SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Télécharger pour lire hors ligne
Pembangkit Tenaga listrik
Bambang Mulyo R
Sistem Tenaga Listrik
Terdiri dari hampir semua peralatan listrik dan ditempatkan di lokasi yang berbeda
tergantung pada kebutuhan dan semuanya bekerja sama untuk tujuan memasok energi
listrik ke konsumen secara ekonomis. BAMBANG MULYO R 2
Beberapa
kelebihan energi
listrik
• Efisiensi lebih
• Kehandalan tinggi
• Ekonomis
• Mudah digunakan dan
dikendalikan
• Tidak ada polusi atmosferik
BAMBANG MULYO R 3
Proses konversi tenaga listrik
Pembangkitan tenaga listrik adalah proses mentransformasikan energi
yang tersedia di alam menjadi energi listrik menggunakan teknologi
konversi
Sumber
energi
Teknologi
konversi
Energi
listrik
BAMBANG MULYO R 4
Jenis pembangkit tenaga listrik
• Menurut teknologi konversi dibedakan menjadi jenis konvensional dan non
konvensional
• Jenis konvensional seperti termal, hidal, diesel, gas dengan ciri:
• Pembangkitan listrik ukuran besar terpusat (dari sisi kapasitas dan tegangan suplai)
• Membangkitan tegangan tinggi
• Biaya instalasi tinggi dan biaya operasional rendah
• Digunakan generator sinkron
• Transmisi daya listrik jarak jauh dan tersambung ke sistem distribusi
• Jenis non konvensional seperti tenaga matahari, angin, tidal, biomassa,
panas bumi, dengan ciri:
• Pembangkit listrik ukuran sedang sampai kecil dan tersebar (tidak terpusat)
• Membangkitkan tegangan rendah
• Biaya instalasi rendah dan biaya operasional tinggi
• Generator asinkron (induksi)
• Langsung tersambung ke system distribusi
BAMBANG MULYO R 5
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA)
• Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) bermula
dari konversi energi potensial air (waduk)
menjadi energi mekanik (kinetik) dalam
turbin air, dan konversi energi mekanik
menjadi energi listrik oleh generator listrik.
• Pembangkit listrik tenaga air merupakan
sumber energi terbarukan yang penting dan
memberikan fleksibilitas yang signifikan
dalam aplikasi pembebanan dasar (base
loading), beban puncak, dan penyimpanan
energi.
gamesaelectric.com
• Meskipun biaya modal awal tinggi, kesederhanaan yang dimiliki pembangkit listrik
tenaga air, ditambah dengan biaya operasi dan pemeliharaan yang rendah, masa pakai
yang lama, dan keandalan yang tinggi, menjadikannya sumber pembangkit listrik yang
sangat hemat biaya dan fleksibel.
BAMBANG MULYO R 6
• Karakteristik pengoperasiannya fleksibel, cepat dalam memasok dan
melepaskan beban, dan mengikuti variasi beban sistem.
• Fitur berguna lainnya termasuk kemampuannya untuk dioperasikan
tanpa ketersediaan tegangan sistem daya (kemampuan black start),
kemampuan untuk mentransfer dengan cepat dari mode
pembangkitan ke mode kondensor sinkron, dan aplikasi penyimpanan
air melalui pemompaan.
• Unit pembangkit listrik tenaga air memiliki kapasitas mulai dari
beberapa kilowatt hingga hampir 1GW. Ukuran pembangkit multiunit
berkisar dari beberapa kilowatt hingga maksimum 22,5GW.
• Pembangkit listrik tenaga air terletak di wilayah geografis yang
memanfaatkan sumber energi air secara ekonomis.
• Penempatan pembangkit listrik tenaga air prospektif memerlukan
