3. A. Jenis Gambar Listrik
1. Gambar Schematic
2. Gambar Diagram Satu Garis (Single Line
Diagram)
3. Block Diagram
4. Gambar Instalasi
3
4. A.1. Gambar Schematic
Schematic diagram merupakan suatu gambar
teknik yang menggambarkan suatu rangkaian
dengan menggunakan simbol-simbol listrik.
Dalam schematic diagram simbol-simbol listrik
tersebut dihubungkan dengan garis yang
menggambarkan koneksi dan hubungan dari
komponen komponen listrik di dalam rangkaian
4
6. A.2. Diagram Satu Garis
Schematic diagram merupakan suatu gambar
teknik yang menggambarkan suatu rangkaian
dengan menggunakan simbol-simbol listrik.
Dalam schematic diagram simbol-simbol listrik
tersebut dihubungkan dengan garis yang
menggambarkan koneksi dan hubungan dari
komponen komponen listrik di dalam rangkaian
6
8. A.3. Diagram Blok
Block diagram menggambarkan suatu rangkaian
dalam bentuk segmen segmen rangkaian
menurut dengan fungsinya. Dengan
menggunakan block diagram, akan lebih mudah
membaca rangkaian karena block diagram
memisahkan rangkaian tersebut berdasarkan
cara kerjanya sehingga dalam pekerjaan
troubleshooting akan mudah menemukan
rangkaian yang bermasalah
8
10. A.4. Wiring Diagram
Wiring diagram menggambarkan hubungan
rangkaian secara detail, dari mulai simbol
rangkaian sampai dengan koneksi rangkaian
tersebut dengan komponen lain, sehingga akan
mudah bagi kita untuk mengikuti alur
sebenarnya dari sebuah rangkaian, karena
digambarkan secara rinci dan lengkap
10
12. B. Simbol Gambar Listrik
Simbol teknik listrik bertujuan untuk menyingkat keterangan-keterangan dengan menggunakan
gambar. Simbol listrik sangat penting untuk dipelajari dipahami karena hampir semua rangkaian
listrik menggunakan simbol-simbol.
Gambar simbol untuk teknik telah diatur oleh lembaga normalisasi atau standarisasi. Beberapa
lembaga yang menormalisasi simbol-simbol listrik antara lain:
· ANSI : American National Standard Institute
· JIC : Joint International Electrical Association
· NMEA : National Manufacturer Electrical Assotiation
· DIN : Deutche Industrial Norm
· VDE : Verband Deutcher Elektrotechniker
· NEC : National Electrical Code
· IEC : International Electrical Commission.
Indonesia berdasarkan pertemuan yang diprakarsai oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia) antara ilmuwan dan kalangan industri telah berhasil membuat standar simbol yang
berhubungan dengan teknik listrik arus kuat. Hasil tentang simbol listrik ini telah dituangkan
dalam buku PUIL 1977 (Peraturan Umum Instalasi Listrik) dan diperbaharui lagi dalam PUIL 1987
dan PUIL 2000 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik)
12
13. B. Simbol Gambar Listrik
13Contoh perbedaan simbol listrik amerika dan jerman
14. B. Simbol Gambar Listrik
Simbol dan Standard yang digunakan
A. PUIL 2000 Gambar Listrik
B. ISA S5.1 Instrumentation Symbol Spesification
C. IEC 61131-3 Programmable Logic Controller
14
15. B.1. Puil 2000
Maksud dan tujuan Persyaratan Umum Instalasi Listrik
ialah agar pengusahaan instalasi listrik terselenggara
dengan baik, untuk menjamin keselamatan manusia dari
bahaya kejut listrik, keamanan instalasi listrik beserta
perlengkapannya, keamanan gedung serta isinya dari
kebakaran akibat listrik, dan perlindungan lingkungan.
Acuan IEC TC 64 “Electrical Installations of Buildings”
dan standar internasional lainnya yang berkaitan.
15
16. B.1. Puil 2000
Untuk simbol-simbol yang digunakan pada puil
2000 terdapat pada lampiran B (Lambang
gambar untuk diagram)
Adapun isinya adalah sebagai berikut;
• Diagram saluran arus kuat (modul hal 27-30)
• Diagram instalasi pusat dan gardu listrik
(modul hal 31-35)
• Diagram instalasi bangunan (modul hal 36-42)
16
17. B.2. ISA S5.1 Instrumentation Symbol
Spesification
Standard ISA S5.1 bertujuan untuk menyamakan penggunaan
alat instrumentasi dan pengendalian, melalui simbol dan kode
identifikasi yg seragam.
Adapun isi dari ISA S5.1
• Kode Identifikasi ( modul hal 43)
• Function Block
• Instrumentation line ( modul hal 44 - 45)
• Function Symbol ( modul hal 44)
• P&ID Equipment ( modul hal 46-47)
17
18. B.2. ISA S5.1 Instrumentation Symbol
Spesification
18
19. B.3. IEC 61131-3 PLC Language
IEC 61131-3 adalah standard bahasa pemrograman
PLC yang terdiri dari
• Ladder diagram (LD), graphical
• Function block diagram (FBD), graphical
• Structured text (ST), textual
• Instruction list (IL), textual
• Sequential function chart (SFC),berguna untuk
pemrograman berbasis sequential dan parallel
control processing.
• Continuous Function Chart (CFC).
19
21. C. Rangkaian Listrik Dasar
Secara umum suatu rangkaian listrik dasar
terdiri dari 4 (empat) komponen yaitu; Sumber,
beban, saklar dan Jaringan tertutup
21
22. C. Rangkaian Listrik Dasar
Jenis rangkaian;
1. Rangkaian Seri
2. Rangkaian Pararel
3. Rangkaian Majemuk
22
23. C.1. Rangkaian Seri
Rangkaian Seri adalah salah satu rangkaian
listrik yang disusun secara sejajar (seri). Baterai
dalam senter umumnya disusun dalam
rangkaian seri.
23
25. C.2. Rangkaian Pararel
Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian
listrik yang disusun secara berderet (paralel).
Lampu yang dipasang di rumah umumnya
merupakan rangkaian paralel.
25