Obat saluran pernafasan

Dedi Kun
Dedi Kunanggota à mahasiswa
OBAT SALURAN PERNAFASAN
Oleh : kelompok 1
Bukan suatu penyakit
melainkan mekanisme
pertahana tubuh di saluran
pernafasan
Gejala suatu penyakit atau
reaksi tubuh
PENYEBAB BATUK
INFEKSI di bagian saluran pernafasan atas
Alergi
Asma atau tuberculosis
Benda asing
Tersedak
Menghirup asap rokok
Masalah emosi dan psikologis (untuk batuk psikogenik)
Obat batuk
1. Antitusif (Bekerja menekan batuk)
Golongan antitusif :
O Dekstrometorfan
O Butamirat sitrat
O Noskapin
O Difenhidramin
O Dekstrometorfan
Obat ini tidak mempunyai efek analgesik
dan ketergantungan, sering digunakan
sebagai antitusif nonnarkotik.
Dosis : 30 mg setiap 4-8 jam. Dosis dewasa
10-20 mg, setiap 4 jam, anak-anak umur 6-
11 tahun 5-10 mg, sedangkan anak umur 2-
6 tahun dosisnya 2,5- 5 mg setiap 4 jam.
Ekspektoran
O merangsang pengeluaran dahak dari
saluran napas (ekspetorasi).
O Obat yang termasuk golongan ini :
Ammonium klorida, Gliseril guaiakolat.
O Ammonium klorida
Biasanya digunakan dalam bentuk campuran
dengan ekspektoran lain atau antitusif.
Efek samping : dosis besar dapat
menimbulkan asidosis metabolik, dan harus
digunakan dengan hati-hati pada pasien
dengan insufisiensi hati, ginjal, dan paru.
Dosis : pada orang dewasa ialah 300 mg (5
mL) tiap 2-4 jam.
Mukolitik
O mengencerkan sekret saluran napas
dengan jalan memecah benang-benang
mukoprotein dan mukopolisakarida dari
sputum.
O Golongan mukolitik : Bromheksin,
Ambroksol, Asetilsistein,
O Asetilsistein
Cara kerja : meningkatkan jumlah sekret
bronkus secara nyata.
Efek samping : stomatitis, mual, muntah,
pusing, demam dan menggigil jarang
ditemukan.
Dosis : 200 mg, 2-3 kali per oral; 1-10 ml
larutan 20% atau 2-20 ml larutan 10%
setiap 2-6 jam (inhalasi);
ASMA
O penyakit alergi yang bercirikan
peradangan steril kronis yang disertai
serangan napas akut secara berkala.
O CIRINYA : hipersekresi dahak, mudah
sengal-sengal dan batuk (dengan bunyi
khas), meningkatnya ambang rangsang
(hipereaktivitas) bronchi terhadap
rangsangan alergis.
O FAKTOR : lingkungan, genetis.
Obat Asma
O Aminophylline 200 Mg Inf :
Cara kerja : bronkodilator dengan jalan
melemaskan otot polos bronkus.
Efek samping : Gastrointestinal, misalnya :
mual, muntah, diare, Susunan saraf pusat,
misalnya sakit kepala, insomnia, Kardiovaskuler,
misalnya : palpitasi, takikardi, aritmia,
ventrikuler, Pernafasan, misalnya : tachypnea,
Rash, hiperglikemia.
Dosis : Dewasa : 1 tablet 3 kali sehari. Anak-
anak 6 – 12 tahun : ½ tablet 3 kali sehari, atau
menurut petunjuk dokter
O Ambroxol
Cara kerja : Sebagai sekretolitik pada
gangguan saluran napas akut dan kronis
khususnya pada eksaserbasi bronkitis kronis,
bronkitis asmatik, dan asma bronkial.
Efek samping : Sakit kepala, gangguan
pencernaan, memar, kelainan perdarahan,
reaksi hipersensitif.
Dosis : 2 kali sehari 20 mg.
O Fenoterol hidrobromida
Cara kerja : Terapi simtomatik (hanya bersifat
menghilangkan gejala, tidak
menghilangkan/menyembuhkan penyebab
utamanya) episode asma akut.
Efek samping : Gemetar halus otot rangka &
gugup, takhikardia (tidak terlalu sering),
pusing, berdebar atau sakit kepala.
Dosis : Episode asma akut : 1 hirupan.
O Salbutamol
Cara kerja : Efek utama setelah pemberian peroral
adalah efek bronkodilatasi yang disebabkan
terjadinya relaksasi otot bronkus.
Efek samping : Pada pemakaian dosis besar
dapat menyebabkan tremor halus pada otot skelet
(biasanya pada tangan), palpitasi, kejang otot,
takikardia, sakit kepala dan ketegangan. efek ini
terjadi pada semua perangsangan adrenoreseptor
beta. Vasodilator perifer, gugup, hiperaktif, epitaksis
(mimisan), susah tidur.
