SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
ARY SOFYANTO
2010 120846
HERU ANDRIANSYAH
2010120826
5 SAKME
Program Studi Akuntansi
Universitas Pamulang
Oleh :
KASUS ANGGARAN PENGADAAN AL QURAN
1. SKEMA KASUS
2. PENGUNGKAP KASUS
PERTAMA
3. KRONOLOGIS KASUS
4. IDENTIFIKASI
MASALAH
5. PIHAK-PIHAK YANG
TERKAIT
6. POSISI PEMERINTAH
8. TOKOH PEMEGANG
KUNCI
7. HAL-HAL TERPENTING
KASUS
9. ORANG-ORANG YANG
BERTANGGUNG JAWAB
10. KESIMPULAN
Menu Kasus
Pengadaan Al Quran
SKEMA ALUR KASUS
Kementrian
Agama
Ahmad Djauhan
(Direktur Pembinaan Syariah)
Pengadaan
Al Quran
Pengadaan
Laboratorium MTs
Zulkarnaen
(Komisi VIII DPR RI)
Dendy Prasetya
(Dirut PT. KSAI)
Menu
Back Next
YANG PERTAMA MENGUNGKAP KASUS
REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- DPR mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) segera mengusut dugaan korupsi pengadaan Alquran di Kementerian
Agama (Kemenag). Pasalnya KPK merupakan pihak yang pertama
mengungkap kasus ini ke publik. "Kalau bukti kuat segera tingkatkan ke tahap
penyidikan," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Jazuli Juwaini, Senin (25/6), di
gedung Parlemen, Jakarta.
Kinerja cepat KPK sangat penting agar masyarakat mengetahui duduk perkara
sebenarnya. Dikatakan Jazuli bila ternyata KPK tidak menemukan bukti
penyimpangan, KPK harus segera memberi klarifikasi. "Agar jelas duduk
masalahnya," kata Jazuli.
Jazuli menyatakan Komisi VIII sebagai mitra kerja Kemenag mendukung kebijakan
menambah pengadaan Alquran setiap tahun. Hal ini pengadaan kitab suci
merupakan bagian dari upaya pembinaan agama. Selain mendesak KPK Jazuli
juga berharap Menteri Agama Suryadharma Ali terbuka terhadap kasus ini.
Dikatakanya, Kemenag mesti memberi jalan bagi KPK menyelidiki kasus ini.
"Kemenag bahkan perlu meminta asistensi KPK, untuk terus mendeteksi potensi
korupsi di kementerian agama," ujarnya.
Dugaan kasus korupsi pengadaan Alquran di Kemenag kian menambah citra
buruk Kemenag. Pasalnya, beberapa tahun terakhir Kemenag selalu menempati
rangking teratas sebagai instansi negara terkorup. "Kemenag harus melakukan
perubahan radikal yang terukur dan sistematis," katanya.
Menu
Back Next
KRONOLOGI KASUS
"Kronologis perkara tindak pidana korupsi yang dilakukan, Pada
2011, pengadaan Al-Quran oleh Kementerian Agama dilakukan dalam
dua tahap. Tahap pertama sebanyak 225.045 buah dengan biaya Rp 4,5
miliar. Sedangkan tahap kedua menelan dana Rp 20,5 miliar, untuk
pengadaan 653 ribu Al-Quran. ZD mengarahkan kepada oknum Ditjen
Bimas Islam untuk memenangkan PT Adi Abdi Aksara Indonesia dalam
proyek pengadaan Alquran," kata Abraham saat jumpa pers di kantor
KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2012).
Zulkarnaen Djabar dan anaknya, Dendy Prasetya. Anggota Komisi
Agama DPR ini diduga melakukan penggiringan anggaran di Senayan.
Dia juga diduga sempat berkomunikasi dengan Djauhari melalui Dendy
untuk mengatur pemenang tender ini. Atas jasanya ini, KPK menduga
Zulkarnaen menerima aliran dana sekitar Rp 10 miliar.
Keduanya diduga mengarahkan agar Kementerian memenangkan
perusahaan PT Adi Abdi Aksara Indonesia sebagai pelaksana proyek.
Menu
Back Next
GATRA memperoleh informasi dan menulis bahwa perkara ini
akan menyodok politikus Golkar: Zulkarnaen Djabar, walaupun
tahap awal menohok Nasaruddin. Namun, Kamis pagi pekan
lalu, ketika GATRA menyampaikan bahwa Zul sudah jadi
tersangka, sumber GATRA itu terperangah, "Kok, bisa langsung
dia, biasanya tersangka pertama level unit pengadaan dulu.“
Surat perintah penyidikan diterbitkan Kamis malam 28
Juni, usai gelar perkara. Esoknya, sejak Jumat pagi, KPK langsung
menggelar serangkaian penggeledahan: rumah Zul di Jati
Cempaka, Bekasi, rumah dinas di kompleks DPR Kalibata, dan
ruang kerja Zul di lantai 13 nomor 1324 Gedung Nusantara I.
Menurut sumber GATRA, staf Zul, sudah lama memberitahu bahwa
ruang kerja Zul di Senayan dipasangi penyadap.
Sejak Jumat 29 Juni itu pula, KPK meminta Ditjen Imigrasi
mencegah Zul dan Dendy ke luar negeri. "Mereka menerima uang
dari rekanan yang jumlahnya Rp 3 milyar lebih," kata Abraham
Samad kepada GATRA. Modusnya, Zul melibatkan
anaknya, Dendy, untuk memerintahkan dan mengarahkan oknum
Ditjen Bimas Islam memenangkan PT A3I (Adhi Aksara Abadi
Indonesia) dalam lelang pengadaan Al-Quran APBN-P 2011, senilai
Rp 20,5 milyar. Menu
Back Next
Duet ayah-anak itu juga memerintahkan oknum Ditjen Pendidikan
Islam untuk memenangkan PT BKN dalam proyek laboratorium MTS dan
sistem komunikasi tahun 2011, senilai Rp 31 milyar. "Setelah dicek,
perusahaan yang memenangkan tender itu milik keluarganya, Mereka
menerima transfer berulang kali. Jumlahnya milyaran," Samad
menambahkan.
KPK menyelidiki kasus ini sejak awal 2012. "Ada yang lapor,
perusahaan pemenang tender pengadaan Al-Quran milik keluarga anggota
DPR," kata sumber GATRA. Penyelidikan dokumen menunjukkan adanya
perusahan yang berkorelasi dengan keluarga Zulkarnaen. Bukan hanya
pada pengadaan Al-Quran, melainkan juga laboratorium madrasah. KPK
lalu meminta PPATK menelusuri rekening Zul, istri, dan anaknya. Ternyata
rekening istrinya kerap menerima aliran dana dengan nilai di atas Rp 500
juta.
Penyadapan atas Zul dan keluarganya pun mulai dilakukan. Dalam
beberapa kesempatan, KPK kerap mendengar percakapan telepon dengan
bahasa sandi. Diam-diam KPK mulai memeriksa beberapa saksi tanpa
ekspose, agar Zul tidak merasa terbidik. Tapi terindikasi, Zul mulai merasa
diawasi.
Menu
Back Next
Bahrul Hayat, Sekjen Kemenag, menjelaskan bahwa kenaikan
tinggi anggaran pengadaan Al-Quran sejak 2011 itu didasari
pertimbangan untuk memenuhi kebutuhan bagi seluruh umat Islam
di Indonesia. Bahrul memberi hitung-hitungan kasar kebutuhan Al-
Quran di tiap rumah tangga. Angka yang ia kemukakan adalah 40
juta kepala keluarga yang membutuhkan satu Al-Quran di tiap
rumah.
"Dari 40 juta ini, siapa sih yang punya Quran di rumahnya?"
kata Bahrul kepada Cavin R. Manuputty dari GATRA, Senin siang
lalu, usai pembahasan RUU Produk Halal di Gedung DPR.
Lantaran kekurangan Al-Quran, lanjut Bahrul, Kemenag tiap tahun
meningkatkan anggaran pengadaan kitab suci ini.
"Jadi, pertimbangannya kebutuhan," tutur Bahrul.
Sebelumnya beredar dugaan, pejabat pembuat komitmen
(PPK) saat penentuan pemenang lelang Al-Quran yang diselidiki
KPK adalah Rohadi Abdul Fatah, mantan Direktur Urusan Agama
Islam dan Pembinaan Syariah, sejak Agustus 2009 hingga Juli
2011. Rohadi kemudian diangkat menjadi Direktur Pemberdayaan
Zakat dan meninggal pada 13 Desember 2011. Saat kasus korupsi
2011-2012 diusut KPK, Direktur Urusan Agama Islam yang juga
PPK adalah Ahmad Jauhari, yang dilantik sejak 14 Juli 2011.Menu
Back Next
Menurut Jauhari, proses lelang pengadaan Al-Quran itu sudah
sesuai dengan prosedur. Lelang dilakukan secara terbuka. "Nggak
ada yang rekomendasi. Lelang terbuka, siapa saja boleh
(mengajukan)," katanya kepada GATRA usai rapat RUU Jaminan
Produk Halal dengan Komisi VIII DPR-RI, Senin lalu.
Ketika menentukan pemenang, kata Jauhari, tidak ada
pertimbangan bahwa ada anak Zulkarnaen Djabar. Soal lonjakan
nilai anggaran, menurut Jauhari, itu sepenuhnya dibahas Komisi
VIII. "Yang mengusahakan anggaran bukan pihak kami. Kami hanya
melaksanakan yang sudah ada," ungkapnya. Dari
hitungannya, tercatat 20 juta masyarakat prasakinah. "Kalau tiap
tahun 1 juta (eksemplar) saja, 19 juta (penduduk) perlu waktu 20
tahun," katanya menghitung.
Kemenag, menurut Jauhari, masih melakukan investigasi ada-
tidaknya penyelewengan oleh oknum Kemenag dalam proses
pengadaan Al-Quran itu. "Karena kebetulan Pak Zul jadi
tersangka, tidak otomatis di Kemenag ada korupsi," ujar
Jauhari, membela lembaganya.
Menu
Back Next
IDENTIFIKASI MASALAH
 Bagaimana mungkin pengadaan 67.600 alquran itu
menelan biaya Rp. 55 milyar atau Rp. 815.000 per buah.
 Beberapa tahun terakhir Kemenag selalu menempati
rangking teratas sebagai instansi negara terkorup.
"Kemenag harus melakukan perubahan radikal yang
terukur dan sistematis.”
 653 ribu Al-Quran menumpuk di gudang milik PT Adhi
Aksara Abadi Indonesia, pemenang tender tahun 2011
belum didistribusikan.
 Korupsi dikementerian agama tersebut didalangi oleh
orang yang masih memiliki ikatan atau hubungan
keluarga, yang lebih parahnya lagi pelakunya adalah ayah
dan anak. Sehingga mereka lebih mudah untuk
menanipulasi pengeluaran atau anggaran pengadaan al
quran tersebut. Menu
Back Next
PIHAK – PIHAK TERKAIT
 Inspektur Jenderal Kementerian Agama Mochammad
Jasin mengatakan instansinya telah mencopot sekitar
15 pejabatnya karena diduga terlibat kasus korupsi
pengadaan Al-Quran dan laboratorium madrasah
tsanawiyah. Mantan Wakil Ketua KPK mengatakan
pejabat yang dicopot dari jabatannya itu berasal dari
kalangan eselon I sampai IV. Namun ia tak merinci
identitas mereka.
 Dua karyawan Bank Mandiri diperiksa untuk tersangka
ZD," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi
KPK, Priharsa Nugraha, Kamis, 8 November 2012.
Mereka adalah Abdul Haris, karyawan Bank Mandiri
Cabang Jakarta Berdharma, dan Pramono, dari Bank
Mandiri Cabang DPR.
Menu
Back Next
 TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi
kembali memeriksa tiga pengusaha dalam kasus
pengadaan Al-Quran dan alat laboratorium tsanawiyah
di Kementerian Agama, Senin, 29 0ktober 2012. Dua di
antaranya telah dicegah ke luar negeri. Mereka adalah
Syamsurachman, Vasco Ruseimy, serta Rizky
Moelyoputro. Vasco adalah pengusaha properti yang
juga mantan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat
dari Partai Golkar. Adapun Syamsurachman adalah
Direktur Utama PT Karya Pemuda Mandiri. Sedangkan
Rizky dari PT Anugerah Binuang. Fasco dan
