SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
Télécharger pour lire hors ligne
MERAKIT KOMPUTER PERSONAL
     (Personal Computer Assembly)




                  UNTUK KALANGAN SENDIRI
                  Dilarang menyalin sebagian atau
                  seluruh bagian modul ini tanpa ijin
                  dari penyusun.
Modul Workshop : Merakit Komputer Personal                                  1


Pengantar
Pekerjaan merakit komputer sering dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di
bidang komputer seperti pabrik komputer, supplier komputer, dealer komputer,
dan toko komputer. Pada sisi pengguna, perakitan komputer juga sering dilaku-
kan untuk tujuan perawatan atau optimalisasi fungsi komputer.
Oleh karena itu, keterampilan mengenai perakitan komputer perlu dikuasai oleh
siapa saja yang bidang pekerjaannya bersinggungan dengan komputer.
Keterampilan ini tidak hanya dibutuhkan ketika akan merakit komputer baru,
tetapi juga bermanfaat ketika komputer kita mengalami masalah.
Modul ini menjelaskan langkah-langkah perakitan komputer, dari tahap
persiapan hingga tahap troubleshooting setelah perakitan selesai.

Persiapan dan Persyaratan Keamanan
Sebelum merakit komputer, perlu disiapkan komponen-komponen yang akan
dirakit dan perlengkapan (alat) yang dibutuhkan. Disamping itu dipersyaratkan
standar keamanan bagi orang yang akan melakukan perakitan.
Komponen yang akan dirakit:
  1. Monitor                                 6. Harddisk
  2. Motherboard                             7. Keyboard
  3. Memori/RAM                              8. Mouse
  4. Prosesor                                9. Floppy drive
  5. VGA Card (jika tidak tersedia           10. CD/DVD-ROM/RW
     VGA onboard)
Perlengkapan yang dibutuhkan:
   1. Obeng plus (+) dan obeng minus (-)
   2. Operation Manual motherboard
   3. Operation Manual Prosesor
Persyaratan keamanan:
   1. Pastikan power komputer dalam keadaan mati (off) dan kabel power
      dilepas.
   2. Tangan tidak boleh basah /berkeringat
   3. Gunakan alas kaki dari karet agar tidak terkena kejutan listrik.
   4. Bersihkan termpat kerja, singkirkan barang-barang atau bahan yang bisa
      membahayakan pada saat perakitan (seperti juluran kabel, serpihan logam,
      magnet, api, air/cairan, dan makanan).
   5. Hindari monitor komputer yang terbuka.
   6. Lepaskan perhiasan (seperti gelang, cincin, jam tangan) dari tangan.
   7. Gunakan alat pelindung kejutan listrik (wrist strap).




      Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
Modul Workshop : Merakit Komputer Personal                                     2

Langkah Perakitan
Setelah tahap persiapan selesai, lakukan perakitan dengan mengikuti langkah-
langkah berikut ini:
1. Siapkan motherboard dan atur posisi konektor jumper sesuai yang tertulis
   pada manualnya. Caranya cabutlah konektor plastik jumper penghubung pin
   yang ada pada motherboard. Pindahkan pada posisi lain yang
   menghubungkan sebuah kaki pin dengan kaki pin lainnya, sesuai petunjuk
   yang tertulis di buku manualnya.
2. Pasang prosesor pada soketnya (untuk prosesor tipe soket). Sesuaikan tanda
   yang ada pada prosesor atau soketnya. Perhatikan kode titik atau sisi prosesor
   yang miring. Tanda tersebut merupakan petunjuk agar bagian prosesor itu
   dipasang pada bagian soket yang memiliki tanda sama (tidak boleh terbalik).
   Setelah terpasang, kuncilah tangkai yang terdapat pada di sisi soket prosesor.
   Bacalah dengan baik manual prosesornya. Jika salah memasang prosesor akan
   berakibat fatal.
3. Pasanglah heat sink dan kipas pendingin di atas prosesor yang telah
   terpasang. Setelah prosesor terpasang, bisa ditambahkan sedikit pasta khusus
   agar posisi permukaan prosesor benar-benar menyatu dengan permukaan
   heatsink kipas sehingga panas prosesor akan menyebar dengan sempurna.
4. Hubungkan konektor kabel power kipas prosesor ke power pin yang ada di
   motherboard.
5. Pasanglah RAM pada tempatnya dengan baik. Sudut memori yang biasanya
   berlekuk dan celah yang berada pada bagian bawah memori harus ditempat-
   kan pada tempatnya secara hati-hati. Jika pemasangannya terbalik, memori
   akan sulit dimasukkan. Pada jenis memori SDRAM/DDRAM, dudukan
   memori di motherboard memiliki pengait yang akan bergerak mengunci ber-
   samaan dengan masuknya memori kedalamnya. Berikan sedikit tekanan
   hingga pengait memori tersebut mengunci sendiri (terasa ada hentakan
   “klek”). Pasang seluruh RAM pada slot yang tersedia.
6. Masukkan motherboard ke dalam casing. Cari lubang baut di motherboard
   yang sesuai dengan lubang tempat mengaitkan motherboard yang ada di
   casing. Pasanglah pembatas tegak dari plastik yang biasa disediakan oleh
   produsen casing ke dalam lubang yang terdapat di motherboard.
7. Bautlah motherboard tersebut pada casing untuk menghindari terjadinya
   pergeseran motherboard. Pemasangan moterherboard ini harus dilakukan
   dengan hati-hati karena bentuknya tipis dan memiliki rangkaian elektkronik
   yang rumit. Pastikan juga tidak ada bagian belakang moterboard tidak ada
   yang menyentuh casing.
8. Pasang kabel-kabel LED, keylock, dan speaker di PIN group di keyboard.
   Hubungkan konektor kabel penghubung tombol power dan resetb ke pin yang
   sesuai pada motherboard. Hubungkan konektor kabel penghubung speaker ke
   pin yang bertuliskan speaker (sering ditulis dengan kode LS) yang ada pada

      Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
Modul Workshop : Merakit Komputer Personal                                     3
   motherboard. Pada beberapa casing telah dilengkapi dengan kabel lampu in-
   dikator beserta kabel penghubung speaker dan tombol reset lengkap dengan
   konektornya. Dengan demikian, kita tinggal menghubungkannya ke mother-
   board.
9. Pasang kabel catu daya motherboard yang ada pada power suplai (biasanya
   dituliskan P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari kedua konektornya ha-
   rus dipasang berdampingan. Jika menggunakan motherboard jenis ATX,
   pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot poower khusus ATX yang
   terdapat pada motherboard.
10. Pasanglah harddisk, CD-ROM drive, dan floppy drive pada tempat yang
    telah tersedia di casing. Kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-
    hati.
11. Sambungkan kabel power suplai ke slot power yang terdapat di harddisk,
    floppy drive, dan CD-ROM drive. Sesuaikan konektor kabel dengan dudu-
    kannya. Perhatikan sudut konektor plastik pada kabel tersebut. Konektor ini
    sudah dirancang sesuai dengan dudukan yang terdapat pada harddisk, folppy
    drive, atau CD-ROM drive. Jika terbalik, konektor tersebut akan sulit dimasuk-
    kan.
12. Sambungkan kabel data (kabel pita) pada dudukan yang tersedia di
    harddisk, floppy drive, dan CD-ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk
    menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Sisi kabel yang berwarna
    merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang
    dituliskan pada harddisk, floppy drive, dan CD ROM drive) atau sisi kabel
    data yang berwarna merah harus berhadapan dengan kabel power yang
    berwarna merah. Jika pemasangannya terbalik, komputer tidak akan bekerja
    baik dan peralatan-peralatan tersebut bisa rusak. Kabel yang terpasang ke
    floppy drive lebih kecil jika dibandingkan dengan kabel harddisk atau CD
    ROM drive yang memiliki ukuran sama.
13. Sambungkan kabel data dari floppy drive ke slot yang ada di motherboard.
14. Sambungkan kabel data dari harddisk ke slot IDE nomor 1 dan kabel data
    dari DC ROM ke slot IDE nomor 2 yang ada di motherboard. Sisi kabel ber-
    warna merah harus menempati kaki nomor 1 pada tiap slot. Kita bisa melihat
    keterangn yang tertulis di motherboard atau di manual motherboard .
15. Pasanglah VGA card pada slot yang sesuai dengan tipenya (jika motherboard
    tidak dilengkapi fasilitas VGA on board). Jika VGA card yang digunakan
    adalah jenis ISA, tempatkan card tersebut pada ISA slot di motherboard. Begitu
    juga dengan VGA card jenis AGP dan PCI. Kuatkan kaitan VGA card dengan
    memasang baut di card ke casing.
16. Periksa kembali semua langkah yang telah dilakukan. Periksa kembali posisi
    jumper, tidak boleh ada yang salah. Demikian juga pemasangan prosesor,
    RAM dan kabel-kabel penghubung, tidak boleh salah!



      Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
Modul Workshop : Merakit Komputer Personal                                     4
17. Pasang penutup (cover) casing. Kuatkan pemasangan dengan memasang dan
    mengencangkan baut untuk penutup casing tersebut.
18. Pasang kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di VGA card. Konek-
    tornya berbentuk trapesium dan memiliki 3 deret kaki yang tersusun rapi.
19. Pasang konektor keyboard ke slot keyboard dan konektor mouse ke slot
    mouse yang terdapat di motherboard. Pada jenis P/S2, kedua konektor ini
    memiliki bentuk yang sama. Perhatikan tanda (gambar) yang ada di samping
    slot masing-masing.
20. Pasang kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat
    di bagian belakang power suplai yang telah terpasang pada casing CPU. Jika
    konektornya tidak cocok atau tidak ada slot power ke monitor, pasang kabel
    listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah.
21. Pasang kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power suplai.
22. Nyalakan komputer. Komputer normalnya dijalankan dengan menekan
    tombol power di bagian depan casing.

Pengaturan BIOS
BIOS (Basic Input Output System) merupakan sekumpulan program yang disimpan
pada ROM yang digunakan untuk melakukan tugas-tugas dasar, seperti
mentansfer data, pengendali instruksi peralatan, serta mengkonfigurasi proses
input dan proses output hardware di dalam sistem komputer. Selain itu, BIOS
juga memiliki fungsi untuk melakukan POST, memanggil sistem operasi, menjaga
kestabilan dan kinerja sistem.

Masuk ke Menu BIOS
Cara measuk ke menu BIOS adalah dengan cara menekan tombol DEL (atau F1
atau Esc tergantung motherboard komputernya) pada saat komputer sedang
booting.

Explorasi Menu BIOS
Menu di dalam BIOS berbeda-beda berdasarkan jenis dan merek motherboard.
Untuk AWARD BIOS, menunya adalah sebagai berikut:

   Menu Utama           Submenu                        Keterangan
Standard CMOS       Time and Date        Untuk melakukan perubahan jam dan
Setup                                    tanggal sistem BIOS
                    Floppy Drive A       Untuk menentukan penggunaan floppy A
                    and Floppy Drive B   dan B, berikut menentukan kapasitasnya
                    Setup Hardisk        Menentukan kapasitas dan keberadaan
                                         harddisk
                    Primary Master       Untuk menetapkan harddisk utama
                                         (system)
                    Primary Slave        Untuk menetapkan harddisk tambahan

      Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
Modul Workshop : Merakit Komputer Personal                                            5
   Menu Utama           Submenu                         Keterangan
                   Secondary Master     Untuk menetapkan haradisk sistem ke-2
                   Secondary Slave      Untuk menetapkan hardisk tambahan ke-2
BIOS Features      1st Boot Device      Menentukan pilihan pertama letak sistem
Setup                                   boot untuk dibaca
                   2nd Boot Device      Untuk menentukan pilihan selanjutnya jika
                                        pilihan pertama tidak ditemukan sistem
                                        boot
                   3rd Boot Device      Untuk menentukan pilihan selanjutnya jika
                                        pilihan kedua tidak ditemukan sistem boot
                   4th Boot Device      Untuk menentukan pilihan selanjutnya jika
                                        pilihan ketiga tidak ditemukan sistem boot
                   Try Other Boot       Untuk memerintahkan apakah komputer
                   Device               terus mencari file sistem sesuai dengan
                                        boot device yang di-setup. Pilihannya: Yes,
                                        No
                   S.M.A.R.T for        Untuk menghindari hard disk dari
                   Harddisk             kerusakan karena kesalahan proses.
                                        Pilihannnya: enable, disable
                   Quick Boot           Untuk memerintahkan apakah komputer
                                        boot lebih cepat. Pilihannya: enable, disable
                   System Boot Up       Untuk mengatur apakah lampu indikator
                   Num Lock             Num Lock pada keyboard menyala
                                        sehingga penulisan angka dapat dilakukan.
                                        Pilihannya: on, off
                   Floppy Drive Seek    Untuk memerintahkan apakah sistem
                   at Boot              mencari pada floppy disk pada saat
                                        booting. Pilihannya: enable, disable
                   Password Checking    Untuk mengatur apakah password BIOS
                                        selalu diperiksa setiap booting atau saat
                                        setup. Pilihannya: setup, always
                   Cache Memory         Untuk mengatur chace memory (L1, L2)
                                        yang digunakan. Pilihannya: internal, both,
                                        disable.
                   System BIOS          Untuk menentukan lokasi memori sistem
                   Shadow Cacheable     BIOS bayangan apakah tersembunyi.
                                        Pilihan enable, disable
                   OS Selectorfor       Untuk menentukan apakah sistem
                   DRAM>64              menggunakan OS2/WARP dan memori
                                        lebih dari 64. Pilihannya: enable, disable.
Chipset Features   Virus Warning        Untuk menagtur apakah komputer
Setup                                   mencegah terjadinya penulisan ke tabel
                                        partisi harddisk (oleh virus). Pilihannya:
                                        enable, disable.
                   Enable Burst Cycle   Untuk menentukan apakah menggunakan


      Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
Modul Workshop : Merakit Komputer Personal                                             6
   Menu Utama              Submenu                        Keterangan
                                          read and write burst pada memori.
                                          Pilihannnya: enable, disable.
                      Cache Timing        Untuk mengatur apakah waktu
                                          penggunaan cache ditingkatkan.
                                          Pilihannya: enable, standard.
                      DRAM Timing         Untuk mengatur apakah waktu
                                          penggunaan DRAM ditingkatkan.
                                          Pilihannya: enhance, standard.
                      Enhance VGA         Untuk mengatur apakah kinerja VGA
                      Performance         ditingkatkan. Pilihannya: enable, disable.
                      IDE Timing          Untuk mengatur apakah waktu
                                          penggunaan IDE ditingkatkan. Pilihannya:
                                          enhance, standar.
Power                 Advanced Power      Untuk mengatur apakah sistem
Management Setup      Management          menggunakan power management.
                                          Pilihannya; enable, disable
                      Video Power Down    Untuk mengatur apakah layar monitor
                      Mode                akan melakukan penundaan atau
                                          menunggu sesuai waktu tertentu.
                                          Pilihannya: suspend, standby, disable.
                      Harddisk Power      Untuk mengatur apakah harddisk akan
                      Down Mode           melakukan penundaan atau menunggu
                                          sesuai waktu tertentu. Pilihannya: suspend,
                                          standby, disable.
                      Standby Time Out    Guna menentukan jumlah waktu yang
                                          diberikan untuk melakukan standby.
                                          Pilihannya: 1-15M, disable.
PNP/PCI                                   Untuk pengaturan konfigurasi plug and
Configuration                             play hardware pada slot PCI
Load Setup Default                        Untuk mengaktifkan setup standar yang
                                          terdapat di BIOS
Integrated            Serial Port 1       Untuk menentukan jenis serial port (IRQ4).
Peripheral                                Pilihannya: COM1, COM3
                      Serial Port 2       Untuk menentukan jenis serial port (IRQ3).
                                          Pilihannya: COM2, COM4
                      Parallel Port       Untuk menentukan jenis port paralel.
                                          Pilihannnya: LPT1, LPT2, LPT3
                      Parallel Port IRQ   Untuk menentukan IRQ bagi port paralel.
                                          Pilihannya: auto, IRQ5, IRQ7
Password Setting                          Untuk mengaktifkan dan memasukkan
                                          password masuk ke BIOS
IDE Harddisk                              Untuk mendeteksi keberadaan harddisk
Detection                                 secara otomatis berikut parameternya.
Save and Exit Setup                       Untuk menyimpan semua perubahan

      Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
Modul Workshop : Merakit Komputer Personal                                        7
   Menu Utama           Submenu                       Keterangan
                                      setting BIOS serta keluar dari menu setup
                                      BIOS
Exit Without                          Untuk keluar dari menu setup BIOS tanpa
Saving                                menyimpan perubahan setting yang telah
                                      dilakukan.