evaluasi yang cermat dari faktor teknis, ekonomi, lingkungan, dan
sosial.
• Sebagian besar biaya proyek mungkin diperlukan untuk mitigasi
dampak lingkungan, relokasi infrastruktur dan populasi dari daerah
banjir.
BAMBANG MULYO R 7
• PLTA dapat beroperasi jika energi air tersedia di mana pun ada aliran air dan akumulasi ketinggian letak
(head).
• Head mewakili energi potensial dan merupakan jarak vertikal di mana fluida jatuh dalam proses konversi
energi.
• Sebagian besar lokasi memanfaatkan head dari waduk air tawar; namun, fluida lain seperti air asin dan
limbah yang diolah telah digunakan.
• Spillways (jalur luapan) dan katup kontrol tambahan dan terowongan outlet disediakan di struktur
bendungan untuk melewatkan aliran yang biasanya tidak dapat dialirkan melalui turbin
energy.gov
BAMBANG MULYO R 8
Jenis PLTA
Ada tiga jenis utama pembangkit listrik
tenaga air, diklasifikasikan menurut
metode pengendalian aliran hidrolik (air) di
lokasi:
• Pembangkit aliran sungai (run-off-the-river
plants), memiliki sejumlah kecil
penyimpanan air dan dengan demikian
sedikit kontrol aliran melalui pembangkit.
• Storage plants, memiliki kemampuan untuk
menyimpan air dan dengan demikian
mengontrol aliran melalui pembangkitan
setiap hari atau musiman
• Pumped-storage plants, di mana arah
putaran turbin dibalik selama di luar jam
sibuk, memompa air dari reservoir bawah ke
reservoir atas, sehingga "menyimpan energi"
untuk produksi listrik selanjutnya selama jam
sibuk
BAMBANG MULYO R 9
Pemilihan Kapasitas Pembangkit, Energi, dan Fitur Desain Lainnya
• Kapasitas pembangkitan pembangkit listrik tenaga air merupakan
fungsi dari head dan laju aliran air yang dikeluarkan melalui turbin
hidrolik, seperti yang ditunjukkan pada persamaan:
• dimana P = daya listrik [kilowatt, kW], η = efisiensi, Q = debit air
[m3/detik], H = tinggi head [m]
• Laju aliran dan head dipengaruhi oleh aliran masuk reservoir
(bendungan), karakteristik penyimpanan, fitur desain pabrik dan
peralatan, dan pembatasan aliran yang diberlakukan oleh irigasi,
pelepasan hilir minimum, atau persyaratan pengendalian banjir.
• Historis kondisi aliran harian, musiman, maksimum (banjir), dan
minimum (kekeringan) dipelajari dengan cermat dalam tahap
perencanaan pembangunan baru.
BAMBANG MULYO R 10
• Kapasitas pembangkit, energi, dan fitur fisik seperti bendungan dan
struktur spillway dioptimalkan melalui studi ekonomi yang kompleks
yang mempertimbangkan data hidrologi, operasi reservoir yang
direncanakan, karakteristik kinerja peralatan pabrik, biaya konstruksi,
nilai kapasitas dan energi, dan diskon keuangan.
• Biaya gardu induk, transmisi, telekomunikasi, dan fasilitas kontrol di
luar lokasi juga merupakan pertimbangan penting dalam analisis
ekonomi. Jika pembangkit memiliki kemampuan penyimpanan, maka
manfaat sosial dari pengendalian banjir dapat dimasukkan dalam
analisis ekonomi.
• Pertimbangan perencanaan penting lainnya adalah pemilihan jumlah
dan ukuran unit pembangkit yang dipasang untuk mencapai kapasitas
dan energi pembangkit yang diinginkan, dengan mempertimbangkan
biaya unit terpasang, ketersediaan unit, dan efisiensi pada berbagai
output daya unit (American Society of Mechanical Engineers–
