SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
MODEL PEMBELAJARANMODEL PEMBELAJARAN
BERBASIS MASALAHBERBASIS MASALAH
((PROBLEM BASED LEARNINGPROBLEM BASED LEARNING))
Definisi/Konsep
 Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah
pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah
kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk
belajar.
 Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis
masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk
memecahkan masalah dunia nyata (real world)
22
KELEBIHAN PBL
 1) Dengan PBL akan terjadi pembelajaran bermakna.
Peserta didik/mahapeserta didik yang belajar
memecahkan suatu masalah maka mereka akan
menerapkan pengetahuan yang dimilikinya atau
berusaha mengetahui pengetahuan yang diperlukan.
Belajar dapat semakin bermakna dan dapat diperluas
ketika peserta didik/mahapeserta didik berhadapan
dengan situasi di mana konsep diterapkan
33
KELEBIHAN PBL
 (2) Dalam situasi PBL, peserta didik/mahapeserta
didik mengintegrasikan pengetahuan dan ketrampilan
secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks
yang relevan
 (3) PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis,
menumbuhkan inisiatif peserta didik/mahapeserta didik
dalam bekerja, motivasi internal untuk belajar, dan
dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam
bekerja kelompok.
44
Langkah-langkah Operasional dalam
Proses Pembelajaran
1. Konsep Dasar (Basic Concept)
Fasilitator memberikan konsep dasar, petunjuk,
referensi, atau link dan skill yang diperlukan dalam
pembelajaran tersebut. Hal ini dimaksudkan agar
peserta didik lebih cepat masuk dalam atmosfer
pembelajaran dan mendapatkan ‘peta’ yang akurat
tentang arah dan tujuan pembelajaran
55
Langkah-langkah Operasional dalam
Proses Pembelajaran
2. Pendefinisian Masalah (Defining the
Problem)
Dalam langkah ini fasilitator menyampaikan skenario
atau permasalahan dan peserta didik melakukan
berbagai kegiatan brainstorming dan semua anggota
kelompok mengungkapkan pendapat, ide, dan
tanggapan terhadap skenario secara bebas, sehingga
dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif
pendapat
66
. Pembelajaran Mandiri (Self Learning)
Peserta didik mencari berbagai sumber yang dapat
memperjelas isu yang sedang diinvestigasi. Sumber yang
dimaksud dapat dalam bentuk artikel tertulis yang tersimpan
di perpustakaan, halaman web, atau bahkan pakar dalam
bidang yang relevan.
Tahap investigasi memiliki dua tujuan utama, yaitu: (1) agar
peserta didik mencari informasi dan mengembangkan
pemahaman yang relevan dengan permasalahan yang telah
didiskusikan di kelas, dan (2) informasi dikumpulkan dengan
satu tujuan yaitu dipresentasikan di kelas dan informasi
tersebut haruslah relevan dan dapat dipahami.
77
4. Pertukaran Pengetahuan (Exchange knowledge)
Setelah mendapatkan sumber untuk keperluan
pendalaman materi dalam langkah pembelajaran
mandiri, selanjutnya pada pertemuan berikutnya
peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya untuk
mengklarifikasi capaiannya dan merumuskan solusi dari
permasalahan kelompok. Pertukaran pengetahuan ini
dapat dilakukan dengan cara peserrta didik berkumpul
sesuai kelompok dan fasilitatornya.
88
5. Penilaian (Assessment)
Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga aspek
pengetahuan (knowledge), kecakapan (skill), dan sikap
(attitude). Penilaian terhadap penguasaan pengetahuan
yang mencakup seluruh kegiatan pembelajaran yang
dilakukan dengan ujian akhir semester (UAS), ujian
tengah semester (UTS), kuis, PR, dokumen, dan laporan.
Penilaian terhadap kecakapan dapat diukur dari
penguasaan alat bantu pembelajaran, baik software,
hardware, maupun kemampuan perancangan dan
pengujian. 99
Contoh Penerapan