Pengujian dan Trobleshooting
Langkah Pengujian
Untuk menguji hasil perakitan komputer, dapat dilakukan dengan cara berikut:
  1. Masukkan bootable CD ke dalam CDROM drive (atau disket system ke
      floppy drive).
  2. Nyalakan komputer dengan cara menekan tombol Power.
  3. Tunggu beberapa saat.
      Jika perakitan tidak ada yang keliru dan komponennya tidak ada yang
      rusak, maka akan tampil prompt di monitor.

Troubleshooting Perakitan
Setiap kali komputer dinyalakan, komputer melakukan proses booting. Pada
proses ini komputer akan menjalankan beberapa prosedur untuk memastikan
bahwa sistem mempunyai komponen yang dibutuhkan. Langkahnya sebagai
berikut:
    1. Motherboard memeriksa prosesor yang terpasang.
    2. Motherboard akan memeriksa ada tidaknya modul memori di seluruh slot
       memori yang ada.
    3. Motherboard mengecek ada tidaknya graphic card, baik onboard, PCI
       maupun AGP.
    4. Motherboard meload boot block BIOS dan mencek CMOS untuk melihat-
       lihat nilai-nilai parameter yang mengatur konfigurasi motherboard.
    5. Komputer menjalankan POST (Power On Self Test) untuk mengecek
       apakah ada masalah dengan hardware yang terpasang dan menjalankan tes
       memori untuk melihat apakah ada masalah atau error pada modul memori
       yang terpasang.
    6. Komputer akan mendeteksi periperal IDE/ATAPI yang ada.
    7. Komputer meload sistem operasi yang diasumsikan berada pada boot
       device pertama yang dipilih.
Pada langkah 1 sampai 3 di atas, jika ternyata ada masalah biasanya terdengar
bunyi ‘beep’ (‘thiiit’ dalam bahasa Indonesia). Untuk BIOS AWARD dan Phoenix,
daftarnya bisa Anda lihat pada tabel di bawah ini:

                     Tabel 1. Kode Beep pada AMI BIOS


      Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
Modul Workshop : Merakit Komputer Personal                                      8

                  Kode Beep                     Deskripsi
                        1       DRAM refresh failure
                        2       Parity Circuit failure
                        3       Base 64K RAM failure
                        4       System Timer Failure
                        5       Processor failure
                        6       Keyboard Controller Gate A20 error
                        7       Virtual Mode Exception error
                        8       Display Memory R/W Test failure
                        9       ROM-BIOS Checksum failure
                        10      CMOS shutdown register R/W failure
                        11      Cache memory bad, do not enable cache



                        Tabel 2. Kode Beep pada Phoenix BIOS

                 Kode Beep                                  Deskripsi
       1 beep panjang                     Problem di modul memori (cek memori
                                          terpasang benar atau tidak)
       1 beep panjang + 2 beep pendek     Problem di video (cek VGA card terpasang
                                          benar atau tidak)
       1 beep panjang + 3 beep pendek     Problem di Video (cek VGA card atau
                                          memori rusak atau tidak)
       Beep terus menerus                 Masalah di memori atau video
                                          (cek motherboard)



Masalah yang terjadi selaman POST biasanya disebabkan oleh konfigurasi atau
pemasangan hardware yang salah. Jarang disebabkan karena kerusakan hardware
tersebut. Oleh karena itu, cara termudah mengatasinya adalah memeriksa kembali
pemasangan dan konfigurasi yang telah dilakukan serta pastikan hal-hal berikut
telah dilakukan:

   •     Seluruh kabel telah tersambung dengan kuat, tidak terbalik dan aman.
   •     Setting jumper motherboard telah benar.
   •     Seluruh memori terpasang dengan benar.
   •     Harddisk dan CDROM/Floppy disk drive terpasang dengan benar.
   •     Bootable hard disk/CDROM/Bootable floopy terpasang dengan benar.
   •     Versi BIOS sesuai serta mendukung drive yang diinstal, seting konfigurasi
         dan parameter setup CMOS/BIOS telah benar seluruhnya.

         Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
Modul Workshop : Merakit Komputer Personal                                       9
  •   Konektor keyboard, monitor, dan mouse terpasang dengan baik.
  •   Power supply telah diset untuk tegangan masukan yang sesuai.



 Bagaimana cara menjadi Teknisi Komputer?
 Kemampuan merakit komputer hanyalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki
 seorang Teknisi Komputer. Untuk menjadi seorang Teknisi Komputer yang tangguh,
 selain bisa merakit komputer juga harus menguasai keterampilan lainnya seperti
 menginstal periperal, mengintal sistem operasi dan aplikasi, menggunakan software
 utility, troubleshooting hardware (motherboard, hardisk, CD-ROM drive, printer,
 dll.), serta troubleshooting software (misalnya penanganan virus, methode backup
 dan recovery data, pengelolaan registry). Hubungi Pusat Komputer STMIK ProVisi
 Semarang apabila Anda tertarik dan berminat mempelajari teknik-teknik tersebut!




      Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang

Contenu connexe

Tendances

Power point toleransi
Power point toleransiPower point toleransi
Power point toleransigalihlatiano
 
Dinamika Pelanggaran Hukum
Dinamika Pelanggaran HukumDinamika Pelanggaran Hukum
Dinamika Pelanggaran Hukumafifahdhaniyah
 
Surat permohonan dana
Surat permohonan danaSurat permohonan dana
Surat permohonan danaPopy Putry
 
Perilaku jujur dan berbakti kepada orang tua dan guru
Perilaku jujur dan berbakti kepada orang tua dan guruPerilaku jujur dan berbakti kepada orang tua dan guru
Perilaku jujur dan berbakti kepada orang tua dan guruRhati Alfajra
 
Etika moral, akhlaq dan adab
Etika moral, akhlaq dan adabEtika moral, akhlaq dan adab
Etika moral, akhlaq dan adab031330
 
Etos Kerja PAI Kelas XI
Etos Kerja PAI Kelas XIEtos Kerja PAI Kelas XI
Etos Kerja PAI Kelas XIAlfian Faizi
 
Rasul Rasul itu kekasih Allah SWT bab 7 Kelas 11
Rasul Rasul itu kekasih Allah SWT bab 7 Kelas 11Rasul Rasul itu kekasih Allah SWT bab 7 Kelas 11
Rasul Rasul itu kekasih Allah SWT bab 7 Kelas 11Amalia Tri Kusuma Dewi
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialAchmady1
 
akhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumahakhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumahHafidzotul Millah
 
Ppt pondok pesantren
Ppt pondok pesantrenPpt pondok pesantren
Ppt pondok pesantrenabdusshofi
 
1 susunan acara pembukaan dan penutupan
1 susunan acara pembukaan dan penutupan1 susunan acara pembukaan dan penutupan
1 susunan acara pembukaan dan penutupandevangan
 
Hikmah beriman kepada hari akhir
Hikmah beriman kepada hari akhirHikmah beriman kepada hari akhir
Hikmah beriman kepada hari akhirGita Ardeny
 
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di IndonesiaMacam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di IndonesiaAlvie Mencarie Cahaya
 
Berita acara pelantikan dan serah terima pengurus osis
Berita acara pelantikan dan serah terima pengurus osisBerita acara pelantikan dan serah terima pengurus osis
Berita acara pelantikan dan serah terima pengurus osisEfie PunKerockmantic
 
PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...
PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...
PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...UNESA
 
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawabanSoal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawabanumar fauzi
 

Tendances (20)

Pidato tata tertib sekolah
Pidato tata tertib sekolahPidato tata tertib sekolah
Pidato tata tertib sekolah
 
Power point toleransi
Power point toleransiPower point toleransi
Power point toleransi
 
Dinul Islam
Dinul IslamDinul Islam
Dinul Islam
 
Dinamika Pelanggaran Hukum
Dinamika Pelanggaran HukumDinamika Pelanggaran Hukum
Dinamika Pelanggaran Hukum
 
Surat permohonan dana
Surat permohonan danaSurat permohonan dana
Surat permohonan dana
 
Perilaku jujur dan berbakti kepada orang tua dan guru
Perilaku jujur dan berbakti kepada orang tua dan guruPerilaku jujur dan berbakti kepada orang tua dan guru
Perilaku jujur dan berbakti kepada orang tua dan guru
 
Etika moral, akhlaq dan adab
Etika moral, akhlaq dan adabEtika moral, akhlaq dan adab
Etika moral, akhlaq dan adab
 
Proposal wisuda
Proposal wisudaProposal wisuda
Proposal wisuda
 
Etos Kerja PAI Kelas XI
Etos Kerja PAI Kelas XIEtos Kerja PAI Kelas XI
Etos Kerja PAI Kelas XI
 
Rasul Rasul itu kekasih Allah SWT bab 7 Kelas 11
Rasul Rasul itu kekasih Allah SWT bab 7 Kelas 11Rasul Rasul itu kekasih Allah SWT bab 7 Kelas 11
Rasul Rasul itu kekasih Allah SWT bab 7 Kelas 11
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosial
 
akhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumahakhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumah
 
Ppt pondok pesantren
Ppt pondok pesantrenPpt pondok pesantren
Ppt pondok pesantren
 
1 susunan acara pembukaan dan penutupan
1 susunan acara pembukaan dan penutupan1 susunan acara pembukaan dan penutupan
1 susunan acara pembukaan dan penutupan
 
Hikmah beriman kepada hari akhir
Hikmah beriman kepada hari akhirHikmah beriman kepada hari akhir
Hikmah beriman kepada hari akhir
 
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di IndonesiaMacam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
Berita acara pelantikan dan serah terima pengurus osis
Berita acara pelantikan dan serah terima pengurus osisBerita acara pelantikan dan serah terima pengurus osis
Berita acara pelantikan dan serah terima pengurus osis
 
PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...
PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...
PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...
 
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawabanSoal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban
Soal rangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban
 

En vedette

Menyiapkan Kuis pada Pembelajaran Berbasis Web Menggunakan CMS Moodle
Menyiapkan Kuis pada Pembelajaran Berbasis Web Menggunakan CMS MoodleMenyiapkan Kuis pada Pembelajaran Berbasis Web Menggunakan CMS Moodle
Menyiapkan Kuis pada Pembelajaran Berbasis Web Menggunakan CMS MoodleCarwoto Sa'an
 
Administrasi Site E-learning Menggunakan CMS Moodle
Administrasi Site E-learning Menggunakan CMS MoodleAdministrasi Site E-learning Menggunakan CMS Moodle
Administrasi Site E-learning Menggunakan CMS MoodleCarwoto Sa'an
 
Aplikasi Multimedia pada Windows XP
Aplikasi Multimedia pada Windows XPAplikasi Multimedia pada Windows XP
Aplikasi Multimedia pada Windows XPCarwoto Sa'an
 
Instalasi dan Konfigurasi Vertrigoserv 2.16
Instalasi dan Konfigurasi Vertrigoserv 2.16Instalasi dan Konfigurasi Vertrigoserv 2.16
Instalasi dan Konfigurasi Vertrigoserv 2.16Carwoto Sa'an
 
Membuat Web Kursus Baru dan Mengelola Web Kursus pada E-Learning Menggunakan ...
Membuat Web Kursus Baru dan Mengelola Web Kursus pada E-Learning Menggunakan ...Membuat Web Kursus Baru dan Mengelola Web Kursus pada E-Learning Menggunakan ...
Membuat Web Kursus Baru dan Mengelola Web Kursus pada E-Learning Menggunakan ...Carwoto Sa'an
 
Mengoperasikan Periperal Pemindai Gambar
Mengoperasikan Periperal Pemindai GambarMengoperasikan Periperal Pemindai Gambar
Mengoperasikan Periperal Pemindai GambarCarwoto Sa'an
 
Modul Praktek Menggunakan Aplikasi Pengolah Kata OpenOffice.org Writer
Modul Praktek Menggunakan Aplikasi Pengolah Kata OpenOffice.org WriterModul Praktek Menggunakan Aplikasi Pengolah Kata OpenOffice.org Writer
Modul Praktek Menggunakan Aplikasi Pengolah Kata OpenOffice.org WriterCarwoto Sa'an
 
Media And Text
Media And TextMedia And Text
Media And Textalexmp
 

En vedette (9)

Menyiapkan Kuis pada Pembelajaran Berbasis Web Menggunakan CMS Moodle
Menyiapkan Kuis pada Pembelajaran Berbasis Web Menggunakan CMS MoodleMenyiapkan Kuis pada Pembelajaran Berbasis Web Menggunakan CMS Moodle
Menyiapkan Kuis pada Pembelajaran Berbasis Web Menggunakan CMS Moodle
 
Administrasi Site E-learning Menggunakan CMS Moodle
Administrasi Site E-learning Menggunakan CMS MoodleAdministrasi Site E-learning Menggunakan CMS Moodle
Administrasi Site E-learning Menggunakan CMS Moodle
 
Aplikasi Multimedia pada Windows XP
Aplikasi Multimedia pada Windows XPAplikasi Multimedia pada Windows XP
Aplikasi Multimedia pada Windows XP
 
Instalasi dan Konfigurasi Vertrigoserv 2.16
Instalasi dan Konfigurasi Vertrigoserv 2.16Instalasi dan Konfigurasi Vertrigoserv 2.16
Instalasi dan Konfigurasi Vertrigoserv 2.16
 
Membuat Web Kursus Baru dan Mengelola Web Kursus pada E-Learning Menggunakan ...
Membuat Web Kursus Baru dan Mengelola Web Kursus pada E-Learning Menggunakan ...Membuat Web Kursus Baru dan Mengelola Web Kursus pada E-Learning Menggunakan ...
Membuat Web Kursus Baru dan Mengelola Web Kursus pada E-Learning Menggunakan ...
 
Mengoperasikan Periperal Pemindai Gambar
Mengoperasikan Periperal Pemindai GambarMengoperasikan Periperal Pemindai Gambar
Mengoperasikan Periperal Pemindai Gambar
 
Modul Praktek Menggunakan Aplikasi Pengolah Kata OpenOffice.org Writer
Modul Praktek Menggunakan Aplikasi Pengolah Kata OpenOffice.org WriterModul Praktek Menggunakan Aplikasi Pengolah Kata OpenOffice.org Writer
Modul Praktek Menggunakan Aplikasi Pengolah Kata OpenOffice.org Writer
 
Media And Text
Media And TextMedia And Text
Media And Text
 
Fantesie Rouge
Fantesie RougeFantesie Rouge
Fantesie Rouge
 

Similaire à Merakit Komputer Personal (Personal Computer Assembly)

Presentation pik
Presentation pikPresentation pik
Presentation pikMeli Mukti
 
Merakit Personal Komputer
Merakit Personal KomputerMerakit Personal Komputer
Merakit Personal KomputerReficha Hanu
 
1. merakit personal computer part3 fix
1. merakit personal computer part3 fix1. merakit personal computer part3 fix
1. merakit personal computer part3 fixbaimwongberan
 
Tugas elektronika ( ihza alfian )
Tugas elektronika ( ihza alfian )Tugas elektronika ( ihza alfian )
Tugas elektronika ( ihza alfian )IhzaAlfian
 
cara merakit komputer
cara merakit komputercara merakit komputer
cara merakit komputerthejjaratanno
 
Cara merakit komputer
Cara merakit komputerCara merakit komputer
Cara merakit komputerthejjaratanno
 
Propo sal uji kompetensi oke
Propo sal uji kompetensi okePropo sal uji kompetensi oke
Propo sal uji kompetensi okeTaofik Dinata
 
Laporan Praktikum Modul 1
Laporan Praktikum Modul 1Laporan Praktikum Modul 1
Laporan Praktikum Modul 1Bayu Anggara
 
3 cara-merakirt-instal-komputer
3 cara-merakirt-instal-komputer3 cara-merakirt-instal-komputer
3 cara-merakirt-instal-komputerMazh Nurjaya
 
Contoh tugas mulok merakit komputer
Contoh tugas mulok merakit komputerContoh tugas mulok merakit komputer
Contoh tugas mulok merakit komputerdiahsapitri
 
Contoh tugas mulok merakit komputer
Contoh tugas mulok merakit komputerContoh tugas mulok merakit komputer
Contoh tugas mulok merakit komputerdiahsapitri
 
Smst 2
Smst 2Smst 2
Smst 2fhnx
 
Langkah langkah merakit komputer
Langkah langkah merakit komputerLangkah langkah merakit komputer
Langkah langkah merakit komputerMarlina Antari
 

Similaire à Merakit Komputer Personal (Personal Computer Assembly) (20)

Presentation pik
Presentation pikPresentation pik
Presentation pik
 
Merakit Personal Komputer
Merakit Personal KomputerMerakit Personal Komputer
Merakit Personal Komputer
 
1. merakit personal computer part3 fix
1. merakit personal computer part3 fix1. merakit personal computer part3 fix
1. merakit personal computer part3 fix
 
Cara merakit komputer
Cara merakit komputerCara merakit komputer
Cara merakit komputer
 
Cara merakit komputer
Cara merakit komputerCara merakit komputer
Cara merakit komputer
 
Cara merakit komputer
Cara merakit komputerCara merakit komputer
Cara merakit komputer
 
Cara merakit komputer
Cara merakit komputerCara merakit komputer
Cara merakit komputer
 
Tugas elektronika ( ihza alfian )
Tugas elektronika ( ihza alfian )Tugas elektronika ( ihza alfian )
Tugas elektronika ( ihza alfian )
 
cara merakit komputer
cara merakit komputercara merakit komputer
cara merakit komputer
 
Cara merakit komputer
Cara merakit komputerCara merakit komputer
Cara merakit komputer
 
Propo sal uji kompetensi oke
Propo sal uji kompetensi okePropo sal uji kompetensi oke
Propo sal uji kompetensi oke
 
Laporan Praktikum Modul 1
Laporan Praktikum Modul 1Laporan Praktikum Modul 1
Laporan Praktikum Modul 1
 
3 cara-merakirt-instal-komputer
3 cara-merakirt-instal-komputer3 cara-merakirt-instal-komputer
3 cara-merakirt-instal-komputer
 
Contoh tugas mulok merakit komputer
Contoh tugas mulok merakit komputerContoh tugas mulok merakit komputer
Contoh tugas mulok merakit komputer
 
Contoh tugas mulok merakit komputer
Contoh tugas mulok merakit komputerContoh tugas mulok merakit komputer
Contoh tugas mulok merakit komputer
 
Merakit pc sendiri
Merakit pc sendiriMerakit pc sendiri
Merakit pc sendiri
 
jan suharwantono
jan suharwantonojan suharwantono
jan suharwantono
 
Jan Suharwantono
Jan SuharwantonoJan Suharwantono
Jan Suharwantono
 
Smst 2
Smst 2Smst 2
Smst 2
 
Langkah langkah merakit komputer
Langkah langkah merakit komputerLangkah langkah merakit komputer
Langkah langkah merakit komputer
 

Plus de Carwoto Sa'an

Pengantar Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) - PSC 119
Pengantar Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) - PSC 119Pengantar Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) - PSC 119
Pengantar Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) - PSC 119Carwoto Sa'an
 
Pengenalan Fitur untuk Ibu Hamil pada Aplikasi InfoBunda
Pengenalan Fitur untuk Ibu Hamil pada Aplikasi InfoBundaPengenalan Fitur untuk Ibu Hamil pada Aplikasi InfoBunda
Pengenalan Fitur untuk Ibu Hamil pada Aplikasi InfoBundaCarwoto Sa'an
 
Mengenal Aplikasi Sistem Informasi dan Komunikasi PSC 119 Sijariemas
Mengenal Aplikasi Sistem Informasi  dan Komunikasi PSC 119 SijariemasMengenal Aplikasi Sistem Informasi  dan Komunikasi PSC 119 Sijariemas
Mengenal Aplikasi Sistem Informasi dan Komunikasi PSC 119 SijariemasCarwoto Sa'an
 
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...Carwoto Sa'an
 
RANCANGAN OTOMASI BERBASIS INTERNET UNTUK PENGENDALIAN PROSES PENYALURAN BAHA...
RANCANGAN OTOMASI BERBASIS INTERNET UNTUK PENGENDALIAN PROSES PENYALURAN BAHA...RANCANGAN OTOMASI BERBASIS INTERNET UNTUK PENGENDALIAN PROSES PENYALURAN BAHA...
RANCANGAN OTOMASI BERBASIS INTERNET UNTUK PENGENDALIAN PROSES PENYALURAN BAHA...Carwoto Sa'an
 
lmplementasi Algoritma Genetika untuk Optimasi Penempatan Kapasitor Shunt pad...
lmplementasi Algoritma Genetika untuk Optimasi Penempatan Kapasitor Shunt pad...lmplementasi Algoritma Genetika untuk Optimasi Penempatan Kapasitor Shunt pad...
lmplementasi Algoritma Genetika untuk Optimasi Penempatan Kapasitor Shunt pad...Carwoto Sa'an
 
MERANCANG KOMPONEN GRADASI WARNA FORM PADA BORLAND DELPHI
MERANCANG KOMPONEN GRADASI WARNA FORM PADA BORLAND DELPHIMERANCANG KOMPONEN GRADASI WARNA FORM PADA BORLAND DELPHI
MERANCANG KOMPONEN GRADASI WARNA FORM PADA BORLAND DELPHICarwoto Sa'an
 
Merancang Komponen TCustomEdtt Yang Memiliki Properti Nilai Terbatas
Merancang Komponen TCustomEdtt Yang Memiliki Properti Nilai TerbatasMerancang Komponen TCustomEdtt Yang Memiliki Properti Nilai Terbatas
Merancang Komponen TCustomEdtt Yang Memiliki Properti Nilai TerbatasCarwoto Sa'an
 
Penyusunan dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Menggunakan OpenOffice.org Writer
Penyusunan dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Menggunakan OpenOffice.org WriterPenyusunan dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Menggunakan OpenOffice.org Writer
Penyusunan dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Menggunakan OpenOffice.org WriterCarwoto Sa'an
 
Membuat Website Personal dengan Microsoft FrontPage
Membuat Website Personal dengan Microsoft FrontPageMembuat Website Personal dengan Microsoft FrontPage
Membuat Website Personal dengan Microsoft FrontPageCarwoto Sa'an
 
Membuat Mail Merge dengan Microsoft Word
Membuat Mail Merge dengan Microsoft WordMembuat Mail Merge dengan Microsoft Word
Membuat Mail Merge dengan Microsoft WordCarwoto Sa'an
 
Modul Workshop Membuat Presentasi dengan PowerPoint
Modul Workshop Membuat Presentasi dengan PowerPointModul Workshop Membuat Presentasi dengan PowerPoint
Modul Workshop Membuat Presentasi dengan PowerPointCarwoto Sa'an
 

Plus de Carwoto Sa'an (12)

Pengantar Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) - PSC 119
Pengantar Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) - PSC 119Pengantar Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) - PSC 119
Pengantar Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) - PSC 119
 
Pengenalan Fitur untuk Ibu Hamil pada Aplikasi InfoBunda
Pengenalan Fitur untuk Ibu Hamil pada Aplikasi InfoBundaPengenalan Fitur untuk Ibu Hamil pada Aplikasi InfoBunda
Pengenalan Fitur untuk Ibu Hamil pada Aplikasi InfoBunda
 
Mengenal Aplikasi Sistem Informasi dan Komunikasi PSC 119 Sijariemas
Mengenal Aplikasi Sistem Informasi  dan Komunikasi PSC 119 SijariemasMengenal Aplikasi Sistem Informasi  dan Komunikasi PSC 119 Sijariemas
Mengenal Aplikasi Sistem Informasi dan Komunikasi PSC 119 Sijariemas
 
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
 
RANCANGAN OTOMASI BERBASIS INTERNET UNTUK PENGENDALIAN PROSES PENYALURAN BAHA...
RANCANGAN OTOMASI BERBASIS INTERNET UNTUK PENGENDALIAN PROSES PENYALURAN BAHA...RANCANGAN OTOMASI BERBASIS INTERNET UNTUK PENGENDALIAN PROSES PENYALURAN BAHA...
RANCANGAN OTOMASI BERBASIS INTERNET UNTUK PENGENDALIAN PROSES PENYALURAN BAHA...
 
lmplementasi Algoritma Genetika untuk Optimasi Penempatan Kapasitor Shunt pad...
lmplementasi Algoritma Genetika untuk Optimasi Penempatan Kapasitor Shunt pad...lmplementasi Algoritma Genetika untuk Optimasi Penempatan Kapasitor Shunt pad...
lmplementasi Algoritma Genetika untuk Optimasi Penempatan Kapasitor Shunt pad...
 
MERANCANG KOMPONEN GRADASI WARNA FORM PADA BORLAND DELPHI
MERANCANG KOMPONEN GRADASI WARNA FORM PADA BORLAND DELPHIMERANCANG KOMPONEN GRADASI WARNA FORM PADA BORLAND DELPHI
MERANCANG KOMPONEN GRADASI WARNA FORM PADA BORLAND DELPHI
 
Merancang Komponen TCustomEdtt Yang Memiliki Properti Nilai Terbatas
Merancang Komponen TCustomEdtt Yang Memiliki Properti Nilai TerbatasMerancang Komponen TCustomEdtt Yang Memiliki Properti Nilai Terbatas
Merancang Komponen TCustomEdtt Yang Memiliki Properti Nilai Terbatas
 
Penyusunan dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Menggunakan OpenOffice.org Writer
Penyusunan dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Menggunakan OpenOffice.org WriterPenyusunan dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Menggunakan OpenOffice.org Writer
Penyusunan dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Menggunakan OpenOffice.org Writer
 
Membuat Website Personal dengan Microsoft FrontPage
Membuat Website Personal dengan Microsoft FrontPageMembuat Website Personal dengan Microsoft FrontPage
Membuat Website Personal dengan Microsoft FrontPage
 
Membuat Mail Merge dengan Microsoft Word
Membuat Mail Merge dengan Microsoft WordMembuat Mail Merge dengan Microsoft Word
Membuat Mail Merge dengan Microsoft Word
 
Modul Workshop Membuat Presentasi dengan PowerPoint
Modul Workshop Membuat Presentasi dengan PowerPointModul Workshop Membuat Presentasi dengan PowerPoint
Modul Workshop Membuat Presentasi dengan PowerPoint
 

Merakit Komputer Personal (Personal Computer Assembly)