Dosis : Tablet Dewasa (>12 tahun) : 2-4 mg, 3-4
kali sehari; Anak-anak: 2-6 tahun : 1-2 mg, 3-4 kali
sehari, 6-12 tahun: 2 mg, 3-4 kali sehari.
O Teofilin
Cara kerja : menghalangi kerja enzim
fosfodiesterase sehingga menghindari
perusakan cAMP dalam sel,stimulasi pelepasan
kotekolamin dari medula adrenal, menghalangi
pembentukan prostaglandin dan memperbaikan
kontraktilitas diafragma.
Efek samping : Denyut jantung meningkat,
berdebar-debar, mual-muntah, gangguan saluran
cerna lainnya, sakit kepala, gangguan tidur,
gangguan irama jantung, kejang.
Dosis : 200-400 mg tiap 12 jam.
FLU/INFLUENZA
O penyakit infeksi saluran pernafasan yang
disebabkan oleh virus influenza.
O Penularan virus dapat terjadi melalui
udara pada saat orang berbicara, batuk
dan bersin.
OBAT INFLUENZA
O Amoxicillin (golongan antibiotik)
Cara kerja : Amoksisilina merupakan senyawa
penisilina semi sintetik dengan aktivitas anti bakteri
spektrum luas yang bersifat bakterisid. Aktivitasnya mirip
dengan ampisilina, efektif terhadap sebagian bakteri
gram-positif dan beberapa gram-negatif yang patogen.
Efek samping : Pada pasien yang hipersensitif dapat
terjadi reaksi alergi seperti urtikaria, ruam kulit, pruritus,
angioedema dan gangguan saluran cerna seperti diare,
mual, muntah, glositis dan stomatitis.
Dosis : Dewasa atau anak dengan berat badan lebih
dari 20 kg: 250 - 500 mg sehari, sebelum makan.
O Paracetamol (analgetik antipiretik)
Cara kerja : Meringankan rasa sakit pada
sakit kepala dan sakit gigi, serta
menurunkan demam, nyeri.
Efek samping : Kerusakan hati (dosis
besar, terapi jangka lama).
Dosis : Dewasa : 3-4 kali sehari 1 kaplet.
Anak 6-12 tahun : 3-4 kali sehari ½ - 1
kaplet.
O Antihistamin
Diberikan untuk mengatasi alergi khususnya
alergi yang disebabkan mikroba atau reaksi
obat yang lainnya.
O Klorfeniramin maleat
Cara kerja : pengobatan simptomatik berbagai
penyakit alergi seperti urticaria, pruritus, gigitan
serangga.
Efek samping : sedasi, gangguan saluran
cerna, efek anti muskarinik, hipotensi,
kelemahan otot, tinnitus, euphoria, sakit kepala,
gangguan hematologi.
Dosis : dewasa 4 mg tiap 4-8 jam sekali,
maksimum 24 mg/24 jam. Anak-anak 2-5 tahun
1 mg (1/4 kaplet) tiap 4-6 jam sekali, 6-12 tahun
2 mg (1/2 kaplet) tiap 4-6jam sekali.
FARINGITIS
O Penyakit yang disebabkan oleh bakteri
streptococcus gruf A.
O GEJALA : demam, nyeri tenggorokan, dan
kelenjar yang membengkak di leher.
Obat Faringitis
O Dexametason
Cara kerja : sebagai glukokortikoid khususnya untuk anti
imflamasi.
Efek samping : Pengobatan yang berkepanjangan dapat
mengakibatkan efek katabolik steroid seperti kehabisan
protein, osteoporosis dan penghambatan pertumbuhan
anak. Penimbunan garam, air dan kehilangan potassium
jarang terjadi bila dibandingkan dengan beberapa
glucocorticoid lainnya. Penambahan nafsu makan dan
berat badan lebih sering terjadi.
Dosis : Dewasa: Oral: 0.5 mg - 10 mg per hari (rata-rata
1.5 mg - 3 mg per hari); Parenteral: 5 mg - 40 mg per hari
; Untuk keadaan yang darurat diberikan intra vena atau
intra muskular.; Anak-anak: 0.08 mg - 0.3 mg/kg berat
badan/perhari dibagi dalam 3 atau 4 dosis.
Obat faringitis lainnya
O Antibiotik. Ex : paracetamol, kotrimazol,
ciproploxacin.
O Analgetik antipiretik.
O Obat batuk.
O Anti radang
BRONKITIS
O Infeksi pada bronkus (percabangan
trakea).
O Peradangan ditunjukan oleh produksi
dahak yang berlebih.
O Gejala : batuk filek atau flu.
O Penyebab : asap rokok, bakteri dan virus.
Obat bronkitis
O Obat golongan antibiotik
O Analgetik antipiretik
O Anti radang
O Obat golongan mukolitik (pengencer
dahak)
Terimakasih atas perhatiaanya
Semoga bermanfaat
1 sur 26

Recommandé

Farmakologi par
FarmakologiFarmakologi
FarmakologiCahya
24.8K vues13 diapositives
Analisis resep par
Analisis resepAnalisis resep
Analisis resepDokter Tekno
38.6K vues15 diapositives
Penyakit pernafasan (Asma) par
Penyakit pernafasan (Asma)Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)Hasbullah Marwan
18.2K vues24 diapositives
Pengenalan resep par
Pengenalan resepPengenalan resep
Pengenalan resepTazkiyatan Isria
97.1K vues35 diapositives
TOKSIKOLOGI OBAT par
TOKSIKOLOGI OBATTOKSIKOLOGI OBAT
TOKSIKOLOGI OBATAGunkx AGunkx
6.3K vues31 diapositives
Farmakologi obat pencernaan par
Farmakologi obat pencernaanFarmakologi obat pencernaan
Farmakologi obat pencernaanMuhammad Munandar
20.4K vues19 diapositives

Contenu connexe

Tendances

Evaluasi Tablet par
Evaluasi TabletEvaluasi Tablet
Evaluasi TabletIndra Gunawan
107.7K vues18 diapositives
Interaksi obat par
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat Dedi Kun
16.1K vues19 diapositives
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii par
Farmakologi  (prinsip terapeutika) bagian iiFarmakologi  (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian iiSurya Amal
19.7K vues20 diapositives
Obat saluran pencernaan par
Obat saluran pencernaanObat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaanRizkythia_Andhara
70.8K vues24 diapositives
Obat sistem endokrin par
Obat sistem endokrin Obat sistem endokrin
Obat sistem endokrin Dedi Kun
20K vues17 diapositives
Antiinflamasi par
AntiinflamasiAntiinflamasi
Antiinflamasinukieaditia
17.4K vues62 diapositives

Tendances(20)

