echocardiography

1. TUGAS ECHOCARDIOGRAPHY
PENGAMBILAN GAMBARAPIKAL
VIEW, SUBCOSTAL VIEW DAN
SUPRA STRENAL VIEW

2.  1. AGUNG PRATAMA
 2. CAHYA SETIYA
 3. ESAR ARAS SANZABIL
 4. KHAIRUL HUDDA
 5. YUDI LESMANA
12/12/12

3. 12/12/12

4. APICAL VIEW
APIKAL 4 CHAMBERS
* Fungsi diastolik LV
* TAPSE
APIKAL 5 CHAMBERS
*AoVmax
APIKAL 2 CHAMBERS
APIKAL 3 CHAMBERS

5. POSISI TRANDUSER POTONGAN
APIKAL

6. Cara pengambilan
gambar 4 chamber
1. Pasien sedikit di terlentangkan
2. Marker di posisikan ke bawah searah jam 3 dari
tubuh pasien
12/12/12

7. APICAL 4 CHAMBER

8. 12/12/12
Apical 4 Chamber (4 CH)
 2 D
 Menilai gerakan (Motion )
 Katup Trikuspid
 Katup Mitral (MV)
 Pericard

9. APIKAL 4 CHAMBER COLOUR
DOPPLER

10. STRUKTUR JANTUNG PADA APIKAL
VIEW

11. PERBEDAAN LV DAN RV

13. Mitral valve flow doppler

14. MITRAL FLOW

15. 12/12/12
Pengukuran Mitral Flow
Pengukuran doppler mitral flow
dilakukan pada gambaran
pemotongan 4 ch dimana pada
pengukuran ini untuk mendapatkan
fungsi diastolik, untuk nilai normal
E/A adalah > 1

16. 12/12/12
• Untuk mengetahui fungsi diastolik LV ,
Sample volume ( sv ) harus diletakan
pada katup mitral
• Beri Doppler PW
• E/A = harus > 1
• Kalau < 1 adanya gangguan Diastolik

17. RV FUNGSI(TAPSE)

18. Pengukuran Fungsi Ventrikel Kanan
- pengukuran Trikuspid
annular plain sistolik
ekskursion (TAPSE)
-Langkah pengambilan yaitu
dengan cara potongan 4 Ch
kemudian letakkan cursor
pada dinding ventrikel
kanan – ukur tinggi dari
undulasi diding tersebut (
dari gelombang R sampai
gelombang T pada
gambaran EKG ) nilai
normal adalah 1,6

19. NILAI TAPSE
12/12/12
Normal Tapse
 1,6 cm = 16 mm
Tapi Kalau ada kebocoran Katup rikuspid
Harus > 2 cm = 20 mm

20. Apikal view , 5 Chambers
Untuk
mendapat
apikal 5
view, Trandus
er tilting
sedikit ke arah
kaudal dari
posisi apikal4
chambers

21. Apical 5 chamber view
Indicator 4-5 o’Clock

22. APIKAL 5 CHAMBER

23. STRUKTUR PADA APIKAL 5
CHAMBER

24. Apical 5 chamber view
Scan :
Tricuspid Valve
Mitral Valve
Aortic valve

27. 12/12/12
AoVmax berfungsi untuk melihat
atau low output sirkulation
Nilai aoV max > dari 0,8 5 m/s

28. Prinsip Doppler

29. Apikal view 2 Chamber
Rotasi
Tranduser
60 derajat
counterclock
wise
 2 D
 Menilai gerakan (
Motion )
 Katup Mitral ( MV

30. Apikal view 2 Chambers

31. 12/12/12
Untuk melihat Fungsi diastolik LV
E/A = > 1

33. STRUKTUR JANTUNG PADA 2
CHAMBERS

34. Apikal View 3 Chambers
Untuk
mendapat
apikal 3
chamber, kem
bali rotasi 90
derajat
counterclockw
ise

35. Apikal View 3 Chambers

37. STRUKTUR JANTUNG PADA 3
CHAMBERS

38. Sub Costal/ Sub Xiphoid
Tranduser diatas
Xiphoid, marker jam 12
Tilting tranduser ke bahu
kiri: gambaran long axis

39. POSISI TRANDUSER POTONGAN SUB COSTAL

40. 12/12/12
Kaki nya di tekuk

42. STRUKTUR JANTUNG POSISI
SUBCOSTAL

43. Subcostal view long axis
Indicator 3 – 4 o’clock
ptv
stv

44. Subcostal
 Subcostal
 Menilai gerakan ( Motion )
 IVC

45. Subcostal view short axis
Tilting up  down

46. GAMBARAN VENA CAVA INFERIOR

47. M MODE PADA VENA CAVA
INFERIOR

48. 12/12/12
Nilai Mengukur IVC
Cara mengukur
Tranduser diletakan subcostal
M MODE
DIUKUR 1,5-2 CM DARI PINTU RA
IVC NORMAL = < 1,3 cm

49. SUPRA STERNAL
Pasien terlentang
, kepala tengadah/
hiper ekstensi.
Transduser pada
angulus Lidovici.
Long axis :Posisi
Marker ke arah
kepala Pasien.
Short axis: Rotasi 90
derajat clockwise

50. gambar55

51. STRUKTUR JANTUNG SUPRASTERNAL

52. 12/12/12
Untuk Melihat Cortasio Aorta

53. 12/12/12

54. TERIMA KASIH