SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
TUGAS INDIVIDU

“RANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERDASARKAN
                MODEL ASSURE”


      Dosen : DR. Indrati Kusumaningrum, M.Pd




                Di Susun Oleh :

                 Dhian Hariani




 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG

                       2012
KATA PENGANTAR


       Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan nikmat Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini berjudul
“Rancangan Media Pembelajaran Berdasarkan Model ASSURE”. Penulisan
makalah ini bertujuan untuk pemenuhan tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran”.
Pada makalah ini, penulis mendeskripsikan tentang pengertian teori belajar dan
media pembelajaran, analisis situasi siswa, serta pemilihan strategi, metode,
media, dan bahan ajar yang tepat sesuai dengan analisis situasi yang telah
dilakukan. Pada makalah ini, penulis lampirkan RPP dan media yang dipilih yaitu
media power point sebagai pertimbangan penilaian.

       Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembina mata kuliah :
Dr.Indrati Kusumaningrum, M.Pd atas bimbingan dan tugas yang diberkan
sehingga bermanfaat dan menambah wawasan penulis, khususnya tentang
rancangan media pembelajaran.

       Makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pembaca
mengenai rancangan media pembelajaran. Penulis mengharapkan saran dan kritik
yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Terima kasih




                                                    Pekanbaru, Mei 2012




                                                          Penulis
BAB I
              TEORI BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN


A. TEORI BELAJAR
    Pembelajaran merupakan proses penting yang meliputi proses pemasukan
(input) dan memproses (analisis) segala sesuatu yang berhubungan dengan
pemikiran (kognitif), perasaan (afektif), keterampilan (psikomotorik), lingkungan
serta pengalaman sehingga dapat memperoleh, meningkatkan pengetahuan dan
nilai bagi peserta didik.
    Beberapa ciri atau gambaran belajar peserta didik dapat disesuaikan dengan
beberapa teori belajar yang dikemukakan oleh para ahli. Masing-masing teori
belajar mendeskripsikan karakteristik peserta didik yag berbeda-beda. Tidak ada
satu teori belajar yang bersifat unggul atau paling baik diantara teori belajar yang
lain, keseluruhan teori belajar tersebut memiliki keunggulan dan keterbatasan
tersendiri.
    Melalui teori belajar yang dipelajari, guru dapat menganalisis karakteristik
peserta didik, sehingga juga dapat digunakan dalam menyelasikan masalah yang
timbul dalam proses pembelajaran. Serta dapat membuka wawasan guru dalam
merancang dan menentukan strategi yang digunakan dalam pembelajaran,
sekaligus dalam menentukan media dan bahan ajar yang akan disampaikan.
    Beberapa teori belajar, antara lain teori ; kognitivisme, konstruktivisme,
behaviorisme, humanisme, dan sosial. Pada makalah ini, penulis mencantumkan
teori belajar kontruksivisme yang merupakan salah satu faktor pertimbangan yang
penulis gunakan dalam menentuka strategi dan media yang sesuai dengan analisis
situasi peserta didik.
Teori Belajar Konstruktivisme

        Konstruktivisme menyatakan bahwa belajar aktif dalam konteks proses
penyusunan pengetahuan. Pengetahuan disusun berdasarkan pengetahuan pribadi
dan hipotesis dari lingkungan. Kontruktivisme mengnggap bahwa semua
pengetahuan diangun dari pengetahuan peserta didik sebelumnya, terlepas dari
bagaimana seseorang menerima pengetahuan itu.
Prinsip pembelajaran konstruktivitik antara lain :
    1) Belajar adalah sebuah proses aktif
    2) Belajar adalah proses membangun dua makna
    3) Belajar adalah tindakan penting membangun makna mental
    4) Belajar bahasa pembelajaran
    5) Belajar adalah kegiatan sosial
    6) Belajar adalah peristiwa kehidupan yang kontekstual
    7) Belajar membutuhkan pengetahuan
    8) Belajar membutuhkan waktu
    9) Motivasi adalah komponen utama dalam belajar


            Beberapa teori yang menggunakan konsep dasar konstuktivitik adalah :
a. Zone Proximal Development Theory – L Vygotsky
        Vygostky (1978) menyatakan bahwa anak mengikuti teladan orang dewasa
dan secara bertahap mengembangkan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas
tertentu tanpa bantuan atau menggunaka bantuan. Pertama, anak-anak
memperoleh banyak pengetahuan dari budaya, kedua anak-anak memperoleh
proses atau cara pemikiran mereka dari budaya sekitarnya. Oleh karena itu,
pembelajaran harus menyediakan sarana untuk member ruang terhadap apa dan
bagaimana budaya berpikir anak.
b. Scaffolding theory – Vygotsky
        Teori ini dianalogikan dengan pembangunan sebuah gedung yang
memerlukan alat bantu dalam membangunnya. Scaffolding Theory adalah bentuk
pembelajaran yang membantu siswa dan siswa lain untuk belajar, agar lebih
mudah berinteraksi dan saling belajar satu sama lain melalui bantuan seorang guru
sebagai fasilitator.
        Berikut ini adalah beberapa kunci dari Scaffolding Theory :
    1) Guru dan peserta didik menyedikakan jembatan antara pengetahuan dan
        keterampilan yang ada pada peserta didik dan tuntutan tugas baru yang
        harus dilaksanakan
2) Guru memberikan intruksi dan membantu aktivitas peserta didik dalam
       konteks dan bentuk struktur yang mendukung pemecahan masalah peserta
       didik
   3) Partisipasi diarahkan untuk memberikan peran aktif dalam belajar dan
       berkontribusi terhadap berbagai solusi masalah peserta didik sendiri
   4) Melibatkan bimbingan efektif untuk mentransfer tanggung jawab dari
       guru kepada peserta didik.
c. Experience – Based Learning Theory – L Andresen, Boud dn R Cohen
       Pembelajaran berbasis pengalaman (Experience – Based Learning Theory)
adalah ditempatkannya pengalaman peserta didik pada posisi sentral dalam semua
pertimbangan. Experience – Based Learning Theory adalah khusus untuk orang
dewasa karena meliputi pendidikan formal, informal, non-formal dan belajar
sepanjang hayat, belajar sambil kert dan belajar insidentil. Experience – Based
Learning Theory diidentifikasikan sebagai :
   -   Pengalaman adalah dasar dan stimulus dalam belajar
   -   Peserta didik secara aktif membangun pengalaman mereka sendiri
   -   Belajar dalah sebuah proses holistic
   -   Belajar dibangun secara sosial dan budaya
   -   Belajar dipengaruhi oleh konteks sosio-emosional dimana belajar terjadi.
d. Problem Based Learning – Engel, MacDonald dan Isaacs
       Problem Based Learning dapat diterpkan dalamproses pembelajaran
individual dan kelompok. Cara ini juga dapat diaplikasikan dalam lingkup
pembelajaran kelas dan tipe pembelajarn yang lain. MacDonald dan Isaacs
menjelaskan karakteristik khas PBL adalah berpusat pada apa peserta didik
lakukan, bukan apa yang dilakukan dosen. PBL dapat dilaksanakan dengan
menggunakan beberapa model sesuai dengan kebutuhan.
       DPBW yang menggunakan PBL sebagai landasan teoritisnya dapat
melalui tahapan-tahapan antara lain : penyampaian ide, penyajian fakta yang
diketahui, mempelajari masalah, menyusun rencana tindakan, dan evaluasi.
B. MEDIA PEMBELAJARAN
Pengertian Media
       Media pembelajaran merupkan faktor penting yang mempengaruhi
keberhasilan proses pembelajaran. Menurut Smaldino, Sharon,E (2008) kata
media merupakan bentuk jamak dari perantara (mediaum), merupakan sarana
komunikasi. Berasal dari bahasa Latin medium (“antara”), istilah ini merujuk pada
apa saja yang membawa informasi antara sebuah sumber dan sebuah penerima.
    Definisi media pembelajaran dapat juga diartikan sebagai segala sesuatu yang
dapat dipergunakan oleh guru untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya
proses belajar
Jenis Media
    Sebagai seorang guru yang sekaligus merupakan fasilitator, harus dapat
memilih dan menentukan media pembelajaran yang tepat akan digunakan pada
saat proses pembelajaran dilaksanakan. Pemilihan media yang tepat akan sangat
membantu efektivitas dan efisiensi proses pembelajrn, selain tercapainya tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan dalam program pengajaran.
       Media pembelajaran memiliki banyak jenis. Menurut Smaldino, Sharon,E
(2008) terdapat Enam kategori dasar media, adalah : teks, audio, visual, video,
model dan tenaga (orang-orang).
-   Teks merupakan karakter alfanumerik yang mungkin ditampilkan dalam
    format apapun, seperti buku, poster, papan tulis, layar komputer dan
    sebagainya.
-   Audio mencakup apa saja yang bisa anda dengar, seperti suara orang, suara
    mekanik, musik dan sebagainya. Suara tersebut bisa di dengar secara langsung
    ataupun rekaman.
-   Visual meliputi diagram pada sebuah poster, gambar pada papan tulis, gambar
    pada buku,karton dan sebagainya.
-   Video merupakan media yang menampilkan gerakan, termasuk DVD,
    rekaman video, animasi komputer dan sebagainya.
-   Model, bersifat tiga dimensi, dan bisa disentuh oleh siswa.
-   Tenaga (Orang), bisa berupa guru, siswa atau ahli bidang studi.
Menurut Rudy Bretz (1971) menggolongkan media berdasarkan tiga unsur
pokok (suara, visual dan gerak):
1.    Media audio
2.    Media cetak
3.    Media visual diam
4.    Media visual gerak
5.    Media audio semi gerak
6.    Media visual semi gerak
7.    Media audio visual diam
8.    Media audio visual gerak

