Dokumen tersebut membahas peran penting Roh Kudus dalam kesaksian, termasuk mempersiapkan para saksi, menghasilkan pertumbuhan, menguatkan dan menuntun, memberikan firman, serta memberi kuasa untuk mengubahkan hati."
1. Pelajaran ke-5 Triwulan III 2020
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
Kisah Para Rasul 4:31 “Dan ketika mereka
sedang berdoa, goyanglah tempat mereka
berkumpul itu dan mereka semua penuh
dengan Roh Kudus, lalu mereka
memberitakan firman Allah dengan berani.”
2. Mempersiapkan para saksi
Memberikan pertumbuhan
Menguatkan dan menuntun
Memberikan firman
Memberi kuasa untuk
mengubahkan hati
Tanpa Roh, bersaksi tidak memiliki
kuasa, karena tidak dapat menghasilkan
buah untuk kehidupan kekal.
Itulah sebabnya YESUS memerintahkan
para murid-Nya untuk meminta kuasa
ROH KUDUS sebelum memulai pekerjaan
kesaksian mereka.
Bagaimana ROH KUDUS membuat
kesaksian itu menjadi efektif?
Bagaimanakah
ROH KUDUS
berperan dalam
bersaksi?
3. MEMPERSIAPKAN
PARA SAKSI
Kisah 1:8 Tetapi
kamu akan
menerima kuasa,
kalau Roh Kudus
turun ke atas kamu,
dan kamu akan
menjadi saksi-Ku di
Yerusalem dan di
seluruh Yudea dan
Samaria dan sampai
ke ujung bumi."
Sebelum kenaikan-Nya,
Ia berjanji bahwa
Penolong (parakletos)
akan datang, yaitu ROH
KUDUS. Ia akan
memampukan kita untuk
melaksanakan misi yang
YESUS perintahkan agar
kita lakukan.
Apakah yang dilakukan
oleh ROH KUDUS
Berjalan bersama
kita
Mempersiapkan
kita
Menuntun dalam
tugas kita
Membuka hati
terhadap injil
Memberikan kita
kata-kata yang tepat
Meyakinkan
orang banyak
Menguatkan kita
untuk bersaksi
Menunjukkan
kesempatan yang tepat
Menyatakan
YESUS
Mengubah kita menjadi
serupa dengan YESUS
BERSAKSI BERARTI BEKERJASAMA
DENGAN ROH KUDUS
4. MENGHASILKAN PERTUMBUHAN
Kisah 2:47 Dan mereka disukai semua orang.
Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah
mereka dengan orang yang diselamatkan.
Kisah Para Rasul menceritakan pekerjaan ROH
KUDUS melalui mereka yang mengizinkan Ia
bekerja dalam hidup mereka.
Ada juga pertobatan besar, seperti 3.000 atau
5.000 orang (Kisah Para Rasul 2:41; 4: 4).
Terkadang seluruh anggota keluarga bertobat
(10: 44-48).
Gereja-gereja lokal baru didirikan terus menerus
dalam pertumbuhan seperti ini (16: 5).
ROH KUDUS memenuhi para rasul dengan kuasa dan
menyentuh setiap hati yang mendengar kabar Injil.
Setiap orang berharga di mata TUHAN. Ia mati bagi
semua orang orang. Ia ingin semua orang tahu
tentang diri-Nya dan menerima-Nya. Ia telah
memilih kita untuk melakukan pekerjaan ini.
5. MENGUATKAN DAN MENUNTUN
“Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas
berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah
dan orang-orang hukuman lain mendengarkan
mereka.” (Kisah 16:25)
Mengkhotbahkan Injil bukanlah tugas yang bebas dari
masalah. Namun, ROH menguatkan hamba-hamba-Nya
seperti yang Ia lakukan terhadap Stefanus, Paulus dan
Silas (Kisah Para Rasul 7:55; 16:25).
Ia merobohkan tembok pemisah dan mempertahankan
persatuan Gereja (11:15; 15:28).
Ia juga menuntun kita ke tempat dan orang-orang yang
tepat dengan cara supranatural, membuka dan menutup
pintu yang tepat. Berkat pekerjaan-Nya, Injil dapat
diberitakan di Afrika dan Eropa (8: 26-38; 16: 6-10).
ROH KUDUS ingin sekali memberi kuasa kepada kita,
untuk menguatkan, mengajar, membimbing,
menyatukan, dan mengutus kita dalam misi paling
penting di dunia, misi untuk menuntun setiap orang
datang kepada Yesus dan kebenaran-Nya.
6. MEMBERIKAN
FIRMAN
Kisah 4:4 Tetapi di antara orang
yang mendengar ajaran itu banyak
yang menjadi percaya,
ROH KUDUS mendorong kita untuk mendasarkan kesaksian kita di atas
Firman ALLAH. Perhatikanlah contoh berikut:
Firman TUHAN memiliki kuasa untuk mengubah hidup karena ROH KUDUS
mengilhami para penulisnya. ROH KUDUS Yang sama menyentuh hati setiap
pembaca yang tulus hari ini.
Kisah 2:14-
21. Petrus
mengutip Yoel
dan Mazmur
dalam
khotbah
Pentakosta.
Kisah 7.
Stefanus
menggunakan
kisah Israel
dalam
khobahnya di
hadapan
Sanhedrin
Kisah 8:35.
Filipus
membahas
kitab Yesaya
dengan sida-
sida dari
Etiopia
Kisah 17:3.
Paulus
mendasarkan
khotbahnya
atas Firman
TUHAN
7. MEMBERI KUASA UNTUK
MENGUBAHKAN HATI
”Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu;
engkau akan kepenuhan bersama-sama
dengan mereka dan berubah menjadi
manusia lain.” (1Samuel 10:6)
ROH KUDUS memakai orang-orang
sebagaimana adanya mereka. Ia
menghancurkan prasangka, mengubah
kebiasaan buruk mereka, dan
memenuhi mereka dengan rahmat dan
kebenaran Kristus.
Ia tidak membedakan pria atau wanita,
kaya atau miskin, berbudaya atau
tidak.
Ia mengubah Lidia, seorang penjual
kain ungu (Kis. 16: 14-15); Onesimus,
seorang budak (Filemon 10); Sergius,
seorang gubernur Romawi (Kis 13: 6-
12); Dionysius, anggota majelis
Areopagus (Kisah 17:34) ...
Kuasa-Nya yang dahulu masih tetap sama hingga hari ini. Ia masih melakukan mukjizat
dengan mengubahkan semua golongan manusia.
Pekerjaan kita bukanlah untuk mengubah atau mempertobatkan orang, hal tersebut
adalah bagian ROH KUDUS. Kita dipanggil untuk menjadi para saksi-Nya.