SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
Télécharger pour lire hors ligne
Disampaikan pada kegiatan Rapat Koordinasi SKPD Kota Singkawang Tahun 2013
SINGKAWANG,
21 Februari 2013
SINGKAWANG,
21 Februari 2013
I. KONSEP PINJAMAN DAERAH
Konsep dasar pinjaman daerah dalam PP 54/2005 dan PP 30/2011
pada prinsipnya diturunkan dari UU 33/2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah.
Dalam UU tersebut disebutkan bahwa dalam rangka pelaksanaan
otonomi daerah dan desentralisasi fiskal, untuk memberikan
alternatif sumber pembiayaan bagi pemerintah daerah untuk
mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, maka
pemerintah daerah dapat melakukan pinjaman.
II. PRINSIP DASAR PINJAMAN DAERAH
SINGKAWANG,
21 Februari 2013
1. Pemerintah Daerah dapat melakukan Pinjaman Daerah.
2. Pinjaman Daerah harus merupakan inisiatif Pemerintah Daerah dalam rangka
melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah.
3. Pinjaman daerah merupakan alternatif sumber pendanaan APBD yang digunakan
untuk menutup defisit APBD, pengeluaran pembiayaan, dan/atau kekurangan kas.
4. Pemerintah Daerah dilarang melakukan pinjaman langsung kepada pihak luar negeri.
5. Pemerintah Daerah tidak dapat memberikan jaminan terhadap pinjaman pihak lain.
6. Pinjaman Daerah dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara pemberi
pinjaman dan Pemerintah Daerah sebagai penerima pinjaman yang dituangkan
dalam perjanjian pinjaman.
7. Pendapatan daerah dan/atau barang milik daerah tidak boleh dijadikan jaminan
pinjaman daerah.
8. Proyek yang dibiayai dari Obligasi Daerah beserta barang milik daerah yang melekat
dalam proyek tersebut dapat dijadikan jaminan Obligasi Daerah.
9. Seluruh penerimaan dan pengeluaran dalam rangka Pinjaman Daerah dicantumkan
dalam APBD.
III. PENGGUNAAN PINJAMAN DAERAH
SINGKAWANG,
21 Februari 2013
Penggunaan Pinjaman Daerah telah diatur sebagaimana jenis pinjamannya,
yaitu:
1. Pinjaman Jangka Pendek dipergunakan hanya untuk menutup
kekurangan arus kas.
2. Pinjaman Jangka Menengah dipergunakan untuk membiayai pelayanan
publik yang tidak menghasilkan penerimaan.
3. Pinjaman Jangka Panjang digunakan untuk membiayai kegiatan investasi
prasarana dan/atau sarana dalam rangka penyediaan pelayanan publik
yang (i) menghasilkan penerimaan langsung, (ii) menghasilkan
penerimaan tidak langsung, (iii) memberikan manfaat ekonomi dan sosial.
4. Khusus Pinjaman Jangka Panjang dalam bentuk Obligasi Daerah
digunakan untuk membiayai kegiatan investasi prasarana dan/atau
sarana dalam rangka penyediaan pelayanan publik yang menghasilkan
penerimaan bagi APBD yang diperoleh dari pungutan atas penggunaan
prasarana dan/atau sarana tersebut.
IV. SUMBER PINJAMAN
SINGKAWANG,
21 Februari 2013
Pinjaman Daerah bersumber dari:
1. Pemerintah Pusat, berasal dari APBN termasuk dana investasi
Pemerintah, penerusan Pinjaman Dalam Negeri, dan/atau penerusan
Pinjaman Luar Negeri;
2. Pemerintah Daerah lain;
3. Lembaga Keuangan Bank, yang berbadan hukum Indonesia dan
mempunyai tempat kedudukan dalam wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
4. Lembaga Keuangan Bukan Bank, yaitu lembaga pembiayaan yang
berbadan hukum Indonesia dan mempunyai tempat kedudukan dalam
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan
5. Masyarakat, berupa Obligasi Daerah yang diterbitkan melalui
penawaran umum kepada masyarakat di pasar modal dalam negeri.
V. Pusat Investasi Pemerintah (PIP)
SINGKAWANG,
21 Februari 2013
Merupakan lembaga dibawah Kementerian Keuangan yang
dibentuk untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi nasional
melalui investasi diberbagai sektor strategis yang memberikan
imbal hasil optimal dengan resiko yang terukur.
TUGAS, PERAN DAN FUNGSI
Tugas
Melaksanakan kewenangan operasional dalam pengelolaan
investasi Pemerintah Pusat sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan oleh Menteri Keuangan, dan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
(Bersambung ke slide 7...)
V. Pusat Investasi Pemerintah (PIP)
SINGKAWANG,
21 Februari 2013
Peran
Menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi terutama dalam
percepatan pembangunan infrastruktur dan investasi pada
sektor-sektor strategis.
(Bersambung ke slide 8...)
Fungsi
1. Pengelolaan Rekening Induk Dana Investasi.