Hydropower Technical Committee, 1996)
BAMBANG MULYO R 11
• Komponen utama unit
pembangkit listrik tenaga air
seperti diperlihatkan pada
gambar.
• Unit pembangkit dapat memiliki
poros yang berorientasi pada
arah vertikal, horizontal, atau
miring tergantung pada kondisi
fisik lokasi dan jenis turbin yang
digunakan.
• Gambar di samping
menunjukkan unit turbin Francis
poros vertikal tipikal
Skema detail PLTA
BAMBANG MULYO R 12
Gambar berikut menunjukkan unit turbin baling-baling poros
horizontal.
BAMBANG MULYO R 13
Turbin air • Jenis turbin yang dipilih untuk aplikasi tertentu
dipengaruhi oleh head dan laju aliran. Ada dua klasifikasi
turbin hidrolik: impuls dan reaksi.
• Turbin impuls digunakan untuk head tinggi—kira-kira
300m atau lebih. Semburan air berkecepatan tinggi
mengenai sudu berbentuk sendok pada runner yang
berada pada tekanan atmosfer. Turbin impuls dapat
dipasang secara horizontal atau vertikal dan termasuk jet
tegak lurus (dikenal sebagai tipe Pelton), jet diagonal
(dikenal sebagai tipe Turgo), atau tipe aliran silang.
Air yang dikeluarkan dari turbin diarahkan ke draft tube
dimana air tersebut keluar ke saluran tailrace, reservoir
yang lebih rendah, atau langsung ke sungai
BAMBANG MULYO R 14
• Dalam turbin reaksi, air mengalir dari selubung spiral
melalui baling-baling pemandu radial stasioner,
melalui gerbang kontrol dan ke bilah runner pada
tekanan di atas atmosfer.
• Ada dua kategori turbin reaksi—Francis dan baling-
baling. Di turbin Francis, dipasang di head hingga
sekitar 360m, air mendorong bilah runner secara
tangensial dan keluar secara aksial.
• Turbin baling-baling menggunakan runner tipe baling-
baling dan digunakan pada head rendah—di bawah
kira-kira 45m. Runner baling-baling dapat
menggunakan sudu tetap atau sudu pitch variabel—
dikenal sebagai Kaplan atau tipe regulasi ganda
memungkinkan kontrol sudut sudu untuk
memaksimalkan efisiensi turbin pada berbagai head
hidraulik dan tingkat pembangkitan.
• Turbin Francis dan baling-baling juga dapat diatur
dalam konfigurasi generator miring, tabung, bulb,
dan rim.
• Aliran melalui turbin dikenda-likan oleh wicket gates
(gerbang gawang) pada turbin reaksi dan oleh needle
nozzles (nozel jarum) pada turbin impuls. Sebuah
katup masuk turbin atau gerbang masuk penstock
disediakan untuk isolasi turbin selama shutdown dan
pemeliharaan.
theunboxfactory.com
BAMBANG MULYO R 15
Contoh Soal 1
Sebuah PLTA mempunyai debit air sebesar 14 m3/detik dengan tinggi
air terjun 125 meter. Apabila efisiensi turbin bersama generator
sebesar 0,95 , hitunglah besarnya daya yang di bangkitkan generator.
Jawab :
P = 9,8.η.H.Q
P = 9,8 x 0,95 x 125 x 14
P = 16292,5 kW
BAMBANG MULYO R 16
Contoh Soal 2
Sebuah PLTA dengan debit air mingguan senagaimana berikut:
PLTA tersebut memiliki ketinggian head 20 m, efisiensi keseluruhan 85% dan factor beban 40%.
Hitunglah (i) debit air harian rata-rata, (ii) kolam cadangan yang diperlukan, dan (iii) kapasitas
pembangkit.
Hari Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Q (m3/detik) 500 520 850 800 875 900 546
BAMBANG MULYO R 17
BAMBANG MULYO R 18
(iii) P = 9,8 x η x Q x H
= 9,8 x 0,85 x 713 x 20
= 118785,8 kW
= 118,8 MW