Interaksi obat par Dedi Kun
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat
Dedi Kun16.1K vues
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii par Surya Amal
Farmakologi  (prinsip terapeutika) bagian iiFarmakologi  (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
Surya Amal19.7K vues
Obat sistem endokrin par Dedi Kun
Obat sistem endokrin Obat sistem endokrin
Obat sistem endokrin
Dedi Kun20K vues
Studi Kasus Drug Related Problems par Maulana Sakti
Studi Kasus Drug Related ProblemsStudi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related Problems
Maulana Sakti1.7K vues
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE" par Sapan Nada
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Sapan Nada21.6K vues
Perhitungan Obat pada Anak par Amalia Senja
Perhitungan Obat pada Anak Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak
Amalia Senja200.3K vues

En vedette

10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas par
10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas
10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atasakbardaus88
32.9K vues17 diapositives
Obat saluran nafas farmakologi par
Obat saluran nafas farmakologiObat saluran nafas farmakologi
Obat saluran nafas farmakologiZharfa Setiawan
4.8K vues16 diapositives
Ekspektoran par
EkspektoranEkspektoran
EkspektoranNur Kasim
16.1K vues14 diapositives
Antitusif par
AntitusifAntitusif
AntitusifFlouria Simatupang
10.5K vues21 diapositives
Batuk dan pengobatannya par
Batuk dan pengobatannyaBatuk dan pengobatannya
Batuk dan pengobatannyarula25
3.6K vues23 diapositives
Batuk par
BatukBatuk
BatukEva Selvyana
8.4K vues14 diapositives

En vedette(20)

10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas par akbardaus88
10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas
10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas
akbardaus8832.9K vues
Ekspektoran par Nur Kasim
EkspektoranEkspektoran
Ekspektoran
Nur Kasim16.1K vues
Batuk dan pengobatannya par rula25
Batuk dan pengobatannyaBatuk dan pengobatannya
Batuk dan pengobatannya
rula253.6K vues
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) par Alivia Salma
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Alivia Salma10.4K vues
Obat sistem pencernaan par Dedi Kun
Obat sistem pencernaan Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan
Dedi Kun6.8K vues
Pengetahuan produk biosir hpai par radhiani
Pengetahuan produk biosir hpaiPengetahuan produk biosir hpai
Pengetahuan produk biosir hpai
radhiani1K vues
Materi presentasi terbaru 2015 ATACORP CBO CLUB SAP par Tumijan Arsho
Materi presentasi terbaru 2015 ATACORP CBO CLUB SAPMateri presentasi terbaru 2015 ATACORP CBO CLUB SAP
Materi presentasi terbaru 2015 ATACORP CBO CLUB SAP
Tumijan Arsho1.7K vues

Similaire à Obat saluran pernafasan

Obat yang lazim digunakan.pptx par
Obat yang lazim digunakan.pptxObat yang lazim digunakan.pptx
Obat yang lazim digunakan.pptxrahmansetiawan9
4 vues29 diapositives
preskripsi ispa par
preskripsi ispapreskripsi ispa
preskripsi ispauniversity of muhammadiyah malang
6.9K vues55 diapositives
Tugas ninir par
Tugas ninirTugas ninir
Tugas ninirOperator Warnet Vast Raha
792 vues13 diapositives
Askep Gangguan Patologis Sistem Pernafasan TBC_Nora Gracesara.pdf par
Askep Gangguan Patologis Sistem Pernafasan TBC_Nora Gracesara.pdfAskep Gangguan Patologis Sistem Pernafasan TBC_Nora Gracesara.pdf
Askep Gangguan Patologis Sistem Pernafasan TBC_Nora Gracesara.pdfnoragracesara
7 vues50 diapositives
Pengertian oral dan topikal ppt par
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptluffyahmad
10K vues26 diapositives
Farmakologi Anti tusiv akper pemkot tegal par
Farmakologi Anti tusiv akper pemkot tegalFarmakologi Anti tusiv akper pemkot tegal
Farmakologi Anti tusiv akper pemkot tegalHanifathul Novanti Wardani
1.1K vues15 diapositives

Similaire à Obat saluran pernafasan (20)

