SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
Reformasi Birokrasi UPPK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan
                            Randudongkal, Kabupaten Pemalang

                                              Indra Fibiona

                                        12/337230/PSP/04321

Pendahuluan

         Reformasi memiliki makna perubahan tanpa merusak atau revitalisasi yang diprakarsai
dalam suatu sistem, karena sadar bahwa tanpa reformasi sistem itu bisa ambruk. Ringkasnya,
reformasi diprakarsai dari dalam sistem itu sendiri. Karena itu, metode reformasi selalu
bersifat gradual, bertahap dan berkesinambungan. Dengan demikian perlu dipahami bahwa
suatu proses pemaksaan untuk sebuah reformasi total adalah bertentangan dengan spirit
reformasi itu sendiri. Sejauh ini terlihat adanya kecenderungan salah paham dalam
masyarakat tentang makna reformasi. Ini perlu diklarifikasikan agar reformasi tidak dijadikan
tema untuk menyamarkan sebuah agenda reformasi. Tema penggantian sistem, tidak percaya
kepada sistem yang ada, dan semacamnya yang sudah mulai bergulir (winarwan, 2008).

         Reformasi juga berarti suatu tindakan perbaikan dari suatu yang dianggap kurang baik
tanpa mengesampingkan pranata-pranata yang sudah ada. Pranata-pranata yang dimaksud
disini adalah sistem tingkah laku sosial yang bersifat resmi serta adat istiadat dan norma yang
mengatur tingkah laku itu, dan perlengkapannya dalam berbagai kompleksitas manusia di
dalam masyarakat (Winarwan, 2008). Reformasi birokrasi merupakan langkah penting dalam
revitalisasi efektivitas birokrasi untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik, karena
dalam reformasi birokrasi ada proses peningkatan sistemik kinerja operasional sektor publik
secara terencana (Effendi, 2000). Keberhasilan reformasi birokrasi diukur dari suksesnya
pelayanan publik yang berorientasi pada keseimbangan antara integritas dan deferensiasi.Di
era globalisasi saat ini, birokrasi dituntut untuk dapat mereformasi diri terutama memperbaiki
kinerja pelayanan publik. Birokrasi sebagai pelayan masyarakat, regulasi dan pemberdayaan
tidak dapat menjalankan fungsi yang diembannya dengan baik. Hal ini terjadi karena adanya
faktor-faktor    yang   turut   mempengaruhinya         baik   secara   internal   maupun   secara
eksternal.Terkait dengan hal tersebut, tulisan ini memberikan deskripsi mengenai Reformasi
birokrasi yang berjalan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga. Fokus dan locus tulisan
ini    adalah   reformasi   birokrasi    di     UPPK (Unit     PengelolaPendidikan    Kecamatan)
Randudongkal untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam rangka pencapaian kinerja
birokrasi yang lebih baik.




Reformasi     Birokrasi      dan   Peningkatan   Prestasi   Kinerja   UPPK       Kecamatan
Randudongkal

       UPPK Kecamatan Randudongkal melayani administrasi kepegawaian baik pegawai
tidak tetap dan pegawai tetap dinas pendidikan pemuda dan olahraga di kecamatan
Randudongkal yang bertugas di 59 Sekolah Dasar Negeri dan 2 Sekolah Dasar Swasta dan 24
Taman Kanak – kanak dan 31 Pendidikan Anak Usia Dini.Jumlah total PNS yang ditangani
oleh UPPK kecamatan Randudongkal adalah 387 orang, tersebar di 13 desa di Kecamatan
Randudongkal.

       Jumlah pegawai di UPPK Kecamatan Randudongkal adalah 20 orang, terdiri dari
pegawai PNS 17 orang dan non PNS sebanyak 3 orang.Presentase pegawai yang memiliki
kompetensi dalam pengoperasian komputer dan sistem informatika 60%. Ini mengindikasikan
bahwa tingkat diferensiasi dan integritas sedang. Jenjang pendidikan yang telah diampu
pegawai sebagian besar merupakan lulusan S1 dari berbagai disiplin ilmu. Susunan
Organisasi unit pengelola pendidikan (UPPK) menurut peraturan bupati Pemalang No. 109
tahun 2008 terdiri dari:

   a. Kepala UPPK
       Memiliki tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas pendidikan pemuda dan
       olahraga di bidang Unit pengelola pendidikan Kecamatan (UPPK), dengan memimpin
       danmemanajemen administrasi birokrasi UPPK.
   b. Kepala Subbagian Tata Usaha
       Memiliki uraian tugas pokok berupa memimpin pengelolaan tata administrasi UPPK
   c. Pelaksana
       Memiliki uraian tugas berupa melakukan pengelolaan tata administrasi seperti
       pembuatan usulan kenaikan pangkat dan jabatan guru, pembuatan laporan sarana, dana
       bantuan, dana BOS, administrasi UAS dan UAS, serta tugas tugas lainnya.
   d. Kelompok Jabatan Fungsional.
       Terdapat 2 substruktur pada kelompok Jabatan fungsional yaitu Pengawas TK/SD
       yang memiliki tugas pokok untuk melakukan proses monitoring terhadap pelaksanaan
pendidikan dan juga infrastruktur untuk sekolah Taman Kanak-Kanak dan Sekolah
         Dasar. Substruktur yang ke dua adalah Penilik PNFI (Pendidikan Non-Formal dan
         Informal) yang memiliki tugas pokok untuk melakukan proses monitoring terhadap
         pelaksanaan pendidikan untuk sekolah nonformal maupun informal seperti PAUD,
         dan sekolah lainnya.


                                           Kepala UPPK




       Kelompok Jabatan Fungsional                                Kasubag Tata Usaha



  Pengawas             Penilik PNFI
    TK/SD

                                              Pelaksana


                                  Struktur Organisasi di UPPK Randudongkal

         Menurut Max Weber, untuk membagun birokrasi yang ideal, perlu adanya afirmasi
dalam membedakan antara birokrasi dengan organisasi lainnya yaitu adanya spesialisasi kerja,
adanya hierarki yang berkembang, adanya suatu sistem dari prosedur dan aturan aturan,
adanya promosi jabatan yang berdasarkan atas kecakapan (thoha, 2011 : 13). Terkait dengan
hal tersebut,      reformasi birokrasi yang telah dilakukan di UPPK Randudongkal
mengedepankan spesialisasi kerja, kemudian adanya promosi jabatan sesuai dengan
kompetensi dan prestasi yang telah dicapai. Reformasi birokrasi yang dilakukan sedikit demi
sedikit membawakan hasil yang baik walau tidak begitu signifikan. Secara bertahap, pada
awal     proses recruitment pegawai UPPK menjalani fit and proper test untuk menilai
kapabilitas dan kompetensi dasar yang dimiliki. Selain itu, proses learning organization dalam
rangka reformasi birokrasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi serta kreativitas
pegawai juga didukung dengan pengadaan diklat oleh Widyaiswara dari provinsi, tetapi masih
sangat terbatas.

   Ada dua bentuk interaksi antar pegawai dilihat dari pengaturan letak susunan kerja, yaitu
bentuk umum terbatas dan bentuk terbuka(thoha, 2011: 96). Bentuk interaksi antar pegawai
yang dicerminkan dari letak pengaturan susunan kerja adalah terbuka, tetapi ada pemisahan
antara ruang pegawai struktural dengan ruang fungsional. Interaksi antara pegawai struktural
dan fungsional mampu terjalin dengan orientasi equalitas yang sangat baik. Selain itu, sikap
personal dan impersonal antar pegawai bisa terkontrol. Para pegawai di UPPK mmpu bekerja
secara profesional dan juga berorientasi pada sikap kekeluargaan. Koordinasi tugas non
deferensiasi antar pegawai mampu dilaksanakan dengan baik. Tidak ada bentuk kooptasi
politik dari pihak luar, mengingat pengawasan yang dilakukan oleh dinas pendidikan
Kabupaten begitu ketat.

   Jika ditinjau dari prespektif peranan hubungan antarpribadi (interpersonal Role) seperti
yang diungkapkan Mintzberg, pemimpin memiliki peran sebagai figurehead yakni peran yang
dilakukan untuk mewakili organisasi yang dipimpin dalam persoalan dan kesempatan timbul
secara formal. Peranan sebagai leader atau bertindak sebagai pemimpin yang memiliki fungsi
pokok sebagai kepala, motivator anggota pegawai, fungsi pengembangan dan pengendalian.
Selain itu juga peran sebagai perantara (liaison manager) atau hubungan antara pemimpin
dengan individu lain di luar organisasi yang dia pimpin (thoha, 2012:266). Berhubungan
dengan dengan hal tersebut, Kepala UPPK Randudongkal yang baru mampu melaksanakan
tugasnya mengelola kinerja seluruh pegawai di UPPK Kecamatan Randudongkal dengan
cukup baik. Hal tersebut terlihat dari pencapaian tujuan kebijakan dan program. Kepala UPPK
Randudongkal memiliki kapabilitas dalam memanajemen dan pengelolaan dengan cukup
baik.