Sebelum memulai proses belajar-mengajar di dalam kelas,
peserta didik terlebih dahulu diminta untuk
mengobservasi suatu fenomena terlebih dahulu.
Kemudian peserta didik diminta mencatat masalah-
masalah yang muncul.
Setelah itu tugas guru adalah meransang peserta didik
untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang
ada. Tugas guru adalah mengarahkan peserta didik
untuk bertanya, membuktikan asumsi, dan
mendengarkan pendapat yang berbeda dari mereka.
1010
Contoh Penerapan
Memanfaatkan lingkungan peserta didik untuk memperoleh
pengalaman belajar. Guru memberikan penugasan yang
dapat dilakukan di berbagai konteks lingkungan peserta
didik, antara lain di sekolah, keluarga dan masyarakat.
Penugasan yang diberikan oleh guru memberikan
kesempatan bagi peserta didik untuk belajar diluar kelas.
Peserta didik diharapkan dapat memperoleh pengalaman
langsung tentang apa yang sedang dipelajari. Pengalaman
belajar merupakan aktivitas belajar yang harus dilakukan
peserta didik dalam rangka mencapai penguasaan standar
kompetensi, kemampuan dasar dan materi pembelajaran.
1111
Contoh Penerapan
1212
Tahapan-Tahapan Model PBL
FASE-FASE PERILAKU GURU
Fase 1
Orientasi peserta didik kepada
masalah
• Menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan
logistik yg dibutuhkan
• Memotivasi peserta didik untuk terlibat aktif
dalam pemecahan masalah yang dipilih
Fase 2
Mengorganisasikan peserta didik
Membantu peserta didik mendefinisikan
danmengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut
Fase 3
Membimbing penyelidikan individu
dan kelompok
Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan
informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen
untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah
Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya
Membantu peserta didik dalam merencanakan
dan menyiapkan karya yang sesuai seperti
laporan, model dan berbagi tugas dengan teman
Fase 5
Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang
telah dipelajari /meminta kelompok presentasi
hasil kerja
SISTEM PENILAIAN
 Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga aspek pengetahuan
(knowledge), kecakapan (skill), dan sikap (attitude). Penilaian
terhadap penguasaan pengetahuan yang mencakup seluruh
kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan ujian akhir
semester (UAS), ujian tengah semester (UTS), kuis, PR, dokumen,
dan laporan.
 Penilaian terhadap kecakapan dapat diukur dari penguasaan alat
bantu pembelajaran, baik software, hardware, maupun
kemampuan perancangan dan pengujian. Sedangkan penilaian
terhadap sikap dititikberatkan pada penguasaan soft skill, yaitu
keaktifan dan partisipasi dalam diskusi, kemampuan bekerjasama
dalam tim, dan kehadiran dalam pembelajaran. Bobot penilaian
untuk ketiga aspek tersebut ditentukan oleh guru mata pelajaran
yang bersangkutan.
1313
SISTEM PENILAIAN
Penilaian pembelajaran dengan PBL dilakukan dengan
authentic assesment. Penilaian dapat dilakukan dengan
portfolio yang merupakan kumpulan yang sistematis pekerjaan-
pekerjaan peserta didik yang dianalisis untuk melihat kemajuan belajar
dalam kurun waktu tertentu dalam kerangka pencapaian tujuan
pembelajaran. Penilaian dalam pendekatan PBL dilakukan dengan cara
evaluasi diri (self-assessment) dan peer-assessment.
 Self-assessment. Penilaian yang dilakukan oleh pebelajar itu sendiri
terhadap usaha-usahanya dan hasil pekerjaannya dengan merujuk pada
tujuan yang ingin dicapai (standard) oleh pebelajar itu sendiri dalam
belajar.
 Peer-assessment. Penilaian di mana pebelajar berdiskusi untuk
memberikan penilaian terhadap upaya dan hasil penyelesaian tugas-
tugas yang telah dilakukannya sendiri maupun oleh teman dalam
kelompoknya
1414
Terima Kasih
1515