Askep Gangguan Patologis Sistem Pernafasan TBC_Nora Gracesara.pdf par noragracesara
Askep Gangguan Patologis Sistem Pernafasan TBC_Nora Gracesara.pdfAskep Gangguan Patologis Sistem Pernafasan TBC_Nora Gracesara.pdf
Askep Gangguan Patologis Sistem Pernafasan TBC_Nora Gracesara.pdf
noragracesara7 vues
Pengertian oral dan topikal ppt par luffyahmad
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal ppt
luffyahmad10K vues
Tugas erzita yuliana 1 par EsterDame
Tugas erzita yuliana 1Tugas erzita yuliana 1
Tugas erzita yuliana 1
EsterDame16 vues
LAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docx par rimamelati66
LAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docxLAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docx
LAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docx
rimamelati66373 vues
Farmakologi Sistem Saraf par Dedi Kun
Farmakologi Sistem SarafFarmakologi Sistem Saraf
Farmakologi Sistem Saraf
Dedi Kun6.2K vues
25504_FARMAKOTERAPI_Materi4.4) ULKUS PEPTIKUM.pptx par priyono99
25504_FARMAKOTERAPI_Materi4.4) ULKUS PEPTIKUM.pptx25504_FARMAKOTERAPI_Materi4.4) ULKUS PEPTIKUM.pptx
25504_FARMAKOTERAPI_Materi4.4) ULKUS PEPTIKUM.pptx
priyono993 vues

Plus de Dedi Kun

Virus sars di dunia par
Virus sars di dunia Virus sars di dunia
Virus sars di dunia Dedi Kun
895 vues7 diapositives
Kebutuhan cairan elektrolit par
Kebutuhan cairan elektrolitKebutuhan cairan elektrolit
Kebutuhan cairan elektrolitDedi Kun
626 vues1 diapositive
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) par
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Dedi Kun
18.2K vues26 diapositives
Kebutuhan mobilitas par
Kebutuhan mobilitasKebutuhan mobilitas
Kebutuhan mobilitasDedi Kun
522 vues1 diapositive
Makalah kebutuhan nutrisi par
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiDedi Kun
999 vues1 diapositive
KEBUTUHAN OKSIGENASI par
KEBUTUHAN OKSIGENASIKEBUTUHAN OKSIGENASI
KEBUTUHAN OKSIGENASIDedi Kun
476 vues1 diapositive

Plus de Dedi Kun(20)

Virus sars di dunia par Dedi Kun
Virus sars di dunia Virus sars di dunia
Virus sars di dunia
Dedi Kun895 vues
Kebutuhan cairan elektrolit par Dedi Kun
Kebutuhan cairan elektrolitKebutuhan cairan elektrolit
Kebutuhan cairan elektrolit
Dedi Kun626 vues
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) par Dedi Kun
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Dedi Kun18.2K vues
Kebutuhan mobilitas par Dedi Kun
Kebutuhan mobilitasKebutuhan mobilitas
Kebutuhan mobilitas
Dedi Kun522 vues
Makalah kebutuhan nutrisi par Dedi Kun
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisi
Dedi Kun999 vues
KEBUTUHAN OKSIGENASI par Dedi Kun
KEBUTUHAN OKSIGENASIKEBUTUHAN OKSIGENASI
KEBUTUHAN OKSIGENASI
Dedi Kun476 vues
Training principles par Dedi Kun
Training principles Training principles
Training principles
Dedi Kun737 vues
Panduan praktikum ilmu faal par Dedi Kun
Panduan praktikum ilmu faalPanduan praktikum ilmu faal
Panduan praktikum ilmu faal
Dedi Kun2.1K vues
Olah raga dan kesehatan par Dedi Kun
Olah raga dan kesehatan Olah raga dan kesehatan
Olah raga dan kesehatan
Dedi Kun1.2K vues
Fungsi dasar sistem saraf par Dedi Kun
Fungsi dasar sistem saraf Fungsi dasar sistem saraf
Fungsi dasar sistem saraf
Dedi Kun3.5K vues
Energy systems par Dedi Kun
Energy systems Energy systems
Energy systems
Dedi Kun417 vues
Autonomic nervous system par Dedi Kun
Autonomic nervous systemAutonomic nervous system
Autonomic nervous system
Dedi Kun1.3K vues
utonomic nervous system par Dedi Kun
utonomic nervous systemutonomic nervous system
utonomic nervous system
Dedi Kun749 vues
Brain and cranial nerves par Dedi Kun
Brain and cranial nervesBrain and cranial nerves
Brain and cranial nerves
Dedi Kun1.1K vues