        Merit system belum sepenuhnya diterapkan dalam penyelenggaraan birokrasi di
UPPK kecamatan Randudongkal, terlihat dari jabatan fungsional maupun struktural yang
masih ditempati oleh pegawai yang belum sepenuhnya kompeten. Di sisi lain,           bentuk
birokrasi administrasi publik yang dilakukan sudah cukup baik untuk menangani 387 PNS
dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang tersebar di 13 desa di Kecamatan
Randudongkal. Capaian efektivitas kinerja mampu diakselerasi dengan cukup baik, terlihat
dari penanganan administrasi kepegawaian dan kebutuhan 387 PNS bisa ditangani dengan
proses yang tidak terlalu banyak taking time dan sesuai dengan prioritas.
Konklusi

       Menurut Frederickson, indikasi keberhasilan reformasi birokrasi adalah perubahan
dari sistem birokratis yang mempunyai karakteristik rowing, service, monopolistic, rule-
driven, budgeting inputs, bureaucracy- driven, menjadi birokrasi yang mempunyai
karakteristik steering, empowering, competition, mission driven, funding outcomes,
customers driven, earning, preventing, teamwork/participation, market/public demand. Dalam
hal ini, birokrasi pemerintahan konvensional harus bisa lebih bersifat enterpreneurship,
mengutamakan prioritas dan lebih responsif serta efisien dan efektif dalam melakukan
pelayanan publik (Soebhan, 2000). Jika melihat indikasi tersebut, UPPK di Kecamatan
Randudongkal belum memenuhi semua indikasi yang digambarkan oleh Frederickson,
mengingat masih adanya faktor faktor penghambat diantaranya adalah keterbatasan akses
informasi serta proses learning organization yang belum maksimal. Perlu adanya peningkatan
kualitas sumberdaya manusia yang lebih intensif terutama terkait dengan inovasi dan
kreativitas, agar kinerja pegawai di instansi UPPK Randudongkal bisa lebih maksimal. Selain
itu juga teamwork/participation yang belum maksimal mengingat sumber daya manusia
pegawai yang masih sangat terbatas. Dengan demikian, konklusi yang bisa didapat dari
reformasi birokrasi yang telah diimplementasikan di UPPK Randudongkal adalah belum
tercapainya hasil secara signifikan dan maksimal. Perlu proses learning yang lebih intensif
serta komitmen dari segenap civitas stakeholder untuk bisa memaksimalkan dan mengawal
proses reformasi birokrasi secara maksimal. Ekspektasi terhadap proses reformasi yang telah
berjalan ke depannya adalah semangat dan komitmen tinggi, serta penghilangan segala bentuk
transaksional oleh pegawai diluar ketentuan yang bisa menghambat pencapaian kinerja yang
maksimal.




Referensi :

Arsip UPPK Kecamatan Randudongkal

Effendi, sofian. 2000. Ceramah Pada Re-entry Workshop Strategic Management of Local
              Authorities, Diselenggarakan oleh Badan Diklat Depdagri, 21 Juli 2000.

Peraturan Bupati Pemalang, No. 109 tahun 2008
Thoha, Miftah. 2011. Perilaku Organisasi : Konsep dasar dan Aplikasinya. Jakarta : Rajawali
           Press.

Soebhan, Syafuan Rozi. 2000. “Model Reformasi Birokrasi Indonesia”. Dalam Jurnal
           Widyariset, Vol.1, 2000

Uraian Surat Tugas UPPK Kecamatan Randudongkal.

Winarwan, Deddy. 2007. “Reformasi Birokrasi”. Artikel Seminar tentang Kebijakan terkait
           Birokrasi, Universitas Gadjah Mada

Wawancara Kasubag UPPK Randudongkal, Kabupaten Pemalang, tanggal 26 desember 2012
           pukul 08.30 s.d. pukul 11.45

Contenu connexe

Tendances

Fungsi fungsi administrasi pendidikan
Fungsi fungsi administrasi pendidikanFungsi fungsi administrasi pendidikan
Fungsi fungsi administrasi pendidikanckembar1
 
Reformasi birokrasi sumber daya manusia
Reformasi birokrasi sumber daya manusiaReformasi birokrasi sumber daya manusia
Reformasi birokrasi sumber daya manusiaBazari Azhar Azizi
 
Skripsi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja
Skripsi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerjaSkripsi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja
Skripsi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerjaAlorka 114114
 
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawaiManajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai067nuryani
 
Adm pendidikan ke 5 strategi dan pendekatan administrasi pendidikan
Adm pendidikan ke 5 strategi dan pendekatan administrasi pendidikanAdm pendidikan ke 5 strategi dan pendekatan administrasi pendidikan
Adm pendidikan ke 5 strategi dan pendekatan administrasi pendidikanujangjm
 
Prinsip dan fungsi administrasi pendidikan
Prinsip dan fungsi administrasi pendidikanPrinsip dan fungsi administrasi pendidikan
Prinsip dan fungsi administrasi pendidikanDWI SUSILOWATI
 
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweaiHubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweaiTurino Djunaidi
 
Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan
Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan
Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan ujangjm
 
Fungsi administrasi pendidikan
Fungsi administrasi pendidikanFungsi administrasi pendidikan
Fungsi administrasi pendidikanUlfah Nur Azizah
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikanyayan andrian
 
Isu isu pengurusan sumber manusia dalam pendidikan
Isu isu pengurusan sumber manusia dalam pendidikanIsu isu pengurusan sumber manusia dalam pendidikan
Isu isu pengurusan sumber manusia dalam pendidikanA Ghani Awang
 
20160227220217 ppp6034 pengurusan sumber manusia dalam pendidikan ri
20160227220217 ppp6034 pengurusan sumber manusia dalam pendidikan ri20160227220217 ppp6034 pengurusan sumber manusia dalam pendidikan ri
20160227220217 ppp6034 pengurusan sumber manusia dalam pendidikan riViknesh1128
 
prinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan
prinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikanprinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan
prinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikanfachrizal budianto
 
Adm pendidikan ke 2 konsep dasar adm pendidikan
Adm pendidikan ke 2 konsep dasar adm pendidikan Adm pendidikan ke 2 konsep dasar adm pendidikan
Adm pendidikan ke 2 konsep dasar adm pendidikan ujangjm
 
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...Chiwong Koer
 

Tendances (19)

Fungsi fungsi administrasi pendidikan
Fungsi fungsi administrasi pendidikanFungsi fungsi administrasi pendidikan
Fungsi fungsi administrasi pendidikan
 
3
33
3
 
Reformasi birokrasi sumber daya manusia
Reformasi birokrasi sumber daya manusiaReformasi birokrasi sumber daya manusia
Reformasi birokrasi sumber daya manusia
 
Skripsi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja
Skripsi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerjaSkripsi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja
Skripsi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja
 
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawaiManajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai
 
Adm pendidikan ke 5 strategi dan pendekatan administrasi pendidikan
Adm pendidikan ke 5 strategi dan pendekatan administrasi pendidikanAdm pendidikan ke 5 strategi dan pendekatan administrasi pendidikan
Adm pendidikan ke 5 strategi dan pendekatan administrasi pendidikan
 
Prinsip dan fungsi administrasi pendidikan
Prinsip dan fungsi administrasi pendidikanPrinsip dan fungsi administrasi pendidikan
Prinsip dan fungsi administrasi pendidikan
 
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweaiHubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
 
Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan
Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan
Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan
 
Fungsi administrasi pendidikan
Fungsi administrasi pendidikanFungsi administrasi pendidikan
Fungsi administrasi pendidikan
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
Isu isu pengurusan sumber manusia dalam pendidikan
Isu isu pengurusan sumber manusia dalam pendidikanIsu isu pengurusan sumber manusia dalam pendidikan
Isu isu pengurusan sumber manusia dalam pendidikan
 
20160227220217 ppp6034 pengurusan sumber manusia dalam pendidikan ri
20160227220217 ppp6034 pengurusan sumber manusia dalam pendidikan ri20160227220217 ppp6034 pengurusan sumber manusia dalam pendidikan ri
20160227220217 ppp6034 pengurusan sumber manusia dalam pendidikan ri
 
Administrasi ptk
Administrasi ptkAdministrasi ptk
Administrasi ptk
 
Panduan kaprodi 2009
Panduan kaprodi 2009Panduan kaprodi 2009
Panduan kaprodi 2009
 
prinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan
prinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikanprinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan
prinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan
 
Adm pendidikan ke 2 konsep dasar adm pendidikan
Adm pendidikan ke 2 konsep dasar adm pendidikan Adm pendidikan ke 2 konsep dasar adm pendidikan
Adm pendidikan ke 2 konsep dasar adm pendidikan
 
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
 
Management sdm
Management sdmManagement sdm
Management sdm
 

Similaire à REFORMASI BIOKRASI

ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...
ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...
ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...Ahmad Irfansyah
 
Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan serta Budaya Organisasi dan Disiplin Ker...
Pengaruh Pelatihan dan  Pengembangan serta Budaya Organisasi dan Disiplin Ker...Pengaruh Pelatihan dan  Pengembangan serta Budaya Organisasi dan Disiplin Ker...
Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan serta Budaya Organisasi dan Disiplin Ker...Imam Taufiq HA
 
Manajemen SDM Pendidikan.
Manajemen SDM Pendidikan.Manajemen SDM Pendidikan.
Manajemen SDM Pendidikan.Independent
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia PendidikanManajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia PendidikanIndependent
 
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJAHUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJAAbby Lee
 
Yuk belajar nulis....2
Yuk belajar nulis....2Yuk belajar nulis....2
Yuk belajar nulis....2Conk ChoLeeh
 
Artikel andes fernando 56495
Artikel andes fernando 56495Artikel andes fernando 56495
Artikel andes fernando 56495metech01
 
pdfcoffee.com_analisis-jabatan-pengawas-sekolah-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_analisis-jabatan-pengawas-sekolah-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_analisis-jabatan-pengawas-sekolah-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_analisis-jabatan-pengawas-sekolah-pdf-free.pdfAbdurrahman Musaba
 
Restrukturisasi organisasi-dalam-meningkatkan-pelayanan-publik-di-pt-pln-area...
Restrukturisasi organisasi-dalam-meningkatkan-pelayanan-publik-di-pt-pln-area...Restrukturisasi organisasi-dalam-meningkatkan-pelayanan-publik-di-pt-pln-area...
Restrukturisasi organisasi-dalam-meningkatkan-pelayanan-publik-di-pt-pln-area...Hafiz Nordin
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...wandasoraya
 
dinamika pembinaan manajemen PNSD
dinamika pembinaan manajemen PNSDdinamika pembinaan manajemen PNSD
dinamika pembinaan manajemen PNSDRustan Amarullah
 
Analisis struktur organisasi terhadap efektivitas organisasi badan kepegawaia...
Analisis struktur organisasi terhadap efektivitas organisasi badan kepegawaia...Analisis struktur organisasi terhadap efektivitas organisasi badan kepegawaia...
Analisis struktur organisasi terhadap efektivitas organisasi badan kepegawaia...riaisdiana22
 
PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...
PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...
PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...fekonunisalab
 
68-Article Text-578-2-10-20210708.pdf
68-Article Text-578-2-10-20210708.pdf68-Article Text-578-2-10-20210708.pdf
68-Article Text-578-2-10-20210708.pdfteguhprakoso12
 
Administrasi Berasal Dari Bahasa Latin
Administrasi Berasal Dari Bahasa LatinAdministrasi Berasal Dari Bahasa Latin
Administrasi Berasal Dari Bahasa Latinamaen
 

Similaire à REFORMASI BIOKRASI (20)

ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...
ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...
ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...
 
Reformasi birokrasi
Reformasi birokrasiReformasi birokrasi
Reformasi birokrasi
 
Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan serta Budaya Organisasi dan Disiplin Ker...
Pengaruh Pelatihan dan  Pengembangan serta Budaya Organisasi dan Disiplin Ker...Pengaruh Pelatihan dan  Pengembangan serta Budaya Organisasi dan Disiplin Ker...
Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan serta Budaya Organisasi dan Disiplin Ker...
 
Manajemen SDM Pendidikan.
Manajemen SDM Pendidikan.Manajemen SDM Pendidikan.
Manajemen SDM Pendidikan.
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia PendidikanManajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
 
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJAHUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA
 
Yuk belajar nulis....2
Yuk belajar nulis....2Yuk belajar nulis....2
Yuk belajar nulis....2
 
Artikel andes fernando 56495
Artikel andes fernando 56495Artikel andes fernando 56495
Artikel andes fernando 56495
 
Kelompok 1.pptx
Kelompok 1.pptxKelompok 1.pptx
Kelompok 1.pptx
 
pdfcoffee.com_analisis-jabatan-pengawas-sekolah-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_analisis-jabatan-pengawas-sekolah-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_analisis-jabatan-pengawas-sekolah-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_analisis-jabatan-pengawas-sekolah-pdf-free.pdf
 
Restrukturisasi organisasi-dalam-meningkatkan-pelayanan-publik-di-pt-pln-area...
Restrukturisasi organisasi-dalam-meningkatkan-pelayanan-publik-di-pt-pln-area...Restrukturisasi organisasi-dalam-meningkatkan-pelayanan-publik-di-pt-pln-area...
Restrukturisasi organisasi-dalam-meningkatkan-pelayanan-publik-di-pt-pln-area...
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
 
dinamika pembinaan manajemen PNSD
dinamika pembinaan manajemen PNSDdinamika pembinaan manajemen PNSD
dinamika pembinaan manajemen PNSD
 
Analisis struktur organisasi terhadap efektivitas organisasi badan kepegawaia...
Analisis struktur organisasi terhadap efektivitas organisasi badan kepegawaia...Analisis struktur organisasi terhadap efektivitas organisasi badan kepegawaia...
Analisis struktur organisasi terhadap efektivitas organisasi badan kepegawaia...
 
PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...
PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...
PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...
 
68-Article Text-578-2-10-20210708.pdf
68-Article Text-578-2-10-20210708.pdf68-Article Text-578-2-10-20210708.pdf
68-Article Text-578-2-10-20210708.pdf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Administrasi Berasal Dari Bahasa Latin
Administrasi Berasal Dari Bahasa LatinAdministrasi Berasal Dari Bahasa Latin
Administrasi Berasal Dari Bahasa Latin
 
6
66
6
 
19-167-2-PB.pdf
19-167-2-PB.pdf19-167-2-PB.pdf
19-167-2-PB.pdf
 

REFORMASI BIOKRASI

  • 1. Reformasi Birokrasi UPPK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang Indra Fibiona 12/337230/PSP/04321 Pendahuluan Reformasi memiliki makna perubahan tanpa merusak atau revitalisasi yang diprakarsai dalam suatu sistem, karena sadar bahwa tanpa reformasi sistem itu bisa ambruk. Ringkasnya, reformasi diprakarsai dari dalam sistem itu sendiri. Karena itu, metode reformasi selalu bersifat gradual, bertahap dan berkesinambungan. Dengan demikian perlu dipahami bahwa suatu proses pemaksaan untuk sebuah reformasi total adalah bertentangan dengan spirit reformasi itu sendiri. Sejauh ini terlihat adanya kecenderungan salah paham dalam masyarakat tentang makna reformasi. Ini perlu diklarifikasikan agar reformasi tidak dijadikan tema untuk menyamarkan sebuah agenda reformasi. Tema penggantian sistem, tidak percaya kepada sistem yang ada, dan semacamnya yang sudah mulai bergulir (winarwan, 2008). Reformasi juga berarti suatu tindakan perbaikan dari suatu yang dianggap kurang baik tanpa mengesampingkan pranata-pranata yang sudah ada. Pranata-pranata yang dimaksud disini adalah sistem tingkah laku sosial yang bersifat resmi serta adat istiadat dan norma yang mengatur tingkah laku itu, dan perlengkapannya dalam berbagai kompleksitas manusia di dalam masyarakat (Winarwan, 2008). Reformasi birokrasi merupakan langkah penting dalam revitalisasi efektivitas birokrasi untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik, karena dalam reformasi birokrasi ada proses peningkatan sistemik kinerja operasional sektor publik secara terencana (Effendi, 2000). Keberhasilan reformasi birokrasi diukur dari suksesnya pelayanan publik yang berorientasi pada keseimbangan antara integritas dan deferensiasi.Di era globalisasi saat ini, birokrasi dituntut untuk dapat mereformasi diri terutama memperbaiki kinerja pelayanan publik. Birokrasi sebagai pelayan masyarakat, regulasi dan pemberdayaan tidak dapat menjalankan fungsi yang diembannya dengan baik. Hal ini terjadi karena adanya faktor-faktor yang turut mempengaruhinya baik secara internal maupun secara eksternal.Terkait dengan hal tersebut, tulisan ini memberikan deskripsi mengenai Reformasi birokrasi yang berjalan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga. Fokus dan locus tulisan ini adalah reformasi birokrasi di UPPK (Unit PengelolaPendidikan Kecamatan)
  • 2. Randudongkal untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam rangka pencapaian kinerja birokrasi yang lebih baik. Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Prestasi Kinerja UPPK Kecamatan Randudongkal UPPK Kecamatan Randudongkal melayani administrasi kepegawaian baik pegawai tidak tetap dan pegawai tetap dinas pendidikan pemuda dan olahraga di kecamatan Randudongkal yang bertugas di 59 Sekolah Dasar Negeri dan 2 Sekolah Dasar Swasta dan 24 Taman Kanak – kanak dan 31 Pendidikan Anak Usia Dini.Jumlah total PNS yang ditangani oleh UPPK kecamatan Randudongkal adalah 387 orang, tersebar di 13 desa di Kecamatan Randudongkal. Jumlah pegawai di UPPK Kecamatan Randudongkal adalah 20 orang, terdiri dari pegawai PNS 17 orang dan non PNS sebanyak 3 orang.Presentase pegawai yang memiliki kompetensi dalam pengoperasian komputer dan sistem