SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  48
11
ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER – LAUT;
ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN
BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM
PUSAT INFORMASI PERUBAHAN IKLIM - KEDEPUTIAN BIDANG KLIMATOLOGI
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
UPDATE
DASARIAN III DESEMBER 2019
2
OUTLINE
1. Status dan Prediksi ENSO serta IOD
 Analisis Suhu Subsurface Samudera Pasifik;
 Analisis dan Prediksi SST;
 Prediksi ENSO dan IOD;
2. Analisis dan Prediksi Monsun;
 Analisis dan prediksi angin 850 mb;
 Analisis dan prediksi Monsun;
3. Analisis OLR;
4. Analisis dan Prediksi MJO;
5. Analisis dan Prediksi SST Perairan Indonesia
6. Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH)
7. Monitoring dan Prediksi Hari Tanpa hujan (HTH);
8. Analisis Curah Hujan
9. Analisis Perkembangan Musim;
10. Prakiraan dan Peluang Curah Hujan; dan
11. Kesimpulan
33
Status dan Prediksi ENSO serta IOD
4
ANOMALI SUHU SUBSURFACE SAMUDERA PASIFIK
Monitoring Suhu bawah Laut Pasifik, pada Sep 2019 terjadi peluruhan anomali positif pada kedalaman 0 -
100 m, namun kembali menguat pada Okt – Des 2019, terutama di Pasifik bagian tengah. Anomali negatif
meluruh pada periode Sep – Nov 2019 dan menguat pada Desember 2019 untuk wilayah Pasifik bagian
timur. Hasil monitoring lima harian suhu di bawah permukaan Samudera Pasifik menunjukan evolusi yang
relatif sama dengan pola spasial bulanan.
5
ANALISIS ANOMALI SUHU MUKA LAUT
Indeks Nino3.4 : 0.459 oC (ENSO Netral); Indeks Dipole Mode : +0.480 oC (IOD Positif);
Secara umum, SST di Samudera Pasifik bagian barat lebih hangat dibandingkan normalnya, sama halnya di
Wilayah Samudera Hindia bagian barat didominasi anomali positif. Anomali SST di wilayah Nino3.4
menunjukkan kondisi netral. Sedangkan Anomali SST di wilayah Samudera Hindia masih menunjukan kondisi
Indian Ocean Dipole (IOD) Positif, dengan kecenderungan menuju kondisi netral.
(Sumber : ITACS - JRA-55)
6
• Jan – Feb 2020 : Wilayah Samudera Hindia didominasi anomali positif di bagian tengah dan
barat sedangkan anomali negatif diperkirakan terjadi di perairan utara Sumatera. SST di wilayah
Nino3.4 diprediksi tetap berada dalam kondisi normal.
• Mar – Jun 2020 : Samudera Hindia didominasi anomali positif. SST di wilayah Nino3.4 diprediksi
tetap berada dalam kondisi normal.
PREDIKSI SPASIAL ANOMALI SST
(PEMUTAKHIRAN DASARIAN III DESEMBER 2019)
7
ANALISIS & PREDIKSI ENSO
(PEMUTAKHIRAN DASARIAN III DESEMBER 2019)
Analisis ENSO Desember 2019* :
Neutral [0.43]
Peningkatan Konveksi
di Indonesia
Pengurangan Konveksi
di Indonesia
El-NINO
KUAT
MODERAT
LEMAH
KUAT
MODERAT
LEMAH
LA-NINA
PREDIKSI ENSO
INSTANSI/MODEL KETERANGAN
NCEP CFSv2 Netral
JMA Netral
AUS / ACCESS Netral
ECMWF Netral
NMME Netral
NASA Netral-La Nina Lemah
NTU CODA El Nino Lemah
CPC CA Netral
BMKG SSA Netral
*Des 19 = update s/d 29 Desember 2019
DJF'20 JFM'20 FMA'2 MAM' AMJ'2 MJJ'20
0.31 0.14 0.16 0.35 0.51 0.43
Prediksi ENSO BMKG 2020
8
ANALISIS & PREDIKSI IOD
(PEMUTAKHIRAN DASARIAN III DESEMBER 2019)
PREDIKSI IOD
INSTANSI/MODEL KETERANGAN
NASA DM [+]-Netral
BOM/POAMA DM [+]-Netral
BMKG-SSA DM [+]-Netral
NMME DM [+]-Netral
Analisis IOD Desember 2019* :
DM [+] [0.72]
DM [+]
NORMAL
DM [-] Peningkatan Konveksi
di Indonesia
Pengurangan Konveksi
di Indonesia
*Des 19 = update s/d 29 Desember 2019
PREDIKSI IOD BMKG
Jan’20 Feb’20 Mar’20 Apr’20 Mei’20 Jun’20
0.55 -0.27 0.05 0.03 0.34 0.70
9
ENSO UPDATE : DESEMBER 2019
• During October and early November, sea surface
temperatures warmed to near El Niño levels, but most
tropical Pacific atmospheric indicators have remained
neutral.
• Model predictions and expert opinion indicate a 65%
chance of ENSO-neutral conditions continuing during
December-February 2019-20, while the probability for El
Niño is near 30%. For the March-May 2020 season, the
chance for ENSO-neutral is 60%, El Niño is 25% and La
Niña is 15%.
• The ENSO Outlook is currently INACTIVE.
• This means there is little sign of El Niño or La Niña
developing in the coming months.• ENSO Alert System Status: Not Active
• ENSO-neutral is favored during the Northern
Hemisphere winter 2019-20 (~70% chance),
continuing through spring 2020 (65% chance)
El Niño Outlook
Last Updated: 10 December 2019 next update 10 Jan 2020
• ENSO-neutral conditions persisted in
November.
• ENSO-neutral conditions are likely (60%) to
continue until boreal spring.
IRI ENSO Forecast, CPC/IRI ENSO Update
Published: 12 December 2019
El Niño Outlook
Issued : 24 December 2019 next update 7 Jan 2020
El Niño Outlook
Update : November 2019
1010
Analisis dan Prediksi Monsun
11
ANALISIS ANGIN ZONAL LAPISAN 850 mb
Pola angin zonal (Timur-Barat):
Angin Baratan mendominasi sebagian besar
wilayah Indonesia, kecuali Sumatera bagian
Utara, Jawa bagian Timur, Bali hingga Nusa
Tenggara. Jika dibandingkan dengan
klimatologisnya, angin Baratan relatif lebih
lemah di seluruh wilayah Indonesia.
(Sumber : JRA/JDAS)
12
ANALISIS ANGIN MERIDIONAL LAPISAN 850 mb
(Sumber : JRA/JDAS)
Pola angin meridional (Utara-Selatan):
Angin dari utara cenderung mendominasi
wilayah Indonesia, kecuali di Jawa bagian
Timur, NTT dan bagian selatan Papua. Aliran
massa udara dari utara memiliki pola yang
relatif sama dengan klimatologisnya kecuali
di bagian selatan Papua.
13
ANALISIS & PREDIKSI ANGIN LAPISAN 850 mb
 Analisis Dasarian III Desember 2019
Aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin Baratan yaitu massa udara berasal
dari Benua Asia. Daerah pertemuan angin terdapat di sekitar Samudra Hindia barat Sumatera, Perairan
Laut Jawa dan Papua.
 Prediksi Dasarian I Januari 2020
Aliran massa udara di wilayah Indonesia diprediksi didominasi angin baratan. Daerah pertemuan angin
terdapat di laut Jawa hingga Papua.
14
PREDIKSI ANGIN LAPISAN 850 mb
(SUMBER : CFSV2)
JANUARI 2020
Angin monsun Asia diprediksi masih dominan dengan
ITCZ terbentuk di sekitar 6LS
FEBRUARI 2020
Angin monsoon Asia diprediksi semakin dominan
dengan ITCZ terbentuk di sekitar 8LS
MARET 2020
Angin monsun Asia diprediksi masih dominan dengan
ITCZ terbentuk di sekitar 9LS
15
ANALISIS & PREDIKSI INDEKS MONSUN
Monsun Asia: Pada dasarian III Desember 2019 aktif, diprediksi terus aktif hingga dasarian III Januari 2020
dan lebih kuat dibanding klimatologisnya.  berpotensi mendukung pembentukan awan di wilayah
Indonesia hingga dasarian III Januari 2020.
Monsun Australia: Pada dasarian III Desember 2019 aktif, diprediksi tidak aktif mulai dasarian I Januari
2020
1616
ANALISIS OUTGOING LONGWAVE RADIATION
(OLR)
17
ANALISIS OUTGOING LONGWAVE RADIATION (OLR)
(Sumber : JRA/JDAS)
Daerah pembentukan awan konvektif
terjadi di sebagian besar wilayah
Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi
dan Papua. Di banding klimatologisnya,
tutupan awan di wilayah Indonesia lebih
sedikit.
1818
Analisis dan Prediksi MJO
19
ANALISIS & PREDIKSI MJO
(Sumber : NCEP-NOAA)
Analisis tanggal 29 Desember 2019 menunjukkan MJO aktif di fase 7 dan
diprediksi tidak aktif hingga awal Januari 2020. Pada pertengahan dasarian I
Januari 2020, MJO diprediksi kembali aktif di fase 4 dan 5 (wilayah Benua
Maritim) hingga pertengahan dasarian II Januari 2020. Berdasarkan peta
prediksi spasial anomali OLR, terdapat wilayah subsiden/kering yang
mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia hingga awal Januari 2020. Pada
pertengahan dasarian I Januari 2020, wilayah konvektif/basah diprediksi mulai
memasuki wilayah indonesia bagian barat yang terus meluas ke bagian timur
hingga dasarian II Januari 2020.
Ket Gambar :
Garis ungu  Pengamatan 20 – 30 November 2019
Garis Merah  Pengamatan 1 – 29 Desember 2019
Garis hijau, Garis Biru Muda  Prakiraan MJO
Garis tebal : Prakiraan tanggal 30 Des 2019 – 5 Januari 2020
Garis tipis : Prakiraan tanggal 6 – 13 Januari 2020
2020
Analisis dan Prediksi
Suhu Muka Laut Perairan Indonesia
21
ANALISIS ANOMALI SUHU MUKA LAUT INDONESIA
SSTA Indonesia : +0.550 (hangat)
Rata-rata anomali suhu perairan Indonesia menunjukkan kondisi hangat, dengan kisaran
anomali SST antara -0.5 s/d +2°C. Suhu muka laut yang hangat (anomali positif) umumnya
terjadi di seluruh perairan Indonesia kecuali Laut Natuna utara.
(Sumber : ITACS - JRA-55)
22
• Jan - Feb 2020: Anomali SST Indonesia diprediksi cenderung normal - hangat.
• Maret – Juni 2020 : Anomali SST Indonesia diprediksi cenderung normal.
PREDIKSI SPASIAL ANOMALI SST
(PEMUTAKHIRAN DASARIAN III DESEMBER 2019)
2323
Analisis dan Prediksi
Kelembapan Udara Relatif (RH)
24
 Analisis Kelembapan Udara Relatif (RH) Lapisan 850 mb Dasarian III Desember 2019
Kelembapan udara relatif di wilayah Indonesia umumnya berkisar antara 50% hingga 90%. Kelembapan
udara tinggi dengan nilai RH di atas 80% teramati di atas wilayah Sumatera, Jawa Bagian Utara,
Kalimantan, Sulawesi bagian utara dan bagian timur Papua.
 Analisis Kelembapan Udara Relatif (RH) Lapisan 700 mb Dasarian III Desember 2019
Kelembaban udara relatif di wilayah Indonesia umumnya berkisar antara 40% hingga 90%. Kelembapan
udara tinggi dengan nilai RH di di atas 80% teramati di atas sebagian besar wilayah Sumatera bagian
barat, sebagian besar wilayah Kalimantan.
ANALISIS RELATIVE HUMIDITY (RH)
LAPISAN 850 mb dan 700 mb
(SUMBER : NCEP NCAR REANALISYS)
25
Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH)
Lapisan 850 mb:
• Kelembapan di wilayah Indonesia diprakirakan
umumnya berada di atas 70% hingga dasarian 3
Januari 2020
• Kelembapan udara tinggi dengan nilai RH di atas
80% diprakirakan berada di atas wilayah
Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi bagian
Selatan, dan sebagian besar Papua.
PREDIKSI RELATIVE HUMIDITY (RH) 850 mb
(SUMBER : CFSV2)
26
PREDIKSI RELATIVE HUMIDITY (RH) 700 mb
(SUMBER : CFSV2)
Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH)
Lapisan 700 mb:
• Kelembapan di wilayah Indonesia diprakirakan
umumnya berada diatas 70% hingga dasarian 3
Januari 2020.
• Kelembapan udara tinggi dengan nilai RH di atas
80% diprakirakan berada di atas wilayah
Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi bagian
tengah-Selatan, dan sebagian besar Papua.
2727
Analisis dan Prediksi
Hari Tanpa Hujan Berturut-turut (HTH)
28
MONITORING HARI TANPA HUJAN (HTH) UPDATE 31 DESEMBER 2019
29
BMKG
PRAKIRAAN HARI TANPA HUJAN (HTH)
30
BMKG
PRAKIRAAN PELUANG HARI TANPA HUJAN (HTH)
(PERIODE HTH : 1 JAN – 6 FEB 2020)
HTH > 10 HARI
HTH > 15 HARI
HTH > 20 HARI
HTH > 25 HARI
HTH > 5 HARI
BMKG
ANALISIS CURAH HUJAN DASARIAN III DESEMBER 2019
DAN PRAKIRAAN CURAH HUJAN JANUARI 2020 – JUNI 2020
ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN DESEMBER 2019
Analisis Curah Hujan – Desember 2019 Analisis Sifat Hujan – Desember 2019
Umumnya curah hujan pada bulan Desember 2019 berada kriteria Menengah (100 - 300 mm/bulan). Curah hujan Rendah (0 – 100 mm/bulan)
terjadi di Sumut bag tengah, pesisir barat Banten, pesisir timur Jatim, Sulawesi bag tengah, Bali, sebagian NTB, sebagian NTT, sebagian
Maluku, sebagian Papua Barat, dan sebagian kecil tengah dan selatan Papua. Curah hujan tinggi (>300 mm/bulan) terjadi di sebagian Sumut,
Sumbar, Bengkulu bag utara, sebagian Sumsel, Kepri, pesisir timur Jambi, Babel, Jabar, DIY bag utara, sebagian Jatim, P. Flores bag barat,
Kalbar, Kaltim bag timur, Kalteng bag tengah, Kaltara bag utara, dan sebagian Papua.
Sifat hujan pada bulan Desember 2019 umumnya Bawah Normal. Sifat hujan Atas Normal terjadi di sebagian Sumut, Sumbar, sebagian Sumsel,
pesisir timur Jambi, Kepri, P. Bangka, Jabar bag barat, sebagian Kalbar, Kaltara bag utara, Kaltim bag timur, Kalteng bag tengah, dan sebagian
Papua . Sifat hujan Normal terjadi di sebagian besar Kalbar, Jabar bag timur., P. Flores bag barat
ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN DESEMBER III/2019
Analisis Curah Hujan – Desember III/19 Analisis Sifat Hujan – Desember III/19
