN PSIKOLOGIS BKLANDASAN PSIKOLOGIS BK
LANDASAN PSIKOLOGIS BK
 
Pak kelas9 bahan bab3 uh2 sm1 dave
Pak kelas9 bahan bab3 uh2 sm1 davePak kelas9 bahan bab3 uh2 sm1 dave
Pak kelas9 bahan bab3 uh2 sm1 dave
 
Soal kelas 6
Soal kelas 6Soal kelas 6
Soal kelas 6
 
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan IslamPendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
 
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIRPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VII
 
Panduan Praktek Agama Katolik
Panduan Praktek Agama KatolikPanduan Praktek Agama Katolik
Panduan Praktek Agama Katolik
 
Dokument Pertemuan katektik ke sepuluh
Dokument Pertemuan katektik ke sepuluhDokument Pertemuan katektik ke sepuluh
Dokument Pertemuan katektik ke sepuluh
 

Similar to Lembaga pendidikan

Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanPengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanHariyatunnisa Ahmad
 
Lembaga pendidikan dan fungsinya ppt
Lembaga pendidikan dan fungsinya pptLembaga pendidikan dan fungsinya ppt
Lembaga pendidikan dan fungsinya pptsri rahayu
 
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdfnyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdfNyokap Toto
 
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga PendidikanLingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga PendidikanHoshi Hikaru
 
Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan Erik Kuswanto
 
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptxPPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptxAlucardKeren
 
Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikanPengertian pendidikan
Pengertian pendidikanpresetya
 
Bab 8,9,10,yulia fitriyani
Bab 8,9,10,yulia fitriyaniBab 8,9,10,yulia fitriyani
Bab 8,9,10,yulia fitriyaniyani12345
 
Manajemen lembaga pendidikan
Manajemen lembaga pendidikanManajemen lembaga pendidikan
Manajemen lembaga pendidikanEdwarn Abazel
 
Konsep dasar pendidikan seumur hidup
Konsep dasar pendidikan seumur hidupKonsep dasar pendidikan seumur hidup
Konsep dasar pendidikan seumur hidupNovia Senja
 
Komponen pendidikan
Komponen pendidikanKomponen pendidikan
Komponen pendidikanMut Mu3tiah
 
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMakalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMara Sutan Siregar
 
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptxDasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptxSyukron8
 
Makna dan ciri interaksi edukatif
Makna dan ciri interaksi edukatifMakna dan ciri interaksi edukatif
Makna dan ciri interaksi edukatifiqbalvarmelen
 

Similar to Lembaga pendidikan (20)

Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanPengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
 
Lembaga pendidikan dan fungsinya ppt
Lembaga pendidikan dan fungsinya pptLembaga pendidikan dan fungsinya ppt
Lembaga pendidikan dan fungsinya ppt
 
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdfnyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
 
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga PendidikanLingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
 
Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan
 
Maulidia tugas 3
Maulidia tugas 3Maulidia tugas 3
Maulidia tugas 3
 
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptxPPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
 
Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikanPengertian pendidikan
Pengertian pendidikan
 
Assingment fpm
Assingment fpmAssingment fpm
Assingment fpm
 
Bab 8,9,10,yulia fitriyani
Bab 8,9,10,yulia fitriyaniBab 8,9,10,yulia fitriyani
Bab 8,9,10,yulia fitriyani
 
Tesis
TesisTesis
Tesis
 
Tesis
TesisTesis
Tesis
 
Manajemen lembaga pendidikan
Manajemen lembaga pendidikanManajemen lembaga pendidikan
Manajemen lembaga pendidikan
 
Konsep dasar pendidikan seumur hidup
Konsep dasar pendidikan seumur hidupKonsep dasar pendidikan seumur hidup
Konsep dasar pendidikan seumur hidup
 
Bakti dan ujang.p
Bakti dan ujang.pBakti dan ujang.p
Bakti dan ujang.p
 
Komponen pendidikan
Komponen pendidikanKomponen pendidikan
Komponen pendidikan
 
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMakalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
 