2. Penyusunan rencana strategi bisnis.
3. Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahunan.
4. Penilaian kelayakan, manajemen risiko, divestasi,
pengembangan instrumen, pengendalian, pembiayaan, dan
masalah hukum dan perjanjian investasi Pemerintah Pusat.
V. Pusat Investasi Pemerintah (PIP)
SINGKAWANG,
21 Februari 2013
5. Penyusunan dan pelaksanaan anggaran, akuntansi dan
pelaporan.
6. Pemeriksaan intern atas pelaksanaan tugas Pusat Investasi
Pemerintah.
7. Pelaksanaan urusan umum.
(Sambungan slide 7...)
V. Pusat Investasi Pemerintah (PIP)
SINGKAWANG,
21 Februari 2013
Struktur Organisasi
V. Pusat Investasi Pemerintah (PIP)
SINGKAWANG,
21 Februari 2013
GALERI (FOTO&VIDEO)
2
1
3
4
5
Keterangan Gambar:
1. Ring Road Kota Bogor
2. PIP Danai 1200 Gerbong
INKA, Madiun Jatim
3. Project RSUD Type B di
Kendari
4. Project RSUD surakarta
5. PIP Salurkan Dana kepada
BPJT (Badan Pembangunan
Jalan Tol)
VI. PROSEDUR PINJAMAN DAERAH
SINGKAWANG,
21 Februari 2013
VI. PROSEDUR PINJAMAN DAERAH
SINGKAWANG,
21 Februari 2013
1. Memastikan bahwa Proyek yang
diusulkan pembiayaan dari PIP
telah masuk pada RPJMD;
2. Memastikan bahwa Perencanaan
Proyek sudah diselesaikan (DED,
Masterplan);
3. Status tanah proyek milik Pemkot
yang dibuktikan dengan sertifikat;
4. Adanya peranan pendanaan dari
APBD atas pembangunan proyek;
5. Adanya persetujuan dari DPRD
atas rencana pinjaman.
VI. PROSEDUR PINJAMAN DAERAH
SINGKAWANG,
21 Februari 2013
1. Pemkot mengajukan Surat Permohonan
kepada Kepala PIP ;
2. Pembahasan Teknis antara Pejabat Teknis
Pemkot dan PIP;
3. Presentasi Kepala Daerah di PIP (sangat
dianjurkan unsur Pimpinan DPRD
diikutsertakan);
4. Pemkot menyampaikan Proposal, Study
Kelayakan dan dokumen pendukung
berdasarkan surat dari PIP;
5. Tim Analis PIP melakukan penilaian
kelayakan proyek;
6. PIP meminta analisis Keuangan
Pemerintah Daerah kepada DJPK
(Direktorat Jenderal Perimbangan
Keuangan).
VI. PROSEDUR PINJAMAN DAERAH
SINGKAWANG,
21 Februari 2013
1. Tim Analis menyampaikan Hasil Analisa ke
Kepala PIP untuk mendapatkan
persetujuan diterima/ ditolak atas:
• Pinjaman sampai Rp 100 M dengan
jangka waktu sampai 5 tahun
persetujuan oleh Kepala PIP
• Pinjaman diatas 100 M – 500 M
dengan jangka waktu diatas 5 – 10
tahun mendapatkan persetujuan
Dewan Pengawas PIP
• Di atas 500 M dan jangka waktu diatas
10 tahun mendapatkan persetujuan
Komite Investasi Pemerintah Pusat
(Bersambung ke slide 15...)
VI. PROSEDUR PINJAMAN DAERAH
SINGKAWANG,
21 Februari 2013
2. Penyampaian indicative offer
kepada Pemkot;
3. Persetujuan Pemkot terhadap
indicative offer yang ditawarkan
PIP;
4. PIP memberikan persetujuan
pinjaman;
5. Penandatangan perjanjian
pinjaman.
(Sambungan slide 14...)
VI. PROSEDUR PINJAMAN DAERAH
SINGKAWANG,
21 Februari 2013
1. PERDA tentang Pinjaman Daerah;
2. Surat Pernyataan Kepala Daerah
bersedia dipotong DAU dan/ atau
DBH secara langsung;
3. Surat Kuasa Kepala Daerah kepada
Dirjen Perimbangan Keuangan untuk
melakukan pemotongan DAU dan/
atau DBH;
4. Surat Pernyataan Tanggung Jawab
Mutlak (SPTJM) dari Kepala Daerah;
5. Legal Opinion dari Biro/ Kabag
Hukum Pemkot;
6. Penyaluran dana pinjaman.
VII. PERSYARATAN UMUM
SINGKAWANG,
21 Februari 2013
Persyaratan Umum Pinjaman Daerah
1. Jumlah sisa pinjaman dan jumlah pinjaman yang akan ditarik tidak melebihi
75% dari jumlah Penerimaan Umum (PU) APBD tahun sebelumnya;
2. Debt Service Coverage Ratio (DSCR) adalah kemampuan daerah dalam
memenuhi kewajiban pembayaran kembali pinjaman, minimal 2,5 kali dari
jumlah proyeksi penjumlahan angsuran pokok, bunga dan biaya lain yang jatuh
tempo setiap tahunnya selama jangka waktu pinjaman yang akan ditarik;
3. Tidak memiliki tunggakan atas pengembalian pinjaman yang berasal dari
Pemerintah Pusat;
4. Menyampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) minimal 3
(tiga) tahun terakhir;
5. Defisit Anggaran tidak melebihi 4,5% dari APBD kecuali ada izin pelampauan
defisit dari Menteri Keuangan.
VII. PERSYARATAN UMUM
SINGKAWANG,
21 Februari 2013
Persyaratan Umum Pinjaman BUMD dan Swasta
1. Tidak memiliki tunggakan utang kepada Pemerintah Pusat;
2. Laporan Keuangan Audited 3 (tiga) tahun terakhir dengan Opini Wajar Dengan
Pengecualian (WDP);
3. Proyek dalam lingkup infrastruktur dan bidang lainnya.
SEKIAN & TERIMA KASIH 
SINGKAWANG,
21 Februari 2013

Contenu connexe

Tendances

Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahMekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahRandy Wrihatnolo
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanDadang Solihin
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Dadang Solihin
 
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahSujatmiko Wibowo
 
Modal ventura syariah
Modal ventura syariahModal ventura syariah
Modal ventura syariahErik Nugroho
 
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansisiklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansiAry Efendi
 
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)Yudhi Aldriand
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraSujatmiko Wibowo
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Raja Matridi Aeksalo
 
Retribusi daerah power point.
Retribusi daerah power point.Retribusi daerah power point.
Retribusi daerah power point.ahmad rasyidin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesDadang Solihin
 
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahPengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahDadang Solihin
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Oswar Mungkasa
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraSujatmiko Wibowo
 

Tendances (20)

Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahMekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
 
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Pajak Daerah dan Retribusi DaerahPajak Daerah dan Retribusi Daerah
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
 
Modal ventura syariah
Modal ventura syariahModal ventura syariah
Modal ventura syariah
 
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansisiklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
 
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
 
APBD, pengertian
APBD, pengertianAPBD, pengertian
APBD, pengertian
 
Retribusi daerah power point.
Retribusi daerah power point.Retribusi daerah power point.
Retribusi daerah power point.
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahPengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset Daerah
 
Keuangan pusat-dan-daerah
Keuangan pusat-dan-daerahKeuangan pusat-dan-daerah
Keuangan pusat-dan-daerah
 
Pembiayaan daerah
Pembiayaan daerahPembiayaan daerah
Pembiayaan daerah
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
 
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 

En vedette

Konsep pinjaman daerah
Konsep pinjaman daerahKonsep pinjaman daerah
Konsep pinjaman daerahHendra Jaya
 
Powerpoint yang baik dan menarik
Powerpoint yang baik dan menarikPowerpoint yang baik dan menarik
Powerpoint yang baik dan menariksabritbi2
 
PBK-Slide Presentasi yang Menarik dan Efektif
PBK-Slide Presentasi yang Menarik dan EfektifPBK-Slide Presentasi yang Menarik dan Efektif
PBK-Slide Presentasi yang Menarik dan EfektifNada Valliere
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Arry Rahmawan
 
Ppt minggu 3 etika profesi akuntansi
Ppt minggu 3 etika profesi akuntansiPpt minggu 3 etika profesi akuntansi
Ppt minggu 3 etika profesi akuntansiPaplienk Gambronk
 
Penanaman Investasi Daerah bagi Peningkatan PAD
Penanaman Investasi Daerah bagi Peningkatan PADPenanaman Investasi Daerah bagi Peningkatan PAD
Penanaman Investasi Daerah bagi Peningkatan PADDadang Solihin
 
Training & Development Outlook 2017
Training & Development Outlook 2017Training & Development Outlook 2017
Training & Development Outlook 2017Yuda Mahendra Asmara
 
Tambah Keren dengan openSUSE
Tambah Keren dengan openSUSETambah Keren dengan openSUSE
Tambah Keren dengan openSUSEKukuh Syafaat
 
Otonomi Daerah - Makalah
Otonomi Daerah - MakalahOtonomi Daerah - Makalah
Otonomi Daerah - MakalahAmalia Dekata
 
Desain infografik keren dan informatif
Desain infografik keren dan informatifDesain infografik keren dan informatif
Desain infografik keren dan informatifbadar masbadar
 
Bab 3 etika dan tanggung jawab perusahaan
Bab 3 etika   dan tanggung jawab perusahaan Bab 3 etika   dan tanggung jawab perusahaan
Bab 3 etika dan tanggung jawab perusahaan Bagas Abimanyu
 
Persamaan Dasar Akuntansi kelas XI
Persamaan Dasar Akuntansi kelas XIPersamaan Dasar Akuntansi kelas XI
Persamaan Dasar Akuntansi kelas XIVinny Oxtafianica
 
High performance presentation skill by: Yuda Mahendra Asmara
High performance presentation skill  by: Yuda Mahendra AsmaraHigh performance presentation skill  by: Yuda Mahendra Asmara
High performance presentation skill by: Yuda Mahendra AsmaraYuda Mahendra Asmara
 
Akuntansi keuangan dan standar
Akuntansi keuangan dan standarAkuntansi keuangan dan standar
Akuntansi keuangan dan standarMuhammadIqbal169
 
Work Ethics: A Being Professional
Work Ethics: A Being ProfessionalWork Ethics: A Being Professional
Work Ethics: A Being ProfessionalCoky Fauzi Alfi
 
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa 25 34
 
Contoh presentasi-keren-smartart
Contoh presentasi-keren-smartartContoh presentasi-keren-smartart
Contoh presentasi-keren-smartartyu Kha
 
1. pengantar akuntansi dan perusahaan
1. pengantar akuntansi dan perusahaan1. pengantar akuntansi dan perusahaan
1. pengantar akuntansi dan perusahaanHaniatur Rohmah
 

En vedette (20)

Konsep pinjaman daerah
Konsep pinjaman daerahKonsep pinjaman daerah
Konsep pinjaman daerah
 
Powerpoint yang baik dan menarik
Powerpoint yang baik dan menarikPowerpoint yang baik dan menarik
Powerpoint yang baik dan menarik
 
