1. FOKUS PEMBANGUNAN
KOTA SINGKAWANG 2013-2017
Drs. H. AWANG ISHAK, M.Si
Disampaikan dalam acara Seminar Nasional “Urbanizing Small Town, Ujung Tombak Kekuatan
Pembangunan Indonesia” di Kota Surabaya
2. Singkawang awalnya merupakan ibukota dari
Kabupaten Sambas (UU. Nomor : 27 Tahun 1959)
dengan status sebagai Kecamatan Singkawang.
Pada tahun 1981 Singkawang menjadi sebuah
Pemerintah Kota Administratif (PP Nomor 49 Tahun
1981). Setelah diusulkan menjadi sebuah Pemerintah
Kotamadya Daerah Tingkat II melalui usul pemekaran
Kabupaten Sambas menjadi 3 (tiga) daerah otonom.
Pada tanggal 17 Oktober 2001 berdasarkan
Undang-Undang Nomor : 12 Tahun 2001 tentang
Pembentukan Kota Singkawang yang diresmikan oleh
Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah atas nama
Presiden Republik Indonesia di Jakarta akhirnya
Singkawang menjadi sebuah Daerah Otonom
PROFIL DAERAH
- Pemerintah Kota Singkawang -
3. Aspek Geografi dan Demografi
Geografis
Kota Singkawang berada di antara garis 1080 52’ 14” - 1090 09’ 46” BT dan 000 44’
57” - 010 00’ 48” LU.
Luas Wilayah
Kota Singkawang memiliki luas wilayah + 504 Km2 atau 50.400 Ha. Yang dibagi
menjadi 5 wilayah kecamatan, yaitu :
1. Kecamatan Singkawang Selatan (224,48 Km2 atau 44,54 %)
2. Kecamatan Singkawang Timur (166,26 Km2 atau 32,99 %)
3. Kecamatan Singkawang Utara (66,65 Km2 atau 13,22 %)
4. Kecamatan Singkawang Tengah (31,57 Km2 atau 6,26 %)
5. Kecamatan Singkawang Barat (15,04 Km2 atau 2,98 %)
Kota Singkawang berjarak ± 145 Km ke arah utara dari Kota Pontianak.
Secara administratif Pemerintahan Kota Singkawang terbagi atas 5 (lima)
kecamatan dan 26 kelurahan, dengan klasifikasi daerah perkotaan (urban) sebanyak
11 kelurahan dan selebihnya masih merupakan daerah perdesaan (rural). Kesebelas
kelurahan urban tersebut adalah 1 kelurahan di Kecamatan Singkawang Selatan, 4
kelurahan di Kecamatan Singkawang Barat, dan 6 kelurahan di Kecamatan
Singkawang Tengah.
- Pemerintah Kota Singkawang -
4. • Dataran + 31.904 Hektar
pada hampir semua
wilayah.
• Perbukitan dan bergunung-
gunung pada wilayah Timur
dan Selatan + 18.496
Hektar.
• Jenis tanah di Kota
Singkawang terdiri dari :
tanah Aluvial (17.458
Hektar), Podsol (6.973
Hektar) dan Organosil
(4.464 Hektar), serta yang
berjenis Latasil (5.686
Hektar) dan Podsolit Merah
Kuning (6.609 Hektar).
Topografi dan Batas Wilayah
- Pemerintah Kota Singkawang -
5. - Pemerintah Kota Singkawang -
SINGKAWANG DALAM KALIMATAN
Sebelah Utara → Kab. Sambas
Sebelah Timur → Kab. Bengkayang
Sebelah Selatan → Kab. Bengkayang
Sebelah Barat → Laut Natuna
7. NILAI DAN KONTRIBUSI SEKTOR DALAM PDRB TAHUN 2008-2012
ATAS HARGA BERLAKU TAHUN 2000
TAHUN 2008-2012
(DALAM JUTAAN RUPIAH)
Aspek Kesejahteraan Masyarakat (PDRB)
- Pemerintah Kota Singkawang -
8. PerKapita Masyarakat Kota Singkawang
(DALAM JUTAAN RUPIAH)
P e n d u d u k M i s k i n
- Pemerintah Kota Singkawang -
9. KONTRIBUSI SEKTORAL ADHB TAHUN 2012
(%)
PERTUMBUHAN PDRB ADHK TAHUN 2012
(%)
- Pemerintah Kota Singkawang -
10. POSISI DAYA SAING SINGKAWANG
DALAM LINGKUP KALBAR
DAYA SAING DAERAH
KOTA SINGKAWANG TAHUN 2010
Aspek Daya Saing Daerah
- Pemerintah Kota Singkawang -
12. - Pemerintah Kota Singkawang -
1. Pengembangan Sektor
Pariwisata;
4. Optimalisasi &
Pengembangan Pasar.
2. Penyediaan Sarana Air
Bersih;
3. Bandar Udara dan
Pelabuhan;
Arah Pembangunan
13. Bidang Pariwisata
Pariwisata merupakan salah satu sektor
andalan di Kota Singkawang dalam menunjang
kegiatan ekonomi masyarakat, bahkan
merupakan ikon wisata dan destinasi unggulan
di Kalimantan Barat karena memiliki prospek
yang baik dan memiliki daya tarik yang
kompetitif. Pengembangan sektor pariwisata
didukung oleh adanya potensi keragaman dan
keunikan jenis objek wisata diataranya wisata
alam, wisata bahari dan wisata buatan.
- Pemerintah Kota Singkawang -
14. Wisata Budaya ( Cap Go Meh )
1. Hari raya Cap Go Meh atau Yuan Xiaojie dalam
bahasa Tionghoa yang jatuh pada tanggal 15 bulan
pertama tahun Imlek adalah salah satu hari raya
tradisional Tiongkok. Menurut tradisi masyarakat
Tionghoa, sehabis Cap Go Meh, maka berakhirlah
seluruh perayaan Tahun Baru Imlek.
2. Puncak acara Cap Go Meh ini dimaksud untuk
menangkal gangguan atau kesialan di masa
mendatang. Pengusiran roh-roh jahat dan
peniadaan kesialan dalam Cap Go Meh
disimbolkan dalam pertunjukan Tatung.
3. Tatung adalah media utama Cap Go Meh. Atraksi
Tatung dipenuhi dengan mistik dan menegangkan,
karena banyak orang kesurupan dan orang-orang
inilah yang disebut Tatung.
4. Upacara pemanggilan tatung dipimpin oleh
pendeta yang sengaja mendatangkan roh orang
yang sudah meninggal untuk merasuki Tatung.
Roh-roh yang dipanggil diyakini sebagai roh-roh
baik yang mampu menangkal roh jahat yang
hendak mengganggu keharmonisan hidup
masyarakat.
- Pemerintah Kota Singkawang -
15. Wisata Bahari Teluk Mak Jantu Wisata Rindu Alam
Wisata Alam Batu Belimbinng Wisata Alam Hang Moy
Taman Pasir Panjang
- Pemerintah Kota Singkawang -
16. Taman Chidayu
Taman Danau Teratai
Taman Bukit Bougenville Gunung Poteng
- Pemerintah Kota Singkawang -
18. Salah satu kebutuhan pokok bagi penduduk adalah
air bersih, baik untuk memasak, minum,
mencuci maupun mandi. Sebagian besar penduduk
di Kota Singkawang menggunakan air yang
bersumber dari air hujan dan air sungai karena
masih terbatasnya jaringan PDAM.
JUMLAH PELANGGAN AIR MINUM YANG
DIKELOLA PDAM DI KOTA SINGKAWANG
JUMLAH AIR MINUM YANG DISALURKAN PDAM DI
KOTA SINGKAWANG (m3)
- Pemerintah Kota Singkawang -
19. - Pemerintah Kota Singkawang -
• Optimalisasi Sumber Air
Baku Sungai Bulan
• Optimalisasi Kapasitas
terpasang.
• Skala prioritas untuk
menunjang visi dan misi
kota sebagai kota
wisata.
• Pengembangan
berdasarkan kebutuhan
• Pengembangan yang
berkesinambungan
Kebijakan Pengembangan Air Bersih :
21. - Pemerintah Kota Singkawang -
BANDAR UDARA
Dokumen Perencanaan yang sudah disusun :
1. Feasibility Study (FS) tahun 2008
2. Rencana Induk (MasterPlan) tahun 2009
3. Rencana Teknik Terinci (RTT) Sisi Udara tahun 2009
4. Rencana Teknik Terinci (RTT) Sisi Darat tahun 2010
5. Kajian Amdal Bandara, tahun 2011 Oleh Provinsi
Posisi Rencana Pembangunan :
1. RPJP dan RPJMD Kota Singkawang
2. Tantrawil Provinsi Kalimantan Barat
3. Hasil Musrenbang Propinsi Kalbar Tahun 2011
4. RPJPN 2005 - 2025
23. PASAR
Kota Singkawang memiliki 3
(tiga) pasar tradisional yakni:
1. Pasar Beringin di Kelurahan
Condong,
2. Pasar Turi di Kelurahan Pasiran,
3. Pasar Alianyang di Kelurahan Jawa,
Ke tiga pasar tradisional ini memiliki
74 unit Kios dan 454 unit Los, serta
menampung hampir 351 pedagang
Perkembangan Pasar Tradisional di Kota Singkawang
Perkembangan Kios dan Los di Pasar Tradisional
- Pemerintah Kota Singkawang -
26. - Pemerintah Kota Singkawang -
USULAN RENCANA KERJA (RK)
KOTA SINGKAWANG DALAM RANGKA PENGEMBANGAN RENCANA AKSI
PENGEMBANGAN KOTA KECIL
HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN TIM KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN