SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
DamarJuniarto
Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
Pemerintahan Digital:
Refleksi Pelaksanaan
Pemerintahan Terbuka
di Indonesia
0 1
Poin Pemaparan
Pemerintahan Digital: Refleksi Pelaksanaan Pemerintahan Terbuka di Indonesia
0 2
Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
Demokrasi deliberatif
membuka peluang
politik yang mengajak
publik untuk
berpartisipasi
GAGASAN
Perjalanan Open
Government Indonesia
sejak Indonesia
menjadi anggota di
tahun 2011 sampai kini
PERJALANAN
Sejumlah tantangan
dan hambatan atas
pelaksanaan
Pemerintahan Terbuka
di Indonesia
REFLEKSI
Apa yang dapat
diusulkan untuk
dijadikan pijakan
langkah perbaikan ke
depan
REKOMENDASI
Gagasan
Politik yang Mengajak
0 3
Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
0 4
PublikTerlibat
Akibat dari Politik yang Mengajak
Aksi kolektif ataupun individual
yang didesain untuk mengenali
dan merespon kepentingan publik.
• Civic (seperti relawan, keanggotaan kelompok,
pencarian dana, penyelesaian masalah,
partisipasi publik)
• Elektoral (seperti pemilihan, kontribusi dalam
kampanye, menjadi relawan bagi kandidat atau
parpol)
• Suara Politik (seperti kontak dengan pejabat,
kontak dengan media, aksi protes, petisi, boikot,
diskusi terbuka)
0 5
Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
Partisipasi
Apa yang diharapkan
Segala proses yang melibatkan publik
dalam menyelesaikan masalah atau
pengambilan keputusan dan menggunakan
masukan dari publik untuk membuat
keputusan.
Menyertakan individu yang terkena
dampak atau tertarik pada isu tersebut,
selain organisasi dan lembaga pemerintah.
Komunikasi dua arah dan penyelesaian
masalah yang kolaboratif untuk mencapai
keputusan yang lebih baik dan lebih
diterima.
0 6
Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
Suara: yaitu hak dan tindakan warga
masyarakat menyampaikan aspirasi,
gagasan, kebutuhan, kepentingan, dan
tuntutan terhadap komunitas terdekatnya
maupun kebijakan pemerintah.
Akses: yaitu ruang dan kapasitas
masyarakat untuk masuk dalam arena
governance, yakni mempengaruhi dan
menentukan kebijakan serta terlibat aktif
mengelola barang-barang publik.Kendali: yaitu warga masyarakat terhadap
lingkungan komunitasnya maupun proses
politik yang terkait dengan pemerintah.
Substansi
0 7
Memberikan hak ekslusif bagi
negara untuk mengatur publik
Aktor di luarnya hanya dapat
disertakan sejauh negara
mengijinkannya.
Persoalan-persoalan publik adalah
urusan bersama pemerintah, civil
society dan dunia usaha sebagai tiga
aktor utama.
Government
Paradigma Lama
Governance
Paradigma Baru
0 8
Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
Governance
Konteks
• Partisipasi bukanlah pemberian pemerintah
tetapi sebagai hak warga masyarakat.
• Masyarakat bukanlah sebagai hamba
(client) melainkan sebagai warga (citizen).
• Masyarakat bukan dalam posisi yang
diperintah tetapi sebagai partner
pemerintah dalam mengelola
pemerintahan dan pembangunan.
• Masyarakat bukan sekadar obyek pasif
penerima manfaat kebijakan pemerintah,
tetapi sebagai aktor atau subyek yang aktif
menentukan kebijakan.
0 9
Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
Perjalanan
Pemerintahan Terbuka di Indonesia
Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
1 0
Perjalanan
OGPdiIndonesia
Sejak 2011, Indonesia adalah salah satu negara
Anggota pendiri OGP bersama Afrika Selatan,
Amerika Serikat, Brasil, Filipina, Inggris, Meksiko,
dan Norwegia pada 2011. Tidak lama setelah OGP
dideklarasikan, pemerintah Indonesia membentuk
Sekretariat Nasional (Seknas) Open Government
Indonesia (OGI) di bawah Unit Kerja Presiden untuk
Pengawasan Percepatan Pembangunan (UKP4),
Pada 2015, setelah pergantian kepemimpinan dari Susilo Bambang
Yudhoyono ke Joko Widodo, pemerintah menyerahkan kepengurusan
OGI pada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
(Bappenas) yang juga berperan sebagai kementerian yan
mengoordinasikan inisiatif OGP di Indonesia.
Komitmen yang dibuat adalah data terbuka (open data) dan