PBK-Slide Presentasi yang Menarik dan Efektif
PBK-Slide Presentasi yang Menarik dan EfektifPBK-Slide Presentasi yang Menarik dan Efektif
PBK-Slide Presentasi yang Menarik dan Efektif
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
 
Ppt minggu 3 etika profesi akuntansi
Ppt minggu 3 etika profesi akuntansiPpt minggu 3 etika profesi akuntansi
Ppt minggu 3 etika profesi akuntansi
 
Ppt softskill 2014
Ppt softskill 2014Ppt softskill 2014
Ppt softskill 2014
 
Penanaman Investasi Daerah bagi Peningkatan PAD
Penanaman Investasi Daerah bagi Peningkatan PADPenanaman Investasi Daerah bagi Peningkatan PAD
Penanaman Investasi Daerah bagi Peningkatan PAD
 
Training & Development Outlook 2017
Training & Development Outlook 2017Training & Development Outlook 2017
Training & Development Outlook 2017
 
Tambah Keren dengan openSUSE
Tambah Keren dengan openSUSETambah Keren dengan openSUSE
Tambah Keren dengan openSUSE
 
Otonomi Daerah - Makalah
Otonomi Daerah - MakalahOtonomi Daerah - Makalah
Otonomi Daerah - Makalah
 
Desain infografik keren dan informatif
Desain infografik keren dan informatifDesain infografik keren dan informatif
Desain infografik keren dan informatif
 
Manajemen Properti
Manajemen PropertiManajemen Properti
Manajemen Properti
 
Bab 3 etika dan tanggung jawab perusahaan
Bab 3 etika   dan tanggung jawab perusahaan Bab 3 etika   dan tanggung jawab perusahaan
Bab 3 etika dan tanggung jawab perusahaan
 
Persamaan Dasar Akuntansi kelas XI
Persamaan Dasar Akuntansi kelas XIPersamaan Dasar Akuntansi kelas XI
Persamaan Dasar Akuntansi kelas XI
 
High performance presentation skill by: Yuda Mahendra Asmara
High performance presentation skill  by: Yuda Mahendra AsmaraHigh performance presentation skill  by: Yuda Mahendra Asmara
High performance presentation skill by: Yuda Mahendra Asmara
 
Akuntansi keuangan dan standar
Akuntansi keuangan dan standarAkuntansi keuangan dan standar
Akuntansi keuangan dan standar
 
Work Ethics: A Being Professional
Work Ethics: A Being ProfessionalWork Ethics: A Being Professional
Work Ethics: A Being Professional
 
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa
 
Contoh presentasi-keren-smartart
Contoh presentasi-keren-smartartContoh presentasi-keren-smartart
Contoh presentasi-keren-smartart
 
1. pengantar akuntansi dan perusahaan
1. pengantar akuntansi dan perusahaan1. pengantar akuntansi dan perusahaan
1. pengantar akuntansi dan perusahaan
 

Similaire à Pinjaman Daerah Untuk Pembangunan/ Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Air Bersih

Kebijakan-Pembiayaan-Daerah-dan-KPBU(1).pptx
Kebijakan-Pembiayaan-Daerah-dan-KPBU(1).pptxKebijakan-Pembiayaan-Daerah-dan-KPBU(1).pptx
Kebijakan-Pembiayaan-Daerah-dan-KPBU(1).pptxMaresEd
 
PPT PAPER AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAH DAERAH
PPT PAPER AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAH DAERAHPPT PAPER AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAH DAERAH
PPT PAPER AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAH DAERAHWidya Nurramadhani
 
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...Penataan Ruang
 
Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...
Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...
Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...khoiril anwar
 
2023_04_06_Webinar_Ramadan_-_CWLS (1).pdf
2023_04_06_Webinar_Ramadan_-_CWLS (1).pdf2023_04_06_Webinar_Ramadan_-_CWLS (1).pdf
2023_04_06_Webinar_Ramadan_-_CWLS (1).pdfkuacikarangbarat
 
Peraturan Pemerintah No.2 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan...
Peraturan Pemerintah No.2 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan...Peraturan Pemerintah No.2 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan...
Peraturan Pemerintah No.2 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan...Penataan Ruang
 
13 OSLAN JUNAIDI.pdf
13 OSLAN JUNAIDI.pdf13 OSLAN JUNAIDI.pdf
13 OSLAN JUNAIDI.pdfNiela7
 
_ Input Form Desk 3ed.docx
_ Input Form Desk 3ed.docx_ Input Form Desk 3ed.docx
_ Input Form Desk 3ed.docxAnjarResmala2
 
Statistik perbankan-indonesia-agustus-2004
Statistik perbankan-indonesia-agustus-2004Statistik perbankan-indonesia-agustus-2004
Statistik perbankan-indonesia-agustus-2004santasamosir
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxbandi2340
 
MATERI 1 Manajemen Investasi Daerah - NA
MATERI 1 Manajemen Investasi Daerah - NAMATERI 1 Manajemen Investasi Daerah - NA
MATERI 1 Manajemen Investasi Daerah - NANanditaAudia
 
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023ssuser8f1e591
 
Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah
Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman DaerahPeraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah
Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman DaerahPenataan Ruang
 
FGD Rencana Umum Penanaman Modal Kota Tanjungpinang
FGD Rencana Umum Penanaman Modal Kota TanjungpinangFGD Rencana Umum Penanaman Modal Kota Tanjungpinang
FGD Rencana Umum Penanaman Modal Kota TanjungpinangShahril Budiman Png
 
JUKNIS PENA 2022.pdf
JUKNIS PENA 2022.pdfJUKNIS PENA 2022.pdf
JUKNIS PENA 2022.pdfAdePramor
 
cf6ce_PINA-Materi_PUPR.pptx
cf6ce_PINA-Materi_PUPR.pptxcf6ce_PINA-Materi_PUPR.pptx
cf6ce_PINA-Materi_PUPR.pptxssuserec05f1
 
LAPORAN KOORDINASI PHLN MULTILATERAL 2015-rev
LAPORAN KOORDINASI PHLN MULTILATERAL 2015-revLAPORAN KOORDINASI PHLN MULTILATERAL 2015-rev
LAPORAN KOORDINASI PHLN MULTILATERAL 2015-revTami Prasetyo
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MO...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MO... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MO...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MO...iniPurwokerto
 
Rapat Koord BKPSDM & SETWAN_Orientasi DPRD_2023_Suhe-compressed.pdf
Rapat Koord BKPSDM & SETWAN_Orientasi DPRD_2023_Suhe-compressed.pdfRapat Koord BKPSDM & SETWAN_Orientasi DPRD_2023_Suhe-compressed.pdf
Rapat Koord BKPSDM & SETWAN_Orientasi DPRD_2023_Suhe-compressed.pdfbidangpkmbpsdm
 

Similaire à Pinjaman Daerah Untuk Pembangunan/ Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Air Bersih (20)

Kebijakan-Pembiayaan-Daerah-dan-KPBU(1).pptx
Kebijakan-Pembiayaan-Daerah-dan-KPBU(1).pptxKebijakan-Pembiayaan-Daerah-dan-KPBU(1).pptx
Kebijakan-Pembiayaan-Daerah-dan-KPBU(1).pptx
 
PPT PAPER AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAH DAERAH
PPT PAPER AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAH DAERAHPPT PAPER AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAH DAERAH
PPT PAPER AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAH DAERAH
 
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...
 
Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...
Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...
Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...
 
2023_04_06_Webinar_Ramadan_-_CWLS (1).pdf
2023_04_06_Webinar_Ramadan_-_CWLS (1).pdf2023_04_06_Webinar_Ramadan_-_CWLS (1).pdf
2023_04_06_Webinar_Ramadan_-_CWLS (1).pdf
 
Peraturan Pemerintah No.2 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan...
Peraturan Pemerintah No.2 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan...Peraturan Pemerintah No.2 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan...
Peraturan Pemerintah No.2 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan...
 
13 OSLAN JUNAIDI.pdf
13 OSLAN JUNAIDI.pdf13 OSLAN JUNAIDI.pdf
13 OSLAN JUNAIDI.pdf
 
Presentation1 blk
Presentation1 blkPresentation1 blk
Presentation1 blk
 
_ Input Form Desk 3ed.docx
_ Input Form Desk 3ed.docx_ Input Form Desk 3ed.docx
_ Input Form Desk 3ed.docx
 
Statistik perbankan-indonesia-agustus-2004
Statistik perbankan-indonesia-agustus-2004Statistik perbankan-indonesia-agustus-2004
Statistik perbankan-indonesia-agustus-2004
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
 
MATERI 1 Manajemen Investasi Daerah - NA
MATERI 1 Manajemen Investasi Daerah - NAMATERI 1 Manajemen Investasi Daerah - NA
MATERI 1 Manajemen Investasi Daerah - NA
 
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
 
Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah
Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman DaerahPeraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah
Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah
 
FGD Rencana Umum Penanaman Modal Kota Tanjungpinang
FGD Rencana Umum Penanaman Modal Kota TanjungpinangFGD Rencana Umum Penanaman Modal Kota Tanjungpinang
FGD Rencana Umum Penanaman Modal Kota Tanjungpinang
 
JUKNIS PENA 2022.pdf
JUKNIS PENA 2022.pdfJUKNIS PENA 2022.pdf
JUKNIS PENA 2022.pdf
 
cf6ce_PINA-Materi_PUPR.pptx
cf6ce_PINA-Materi_PUPR.pptxcf6ce_PINA-Materi_PUPR.pptx
cf6ce_PINA-Materi_PUPR.pptx
 
LAPORAN KOORDINASI PHLN MULTILATERAL 2015-rev
LAPORAN KOORDINASI PHLN MULTILATERAL 2015-revLAPORAN KOORDINASI PHLN MULTILATERAL 2015-rev
LAPORAN KOORDINASI PHLN MULTILATERAL 2015-rev
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MO...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MO... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MO...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MO...
 
Rapat Koord BKPSDM & SETWAN_Orientasi DPRD_2023_Suhe-compressed.pdf
Rapat Koord BKPSDM & SETWAN_Orientasi DPRD_2023_Suhe-compressed.pdfRapat Koord BKPSDM & SETWAN_Orientasi DPRD_2023_Suhe-compressed.pdf
Rapat Koord BKPSDM & SETWAN_Orientasi DPRD_2023_Suhe-compressed.pdf
 

Plus de Pemerintah Kota Singkawang

Perekonomian dan Keuangan Daerah Kota Singkawang 2010 2017
Perekonomian dan Keuangan Daerah Kota Singkawang 2010 2017Perekonomian dan Keuangan Daerah Kota Singkawang 2010 2017
Perekonomian dan Keuangan Daerah Kota Singkawang 2010 2017Pemerintah Kota Singkawang
 