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptxDasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
 
Tik tugas 4
Tik tugas 4Tik tugas 4
Tik tugas 4
 
Makna dan ciri interaksi edukatif
Makna dan ciri interaksi edukatifMakna dan ciri interaksi edukatif
Makna dan ciri interaksi edukatif
 

More from Namaku Merah

Makalah revormasi di indonesia
Makalah revormasi di indonesiaMakalah revormasi di indonesia
Makalah revormasi di indonesiaNamaku Merah
 
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARARAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARANamaku Merah
 
Globalisasi ekonomi lengkap
Globalisasi ekonomi lengkap Globalisasi ekonomi lengkap
Globalisasi ekonomi lengkap Namaku Merah
 
Aquran dan hadis adalah pedoman hidup
Aquran dan hadis adalah pedoman hidupAquran dan hadis adalah pedoman hidup
Aquran dan hadis adalah pedoman hidupNamaku Merah
 
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMPRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMNamaku Merah
 
KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA Namaku Merah
 
faktor penghambat perubahan sosial budaya
faktor penghambat perubahan sosial budayafaktor penghambat perubahan sosial budaya
faktor penghambat perubahan sosial budayaNamaku Merah
 
Alquran sebagai pedoman hidup
Alquran sebagai pedoman hidup Alquran sebagai pedoman hidup
Alquran sebagai pedoman hidup Namaku Merah
 
Pengaruh penemuan baru (discovery)
Pengaruh penemuan baru (discovery)Pengaruh penemuan baru (discovery)
Pengaruh penemuan baru (discovery)Namaku Merah
 
Cerahkan nurani dengan saling menasehati
Cerahkan nurani dengan saling menasehatiCerahkan nurani dengan saling menasehati
Cerahkan nurani dengan saling menasehatiNamaku Merah
 

More from Namaku Merah (16)

Makalah revormasi di indonesia
Makalah revormasi di indonesiaMakalah revormasi di indonesia
Makalah revormasi di indonesia
 
Powerpoint akte
Powerpoint aktePowerpoint akte
Powerpoint akte
 
Cpns
CpnsCpns
Cpns
 
E ktp
E ktpE ktp
E ktp
 
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARARAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
 
Senam irama
Senam iramaSenam irama
Senam irama
 
Globalisasi ekonomi lengkap
Globalisasi ekonomi lengkap Globalisasi ekonomi lengkap
Globalisasi ekonomi lengkap
 
Aquran dan hadis adalah pedoman hidup
Aquran dan hadis adalah pedoman hidupAquran dan hadis adalah pedoman hidup
Aquran dan hadis adalah pedoman hidup
 
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMPRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
 
KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA
 
faktor penghambat perubahan sosial budaya
faktor penghambat perubahan sosial budayafaktor penghambat perubahan sosial budaya
faktor penghambat perubahan sosial budaya
 
Alquran sebagai pedoman hidup
Alquran sebagai pedoman hidup Alquran sebagai pedoman hidup
Alquran sebagai pedoman hidup
 
Pengaruh penemuan baru (discovery)
Pengaruh penemuan baru (discovery)Pengaruh penemuan baru (discovery)
Pengaruh penemuan baru (discovery)
 
Cerahkan nurani dengan saling menasehati
Cerahkan nurani dengan saling menasehatiCerahkan nurani dengan saling menasehati
Cerahkan nurani dengan saling menasehati
 
[4] rpp smp bina
[4] rpp smp bina[4] rpp smp bina
[4] rpp smp bina
 
Ukg sd
Ukg sdUkg sd
Ukg sd
 

Recently uploaded

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Lembaga pendidikan

  • 1. Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan pendidikan selalu berlangsung di dalam suatu lingkungan. Dalam konteks pendidikan, lingkungan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berada di luar diri anak. Lingkungan dapat berupa hal-hal yang nyata, seperti tumbuhan, orang, keadaan, politik, kepercayaan dan upaya lain yang dilakukan manusia, termasuk di dalamnya adalah pendidikan. Di dalam konteks pembangunan manusia seutuhnya, keluarga, sekolah dan masyarakat akan menjadi pusat-pusat kegiatan pendidikan yang akan menumbuhkan dan mengembangkan anak sebagai makhluk individu, sosial, susila dan religius. Dengan memperhatikan bahwa anak adalah individu yang berkembang, ia membutuhkan pertolongan dari orang yang telah dewasa, anak harus dapat berkembang secara bebas, tetapi terarah. Karenanya Pendidikan harus dapat memberikan motivasi dalam mengaktifkan anak. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian dari lembaga pendidikan? 2. Apa saja fungsi dan peran lembaga pendidikan? 3. Apa saja bentuk-bentuk dari lembaga pendidikan?
  • 2. Page 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Lembaga Pendidikan Secara garis besar lembaga pendidikan merupakan suatu tempat dimana terjadi transfer nilai-nilai positif dari satu pihak ke pihak lainnya. Ada beberapa pendapat para ahli menyangkut apa itu lembaga pendidikan. Menurut para ahli pengertian lembaga pendidikan yaitu : 1) Menurut Drs. H. Abu Ahmadi dan Dra. Nur Uhbiyati Lembaga Pendidikan adalah badan usaha yang bergerak dan bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan terhadap anak didik. 2) Menurut Enung K. Rukiyati, Fenti Himawati Lembaga Pendidikan adalah wadah atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang bersamaan dengan proses pembudayaan. 3) Menurut Hasbullah Lembaga Pendidikan adalah tempat berlangsungnya proses pendidikan yang meliputi pendidikan keluarga, sekolah dan masyarakat. 4) Menurut Prof. Dr. Umar Tirtarahardja dan Drs. La Sula Lembaga Pendidikan adalah tempat berlangsungnya pendidikan, khususnya pada tiga lingkungan utama pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi peranannya pada masa yang akan datang. Sekolah merupakan bentuk konkrit dari lembaga pendidikan. Kata lembaga dalam kamus bahasa indonesia modern adalah asal mula, bakal, bentuk asli, badan keilmuan. Dalam bahasa Inggris lembaga dalam pengertian fisik disebut intitute, sarana (organisasi) untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan lembaga dalam pengertian non fisik atau abstrak adalah institution, suatu sistem norma untuk memenuhi kebutuhan.
  • 3. Page 3 Dalam arti sederhana, pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Selanjutnya, pendidikan diartikan sebagai usaha yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa dan mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental. Jadi, yang dimaksud dengan Lembaga Pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Dalam memberi kan pengaruh terhadap perkembangan anak, lingkungan ada yang sengaja diadakan ada yang tidak usaha sadar dari orang dewasa yang normatif disebut pendidikan. Sedang yang lain disebut pengaruh. Lingkungan yang dengan sengaja diciptakan untuk mempengaruhi anak ada tiga, yaitu : lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Ketiga lingkungan ini disebut lembaga pendidikan atau satuan pendidikan. 2.2 Lembaga Pendidikan Bedasarkan Jalur Pendidikan Dalam UU No. 20 tahun 2003 Pasal 13 ayat 1 dinyatakan bahwa jalur pendidikan terdiri dari Lembaga Pendidikan formal, Non-Formal, dan In- formal. 2.2.1 Lembaga Pendidikan Formal ( Sekolah ) Sekolah dikatakan sebagai lembaga pendidikan formal karena diadakan di sekolah atau tempat tertentu, teratur / sistematis, mempunyai jenjang dan dalam kurun waktu tertentu, serta berlangsung mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi, berdasarkan aturan resmi yang telah ditetapkan. Pada umumnya lembaga formal adalah tempat yang paling memungkinkan seseorang meningkatkan pengetahuan, dan paling mudah untuk membina generasi muda yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat. Bagi pemerintah karena dalam rangka pengembangan bangsa
  • 4. Page 4 dibutuhkan pendidikan, maka jalur yang ditempuh unuk mengetahui out put nya baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Sekolah adalah lembaga dengan organisasi yang tersusun rapi dan segala aktifitasnya direncanakan dengan sengaja yang disebut kurikulum. Ciri-ciri lembaga pendidikan formal : 1) Diselenggarakan dalam kelas terpisah menurut jenjangnya. 2) Ada persyaratan usia. 3) Ada jangka belajar tertentu. 4) Ada jadwal waktu belajar. 5) Proses belajar diatur secara tertib dan terstruktur. 6) Materi pembelajaran disusun berdasarkan kurikulum dan dijabarkan dalam silabus tertentu. 7) Materi pembelajaran lebih banyak bersifat akademis intelektual dan berkesinambungan. 8) Guru mengajarkan menggunakan metode, media, dan urutan pengajaran tertentu. 9) Ada sistem rapor, evaluasi belajar, serta ijazah. 10) Sekolah punya anggaran pendidikan yang dirancang dalam kurun waktu tertentu. Fungsi Lembaga Pendidikan Formal (Sekolah) adalah : 1) Membantu lingkungan keluarga untuk mendidik dan mengajar, memperbaiki dan memperdalam atau memperluas, tingkah laku anak atau peserta didik yang dibawa dari keluarga serta membantu mengembangkan bakat. 2) Mengembangkan kepribadian peserta didik lewat kurikulum agar : 3) Peserta didik dapat bersosialisasi dengan guru, karyawan, teman dan masyarakat tertentu. 4) Peserta didik belajar taat kepada peraturan atau mengerti tentang disiplin. 5) Mempersiapkan peserta didik terjun di masyarakat berdasarkan norma – norma yang berlaku.
  • 5. Page 5 Jenjang lembaga pendidikan formal di bagi menjadi 3 : 1) Pendidikan tinggi 2) Pendidikan Menengah yang terdiri dari SMTA (Umum dan Kejuruan) dan SMTP (Umum dan Kejuruan). 3) Pendidikan dasar Tujuan Pengadaan lembaga pendidikan formal : 1) Tempat sumber ilmu pengetahuan 2) Tempat untuk mengembangkan bangsa 3) Tempat untuk menguatkan masyarakat bahwa pendidikan itu penting guna bekal kehidupan di masyarakat sehingga siap pakai. 2.2.2 Lembaga Pendidikan Non Formal Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Seperti Lembaga Kursus dan Pelatihan, Kelompok Belajar, Sanggar, dll. Pendidikan non formal meliputi pendidikan dasar, dan pendidikan lanjutan. Pendidikan dasar mencakup pendidikan keaksaraan dasar, keaksaraan fungsional, dan keaksaraan lanjutan paling banyak ditemukan dalam pendidikan usia dini (PAUD), Taman Pendidikan Al Quran (TPA), maupun Pendidikan Lanjut Usia. Pemberantasan Buta Aksara (PBA) serta program paket A (setara SD), paket B (setara B) adalah merupakan pendidikan dasar. Pendidikan lanjutan meliputi program paket C (setara SLTA), kursus, latihan keterampilan lain baik dilaksanakan secara terogranisasi maupun tidak terorganisasi. Pendidikan Non Formal mengenal pula Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai pangkalan program yang dapat berada di dalam satu kawasan setingkat atau lebih kecil dari kelurahan/desa.
  • 6. Page 6 PKBM dalam istilah yang berlaku umum merupakan padanan dari Community Learning Center (CLC) yang menjadi bagian komponen dari Community Center. Ciri-ciri : 1) Program yang dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 2) Materi yang diberikan bersifat praktis atau sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat pada saat itu dan segera dapat dipenuhi melalui pendidikan singkat. 3) Waktu yang diperlukan relatif singkat. 4) relatif murah. 5) Usia peserta berbeda-beda. 6) Jenjang kelas tidak menunjukkan tingkatan yang jelas. 7) Pelaksanaan kegiatan disusun melalui perencanaan yang baik. 8) Tujuan pendidikan terarah untuk mendapat pekerjaan atau meningkatkan taraf hidup. 9) Waktu dan tempat belajar disesuaikan dengan yang membutuhkannya. 10) Umumnya berdampingan dengan lembaga formal. 11) Muncul karena ada perubahan cepat dalam masyarakat. 2.2.3 Pendidikan In Formal Pendidikan in formal ini terutama berlangsung di tengah keluarga, namun mungkin juga berlangsung di lingkungan sekitar keluarga tertentu, perusahaan, pasar, terminal dan lain – lain yang berlangsung setiap hari tanpa ada batas waktu. Kegiatan pendidikan ini tanpa suatu organisasi yang ketat tanpa adanya program waktu, (tak terbatas), dan tanpa adanya evaluasi. Adapun alasannya di atas pendidikan in formal ini tetap memberikan pengaruh kuat terhadap pembentukan pribadi seseorang atau peserta didik. Pendidikan in formal ini mempunyai tujuan tertentu, khususnya untuk lingkungan keluarga atau rumah tangga, lingkungan desa, lingkungan adat.
  • 7. Page 7 Ciri-ciri : 1) Tidak terikat tempat dan waktu. 2) Tidak terikat jenjang usia. 3) Dapat berlangsung tanpa ada guru dan murid secara khusus. 4) Tidak menggunakan metode tertentu. 5) Tanpa menggunakan rencana pembelajaran (kurikulum). 2.3 Lembaga Pendidikan Berdasarkan Lingkungan Pendidikan Berbicara tentang lembaga pendidikan sebagai wadah berlangsungnya pendidikan, maka tentunya akan menyangkut masalah lingkungan dimana pendidikan tersebut dilaksanakan. Dalam hal ini, tentang lingkungan atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang meliputi pendidikan keluarga, sekolah dan masyarakat. (3 Pusat Lembaga Pendidikan) Ki Hajar Dewantara, membedakan lingkungan pendidikan menjadi tiga, dan kita kenal dengan Tri Pusat Pendidikan, yaitu: Keluarga, Sekolah, Masyarakat. 2.3.1 Lembaga Pendidikan Keluarga Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama, karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapatkan didikan dan bimbingan. Juga dikatakan lingkungan yang utama, karena sebagian besar dari kehidupan anak adalah didalam keluarga. Sehingga pendidikan yang paling banyak diterima oleh anak adalah dalam keluarga. Fungsi dan Peranan Pendidikan keluarga: 1) Pengalaman pertama masa kanak-kanak 2) Menjamin kehidupan Emosional anak 3) Menanamkan dasar pendidikan moral 4) Peletakkan dasar-dasar keagamaan 5) Memberikan dasar pendidikan sosial Pendidikan keluarga memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar, agama, dan kepercayaan, nilai moral, norma sosial dan pandangan
  • 8. Page 8 hidup yang diperlukan peserta didik untuk dapat berperan dalam keluagra dan masyarakat. 2.3.2 Lembaga Pendidikan Sekolah Pada dasarnya pendidikan disekolah merupakan bagian dari pendidikan dalam keluarga, yang sekaligus juga merupakan lanjutan dari pendidikan dalam keluarga. Disamping itu, kehidupan disekolah adalah jembatan bagi anak yang menghubungkan kehidupan dalam keluarga dengan kehidupan dalam masyarakat kelak. Sebagai lembaga pendidi kan formal, sekolah yang lahir dan berkembang secara efektif dan efisien dari dan oleh serta untuk masyarakat, merupakan perangkat yang berkewajiban memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mendidik warga negara. Sekolah dikelola secara formal, hierarkis dan