Umumnya curah hujan pada Dasarian III Desember 2019 berada pada kriteria Menengah (50-150 mm/dasarian). Curah hujan Rendah (0-50
mm/dasarian) terjadi di Aceh bag utara, Sumut bag tengah, Riau bag timur, Kepri, Jateng bag tengah, DIY bag barat, pesisir timur Jatim, Bali, P.
Sumbawa bag tengah, sebagian NTT, sebagian besar Sulteng, Gorontalo, Sulut, Sultra bag selatan, sebagian Sulsel, sebagian Sulbar, Malut,
sebagian Maluku, Papua Barat bag barat, dan sebagian Papua. Curah hujan Tinggi (>150 mm/dasarian) terjadi di Sumbar bag tengah, sebagian
Sumsel, Belitung, Jabar bag timur, sebagian Jatim, sebagian NTB, Flores bag barat, sebagian Kalbar, Kalteng bag tengah, Kaltim bag timur,
Kaltara bag timur, dan sebagian Kalsel.
Sifat hujan pada Dasarian III Desember 2019 umumnya Bawah Normal. Sifat hujan Atas Normal terjadi di Sumut bag selatan, Sumbar, Jambi
bag selatan, sebagian Sumsel, P. Bangka bag selatan, Lampung bag barat, pesisir utara Banten, DKI bag timur, Jabar bag utara, Jatim bag
tengah, sebagian NTB, Flores bag barat, Kaltara bag selatan, Kaltim bag timur, sebagian Kalbar, Kalteng bag tengah, sebagian Kalsel, sebagian
Sulsel, Papua Barat bag timur, dan sebagian Papua.
88%
Analisis Perkembangan Musim Hujan 2019/2020
97%
99
%
Persentase Wilayah yang Memasuki Musim Hujan
(Berdasarkan Jumlah ZOM)
WILAYAH TOTAL ZOM
MASIH MENGALAMI
MUSIM KEMARAU
SUDAH MASUK
MUSIM HUJAN
SUMATERA 54 1 53
JAWA 150 11 139
BALI 15 5 10
NTB 21 2 19
NTT 23 7 16
KALIMANTAN 22 0 22
SULAWESI 42 11 31
MALUKU 9 3 6
PAPUA 6 1 5
TOTAL 342 41 301
PERSENTASE 100 11.99 88.01
PRAKIRAAN DAN PELUANG CURAH HUJAN
PRAKIRAAN HUJAN DASARIAN
(UPDATE 30 DESEMBER 2019)
PRAKIRAAN CH DASARIAN NORMAL CH DASARIAN
JAN-IJAN-IIIJAN-II
PRAKIRAAN PELUANG HUJAN DASARIAN
(UPDATE 30 DESEMBER 2019)
PELUANG HUJAN >100mmPELUANG HUJAN >50mm
JAN–IJAN-IIJAN-III
PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULANAN 2020
JUNI
JANUARI FEBRUARI MARET
MEIAPRIL
PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULANAN 2020
MEI JUNI
JANUARI FEBRUARI MARET
APRIL
PRAKIRAAN AWAL MUSIM HUJAN 2019/2020
(UPDATE 27 NOV 2019)
Berdasarkan Jumlah ZOM
Oktober 2019: 10.8%
November 2019: 24.3%
Desember 2019: 57.0%
PERBANDINGAN AMH 2019/2020 TERHADAP RATA-RATA
(UPDATE 27 NOV 2019)
PRAKIRAAN SIFAT HUJAN MUSIM HUJAN 2019/2020
(UPDATE 27 NOV 2019)
PRAKIRAAN PUNCAK MUSIM HUJAN 2019/2020
(UPDATE 27 NOV 2019)
PELUANG CURAH HUJAN BULANAN 2020
Peluang hujan melebihi kriteria MENENGAH (curah hujan > 150 mm/ bulan)
MEI 2020 JUNI 2020
JANUARI FEBRUARI MARET
APRIL
PELUANG CURAH HUJAN BULANAN 2020
Peluang hujan melebihi kriteria TINGGI (curah hujan > 300 mm/ bulan)
JUNI
JANUARI FEBRUARI MARET
MEIAPRIL
47
 Analisis dan Prediksi Dinamika Atmosfer : Aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin Baratan
yaitu massa udara berasal dari Benua Asia. Daerah pertemuan angin terdapat di sekitar Samudra Hindia barat Sumatera,
Perairan Laut Jawa dan Papua. Pada Dasarian I Januari 2020 diprediksi aliran massa udara di wilayah Indonesia
diprediksi didominasi angin baratan dan daerah pertemuan angin terdapat di laut Jawa hingga Papua. Analisis tanggal
29 Desember 2019 menunjukkan MJO aktif di fase 7 dan diprediksi tidak aktif hingga awal Januari 2020. Pada
pertengahan dasarian I Januari 2020, MJO diprediksi kembali aktif di fase 4 dan 5 (wilayah Benua Maritim) hingga
pertengahan dasarian II Januari 2020. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, terdapat wilayah subsiden/kering
yang mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia hingga awal Januari 2020. Pada pertengahan dasarian I Januari
2020, wilayah konvektif/basah diprediksi mulai memasuki wilayah indonesia bagian barat yang terus meluas ke bagian
timur hingga dasarian II Januari 2020. Dasarian III Desember 2019, ENSO berada pada kondisi netral, dan berpeluang besar
akan bertahan sampai Juni 2020, dan Dipole Mode saat ini berada pada fase positif dan diprediksi akan menuju netral mulai akhir
Jan dan bertahan hingga Mei 2020.
 Analisis Curah Hujan pada Dasarian III Desember 2019 : Umumnya curah hujan pada Dasarian III Desember 2019 berada pada
kriteria menengah (50-150 mm/dasarian).
 Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian III Desember 2019: Berdasarkan jumlah zom, 88 % wilayah Indonesia telah
memasuki musim hujan sedangkan 12% wilayah masih mengalami musim kemarau.
 Prakiraan Curah Hujan Dasarian Jan I 2020 – Jan III 2020 :
Pada Jan I 2020 – Jan III 2020 umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria menengah (50 – 150 mm/dasarian). Pada Jan I
wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada di Banten bag selatan, Jateng, sebagian Jatim, Bali, Sumbawa bag
timur, Flores bag barat, Kalbar bag utara, sebagian Sulsel, Sultra bag tengah, Papua Barat bag timur, dan Papua bag tengah. Pada
Jan II wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada pada Sulsel bag selatan, Sultra bag utara dan Papua bag
tengah. Pada Jan III wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada di Jabar bag timur, Sultra bag utara, dan
Papua bag tengah.
 Peluang Curah Hujan Lebih dari 50 mm/dasarian Jan I 2020 – Jan III 2020 :
Pada Jan I terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali Aceh, Sumut, Jambi bag tengah, Kaltara, Kaltim, dan Sulteng bag
timur; pada Jan II terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali pesisir utara-timur Aceh, Sumut bag utara, Bali, sebagian NTT,
Sulteng bag utara, dan Gorontalo bag selatan; pada Jan III terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali Aceh, Sumut, Riau bag
timur, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulteng bag timur, Sumbawa bag timur, sebagian NTT, dan Malut bag utara.
R A N G K U M A N
4848
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA
www.bmkg.go.id
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika - BMKG
Jl. Angkasa I No.2, Kemayoran – Jakarta Pusat
www.bmkg.go.id
Info Iklim : 021 4246321 ext. 1707
Info Cuaca : 021 6546315/18
Info Gempabumi : 021 6546316

Contenu connexe

Tendances

Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020
Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020
Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020David Sampelan
 
DINAMIKA ATMOSFER DASARIAN 3 JULI 2019
DINAMIKA ATMOSFER DASARIAN 3 JULI 2019DINAMIKA ATMOSFER DASARIAN 3 JULI 2019
DINAMIKA ATMOSFER DASARIAN 3 JULI 2019Imam Kurniawan
 
14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev
14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev
14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 revImam Kurniawan
 
DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019
DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019
DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019Imam Kurniawan
 
Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019Imam Kurniawan
 
Dinamika atmosfer dasarian II februari 2020
Dinamika atmosfer dasarian II februari 2020Dinamika atmosfer dasarian II februari 2020
Dinamika atmosfer dasarian II februari 2020David Sampelan
 
16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev
16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev
16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 revImam Kurniawan
 
Dinamika atmosfer dasarian III februari 2020
Dinamika atmosfer dasarian III februari 2020Dinamika atmosfer dasarian III februari 2020
Dinamika atmosfer dasarian III februari 2020David Sampelan
 
6. dinamika atmosfer dasarian iii februari 2019 rev
6. dinamika atmosfer dasarian iii februari 2019 rev6. dinamika atmosfer dasarian iii februari 2019 rev
6. dinamika atmosfer dasarian iii februari 2019 revImam Kurniawan
 
Dinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 rev
Dinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 revDinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 rev
Dinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 revImam Kurniawan
 
13. dinamika atmosfer dasarian i mei 2019 ok
13. dinamika atmosfer dasarian i mei 2019 ok13. dinamika atmosfer dasarian i mei 2019 ok
13. dinamika atmosfer dasarian i mei 2019 okImam Kurniawan
 
3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev
3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev
3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 revImam Kurniawan
 
Dinamika atmosfer dasarian I januari 2020
Dinamika atmosfer dasarian I januari 2020Dinamika atmosfer dasarian I januari 2020
Dinamika atmosfer dasarian I januari 2020David Sampelan
 
7. dinamika atmosfer dasarian i maret 2019
7. dinamika atmosfer dasarian i maret 20197. dinamika atmosfer dasarian i maret 2019
7. dinamika atmosfer dasarian i maret 2019Imam Kurniawan
 
2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev
2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev
2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 revImam Kurniawan
 
Dinamika atmosfer dasarian II oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian II oktober 2018Dinamika atmosfer dasarian II oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian II oktober 2018David Sampelan
 
9. dinamika atmosfer dasarian iii maret 2019 rev
9. dinamika atmosfer dasarian iii maret 2019 rev9. dinamika atmosfer dasarian iii maret 2019 rev
9. dinamika atmosfer dasarian iii maret 2019 revImam Kurniawan
 
4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev
4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev
4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 revImam Kurniawan
 
8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc
8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc
8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qcImam Kurniawan
 
Dinamika atmosfer dasarian I september 2018
Dinamika atmosfer dasarian I september 2018Dinamika atmosfer dasarian I september 2018
Dinamika atmosfer dasarian I september 2018David Sampelan
 

Tendances (20)

Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020
Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020
Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020
 
DINAMIKA ATMOSFER DASARIAN 3 JULI 2019
DINAMIKA ATMOSFER DASARIAN 3 JULI 2019DINAMIKA ATMOSFER DASARIAN 3 JULI 2019
DINAMIKA ATMOSFER DASARIAN 3 JULI 2019
 
14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev
14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev
14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev
 
DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019
DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019
DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019
 
Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
 
Dinamika atmosfer dasarian II februari 2020
Dinamika atmosfer dasarian II februari 2020Dinamika atmosfer dasarian II februari 2020
Dinamika atmosfer dasarian II februari 2020
 
16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev
16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev
16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev
 
Dinamika atmosfer dasarian III februari 2020
Dinamika atmosfer dasarian III februari 2020Dinamika atmosfer dasarian III februari 2020
Dinamika atmosfer dasarian III februari 2020
 
6. dinamika atmosfer dasarian iii februari 2019 rev
6. dinamika atmosfer dasarian iii februari 2019 rev6. dinamika atmosfer dasarian iii februari 2019 rev
6. dinamika atmosfer dasarian iii februari 2019 rev
 
Dinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 rev
Dinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 revDinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 rev
Dinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 rev
 
13. dinamika atmosfer dasarian i mei 2019 ok
13. dinamika atmosfer dasarian i mei 2019 ok13. dinamika atmosfer dasarian i mei 2019 ok
13. dinamika atmosfer dasarian i mei 2019 ok
 
