1. Daun Sirih (Piper betel Linn)
Sinonim
: Cavica Auriculata Miq, Artanthe Hixagona
Familia : Piperacea
Termasuk jenis tumbuhan merambat dan bersandar pada pohon lain, tanaman ini
panjan
mencapai puluhan meter, daun pipih berbentuk jantung, dan tangkai agak panjang,
prmukaan daun berwarna hijau licin, warna batan berwarna hijau tembelek, permukaan
kulit kasar dan berkerut.
Nama Lain
:
Betel (Perancis), Betelhe, Vitele (Protugal,), suruh sedah (Jawa), seureuh (Sunda),Ju
Jiang
(Cina
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit mata, Eksim, bau mulut, kulit gatal, Menghilangkan jerawat; Pendarahan gusi,
Mimisan, Bronkhitis, Batuk, Sariawan, Luka; Keputihan, Sakit jantung, Sifilis,
Alergi/biduren, Diare, Sakit gigi;
PEMANFAATAN :
Mengurangi produk ASI yang berlebihan
Bahan : 4 lembar daun sirih dan minyak kelapa secukupnya.
Cara membuat
:
1. Daun sirih diolesi dengan minyak kelapa, Kemudian dipanggang dengan api.
2. Cara menggunakan: dalam keadaan masih hangat ditempelkan di seputar buah
dada.
Keputihan
Bahan : 7 - 10 lembar daun sirih.
2. Cara membuat
:
1. Direbus dengan 2,5 liter air sampai mendidih.
2.Cara menggunakan: air rebusan daun sirih tersebut dalam keadaan masih hangat
dipakai untuk membasuh/membersihkan seputar kemaluan secara berulang-ulang
Sakit Jantung
Bahan : 3 lembar daun sirih, 7 pasang biji kemukus, 3 siung bawang merah, 1 sendok
jintan putih.
Cara membuat
:
1. Semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, ditambah 5 sendok air panas,
dibiarkan beberapa menit, kemudian diperas dan disaring.
2.Cara menggunakan: diminum 2 kali 1 hari dan dilakukan secara teratur.
Sifilis
Bahan : 25 - 30 lembar daun sirih bersama tangkainya; 0,25 kg gula aren dan garam
dapur
secukupnya.
Cara membuat
:
1. Semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 liter air sampai mendidih,
kemudian disaring.
2. Cara menggunakan: diminum 3 kali 1 hari secara terus menerus.
Alergi/biduren
Bahan : 6 lembar daun sirih, 1 potong jahe kuning, 1,5 sendok minyak kayu putih.
Cara membuat
3. :
1. Semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama sampai halus.
2. Cara menggunakan : Dioleskan/digosokkan pada bagian badan yang gatal-gatal.
Diare
Bahan : 4 - 6 lembar daun sirih, 6 biji lada, 1 sendok makan minyak kelapa.
Cara membuat
:
1. Semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama sampai halus.
2. Cara menggunakan: digosokkan pada bagian perut.
Menghentikan pendarahan gusi
Bahan : 4 lembar daun sirih.
Cara membuat
:
1. Direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
2. Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara teratur
sampai sembuh.
Menghentikan pendarahan hidung (mimisen = Jawa)
Bahan : 1 lembar daun sirih.
Cara membuat
:
1. Daun sirih digulung sambil ditekan-tekan sedikit supaya keluar minyaknya.
2. Cara menggunakan: dipakai untuk menyumbat hidung yang berdarah/mimisen.
Sakit gigi berlubang
1. Bahan: 1 lembar daun sirih.
Cara membuat
4. : direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai
sembuh.
2. Bahan: 2 lembar daun sirih diremas, Garam 0,5 sendok
Cara membuat
: diseduh dengan air panas 1 gelas, aduk sampai garam larut,
biarkan
sampai dingin
Cara pemakaian : dipakai untuk berkumur-kumur.
Bronkhitis
Bahan: 7 lembar daun sirih dan 1 potong gula batu.
Cara membuat:
1. Daun sirih dirajang, kemudian direbus bersama gula batu dengan air 2 gelas sampai
mendidih hingga tinggal 1 gelas, dan disaring
2. Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 3 sendok makan
Batuk
Bahan : 4 lembar daun sirih.
Cara membuat
: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai
sembuh.
Sakit Mata
Bahan : 2 - 3 lembar daun sirih.
Cara membuat
: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai
5. sembuh.
Eksim
Bahan : 1 genggam daun sirih, 1 genggam daun cabai, 1 butir biji buah pinang yang
telah
dihaluskan.
Cara membuat
: semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih
Cara menggunakan : air rebusan ramuan tersebut dalam keadaan hangat dipakai untuk
kompres bagian yang sakit
Gatal-gatal sehabis melahirkan
Bahan : 1 genggam daun sirih.
Cara membuat
: daun sirih diiris-iris, kemudian direbus dengan 1 liter air sampai
mendidih.
Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai
sembuh.
Menghilangkan bau mulut
Bahan : 4 - 7 lembar daun sirih.
Cara membuat
: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan : air rebusan daun sirih tersebut dipak
Komposisi :
Daun sirih mengandung ragam senyawa kimia yang diperlukan untuk membuat ramuan
tradisional.
Bau Badan
Bau badan selintas merupakan masalah kecil. Namun, gangguan ini bisa berakibat fatal
dalam pergaulan, bahkan juga karier. Manfaatkan jeruk, daun sirih, atau beluntas untuk
menanggulanginya.
6. Orang yang bermasalah dengan bau badan (BB) tidak selalu jorok atau malas mandi.
Kenyataannya memang ada orang dengan produksi kelenjar keringat berlebih sehingga
tubuhnya selalu mengeluarkan bau kurang sedap.
Tak ada salahnya mencoba mengatasi BB dengan cara-cara alami. Ahli tanaman
obat,Ir.
Wahyu Soeprapto dari Balai Materia Medica, Malang, mengatakan ramuan alami selain
minim efek samping juga dapat menjadi salah satu alternatif menyiasati makin tingginya
harga produk industri seperti deodoran, bedak antikeringat, maupun obat minum.
Sebagai langkah awal, bila Anda bermasalah dengan BB, Anda bisa mencoba
beberapa
ramuan tradisional di bawah ini:
Ramuan Pertama
ISOLASI MINYAK ATSIRI
DARI “DAUN SIRIH”
I. Tujuan Percobaan
• Mengisolasi minyak atsiri dari berbagai bahan baku
• Menentukan beberapa sifat fisika dan kimia minyak atsiri yang diperoleh
• Menghitung rendemen dari percobaan
II. Dasar Teori
II.I Pengertian Daun Sirih
Sirih adalah nama sejenis tumbuhan merambat yang bersandar pada batang pohon lain.
Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dimakan dengan cara mengunyah bersama gambir,
pinang dan kapur. Namun mengunyah sirih telah dikaitkan dengan penyakit kanker mulut dan
pembentukan squamous cell carcinoma yang bersifat malignan.
7. Sirih digunakan sebagai tanaman obat (fitofarmaka); sangat berperan dalam kehidupan dan
berbagai upacara adat rumpun Melayu.
II.II. Ciri-Ciri Batang, Daun, dan Bunga/Buah
Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat
kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal
berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang- seling, bertangkai, dan mengeluarkan
bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk
berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan
panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina
panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih
dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya
tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.
II.III. Kandungan dan Manfaat
Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen,
pati, diatase, gula dan zat samak dan chavicol yang memiliki daya mematikan kuman,
antioksidasi dan fungisida, anti jamur. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang
ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan,
menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat
mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan
perdarahan.
Biasanya untuk obat hidung berdarah, dipakai 2 lembar daun segar Piper betle,
dicuci, digulung kemudian dimasukkan ke dalam Iubang hidung.
II.IV. Kegunaan
1. Batuk
2. Sariawan
3. Bronchitis
4. Jerawat
5. Keputihan
8. 6. Sakit gigi karena berlubang (daunnya)
7. Demam berdarah
8. Bau mulut
9. Haid tidak teratur
10. Asma
11. Radang tenggorokan (daun dan minyaknya)
12. Gusi bengkak (getahnya)
13. Membersihkan Mata
II.V. Pemakaian Luar
1. Eksim
2. Luka bakar
3. Koreng (pyodermi)
4. Kurap kaki
5. Bisul
6. Mimisan
7. Sakit mata
8. Perdarahan gusi
9. Mengurangi produksi ASI
10. Menghilangkan gatal
II.VI. Minyak Atsiri dalam Daun Sirih
Minyak atsiri adalah suatu zat organic yang terkandung di dalam berbagai jenis
tumbuhan seperti kayu manis , cengkeh , daun nilam dan sebagainya . minyak atsiri dapat
diambil dengan cara destilasi. Destilasi yang dapat dilakukan adalah denagan cara destilasi uap
langsung , destilasi cair dan destilasi uap cair. Prinsip dari ketiga cara tersebut adalah sama yang
berbeda adalah cara memberikan panas. Panas yang digunakan berfungsi untuk mengambil
komponen minyak pada bahan baku. Komponen minyak biasanya berupa uap pada saat
pemanasan , untuk mendapatkan dalam keadaan cair maka harus dilewatkan didalam condenser
atau melaluinya .
9. Minyak atsiri merupakan salah satu hasil sisa proses metabolisme dalam tanaman, yang
terbentuk karena reaksi antara berbagai persenyawaan kimia dengan adanya air. Minyak tersebut
disintesis dalam sel kelenjar pada jaringan tanaman dan ada juga yang terbentuk dalam
pembuluh resin, misalnya minyak terpentin dari pohon pinus (Ketaren,1985). Minyak atsiri
selain dihasilkan oleh tanaman dapat juga terbentuk dari hasil degradasi trigliserida oleh enzim
atau dapat dibuat secara sintesis.
Minyak atsiri umumnya terdiri dari berbagai campuran persenyawaan kimia yang
terbentuk dari unsur karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O) serta beberapa persenyawaan
kimia yang mengandung unsur unsur nitrogen (N) dan belerang (5). Umumnya komponen kimia
dalam minyak atsiri terdiri dari campuran hidrokarbon dan turunannya yang mengandung
oksigen yang disebut dengan terpen atau terpenoid. Terpen merupakan persenyawaan
hidrokarbon tidak jenuh dan satuan terkecil dalam molekulnya disebut isopren (CsHa). Senyawa
terpen mempunyai rangka karbon yang terdiri dari 2 atau lebih satuan isopren. Klassifikasi dari
terpen didasarkan atas jumlah satuan isopren yang terdapat dalam molekulnya yaitu :
monoterpen, seskuiterpen, diterpen, triterpen, tetraterpen dan politerpen yang masing- masing
terdiri dari 2,3.4. 6. 8 dan n satuan isopren (Finar, 1959).
Rantai molekul terpen dalam minyak atsiri merupakan rantai terbuka (terpen
alifatis) dan rantai melingkar (terpen siklis)
10. II.VII. Proses Pengambilan Minyak Atsiri dalam Daun Sirih
Untuk mengambil kandungan minyak atsiri dalam daun sirih, bisa dilakukan dengan
metode distilasi uap, seperti yang dilakukan dalam percobaan ini. Untuk memudahkan
penguapan minyak yang terkadung dalam daun sirih, perlu dilakukan perlakua awal seperti
penjemuran(pengeringan) daun sirih yang berguna untuk menguapkan air yang ada di daun agar
memudahkan penguapan minyak nantinya. Setelah itu diperlukan perajangan yang berguna
untuk memperluas permukaan dan mempermudah saat penguapan minyak setelah itu baru bisa
dilakukan distilasi uap langsung. prinsipnya adalah dengan maengakontakkan uap panas dengan
bahan baku sehingga komponen minyak akan ikut berubah menjadi uap , sebelum menjadi uap
minyak tersebut mencair dahulu. Pada percobaan dilakukan dengan cara mengkontakkan daun
sirih dengan uap langsung , hal ini bertujuan untuk membuka lebar pori –pori kulit daun sirih
,dengan pori yang lebih terbuka minyak daun sirih yang berupa senyawa sinamaldehid akan
terlarut pada uap air sehingga komponen minyak tersebut dapat diambil. Lamanya waktu sangat
berpengaruh akan banyakknya jumlah rendemen yang akan didapat nantinya. Namun menurut
literatur, rendemen minyak atsiri dalam daun sirih berkisar 3-5%.
III. Bahan-Bahan yang Digunakan
• Daun sirih wangi
• Akuades
IV. Alat-Alat yang Digunakan
• Unit alat distilasi
• Pompa vakum
• Pisau
• Erlenmeyer
• Termometer
• Corong pisah
V. Prosedur Kerja
• Daun sirih sebagai contoh dipotong-potong dan atau dihaluskan,
sesuai dengan instruksi asisten dosen.