pemerintahan berbasis elektronik (e-government).
11
Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
Nilai-nilai yang
didorong untuk
dicapai
Akses publik ke informasi yang dimiliki
pemerintah, bukan hanya informasi tentang
kegiatan pemerintah.
1. AKSESINFORMASI
Membuka partisipasi publik formal atau
mencipta lingkungan yang memungkinkan
partisipasi dalam ruang sipil.
2.PARTISIPASIWARGA
Hukum, peraturan dan mekanisme yang
meminta aktor pemerintah untuk secara
terbuka bertindak atas kritik, dan menerima
tanggung jawab atas kegagalan.
12
Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
Apakah
Pemerintahan
Terbuka? 3.AKUNTABILITASPUBLIK
Memakai teknologi baru untuk berbagi
informasi, partisipasi publik, dan kolaborasi.
4.INOVASI&TEKNOLOGI
PP/Perpres • Peraturan Pemerintah (PP) No. 45/2017
tentang Partisipasi Publik dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
• Peraturan Presiden No. 39 tahun 2019 tentang
Satu Data Indonesia
• UU Nomor 14/2018 tentang Keterbukaan
Informasi Publik (UU KIP)
• UU Nomor25/2009 tentang Pelayanan Publik
• Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-
RB) Nomor 56/2017
Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
UU/SE
1 3
Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
1 4
Seluruh data pemerintah dan data instansi lain yang terkait dapat
bermuara di Portal Satu Data Indonesia (data.go.id)
Refleksi
Permenungan setelah membaca
Independent Research Monitoring 2017-2019
Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
1 5
Keterlibatan publik memiliki dampak positif yang
signifikan pada perencanaan keterbukaan pemerintah
di sektor ekstraktif Sumber Daya Alam, kesehatan,
kemiskinan. Hal ini membuat layanan publik lebih
mudah diakses, hemat biaya, dan efisien.
Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
Keterlibatan
Publik
1 6
Apayangdicapai?
Pembacaan dari temuan IRM 2017-2019
DIGITALISASIDATA KEBIJAKAN PEKERJAANRUMAH
Open data / Data Terbuka
baru sebatas dimaknai
sebagai online repositories,
belum sebagai membuka
proses pengumpulan data.
Pemerintah belum merestui
warga berpartisipasi dalam
menyusun kebijakan secara
bersama.
Tantangan besar dalam partisipasi
publik dalam menyampaikan ekspresi
adalah penyempitan ruang demokrasi
akibat pemidanaan dengan UU ITE.
Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
1 7
Rekomendasi
Langkah tindak lanjut
Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
1 8
Prioritas
Program
ProsesData
Dibuka
Pelibatan CSOs dalam
perencanaan apa yang menjadi
prioritas dalam Pemerintahan
Terbuka perlu diteruskan. Tapi
kali ini harus ikut dihadiri oleh
kehadiran pucuk pimpinan
Kementerian/Lembaga yang
terkait.
MELANJUTKANPELIBATAN
WARGADALAMMEMILIH
PRIORITAS
Proses bagaimana data
dikumpulkan, dipilah, dan
diolah harus ikut dibuka
sehingga bukan sekedar
kumpulan data belaka yang
ditampilkan dengan bantuan
teknologi.
OPENDATABUKANONLINE
REPOSITORIESBELAKA
Petisi terbuka, penyampaian
pendapat di muka umum, kritik
di media tidak diperlakukan
sebagai tindak kriminal, tetapi
justru harus dilindungi untuk
menjamin kontrol atas
pemerintahan terbuka.
MASUKANDANKRITIK
STOPDIPIDANAKAN
Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
1 9
Perlindungan
Partisipasi
Terimakasih
Hubungi lewat email
info@safenet.or.id
hotline 08119223375
Southeast Asia Freedom of Expression Network/SAFEnet
adalah Badan Hukum Perkumpulan yang terdaftar dengan
Pembela Kebebasan Asia Tenggara yang didirikan pada 27
2013 dan berkedudukan di Denpasar, Bali.
Sebelumnya hanya berfokus pada advokasi kebebasan
Internet, baru pada tahun 2018, SAFEnet mulai advokasi
hak-hak digital.
Beranggota 40 orang yang berada di lebih dari 20 kota di
Indonesia. Anggota perkumpulan terdiri dari latar belakang
yang berbeda: blogger, jurnalis, akademisi, pakar tata
kelola Internet, minoritas gender, dan aktivis
SAFEnet berjejaring dengan organisasi masyarakat sipil di
kawasan Asia Tenggara dan internasional.
Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
2 0

More Related Content

What's hot

Sepuluh prinsip good governance
Sepuluh prinsip good governanceSepuluh prinsip good governance
Sepuluh prinsip good governance
Mochamad Syahidu
 
Good governance (tata pemerintahan yang baik)
Good governance (tata pemerintahan yang baik)Good governance (tata pemerintahan yang baik)
Good governance (tata pemerintahan yang baik)
Gandoes Wt
 

What's hot (19)

Penerapan Good Governance dalam Pemberdayaan Komite Sekolah
Penerapan Good Governance dalam Pemberdayaan Komite SekolahPenerapan Good Governance dalam Pemberdayaan Komite Sekolah
Penerapan Good Governance dalam Pemberdayaan Komite Sekolah
 
e-government
e-governmente-government
e-government
 
Tomi 20102057 (tip)
Tomi 20102057 (tip)Tomi 20102057 (tip)
Tomi 20102057 (tip)
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...
 
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan ImplementasiClean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
 
4ilham summary publik digital
4ilham summary  publik digital4ilham summary  publik digital
4ilham summary publik digital
 
Sepuluh prinsip good governance
Sepuluh prinsip good governanceSepuluh prinsip good governance
Sepuluh prinsip good governance
 
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
 
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah
 
Good governance (tata pemerintahan yang baik)
Good governance (tata pemerintahan yang baik)Good governance (tata pemerintahan yang baik)
Good governance (tata pemerintahan yang baik)
 
E goverment
E govermentE goverment
E goverment
 
E-PARTICIPATION
 E-PARTICIPATION E-PARTICIPATION
E-PARTICIPATION
 
E government ppt
E government pptE government ppt
E government ppt
 
Transparansi Anggaran di Kota Surakarta
Transparansi Anggaran di Kota SurakartaTransparansi Anggaran di Kota Surakarta
Transparansi Anggaran di Kota Surakarta
 
Review Master Plan e-gov
Review Master Plan e-govReview Master Plan e-gov
Review Master Plan e-gov
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahOptimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
Tugas dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Tugas dan Fungsi DPRD  dalam Pembangunan Daerah Tugas dan Fungsi DPRD  dalam Pembangunan Daerah
Tugas dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
Good Governance
Good GovernanceGood Governance
Good Governance
 
E-Government
E-GovernmentE-Government
E-Government
 

Similar to Refleksi pelaksanaan pemerintahan terbuka di indonesia

Open Data Forum Indonesia
Open Data Forum IndonesiaOpen Data Forum Indonesia
Open Data Forum Indonesia
Pri Subardio
 
Gsar id final 18 apr _smaller
Gsar id final 18 apr _smallerGsar id final 18 apr _smaller
Gsar id final 18 apr _smaller
Coky Fauzi Alfi
 
Peran social media networking for gov 2
Peran social media networking for gov 2Peran social media networking for gov 2
Peran social media networking for gov 2
anis fuad
 

Similar to Refleksi pelaksanaan pemerintahan terbuka di indonesia (20)

Umi arifah, zamly tugas transparansi&akuntabilitas
Umi arifah, zamly tugas transparansi&akuntabilitasUmi arifah, zamly tugas transparansi&akuntabilitas
Umi arifah, zamly tugas transparansi&akuntabilitas
 
Open Data Forum Indonesia
Open Data Forum IndonesiaOpen Data Forum Indonesia
Open Data Forum Indonesia
 
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
 
Makalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburiMakalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburi
 
Makalah ilmu politik pa kamburi (2)
Makalah ilmu politik pa kamburi (2)Makalah ilmu politik pa kamburi (2)
Makalah ilmu politik pa kamburi (2)
 
Makalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburiMakalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburi
 
Makalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburiMakalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburi
 
Gsar id final 18 apr _smaller
Gsar id final 18 apr _smallerGsar id final 18 apr _smaller
Gsar id final 18 apr _smaller
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Kebijakan publik
Kebijakan publikKebijakan publik
Kebijakan publik
 
Optimalisasi Komisi Informasi Pusat dalam rangka Penerapan Smart Government
Optimalisasi Komisi Informasi Pusat dalam rangka Penerapan Smart GovernmentOptimalisasi Komisi Informasi Pusat dalam rangka Penerapan Smart Government
Optimalisasi Komisi Informasi Pusat dalam rangka Penerapan Smart Government
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Makalah atman
Makalah atmanMakalah atman
Makalah atman
 
Peran social media networking for gov 2
Peran social media networking for gov 2Peran social media networking for gov 2
Peran social media networking for gov 2
 
Kebijakan publik
Kebijakan publikKebijakan publik
Kebijakan publik
 
Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media Sosial
Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media SosialPakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media Sosial
Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media Sosial
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Pengelolaan Website & Media Sosial Lembaga Pemerintah.pdf
Pengelolaan Website & Media Sosial Lembaga Pemerintah.pdfPengelolaan Website & Media Sosial Lembaga Pemerintah.pdf
Pengelolaan Website & Media Sosial Lembaga Pemerintah.pdf
 
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publikanalisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
 

More from Damar Juniarto

More from Damar Juniarto (20)

The Use of AI in Indonesia Election 2024
The Use of AI in Indonesia Election 2024The Use of AI in Indonesia Election 2024
The Use of AI in Indonesia Election 2024
 
Cross Border and Regional Disinformation in SEA
Cross Border and Regional Disinformation in SEACross Border and Regional Disinformation in SEA
Cross Border and Regional Disinformation in SEA
 
Regulation is Coming - Trusted Media Summit 2023
Regulation is Coming - Trusted Media Summit 2023Regulation is Coming - Trusted Media Summit 2023
Regulation is Coming - Trusted Media Summit 2023
 
Stop Bullying 16 Jan 2024
Stop Bullying 16 Jan 2024Stop Bullying 16 Jan 2024
Stop Bullying 16 Jan 2024
 
Perubahan Kedua UU ITE UU 1 2024
Perubahan Kedua UU ITE UU 1 2024Perubahan Kedua UU ITE UU 1 2024
Perubahan Kedua UU ITE UU 1 2024
 
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
 
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digitalSituasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
 
Menertibkan Hoax Sebagai Dalih Represi Digital.pdf
Menertibkan Hoax Sebagai Dalih Represi Digital.pdfMenertibkan Hoax Sebagai Dalih Represi Digital.pdf
Menertibkan Hoax Sebagai Dalih Represi Digital.pdf
 
Digital Domination in Indonesia and policy challenges on platformization and ...
Digital Domination in Indonesia and policy challenges on platformization and ...Digital Domination in Indonesia and policy challenges on platformization and ...
Digital Domination in Indonesia and policy challenges on platformization and ...
 
Peningkatan Serangan Doxing dan Tantangan Perlindungannya di Indonesia
Peningkatan Serangan Doxing dan Tantangan Perlindungannya di IndonesiaPeningkatan Serangan Doxing dan Tantangan Perlindungannya di Indonesia
Peningkatan Serangan Doxing dan Tantangan Perlindungannya di Indonesia
 
Tantangan Otoritarianisme Digital Pada Demokrasi
Tantangan Otoritarianisme Digital Pada DemokrasiTantangan Otoritarianisme Digital Pada Demokrasi
Tantangan Otoritarianisme Digital Pada Demokrasi
 
Internet Shutdown in Indonesia: The New Normal Policy to Censor Information O...
Internet Shutdown in Indonesia: The New Normal Policy to Censor Information O...Internet Shutdown in Indonesia: The New Normal Policy to Censor Information O...
Internet Shutdown in Indonesia: The New Normal Policy to Censor Information O...
 
The Gray Area: Article and News Examination towards Informed Decisions
The Gray Area: Article and News Examination towards Informed DecisionsThe Gray Area: Article and News Examination towards Informed Decisions
The Gray Area: Article and News Examination towards Informed Decisions
 
Case Internet Shutdown in Indonesia
Case Internet Shutdown in IndonesiaCase Internet Shutdown in Indonesia
Case Internet Shutdown in Indonesia
 
Internet Shutdown in Indonesia: Report 2020
Internet Shutdown in Indonesia: Report 2020Internet Shutdown in Indonesia: Report 2020
Internet Shutdown in Indonesia: Report 2020
 
Serangan Digital yang Terjadi di Indonesia
Serangan Digital yang Terjadi di IndonesiaSerangan Digital yang Terjadi di Indonesia
Serangan Digital yang Terjadi di Indonesia
 
At The Brink of Digital Authoritarian
At The Brink of Digital AuthoritarianAt The Brink of Digital Authoritarian
At The Brink of Digital Authoritarian
 
Pengekangan Kebebasan Ekspresi Online di Asia Tenggara
Pengekangan Kebebasan Ekspresi Online di Asia TenggaraPengekangan Kebebasan Ekspresi Online di Asia Tenggara
Pengekangan Kebebasan Ekspresi Online di Asia Tenggara
 
Menanti Perlindungan Data Privasi Warga
Menanti Perlindungan Data Privasi WargaMenanti Perlindungan Data Privasi Warga
Menanti Perlindungan Data Privasi Warga
 
Revisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus Baru
Revisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus BaruRevisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus Baru
Revisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus Baru
 

Recently uploaded (8)

MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
 

Refleksi pelaksanaan pemerintahan terbuka di indonesia

  • 1. DamarJuniarto Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020 Pemerintahan Digital: Refleksi Pelaksanaan Pemerintahan Terbuka di Indonesia 0 1
  • 2. Poin Pemaparan Pemerintahan Digital: Refleksi Pelaksanaan Pemerintahan Terbuka di Indonesia 0 2 Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020 Demokrasi deliberatif membuka peluang politik yang mengajak publik untuk berpartisipasi GAGASAN Perjalanan Open Government Indonesia sejak Indonesia menjadi anggota di tahun 2011 sampai kini PERJALANAN Sejumlah tantangan dan hambatan atas pelaksanaan Pemerintahan Terbuka di Indonesia REFLEKSI Apa yang dapat diusulkan untuk dijadikan pijakan langkah perbaikan ke depan REKOMENDASI
  • 3. Gagasan Politik yang Mengajak 0 3 Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
  • 4. 0 4
  • 5. PublikTerlibat Akibat dari Politik yang Mengajak Aksi kolektif ataupun individual yang didesain untuk mengenali dan merespon kepentingan publik. • Civic (seperti relawan, keanggotaan kelompok, pencarian dana, penyelesaian masalah, partisipasi publik) • Elektoral (seperti pemilihan, kontribusi dalam kampanye, menjadi relawan bagi kandidat atau parpol) • Suara Politik (seperti kontak dengan pejabat, kontak dengan media, aksi protes, petisi, boikot, diskusi terbuka) 0 5 Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
  • 6. Partisipasi Apa yang diharapkan Segala proses yang melibatkan publik dalam menyelesaikan masalah atau pengambilan keputusan dan menggunakan masukan dari publik untuk membuat keputusan. Menyertakan individu yang terkena dampak atau tertarik pada isu tersebut, selain organisasi dan lembaga pemerintah. Komunikasi dua arah dan penyelesaian masalah yang kolaboratif untuk mencapai keputusan yang lebih baik dan lebih diterima. 0 6 Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020 Suara: yaitu hak dan tindakan warga masyarakat menyampaikan aspirasi, gagasan, kebutuhan, kepentingan, dan tuntutan terhadap komunitas terdekatnya maupun kebijakan pemerintah. Akses: yaitu ruang dan kapasitas masyarakat untuk masuk dalam arena governance, yakni mempengaruhi dan menentukan kebijakan serta terlibat aktif mengelola barang-barang publik.Kendali: yaitu warga masyarakat terhadap lingkungan komunitasnya maupun proses politik yang terkait dengan pemerintah. Substansi
  • 7. 0 7
  • 8. Memberikan hak ekslusif bagi negara untuk mengatur publik Aktor di luarnya hanya dapat disertakan sejauh negara mengijinkannya. Persoalan-persoalan publik adalah urusan bersama pemerintah, civil society dan dunia usaha sebagai tiga aktor utama. Government Paradigma Lama Governance Paradigma Baru 0 8 Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
  • 9. Governance Konteks • Partisipasi bukanlah pemberian pemerintah tetapi sebagai hak warga masyarakat. • Masyarakat bukanlah sebagai hamba (client) melainkan sebagai warga (citizen). • Masyarakat bukan dalam posisi yang diperintah tetapi sebagai partner pemerintah dalam mengelola pemerintahan dan pembangunan. • Masyarakat bukan sekadar obyek pasif penerima manfaat kebijakan pemerintah, tetapi sebagai aktor atau subyek yang aktif menentukan kebijakan. 0 9 Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
  • 10. Perjalanan Pemerintahan Terbuka di Indonesia Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020 1 0
  • 11. Perjalanan OGPdiIndonesia Sejak 2011, Indonesia adalah salah satu negara Anggota pendiri OGP bersama Afrika Selatan, Amerika Serikat, Brasil, Filipina, Inggris, Meksiko, dan Norwegia pada 2011. Tidak lama setelah OGP dideklarasikan, pemerintah Indonesia membentuk Sekretariat Nasional (Seknas) Open Government Indonesia (OGI) di bawah Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan Percepatan Pembangunan (UKP4), Pada 2015, setelah pergantian kepemimpinan dari Susilo Bambang Yudhoyono ke Joko Widodo, pemerintah menyerahkan kepengurusan OGI pada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang juga berperan sebagai kementerian yan mengoordinasikan inisiatif OGP di Indonesia. Komitmen yang dibuat adalah data terbuka (open data) dan pemerintahan berbasis elektronik (e-government). 11 Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020
  • 12. Nilai-nilai yang didorong untuk dicapai Akses publik ke informasi yang dimiliki pemerintah, bukan hanya informasi tentang kegiatan pemerintah. 1. AKSESINFORMASI Membuka partisipasi publik formal atau mencipta lingkungan yang memungkinkan partisipasi dalam ruang sipil. 2.PARTISIPASIWARGA Hukum, peraturan dan mekanisme yang meminta aktor pemerintah untuk secara terbuka bertindak atas kritik, dan menerima tanggung jawab atas kegagalan. 12 Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020 Apakah Pemerintahan Terbuka? 3.AKUNTABILITASPUBLIK Memakai teknologi baru untuk berbagi informasi, partisipasi publik, dan kolaborasi. 4.INOVASI&TEKNOLOGI
  • 13. PP/Perpres • Peraturan Pemerintah (PP) No. 45/2017 tentang Partisipasi Publik dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah • Peraturan Presiden No. 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia • UU Nomor 14/2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) • UU Nomor25/2009 tentang Pelayanan Publik • Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN- RB) Nomor 56/2017 Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020 UU/SE 1 3
  • 14. Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020 1 4 Seluruh data pemerintah dan data instansi lain yang terkait dapat bermuara di Portal Satu Data Indonesia (data.go.id)
  • 15. Refleksi Permenungan setelah membaca Independent Research Monitoring 2017-2019 Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020 1 5
  • 16. Keterlibatan publik memiliki dampak positif yang signifikan pada perencanaan keterbukaan pemerintah di sektor ekstraktif Sumber Daya Alam, kesehatan, kemiskinan. Hal ini membuat layanan publik lebih mudah diakses, hemat biaya, dan efisien. Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020 Keterlibatan Publik 1 6
  • 17. Apayangdicapai? Pembacaan dari temuan IRM 2017-2019 DIGITALISASIDATA KEBIJAKAN PEKERJAANRUMAH Open data / Data Terbuka baru sebatas dimaknai sebagai online repositories, belum sebagai membuka proses pengumpulan data. Pemerintah belum merestui warga berpartisipasi dalam menyusun kebijakan secara bersama. Tantangan besar dalam partisipasi publik dalam menyampaikan ekspresi adalah penyempitan ruang demokrasi akibat pemidanaan dengan UU ITE. Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020 1 7
  • 18. Rekomendasi Langkah tindak lanjut Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020 1 8
  • 19. Prioritas Program ProsesData Dibuka Pelibatan CSOs dalam perencanaan apa yang menjadi prioritas dalam Pemerintahan Terbuka perlu diteruskan. Tapi kali ini harus ikut dihadiri oleh kehadiran pucuk pimpinan Kementerian/Lembaga yang terkait. MELANJUTKANPELIBATAN WARGADALAMMEMILIH PRIORITAS Proses bagaimana data dikumpulkan, dipilah, dan diolah harus ikut dibuka sehingga bukan sekedar kumpulan data belaka yang ditampilkan dengan bantuan teknologi. OPENDATABUKANONLINE REPOSITORIESBELAKA Petisi terbuka, penyampaian pendapat di muka umum, kritik di media tidak diperlakukan sebagai tindak kriminal, tetapi justru harus dilindungi untuk menjamin kontrol atas pemerintahan terbuka. MASUKANDANKRITIK STOPDIPIDANAKAN Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020 1 9 Perlindungan Partisipasi
  • 20. Terimakasih Hubungi lewat email info@safenet.or.id hotline 08119223375 Southeast Asia Freedom of Expression Network/SAFEnet adalah Badan Hukum Perkumpulan yang terdaftar dengan Pembela Kebebasan Asia Tenggara yang didirikan pada 27 2013 dan berkedudukan di Denpasar, Bali. Sebelumnya hanya berfokus pada advokasi kebebasan Internet, baru pada tahun 2018, SAFEnet mulai advokasi hak-hak digital. Beranggota 40 orang yang berada di lebih dari 20 kota di Indonesia. Anggota perkumpulan terdiri dari latar belakang yang berbeda: blogger, jurnalis, akademisi, pakar tata kelola Internet, minoritas gender, dan aktivis SAFEnet berjejaring dengan organisasi masyarakat sipil di kawasan Asia Tenggara dan internasional. Southeast Asia Freedom of Expression Network FGD Pemerintahan Digital: Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris 30 Oktober 2020 2 0