3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev
3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev
3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev
 
Dinamika atmosfer dasarian I januari 2020
Dinamika atmosfer dasarian I januari 2020Dinamika atmosfer dasarian I januari 2020
Dinamika atmosfer dasarian I januari 2020
 
7. dinamika atmosfer dasarian i maret 2019
7. dinamika atmosfer dasarian i maret 20197. dinamika atmosfer dasarian i maret 2019
7. dinamika atmosfer dasarian i maret 2019
 
2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev
2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev
2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev
 
Dinamika atmosfer dasarian II oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian II oktober 2018Dinamika atmosfer dasarian II oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian II oktober 2018
 
9. dinamika atmosfer dasarian iii maret 2019 rev
9. dinamika atmosfer dasarian iii maret 2019 rev9. dinamika atmosfer dasarian iii maret 2019 rev
9. dinamika atmosfer dasarian iii maret 2019 rev
 
4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev
4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev
4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev
 
8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc
8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc
8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc
 
Dinamika atmosfer dasarian I september 2018
Dinamika atmosfer dasarian I september 2018Dinamika atmosfer dasarian I september 2018
Dinamika atmosfer dasarian I september 2018
 

Similaire à Dinamika atmosfer dasarian III desember 2019

19. dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
19. dinamika atmosfer dasarian i juli 201919. dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
19. dinamika atmosfer dasarian i juli 2019Imam Kurniawan
 
Dinamika atmosfer dasarian III agust 2018
Dinamika atmosfer dasarian III agust 2018Dinamika atmosfer dasarian III agust 2018
Dinamika atmosfer dasarian III agust 2018David Sampelan
 
Dinamika atmosfer dasarian III oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian III oktober 2018Dinamika atmosfer dasarian III oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian III oktober 2018David Sampelan
 
33.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-III-November-2022.pdf
33.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-III-November-2022.pdf33.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-III-November-2022.pdf
33.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-III-November-2022.pdffirman175497
 
Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018David Sampelan
 
Dinamika atmosfer dasarian I november 2018
Dinamika atmosfer dasarian I november 2018Dinamika atmosfer dasarian I november 2018
Dinamika atmosfer dasarian I november 2018David Sampelan
 
Dinamika atmosfer dasarian II september 2018
Dinamika atmosfer dasarian II september 2018Dinamika atmosfer dasarian II september 2018
Dinamika atmosfer dasarian II september 2018David Sampelan
 
Dinamika atmosfer dasarian II agustus 2018
Dinamika atmosfer dasarian II agustus 2018Dinamika atmosfer dasarian II agustus 2018
Dinamika atmosfer dasarian II agustus 2018David Sampelan
 
Dinamika Atmosfer Dasarian I Agustus 2021.pdf
Dinamika Atmosfer Dasarian I Agustus 2021.pdfDinamika Atmosfer Dasarian I Agustus 2021.pdf
Dinamika Atmosfer Dasarian I Agustus 2021.pdfDanyPratama6
 
Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018
Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018 Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018
Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018 David Sampelan
 
1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf
1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf
1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdfSupariData
 
Dinamika atmosfer dasarian II november 2018
Dinamika atmosfer dasarian II november 2018Dinamika atmosfer dasarian II november 2018
Dinamika atmosfer dasarian II november 2018David Sampelan
 

Similaire à Dinamika atmosfer dasarian III desember 2019 (12)

19. dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
19. dinamika atmosfer dasarian i juli 201919. dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
19. dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
 
Dinamika atmosfer dasarian III agust 2018
Dinamika atmosfer dasarian III agust 2018Dinamika atmosfer dasarian III agust 2018
Dinamika atmosfer dasarian III agust 2018
 
Dinamika atmosfer dasarian III oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian III oktober 2018Dinamika atmosfer dasarian III oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian III oktober 2018
 
33.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-III-November-2022.pdf
33.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-III-November-2022.pdf33.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-III-November-2022.pdf
33.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-III-November-2022.pdf
 
Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018
 
Dinamika atmosfer dasarian I november 2018
Dinamika atmosfer dasarian I november 2018Dinamika atmosfer dasarian I november 2018
Dinamika atmosfer dasarian I november 2018
 
Dinamika atmosfer dasarian II september 2018
Dinamika atmosfer dasarian II september 2018Dinamika atmosfer dasarian II september 2018
Dinamika atmosfer dasarian II september 2018
 
Dinamika atmosfer dasarian II agustus 2018
Dinamika atmosfer dasarian II agustus 2018Dinamika atmosfer dasarian II agustus 2018
Dinamika atmosfer dasarian II agustus 2018
 
Dinamika Atmosfer Dasarian I Agustus 2021.pdf
Dinamika Atmosfer Dasarian I Agustus 2021.pdfDinamika Atmosfer Dasarian I Agustus 2021.pdf
Dinamika Atmosfer Dasarian I Agustus 2021.pdf
 
Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018
Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018 Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018
Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018
 
1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf
1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf
1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf
 
Dinamika atmosfer dasarian II november 2018
Dinamika atmosfer dasarian II november 2018Dinamika atmosfer dasarian II november 2018
Dinamika atmosfer dasarian II november 2018
 

Dernier

LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...iswantosapoetra
 

Dernier (10)

LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
 

Dinamika atmosfer dasarian III desember 2019

  • 1. 11 ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER – LAUT; ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM PUSAT INFORMASI PERUBAHAN IKLIM - KEDEPUTIAN BIDANG KLIMATOLOGI BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA UPDATE DASARIAN III DESEMBER 2019
  • 2. 2 OUTLINE 1. Status dan Prediksi ENSO serta IOD  Analisis Suhu Subsurface Samudera Pasifik;  Analisis dan Prediksi SST;  Prediksi ENSO dan IOD; 2. Analisis dan Prediksi Monsun;  Analisis dan prediksi angin 850 mb;  Analisis dan prediksi Monsun; 3. Analisis OLR; 4. Analisis dan Prediksi MJO; 5. Analisis dan Prediksi SST Perairan Indonesia 6. Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH) 7. Monitoring dan Prediksi Hari Tanpa hujan (HTH); 8. Analisis Curah Hujan 9. Analisis Perkembangan Musim; 10. Prakiraan dan Peluang Curah Hujan; dan 11. Kesimpulan
  • 3. 33 Status dan Prediksi ENSO serta IOD
  • 4. 4 ANOMALI SUHU SUBSURFACE SAMUDERA PASIFIK Monitoring Suhu bawah Laut Pasifik, pada Sep 2019 terjadi peluruhan anomali positif pada kedalaman 0 - 100 m, namun kembali menguat pada Okt – Des 2019, terutama di Pasifik bagian tengah. Anomali negatif meluruh pada periode Sep – Nov 2019 dan menguat pada Desember 2019 untuk wilayah Pasifik bagian timur. Hasil monitoring lima harian suhu di bawah permukaan Samudera Pasifik menunjukan evolusi yang relatif sama dengan pola spasial bulanan.
  • 5. 5 ANALISIS ANOMALI SUHU MUKA LAUT Indeks Nino3.4 : 0.459 oC (ENSO Netral); Indeks Dipole Mode : +0.480 oC (IOD Positif); Secara umum, SST di Samudera Pasifik bagian barat lebih hangat dibandingkan normalnya, sama halnya di Wilayah Samudera Hindia bagian barat didominasi anomali positif. Anomali SST di wilayah Nino3.4 menunjukkan kondisi netral. Sedangkan Anomali SST di wilayah Samudera Hindia masih menunjukan kondisi Indian Ocean Dipole (IOD) Positif, dengan kecenderungan menuju kondisi netral. (Sumber : ITACS - JRA-55)
  • 6. 6 • Jan – Feb 2020 : Wilayah Samudera Hindia didominasi anomali positif di bagian tengah dan barat sedangkan anomali negatif diperkirakan terjadi di perairan utara Sumatera. SST di wilayah Nino3.4 diprediksi tetap berada dalam kondisi normal. • Mar – Jun 2020 : Samudera Hindia didominasi anomali positif. SST di wilayah Nino3.4 diprediksi tetap berada dalam kondisi normal. PREDIKSI SPASIAL ANOMALI SST (PEMUTAKHIRAN DASARIAN III DESEMBER 2019)
  • 7. 7 ANALISIS & PREDIKSI ENSO (PEMUTAKHIRAN DASARIAN III DESEMBER 2019) Analisis ENSO Desember 2019* : Neutral [0.43] Peningkatan Konveksi di Indonesia Pengurangan Konveksi di Indonesia El-NINO KUAT MODERAT LEMAH KUAT MODERAT LEMAH LA-NINA PREDIKSI ENSO INSTANSI/MODEL KETERANGAN NCEP CFSv2 Netral JMA Netral AUS / ACCESS Netral ECMWF Netral NMME Netral NASA Netral-La Nina Lemah NTU CODA El Nino Lemah CPC CA Netral BMKG SSA Netral *Des 19 = update s/d 29 Desember 2019 DJF'20 JFM'20 FMA'2 MAM' AMJ'2 MJJ'20 0.31 0.14 0.16 0.35 0.51 0.43 Prediksi ENSO BMKG 2020
  • 8. 8 ANALISIS & PREDIKSI IOD (PEMUTAKHIRAN DASARIAN III DESEMBER 2019) PREDIKSI IOD INSTANSI/MODEL KETERANGAN NASA DM [+]-Netral BOM/POAMA DM [+]-Netral BMKG-SSA DM [+]-Netral NMME DM [+]-Netral Analisis IOD Desember 2019* : DM [+] [0.72] DM [+] NORMAL DM [-] Peningkatan Konveksi di Indonesia Pengurangan Konveksi di Indonesia *Des 19 = update s/d 29 Desember 2019 PREDIKSI IOD BMKG Jan’20 Feb’20 Mar’20 Apr’20 Mei’20 Jun’20 0.55 -0.27 0.05 0.03 0.34 0.70
  • 9. 9 ENSO UPDATE : DESEMBER 2019 • During October and early November, sea surface temperatures warmed to near El Niño levels, but most tropical Pacific atmospheric indicators have remained neutral. • Model predictions and expert opinion indicate a 65% chance of ENSO-neutral conditions continuing during December-February 2019-20, while the probability for El Niño is near 30%. For the March-May 2020 season, the chance for ENSO-neutral is 60%, El Niño is 25% and La Niña is 15%. • The ENSO Outlook is currently INACTIVE. • This means there is little sign of El Niño or La Niña developing in the coming months.• ENSO Alert System Status: Not Active • ENSO-neutral is favored during the Northern Hemisphere winter 2019-20 (~70% chance), continuing through spring 2020 (65% chance) El Niño Outlook Last Updated: 10 December 2019 next update 10 Jan 2020 • ENSO-neutral conditions persisted in November. • ENSO-neutral conditions are likely (60%) to continue until boreal spring. IRI ENSO Forecast, CPC/IRI ENSO Update Published: 12 December 2019 El Niño Outlook Issued : 24 December 2019 next update 7 Jan 2020 El Niño Outlook Update : November 2019
  • 11. 11 ANALISIS ANGIN ZONAL LAPISAN 850 mb Pola angin zonal (Timur-Barat): Angin Baratan mendominasi sebagian besar wilayah Indonesia, kecuali Sumatera bagian Utara, Jawa bagian Timur, Bali hingga Nusa Tenggara. Jika dibandingkan dengan klimatologisnya, angin Baratan relatif lebih lemah di seluruh wilayah Indonesia. (Sumber : JRA/JDAS)
  • 12. 12 ANALISIS ANGIN MERIDIONAL LAPISAN 850 mb (Sumber : JRA/JDAS) Pola angin meridional (Utara-Selatan): Angin dari utara cenderung mendominasi wilayah Indonesia, kecuali di Jawa bagian Timur, NTT dan bagian selatan Papua. Aliran massa udara dari utara memiliki pola yang relatif sama dengan klimatologisnya kecuali di bagian selatan Papua.
  • 13. 13 ANALISIS & PREDIKSI ANGIN LAPISAN 850 mb  Analisis Dasarian III Desember 2019 Aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin Baratan yaitu massa udara berasal dari Benua Asia. Daerah pertemuan angin terdapat di sekitar Samudra Hindia barat Sumatera, Perairan Laut Jawa dan Papua.  Prediksi Dasarian I Januari 2020 Aliran massa udara di wilayah Indonesia diprediksi didominasi angin baratan. Daerah pertemuan angin terdapat di laut Jawa hingga Papua.
  • 14. 14 PREDIKSI ANGIN LAPISAN 850 mb (SUMBER : CFSV2) JANUARI 2020 Angin monsun Asia diprediksi masih dominan dengan ITCZ terbentuk di sekitar 6LS FEBRUARI 2020 Angin monsoon Asia diprediksi semakin dominan dengan ITCZ terbentuk di sekitar 8LS MARET 2020 Angin monsun Asia diprediksi masih dominan dengan ITCZ terbentuk di sekitar 9LS
  • 15. 15 ANALISIS & PREDIKSI INDEKS MONSUN Monsun Asia: Pada dasarian III Desember 2019 aktif, diprediksi terus aktif hingga dasarian III Januari 2020 dan lebih kuat dibanding klimatologisnya.  berpotensi mendukung pembentukan awan di wilayah Indonesia hingga dasarian III Januari 2020. Monsun Australia: Pada dasarian III Desember 2019 aktif, diprediksi tidak aktif mulai dasarian I Januari 2020
  • 17. 17 ANALISIS OUTGOING LONGWAVE RADIATION (OLR) (Sumber : JRA/JDAS) Daerah pembentukan awan konvektif terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Di banding klimatologisnya, tutupan awan di wilayah Indonesia lebih sedikit.
  • 19. 19 ANALISIS & PREDIKSI MJO (Sumber : NCEP-NOAA) Analisis tanggal 29 Desember 2019 menunjukkan MJO aktif di fase 7 dan diprediksi tidak aktif hingga awal Januari 2020. Pada pertengahan dasarian I Januari 2020, MJO diprediksi kembali aktif di fase 4 dan 5 (wilayah Benua Maritim) hingga pertengahan dasarian II Januari 2020. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, terdapat wilayah subsiden/kering yang mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia hingga awal Januari 2020. Pada pertengahan dasarian I Januari 2020, wilayah konvektif/basah diprediksi mulai memasuki wilayah indonesia bagian barat yang terus meluas ke bagian timur hingga dasarian II Januari 2020. Ket Gambar : Garis ungu  Pengamatan 20 – 30 November 2019 Garis Merah  Pengamatan 1 – 29 Desember 2019 Garis hijau, Garis Biru Muda  Prakiraan MJO Garis tebal : Prakiraan tanggal 30 Des 2019 – 5 Januari 2020 Garis tipis : Prakiraan tanggal 6 – 13 Januari 2020
  • 20. 2020 Analisis dan Prediksi Suhu Muka Laut Perairan Indonesia
  • 21. 21 ANALISIS ANOMALI SUHU MUKA LAUT INDONESIA SSTA Indonesia : +0.550 (hangat) Rata-rata anomali suhu perairan Indonesia menunjukkan kondisi hangat, dengan kisaran anomali SST antara -0.5 s/d +2°C. Suhu muka laut yang hangat (anomali positif) umumnya terjadi di seluruh perairan Indonesia kecuali Laut Natuna utara. (Sumber : ITACS - JRA-55)
  • 22. 22 • Jan - Feb 2020: Anomali SST Indonesia diprediksi cenderung normal - hangat. • Maret – Juni 2020 : Anomali SST Indonesia diprediksi cenderung normal. PREDIKSI SPASIAL ANOMALI SST (PEMUTAKHIRAN DASARIAN III DESEMBER 2019)
  • 24. 24  Analisis Kelembapan Udara Relatif (RH) Lapisan 850 mb Dasarian III Desember 2019 Kelembapan udara relatif di wilayah Indonesia umumnya berkisar antara 50% hingga 90%. Kelembapan udara tinggi dengan nilai RH di atas 80% teramati di atas wilayah Sumatera, Jawa Bagian Utara, Kalimantan, Sulawesi bagian utara dan bagian timur Papua.  Analisis Kelembapan Udara Relatif (RH) Lapisan 700 mb Dasarian III Desember 2019 Kelembaban udara relatif di wilayah Indonesia umumnya berkisar antara 40% hingga 90%. Kelembapan udara tinggi dengan nilai RH di di atas 80% teramati di atas sebagian besar wilayah Sumatera bagian barat, sebagian besar wilayah Kalimantan. ANALISIS RELATIVE HUMIDITY (RH) LAPISAN 850 mb dan 700 mb (SUMBER : NCEP NCAR REANALISYS)
  • 25. 25 Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH) Lapisan 850 mb: • Kelembapan di wilayah Indonesia diprakirakan umumnya berada di atas 70% hingga dasarian 3 Januari 2020 • Kelembapan udara tinggi dengan nilai RH di atas 80% diprakirakan berada di atas wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi bagian Selatan, dan sebagian besar Papua. PREDIKSI RELATIVE HUMIDITY (RH) 850 mb (SUMBER : CFSV2)
  • 26. 26 PREDIKSI RELATIVE HUMIDITY (RH) 700 mb (SUMBER : CFSV2) Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH) Lapisan 700 mb: • Kelembapan di wilayah Indonesia diprakirakan umumnya berada diatas 70% hingga dasarian 3 Januari 2020. • Kelembapan udara tinggi dengan nilai RH di atas 80% diprakirakan berada di atas wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi bagian tengah-Selatan, dan sebagian besar Papua.
  • 27. 2727 Analisis dan Prediksi Hari Tanpa Hujan Berturut-turut (HTH)
  • 28. 28 MONITORING HARI TANPA HUJAN (HTH) UPDATE 31 DESEMBER 2019
  • 30. 30 BMKG PRAKIRAAN PELUANG HARI TANPA HUJAN (HTH) (PERIODE HTH : 1 JAN – 6 FEB 2020) HTH > 10 HARI HTH > 15 HARI HTH > 20 HARI HTH > 25 HARI HTH > 5 HARI
  • 31. BMKG ANALISIS CURAH HUJAN DASARIAN III DESEMBER 2019 DAN PRAKIRAAN CURAH HUJAN JANUARI 2020 – JUNI 2020
  • 32. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN DESEMBER 2019 Analisis Curah Hujan – Desember 2019 Analisis Sifat Hujan – Desember 2019 Umumnya curah hujan pada bulan Desember 2019 berada kriteria Menengah (100 - 300 mm/bulan). Curah hujan Rendah (0 – 100 mm/bulan) terjadi di Sumut bag tengah, pesisir barat Banten, pesisir timur Jatim, Sulawesi bag tengah, Bali, sebagian NTB, sebagian NTT, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat, dan sebagian kecil tengah dan selatan Papua. Curah hujan tinggi (>300 mm/bulan) terjadi di sebagian Sumut, Sumbar, Bengkulu bag utara, sebagian Sumsel, Kepri, pesisir timur Jambi, Babel, Jabar, DIY bag utara, sebagian Jatim, P. Flores bag barat, Kalbar, Kaltim bag timur, Kalteng bag tengah, Kaltara bag utara, dan sebagian Papua. Sifat hujan pada bulan Desember 2019 umumnya Bawah Normal. Sifat hujan Atas Normal terjadi di sebagian Sumut, Sumbar, sebagian Sumsel, pesisir timur Jambi, Kepri, P. Bangka, Jabar bag barat, sebagian Kalbar, Kaltara bag utara, Kaltim bag timur, Kalteng bag tengah, dan sebagian Papua . Sifat hujan Normal terjadi di sebagian besar Kalbar, Jabar bag timur., P. Flores bag barat
  • 33. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN DESEMBER III/2019 Analisis Curah Hujan – Desember III/19 Analisis Sifat Hujan – Desember III/19 Umumnya curah hujan pada Dasarian III Desember 2019 berada pada kriteria Menengah (50-150 mm/dasarian). Curah hujan Rendah (0-50 mm/dasarian) terjadi di Aceh bag utara, Sumut bag tengah, Riau bag timur, Kepri, Jateng bag tengah, DIY bag barat, pesisir timur Jatim, Bali, P. Sumbawa bag tengah, sebagian NTT, sebagian besar Sulteng, Gorontalo, Sulut, Sultra bag selatan, sebagian Sulsel, sebagian Sulbar, Malut, sebagian Maluku, Papua Barat bag barat, dan sebagian Papua. Curah hujan Tinggi (>150 mm/dasarian) terjadi di Sumbar bag tengah, sebagian Sumsel, Belitung, Jabar bag timur, sebagian Jatim, sebagian NTB, Flores bag barat, sebagian Kalbar, Kalteng bag tengah, Kaltim bag timur, Kaltara bag timur, dan sebagian Kalsel. Sifat hujan pada Dasarian III Desember 2019 umumnya Bawah Normal. Sifat hujan Atas Normal terjadi di Sumut bag selatan, Sumbar, Jambi bag selatan, sebagian Sumsel, P. Bangka bag selatan, Lampung bag barat, pesisir utara Banten, DKI bag timur, Jabar bag utara, Jatim bag tengah, sebagian NTB, Flores bag barat, Kaltara bag selatan, Kaltim bag timur, sebagian Kalbar, Kalteng bag tengah, sebagian Kalsel, sebagian Sulsel, Papua Barat bag timur, dan sebagian Papua.
  • 34. 88% Analisis Perkembangan Musim Hujan 2019/2020 97% 99 %
  • 35. Persentase Wilayah yang Memasuki Musim Hujan (Berdasarkan Jumlah ZOM) WILAYAH TOTAL ZOM MASIH MENGALAMI MUSIM KEMARAU SUDAH MASUK MUSIM HUJAN SUMATERA 54 1 53 JAWA 150 11 139 BALI 15 5 10 NTB 21 2 19 NTT 23 7 16 KALIMANTAN 22 0 22 SULAWESI 42 11 31 MALUKU 9 3 6 PAPUA 6 1 5 TOTAL 342 41 301 PERSENTASE 100 11.99 88.01
  • 36. PRAKIRAAN DAN PELUANG CURAH HUJAN
  • 37. PRAKIRAAN HUJAN DASARIAN (UPDATE 30 DESEMBER 2019) PRAKIRAAN CH DASARIAN NORMAL CH DASARIAN JAN-IJAN-IIIJAN-II
  • 38. PRAKIRAAN PELUANG HUJAN DASARIAN (UPDATE 30 DESEMBER 2019) PELUANG HUJAN >100mmPELUANG HUJAN >50mm JAN–IJAN-IIJAN-III
  • 39. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULANAN 2020 JUNI JANUARI FEBRUARI MARET MEIAPRIL
  • 40. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULANAN 2020 MEI JUNI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL
  • 41. PRAKIRAAN AWAL MUSIM HUJAN 2019/2020 (UPDATE 27 NOV 2019) Berdasarkan Jumlah ZOM Oktober 2019: 10.8% November 2019: 24.3% Desember 2019: 57.0%
  • 42. PERBANDINGAN AMH 2019/2020 TERHADAP RATA-RATA (UPDATE 27 NOV 2019)
  • 43. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN MUSIM HUJAN 2019/2020 (UPDATE 27 NOV 2019)
  • 44. PRAKIRAAN PUNCAK MUSIM HUJAN 2019/2020 (UPDATE 27 NOV 2019)
  • 45. PELUANG CURAH HUJAN BULANAN 2020 Peluang hujan melebihi kriteria MENENGAH (curah hujan > 150 mm/ bulan) MEI 2020 JUNI 2020 JANUARI FEBRUARI MARET APRIL
  • 46. PELUANG CURAH HUJAN BULANAN 2020 Peluang hujan melebihi kriteria TINGGI (curah hujan > 300 mm/ bulan) JUNI JANUARI FEBRUARI MARET MEIAPRIL
  • 47. 47  Analisis dan Prediksi Dinamika Atmosfer : Aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin Baratan yaitu massa udara berasal dari Benua Asia. Daerah pertemuan angin terdapat di sekitar Samudra Hindia barat Sumatera, Perairan Laut Jawa dan Papua. Pada Dasarian I Januari 2020 diprediksi aliran massa udara di wilayah Indonesia diprediksi didominasi angin baratan dan daerah pertemuan angin terdapat di laut Jawa hingga Papua. Analisis tanggal 29 Desember 2019 menunjukkan MJO aktif di fase 7 dan diprediksi tidak aktif hingga awal Januari 2020. Pada pertengahan dasarian I Januari 2020, MJO diprediksi kembali aktif di fase 4 dan 5 (wilayah Benua Maritim) hingga pertengahan dasarian II Januari 2020. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, terdapat wilayah subsiden/kering yang mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia hingga awal Januari 2020. Pada pertengahan dasarian I Januari 2020, wilayah konvektif/basah diprediksi mulai memasuki wilayah indonesia bagian barat yang terus meluas ke bagian timur hingga dasarian II Januari 2020. Dasarian III Desember 2019, ENSO berada pada kondisi netral, dan berpeluang besar akan bertahan sampai Juni 2020, dan Dipole Mode saat ini berada pada fase positif dan diprediksi akan menuju netral mulai akhir Jan dan bertahan hingga Mei 2020.  Analisis Curah Hujan pada Dasarian III Desember 2019 : Umumnya curah hujan pada Dasarian III Desember 2019 berada pada kriteria menengah (50-150 mm/dasarian).  Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian III Desember 2019: Berdasarkan jumlah zom, 88 % wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan sedangkan 12% wilayah masih mengalami musim kemarau.  Prakiraan Curah Hujan Dasarian Jan I 2020 – Jan III 2020 : Pada Jan I 2020 – Jan III 2020 umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria menengah (50 – 150 mm/dasarian). Pada Jan I wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada di Banten bag selatan, Jateng, sebagian Jatim, Bali, Sumbawa bag timur, Flores bag barat, Kalbar bag utara, sebagian Sulsel, Sultra bag tengah, Papua Barat bag timur, dan Papua bag tengah. Pada Jan II wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada pada Sulsel bag selatan, Sultra bag utara dan Papua bag tengah. Pada Jan III wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada di Jabar bag timur, Sultra bag utara, dan Papua bag tengah.  Peluang Curah Hujan Lebih dari 50 mm/dasarian Jan I 2020 – Jan III 2020 : Pada Jan I terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali Aceh, Sumut, Jambi bag tengah, Kaltara, Kaltim, dan Sulteng bag timur; pada Jan II terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali pesisir utara-timur Aceh, Sumut bag utara, Bali, sebagian NTT, Sulteng bag utara, dan Gorontalo bag selatan; pada Jan III terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali Aceh, Sumut, Riau bag timur, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulteng bag timur, Sumbawa bag timur, sebagian NTT, dan Malut bag utara. R A N G K U M A N
  • 48. 4848 TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA www.bmkg.go.id Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika - BMKG Jl. Angkasa I No.2, Kemayoran – Jakarta Pusat www.bmkg.go.id Info Iklim : 021 4246321 ext. 1707 Info Cuaca : 021 6546315/18 Info Gempabumi : 021 6546316