kronologis yang berhaluan pada falsafah dan tujuan pendidikan nasional. Fungsi dan peranan sekolah : Peranan sekolah sebagai lembaga yang membantu lingkungan keluarga, maka sekolah bertugas mendidik dan mengajar serta memperbaiki dan memperhalus tingkah laku anak didik yang dibawa dari keluarganya. Menurut Suwarno ada 6 fungsi sekolah itu, yaitu : 1) Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan 2) Spesialisasi 3) Efisiensi 4) Sosialisasi 5) Konservasi dan transmisi kultural 6) Transisi dari rumah ke masyarakat 2.3.3 Lembaga Pendidikan di Masyarakat Dalam konteks pendidikan, masyarakat merupakan lingkungan ketiga setelah keluarga dan sekolah. Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini, telah mulai ketika anak-anak untuk beberapa waktu setelah lepas dari
  • 9. Page 9 asuhan keluarga dan berada diluar dari pendidikan sekolah. Dengan demikian, berarti pendidikan tersebut tampaknya lebih luas. Lembaga pendidikan yang dalam istilah UU No 20 Tahun 2003 disebut dengan jalur pendidikan non formal ini, bersifat fungsional dan praktis yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja peserta didik yang berguna bagi usaha perbaikan taraf hidupnya. Pendidikan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1) Pendidikan diselenggarakan dengan sengaja diluar sekolah 2) Peserta umumnya mereka yang sudah tidak bersekolah atau drop out 3) Pendidikan tidak mengenal jenjang, dan program pendidikan untuk jangka waktu pendek. 4) Peserta tidak perlu homogeny 5) Ada waktu Belajar dan metode formal, serta evaluasi yang sistematis 6) Isi pendidikan bersifat praktis dan khusus 7) Keterampilan kerja sangat ditekankan sebagai jawaban terhadap kebutuhan meningkatkan taraf hidup. Pendidikan kemasyarakatan merupakan wahana yang amat besar bagi perkembangan individu dan masyarakat terutama bagi masyarakat yang sedang membangun, pendidikan kemasyarakatan dirasakan sebagai gerakan yang memperluas dan mempercepat usaha mencerdaskan kehidupan bangsa, yang akan mengangkat harkat manusia pada tingkat yang wajar.
  • 10. Page 10 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari beberapa uraian terdahulu dapat ditarik kesimpulan : 1) Lembaga pendidikan adalah suatu badan yang berusaha mengelola dan menyelengglarakan kegiatan-kegiatan sosial, kebudayaan, keagamaan, penelitian keterampilan dan keahlian. yaitu dalam hal pendidikan intelektual, spiritual, serta keahlian/ keterampilan. Sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya, sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan pendidikan. 2) Lembaga pendidikan berdasarkan jalur pendidikan di Indonesia dibagi menjadi Lembaga Pendidikan formal, Non-Formal, dan In- formal. 3) Lembaga pendidikan berdasarkan lingkungan pendidikan di Indonesia dibagi menjadi lembaga pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat. 3.2 Saran Dalam pembuatan makalah ini apabila ada keterangan yang kurang bisa dipahami, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan penulis sangat berterimakasih apabila ada saran/kritik yang bersifat membangun sebagai penyempurna makalah ini.
  • 11. Page 11 DAFTAR PUSTAKA Achmad, M. (2012). Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang, Unnes Press. Hasbullah (1999). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta, Raja Grafindo Persada. Suwarno (1985). Pengantar Umum Pendidikan. Jakarta, Aksara Baru. http://tanyakansaja.com/2013/12/apa-pengertian-lembaga-pendidikan/ http://dyahrahayuarmanto.wordpress.com/tag/lembaga-lembaga- pendidikan-di-indonesia/ http://ichasugiarto.blogspot.com/2012/02/makalah-fungsi-dan-peran- lembaga.html http://pristyanti-rj.blogspot.com/2013/12/makalah-sosiologi-lembaga- pendidikan.html