Dernier

LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx par
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxLATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxwinda25112022
9 vues9 diapositives
kelompok 8.pdf par
kelompok 8.pdfkelompok 8.pdf
kelompok 8.pdfsitiamelliaefendi03
18 vues10 diapositives
Kisi PTS I IPA IX 2023-2024_032723.doc par
Kisi PTS I IPA IX 2023-2024_032723.docKisi PTS I IPA IX 2023-2024_032723.doc
Kisi PTS I IPA IX 2023-2024_032723.docRiski Andho Firdian
19 vues2 diapositives
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx par
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptxAksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptxidaparidah56
12 vues13 diapositives
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx par
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptxLATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptxRenataRoseria
18 vues9 diapositives
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx par
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxrandalesmana
16 vues3 diapositives

Dernier(20)

LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx par winda25112022
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxLATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
winda251120229 vues
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx par idaparidah56
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptxAksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
idaparidah5612 vues
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx par RenataRoseria
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptxLATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx
RenataRoseria18 vues
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx par randalesmana
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
randalesmana16 vues
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx par Khoirul Ngibad
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptxPengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx
Khoirul Ngibad12 vues
Pembahasan Soal Stoikiometri.pdf par Tias Mutiara
Pembahasan Soal Stoikiometri.pdfPembahasan Soal Stoikiometri.pdf
Pembahasan Soal Stoikiometri.pdf
Tias Mutiara 18 vues
Siklus PDCA pada TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)". par Kanaidi ken
Siklus  PDCA pada TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Siklus  PDCA pada TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Siklus PDCA pada TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Kanaidi ken9 vues
Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC) _Training "TOTAL PROD... par Kanaidi ken
Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC)  _Training "TOTAL PROD...Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC)  _Training "TOTAL PROD...
Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC) _Training "TOTAL PROD...
Kanaidi ken10 vues

Obat saluran pernafasan

  • 2. Bukan suatu penyakit melainkan mekanisme pertahana tubuh di saluran pernafasan Gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh
  • 3. PENYEBAB BATUK INFEKSI di bagian saluran pernafasan atas Alergi Asma atau tuberculosis Benda asing Tersedak Menghirup asap rokok Masalah emosi dan psikologis (untuk batuk psikogenik)
  • 4. Obat batuk 1. Antitusif (Bekerja menekan batuk) Golongan antitusif : O Dekstrometorfan O Butamirat sitrat O Noskapin O Difenhidramin
  • 5. O Dekstrometorfan Obat ini tidak mempunyai efek analgesik dan ketergantungan, sering digunakan sebagai antitusif nonnarkotik. Dosis : 30 mg setiap 4-8 jam. Dosis dewasa 10-20 mg, setiap 4 jam, anak-anak umur 6- 11 tahun 5-10 mg, sedangkan anak umur 2- 6 tahun dosisnya 2,5- 5 mg setiap 4 jam.
  • 6. Ekspektoran O merangsang pengeluaran dahak dari saluran napas (ekspetorasi). O Obat yang termasuk golongan ini : Ammonium klorida, Gliseril guaiakolat.
  • 7. O Ammonium klorida Biasanya digunakan dalam bentuk campuran dengan ekspektoran lain atau antitusif. Efek samping : dosis besar dapat menimbulkan asidosis metabolik, dan harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan insufisiensi hati, ginjal, dan paru. Dosis : pada orang dewasa ialah 300 mg (5 mL) tiap 2-4 jam.
  • 8. Mukolitik O mengencerkan sekret saluran napas dengan jalan memecah benang-benang mukoprotein dan mukopolisakarida dari sputum. O Golongan mukolitik : Bromheksin, Ambroksol, Asetilsistein,
  • 9. O Asetilsistein Cara kerja : meningkatkan jumlah sekret bronkus secara nyata. Efek samping : stomatitis, mual, muntah, pusing, demam dan menggigil jarang ditemukan. Dosis : 200 mg, 2-3 kali per oral; 1-10 ml larutan 20% atau 2-20 ml larutan 10% setiap 2-6 jam (inhalasi);
  • 10. ASMA O penyakit alergi yang bercirikan peradangan steril kronis yang disertai serangan napas akut secara berkala. O CIRINYA : hipersekresi dahak, mudah sengal-sengal dan batuk (dengan bunyi khas), meningkatnya ambang rangsang (hipereaktivitas) bronchi terhadap rangsangan alergis. O FAKTOR : lingkungan, genetis.
  • 11. Obat Asma O Aminophylline 200 Mg Inf : Cara kerja : bronkodilator dengan jalan melemaskan otot polos bronkus. Efek samping : Gastrointestinal, misalnya : mual, muntah, diare, Susunan saraf pusat, misalnya sakit kepala, insomnia, Kardiovaskuler, misalnya : palpitasi, takikardi, aritmia, ventrikuler, Pernafasan, misalnya : tachypnea, Rash, hiperglikemia. Dosis : Dewasa : 1 tablet 3 kali sehari. Anak- anak 6 – 12 tahun : ½ tablet 3 kali sehari, atau menurut petunjuk dokter
  • 12. O Ambroxol Cara kerja : Sebagai sekretolitik pada gangguan saluran napas akut dan kronis khususnya pada eksaserbasi bronkitis kronis, bronkitis asmatik, dan asma bronkial. Efek samping : Sakit kepala, gangguan pencernaan, memar, kelainan perdarahan, reaksi hipersensitif. Dosis : 2 kali sehari 20 mg.
  • 13. O Fenoterol hidrobromida Cara kerja : Terapi simtomatik (hanya bersifat menghilangkan gejala, tidak menghilangkan/menyembuhkan penyebab utamanya) episode asma akut. Efek samping : Gemetar halus otot rangka & gugup, takhikardia (tidak terlalu sering), pusing, berdebar atau sakit kepala. Dosis : Episode asma akut : 1 hirupan.
  • 14. O Salbutamol Cara kerja : Efek utama setelah pemberian peroral adalah efek bronkodilatasi yang disebabkan terjadinya relaksasi otot bronkus. Efek samping : Pada pemakaian dosis besar dapat menyebabkan tremor halus pada otot skelet (biasanya pada tangan), palpitasi, kejang otot, takikardia, sakit kepala dan ketegangan. efek ini terjadi pada semua perangsangan adrenoreseptor beta. Vasodilator perifer, gugup, hiperaktif, epitaksis (mimisan), susah tidur. Dosis : Tablet Dewasa (>12 tahun) : 2-4 mg, 3-4 kali sehari; Anak-anak: 2-6 tahun : 1-2 mg, 3-4 kali sehari, 6-12 tahun: 2 mg, 3-4 kali sehari.
  • 15. O Teofilin Cara kerja : menghalangi kerja enzim fosfodiesterase sehingga menghindari perusakan cAMP dalam sel,stimulasi pelepasan kotekolamin dari medula adrenal, menghalangi pembentukan prostaglandin dan memperbaikan kontraktilitas diafragma. Efek samping : Denyut jantung meningkat, berdebar-debar, mual-muntah, gangguan saluran cerna lainnya, sakit kepala, gangguan tidur, gangguan irama jantung, kejang. Dosis : 200-400 mg tiap 12 jam.
  • 16. FLU/INFLUENZA O penyakit infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza. O Penularan virus dapat terjadi melalui udara pada saat orang berbicara, batuk dan bersin.
  • 17. OBAT INFLUENZA O Amoxicillin (golongan antibiotik) Cara kerja : Amoksisilina merupakan senyawa penisilina semi sintetik dengan aktivitas anti bakteri spektrum luas yang bersifat bakterisid. Aktivitasnya mirip dengan ampisilina, efektif terhadap sebagian bakteri gram-positif dan beberapa gram-negatif yang patogen. Efek samping : Pada pasien yang hipersensitif dapat terjadi reaksi alergi seperti urtikaria, ruam kulit, pruritus, angioedema dan gangguan saluran cerna seperti diare, mual, muntah, glositis dan stomatitis. Dosis : Dewasa atau anak dengan berat badan lebih dari 20 kg: 250 - 500 mg sehari, sebelum makan.
  • 18. O Paracetamol (analgetik antipiretik) Cara kerja : Meringankan rasa sakit pada sakit kepala dan sakit gigi, serta menurunkan demam, nyeri. Efek samping : Kerusakan hati (dosis besar, terapi jangka lama). Dosis : Dewasa : 3-4 kali sehari 1 kaplet. Anak 6-12 tahun : 3-4 kali sehari ½ - 1 kaplet.
  • 19. O Antihistamin Diberikan untuk mengatasi alergi khususnya alergi yang disebabkan mikroba atau reaksi obat yang lainnya.
  • 20. O Klorfeniramin maleat Cara kerja : pengobatan simptomatik berbagai penyakit alergi seperti urticaria, pruritus, gigitan serangga. Efek samping : sedasi, gangguan saluran cerna, efek anti muskarinik, hipotensi, kelemahan otot, tinnitus, euphoria, sakit kepala, gangguan hematologi. Dosis : dewasa 4 mg tiap 4-8 jam sekali, maksimum 24 mg/24 jam. Anak-anak 2-5 tahun 1 mg (1/4 kaplet) tiap 4-6 jam sekali, 6-12 tahun 2 mg (1/2 kaplet) tiap 4-6jam sekali.
  • 21. FARINGITIS O Penyakit yang disebabkan oleh bakteri streptococcus gruf A. O GEJALA : demam, nyeri tenggorokan, dan kelenjar yang membengkak di leher.
  • 22. Obat Faringitis O Dexametason Cara kerja : sebagai glukokortikoid khususnya untuk anti imflamasi. Efek samping : Pengobatan yang berkepanjangan dapat mengakibatkan efek katabolik steroid seperti kehabisan protein, osteoporosis dan penghambatan pertumbuhan anak. Penimbunan garam, air dan kehilangan potassium jarang terjadi bila dibandingkan dengan beberapa glucocorticoid lainnya. Penambahan nafsu makan dan berat badan lebih sering terjadi. Dosis : Dewasa: Oral: 0.5 mg - 10 mg per hari (rata-rata 1.5 mg - 3 mg per hari); Parenteral: 5 mg - 40 mg per hari ; Untuk keadaan yang darurat diberikan intra vena atau intra muskular.; Anak-anak: 0.08 mg - 0.3 mg/kg berat badan/perhari dibagi dalam 3 atau 4 dosis.
  • 23. Obat faringitis lainnya O Antibiotik. Ex : paracetamol, kotrimazol, ciproploxacin. O Analgetik antipiretik. O Obat batuk. O Anti radang
  • 24. BRONKITIS O Infeksi pada bronkus (percabangan trakea). O Peradangan ditunjukan oleh produksi dahak yang berlebih. O Gejala : batuk filek atau flu. O Penyebab : asap rokok, bakteri dan virus.
  • 25. Obat bronkitis O Obat golongan antibiotik O Analgetik antipiretik O Anti radang O Obat golongan mukolitik (pengencer dahak)