Ranwal RKPD Kalbar Tahun 2015 dan Rencana Kerja Penyusunan RKPD T.A 2015
Ranwal RKPD Kalbar Tahun 2015 dan Rencana Kerja Penyusunan RKPD T.A 2015Ranwal RKPD Kalbar Tahun 2015 dan Rencana Kerja Penyusunan RKPD T.A 2015
Ranwal RKPD Kalbar Tahun 2015 dan Rencana Kerja Penyusunan RKPD T.A 2015Pemerintah Kota Singkawang
 

Plus de Pemerintah Kota Singkawang (20)

Musrenbang RKPD Kota Singkawang Tahun 2020
Musrenbang RKPD Kota Singkawang Tahun 2020Musrenbang RKPD Kota Singkawang Tahun 2020
Musrenbang RKPD Kota Singkawang Tahun 2020
 
Musrenbang Kecamatan Singkawang Tengah 2019
Musrenbang Kecamatan Singkawang Tengah 2019Musrenbang Kecamatan Singkawang Tengah 2019
Musrenbang Kecamatan Singkawang Tengah 2019
 
Musrenbang Kecamatan Singkawang Utara 2019
Musrenbang Kecamatan Singkawang Utara 2019Musrenbang Kecamatan Singkawang Utara 2019
Musrenbang Kecamatan Singkawang Utara 2019
 
Musrenbang Kecamatan Singkawang Timur 2019
Musrenbang Kecamatan Singkawang Timur 2019Musrenbang Kecamatan Singkawang Timur 2019
Musrenbang Kecamatan Singkawang Timur 2019
 
Musrenbang Kecamatan Singkawang Barat 2019
Musrenbang Kecamatan Singkawang Barat 2019Musrenbang Kecamatan Singkawang Barat 2019
Musrenbang Kecamatan Singkawang Barat 2019
 
Musrenbang Kecamatan Singkawang Selatan 2019
Musrenbang Kecamatan Singkawang Selatan 2019Musrenbang Kecamatan Singkawang Selatan 2019
Musrenbang Kecamatan Singkawang Selatan 2019
 
Rancangan RKPD Provinsi Kalbar Tahun 2019
Rancangan RKPD Provinsi Kalbar Tahun 2019Rancangan RKPD Provinsi Kalbar Tahun 2019
Rancangan RKPD Provinsi Kalbar Tahun 2019
 
Musrenbang RKPD Kota Singkawang Tahun 2019
Musrenbang RKPD Kota Singkawang Tahun 2019Musrenbang RKPD Kota Singkawang Tahun 2019
Musrenbang RKPD Kota Singkawang Tahun 2019
 
Musrenbang Kecamatan Singkawang Utara 2018
Musrenbang Kecamatan Singkawang Utara 2018Musrenbang Kecamatan Singkawang Utara 2018
Musrenbang Kecamatan Singkawang Utara 2018
 
Musrenbang Kecamatan Singkawang Barat 2018
Musrenbang Kecamatan Singkawang Barat 2018Musrenbang Kecamatan Singkawang Barat 2018
Musrenbang Kecamatan Singkawang Barat 2018
 
Musrenbang Kecamatan Singkawang Tengah 2018
Musrenbang Kecamatan Singkawang Tengah 2018Musrenbang Kecamatan Singkawang Tengah 2018
Musrenbang Kecamatan Singkawang Tengah 2018
 
Musrenbang Kecamatan Singkawang Timur 2018
Musrenbang Kecamatan Singkawang Timur 2018Musrenbang Kecamatan Singkawang Timur 2018
Musrenbang Kecamatan Singkawang Timur 2018
 
Musrenbang Kecamatan Singkawang Selatan 2018
Musrenbang Kecamatan Singkawang Selatan 2018Musrenbang Kecamatan Singkawang Selatan 2018
Musrenbang Kecamatan Singkawang Selatan 2018
 
Perekonomian dan Keuangan Daerah Kota Singkawang 2010 2017
Perekonomian dan Keuangan Daerah Kota Singkawang 2010 2017Perekonomian dan Keuangan Daerah Kota Singkawang 2010 2017
Perekonomian dan Keuangan Daerah Kota Singkawang 2010 2017
 
Kota Singkawang Dalam Angka 2015
Kota Singkawang Dalam Angka 2015Kota Singkawang Dalam Angka 2015
Kota Singkawang Dalam Angka 2015
 
KUA PPAS Kota Singkawang Tahun 2016
KUA PPAS Kota Singkawang Tahun 2016KUA PPAS Kota Singkawang Tahun 2016
KUA PPAS Kota Singkawang Tahun 2016
 
Musrenbang rkpd 2016
Musrenbang rkpd 2016Musrenbang rkpd 2016
Musrenbang rkpd 2016
 
RKPD Kota Singkawang 2015
RKPD Kota Singkawang 2015RKPD Kota Singkawang 2015
RKPD Kota Singkawang 2015
 
Musrenbang RKPD Kota Singkawang T.A 2015
Musrenbang RKPD Kota Singkawang T.A 2015Musrenbang RKPD Kota Singkawang T.A 2015
Musrenbang RKPD Kota Singkawang T.A 2015
 
Ranwal RKPD Kalbar Tahun 2015 dan Rencana Kerja Penyusunan RKPD T.A 2015
Ranwal RKPD Kalbar Tahun 2015 dan Rencana Kerja Penyusunan RKPD T.A 2015Ranwal RKPD Kalbar Tahun 2015 dan Rencana Kerja Penyusunan RKPD T.A 2015
Ranwal RKPD Kalbar Tahun 2015 dan Rencana Kerja Penyusunan RKPD T.A 2015
 

Pinjaman Daerah Untuk Pembangunan/ Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Air Bersih

  • 1. Disampaikan pada kegiatan Rapat Koordinasi SKPD Kota Singkawang Tahun 2013 SINGKAWANG, 21 Februari 2013
  • 2. SINGKAWANG, 21 Februari 2013 I. KONSEP PINJAMAN DAERAH Konsep dasar pinjaman daerah dalam PP 54/2005 dan PP 30/2011 pada prinsipnya diturunkan dari UU 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. Dalam UU tersebut disebutkan bahwa dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal, untuk memberikan alternatif sumber pembiayaan bagi pemerintah daerah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, maka pemerintah daerah dapat melakukan pinjaman.
  • 3. II. PRINSIP DASAR PINJAMAN DAERAH SINGKAWANG, 21 Februari 2013 1. Pemerintah Daerah dapat melakukan Pinjaman Daerah. 2. Pinjaman Daerah harus merupakan inisiatif Pemerintah Daerah dalam rangka melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah. 3. Pinjaman daerah merupakan alternatif sumber pendanaan APBD yang digunakan untuk menutup defisit APBD, pengeluaran pembiayaan, dan/atau kekurangan kas. 4. Pemerintah Daerah dilarang melakukan pinjaman langsung kepada pihak luar negeri. 5. Pemerintah Daerah tidak dapat memberikan jaminan terhadap pinjaman pihak lain. 6. Pinjaman Daerah dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara pemberi pinjaman dan Pemerintah Daerah sebagai penerima pinjaman yang dituangkan dalam perjanjian pinjaman. 7. Pendapatan daerah dan/atau barang milik daerah tidak boleh dijadikan jaminan pinjaman daerah. 8. Proyek yang dibiayai dari Obligasi Daerah beserta barang milik daerah yang melekat dalam proyek tersebut dapat dijadikan jaminan Obligasi Daerah. 9. Seluruh penerimaan dan pengeluaran dalam rangka Pinjaman Daerah dicantumkan dalam APBD.
  • 4. III. PENGGUNAAN PINJAMAN DAERAH SINGKAWANG, 21 Februari 2013 Penggunaan Pinjaman Daerah telah diatur sebagaimana jenis pinjamannya, yaitu: 1. Pinjaman Jangka Pendek dipergunakan hanya untuk menutup kekurangan arus kas. 2. Pinjaman Jangka Menengah dipergunakan untuk membiayai pelayanan publik yang tidak menghasilkan penerimaan. 3. Pinjaman Jangka Panjang digunakan untuk membiayai kegiatan investasi prasarana dan/atau sarana dalam rangka penyediaan pelayanan publik yang (i) menghasilkan penerimaan langsung, (ii) menghasilkan penerimaan tidak langsung, (iii) memberikan manfaat ekonomi dan sosial. 4. Khusus Pinjaman Jangka Panjang dalam bentuk Obligasi Daerah digunakan untuk membiayai kegiatan investasi prasarana dan/atau sarana dalam rangka penyediaan pelayanan publik yang menghasilkan penerimaan bagi APBD yang diperoleh dari pungutan atas penggunaan prasarana dan/atau sarana tersebut.
  • 5. IV. SUMBER PINJAMAN SINGKAWANG, 21 Februari 2013 Pinjaman Daerah bersumber dari: 1. Pemerintah Pusat, berasal dari APBN termasuk dana investasi Pemerintah, penerusan Pinjaman Dalam Negeri, dan/atau penerusan Pinjaman Luar Negeri; 2. Pemerintah Daerah lain; 3. Lembaga Keuangan Bank, yang berbadan hukum Indonesia dan mempunyai tempat kedudukan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; 4. Lembaga Keuangan Bukan Bank, yaitu lembaga pembiayaan yang berbadan hukum Indonesia dan mempunyai tempat kedudukan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan 5. Masyarakat, berupa Obligasi Daerah yang diterbitkan melalui penawaran umum kepada masyarakat di pasar modal dalam negeri.
  • 6. V. Pusat Investasi Pemerintah (PIP) SINGKAWANG, 21 Februari 2013 Merupakan lembaga dibawah Kementerian Keuangan yang dibentuk untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi nasional melalui investasi diberbagai sektor strategis yang memberikan imbal hasil optimal dengan resiko yang terukur. TUGAS, PERAN DAN FUNGSI Tugas Melaksanakan kewenangan operasional dalam pengelolaan investasi Pemerintah Pusat sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (Bersambung ke slide 7...)
  • 7. V. Pusat Investasi Pemerintah (PIP) SINGKAWANG, 21 Februari 2013 Peran Menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi terutama dalam percepatan pembangunan infrastruktur dan investasi pada sektor-sektor strategis. (Bersambung ke slide 8...) Fungsi 1. Pengelolaan Rekening Induk Dana Investasi. 2. Penyusunan rencana strategi bisnis. 3. Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahunan. 4. Penilaian kelayakan, manajemen risiko, divestasi, pengembangan instrumen, pengendalian, pembiayaan, dan masalah hukum dan perjanjian investasi Pemerintah Pusat.
  • 8. V. Pusat Investasi Pemerintah (PIP) SINGKAWANG, 21 Februari 2013 5. Penyusunan dan pelaksanaan anggaran, akuntansi dan pelaporan. 6. Pemeriksaan intern atas pelaksanaan tugas Pusat Investasi Pemerintah. 7. Pelaksanaan urusan umum. (Sambungan slide 7...)
  • 9. V. Pusat Investasi Pemerintah (PIP) SINGKAWANG, 21 Februari 2013 Struktur Organisasi
  • 10. V. Pusat Investasi Pemerintah (PIP) SINGKAWANG, 21 Februari 2013 GALERI (FOTO&VIDEO) 2 1 3 4 5 Keterangan Gambar: 1. Ring Road Kota Bogor 2. PIP Danai 1200 Gerbong INKA, Madiun Jatim 3. Project RSUD Type B di Kendari 4. Project RSUD surakarta 5. PIP Salurkan Dana kepada BPJT (Badan Pembangunan Jalan Tol)
  • 11. VI. PROSEDUR PINJAMAN DAERAH SINGKAWANG, 21 Februari 2013
  • 12. VI. PROSEDUR PINJAMAN DAERAH SINGKAWANG, 21 Februari 2013 1. Memastikan bahwa Proyek yang diusulkan pembiayaan dari PIP telah masuk pada RPJMD; 2. Memastikan bahwa Perencanaan Proyek sudah diselesaikan (DED, Masterplan); 3. Status tanah proyek milik Pemkot yang dibuktikan dengan sertifikat; 4. Adanya peranan pendanaan dari APBD atas pembangunan proyek; 5. Adanya persetujuan dari DPRD atas rencana pinjaman.
  • 13. VI. PROSEDUR PINJAMAN DAERAH SINGKAWANG, 21 Februari 2013 1. Pemkot mengajukan Surat Permohonan kepada Kepala PIP ; 2. Pembahasan Teknis antara Pejabat Teknis Pemkot dan PIP; 3. Presentasi Kepala Daerah di PIP (sangat dianjurkan unsur Pimpinan DPRD diikutsertakan); 4. Pemkot menyampaikan Proposal, Study Kelayakan dan dokumen pendukung berdasarkan surat dari PIP; 5. Tim Analis PIP melakukan penilaian kelayakan proyek; 6. PIP meminta analisis Keuangan Pemerintah Daerah kepada DJPK (Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan).
  • 14. VI. PROSEDUR PINJAMAN DAERAH SINGKAWANG, 21 Februari 2013 1. Tim Analis menyampaikan Hasil Analisa ke Kepala PIP untuk mendapatkan persetujuan diterima/ ditolak atas: • Pinjaman sampai Rp 100 M dengan jangka waktu sampai 5 tahun persetujuan oleh Kepala PIP • Pinjaman diatas 100 M – 500 M dengan jangka waktu diatas 5 – 10 tahun mendapatkan persetujuan Dewan Pengawas PIP • Di atas 500 M dan jangka waktu diatas 10 tahun mendapatkan persetujuan Komite Investasi Pemerintah Pusat (Bersambung ke slide 15...)
  • 15. VI. PROSEDUR PINJAMAN DAERAH SINGKAWANG, 21 Februari 2013 2. Penyampaian indicative offer kepada Pemkot; 3. Persetujuan Pemkot terhadap indicative offer yang ditawarkan PIP; 4. PIP memberikan persetujuan pinjaman; 5. Penandatangan perjanjian pinjaman. (Sambungan slide 14...)
  • 16. VI. PROSEDUR PINJAMAN DAERAH SINGKAWANG, 21 Februari 2013 1. PERDA tentang Pinjaman Daerah; 2. Surat Pernyataan Kepala Daerah bersedia dipotong DAU dan/ atau DBH secara langsung; 3. Surat Kuasa Kepala Daerah kepada Dirjen Perimbangan Keuangan untuk melakukan pemotongan DAU dan/ atau DBH; 4. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dari Kepala Daerah; 5. Legal Opinion dari Biro/ Kabag Hukum Pemkot; 6. Penyaluran dana pinjaman.
  • 17. VII. PERSYARATAN UMUM SINGKAWANG, 21 Februari 2013 Persyaratan Umum Pinjaman Daerah 1. Jumlah sisa pinjaman dan jumlah pinjaman yang akan ditarik tidak melebihi 75% dari jumlah Penerimaan Umum (PU) APBD tahun sebelumnya; 2. Debt Service Coverage Ratio (DSCR) adalah kemampuan daerah dalam memenuhi kewajiban pembayaran kembali pinjaman, minimal 2,5 kali dari jumlah proyeksi penjumlahan angsuran pokok, bunga dan biaya lain yang jatuh tempo setiap tahunnya selama jangka waktu pinjaman yang akan ditarik; 3. Tidak memiliki tunggakan atas pengembalian pinjaman yang berasal dari Pemerintah Pusat; 4. Menyampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) minimal 3 (tiga) tahun terakhir; 5. Defisit Anggaran tidak melebihi 4,5% dari APBD kecuali ada izin pelampauan defisit dari Menteri Keuangan.
  • 18. VII. PERSYARATAN UMUM SINGKAWANG, 21 Februari 2013 Persyaratan Umum Pinjaman BUMD dan Swasta 1. Tidak memiliki tunggakan utang kepada Pemerintah Pusat; 2. Laporan Keuangan Audited 3 (tiga) tahun terakhir dengan Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP); 3. Proyek dalam lingkup infrastruktur dan bidang lainnya.
  • 19. SEKIAN & TERIMA KASIH  SINGKAWANG, 21 Februari 2013