Kuis Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi (2017)

1. QUIZ
ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
1. Jelaskan dengan singkat pengertian ... dan berikan contohnya!
a. Etika
b. Norma
c. Budaya
d. Moral
2. Apa yang menjadi landasan utama suatu kode etik profesi dan berikan alasannya!
3. Dari sudut pandang mana seseorang bisa dikatakan profesional?
4. Sebutkan langkah yang harus dilakukan seseorang agar menjadi profesional!
5. Profesionalisme seseorang dinilai dari sisi apa saja? Jelaskan!
6. Menurut Anda apakah hukum di negara kita sudah bisa mengcover kejahatan di bidang
IT? Jelaskan!
7. Menurut Anda profesi apa yang menjanjikan saat ini?
8. Sebutkan 3 kasus terkini yang berkaitan dengan Cybercrime dan Cyberlaw!
JAWABAN :
1. Pengertian :
a. Etika adalah suatu sikap atau perilaku yang menunjukkan kesediaan dan kesanggupan
seseorang secara sadar untuk mematuhi ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku
dalam suatu kelompok masyarakat atau suatu organisasi. Contoh: Anak mencium
tangan orangtua sebelum berangkat sekolah, atau mengucapkan salam saat bertamu.
b. Norma adalah ketentuan yang mengikat untuk mengatur tingkah laku manusia dalam
bermasyarakat. Contoh: Mencuri barang milik orang lain akan mendapat hukuman
pidana penjara.
c. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Contoh: Upacara nujuh
bulan yang biasa dilakukan masyarakat Betawi untuk wanita hamil yang usia
kandungannya 7 bulan.
d. Moral adalah pengetahuan yang menyangkut budi pekerti manusia yang beradab.
Contoh: Menolong orang lain yang sedang kesulitan.
2. Yang menjadi landasan utama adalah etika dan moral seseorang. Karena kedua hal
tersebut sebagai pedoman bagi seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain, dan
sabagai pengontrol diri untuk diterapkan dalam kelompok sosial (profesi).
3. Seseorang dikatakan profesional ketika seseorang tersebut menguasai dengan baik bidang
kerja (profesi) yang digelutinya melalui pendidikan atau pelatihan khusus, serta mampu
bertindak secara objektif yang artinya bebas dari rasa malu, sentimen, atau enggak
bertindak.
4. Langkah untuk menjadi seorang profesional:
a. Menjadi ahli dibidang yang ditekuni dengan banyak berlatih atau melalui jenjang
pendidikan sesuai dengan keinginan.
b. Mengenali kemampuan diri sendiri.
c. Fokus terhadap bidang yang diminati.
d. Membangun relasi dengan orang lain dibidang yang sama untuk menambah
pengetahuan.
5. Profesionalisme seseorang dinalai dari penguasaan ilmu dibidang yang sedang digeluti,
mampu mengubah pengetahuan yang dimilikinya menjadi sebuah keterampilan yang

2. bermanaat bagi banyak orang dan bukan dirinya sendiri, serta tidak bersikap sombong
dengan banyaknya pengetahuan yang ia miliki.
6. Menurut saya UU ITE yang berlaku di Indonesia belum mampu mengcover segala
permasalahan semisal cybercrime atau cyberlaw yang terjadi di Indonesia, karena masih
banyak UU yang bersifat lentur dan subjektif, sehingga mengekang kebebasan
berpendapat seseorang di media elektronik. UU ITE juga masih sarat dengan muatan
standar yang tidak jelas, misalnya standar kesusilaan, definisi perjudian, interpretasi suatu
penghinaan. Serta masih terdapat masalah yurisdiksi hukum yang belum sempurna,
contoh: Seorang WNI yang membuat software khusus pornografi di luar negeri akan
dapat bebas dari tuntutan hukum.
7. Profesi yang cukup menjanjikan saat ini adalah peluang dalam bisnis usaha online.
8. Contoh kejahatan Cybercrime dan Cyberlaw :
a. Kasus 1 : (06/04/2017) SH atau Haikal (19) dan dua rekannya yang mampu meretas
sekitar 4.600 situs dan menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah.
b. Kasus 2 : (29/03/2017) Inul Daratista dilaporkan oleh ACTA atas cuitannya di media
sosial. ACTA menganggap Inul melakukan penghinaan terhadap para ulama karena
cuitannya tersebut.
c. Kasus 3 : (21/02/2017) Ade Armando dosen pada Universitas Indonesia dilaporkan
oleh Johan Khan karena dianggap melakukan penistaan agama atas cuitannya di akun
media sosial pribadinya.