  • 1. MERAKIT KOMPUTER PERSONAL (Personal Computer Assembly) UNTUK KALANGAN SENDIRI Dilarang menyalin sebagian atau seluruh bagian modul ini tanpa ijin dari penyusun.
  • 2. Modul Workshop : Merakit Komputer Personal 1 Pengantar Pekerjaan merakit komputer sering dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di bidang komputer seperti pabrik komputer, supplier komputer, dealer komputer, dan toko komputer. Pada sisi pengguna, perakitan komputer juga sering dilaku- kan untuk tujuan perawatan atau optimalisasi fungsi komputer. Oleh karena itu, keterampilan mengenai perakitan komputer perlu dikuasai oleh siapa saja yang bidang pekerjaannya bersinggungan dengan komputer. Keterampilan ini tidak hanya dibutuhkan ketika akan merakit komputer baru, tetapi juga bermanfaat ketika komputer kita mengalami masalah. Modul ini menjelaskan langkah-langkah perakitan komputer, dari tahap persiapan hingga tahap troubleshooting setelah perakitan selesai. Persiapan dan Persyaratan Keamanan Sebelum merakit komputer, perlu disiapkan komponen-komponen yang akan dirakit dan perlengkapan (alat) yang dibutuhkan. Disamping itu dipersyaratkan standar keamanan bagi orang yang akan melakukan perakitan. Komponen yang akan dirakit: 1. Monitor 6. Harddisk 2. Motherboard 7. Keyboard 3. Memori/RAM 8. Mouse 4. Prosesor 9. Floppy drive 5. VGA Card (jika tidak tersedia 10. CD/DVD-ROM/RW VGA onboard) Perlengkapan yang dibutuhkan: 1. Obeng plus (+) dan obeng minus (-) 2. Operation Manual motherboard 3. Operation Manual Prosesor Persyaratan keamanan: 1. Pastikan power komputer dalam keadaan mati (off) dan kabel power dilepas. 2. Tangan tidak boleh basah /berkeringat 3. Gunakan alas kaki dari karet agar tidak terkena kejutan listrik. 4. Bersihkan termpat kerja, singkirkan barang-barang atau bahan yang bisa membahayakan pada saat perakitan (seperti juluran kabel, serpihan logam, magnet, api, air/cairan, dan makanan). 5. Hindari monitor komputer yang terbuka. 6. Lepaskan perhiasan (seperti gelang, cincin, jam tangan) dari tangan. 7. Gunakan alat pelindung kejutan listrik (wrist strap). Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
  • 3. Modul Workshop : Merakit Komputer Personal 2 Langkah Perakitan Setelah tahap persiapan selesai, lakukan perakitan dengan mengikuti langkah- langkah berikut ini: 1. Siapkan motherboard dan atur posisi konektor jumper sesuai yang tertulis pada manualnya. Caranya cabutlah konektor plastik jumper penghubung pin yang ada pada motherboard. Pindahkan pada posisi lain yang menghubungkan sebuah kaki pin dengan kaki pin lainnya, sesuai petunjuk yang tertulis di buku manualnya. 2. Pasang prosesor pada soketnya (untuk prosesor tipe soket). Sesuaikan tanda yang ada pada prosesor atau soketnya. Perhatikan kode titik atau sisi prosesor yang miring. Tanda tersebut merupakan petunjuk agar bagian prosesor itu dipasang pada bagian soket yang memiliki tanda sama (tidak boleh terbalik). Setelah terpasang, kuncilah tangkai yang terdapat pada di sisi soket prosesor. Bacalah dengan baik manual prosesornya. Jika salah memasang prosesor akan berakibat fatal. 3. Pasanglah heat sink dan kipas pendingin di atas prosesor yang telah terpasang. Setelah prosesor terpasang, bisa ditambahkan sedikit pasta khusus agar posisi permukaan prosesor benar-benar menyatu dengan permukaan heatsink kipas sehingga panas prosesor akan menyebar dengan sempurna. 4. Hubungkan konektor kabel power kipas prosesor ke power pin yang ada di motherboard. 5. Pasanglah RAM pada tempatnya dengan baik. Sudut memori yang biasanya berlekuk dan celah yang berada pada bagian bawah memori harus ditempat- kan pada tempatnya secara hati-hati. Jika pemasangannya terbalik, memori akan sulit dimasukkan. Pada jenis memori SDRAM/DDRAM, dudukan memori di motherboard memiliki pengait yang akan bergerak mengunci ber- samaan dengan masuknya memori kedalamnya. Berikan sedikit tekanan hingga pengait memori tersebut mengunci sendiri (terasa ada hentakan “klek”). Pasang seluruh RAM pada slot yang tersedia. 6. Masukkan motherboard ke dalam casing. Cari lubang baut di motherboard yang sesuai dengan lubang tempat mengaitkan motherboard yang ada di casing. Pasanglah pembatas tegak dari plastik yang biasa disediakan oleh produsen casing ke dalam lubang yang terdapat di motherboard. 7. Bautlah motherboard tersebut pada casing untuk menghindari terjadinya pergeseran motherboard. Pemasangan moterherboard ini harus dilakukan dengan hati-hati karena bentuknya tipis dan memiliki rangkaian elektkronik yang rumit. Pastikan juga tidak ada bagian belakang moterboard tidak ada yang menyentuh casing. 8. Pasang kabel-kabel LED, keylock, dan speaker di PIN group di keyboard. Hubungkan konektor kabel penghubung tombol power dan resetb ke pin yang sesuai pada motherboard. Hubungkan konektor kabel penghubung speaker ke pin yang bertuliskan speaker (sering ditulis dengan kode LS) yang ada pada Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
  • 4. Modul Workshop : Merakit Komputer Personal 3 motherboard. Pada beberapa casing telah dilengkapi dengan kabel lampu in- dikator beserta kabel penghubung speaker dan tombol reset lengkap dengan konektornya. Dengan demikian, kita tinggal menghubungkannya ke mother- board. 9. Pasang kabel catu daya motherboard yang ada pada power suplai (biasanya dituliskan P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari kedua konektornya ha- rus dipasang berdampingan. Jika menggunakan motherboard jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot poower khusus ATX yang terdapat pada motherboard. 10. Pasanglah harddisk, CD-ROM drive, dan floppy drive pada tempat yang telah tersedia di casing. Kencangkan dudukannya dengan baut secara hati- hati. 11. Sambungkan kabel power suplai ke slot power yang terdapat di harddisk, floppy drive, dan CD-ROM drive. Sesuaikan konektor kabel dengan dudu- kannya. Perhatikan sudut konektor plastik pada kabel tersebut. Konektor ini sudah dirancang sesuai dengan dudukan yang terdapat pada harddisk, folppy drive, atau CD-ROM drive. Jika terbalik, konektor tersebut akan sulit dimasuk- kan. 12. Sambungkan kabel data (kabel pita) pada dudukan yang tersedia di harddisk, floppy drive, dan CD-ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Sisi kabel yang berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang dituliskan pada harddisk, floppy drive, dan CD ROM drive) atau sisi kabel data yang berwarna merah harus berhadapan dengan kabel power yang berwarna merah. Jika pemasangannya terbalik, komputer tidak akan bekerja baik dan peralatan-peralatan tersebut bisa rusak. Kabel yang terpasang ke floppy drive lebih kecil jika dibandingkan dengan kabel harddisk atau CD ROM drive yang memiliki ukuran sama. 13. Sambungkan kabel data dari floppy drive ke slot yang ada di motherboard. 14. Sambungkan kabel data dari harddisk ke slot IDE nomor 1 dan kabel data dari DC ROM ke slot IDE nomor 2 yang ada di motherboard. Sisi kabel ber- warna merah harus menempati kaki nomor 1 pada tiap slot. Kita bisa melihat keterangn yang tertulis di motherboard atau di manual motherboard . 15. Pasanglah VGA card pada slot yang sesuai dengan tipenya (jika motherboard tidak dilengkapi fasilitas VGA on board). Jika VGA card yang digunakan adalah jenis ISA, tempatkan card tersebut pada ISA slot di motherboard. Begitu juga dengan VGA card jenis AGP dan PCI. Kuatkan kaitan VGA card dengan memasang baut di card ke casing. 16. Periksa kembali semua langkah yang telah dilakukan. Periksa kembali posisi jumper, tidak boleh ada yang salah. Demikian juga pemasangan prosesor, RAM dan kabel-kabel penghubung, tidak boleh salah! Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
  • 5. Modul Workshop : Merakit Komputer Personal 4 17. Pasang penutup (cover) casing. Kuatkan pemasangan dengan memasang dan mengencangkan baut untuk penutup casing tersebut. 18. Pasang kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di VGA card. Konek- tornya berbentuk trapesium dan memiliki 3 deret kaki yang tersusun rapi. 19. Pasang konektor keyboard ke slot keyboard dan konektor mouse ke slot mouse yang terdapat di motherboard. Pada jenis P/S2, kedua konektor ini memiliki bentuk yang sama. Perhatikan tanda (gambar) yang ada di samping slot masing-masing. 20. Pasang kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suplai yang telah terpasang pada casing CPU. Jika konektornya tidak cocok atau tidak ada slot power ke monitor, pasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah. 21. Pasang kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power suplai. 22. Nyalakan komputer. Komputer normalnya dijalankan dengan menekan tombol power di bagian depan casing. Pengaturan BIOS BIOS (Basic Input Output System) merupakan sekumpulan program yang disimpan pada ROM yang digunakan untuk melakukan tugas-tugas dasar, seperti mentansfer data, pengendali instruksi peralatan, serta mengkonfigurasi proses input dan proses output hardware di dalam sistem komputer. Selain itu, BIOS juga memiliki fungsi untuk melakukan POST, memanggil sistem operasi, menjaga kestabilan dan kinerja sistem. Masuk ke Menu BIOS Cara measuk ke menu BIOS adalah dengan cara menekan tombol DEL (atau F1 atau Esc tergantung motherboard komputernya) pada saat komputer sedang booting. Explorasi Menu BIOS Menu di dalam BIOS berbeda-beda berdasarkan jenis dan merek motherboard. Untuk AWARD BIOS, menunya adalah sebagai berikut: Menu Utama Submenu Keterangan Standard CMOS Time and Date Untuk melakukan perubahan jam dan Setup tanggal sistem BIOS Floppy Drive A Untuk menentukan penggunaan floppy A and Floppy Drive B dan B, berikut menentukan kapasitasnya Setup Hardisk Menentukan kapasitas dan keberadaan harddisk Primary Master Untuk menetapkan harddisk utama (system) Primary Slave Untuk menetapkan harddisk tambahan Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