Contenu connexe

Similaire à Pembangkit tenaga listrik 1.pdf

L2 f009102 mkp
L2 f009102 mkpL2 f009102 mkp
L2 f009102 mkpmadi345
 
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanJenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanAdy Purnomo
 
pembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energipembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energiHamid Abdillah
 
13981017.ppt
13981017.ppt13981017.ppt
13981017.pptQoriaina4
 
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)Kinanti Jati Kinasih
 
211459261-Bab-5-Klasifikasi-Plta.ppt
211459261-Bab-5-Klasifikasi-Plta.ppt211459261-Bab-5-Klasifikasi-Plta.ppt
211459261-Bab-5-Klasifikasi-Plta.pptYosuaPetra
 
211459261-Bab-5-Klasifikasi-Plta.ppt
211459261-Bab-5-Klasifikasi-Plta.ppt211459261-Bab-5-Klasifikasi-Plta.ppt
211459261-Bab-5-Klasifikasi-Plta.pptYosuaPetra
 
Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1UDIN MUHRUDIN
 
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro
Pembangkit listrik tenaga mikrohidroPembangkit listrik tenaga mikrohidro
Pembangkit listrik tenaga mikrohidroNur Fitryah
 
Modul praktikum prestasi mesin itbu - isi materi - edit turbin kaplan
Modul praktikum prestasi mesin   itbu - isi materi - edit turbin kaplanModul praktikum prestasi mesin   itbu - isi materi - edit turbin kaplan
Modul praktikum prestasi mesin itbu - isi materi - edit turbin kaplanFauziRahman41
 
Perencanaan sistem mekanik pltmh
Perencanaan sistem mekanik pltmhPerencanaan sistem mekanik pltmh
Perencanaan sistem mekanik pltmhBurhanFazzry1
 
muhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptx
muhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptxmuhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptx
muhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptxMuhammadDhiaurrahman1
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan tugasan 8
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan tugasan 8Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan tugasan 8
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan tugasan 8khairiah nursaadah
 
Analisis generator pembangkit listrik
Analisis  generator pembangkit listrikAnalisis  generator pembangkit listrik
Analisis generator pembangkit listrikYogi Simamora
 
Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1SPADAIndonesia
 
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASA
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASATERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASA
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASAfauzanican91
 

Similaire à Pembangkit tenaga listrik 1.pdf (20)

L2 f009102 mkp
L2 f009102 mkpL2 f009102 mkp
L2 f009102 mkp
 
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanJenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
 
pembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energipembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energi
 
Turbin air
Turbin airTurbin air
Turbin air
 
13981017.ppt
13981017.ppt13981017.ppt
13981017.ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
 
211459261-Bab-5-Klasifikasi-Plta.ppt
211459261-Bab-5-Klasifikasi-Plta.ppt211459261-Bab-5-Klasifikasi-Plta.ppt
211459261-Bab-5-Klasifikasi-Plta.ppt
 
211459261-Bab-5-Klasifikasi-Plta.ppt
211459261-Bab-5-Klasifikasi-Plta.ppt211459261-Bab-5-Klasifikasi-Plta.ppt
211459261-Bab-5-Klasifikasi-Plta.ppt
 
Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1
 
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro
Pembangkit listrik tenaga mikrohidroPembangkit listrik tenaga mikrohidro
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro
 
P12-PRESENTASI_PLTA_.pptx
P12-PRESENTASI_PLTA_.pptxP12-PRESENTASI_PLTA_.pptx
P12-PRESENTASI_PLTA_.pptx
 
Modul praktikum prestasi mesin itbu - isi materi - edit turbin kaplan
Modul praktikum prestasi mesin   itbu - isi materi - edit turbin kaplanModul praktikum prestasi mesin   itbu - isi materi - edit turbin kaplan
Modul praktikum prestasi mesin itbu - isi materi - edit turbin kaplan
 
Perencanaan sistem mekanik pltmh
Perencanaan sistem mekanik pltmhPerencanaan sistem mekanik pltmh
Perencanaan sistem mekanik pltmh
 
Turbin air gunawan
Turbin air gunawanTurbin air gunawan
Turbin air gunawan
 
muhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptx
muhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptxmuhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptx
muhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptx
 
energi gelombang laut
energi gelombang lautenergi gelombang laut
energi gelombang laut
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan tugasan 8
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan tugasan 8Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan tugasan 8
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan tugasan 8
 
Analisis generator pembangkit listrik
Analisis  generator pembangkit listrikAnalisis  generator pembangkit listrik
Analisis generator pembangkit listrik
 
Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1
 
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASA
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASATERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASA
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASA
 

Dernier

Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databasethinkplusx1
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKFerdinandus9
 
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyThermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyEndarto Yudo
 
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxMinggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxRahmiAulia20
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555zannialzur
 
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptTeori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptEndarto Yudo
 
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyaKlasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyafaizalabdillah10
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAgusTriyono78
 

Dernier (11)

Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian database
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
 
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyThermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
 
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxMinggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
 
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptTeori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
 
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyaKlasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
 

Pembangkit tenaga listrik 1.pdf

  • 2. Sistem Tenaga Listrik Terdiri dari hampir semua peralatan listrik dan ditempatkan di lokasi yang berbeda tergantung pada kebutuhan dan semuanya bekerja sama untuk tujuan memasok energi listrik ke konsumen secara ekonomis. BAMBANG MULYO R 2
  • 3. Beberapa kelebihan energi listrik • Efisiensi lebih • Kehandalan tinggi • Ekonomis • Mudah digunakan dan dikendalikan • Tidak ada polusi atmosferik BAMBANG MULYO R 3
  • 4. Proses konversi tenaga listrik Pembangkitan tenaga listrik adalah proses mentransformasikan energi yang tersedia di alam menjadi energi listrik menggunakan teknologi konversi Sumber energi Teknologi konversi Energi listrik BAMBANG MULYO R 4
  • 5. Jenis pembangkit tenaga listrik • Menurut teknologi konversi dibedakan menjadi jenis konvensional dan non konvensional • Jenis konvensional seperti termal, hidal, diesel, gas dengan ciri: • Pembangkitan listrik ukuran besar terpusat (dari sisi kapasitas dan tegangan suplai) • Membangkitan tegangan tinggi • Biaya instalasi tinggi dan biaya operasional rendah • Digunakan generator sinkron • Transmisi daya listrik jarak jauh dan tersambung ke sistem distribusi • Jenis non konvensional seperti tenaga matahari, angin, tidal, biomassa, panas bumi, dengan ciri: • Pembangkit listrik ukuran sedang sampai kecil dan tersebar (tidak terpusat) • Membangkitkan tegangan rendah • Biaya instalasi rendah dan biaya operasional tinggi • Generator asinkron (induksi) • Langsung tersambung ke system distribusi BAMBANG MULYO R 5
  • 6. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) • Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) bermula dari konversi energi potensial air (waduk) menjadi energi mekanik (kinetik) dalam turbin air, dan konversi energi mekanik menjadi energi listrik oleh generator listrik. • Pembangkit listrik tenaga air merupakan sumber energi terbarukan yang penting dan memberikan fleksibilitas yang signifikan dalam aplikasi pembebanan dasar (base loading), beban puncak, dan penyimpanan energi. gamesaelectric.com • Meskipun biaya modal awal tinggi, kesederhanaan yang dimiliki pembangkit listrik tenaga air, ditambah dengan biaya operasi dan pemeliharaan yang rendah, masa pakai yang lama, dan keandalan yang tinggi, menjadikannya sumber pembangkit listrik yang sangat hemat biaya dan fleksibel. BAMBANG MULYO R 6
  • 7. • Karakteristik pengoperasiannya fleksibel, cepat dalam memasok dan melepaskan beban, dan mengikuti variasi beban sistem. • Fitur berguna lainnya termasuk kemampuannya untuk dioperasikan tanpa ketersediaan tegangan sistem daya (kemampuan black start), kemampuan untuk mentransfer dengan cepat dari mode pembangkitan ke mode kondensor sinkron, dan aplikasi penyimpanan air melalui pemompaan. • Unit pembangkit listrik tenaga air memiliki kapasitas mulai dari beberapa kilowatt hingga hampir 1GW. Ukuran pembangkit multiunit berkisar dari beberapa kilowatt hingga maksimum 22,5GW. • Pembangkit listrik tenaga air terletak di wilayah geografis yang memanfaatkan sumber energi air secara ekonomis. • Penempatan pembangkit listrik tenaga air prospektif memerlukan evaluasi yang cermat dari faktor teknis, ekonomi, lingkungan, dan sosial. • Sebagian besar biaya proyek mungkin diperlukan untuk mitigasi dampak lingkungan, relokasi infrastruktur dan populasi dari daerah banjir. BAMBANG MULYO R 7
  • 8. • PLTA dapat beroperasi jika energi air tersedia di mana pun ada aliran air dan akumulasi ketinggian letak (head). • Head mewakili energi potensial dan merupakan jarak vertikal di mana fluida jatuh dalam proses konversi energi. • Sebagian besar lokasi memanfaatkan head dari waduk air tawar; namun, fluida lain seperti air asin dan limbah yang diolah telah digunakan. • Spillways (jalur luapan) dan katup kontrol tambahan dan terowongan outlet disediakan di struktur bendungan untuk melewatkan aliran yang biasanya tidak dapat dialirkan melalui turbin energy.gov BAMBANG MULYO R 8
  • 9. Jenis PLTA Ada tiga jenis utama pembangkit listrik tenaga air, diklasifikasikan menurut metode pengendalian aliran hidrolik (air) di lokasi: • Pembangkit aliran sungai (run-off-the-river plants), memiliki sejumlah kecil penyimpanan air dan dengan demikian sedikit kontrol aliran melalui pembangkit. • Storage plants, memiliki kemampuan untuk menyimpan air dan dengan demikian mengontrol aliran melalui pembangkitan setiap hari atau musiman • Pumped-storage plants, di mana arah putaran turbin dibalik selama di luar jam sibuk, memompa air dari reservoir bawah ke reservoir atas, sehingga "menyimpan energi" untuk produksi listrik selanjutnya selama jam sibuk BAMBANG MULYO R 9
  • 10. Pemilihan Kapasitas Pembangkit, Energi, dan Fitur Desain Lainnya • Kapasitas pembangkitan pembangkit listrik tenaga air merupakan fungsi dari head dan laju aliran air yang dikeluarkan melalui turbin hidrolik, seperti yang ditunjukkan pada persamaan: • dimana P = daya listrik [kilowatt, kW], η = efisiensi, Q = debit air [m3/detik], H = tinggi head [m] • Laju aliran dan head dipengaruhi oleh aliran masuk reservoir (bendungan), karakteristik penyimpanan, fitur desain pabrik dan peralatan, dan pembatasan aliran yang diberlakukan oleh irigasi, pelepasan hilir minimum, atau persyaratan pengendalian banjir. • Historis kondisi aliran harian, musiman, maksimum (banjir), dan minimum (kekeringan) dipelajari dengan cermat dalam tahap perencanaan pembangunan baru. BAMBANG MULYO R 10
  • 11. • Kapasitas pembangkit, energi, dan fitur fisik seperti bendungan dan struktur spillway dioptimalkan melalui studi ekonomi yang kompleks yang mempertimbangkan data hidrologi, operasi reservoir yang direncanakan, karakteristik kinerja peralatan pabrik, biaya konstruksi, nilai kapasitas dan energi, dan diskon keuangan. • Biaya gardu induk, transmisi, telekomunikasi, dan fasilitas kontrol di luar lokasi juga merupakan pertimbangan penting dalam analisis ekonomi. Jika pembangkit memiliki kemampuan penyimpanan, maka manfaat sosial dari pengendalian banjir dapat dimasukkan dalam analisis ekonomi. • Pertimbangan perencanaan penting lainnya adalah pemilihan jumlah dan ukuran unit pembangkit yang dipasang untuk mencapai kapasitas dan energi pembangkit yang diinginkan, dengan mempertimbangkan biaya unit terpasang, ketersediaan unit, dan efisiensi pada berbagai output daya unit (American Society of Mechanical Engineers– Hydropower Technical Committee, 1996) BAMBANG MULYO R 11
  • 12. • Komponen utama unit pembangkit listrik tenaga air seperti diperlihatkan pada gambar. • Unit pembangkit dapat memiliki poros yang berorientasi pada arah vertikal, horizontal, atau miring tergantung pada kondisi fisik lokasi dan jenis turbin yang digunakan. • Gambar di samping menunjukkan unit turbin Francis poros vertikal tipikal Skema detail PLTA BAMBANG MULYO R 12
  • 13. Gambar berikut menunjukkan unit turbin baling-baling poros horizontal. BAMBANG MULYO R 13
  • 14. Turbin air • Jenis turbin yang dipilih untuk aplikasi tertentu dipengaruhi oleh head dan laju aliran. Ada dua klasifikasi turbin hidrolik: impuls dan reaksi. • Turbin impuls digunakan untuk head tinggi—kira-kira 300m atau lebih. Semburan air berkecepatan tinggi mengenai sudu berbentuk sendok pada runner yang berada pada tekanan atmosfer. Turbin impuls dapat dipasang secara horizontal atau vertikal dan termasuk jet tegak lurus (dikenal sebagai tipe Pelton), jet diagonal (dikenal sebagai tipe Turgo), atau tipe aliran silang. Air yang dikeluarkan dari turbin diarahkan ke draft tube dimana air tersebut keluar ke saluran tailrace, reservoir yang lebih rendah, atau langsung ke sungai BAMBANG MULYO R 14
  • 15. • Dalam turbin reaksi, air mengalir dari selubung spiral melalui baling-baling pemandu radial stasioner, melalui gerbang kontrol dan ke bilah runner pada tekanan di atas atmosfer. • Ada dua kategori turbin reaksi—Francis dan baling- baling. Di turbin Francis, dipasang di head hingga sekitar 360m, air mendorong bilah runner secara tangensial dan keluar secara aksial. • Turbin baling-baling menggunakan runner tipe baling- baling dan digunakan pada head rendah—di bawah kira-kira 45m. Runner baling-baling dapat menggunakan sudu tetap atau sudu pitch variabel— dikenal sebagai Kaplan atau tipe regulasi ganda memungkinkan kontrol sudut sudu untuk memaksimalkan efisiensi turbin pada berbagai head hidraulik dan tingkat pembangkitan. • Turbin Francis dan baling-baling juga dapat diatur dalam konfigurasi generator miring, tabung, bulb, dan rim. • Aliran melalui turbin dikenda-likan oleh wicket gates (gerbang gawang) pada turbin reaksi dan oleh needle nozzles (nozel jarum) pada turbin impuls. Sebuah katup masuk turbin atau gerbang masuk penstock disediakan untuk isolasi turbin selama shutdown dan pemeliharaan. theunboxfactory.com BAMBANG MULYO R 15
  • 16. Contoh Soal 1 Sebuah PLTA mempunyai debit air sebesar 14 m3/detik dengan tinggi air terjun 125 meter. Apabila efisiensi turbin bersama generator sebesar 0,95 , hitunglah besarnya daya yang di bangkitkan generator. Jawab : P = 9,8.η.H.Q P = 9,8 x 0,95 x 125 x 14 P = 16292,5 kW BAMBANG MULYO R 16
  • 17. Contoh Soal 2 Sebuah PLTA dengan debit air mingguan senagaimana berikut: PLTA tersebut memiliki ketinggian head 20 m, efisiensi keseluruhan 85% dan factor beban 40%. Hitunglah (i) debit air harian rata-rata, (ii) kolam cadangan yang diperlukan, dan (iii) kapasitas pembangkit. Hari Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Q (m3/detik) 500 520 850 800 875 900 546 BAMBANG MULYO R 17
  • 18. BAMBANG MULYO R 18 (iii) P = 9,8 x η x Q x H = 9,8 x 0,85 x 713 x 20 = 118785,8 kW = 118,8 MW