Syamsurachman sudah kerap diperiksa dan telah
dicegah ke luar negeri. Menu
Back Next
POSISI PEMERINTAH
Pemerintah dalam hal ini menjadi penanggung jawab.
Pengakuan Wamenag bahwa dia sudah perintahkan untuk
revisi harga Alquran itu dari Rp. 75.000 menjadi Rp. 35.000
per buah. Anehnya lagi, Itjen Kemenag dan Badan
Pemeriksa Keuangan RI tidak pernah menemukan
korupsi/penyimpangan dalam pengadaan Alquran itu
Sudah jadi rahasia umum, BPK hanyalah stempel &
formalitas belaka.
Selama ada suap, maka korupsi aman. Jadi tidak
heran jika korupsi di negara kita ini luar biasa besar.
Bayangkan saja, ada Alquran yang satu kitab harganya
hampir satu juta. Dan kenapa, semua orang yang ada
disekitar pengadaan alquran itu tutup mata dan telinga
seolah - olah tidak tahu ada korupsi.
Menu
Back Next
Paragraf Penting Kasus
Bukan hanya suap, Komisi Pemberantasan Korupsi juga
menemukan indikasi pelanggaran dalam pengadaan proyek
Al-Quran. Dalam penyelidikan ditemukan beberapa unsur
yang dikualifikasi sebagai perbuatan melawan hukum, kata
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, di kantornya, Kamis 5
Juli 2012.
Dalam kasus korupsi proyek Al-Quran, KPK menetapkan
anggota Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai
Golkar, Zulkarnaen Djabar, dan anaknya, Dendy
Prasetya, Direktur PT Karya Sinergi Alam Indonesia, sebagai
tersangka. Keduanya diduga menerima suap Rp 4 miliar dari
proyek pengadaan Al-Quran pada 2011 dan 2012, serta proyek
laboratorium komputer untuk madrasah tsanawiyah 2010 di
Kementerian Agama.
Menu
Back Next
Kementerian Agama menyebutkan, anggaran pengadaan
Al Quran sangat minim. Anggaran per tahunnya adalah Rp130
miliar, sedangkan kebutuhan per tahunnya adalah 2 juta
eksemplar. Pada 2009, pengadaan 42.600 eksemplar Al Quran
ditenderkan dengan nilai Rp 1,156 miliar. Sedangkan pengadaan
45 ribu eksemplar pada 2010 ditender dengan nilai Rp 1,4 miliar.
Pada 2011, ada pengadaan 67.600 eksemplar Al Quran
dengan nilai Rp5,604 miliar. Kemudian ada APBNP untuk
pengadaan 660 ribu eksemplar dengan nilai Rp22,8 miliar. Dari
nilai itu ada efisiensi anggaran Rp1,8 miliar. Nah, nilai efisiensi itu
digunakan untuk kembali mendata Al Quran sebanyak 17
ribuan.
“Memang anggarannya terbatas, Rp 130 miliar per tahun.
Untuk kebutuhan Al Quran per tahunnya yakni sebanyak 2 juta
eksemplar. Sampai saat ini secara normatif atau di atas kertas
tidak menemukan penyimpangan,”
Menu
Back Next
TOKOH PEMEGANG KUNCI
JAKARTA, suaramerdeka.com - Berkas perkara dua tersangka
kasus dugaan suap pembahasan anggaran proyek Alquran dan
laboratorium komputer Mts di Kementerian Agama (Kemenag)
telah diserahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dan
keduanya siap disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
(Tipikor) Jakarta.
Kedua tersangka itu adalah bapak dan anak, Zulkarnaen
Djabar, anggota Komisi VIII DPR RI dari Partai Golkar dan
Dendy Prasetya, Direktur Utama PT Karya Sinergi Alam
Indonesia yang juga pengurus organisasi kepemudaan Partai
Golkar.
Menu
Back Next
PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
Korupsi pengadaan Alquran, seperti halnya korupsi -
korupsi proyek pengadaan di kementerian/lembaga
pemerintahan, umumnya libatkan Badan Anggaran
(Banggar)/DPR. Apalagi jika proyek tersebut dibiayai oleh
APBN-P yang kewenangan alokasi anggarannya sepenuhnya
ditangan Banggar DPR. Selain Banggar (anggota dan
pimpinan), pihak penentu lain adalah satker dimana proyek
itu dilaksanakan. Pimpinan Satker yang jalankan proyek.
Dalam setiap proyek pemerintah, ada yang namanya
Penanggung Jawab Pengguna Anggaran (PPA) dan Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK). Dalam kasus korupsi pengadaan
Alquran ini, PPA nya adalah dirjen Bimas Islam yg waktu itu
dijabat oleh Nasaruddin Umar yang kini Wamenag RI. Pihak –
pihak tersebutlah yang memiliki tangung ajawab besar
terhadap kasus tersebut.
Menu
Back Next
KESIMPULAN
KPK menyelidiki kasus ini sejak awal 2012. "Ada yang
lapor, perusahaan pemenang tender pengadaan Al-Quran
milik keluarga anggota DPR," kata sumber GATRA.
Penyelidikan dokumen menunjukkan adanya perusahan yang
berkorelasi dengan keluarga Zulkarnaen. Bukan hanya pada
pengadaan Al-Quran, melainkan juga laboratorium madrasah.
KPK lalu meminta PPATK menelusuri rekening Zul, istri, dan
anaknya. Ternyata rekening istrinya kerap menerima aliran
dana dengan nilai di atas Rp 500 juta.
Penyadapan atas Zul dan keluarganya pun mulai
dilakukan. Dalam beberapa kesempatan, KPK kerap
mendengar percakapan telepon dengan bahasa sandi. Diam-
diam KPK mulai memeriksa beberapa saksi tanpa
ekspose, agar Zul tidak merasa terbidik. Tapi terindikasi, Zul
mulai merasa diawasi. Dalam beberapa pertemuan dengan
calon rekanan, Zul tidak hadir. Ia bahkan kerap membatalkan
rencana pertemuan.
Menu
Back

Contenu connexe

Tendances

Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015azhar dwi osra
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAMahyuni Bjm
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAMahyuni Bjm
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpdNadia Amelia
 
AKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGASI
AKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGASIAKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGASI
AKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGASIdyna septiani
 
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-PendekAK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendekaosta julytha
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraSujatmiko Wibowo
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAMahyuni Bjm
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAMahyuni Bjm
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpdAnwar Maulana
 
Akuntansi perpajakan 1
Akuntansi perpajakan 1Akuntansi perpajakan 1
Akuntansi perpajakan 1aris armunanto
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjonoxyrces
 
Akuntansi persediaan
Akuntansi persediaanAkuntansi persediaan
Akuntansi persediaanAdi Jauhari
 
Audit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi Negeri
Audit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi NegeriAudit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi Negeri
Audit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi NegeriSujatmiko Wibowo
 
Audit Program Cash Opname
Audit Program Cash OpnameAudit Program Cash Opname
Audit Program Cash Opnamenazilah_ laila
 
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikOcta Libriyanti
 
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansiTugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansiAnisa Muvit
 

Tendances (20)

Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDA
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 
SAPP
SAPPSAPP
SAPP
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd
 
AKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGASI
AKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGASIAKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGASI
AKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGASI
 
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-PendekAK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd
 
sistem penerimaan kas
sistem penerimaan kassistem penerimaan kas
sistem penerimaan kas
 
Akuntansi perpajakan 1
Akuntansi perpajakan 1Akuntansi perpajakan 1
Akuntansi perpajakan 1
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
Akuntansi persediaan
Akuntansi persediaanAkuntansi persediaan
Akuntansi persediaan
 
Audit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi Negeri
Audit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi NegeriAudit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi Negeri
Audit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi Negeri
 
Audit Program Cash Opname
Audit Program Cash OpnameAudit Program Cash Opname
Audit Program Cash Opname
 
Present bab 13 auditing
Present bab 13 auditingPresent bab 13 auditing
Present bab 13 auditing
 
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
 
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansiTugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
 

Similaire à TOKOH PENTING

Kasus Pengadaan Al-Quran Tahun 2012
Kasus Pengadaan Al-Quran Tahun 2012Kasus Pengadaan Al-Quran Tahun 2012
Kasus Pengadaan Al-Quran Tahun 2012booburhan
 
Analisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali converted
Analisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali convertedAnalisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali converted
Analisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali convertedSharahSalsabila
 
Tugas Akuntansi Forensik_Kasus e-KTP.pptx
Tugas Akuntansi Forensik_Kasus e-KTP.pptxTugas Akuntansi Forensik_Kasus e-KTP.pptx
Tugas Akuntansi Forensik_Kasus e-KTP.pptxshalwakhaerunniza1
 
Media Indonesia 22 Februari 2014
Media Indonesia 22 Februari 2014Media Indonesia 22 Februari 2014
Media Indonesia 22 Februari 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014hastapurnama
 

Similaire à TOKOH PENTING (12)

Kasus Pengadaan Al-Quran Tahun 2012
Kasus Pengadaan Al-Quran Tahun 2012Kasus Pengadaan Al-Quran Tahun 2012
Kasus Pengadaan Al-Quran Tahun 2012
 
Tugas kabiro 1
Tugas kabiro 1Tugas kabiro 1
Tugas kabiro 1
 
Analisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali converted
Analisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali convertedAnalisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali converted
Analisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali converted
 
Korupsi
KorupsiKorupsi
Korupsi
 
Tugas Akuntansi Forensik_Kasus e-KTP.pptx
Tugas Akuntansi Forensik_Kasus e-KTP.pptxTugas Akuntansi Forensik_Kasus e-KTP.pptx
Tugas Akuntansi Forensik_Kasus e-KTP.pptx
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
03 nasional ok
03 nasional ok03 nasional ok
03 nasional ok
 
03 nasional ok
03 nasional ok03 nasional ok
03 nasional ok
 
Media Indonesia 22 Februari 2014
Media Indonesia 22 Februari 2014Media Indonesia 22 Februari 2014
Media Indonesia 22 Februari 2014
 
Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014
 

TOKOH PENTING

  • 1. ARY SOFYANTO 2010 120846 HERU ANDRIANSYAH 2010120826 5 SAKME Program Studi Akuntansi Universitas Pamulang Oleh : KASUS ANGGARAN PENGADAAN AL QURAN
  • 2. 1. SKEMA KASUS 2. PENGUNGKAP KASUS PERTAMA 3. KRONOLOGIS KASUS 4. IDENTIFIKASI MASALAH 5. PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT 6. POSISI PEMERINTAH 8. TOKOH PEMEGANG KUNCI 7. HAL-HAL TERPENTING KASUS 9. ORANG-ORANG YANG BERTANGGUNG JAWAB 10. KESIMPULAN Menu Kasus Pengadaan Al Quran
  • 3. SKEMA ALUR KASUS Kementrian Agama Ahmad Djauhan (Direktur Pembinaan Syariah) Pengadaan Al Quran Pengadaan Laboratorium MTs Zulkarnaen (Komisi VIII DPR RI) Dendy Prasetya (Dirut PT. KSAI) Menu Back Next
  • 4. YANG PERTAMA MENGUNGKAP KASUS REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- DPR mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengusut dugaan korupsi pengadaan Alquran di Kementerian Agama (Kemenag). Pasalnya KPK merupakan pihak yang pertama mengungkap kasus ini ke publik. "Kalau bukti kuat segera tingkatkan ke tahap penyidikan," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Jazuli Juwaini, Senin (25/6), di gedung Parlemen, Jakarta. Kinerja cepat KPK sangat penting agar masyarakat mengetahui duduk perkara sebenarnya. Dikatakan Jazuli bila ternyata KPK tidak menemukan bukti penyimpangan, KPK harus segera memberi klarifikasi. "Agar jelas duduk masalahnya," kata Jazuli. Jazuli menyatakan Komisi VIII sebagai mitra kerja Kemenag mendukung kebijakan menambah pengadaan Alquran setiap tahun. Hal ini pengadaan kitab suci merupakan bagian dari upaya pembinaan agama. Selain mendesak KPK Jazuli juga berharap Menteri Agama Suryadharma Ali terbuka terhadap kasus ini. Dikatakanya, Kemenag mesti memberi jalan bagi KPK menyelidiki kasus ini. "Kemenag bahkan perlu meminta asistensi KPK, untuk terus mendeteksi potensi korupsi di kementerian agama," ujarnya. Dugaan kasus korupsi pengadaan Alquran di Kemenag kian menambah citra buruk Kemenag. Pasalnya, beberapa tahun terakhir Kemenag selalu menempati rangking teratas sebagai instansi negara terkorup. "Kemenag harus melakukan perubahan radikal yang terukur dan sistematis," katanya. Menu Back Next
  • 5. KRONOLOGI KASUS "Kronologis perkara tindak pidana korupsi yang dilakukan, Pada 2011, pengadaan Al-Quran oleh Kementerian Agama dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama sebanyak 225.045 buah dengan biaya Rp 4,5 miliar. Sedangkan tahap kedua menelan dana Rp 20,5 miliar, untuk pengadaan 653 ribu Al-Quran. ZD mengarahkan kepada oknum Ditjen Bimas Islam untuk memenangkan PT Adi Abdi Aksara Indonesia dalam proyek pengadaan Alquran," kata Abraham saat jumpa pers di kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2012). Zulkarnaen Djabar dan anaknya, Dendy Prasetya. Anggota Komisi Agama DPR ini diduga melakukan penggiringan anggaran di Senayan. Dia juga diduga sempat berkomunikasi dengan Djauhari melalui Dendy untuk mengatur pemenang tender ini. Atas jasanya ini, KPK menduga Zulkarnaen menerima aliran dana sekitar Rp 10 miliar. Keduanya diduga mengarahkan agar Kementerian memenangkan perusahaan PT Adi Abdi Aksara Indonesia sebagai pelaksana proyek. Menu Back Next
  • 6. GATRA memperoleh informasi dan menulis bahwa perkara ini akan menyodok politikus Golkar: Zulkarnaen Djabar, walaupun tahap awal menohok Nasaruddin. Namun, Kamis pagi pekan lalu, ketika GATRA menyampaikan bahwa Zul sudah jadi tersangka, sumber GATRA itu terperangah, "Kok, bisa langsung dia, biasanya tersangka pertama level unit pengadaan dulu.“ Surat perintah penyidikan diterbitkan Kamis malam 28 Juni, usai gelar perkara. Esoknya, sejak Jumat pagi, KPK langsung menggelar serangkaian penggeledahan: rumah Zul di Jati Cempaka, Bekasi, rumah dinas di kompleks DPR Kalibata, dan ruang kerja Zul di lantai 13 nomor 1324 Gedung Nusantara I. Menurut sumber GATRA, staf Zul, sudah lama memberitahu bahwa ruang kerja Zul di Senayan dipasangi penyadap. Sejak Jumat 29 Juni itu pula, KPK meminta Ditjen Imigrasi mencegah Zul dan Dendy ke luar negeri. "Mereka menerima uang dari rekanan yang jumlahnya Rp 3 milyar lebih," kata Abraham Samad kepada GATRA. Modusnya, Zul melibatkan anaknya, Dendy, untuk memerintahkan dan mengarahkan oknum Ditjen Bimas Islam memenangkan PT A3I (Adhi Aksara Abadi Indonesia) dalam lelang pengadaan Al-Quran APBN-P 2011, senilai Rp 20,5 milyar. Menu Back Next
  • 7. Duet ayah-anak itu juga memerintahkan oknum Ditjen Pendidikan Islam untuk memenangkan PT BKN dalam proyek laboratorium MTS dan sistem komunikasi tahun 2011, senilai Rp 31 milyar. "Setelah dicek, perusahaan yang memenangkan tender itu milik keluarganya, Mereka menerima transfer berulang kali. Jumlahnya milyaran," Samad menambahkan. KPK menyelidiki kasus ini sejak awal 2012. "Ada yang lapor, perusahaan pemenang tender pengadaan Al-Quran milik keluarga anggota DPR," kata sumber GATRA. Penyelidikan dokumen menunjukkan adanya perusahan yang berkorelasi dengan keluarga Zulkarnaen. Bukan hanya pada pengadaan Al-Quran, melainkan juga laboratorium madrasah. KPK lalu meminta PPATK menelusuri rekening Zul, istri, dan anaknya. Ternyata rekening istrinya kerap menerima aliran dana dengan nilai di atas Rp 500 juta. Penyadapan atas Zul dan keluarganya pun mulai dilakukan. Dalam beberapa kesempatan, KPK kerap mendengar percakapan telepon dengan bahasa sandi. Diam-diam KPK mulai memeriksa beberapa saksi tanpa ekspose, agar Zul tidak merasa terbidik. Tapi terindikasi, Zul mulai merasa diawasi. Menu Back Next
  • 8. Bahrul Hayat, Sekjen Kemenag, menjelaskan bahwa kenaikan tinggi anggaran pengadaan Al-Quran sejak 2011 itu didasari pertimbangan untuk memenuhi kebutuhan bagi seluruh umat Islam di Indonesia. Bahrul memberi hitung-hitungan kasar kebutuhan Al- Quran di tiap rumah tangga. Angka yang ia kemukakan adalah 40 juta kepala keluarga yang membutuhkan satu Al-Quran di tiap rumah. "Dari 40 juta ini, siapa sih yang punya Quran di rumahnya?" kata Bahrul kepada Cavin R. Manuputty dari GATRA, Senin siang lalu, usai pembahasan RUU Produk Halal di Gedung DPR. Lantaran kekurangan Al-Quran, lanjut Bahrul, Kemenag tiap tahun meningkatkan anggaran pengadaan kitab suci ini. "Jadi, pertimbangannya kebutuhan," tutur Bahrul. Sebelumnya beredar dugaan, pejabat pembuat komitmen (PPK) saat penentuan pemenang lelang Al-Quran yang diselidiki KPK adalah Rohadi Abdul Fatah, mantan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, sejak Agustus 2009 hingga Juli 2011. Rohadi kemudian diangkat menjadi Direktur Pemberdayaan Zakat dan meninggal pada 13 Desember 2011. Saat kasus korupsi 2011-2012 diusut KPK, Direktur Urusan Agama Islam yang juga PPK adalah Ahmad Jauhari, yang dilantik sejak 14 Juli 2011.Menu Back Next
  • 9. Menurut Jauhari, proses lelang pengadaan Al-Quran itu sudah sesuai dengan prosedur. Lelang dilakukan secara terbuka. "Nggak ada yang rekomendasi. Lelang terbuka, siapa saja boleh (mengajukan)," katanya kepada GATRA usai rapat RUU Jaminan Produk Halal dengan Komisi VIII DPR-RI, Senin lalu. Ketika menentukan pemenang, kata Jauhari, tidak ada pertimbangan bahwa ada anak Zulkarnaen Djabar. Soal lonjakan nilai anggaran, menurut Jauhari, itu sepenuhnya dibahas Komisi VIII. "Yang mengusahakan anggaran bukan pihak kami. Kami hanya melaksanakan yang sudah ada," ungkapnya. Dari hitungannya, tercatat 20 juta masyarakat prasakinah. "Kalau tiap tahun 1 juta (eksemplar) saja, 19 juta (penduduk) perlu waktu 20 tahun," katanya menghitung. Kemenag, menurut Jauhari, masih melakukan investigasi ada- tidaknya penyelewengan oleh oknum Kemenag dalam proses pengadaan Al-Quran itu. "Karena kebetulan Pak Zul jadi tersangka, tidak otomatis di Kemenag ada korupsi," ujar Jauhari, membela lembaganya. Menu Back Next
  • 10. IDENTIFIKASI MASALAH  Bagaimana mungkin pengadaan 67.600 alquran itu menelan biaya Rp. 55 milyar atau Rp. 815.000 per buah.  Beberapa tahun terakhir Kemenag selalu menempati rangking teratas sebagai instansi negara terkorup. "Kemenag harus melakukan perubahan radikal yang terukur dan sistematis.”  653 ribu Al-Quran menumpuk di gudang milik PT Adhi Aksara Abadi Indonesia, pemenang tender tahun 2011 belum didistribusikan.  Korupsi dikementerian agama tersebut didalangi oleh orang yang masih memiliki ikatan atau hubungan keluarga, yang lebih parahnya lagi pelakunya adalah ayah dan anak. Sehingga mereka lebih mudah untuk menanipulasi pengeluaran atau anggaran pengadaan al quran tersebut. Menu Back Next
  • 11. PIHAK – PIHAK TERKAIT  Inspektur Jenderal Kementerian Agama Mochammad Jasin mengatakan instansinya telah mencopot sekitar 15 pejabatnya karena diduga terlibat kasus korupsi pengadaan Al-Quran dan laboratorium madrasah tsanawiyah. Mantan Wakil Ketua KPK mengatakan pejabat yang dicopot dari jabatannya itu berasal dari kalangan eselon I sampai IV. Namun ia tak merinci identitas mereka.  Dua karyawan Bank Mandiri diperiksa untuk tersangka ZD," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, Kamis, 8 November 2012. Mereka adalah Abdul Haris, karyawan Bank Mandiri Cabang Jakarta Berdharma, dan Pramono, dari Bank Mandiri Cabang DPR. Menu Back Next
  • 12.  TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa tiga pengusaha dalam kasus pengadaan Al-Quran dan alat laboratorium tsanawiyah di Kementerian Agama, Senin, 29 0ktober 2012. Dua di antaranya telah dicegah ke luar negeri. Mereka adalah Syamsurachman, Vasco Ruseimy, serta Rizky Moelyoputro. Vasco adalah pengusaha properti yang juga mantan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Golkar. Adapun Syamsurachman adalah Direktur Utama PT Karya Pemuda Mandiri. Sedangkan Rizky dari PT Anugerah Binuang. Fasco dan Syamsurachman sudah kerap diperiksa dan telah dicegah ke luar negeri. Menu Back Next
  • 13. POSISI PEMERINTAH Pemerintah dalam hal ini menjadi penanggung jawab. Pengakuan Wamenag bahwa dia sudah perintahkan untuk revisi harga Alquran itu dari Rp. 75.000 menjadi Rp. 35.000 per buah. Anehnya lagi, Itjen Kemenag dan Badan Pemeriksa Keuangan RI tidak pernah menemukan korupsi/penyimpangan dalam pengadaan Alquran itu Sudah jadi rahasia umum, BPK hanyalah stempel & formalitas belaka. Selama ada suap, maka korupsi aman. Jadi tidak heran jika korupsi di negara kita ini luar biasa besar. Bayangkan saja, ada Alquran yang satu kitab harganya hampir satu juta. Dan kenapa, semua orang yang ada disekitar pengadaan alquran itu tutup mata dan telinga seolah - olah tidak tahu ada korupsi. Menu Back Next
  • 14. Paragraf Penting Kasus Bukan hanya suap, Komisi Pemberantasan Korupsi juga menemukan indikasi pelanggaran dalam pengadaan proyek Al-Quran. Dalam penyelidikan ditemukan beberapa unsur yang dikualifikasi sebagai perbuatan melawan hukum, kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, di kantornya, Kamis 5 Juli 2012. Dalam kasus korupsi proyek Al-Quran, KPK menetapkan anggota Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Golkar, Zulkarnaen Djabar, dan anaknya, Dendy Prasetya, Direktur PT Karya Sinergi Alam Indonesia, sebagai tersangka. Keduanya diduga menerima suap Rp 4 miliar dari proyek pengadaan Al-Quran pada 2011 dan 2012, serta proyek laboratorium komputer untuk madrasah tsanawiyah 2010 di Kementerian Agama. Menu Back Next
  • 15. Kementerian Agama menyebutkan, anggaran pengadaan Al Quran sangat minim. Anggaran per tahunnya adalah Rp130 miliar, sedangkan kebutuhan per tahunnya adalah 2 juta eksemplar. Pada 2009, pengadaan 42.600 eksemplar Al Quran ditenderkan dengan nilai Rp 1,156 miliar. Sedangkan pengadaan 45 ribu eksemplar pada 2010 ditender dengan nilai Rp 1,4 miliar. Pada 2011, ada pengadaan 67.600 eksemplar Al Quran dengan nilai Rp5,604 miliar. Kemudian ada APBNP untuk pengadaan 660 ribu eksemplar dengan nilai Rp22,8 miliar. Dari nilai itu ada efisiensi anggaran Rp1,8 miliar. Nah, nilai efisiensi itu digunakan untuk kembali mendata Al Quran sebanyak 17 ribuan. “Memang anggarannya terbatas, Rp 130 miliar per tahun. Untuk kebutuhan Al Quran per tahunnya yakni sebanyak 2 juta eksemplar. Sampai saat ini secara normatif atau di atas kertas tidak menemukan penyimpangan,” Menu Back Next
  • 16. TOKOH PEMEGANG KUNCI JAKARTA, suaramerdeka.com - Berkas perkara dua tersangka kasus dugaan suap pembahasan anggaran proyek Alquran dan laboratorium komputer Mts di Kementerian Agama (Kemenag) telah diserahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dan keduanya siap disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Kedua tersangka itu adalah bapak dan anak, Zulkarnaen Djabar, anggota Komisi VIII DPR RI dari Partai Golkar dan Dendy Prasetya, Direktur Utama PT Karya Sinergi Alam Indonesia yang juga pengurus organisasi kepemudaan Partai Golkar. Menu Back Next
  • 17. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB Korupsi pengadaan Alquran, seperti halnya korupsi - korupsi proyek pengadaan di kementerian/lembaga pemerintahan, umumnya libatkan Badan Anggaran (Banggar)/DPR. Apalagi jika proyek tersebut dibiayai oleh APBN-P yang kewenangan alokasi anggarannya sepenuhnya ditangan Banggar DPR. Selain Banggar (anggota dan pimpinan), pihak penentu lain adalah satker dimana proyek itu dilaksanakan. Pimpinan Satker yang jalankan proyek. Dalam setiap proyek pemerintah, ada yang namanya Penanggung Jawab Pengguna Anggaran (PPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Dalam kasus korupsi pengadaan Alquran ini, PPA nya adalah dirjen Bimas Islam yg waktu itu dijabat oleh Nasaruddin Umar yang kini Wamenag RI. Pihak – pihak tersebutlah yang memiliki tangung ajawab besar terhadap kasus tersebut. Menu Back Next
  • 18. KESIMPULAN KPK menyelidiki kasus ini sejak awal 2012. "Ada yang lapor, perusahaan pemenang tender pengadaan Al-Quran milik keluarga anggota DPR," kata sumber GATRA. Penyelidikan dokumen menunjukkan adanya perusahan yang berkorelasi dengan keluarga Zulkarnaen. Bukan hanya pada pengadaan Al-Quran, melainkan juga laboratorium madrasah. KPK lalu meminta PPATK menelusuri rekening Zul, istri, dan anaknya. Ternyata rekening istrinya kerap menerima aliran dana dengan nilai di atas Rp 500 juta. Penyadapan atas Zul dan keluarganya pun mulai dilakukan. Dalam beberapa kesempatan, KPK kerap mendengar percakapan telepon dengan bahasa sandi. Diam- diam KPK mulai memeriksa beberapa saksi tanpa ekspose, agar Zul tidak merasa terbidik. Tapi terindikasi, Zul mulai merasa diawasi. Dalam beberapa pertemuan dengan calon rekanan, Zul tidak hadir. Ia bahkan kerap membatalkan rencana pertemuan. Menu Back