Contenu connexe

Tendances

PRESENTASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
PRESENTASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF PRESENTASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
PRESENTASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF khairunnisa mulyana
 
Contoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulumContoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulumNakashima Taiki
 
LAPORAN ANALISIS BUKU TEKS (1).docx
LAPORAN ANALISIS BUKU TEKS (1).docxLAPORAN ANALISIS BUKU TEKS (1).docx
LAPORAN ANALISIS BUKU TEKS (1).docxDevinWiranda
 
Metode dan teknik pembelajaran
Metode dan teknik pembelajaranMetode dan teknik pembelajaran
Metode dan teknik pembelajaranrina afriani
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
 
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3ANastiti Rahajeng
 
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdfEksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdfDelindaheaven
 
4.3 pendekatan, strategi, metode, dan teknik
4.3 pendekatan, strategi, metode, dan teknik4.3 pendekatan, strategi, metode, dan teknik
4.3 pendekatan, strategi, metode, dan teknikMuhammad Munandar
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
 
Makalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikMakalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikArfa Mantoeng
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfSalwa695608
 
Rpp teks prosedur lengkap
Rpp teks prosedur lengkapRpp teks prosedur lengkap
Rpp teks prosedur lengkapsiti zubaedah
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran mtk kelas 2
Rencana pelaksanaan pembelajaran mtk kelas 2Rencana pelaksanaan pembelajaran mtk kelas 2
Rencana pelaksanaan pembelajaran mtk kelas 2Kurniawan Ramadhani
 
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.Faris Rusli
 
Dikotomi kualitatif – kuantitatif dan paradigmanya
Dikotomi kualitatif – kuantitatif dan paradigmanyaDikotomi kualitatif – kuantitatif dan paradigmanya
Dikotomi kualitatif – kuantitatif dan paradigmanyarsd kol abundjani
 
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)Andi Rahim
 

Tendances (20)

Makalah autis
Makalah autisMakalah autis
Makalah autis
 
PRESENTASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
PRESENTASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF PRESENTASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
PRESENTASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
 
Contoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulumContoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulum
 
LAPORAN ANALISIS BUKU TEKS (1).docx
LAPORAN ANALISIS BUKU TEKS (1).docxLAPORAN ANALISIS BUKU TEKS (1).docx
LAPORAN ANALISIS BUKU TEKS (1).docx
 
Metode dan teknik pembelajaran
Metode dan teknik pembelajaranMetode dan teknik pembelajaran
Metode dan teknik pembelajaran
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
 
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
 
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdfEksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
 
Rpp ipa kelas 3
Rpp ipa kelas 3Rpp ipa kelas 3
Rpp ipa kelas 3
 
4.3 pendekatan, strategi, metode, dan teknik
4.3 pendekatan, strategi, metode, dan teknik4.3 pendekatan, strategi, metode, dan teknik
4.3 pendekatan, strategi, metode, dan teknik
 
Keterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatanKeterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatan
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
 
Makalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikMakalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didik
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
 
Rpp teks prosedur lengkap
Rpp teks prosedur lengkapRpp teks prosedur lengkap
Rpp teks prosedur lengkap
 
16 penilaian rpp
16 penilaian rpp16 penilaian rpp
16 penilaian rpp
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran mtk kelas 2
Rencana pelaksanaan pembelajaran mtk kelas 2Rencana pelaksanaan pembelajaran mtk kelas 2
Rencana pelaksanaan pembelajaran mtk kelas 2
 
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
 
Dikotomi kualitatif – kuantitatif dan paradigmanya
Dikotomi kualitatif – kuantitatif dan paradigmanyaDikotomi kualitatif – kuantitatif dan paradigmanya
Dikotomi kualitatif – kuantitatif dan paradigmanya
 
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
 

Similaire à PBL Model

3.2.2 Problem Based Learning.ppt
3.2.2 Problem Based Learning.ppt3.2.2 Problem Based Learning.ppt
3.2.2 Problem Based Learning.pptOtoNurfalah
 
2 2-2-problem-based-learning
2 2-2-problem-based-learning2 2-2-problem-based-learning
2 2-2-problem-based-learningDadang Suhardiman
 
2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learning2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learningsadiman dimas
 
2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learning2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learningZo Ri
 
Pembelajaran problem based learning
Pembelajaran  problem based learningPembelajaran  problem based learning
Pembelajaran problem based learningDIKPORABANJARMANGU
 
Modifikasi tampilan slide presentasi (2)
Modifikasi tampilan slide presentasi (2)Modifikasi tampilan slide presentasi (2)
Modifikasi tampilan slide presentasi (2)nikenfarida
 
2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learning2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learningBrodee Chechurutz
 
Problem based leraning oleh Miftha Chandra Marwan
Problem based leraning oleh Miftha Chandra MarwanProblem based leraning oleh Miftha Chandra Marwan
Problem based leraning oleh Miftha Chandra MarwanMifta Chandra Marwan
 
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahproblem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahDesy Aryanti
 
PROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptxPROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptxhilda405137
 
1.3 d konsep model pembelajaran p bl
1.3 d konsep model pembelajaran p bl1.3 d konsep model pembelajaran p bl
1.3 d konsep model pembelajaran p blumar fauzi
 
1.3b 3.1.2b problem based learning fis
1.3b 3.1.2b problem based learning fis1.3b 3.1.2b problem based learning fis
1.3b 3.1.2b problem based learning fisPPKHBFISIKAPATI
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptxMuhamadHariyadi2
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Taryadi Taryadi
 
Model Belajar "Probelm Base Learning"
Model Belajar "Probelm Base Learning"Model Belajar "Probelm Base Learning"
Model Belajar "Probelm Base Learning"Harrys Samosir
 
MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptx
MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptxMODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptx
MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptxmega311
 

Similaire à PBL Model (20)

3.2.2 Problem Based Learning.ppt
3.2.2 Problem Based Learning.ppt3.2.2 Problem Based Learning.ppt
3.2.2 Problem Based Learning.ppt
 
2 2-2-problem-based-learning
2 2-2-problem-based-learning2 2-2-problem-based-learning
2 2-2-problem-based-learning
 
2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learning2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learning
 
2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learning2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learning
 
3.7. problem based learning
3.7. problem based learning3.7. problem based learning
3.7. problem based learning
 
Pembelajaran problem based learning
Pembelajaran  problem based learningPembelajaran  problem based learning
Pembelajaran problem based learning
 
Modifikasi tampilan slide presentasi (2)
Modifikasi tampilan slide presentasi (2)Modifikasi tampilan slide presentasi (2)
Modifikasi tampilan slide presentasi (2)
 
2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learning2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learning
 
Problem based leraning oleh Miftha Chandra Marwan
Problem based leraning oleh Miftha Chandra MarwanProblem based leraning oleh Miftha Chandra Marwan
Problem based leraning oleh Miftha Chandra Marwan
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
 
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahproblem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
 
PROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptxPROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptx
 
1.3 d konsep model pembelajaran p bl
1.3 d konsep model pembelajaran p bl1.3 d konsep model pembelajaran p bl
1.3 d konsep model pembelajaran p bl
 
1.3b 3.1.2b problem based learning fis
1.3b 3.1.2b problem based learning fis1.3b 3.1.2b problem based learning fis
1.3b 3.1.2b problem based learning fis
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1
 
Model Belajar "Probelm Base Learning"
Model Belajar "Probelm Base Learning"Model Belajar "Probelm Base Learning"
Model Belajar "Probelm Base Learning"
 
MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptx
MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptxMODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptx
MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptx
 
Modul pekerti scl hobri
Modul pekerti scl hobriModul pekerti scl hobri
Modul pekerti scl hobri
 
Paikem
PaikemPaikem
Paikem
 

Plus de SMP N 2 Sindang Indramayu

Konsep penilaian autentik pada proses dan hasil
Konsep penilaian autentik pada proses dan hasilKonsep penilaian autentik pada proses dan hasil
Konsep penilaian autentik pada proses dan hasilSMP N 2 Sindang Indramayu
 
Model pembelajaran project based learning (pjbl)
Model pembelajaran project based learning (pjbl)Model pembelajaran project based learning (pjbl)
Model pembelajaran project based learning (pjbl)SMP N 2 Sindang Indramayu
 

Plus de SMP N 2 Sindang Indramayu (20)

Latihan ukk matematika 2015
Latihan ukk matematika 2015Latihan ukk matematika 2015
Latihan ukk matematika 2015
 
Limas
LimasLimas
Limas
 
Kelompok daffa limas
Kelompok daffa limasKelompok daffa limas
Kelompok daffa limas
 
Tugas terstruktur kelompok karisa putri
Tugas terstruktur kelompok karisa putriTugas terstruktur kelompok karisa putri
Tugas terstruktur kelompok karisa putri
 
Tugas terstruktur kelompok arif aulia r.
Tugas terstruktur kelompok arif aulia r.Tugas terstruktur kelompok arif aulia r.
Tugas terstruktur kelompok arif aulia r.
 
Tugas kelompok mila viii d
Tugas kelompok mila viii dTugas kelompok mila viii d
Tugas kelompok mila viii d
 
Kubus (cube) 1
Kubus (cube) 1Kubus (cube) 1
Kubus (cube) 1
 
Prisma kelompok ahnaf
Prisma kelompok ahnafPrisma kelompok ahnaf
Prisma kelompok ahnaf
 
Kubus anisa shalsabila dkk
Kubus anisa shalsabila dkkKubus anisa shalsabila dkk
Kubus anisa shalsabila dkk
 
Balok amalia putri yulandi
Balok amalia putri yulandiBalok amalia putri yulandi
Balok amalia putri yulandi
 
Mtk prisma ahsanul dkk
Mtk prisma ahsanul dkkMtk prisma ahsanul dkk
Mtk prisma ahsanul dkk
 
Presentasi kubus kelompok Rania
Presentasi kubus kelompok RaniaPresentasi kubus kelompok Rania
Presentasi kubus kelompok Rania
 
Balok,kel trianda novaldo viii f
Balok,kel trianda novaldo viii fBalok,kel trianda novaldo viii f
Balok,kel trianda novaldo viii f
 
Tugas matematika prima lco shafa
Tugas matematika prima lco shafaTugas matematika prima lco shafa
Tugas matematika prima lco shafa
 
Kata Mutiara Untuk Guru Tentang Pendidikan
Kata Mutiara Untuk Guru Tentang PendidikanKata Mutiara Untuk Guru Tentang Pendidikan
Kata Mutiara Untuk Guru Tentang Pendidikan
 
Sebuah apresiasi tentang guru
Sebuah apresiasi tentang guruSebuah apresiasi tentang guru
Sebuah apresiasi tentang guru
 
Sistem koordinat
Sistem koordinatSistem koordinat
Sistem koordinat
 
Konsep penilaian autentik pada proses dan hasil
Konsep penilaian autentik pada proses dan hasilKonsep penilaian autentik pada proses dan hasil
Konsep penilaian autentik pada proses dan hasil
 
Model pembelajaran project based learning (pjbl)
Model pembelajaran project based learning (pjbl)Model pembelajaran project based learning (pjbl)
Model pembelajaran project based learning (pjbl)
 
Mdel pembelajaran discovery learning (dl)
Mdel pembelajaran discovery learning (dl)Mdel pembelajaran discovery learning (dl)
Mdel pembelajaran discovery learning (dl)
 

Dernier

APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 

Dernier (20)

APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 

PBL Model

  • 1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARANMODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAHBERBASIS MASALAH ((PROBLEM BASED LEARNINGPROBLEM BASED LEARNING))
  • 2. Definisi/Konsep  Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar.  Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata (real world) 22
  • 3. KELEBIHAN PBL  1) Dengan PBL akan terjadi pembelajaran bermakna. Peserta didik/mahapeserta didik yang belajar memecahkan suatu masalah maka mereka akan menerapkan pengetahuan yang dimilikinya atau berusaha mengetahui pengetahuan yang diperlukan. Belajar dapat semakin bermakna dan dapat diperluas ketika peserta didik/mahapeserta didik berhadapan dengan situasi di mana konsep diterapkan 33
  • 4. KELEBIHAN PBL  (2) Dalam situasi PBL, peserta didik/mahapeserta didik mengintegrasikan pengetahuan dan ketrampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan  (3) PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan inisiatif peserta didik/mahapeserta didik dalam bekerja, motivasi internal untuk belajar, dan dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok. 44
  • 5. Langkah-langkah Operasional dalam Proses Pembelajaran 1. Konsep Dasar (Basic Concept) Fasilitator memberikan konsep dasar, petunjuk, referensi, atau link dan skill yang diperlukan dalam pembelajaran tersebut. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik lebih cepat masuk dalam atmosfer pembelajaran dan mendapatkan ‘peta’ yang akurat tentang arah dan tujuan pembelajaran 55
  • 6. Langkah-langkah Operasional dalam Proses Pembelajaran 2. Pendefinisian Masalah (Defining the Problem) Dalam langkah ini fasilitator menyampaikan skenario atau permasalahan dan peserta didik melakukan berbagai kegiatan brainstorming dan semua anggota kelompok mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap skenario secara bebas, sehingga dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif pendapat 66
  • 7. . Pembelajaran Mandiri (Self Learning) Peserta didik mencari berbagai sumber yang dapat memperjelas isu yang sedang diinvestigasi. Sumber yang dimaksud dapat dalam bentuk artikel tertulis yang tersimpan di perpustakaan, halaman web, atau bahkan pakar dalam bidang yang relevan. Tahap investigasi memiliki dua tujuan utama, yaitu: (1) agar peserta didik mencari informasi dan mengembangkan pemahaman yang relevan dengan permasalahan yang telah didiskusikan di kelas, dan (2) informasi dikumpulkan dengan satu tujuan yaitu dipresentasikan di kelas dan informasi tersebut haruslah relevan dan dapat dipahami. 77
  • 8. 4. Pertukaran Pengetahuan (Exchange knowledge) Setelah mendapatkan sumber untuk keperluan pendalaman materi dalam langkah pembelajaran mandiri, selanjutnya pada pertemuan berikutnya peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya untuk mengklarifikasi capaiannya dan merumuskan solusi dari permasalahan kelompok. Pertukaran pengetahuan ini dapat dilakukan dengan cara peserrta didik berkumpul sesuai kelompok dan fasilitatornya. 88
  • 9. 5. Penilaian (Assessment) Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga aspek pengetahuan (knowledge), kecakapan (skill), dan sikap (attitude). Penilaian terhadap penguasaan pengetahuan yang mencakup seluruh kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan ujian akhir semester (UAS), ujian tengah semester (UTS), kuis, PR, dokumen, dan laporan. Penilaian terhadap kecakapan dapat diukur dari penguasaan alat bantu pembelajaran, baik software, hardware, maupun kemampuan perancangan dan pengujian. 99
  • 10. Contoh Penerapan Sebelum memulai proses belajar-mengajar di dalam kelas, peserta didik terlebih dahulu diminta untuk mengobservasi suatu fenomena terlebih dahulu. Kemudian peserta didik diminta mencatat masalah- masalah yang muncul. Setelah itu tugas guru adalah meransang peserta didik untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang ada. Tugas guru adalah mengarahkan peserta didik untuk bertanya, membuktikan asumsi, dan mendengarkan pendapat yang berbeda dari mereka. 1010
  • 11. Contoh Penerapan Memanfaatkan lingkungan peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar. Guru memberikan penugasan yang dapat dilakukan di berbagai konteks lingkungan peserta didik, antara lain di sekolah, keluarga dan masyarakat. Penugasan yang diberikan oleh guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar diluar kelas. Peserta didik diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung tentang apa yang sedang dipelajari. Pengalaman belajar merupakan aktivitas belajar yang harus dilakukan peserta didik dalam rangka mencapai penguasaan standar kompetensi, kemampuan dasar dan materi pembelajaran. 1111
  • 12. Contoh Penerapan 1212 Tahapan-Tahapan Model PBL FASE-FASE PERILAKU GURU Fase 1 Orientasi peserta didik kepada masalah • Menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yg dibutuhkan • Memotivasi peserta didik untuk terlibat aktif dalam pemecahan masalah yang dipilih Fase 2 Mengorganisasikan peserta didik Membantu peserta didik mendefinisikan danmengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut Fase 3 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, model dan berbagi tugas dengan teman Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari /meminta kelompok presentasi hasil kerja
  • 13. SISTEM PENILAIAN  Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga aspek pengetahuan (knowledge), kecakapan (skill), dan sikap (attitude). Penilaian terhadap penguasaan pengetahuan yang mencakup seluruh kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan ujian akhir semester (UAS), ujian tengah semester (UTS), kuis, PR, dokumen, dan laporan.  Penilaian terhadap kecakapan dapat diukur dari penguasaan alat bantu pembelajaran, baik software, hardware, maupun kemampuan perancangan dan pengujian. Sedangkan penilaian terhadap sikap dititikberatkan pada penguasaan soft skill, yaitu keaktifan dan partisipasi dalam diskusi, kemampuan bekerjasama dalam tim, dan kehadiran dalam pembelajaran. Bobot penilaian untuk ketiga aspek tersebut ditentukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. 1313
  • 14. SISTEM PENILAIAN Penilaian pembelajaran dengan PBL dilakukan dengan authentic assesment. Penilaian dapat dilakukan dengan portfolio yang merupakan kumpulan yang sistematis pekerjaan- pekerjaan peserta didik yang dianalisis untuk melihat kemajuan belajar dalam kurun waktu tertentu dalam kerangka pencapaian tujuan pembelajaran. Penilaian dalam pendekatan PBL dilakukan dengan cara evaluasi diri (self-assessment) dan peer-assessment.  Self-assessment. Penilaian yang dilakukan oleh pebelajar itu sendiri terhadap usaha-usahanya dan hasil pekerjaannya dengan merujuk pada tujuan yang ingin dicapai (standard) oleh pebelajar itu sendiri dalam belajar.  Peer-assessment. Penilaian di mana pebelajar berdiskusi untuk memberikan penilaian terhadap upaya dan hasil penyelesaian tugas- tugas yang telah dilakukannya sendiri maupun oleh teman dalam kelompoknya 1414