1. Disadur dari TIM PENGEMBANG EDS/M – MSPD
Disampaikan oleh Tim EDS/M-MSPD LPMP Sulut
Pada Diklat Capacity Building Pengawas Sekolah
09– 14 Juni2011
2. TUJUAN BELAJAR
1. Memahami terminologi dalam
Instrumen EDS
2. Mengidentifikasi penggunaan
terminologi dalam Instrumen EDS
3. Memahami teknik pengisian Instrumen
EDS
3. Instrumen EDS dirancang untuk digunakan
TPS dalam melakukan penilaian kinerja
sekolah yang mengacu pada:
1. Standar Pelayanan Minimum (SPM)
2. Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Hasilnya menjadi masukan dan dasar
penyusunan Rencana Kegiatan Sekolah (RKS)
dalam upaya peningkatan kinerja sekolah.
4. Pembentukan TPS
Pelatihan penggunaan Instrumen
Pelaksanaan EDS di sekolah
Penyusunan Laporan EDS
Penggunaan hasilnya sebagai dasar
penyusunan RKS dan RKAS
Sosialisasi hasil EDS ke seluruh
stakeholder
5. Kepala Sekolah, wakil unsur
guru, wakil Komite Sekolah,
wakil orang tua siswa, dan
pengawas
6. Ada 8 Standar Nasional
Pendidikan (SNP)
Ada beberapa komponen
untuk setiap Standar
Ada beberapa indikator
untuk setiap komponen
Setiap Indikator
menggambarkan secara
rinci tentang informasi
kinerja sekolah
8. Pahami PP dan Permendiknas yang
terkait dengan 8 SNP
Pahami Indikator Kunci
SI, SP, SKL, SPTK, SARPRAS, SLOLA, SBIAYA
, SNILAI
Tuliskan Ringkasan Deskripsi Sekolah
berdasarkan Kondisi Riil Sekolah dan Bukti Fisik
Tentukan Tahap Pengembangan pencapaian
indikator berdasarkan kreteria/ rubrik.
10. Ada kolom Standar Ada kolom Komponen
Ada kolom Indikator
Ada kolom Bukti-bukti fisik
Ada kolom ringkasan deskripsi indikator
Ada kolom Tahap pengembangan dan
rubriknya masing-masing
Ada kolom Rekomendasi
11.
12. 1. ISI
1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Bukti Fisik Kolom ini untuk mendeskripsikan bukti fisik yang telah
merupakan Hasil memenuhi SNP (sebagai kelebihan) juga
Kinerja Sekolah mendeskripsikan bukti fisik yang belum memenuhi SNP
(sebagai kelemahan)
• Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami Kurikulum sekolah kami Kurikulum sekolah kami Kurikulum sekolah kami belum
disusun dan dikembangkan disusun dan dikembangkan disusun mengikuti panduan sepenuhnya mengikuti
sesuai dengan panduan BSNP sesuai dengan panduan BSNP. yang disusun BSNP namun panduan yang disusun BSNP.
dan menjadi rujukan bagi masih memerlukan
pengembangan kurikulum pengembangan.
sekolah lainnya yang
memiliki karakteristik yang
sama.
Rekomendasi:
1. Kolom rekomendasi diisi dengan (terutama) deskripsi
2. kelemahan yang ditemukan yang direncanakan akan di
3.
perbaiki
14. Sesuatu yang dapat dilihat/ditunjukkan
sebagai bukti bahwa apa yang di butuhkan
telah tersedia.
Contoh bukti fisik: dokumen-
dokumen, laporan-laporan, bahan
kajian, catatan-catatan, hasil
observasi, hasil wawancara/
konsultasi, daftar hadir, notula
rapat, monografi, buku inventaris, surat-
surat berharga, rekaman foto, video, bukti-
bukti pendanaan, MoU, dll.
15. Menggambarkan kinerja/produk capaian
sesuai Indikator
Ditulis secara berurut dan diusahakan
sebaris dengan ringkasan deskripsi
indikator.
Ditulis hanya yang sesuai terkait fakta
sesungguhnya yang ada di sekolah
18. Berupa uraian singkat yang
menjelaskan situasi nyata yang
terjadi di sekolah sesuai bukti
fisik (mengacu pada SPM dan
SNP).
Tujuannya untuk memudahkan
sekolah dalam menyusun
rekomendasi untuk perbaikan
maupun peningkatan
19. Urutan materi harus sesuai dengan Indikator Kunci
Setiap satu konsep diupayakan ditulis dalam satu
paragraf
Jika tidak dapat satu paragraf dapat ditulis dengan
beberapa Pointer
Contoh penulisan deskripsi (S.sarpras, Komponen
5.1. Indikator 5.1.1.)
Lahan satu paragraf
Bangunan satu paragraf
Prasarana: (jika memuat beberapa item, masing-
masing item ditulis dalam paragraf
berbeda), misalnya ada 23 item maka ditulis:
> Ruang Kelas satu paragraf
> Ruang Perpustakaan satu paragraf
> Laboratorium IPA satu paragraf
Capaian tahap Pengembangan ditentukan pada
setiap Indikator
20. 1. ISI
1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Bukti-2 Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Notula rapat Dalam penyusunan kurikulum sekolah kami melibatkan pengawas, kepala sekolah, pendidik, tenaga
Daftar Hadir kependidikan, dan komite sekolah
Dokumen KTSP Kurikulum memuat 5 kelompok mata pelajaran
Silabus Kurikulim di sekolah kami memuat 10 mata pelajaran, muatan local, pengembangan diri
RPP Dokumen kurikulum disahkan oleh Dinas Pendidikan sebelum diberlakukan
LKS Kurikulum sekolah kami disusun setiap 1 tahun sekali
Media
Pembelajaran Sekolah kami belum memiliki tim Pengembang Kurikulum
Sumber belajar Kurikulum dikembangkan berdassarkan 6 dari 7 prinsip-prinsip pengembangan kurikulum:
Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran, kecuali mata pelajaran muatan local
RPP tersedia untuk semua mata pelajaran, tidak termasuk mata pelajaran muatan lokal
• Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami Kurikulum sekolah kami Kurikulum sekolah kami
dikembangkan sesuai dengan panduan disusun dan disusun mengikuti panduan belum sepenuhnya
BSNP dan menjadi rujukan bagi dikembangkan sesuai yang disusun BSNP namun mengikuti panduan
pengembangan kurikulum sekolah lainnya dengan panduan BSNP. masih memerlukan yang disusun BSNP.
yang memiliki karakteristik yang sama. pengembangan.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu membentuk Tim Pengembang Kurikulum
2. Sekolah kami perlu mengembangkan kurikulum berdasarkan 7 prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
3. Sekolah kami perlu memfasilitasi pengembangan silabus mata pelajaran muatan local
4. Sekolah kami perlu memfasilitasi penyusunan RPP mata pelajaran muatan local.
21. Standar Sarana Prasarana
Komponen 5.1 : Sarana sekolah sudah memadai
Indikator 5.1.1 : Sekolah memenuhi standar terkait
dengan ukuran ruangan, jumlah
ruangan, persyaratan untuk sistem
ventilasi, dan lainnya.
Lahan Sekolah
Sekolah kami memiliki Luas lahan 12.690 m2
Mimiliki bukti kepemilikan tanah
Bangunan Gedung
Sekolah kami memiliki Luas lantai 3.048m2
Dilengkapi instalasi listrik dengan daya 5.900 watt
Prasarana
1. Ruang Kelas
Banyaknya ruang kelas;18 ruang dengan ukuran masing-masing 7 x 8 m2.
Sarana ruang kelas yang tersedia papan tulis, jam dinding, 1 meja dan 1
kursi untuk setiap siswa, meja kursi guru, sapu, papan absensi siswa,
gambar presiden dan wakil serta burung Garuda, kalender, papan display,
tempat sampah
22.
23. Tahap Pengembangan 4
(melampaui SNP )
Tahap Pengembangan 3
(memenuhi SNP )
Tahap Pengembangan 2
(memenuhi SPM )
Tahap Pengembangan 1
(belum memenuhi SPM )
24. Penentuan tahap pengembangan per
indikator harus didasarkan pada
seberapa terpenuhinya bukti fisik
sesuai standar (ketentuan) yang
ditentukan dan yang digambarkan
melalui ringkasan deskripsi indikator
25. 1. Deskripsi indikator berdasarkan bukti fisik
menjadi rujukan bagi anggota TPS untuk
menentukan posisi tahapan pengembangan
sekolah.
2. Sekolah membandingkan deskripsi setiap
indikator dengan rubrik yang ada
dibawahnya untuk melihat posisi tahapan
pencapaian.
26. 3. Sekolah memilih rubrik yang lebih
mendekati atau sama dengan deskripsi
sekolah untuk kemudian memberi tanda
centang (√) pada tahapan pengembangan
yang bersesuaian.
4. Tahapan pengembangan pada setiap
indikator menggambarkan keadaan seperti
apa kondisi kinerja sekolah pada saat
dilakukan penilaian terkait dengan indikator
tertentu.
27.
28. Rekomendasi untuk maksud perbaikan
merupakan gambaran keinginan untuk
melakukan perbaikan berdasarkan
kekurangan-kekurangan pada deskripsi
indikator (jika belum memenuhi SNP.
Rekomendasi untuk maksud
pengembangan merupakan gambaran
keinginan untuk melakukan peningkatan
berdasarakan kelebihan-kelebihan pada
deskripsi indikator (Jika telah memenuhi
SNP)
29. Rekomendasi
merupakan kegiatan
aksi yang betul-betul
bersifat operasional
Rumusan rekomendasi
harus berdasarkain kaidah
penulisan bahasa
Indionesia S-P-O (subyek-
Predikat-Obyek