informatika 60%. Ini mengindikasikan bahwa tingkat diferensiasi dan integritas sedang. Jenjang pendidikan yang telah diampu pegawai sebagian besar merupakan lulusan S1 dari berbagai disiplin ilmu. Susunan Organisasi unit pengelola pendidikan (UPPK) menurut peraturan bupati Pemalang No. 109 tahun 2008 terdiri dari: a. Kepala UPPK Memiliki tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas pendidikan pemuda dan olahraga di bidang Unit pengelola pendidikan Kecamatan (UPPK), dengan memimpin danmemanajemen administrasi birokrasi UPPK. b. Kepala Subbagian Tata Usaha Memiliki uraian tugas pokok berupa memimpin pengelolaan tata administrasi UPPK c. Pelaksana Memiliki uraian tugas berupa melakukan pengelolaan tata administrasi seperti pembuatan usulan kenaikan pangkat dan jabatan guru, pembuatan laporan sarana, dana bantuan, dana BOS, administrasi UAS dan UAS, serta tugas tugas lainnya. d. Kelompok Jabatan Fungsional. Terdapat 2 substruktur pada kelompok Jabatan fungsional yaitu Pengawas TK/SD yang memiliki tugas pokok untuk melakukan proses monitoring terhadap pelaksanaan
  • 3. pendidikan dan juga infrastruktur untuk sekolah Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar. Substruktur yang ke dua adalah Penilik PNFI (Pendidikan Non-Formal dan Informal) yang memiliki tugas pokok untuk melakukan proses monitoring terhadap pelaksanaan pendidikan untuk sekolah nonformal maupun informal seperti PAUD, dan sekolah lainnya. Kepala UPPK Kelompok Jabatan Fungsional Kasubag Tata Usaha Pengawas Penilik PNFI TK/SD Pelaksana Struktur Organisasi di UPPK Randudongkal Menurut Max Weber, untuk membagun birokrasi yang ideal, perlu adanya afirmasi dalam membedakan antara birokrasi dengan organisasi lainnya yaitu adanya spesialisasi kerja, adanya hierarki yang berkembang, adanya suatu sistem dari prosedur dan aturan aturan, adanya promosi jabatan yang berdasarkan atas kecakapan (thoha, 2011 : 13). Terkait dengan hal tersebut, reformasi birokrasi yang telah dilakukan di UPPK Randudongkal mengedepankan spesialisasi kerja, kemudian adanya promosi jabatan sesuai dengan kompetensi dan prestasi yang telah dicapai. Reformasi birokrasi yang dilakukan sedikit demi sedikit membawakan hasil yang baik walau tidak begitu signifikan. Secara bertahap, pada awal proses recruitment pegawai UPPK menjalani fit and proper test untuk menilai kapabilitas dan kompetensi dasar yang dimiliki. Selain itu, proses learning organization dalam rangka reformasi birokrasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi serta kreativitas pegawai juga didukung dengan pengadaan diklat oleh Widyaiswara dari provinsi, tetapi masih sangat terbatas. Ada dua bentuk interaksi antar pegawai dilihat dari pengaturan letak susunan kerja, yaitu bentuk umum terbatas dan bentuk terbuka(thoha, 2011: 96). Bentuk interaksi antar pegawai yang dicerminkan dari letak pengaturan susunan kerja adalah terbuka, tetapi ada pemisahan
  • 4. antara ruang pegawai struktural dengan ruang fungsional. Interaksi antara pegawai struktural dan fungsional mampu terjalin dengan orientasi equalitas yang sangat baik. Selain itu, sikap personal dan impersonal antar pegawai bisa terkontrol. Para pegawai di UPPK mmpu bekerja secara profesional dan juga berorientasi pada sikap kekeluargaan. Koordinasi tugas non deferensiasi antar pegawai mampu dilaksanakan dengan baik. Tidak ada bentuk kooptasi politik dari pihak luar, mengingat pengawasan yang dilakukan oleh dinas pendidikan Kabupaten begitu ketat. Jika ditinjau dari prespektif peranan hubungan antarpribadi (interpersonal Role) seperti yang diungkapkan Mintzberg, pemimpin memiliki peran sebagai figurehead yakni peran yang dilakukan untuk mewakili organisasi yang dipimpin dalam persoalan dan kesempatan timbul secara formal. Peranan sebagai leader atau bertindak sebagai pemimpin yang memiliki fungsi pokok sebagai kepala, motivator anggota pegawai, fungsi pengembangan dan pengendalian. Selain itu juga peran sebagai perantara (liaison manager) atau hubungan antara pemimpin dengan individu lain di luar organisasi yang dia pimpin (thoha, 2012:266). Berhubungan dengan dengan hal tersebut, Kepala UPPK Randudongkal yang baru mampu melaksanakan tugasnya mengelola kinerja seluruh pegawai di UPPK Kecamatan Randudongkal dengan cukup baik. Hal tersebut terlihat dari pencapaian tujuan kebijakan dan program. Kepala UPPK Randudongkal memiliki kapabilitas dalam memanajemen dan pengelolaan dengan cukup baik. Merit system belum sepenuhnya diterapkan dalam penyelenggaraan birokrasi di UPPK kecamatan Randudongkal, terlihat dari jabatan fungsional maupun struktural yang masih ditempati oleh pegawai yang belum sepenuhnya kompeten. Di sisi lain, bentuk birokrasi administrasi publik yang dilakukan sudah cukup baik untuk menangani 387 PNS dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang tersebar di 13 desa di Kecamatan Randudongkal. Capaian efektivitas kinerja mampu diakselerasi dengan cukup baik, terlihat dari penanganan administrasi kepegawaian dan kebutuhan 387 PNS bisa ditangani dengan proses yang tidak terlalu banyak taking time dan sesuai dengan prioritas.
  • 5. Konklusi Menurut Frederickson, indikasi keberhasilan reformasi birokrasi adalah perubahan dari sistem birokratis yang mempunyai karakteristik rowing, service, monopolistic, rule- driven, budgeting inputs, bureaucracy- driven, menjadi birokrasi yang mempunyai karakteristik steering, empowering, competition, mission driven, funding outcomes, customers driven, earning, preventing, teamwork/participation, market/public demand. Dalam hal ini, birokrasi pemerintahan konvensional harus bisa lebih bersifat enterpreneurship, mengutamakan prioritas dan lebih responsif serta efisien dan efektif dalam melakukan pelayanan publik (Soebhan, 2000). Jika melihat indikasi tersebut, UPPK di Kecamatan Randudongkal belum memenuhi semua indikasi yang digambarkan oleh Frederickson, mengingat masih adanya faktor faktor penghambat diantaranya adalah keterbatasan akses informasi serta proses learning organization yang belum maksimal. Perlu adanya peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang lebih intensif terutama terkait dengan inovasi dan kreativitas, agar kinerja pegawai di instansi UPPK Randudongkal bisa lebih maksimal. Selain itu juga teamwork/participation yang belum maksimal mengingat sumber daya manusia pegawai yang masih sangat terbatas. Dengan demikian, konklusi yang bisa didapat dari reformasi birokrasi yang telah diimplementasikan di UPPK Randudongkal adalah belum tercapainya hasil secara signifikan dan maksimal. Perlu proses learning yang lebih intensif serta komitmen dari segenap civitas stakeholder untuk bisa memaksimalkan dan mengawal proses reformasi birokrasi secara maksimal. Ekspektasi terhadap proses reformasi yang telah berjalan ke depannya adalah semangat dan komitmen tinggi, serta penghilangan segala bentuk transaksional oleh pegawai diluar ketentuan yang bisa menghambat pencapaian kinerja yang maksimal. Referensi : Arsip UPPK Kecamatan Randudongkal Effendi, sofian. 2000. Ceramah Pada Re-entry Workshop Strategic Management of Local Authorities, Diselenggarakan oleh Badan Diklat Depdagri, 21 Juli 2000. Peraturan Bupati Pemalang, No. 109 tahun 2008
  • 6. Thoha, Miftah. 2011. Perilaku Organisasi : Konsep dasar dan Aplikasinya. Jakarta : Rajawali Press. Soebhan, Syafuan Rozi. 2000. “Model Reformasi Birokrasi Indonesia”. Dalam Jurnal Widyariset, Vol.1, 2000 Uraian Surat Tugas UPPK Kecamatan Randudongkal. Winarwan, Deddy. 2007. “Reformasi Birokrasi”. Artikel Seminar tentang Kebijakan terkait Birokrasi, Universitas Gadjah Mada Wawancara Kasubag UPPK Randudongkal, Kabupaten Pemalang, tanggal 26 desember 2012 pukul 08.30 s.d. pukul 11.45