11. • Timbang contoh sejumlah tertentu.
• Rendam dengan larutan garam. Konsentrasi larutan garam dan lama
perendaman sesuai dengan instruksi asisten dosen.
• Tempat contoh yang telah direndam pada tempat sample dari unit alat
destilasi uap langsung.
• Ketel untuk penguapan air diisi air dengan jumlah tertentu.
• Unit alat dirangkai dengan benar, sambungkan juga unit clavengger.
Periksa jangan sampai ada kebocoran.
• Alirkan air pendingin dalam kondensor, hidupkan alat pemanas.
• Karena panas, air akan mendidih, menguap, uap akan kontak dengan contoh, sekaligus menarik
komponen minyak, terus uap air yang mengandung minyak didinginkan oleh kondensor,
sehingga uap mencair dalam bentuk air bercampur minyak.
• Dalam clavengger minyak dengan air akan memisah karena perbedaan
berat jenis.
• Proses ini dilakukan selama waktu tertentu sesuai dengan instuksi
asisten dosen.
• Minyak hasil diukur volumenya, ditentukan berat jenisnya dengan
piknometer, tentukan kelarutanya dalam alcohol
Rangkaian Alat
Rangkaian alat distilasi uap langsung
12. VII. Hasil Pengamatan
Judul Percobaan
: Proses Minyak Atsiri “Isolasi Minyak Daun Sirih”
Tanggal Percobaan : Selasa, 10 November 2009
Kelompok 6 :
1. Axl Maya Manopo
2. Agus Priyono
13. 3. Andri Mulia
4. Muhammad Iqbal
Hasil Pengamatan:
• Berat daun sirih : 79,2 gr
• Suhu awal : 250C
• Waktu mulai percobaan : 09.46 WIB
• Tetesan pertama
o Waktu : 11.23
o Suhu : 850C
o Warna : bening
• 1 jam setelah tetesan pertama
o Waktu : 12.23
o Suhu : 900C
o Warna : Bening keruh
• 2 jam setelah tetesan pertama
o Waktu : 13.23
o Suhu : 900C
o Warna : bening keruh
• 3 jam seelah tetesan pertama
o Waktu : 14.23
o Suhu : 900C
o Warna : bening agak kekuningan di bagian permukaan
• 4 jam setelah tetesan pertama
o Waktu :15.23
o Suhu : 900C
o Warna : bening agak kekuningan di bagian permukaan
• 5 jam setelah tetesan pertama
o Waktu : 16.23
o Suhu : 900C
o Warna : bening dan warna kuningnya semakin jelas
• Bau minyak : Daun sirih
14. • Berat minyak : 0,8316 gr
• Rendemen : (0,8316 / 79,2) * 100% : 1,05%
VIII. Hasil Perhitungan
Rendemen yang diperoleh : 1,05%
IX. Pembahasan
Rendemen didapat dengan membagi Produk dengan sampelnya dalam hitungan persen.
Secara teori yang didapat, rendemen minyak atsiri dari daun sirih berkisar 3- 5%, namun
rendemen dari yang kami dapatkan adalah 1,05%. Rendemen ini berbeda karena banyak factor
yang sebenarnya mempengaruhi nilai suatu rendemen seperti bahan baku dan proses produksinya
(menurut cowok normal, dikutip dari Yahoo answers).
Pada saat proses produksi itulah yang banyak mempengaruhi rendemen seperti lamanya
pengeringan, dan lamanya distilasi berlangsung. Pada percoobaan ini berat minyak yang didapat
adalah 0,8316 gr
X.
Kesimpulan
Melalui percobaan dapat diketahui bahwa rendemen minyak atsiri pada daun sirih adalah
1,05% dengan lama proses distilasi 6 jam dengan beat 0,8316 gr. Warna minyak atsiri yang
didapat berwarna kuning dan memiliki bau yang khas.
XI. Daftar Pustaka
1. Ralp J. Fessenden Joan S. Fessenden, 1990, Kimia Organik 3rd Edition,
Penerbit
Erlangga:Jakarta.
2. HS, Irdoni & Nirwana HZ. 2009. Modul Praktikum Kimia Organik. Program Studi
Teknik Kimia S-1 Fakultas teknik Unri:Pekanbaru
3. Drs. Ersanghono Kusuma MS, MS. 2003. Sintesis Organik. Jurusan Kimia FMIPA
UNNES:Semarang