  • 6. Modul Workshop : Merakit Komputer Personal 5 Menu Utama Submenu Keterangan Secondary Master Untuk menetapkan haradisk sistem ke-2 Secondary Slave Untuk menetapkan hardisk tambahan ke-2 BIOS Features 1st Boot Device Menentukan pilihan pertama letak sistem Setup boot untuk dibaca 2nd Boot Device Untuk menentukan pilihan selanjutnya jika pilihan pertama tidak ditemukan sistem boot 3rd Boot Device Untuk menentukan pilihan selanjutnya jika pilihan kedua tidak ditemukan sistem boot 4th Boot Device Untuk menentukan pilihan selanjutnya jika pilihan ketiga tidak ditemukan sistem boot Try Other Boot Untuk memerintahkan apakah komputer Device terus mencari file sistem sesuai dengan boot device yang di-setup. Pilihannya: Yes, No S.M.A.R.T for Untuk menghindari hard disk dari Harddisk kerusakan karena kesalahan proses. Pilihannnya: enable, disable Quick Boot Untuk memerintahkan apakah komputer boot lebih cepat. Pilihannya: enable, disable System Boot Up Untuk mengatur apakah lampu indikator Num Lock Num Lock pada keyboard menyala sehingga penulisan angka dapat dilakukan. Pilihannya: on, off Floppy Drive Seek Untuk memerintahkan apakah sistem at Boot mencari pada floppy disk pada saat booting. Pilihannya: enable, disable Password Checking Untuk mengatur apakah password BIOS selalu diperiksa setiap booting atau saat setup. Pilihannya: setup, always Cache Memory Untuk mengatur chace memory (L1, L2) yang digunakan. Pilihannya: internal, both, disable. System BIOS Untuk menentukan lokasi memori sistem Shadow Cacheable BIOS bayangan apakah tersembunyi. Pilihan enable, disable OS Selectorfor Untuk menentukan apakah sistem DRAM>64 menggunakan OS2/WARP dan memori lebih dari 64. Pilihannya: enable, disable. Chipset Features Virus Warning Untuk menagtur apakah komputer Setup mencegah terjadinya penulisan ke tabel partisi harddisk (oleh virus). Pilihannya: enable, disable. Enable Burst Cycle Untuk menentukan apakah menggunakan Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
  • 7. Modul Workshop : Merakit Komputer Personal 6 Menu Utama Submenu Keterangan read and write burst pada memori. Pilihannnya: enable, disable. Cache Timing Untuk mengatur apakah waktu penggunaan cache ditingkatkan. Pilihannya: enable, standard. DRAM Timing Untuk mengatur apakah waktu penggunaan DRAM ditingkatkan. Pilihannya: enhance, standard. Enhance VGA Untuk mengatur apakah kinerja VGA Performance ditingkatkan. Pilihannya: enable, disable. IDE Timing Untuk mengatur apakah waktu penggunaan IDE ditingkatkan. Pilihannya: enhance, standar. Power Advanced Power Untuk mengatur apakah sistem Management Setup Management menggunakan power management. Pilihannya; enable, disable Video Power Down Untuk mengatur apakah layar monitor Mode akan melakukan penundaan atau menunggu sesuai waktu tertentu. Pilihannya: suspend, standby, disable. Harddisk Power Untuk mengatur apakah harddisk akan Down Mode melakukan penundaan atau menunggu sesuai waktu tertentu. Pilihannya: suspend, standby, disable. Standby Time Out Guna menentukan jumlah waktu yang diberikan untuk melakukan standby. Pilihannya: 1-15M, disable. PNP/PCI Untuk pengaturan konfigurasi plug and Configuration play hardware pada slot PCI Load Setup Default Untuk mengaktifkan setup standar yang terdapat di BIOS Integrated Serial Port 1 Untuk menentukan jenis serial port (IRQ4). Peripheral Pilihannya: COM1, COM3 Serial Port 2 Untuk menentukan jenis serial port (IRQ3). Pilihannya: COM2, COM4 Parallel Port Untuk menentukan jenis port paralel. Pilihannnya: LPT1, LPT2, LPT3 Parallel Port IRQ Untuk menentukan IRQ bagi port paralel. Pilihannya: auto, IRQ5, IRQ7 Password Setting Untuk mengaktifkan dan memasukkan password masuk ke BIOS IDE Harddisk Untuk mendeteksi keberadaan harddisk Detection secara otomatis berikut parameternya. Save and Exit Setup Untuk menyimpan semua perubahan Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
  • 8. Modul Workshop : Merakit Komputer Personal 7 Menu Utama Submenu Keterangan setting BIOS serta keluar dari menu setup BIOS Exit Without Untuk keluar dari menu setup BIOS tanpa Saving menyimpan perubahan setting yang telah dilakukan. Pengujian dan Trobleshooting Langkah Pengujian Untuk menguji hasil perakitan komputer, dapat dilakukan dengan cara berikut: 1. Masukkan bootable CD ke dalam CDROM drive (atau disket system ke floppy drive). 2. Nyalakan komputer dengan cara menekan tombol Power. 3. Tunggu beberapa saat. Jika perakitan tidak ada yang keliru dan komponennya tidak ada yang rusak, maka akan tampil prompt di monitor. Troubleshooting Perakitan Setiap kali komputer dinyalakan, komputer melakukan proses booting. Pada proses ini komputer akan menjalankan beberapa prosedur untuk memastikan bahwa sistem mempunyai komponen yang dibutuhkan. Langkahnya sebagai berikut: 1. Motherboard memeriksa prosesor yang terpasang. 2. Motherboard akan memeriksa ada tidaknya modul memori di seluruh slot memori yang ada. 3. Motherboard mengecek ada tidaknya graphic card, baik onboard, PCI maupun AGP. 4. Motherboard meload boot block BIOS dan mencek CMOS untuk melihat- lihat nilai-nilai parameter yang mengatur konfigurasi motherboard. 5. Komputer menjalankan POST (Power On Self Test) untuk mengecek apakah ada masalah dengan hardware yang terpasang dan menjalankan tes memori untuk melihat apakah ada masalah atau error pada modul memori yang terpasang. 6. Komputer akan mendeteksi periperal IDE/ATAPI yang ada. 7. Komputer meload sistem operasi yang diasumsikan berada pada boot device pertama yang dipilih. Pada langkah 1 sampai 3 di atas, jika ternyata ada masalah biasanya terdengar bunyi ‘beep’ (‘thiiit’ dalam bahasa Indonesia). Untuk BIOS AWARD dan Phoenix, daftarnya bisa Anda lihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Kode Beep pada AMI BIOS Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
  • 9. Modul Workshop : Merakit Komputer Personal 8 Kode Beep Deskripsi 1 DRAM refresh failure 2 Parity Circuit failure 3 Base 64K RAM failure 4 System Timer Failure 5 Processor failure 6 Keyboard Controller Gate A20 error 7 Virtual Mode Exception error 8 Display Memory R/W Test failure 9 ROM-BIOS Checksum failure 10 CMOS shutdown register R/W failure 11 Cache memory bad, do not enable cache Tabel 2. Kode Beep pada Phoenix BIOS Kode Beep Deskripsi 1 beep panjang Problem di modul memori (cek memori terpasang benar atau tidak) 1 beep panjang + 2 beep pendek Problem di video (cek VGA card terpasang benar atau tidak) 1 beep panjang + 3 beep pendek Problem di Video (cek VGA card atau memori rusak atau tidak) Beep terus menerus Masalah di memori atau video (cek motherboard) Masalah yang terjadi selaman POST biasanya disebabkan oleh konfigurasi atau pemasangan hardware yang salah. Jarang disebabkan karena kerusakan hardware tersebut. Oleh karena itu, cara termudah mengatasinya adalah memeriksa kembali pemasangan dan konfigurasi yang telah dilakukan serta pastikan hal-hal berikut telah dilakukan: • Seluruh kabel telah tersambung dengan kuat, tidak terbalik dan aman. • Setting jumper motherboard telah benar. • Seluruh memori terpasang dengan benar. • Harddisk dan CDROM/Floppy disk drive terpasang dengan benar. • Bootable hard disk/CDROM/Bootable floopy terpasang dengan benar. • Versi BIOS sesuai serta mendukung drive yang diinstal, seting konfigurasi dan parameter setup CMOS/BIOS telah benar seluruhnya. Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
  • 10. Modul Workshop : Merakit Komputer Personal 9 • Konektor keyboard, monitor, dan mouse terpasang dengan baik. • Power supply telah diset untuk tegangan masukan yang sesuai. Bagaimana cara menjadi Teknisi Komputer? Kemampuan merakit komputer hanyalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang Teknisi Komputer. Untuk menjadi seorang Teknisi Komputer yang tangguh, selain bisa merakit komputer juga harus menguasai keterampilan lainnya seperti menginstal periperal, mengintal sistem operasi dan aplikasi, menggunakan software utility, troubleshooting hardware (motherboard, hardisk, CD-ROM drive, printer, dll.), serta troubleshooting software (misalnya penanganan virus, methode backup dan recovery data, pengelolaan registry). Hubungi Pusat Komputer STMIK ProVisi Semarang apabila Anda tertarik dan berminat mempelajari teknik-teknik tersebut! Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang