Dokumen tersebut membahas perbandingan antara anggaran tradisional dan pendekatan baru yaitu New Public Management dalam penganggaran sektor publik. Anggaran tradisional bersifat sentralistik, incremental, dan berfokus pada input sedangkan New Public Management lebih berorientasi pada kinerja dan hasil serta menekankan prinsip-prinsip seperti efisiensi, efektivitas, dan orientasi pada output dan outcome.
3. Menurut National Committee on
Governmental Accounting (NCGA), saat ini
Governmental Accounting Standarts Board
(GASB), definisi anggaran (budget) sebagai
berikut:
…. Rencana operasi keuangan, yang mencakup
estimasi pengeluaran yang diusulkan, dan sumber
pendapatan yang diharapkan untuk membiayainya
dalam periode waktu tertentu.
PENGER
TIAN
4. FUNGSI ANGGARANFUNGSI ANGGARAN
PUBLIKPUBLIK
hasil akhir proses penyusunan rencana kerja.
cetak biru akivitas yang akan dilaksanakan di masa mendatang.
sebagai alat komunikasi intern yang menghubungkan berbagai
unit kerja dan mekanisme kerja antar atasan dan bawahan.
sebagai alat pengendalian unit kerja.
sebagai alat motivasi dan persuasi tindakan efektif dan efisien
dalam pencapaian visi organisasi.
instrumen politik
instrumen kebijakan fiskal.
5. Karakteristik anggaranKarakteristik anggaran
sektor publiksektor publik
dinyatakan dalam satuan keuangan dan
satuan selain keuangan
mencakup jangka waktu tertentu, satu atau
beberapa tahun
berisi komitmen atau kesanggupan
manajeman untuk mencapai sasaran yang
ditetapkan.
Usulan anggaran ditelaah dan disetujui
oleh pihak yang berwenang lebih tinggi
dari penyusunan anggaran.
Sekali disusun, anggaran hanya dapat
diubah dalam kondisi tertentu.
9. Cara penyusunan anggaran berdasarkan
pendekatan incrementalism Struktur dan
susunan anggaran yg bersifat line-item
Cenderung sentralistis Bersifat spesifikasi;
Tahunan; dan Menggunakan prinsip
anggaran bruto
10. pengawasan dan pertanggungjawaban
yang terpusat
Hanya menambah atau mengurangi
jumlah rupiah pada item-item anggaran
yang sudah ada sebelumnya dengan data
tahun sebelumnya sebagai dasar
menyesuaikan besarnya
penambahan/pengurangan tanpa kajian
yang mendalam/kebutuhan yg wajar
1
11. MASALAHMASALAH
..
Tidak memperhatikan konsep value
for money (ekonomi, efisiensi dan
efektivitas)
Kinerja dinilai berdasarkan habis
tidaknya anggaran yang diajukan,
bukan pada pertimbangan output yang
dihasilkan dari aktivitas yang
dilakukan dibandingkan dengan
target kinerja yang dikehendaki
(outcome).
12. struktur anggaran bersifat line-item yang
didasarkan atas dasar sifat (nature) dari
penerimaan dan pengeluaran
tidak memungkinkan untuk menghilangkan
item-item penerimaan atau pengeluaran yang
telah ada dalam struktur anggaran, walaupun
sebenarnya secara riil item tertentu sudah tidak
relevan lagi untuk digunakan pada periode
sekarang. Karena sifatnya yang demikian,
penggunaan anggaran tradisional tidak
memungkinkan untuk dilakukan penilaian
kinerja secara akurat, karena satu-satunya
tolok ukur yang dapat digunakan adalah
2
15. karakteristik keunggulan Kelemahan
Titiki utama
perhatian
tertuju pada
titik
pelaksanaan
dan
pengawasan
Relatif mudah
untuk
menelusurinya
Perhatian terhadap
laporan pelaksanaan
anggaran penerimaan
dan pengeluaran
sangat sedikit
Penekanan
hanya padasgi
administrasi
Mengamankan
komitmen di
antara partisipan
sehingga dapat
mengurangi
konflik
Di abaikannnya
pencapaian kinerja ,
realisasi penerimaan,
dan pengeluaran yang
di anggarkan
Para penyusun
16. KELEMAHANKELEMAHAN
ANGGARANANGGARAN
TRADISIONALTRADISIONAL1 Anggaran tradisional tidak rnampu
mengungkapkan besarnya dana dikeluarkan
untuk setiap kegiatan, dan bahkan gagal
memberikan informasi tentang besarnya
rencana kegiatan. Shg tolok ukur yg dpt
digunakan utk tujuan pengawasan hanyalah
tingkat kepatuhan penggunaan anggaran.
2 Hubungan yg tak memadai (terputus) antara
anggaran tahunan dg rencana pembangunan
jk panjang Pendekatan incremental
menyebabkan sejumlah besar pengeluaran
tak pernah diteliti scr menyeluruh
efektivitasnya. Lebih berorientasi pd input
drpd output, shg tak dpt sbg alat utk
17. Cont…….Cont…….
3 Sekat antar departemen yang kaku membuat tujuan nasional secara
keseluruhan sulit dicapai dan berpeluang menimbulkan konflik,
overlapping, kesenjangan, & persaingan antar departemen. Proses
anggaran terpisah untuk pengeluaran rutin dan pengeluaran
modal/investasi. Anggaran tradisional bersifat tahunan. Anggaran
tersebut tak terlalu pendek, terutama untuk proyek modal &
mendorong praktik yg tak sehat (KKN).
4 Sentralisasi penyiapan anggaran, ditambah dengan informasi yg tak
memadai menambah lemahnya perencanaan anggaran shg muncul
budget padding atau budgetary slack. Persetujuan anggaran yg
terlambat, shg gagal memberikan mekanisme pengendalian utk
pengeluaran yg sesuai, spt seringnya dilakukan revisi anggaran &
manipulasi anggaran. Aliran informasi (sistem informasi finansial) yg
tak memadai yg mjd dasar mekanisme pengendalian rutin,
mengidentifikasi masalah dan tindakan.
21. New PublicNew Public
ManagementManagement
berfokus pada manajemen sektorberfokus pada manajemen sektor
publik yang berorientasi padapublik yang berorientasi pada
kinerja, bukan berorientasikinerja, bukan berorientasi
kebijakan.kebijakan.
Penggunaan paradigma New Public
Management tersebut menimbulkan
beberapa konsekuensi bagi pemerintah
di antaranya adalah tuntutan untuk
melakukan efisiensi, pemangkasan biaya
25. Pemerintah Katalis
Pemerintah Milik Masyarakat
Pemerintah Kompetitif
Pemerintah Yang Digerakan oleh Misi
Pemerintah Yang Berorentasi pd Hasil
Pemerintah Yang Berorentasi pd
Pelanggan
Pemerintah Wirausaha
Pemerintah Antisipatif
Pemerintah Desentralisasi
Pemerintah Berorentasi pd Mekanisme
Pasar
10 PERSPEKTIF