     Masing-masing format atau jenis meiliki keterbatasan dan kelebihan masing-
masing. Pemilihan media perlu mempertimbangkan ketersediaan media dan
teknologi, keragaman pebelajar, dan tujuan yang harus dicapai. Selain itu hal yang
harus diperhatikan juga adalah situasi pengajaran (kelompok kecil, sedang atau
besar), tipe pebelajar (audio, visuali, atau kinestetik), ranah yang akan dicapai
(kognitif, afektif, motorik).

Manfaat Media
        Media pembelajaran tidak hanya sekedar mewakili kesiapan guru dalam
menyajikan materi, namun lebih kepada menjalankan fungsi media pembelajaran
yang sifatnya kamunikatif. Sehingga dengan adanya media pembelajaran dapat
menjadikan sarana komunikasi yang dapat mempercepat pemahaman siswa dalam
menyerap     informasi    yang   disampaikan.   Secara   umum    manfaat   media
pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga
kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus
manfaat media pembelajaran adalah:
1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan
     Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dan
     diantara siswa dapat dihindari .
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan
     warna, baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk
     menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak
     membosankan.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
     Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
     Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal
     dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
     Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi belajar lebih
     mandalam dan utuh.
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan
     saja
     Media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga siswa dapat
     melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun dan kapanpun
     tanpa tergantung seorang guru.
7.   Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif
     Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak mamiliki waktu
     untuk memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya, seperti
     membantu kesulitan belajar siswa, pembentukan kepribadian, memotivasi
     belajar, dan lain-lain
BAB II
              ANALISIS SITUASI SESUAI MODEL ASSURE


A. ANALISIS SITUASI SISWA
       Menurut Model ASSURE, maka langkah-langkah yang dilaksanakan
adalah :
1. Analize Learner (Menganalisis Pebelajar)
   Pada tahap menganalisis pebelajar, ada karakteristik yang perlu diperhatikan,
   yaitu karakteristik umum pebelajar dan karakteristik khusus pebelajar.
   a. Karakteristik Umum
       Sesuai dengan data yang terdapat di SMA Negeri 17 Siak, maka dapat
       diuraikan sebagai berikut :
       1. Satuan Pendidikan : SMA Negeri 17 Siak
       2. Kelas/ Semester : X (sepuluh)/ Ganjil
       3. Usia siswa : 15 – 16 tahun
       4. Kemampuan ekonomi orang tua : menengah ke bawah
       5. Etnis : bersifat heterogen yaitu terdiri dari suku Melayu, Minang, Jawa,
           dan Batak.


   b. Karakteristik Khusus
       Karakteristik khusus pebelajar yang dapat diamati :
       1. Pengetahuan Awal : Sedang, diketahui pada saat kegiatan apersepsi
           berlangsung. Maksimal hanya 50% siswa yang dapat menanggapi
           dengan benar pertanyaan awal yang diberikan.
       2. Motivasi Belajar : Sedang, dapat diketahui dari kegiatan apersepsi dan
           proses pembelajaran yang berlangsung.
       3. Tipe / Gaya Belajar : Gaya belajar timbul dari kenyamanan yang kita
           rasakan secara psikologis dan emosional saat berinteraksi dengan
           lingkungan belajar. Pebelajar di kelas memiliki tipe belajar yang
           heterogen, namun secara umum memiliki tipe belajar kinestetik,
           sehingga memerlukan perpaduan berbagai media pembelajaran.
2. States Objectives (Menetapkan Standar)
       Tahap kedua adalah merumuskan standar dan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai. Standar atau tujuan yang akan dicapai disesuaikan dengan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang tertuang di dalam silabus,
dan dapat diuraikan sebagai berikut :


Standar Kompetensi : 1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu

Kompetensi dasar      : 1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi

Indikator
   1. Mendeskripsikan objek-objek dan persoalan biologi pada tingkat molekul,
      sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma
   2. Mengidentifikasi cabang-cabang biologi menurut objek dan persoalan
      yang dikaji
   3. Menganalisis manfaat biologi bagi manusia dan lingkungannya.


Tujuan Pembelajaran

       Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat:

   1. Mendeskripsikan objek-objek dan persoalan biologi pada tingkat molekul,
      sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma
   2. Mengidentifikasi cabang-cabang ilmu biologi menurut obyek, persoalan,
      dan tingkat organisasi.
   3. Menganalisis manfaat biologi bagi manusia dan lingkungannya.

B. PEMILIHAN MEDIA
   Tahap pemilihan media terdapat pada tahap ketiga pada pembelajaran yang
menggunakan model ASSURE.

   Select Strategise, Technology, Media and Material (Memilih strategi,
   teknologi, Media dan Bahan Ajar)

       Pada tahapan ini guru memilih Strategi apa yang akan digunakan pada saat
proses pembelajaran. Strategi pembelajaran harus dipilih apakah yang berpusat
pada siswa atau berpusat pada guru sekaligus menentukan metode yang akan
digunakan, tidak ada satu metode yang paling baik dari metode yang lain dan
tidak ada satu metode yang dapat           menyenangkan/menjawab kebutuhan
pembelajar secara seimbang dan menyeluruh, sehingga harus dipertimbangkan
mensinergikan beberapa metode.

         Memilih teknologi dan media yang akan digunakan tidak harus
diidentikkan dengan barang yang mahal. Yang jelas sebelum memilih teknologi
dan media kita harus mempertimbangkan terlebih dahulu kelebihan dan
kekurangannya. Ketika kita telah memilih strategi, teknologi dan media yang akan
digunakan, selanjutnya menentukan materi pembelajaran yang akan digunakan.
Langkah ini melibatkan tiga pilihan: (1) memilih materi yang sudah tersedia dan
siap pakai, (2) mengubah/ modifikasi materi yang ada, atau (3) merancang materi
dengan desain baru. Bagaimanapun caranya kita mengembangkan materi, yang
terpenting materi tersebut sesuai dengan tujuan dan karakteristik si pembelajar.

         Dalam hal ini penulis memilih metode yang bervariasi agar hasil yang
dihasilkan optimal. Metode yang digunakan adalah          presentasi, demonstrasi,
diskusi aktif, pembelajaran kelompok, pembelajaran berdasarkan masalah.

         Media pembelajaran yang      diguanakan disesuaikan dengan metode /
strategi yang telah dipilih. Dapun media yang digunakan adalah : Media Power
Point.
BAB III

                  PENENTUAN MEDIA YANG DIGUNAKAN



    Penulis menentukan jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran
adalah : Media Power Point, dengan beberapa pertimbangan yaitu :

-   Sesuai dengan analisis situasi yang telah diuraikan di atas, dengan
    karakteristik perkembangan siswa pada usia tersebut, dengan kemajemukan
    (heterogen) siswa, dan tipe belajar yang cenderung cepat bosan sehingga
    perlu disajikan strategi pembelajaran yang aktif dengan mengkombinasikan
    metode penyampaian seperti presentasi.
-   Dengan power point bisa meningkatkan motivasi siwa, karena dapat
    memadukan unsur tampilan yang lebih menarik.
-   Dengan power point dapat mengkonkritkan peta pemikiran siswa sehingga
    dapat terarah kepada materi pembelajaran yang real.
-   Ketersediaan sarana pendukung untuk presentasi di sekolah, seperti perangkat
    LCD Proyektor.


    Berdasarkan penentuan media yang penulis pilih dapat dilihat pada RPP di
    bawah ini :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah           : SMA NEGERI 17 SIAK

Mata Pelajaran         : Biologi

Kelas/Semester         : X/1

Alokasi Waktu          : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu

Kompetensi dasar       : 1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi

I. Indikator
   1. Mendeskripsikan objek-objek dan persoalan biologi pada tingkat molekul,
      sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma
   2. Mengidentifikasi cabang-cabang biologi menurut objek dan persoalan
      yang dikaji
   3. Menganalisis manfaat biologi bagi manusia dan lingkungannya.


II. Materi Pembelajaran

     Materi Pokok   : Ruang lingkup Biologi
     Sub Materi     : Cabang-cabang ilmu Biologi menurut obyek, persoalan,
                      tingkat organisasi
III. Tujuan Pembelajaran

     Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat:

     1. Mendeskripsikan objek-objek dan persoalan biologi pada tingkat molekul,
        sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma
     2. Mengidentifikasi cabang-cabang biologi menurut objek dan persoalan
        yang dikaji
     3. Menganalisis manfaat biologi bagi manusia dan lingkungannya.


IV. Langkah-langkah Pembelajaran

No                                             Kegiatan
                                Guru                                   Peserta Didik
1.     Kegiatan Awal
       ‫ ٭‬Memotivasi peserta didik dengan mengajukan          Menjawab pertanyaan guru
         pertanyaan „ilmu pengetahuan apa yang               (harapan guru, peserta didik
         mempelajari tentang makhluk hidup?                  menjawab „ ilmu Biologi‟)

       ‫ ٭‬Melanjutkan pertanyaan „Apakah hanya sebatas        Menjawab pertanyaan guru
         manusia, hewan, dan tumbuhan sajakah yang           (harapan guru, peserta didik
         dipelajari dalam ilmu Biologi?                      menjawab „tidak, ilmu biologi juga
membahas lingkungan dan
                                                         mikroorganisme seperti: virus,
                                                         bakteri, jamur‟)

     ‫ ٭‬Menulis topik yang akan dipelajari yaitu          Menulis topik yang akan dipelajari
       „Cabang-cabang ilmu Biologi menurut obyek,
       persoalan, dan tingkat organisasi‟

     ‫ ٭‬Menyebutkan tujuan pembelajaran yang harus        Menulis tujuan pembelajaran
       dicapai dalam belajar

     ‫ ٭‬Mengeksplorasi pengetahuan awal peserta didik     Menjawab pertanyaan guru
       melalui pertanyaan „Apakah hubungan antara        (harapan guru, peserta didik dapat
       makhluk hidup dengan lingkungannya dipelajari     menjawab sesuai pengetahuan
       dalam ilmu Biologi?‟                              awal masing-masing yang mereka
                                                         miliki)
2.   Kegiatan Inti
     ‫ ٭‬Membagi peserta didik dalam kelompok yang         Peserta didik duduk dalam
       beranggotakan 4-5 orang                           kelompok

     ‫ ٭‬Menugaskan kelompok untuk membuat                 Mengerjakan tugas guru, membuat
       rangkuman dalam bentuk peta konsep tentang        rangkuman dalam bentuk peta
       cabang-cabang ilmu biologi                        konsep tentang cabang-cabang
                                                         ilmu biologi

     ‫ ٭‬Meminta peserta didik melaksanakan diskusi        Melaksanakan diskusi kelas dalam
       kelas                                             menjawab masalah/pertanyaan
                                                         yang dibuat oleh kelompok lain
                                                         dengan bantuan peta konsep yang
                                                         telah dibuat
                                                         Mencatat penguatan yang diterima
     ‫ ٭‬Memberi penguatan dari hasil diskusi kelas        dari guru
       (contoh dalam memberikan penguatan pada
       konsep-konsep penting dapat dilihat pada materi
       essensial)

     ‫ ٭‬Membimbing peserta didik menyusun                 Menyusun kesimpulan, mencatat
       kesimpulan                                        kesimpulan
           Kesimpulan konseptual yang harus
           diperoleh peserta didik setelah proses
           pembelajaran di antaranya adalah:

           bakteriologi, genetika, ekologi.
3.        Kegiatan akhir/tindak lanjut
             Menugaskan peserta didik mencari artikel tentang               Melaksanakan tugas guru
             manfaat biologi bagi manusia dan lingkungannya


   Materi Pokok

                                           Cabang-cabang Ilmu Biologi


                                                               objek yang dipelari




        Hewan                            Mikroorganisme                  Tumbuhan             Lingkungan


               disebut                       disebut                   disebut      disebut


            Zoologi                         Mikrobiologi                   Botani               Ekologi


               contoh                        contoh


Ornitologi                Entomologi          Virologi                Mikologi

              Malakologi                               Bakteriologi




    No                   Objek Biologi           Cabang ilmu Biologi

        1                                                 Ornitologi




        2                                                 Icthiologi



        3                                                Entomologi
4                                         Malakologi



  5                                          Virologi




  6                                          Mikologi



  7                                              Botani




Model Pembelajaran : Kooperatif Pendekatan Pembelajaran: Kontekstual

V. Media Pembelajaran

      Alat/Bahan            : Alat tulis, LCD/OHP, Peta konsep buatan peserta

                             didik

      Sumber Belajar       : Biologi untuk SMA kelas X semester 1. Jakarta:
                             Penerbit Erlangga, Yudhistira, Sumber yang
                             relevan

   VI. Penilaian

        Penilaian proses belajar peserta didik
        Evaluasi


      Mengetahui,

      Kepala SMA Negeri 17 Siak                      Guru Bidang Studi




      Indrawati, S.Pd                                Dhian Hariani, S.Pd

      NIP.19680806 199512 2 001                      NIP.19860126 20090 2 007
Peta Konsep

                                                                         Penilaian
                                                          Skor
No                 Elemen yang dinilai                              Peserta
                                                         maksimal             Pendidik
                                                                     didik
 1    Peta konsep memiliki judul yang sesuai                10
      Susunan kata-kata konsep dalam kotak sesuai
 2                                                          10
      dengan topik sains
      Susunan kata-kata konsep telah diorganisir
 3    dari konsep yang paling umum ke konsep                10
      yang paling khusus
      Kata-kata konsep memiliki sejumlah
 4                                                          10
      tingkatan yang sesuai (umum sampai khusus)
      Kata-kata penghubung yang digunakan untuk
      menghubungkan kata-kata konsep sesuai
 5                                                          10
      dengan hubungan yang dibentuk diantara
      kata-kata konsep tersebut
      Penghubung silang yang tegas dibuat diantara
 6    kata-kata konsep yang berbeda pada beberapa           10
      bagian peta konsep
      Kata-kata penghubung yang digunakan untuk
      membuat penghubung silang sesuai dengan
 7                                                          10
      hubungan yang ada diantara kata-kata konsep
      tersebut
 8    Peta konsep mudah diikuti                             10
      Menunjukkan pengetahuan sebelumnya dan
 9                                                          10
      pengetahuan baru
10    Peta konsep rapi dan dapat disajikan                  10

                     Total skor                            100

Sumber: adaptasi Hibbart. K.M (1995:89)



Nilai = (skor peserta didik + skor pendidik) / 2 x 100              Nilai:
                Total skor maksimal
                                                                    ………….
Penilaian Proses Belajar Peserta Didik KD 1.1

Diskusi kelas

                                                                          Penilaian
                                                           Skor
No                  Elemen yang dinilai                              Peserta
                                                          maksimal             Pendidik
                                                                      didik
 1    Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi        20
 2    Mengikuti kegiatan diskusi secara aktif                20
      Pertanyaan yang diajukan telah dipikirkan              20
 3    secara seksama dan ada kaitannya dengan
      materi diskusi
      Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud               20
 4
      dan tujuan pertanyaan
      Menghargai saran dan pendapat sesama teman             20
 5
      peserta diskusi
                      Total skor
                                                            100
Sumber: adaptasi Hibbart. K.M (1995:27)

Nilai = (skor peserta didik + skor pendidik) / 2 x 100                Nilai:
                Total skor maksimal
                                                                      ………….

Penilaian Proses Belajar Peserta Didik KD 1.1

Presentasi lisan

                                                                          Penilaian
                                                           Skor
No                   Elemen yang dinilai                             Peserta
                                                          maksimal             Pendidik
                                                                      didik
 1    Menggunakan konsep sains secara tepat                  10
      Penjelasan pendukung cukup rinci untuk                 20
 2
      menjelaskan konsep
      Penyajian terdiri dari permulaan yang jelas, isi       20
 3
      yang terorganisir dan penutup yang jelas
      Kualitas suara seperti tingkat volume, artikulasi      10
 4
      dan antusiasme cukup baik
      Bahasa tubuh seperti kontak mata, postur dan           10
 5
      gerak tubuh digunakan secara efektif
 6    Humor positif digunakan secara tepat                   10
 7    Memberi audien waktu untuk berpikir                    10
      Memberi respon yang baik pada pertanyaan               10
 8
      audien

                     Total Skor                              100
Sumber: adaptasi Hibbart. K.M (1999:103)
Evaluasi

Lengkapilah tabel di bawah ini!

           Cabang Ilmu
 No                                                      Pengertian
             Biologi
  1             Virologi
                                ………………………………………………….
                                Ilmu yang mempelajari hubungan makhluk hidup dengan
  2         …………
                                lingkungannya
                                Ilmu yang mempelajari macam-macam penyakit
  3         …………

  4             Mikologi
                                …………………………………………………..
  5             Genetika
                                …………………………………………………..
  6         Ornitologi
                                …………………………………………………..
                                Ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup yang terjadi
  7         …………
                                dalam kurun waktu yang sangat lama
  8        …………...
                                Ilmu yang mempelajari bentuk tubuh makhluk hidup
  9        Bakteriologi
                                …………………………………………………..
 10                             Ilmu yang mempelajari susunan tubuh makhluk hidup
            …………..


Jawaban Evaluasi

 No                                Jawaban                                       Skor
  1     Ilmu yang mempelajari virus                                                2
  2     Ekologi                                                                    2
  3     Patologi                                                                   2
  4     Ilmu yang mempelajari jamur                                                2
  5     Ilmu yang mempelajari penurunan sifat                                      2
  6     Ilmu yang mempelajari burung                                               2
  7     Evolusi                                                                    2
  8     Morfologi                                                                  2
  9     Ilmu yang mempelajari bakteri                                              2
 10     Anatomi                                                                    2
                               Total Skor                                         20



                   Skor yang diperoleh
                                                                        Nilai:
      Nilai =                               x 100
                                                                        ………….
                 Total skor maksimal (20)
BAB IV

                               KESIMPULAN



       Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam penyusunan
atau perancangan media pembelajaran dapat dilaksanakan dengan menggunakan
beberapa landasan salah satunya berdasarkan pendekatan Model ASSURE. Aspek
yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan dan perancangan media sesuai
dengan model ASSURE adalah analisis situasi siswa, bak. melalui karekteristik
umum maupun karakteristik khusus, kemudian dengan memperhatikan standard
an tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Langkah berikutnya, dengan memilih
strategi, metode, media dan bahan ajar yang akan disampaikan.

       Jenis media yang dapat digunakan disesuaikan dengan tahapan analisis
yang telah dilaksanakan. Sehingga tujuan penggunaan media sebagai sarana
komunikasi dalam pembelajaran dapat memberikan hasil yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA

Smaldino, Sharon E, Deborah L. Lowther & James D. Russell. (2008).
    Instructional Technology and Media for Learning 9th Ed. New
    Jersey:Pearson Merrill Prentice Hall.

Contenu connexe

Tendances

Konsep pembelajaran daring (hari 1 sesi 1 dan 2)
Konsep pembelajaran daring (hari 1 sesi 1 dan 2)Konsep pembelajaran daring (hari 1 sesi 1 dan 2)
Konsep pembelajaran daring (hari 1 sesi 1 dan 2)Fajar Baskoro
 
Aplikasi E Learning
Aplikasi E LearningAplikasi E Learning
Aplikasi E Learningdr2200s
 
Industri 4.0 dan Tantangan Teknologi Pendidikan
Industri 4.0 dan Tantangan Teknologi PendidikanIndustri 4.0 dan Tantangan Teknologi Pendidikan
Industri 4.0 dan Tantangan Teknologi PendidikanUwes Chaeruman
 
Pengajaran dan pembelajaran_berasaskan_streaming_video
Pengajaran dan pembelajaran_berasaskan_streaming_videoPengajaran dan pembelajaran_berasaskan_streaming_video
Pengajaran dan pembelajaran_berasaskan_streaming_videoSazali Mohd Bee
 
Pengintegrasian Teknologi dalam PdP
Pengintegrasian Teknologi dalam PdPPengintegrasian Teknologi dalam PdP
Pengintegrasian Teknologi dalam PdPAina Shafina
 
Model Pembelajaran E-Learning Berbasis Web
Model Pembelajaran E-Learning Berbasis WebModel Pembelajaran E-Learning Berbasis Web
Model Pembelajaran E-Learning Berbasis WebRahmat Hidayat
 
Penggunaan ICT dalam PdP
Penggunaan ICT dalam PdPPenggunaan ICT dalam PdP
Penggunaan ICT dalam PdPRain_Ain
 
Inovasi Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIK
Inovasi Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIKInovasi Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIK
Inovasi Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIKUwes Chaeruman
 
Penggunaan Teknologi Pendidikan Dalam Pengajaran Dan Pembelajaran
Penggunaan Teknologi Pendidikan Dalam Pengajaran Dan PembelajaranPenggunaan Teknologi Pendidikan Dalam Pengajaran Dan Pembelajaran
Penggunaan Teknologi Pendidikan Dalam Pengajaran Dan Pembelajarandaniadarweesy
 
Makalah Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh Khamdiyah
Makalah Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh KhamdiyahMakalah Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh Khamdiyah
Makalah Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh Khamdiyahkhamdiyah
 
ImpakeComDeafbagikursus SBK1021 DalamKalanganPelajarKhasPoliteknik Kota Kinabalu
ImpakeComDeafbagikursus SBK1021 DalamKalanganPelajarKhasPoliteknik Kota KinabaluImpakeComDeafbagikursus SBK1021 DalamKalanganPelajarKhasPoliteknik Kota Kinabalu
ImpakeComDeafbagikursus SBK1021 DalamKalanganPelajarKhasPoliteknik Kota KinabaluIJRESJOURNAL
 
Esei teknologi (jenis alat bantuan dan kepentingannya)
Esei teknologi (jenis alat bantuan dan kepentingannya)Esei teknologi (jenis alat bantuan dan kepentingannya)
Esei teknologi (jenis alat bantuan dan kepentingannya)rabiatulnazari
 

Tendances (18)

Elearning
ElearningElearning
Elearning
 
Konsep pembelajaran daring (hari 1 sesi 1 dan 2)
Konsep pembelajaran daring (hari 1 sesi 1 dan 2)Konsep pembelajaran daring (hari 1 sesi 1 dan 2)
Konsep pembelajaran daring (hari 1 sesi 1 dan 2)
 
Aplikasi E Learning
Aplikasi E LearningAplikasi E Learning
Aplikasi E Learning
 
Industri 4.0 dan Tantangan Teknologi Pendidikan
Industri 4.0 dan Tantangan Teknologi PendidikanIndustri 4.0 dan Tantangan Teknologi Pendidikan
Industri 4.0 dan Tantangan Teknologi Pendidikan
 
Pengajaran dan pembelajaran_berasaskan_streaming_video
Pengajaran dan pembelajaran_berasaskan_streaming_videoPengajaran dan pembelajaran_berasaskan_streaming_video
Pengajaran dan pembelajaran_berasaskan_streaming_video
 
Pengintegrasian Teknologi dalam PdP
Pengintegrasian Teknologi dalam PdPPengintegrasian Teknologi dalam PdP
Pengintegrasian Teknologi dalam PdP
 
Model Pembelajaran E-Learning Berbasis Web
Model Pembelajaran E-Learning Berbasis WebModel Pembelajaran E-Learning Berbasis Web
Model Pembelajaran E-Learning Berbasis Web
 
Lukman maliawan
Lukman maliawanLukman maliawan
Lukman maliawan
 
Penggunaan ICT dalam PdP
Penggunaan ICT dalam PdPPenggunaan ICT dalam PdP
Penggunaan ICT dalam PdP
 
Inovasi Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIK
Inovasi Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIKInovasi Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIK
Inovasi Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIK
 
Penggunaan Teknologi Pendidikan Dalam Pengajaran Dan Pembelajaran
Penggunaan Teknologi Pendidikan Dalam Pengajaran Dan PembelajaranPenggunaan Teknologi Pendidikan Dalam Pengajaran Dan Pembelajaran
Penggunaan Teknologi Pendidikan Dalam Pengajaran Dan Pembelajaran
 
TIK, Pendidikan, Pemanfaatan, Sekolah
TIK, Pendidikan, Pemanfaatan, SekolahTIK, Pendidikan, Pemanfaatan, Sekolah
TIK, Pendidikan, Pemanfaatan, Sekolah
 
Telesidang
TelesidangTelesidang
Telesidang
 
Makalah Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh Khamdiyah
Makalah Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh KhamdiyahMakalah Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh Khamdiyah
Makalah Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh Khamdiyah
 
ImpakeComDeafbagikursus SBK1021 DalamKalanganPelajarKhasPoliteknik Kota Kinabalu
ImpakeComDeafbagikursus SBK1021 DalamKalanganPelajarKhasPoliteknik Kota KinabaluImpakeComDeafbagikursus SBK1021 DalamKalanganPelajarKhasPoliteknik Kota Kinabalu
ImpakeComDeafbagikursus SBK1021 DalamKalanganPelajarKhasPoliteknik Kota Kinabalu
 
Kajian tinjauan frog vle
Kajian   tinjauan   frog vleKajian   tinjauan   frog vle
Kajian tinjauan frog vle
 
Esei teknologi (jenis alat bantuan dan kepentingannya)
Esei teknologi (jenis alat bantuan dan kepentingannya)Esei teknologi (jenis alat bantuan dan kepentingannya)
Esei teknologi (jenis alat bantuan dan kepentingannya)
 
Ict
IctIct
Ict
 

En vedette

Paper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu KepribadianPaper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu KepribadianMitha Ye Es
 
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PAUD
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PAUDPENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PAUD
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PAUDsiti_zahara
 
Tugas individu jurnal qm mery
Tugas individu jurnal qm   meryTugas individu jurnal qm   mery
Tugas individu jurnal qm merymerynai
 
Bentuk-Bentuk Pengajaran Individual
Bentuk-Bentuk Pengajaran IndividualBentuk-Bentuk Pengajaran Individual
Bentuk-Bentuk Pengajaran IndividualNastiti Rahajeng
 
Bahan Ajar Aplikasi Bahasa Inggris Tahun 2014
Bahan Ajar Aplikasi Bahasa Inggris Tahun 2014Bahan Ajar Aplikasi Bahasa Inggris Tahun 2014
Bahan Ajar Aplikasi Bahasa Inggris Tahun 2014virmannsyah
 
Makalah y prian budi purwanto
Makalah y prian budi purwantoMakalah y prian budi purwanto
Makalah y prian budi purwantoYohanes Purwanto
 
tugas media pembelajaran mirsan PGMI
tugas media pembelajaran mirsan PGMItugas media pembelajaran mirsan PGMI
tugas media pembelajaran mirsan PGMIMirsan PGMI
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI1231011994
 
Fungsi teks dalam multimedia
Fungsi teks dalam multimediaFungsi teks dalam multimedia
Fungsi teks dalam multimediaAkmal Fajar
 
PDF Presentasi Multimedia Kelompok 1
PDF Presentasi Multimedia Kelompok 1PDF Presentasi Multimedia Kelompok 1
PDF Presentasi Multimedia Kelompok 1widiaaputrii
 
BAB II SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITITF
BAB II SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITITFBAB II SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITITF
BAB II SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITITFEmilia Wati
 
Elemen teks dalam multimedia
Elemen teks dalam multimediaElemen teks dalam multimedia
Elemen teks dalam multimediaToto Haryadi
 
Power Point Media Video Pembelajaran
Power Point Media Video PembelajaranPower Point Media Video Pembelajaran
Power Point Media Video Pembelajaranevaendarni
 
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean MantikhaMakalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean MantikhaDIEAN MANTIKHA
 
MS. POWER POINT BAHASA INDONESIA (IKLAN)
MS. POWER POINT BAHASA INDONESIA (IKLAN)MS. POWER POINT BAHASA INDONESIA (IKLAN)
MS. POWER POINT BAHASA INDONESIA (IKLAN)BungaDessytaPrameswari
 
ppt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasippt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasiDalilah Adani
 
POWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiPOWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiMaghfira Ganivy
 
POWER POINT TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
POWER POINT TEKS PROSEDUR KOMPLEKSPOWER POINT TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
POWER POINT TEKS PROSEDUR KOMPLEKSMaghfira Ganivy
 
Powerpoint Presentation for Teaching Descriptive Text
Powerpoint Presentation for Teaching Descriptive TextPowerpoint Presentation for Teaching Descriptive Text
Powerpoint Presentation for Teaching Descriptive TextBob Septian
 

En vedette (20)

Paper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu KepribadianPaper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
 
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PAUD
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PAUDPENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PAUD
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PAUD
 
Tugas individu jurnal qm mery
Tugas individu jurnal qm   meryTugas individu jurnal qm   mery
Tugas individu jurnal qm mery
 
Bentuk-Bentuk Pengajaran Individual
Bentuk-Bentuk Pengajaran IndividualBentuk-Bentuk Pengajaran Individual
Bentuk-Bentuk Pengajaran Individual
 
Bahan Ajar Aplikasi Bahasa Inggris Tahun 2014
Bahan Ajar Aplikasi Bahasa Inggris Tahun 2014Bahan Ajar Aplikasi Bahasa Inggris Tahun 2014
Bahan Ajar Aplikasi Bahasa Inggris Tahun 2014
 
Makalah y prian budi purwanto
Makalah y prian budi purwantoMakalah y prian budi purwanto
Makalah y prian budi purwanto
 
tugas media pembelajaran mirsan PGMI
tugas media pembelajaran mirsan PGMItugas media pembelajaran mirsan PGMI
tugas media pembelajaran mirsan PGMI
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
 
Fungsi teks dalam multimedia
Fungsi teks dalam multimediaFungsi teks dalam multimedia
Fungsi teks dalam multimedia
 
PDF Presentasi Multimedia Kelompok 1
PDF Presentasi Multimedia Kelompok 1PDF Presentasi Multimedia Kelompok 1
PDF Presentasi Multimedia Kelompok 1
 
BAB II SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITITF
BAB II SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITITFBAB II SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITITF
BAB II SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITITF
 
Elemen teks dalam multimedia
Elemen teks dalam multimediaElemen teks dalam multimedia
Elemen teks dalam multimedia
 
Power Point Media Video Pembelajaran
Power Point Media Video PembelajaranPower Point Media Video Pembelajaran
Power Point Media Video Pembelajaran
 
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean MantikhaMakalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
 
MS. POWER POINT BAHASA INDONESIA (IKLAN)
MS. POWER POINT BAHASA INDONESIA (IKLAN)MS. POWER POINT BAHASA INDONESIA (IKLAN)
MS. POWER POINT BAHASA INDONESIA (IKLAN)
 
ppt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasippt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasi
 
POWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiPOWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasi
 
POWER POINT TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
POWER POINT TEKS PROSEDUR KOMPLEKSPOWER POINT TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
POWER POINT TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
 
CONTOH PAPER CCU
CONTOH PAPER CCUCONTOH PAPER CCU
CONTOH PAPER CCU
 
Powerpoint Presentation for Teaching Descriptive Text
Powerpoint Presentation for Teaching Descriptive TextPowerpoint Presentation for Teaching Descriptive Text
Powerpoint Presentation for Teaching Descriptive Text
 

Similaire à Tugas individu media pembelajaran

Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualputri-uki
 
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02Mviw Novita
 
KONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARANKONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARANkangduki
 
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"Ana' Idiw
 
Modul media pembelajaran matematika pada siswa sd berbasis kooperatif
Modul media pembelajaran matematika pada siswa sd berbasis kooperatifModul media pembelajaran matematika pada siswa sd berbasis kooperatif
Modul media pembelajaran matematika pada siswa sd berbasis kooperatifAldiRahadi
 
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Dewi Zulaeva
 
Resume media pembelajaran
Resume media pembelajaranResume media pembelajaran
Resume media pembelajaranartikael
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranFenny Radinal
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajarannurahdiantidian
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranrisnawatijune
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranfirman_pai
 

Similaire à Tugas individu media pembelajaran (20)

3.konsep dasar desain_pembelajarandffs
3.konsep dasar desain_pembelajarandffs3.konsep dasar desain_pembelajarandffs
3.konsep dasar desain_pembelajarandffs
 
Utama 1
Utama 1Utama 1
Utama 1
 
3.konsep dasar desain_pembelajaranfff
3.konsep dasar desain_pembelajaranfff3.konsep dasar desain_pembelajaranfff
3.konsep dasar desain_pembelajaranfff
 
Media pembelajaran leli lestari
Media pembelajaran leli lestariMedia pembelajaran leli lestari
Media pembelajaran leli lestari
 
Tugas Media Pembelajaran
Tugas Media PembelajaranTugas Media Pembelajaran
Tugas Media Pembelajaran
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual
 
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
 
KONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARANKONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARAN
 
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
 
Media dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaranMedia dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaran
 
Modul media pembelajaran matematika pada siswa sd berbasis kooperatif
Modul media pembelajaran matematika pada siswa sd berbasis kooperatifModul media pembelajaran matematika pada siswa sd berbasis kooperatif
Modul media pembelajaran matematika pada siswa sd berbasis kooperatif
 
Tugas Otin
Tugas OtinTugas Otin
Tugas Otin
 
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
 
Resume media pembelajaran
Resume media pembelajaranResume media pembelajaran
Resume media pembelajaran
 
Model pemb assure
Model pemb assure Model pemb assure
Model pemb assure
 
Proposal tesis model assure
Proposal tesis model assureProposal tesis model assure
Proposal tesis model assure
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 

Tugas individu media pembelajaran

  • 1. TUGAS INDIVIDU “RANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERDASARKAN MODEL ASSURE” Dosen : DR. Indrati Kusumaningrum, M.Pd Di Susun Oleh : Dhian Hariani PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan nikmat Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini berjudul “Rancangan Media Pembelajaran Berdasarkan Model ASSURE”. Penulisan makalah ini bertujuan untuk pemenuhan tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran”. Pada makalah ini, penulis mendeskripsikan tentang pengertian teori belajar dan media pembelajaran, analisis situasi siswa, serta pemilihan strategi, metode, media, dan bahan ajar yang tepat sesuai dengan analisis situasi yang telah dilakukan. Pada makalah ini, penulis lampirkan RPP dan media yang dipilih yaitu media power point sebagai pertimbangan penilaian. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembina mata kuliah : Dr.Indrati Kusumaningrum, M.Pd atas bimbingan dan tugas yang diberkan sehingga bermanfaat dan menambah wawasan penulis, khususnya tentang rancangan media pembelajaran. Makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pembaca mengenai rancangan media pembelajaran. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Terima kasih Pekanbaru, Mei 2012 Penulis
  • 3. BAB I TEORI BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN A. TEORI BELAJAR Pembelajaran merupakan proses penting yang meliputi proses pemasukan (input) dan memproses (analisis) segala sesuatu yang berhubungan dengan pemikiran (kognitif), perasaan (afektif), keterampilan (psikomotorik), lingkungan serta pengalaman sehingga dapat memperoleh, meningkatkan pengetahuan dan nilai bagi peserta didik. Beberapa ciri atau gambaran belajar peserta didik dapat disesuaikan dengan beberapa teori belajar yang dikemukakan oleh para ahli. Masing-masing teori belajar mendeskripsikan karakteristik peserta didik yag berbeda-beda. Tidak ada satu teori belajar yang bersifat unggul atau paling baik diantara teori belajar yang lain, keseluruhan teori belajar tersebut memiliki keunggulan dan keterbatasan tersendiri. Melalui teori belajar yang dipelajari, guru dapat menganalisis karakteristik peserta didik, sehingga juga dapat digunakan dalam menyelasikan masalah yang timbul dalam proses pembelajaran. Serta dapat membuka wawasan guru dalam merancang dan menentukan strategi yang digunakan dalam pembelajaran, sekaligus dalam menentukan media dan bahan ajar yang akan disampaikan. Beberapa teori belajar, antara lain teori ; kognitivisme, konstruktivisme, behaviorisme, humanisme, dan sosial. Pada makalah ini, penulis mencantumkan teori belajar kontruksivisme yang merupakan salah satu faktor pertimbangan yang penulis gunakan dalam menentuka strategi dan media yang sesuai dengan analisis situasi peserta didik. Teori Belajar Konstruktivisme Konstruktivisme menyatakan bahwa belajar aktif dalam konteks proses penyusunan pengetahuan. Pengetahuan disusun berdasarkan pengetahuan pribadi dan hipotesis dari lingkungan. Kontruktivisme mengnggap bahwa semua pengetahuan diangun dari pengetahuan peserta didik sebelumnya, terlepas dari bagaimana seseorang menerima pengetahuan itu.
  • 4. Prinsip pembelajaran konstruktivitik antara lain : 1) Belajar adalah sebuah proses aktif 2) Belajar adalah proses membangun dua makna 3) Belajar adalah tindakan penting membangun makna mental 4) Belajar bahasa pembelajaran 5) Belajar adalah kegiatan sosial 6) Belajar adalah peristiwa kehidupan yang kontekstual 7) Belajar membutuhkan pengetahuan 8) Belajar membutuhkan waktu 9) Motivasi adalah komponen utama dalam belajar Beberapa teori yang menggunakan konsep dasar konstuktivitik adalah : a. Zone Proximal Development Theory – L Vygotsky Vygostky (1978) menyatakan bahwa anak mengikuti teladan orang dewasa dan secara bertahap mengembangkan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas tertentu tanpa bantuan atau menggunaka bantuan. Pertama, anak-anak memperoleh banyak pengetahuan dari budaya, kedua anak-anak memperoleh proses atau cara pemikiran mereka dari budaya sekitarnya. Oleh karena itu, pembelajaran harus menyediakan sarana untuk member ruang terhadap apa dan bagaimana budaya berpikir anak. b. Scaffolding theory – Vygotsky Teori ini dianalogikan dengan pembangunan sebuah gedung yang memerlukan alat bantu dalam membangunnya. Scaffolding Theory adalah bentuk pembelajaran yang membantu siswa dan siswa lain untuk belajar, agar lebih mudah berinteraksi dan saling belajar satu sama lain melalui bantuan seorang guru sebagai fasilitator. Berikut ini adalah beberapa kunci dari Scaffolding Theory : 1) Guru dan peserta didik menyedikakan jembatan antara pengetahuan dan keterampilan yang ada pada peserta didik dan tuntutan tugas baru yang harus dilaksanakan
  • 5. 2) Guru memberikan intruksi dan membantu aktivitas peserta didik dalam konteks dan bentuk struktur yang mendukung pemecahan masalah peserta didik 3) Partisipasi diarahkan untuk memberikan peran aktif dalam belajar dan berkontribusi terhadap berbagai solusi masalah peserta didik sendiri 4) Melibatkan bimbingan efektif untuk mentransfer tanggung jawab dari guru kepada peserta didik. c. Experience – Based Learning Theory – L Andresen, Boud dn R Cohen Pembelajaran berbasis pengalaman (Experience – Based Learning Theory) adalah ditempatkannya pengalaman peserta didik pada posisi sentral dalam semua pertimbangan. Experience – Based Learning Theory adalah khusus untuk orang dewasa karena meliputi pendidikan formal, informal, non-formal dan belajar sepanjang hayat, belajar sambil kert dan belajar insidentil. Experience – Based Learning Theory diidentifikasikan sebagai : - Pengalaman adalah dasar dan stimulus dalam belajar - Peserta didik secara aktif membangun pengalaman mereka sendiri - Belajar dalah sebuah proses holistic - Belajar dibangun secara sosial dan budaya - Belajar dipengaruhi oleh konteks sosio-emosional dimana belajar terjadi. d. Problem Based Learning – Engel, MacDonald dan Isaacs Problem Based Learning dapat diterpkan dalamproses pembelajaran individual dan kelompok. Cara ini juga dapat diaplikasikan dalam lingkup pembelajaran kelas dan tipe pembelajarn yang lain. MacDonald dan Isaacs menjelaskan karakteristik khas PBL adalah berpusat pada apa peserta didik lakukan, bukan apa yang dilakukan dosen. PBL dapat dilaksanakan dengan menggunakan beberapa model sesuai dengan kebutuhan. DPBW yang menggunakan PBL sebagai landasan teoritisnya dapat melalui tahapan-tahapan antara lain : penyampaian ide, penyajian fakta yang diketahui, mempelajari masalah, menyusun rencana tindakan, dan evaluasi.
  • 6. B. MEDIA PEMBELAJARAN Pengertian Media Media pembelajaran merupkan faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran. Menurut Smaldino, Sharon,E (2008) kata media merupakan bentuk jamak dari perantara (mediaum), merupakan sarana komunikasi. Berasal dari bahasa Latin medium (“antara”), istilah ini merujuk pada apa saja yang membawa informasi antara sebuah sumber dan sebuah penerima. Definisi media pembelajaran dapat juga diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan oleh guru untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar Jenis Media Sebagai seorang guru yang sekaligus merupakan fasilitator, harus dapat memilih dan menentukan media pembelajaran yang tepat akan digunakan pada saat proses pembelajaran dilaksanakan. Pemilihan media yang tepat akan sangat membantu efektivitas dan efisiensi proses pembelajrn, selain tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam program pengajaran. Media pembelajaran memiliki banyak jenis. Menurut Smaldino, Sharon,E (2008) terdapat Enam kategori dasar media, adalah : teks, audio, visual, video, model dan tenaga (orang-orang). - Teks merupakan karakter alfanumerik yang mungkin ditampilkan dalam format apapun, seperti buku, poster, papan tulis, layar komputer dan sebagainya. - Audio mencakup apa saja yang bisa anda dengar, seperti suara orang, suara mekanik, musik dan sebagainya. Suara tersebut bisa di dengar secara langsung ataupun rekaman. - Visual meliputi diagram pada sebuah poster, gambar pada papan tulis, gambar pada buku,karton dan sebagainya. - Video merupakan media yang menampilkan gerakan, termasuk DVD, rekaman video, animasi komputer dan sebagainya. - Model, bersifat tiga dimensi, dan bisa disentuh oleh siswa. - Tenaga (Orang), bisa berupa guru, siswa atau ahli bidang studi.
  • 7. Menurut Rudy Bretz (1971) menggolongkan media berdasarkan tiga unsur pokok (suara, visual dan gerak): 1. Media audio 2. Media cetak 3. Media visual diam 4. Media visual gerak 5. Media audio semi gerak 6. Media visual semi gerak 7. Media audio visual diam 8. Media audio visual gerak Masing-masing format atau jenis meiliki keterbatasan dan kelebihan masing- masing. Pemilihan media perlu mempertimbangkan ketersediaan media dan teknologi, keragaman pebelajar, dan tujuan yang harus dicapai. Selain itu hal yang harus diperhatikan juga adalah situasi pengajaran (kelompok kecil, sedang atau besar), tipe pebelajar (audio, visuali, atau kinestetik), ranah yang akan dicapai (kognitif, afektif, motorik). Manfaat Media Media pembelajaran tidak hanya sekedar mewakili kesiapan guru dalam menyajikan materi, namun lebih kepada menjalankan fungsi media pembelajaran yang sifatnya kamunikatif. Sehingga dengan adanya media pembelajaran dapat menjadikan sarana komunikasi yang dapat mempercepat pemahaman siswa dalam menyerap informasi yang disampaikan. Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah: 1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dan diantara siswa dapat dihindari . 2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
  • 8. Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan. 3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif. 4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin. 5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi belajar lebih mandalam dan utuh. 6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja Media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun dan kapanpun tanpa tergantung seorang guru. 7. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak mamiliki waktu untuk memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya, seperti membantu kesulitan belajar siswa, pembentukan kepribadian, memotivasi belajar, dan lain-lain
  • 9. BAB II ANALISIS SITUASI SESUAI MODEL ASSURE A. ANALISIS SITUASI SISWA Menurut Model ASSURE, maka langkah-langkah yang dilaksanakan adalah : 1. Analize Learner (Menganalisis Pebelajar) Pada tahap menganalisis pebelajar, ada karakteristik yang perlu diperhatikan, yaitu karakteristik umum pebelajar dan karakteristik khusus pebelajar. a. Karakteristik Umum Sesuai dengan data yang terdapat di SMA Negeri 17 Siak, maka dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Satuan Pendidikan : SMA Negeri 17 Siak 2. Kelas/ Semester : X (sepuluh)/ Ganjil 3. Usia siswa : 15 – 16 tahun 4. Kemampuan ekonomi orang tua : menengah ke bawah 5. Etnis : bersifat heterogen yaitu terdiri dari suku Melayu, Minang, Jawa, dan Batak. b. Karakteristik Khusus Karakteristik khusus pebelajar yang dapat diamati : 1. Pengetahuan Awal : Sedang, diketahui pada saat kegiatan apersepsi berlangsung. Maksimal hanya 50% siswa yang dapat menanggapi dengan benar pertanyaan awal yang diberikan. 2. Motivasi Belajar : Sedang, dapat diketahui dari kegiatan apersepsi dan proses pembelajaran yang berlangsung. 3. Tipe / Gaya Belajar : Gaya belajar timbul dari kenyamanan yang kita rasakan secara psikologis dan emosional saat berinteraksi dengan lingkungan belajar. Pebelajar di kelas memiliki tipe belajar yang heterogen, namun secara umum memiliki tipe belajar kinestetik, sehingga memerlukan perpaduan berbagai media pembelajaran.
  • 10. 2. States Objectives (Menetapkan Standar) Tahap kedua adalah merumuskan standar dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Standar atau tujuan yang akan dicapai disesuaikan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang tertuang di dalam silabus, dan dapat diuraikan sebagai berikut : Standar Kompetensi : 1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu Kompetensi dasar : 1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi Indikator 1. Mendeskripsikan objek-objek dan persoalan biologi pada tingkat molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma 2. Mengidentifikasi cabang-cabang biologi menurut objek dan persoalan yang dikaji 3. Menganalisis manfaat biologi bagi manusia dan lingkungannya. Tujuan Pembelajaran Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat: 1. Mendeskripsikan objek-objek dan persoalan biologi pada tingkat molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma 2. Mengidentifikasi cabang-cabang ilmu biologi menurut obyek, persoalan, dan tingkat organisasi. 3. Menganalisis manfaat biologi bagi manusia dan lingkungannya. B. PEMILIHAN MEDIA Tahap pemilihan media terdapat pada tahap ketiga pada pembelajaran yang menggunakan model ASSURE. Select Strategise, Technology, Media and Material (Memilih strategi, teknologi, Media dan Bahan Ajar) Pada tahapan ini guru memilih Strategi apa yang akan digunakan pada saat proses pembelajaran. Strategi pembelajaran harus dipilih apakah yang berpusat pada siswa atau berpusat pada guru sekaligus menentukan metode yang akan digunakan, tidak ada satu metode yang paling baik dari metode yang lain dan tidak ada satu metode yang dapat menyenangkan/menjawab kebutuhan
  • 11. pembelajar secara seimbang dan menyeluruh, sehingga harus dipertimbangkan mensinergikan beberapa metode. Memilih teknologi dan media yang akan digunakan tidak harus diidentikkan dengan barang yang mahal. Yang jelas sebelum memilih teknologi dan media kita harus mempertimbangkan terlebih dahulu kelebihan dan kekurangannya. Ketika kita telah memilih strategi, teknologi dan media yang akan digunakan, selanjutnya menentukan materi pembelajaran yang akan digunakan. Langkah ini melibatkan tiga pilihan: (1) memilih materi yang sudah tersedia dan siap pakai, (2) mengubah/ modifikasi materi yang ada, atau (3) merancang materi dengan desain baru. Bagaimanapun caranya kita mengembangkan materi, yang terpenting materi tersebut sesuai dengan tujuan dan karakteristik si pembelajar. Dalam hal ini penulis memilih metode yang bervariasi agar hasil yang dihasilkan optimal. Metode yang digunakan adalah presentasi, demonstrasi, diskusi aktif, pembelajaran kelompok, pembelajaran berdasarkan masalah. Media pembelajaran yang diguanakan disesuaikan dengan metode / strategi yang telah dipilih. Dapun media yang digunakan adalah : Media Power Point.
  • 12. BAB III PENENTUAN MEDIA YANG DIGUNAKAN Penulis menentukan jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah : Media Power Point, dengan beberapa pertimbangan yaitu : - Sesuai dengan analisis situasi yang telah diuraikan di atas, dengan karakteristik perkembangan siswa pada usia tersebut, dengan kemajemukan (heterogen) siswa, dan tipe belajar yang cenderung cepat bosan sehingga perlu disajikan strategi pembelajaran yang aktif dengan mengkombinasikan metode penyampaian seperti presentasi. - Dengan power point bisa meningkatkan motivasi siwa, karena dapat memadukan unsur tampilan yang lebih menarik. - Dengan power point dapat mengkonkritkan peta pemikiran siswa sehingga dapat terarah kepada materi pembelajaran yang real. - Ketersediaan sarana pendukung untuk presentasi di sekolah, seperti perangkat LCD Proyektor. Berdasarkan penentuan media yang penulis pilih dapat dilihat pada RPP di bawah ini :
  • 13. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA NEGERI 17 SIAK Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar Kompetensi : 1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu Kompetensi dasar : 1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi I. Indikator 1. Mendeskripsikan objek-objek dan persoalan biologi pada tingkat molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma 2. Mengidentifikasi cabang-cabang biologi menurut objek dan persoalan yang dikaji 3. Menganalisis manfaat biologi bagi manusia dan lingkungannya. II. Materi Pembelajaran Materi Pokok : Ruang lingkup Biologi Sub Materi : Cabang-cabang ilmu Biologi menurut obyek, persoalan, tingkat organisasi III. Tujuan Pembelajaran Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat: 1. Mendeskripsikan objek-objek dan persoalan biologi pada tingkat molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma 2. Mengidentifikasi cabang-cabang biologi menurut objek dan persoalan yang dikaji 3. Menganalisis manfaat biologi bagi manusia dan lingkungannya. IV. Langkah-langkah Pembelajaran No Kegiatan Guru Peserta Didik 1. Kegiatan Awal ‫ ٭‬Memotivasi peserta didik dengan mengajukan Menjawab pertanyaan guru pertanyaan „ilmu pengetahuan apa yang (harapan guru, peserta didik mempelajari tentang makhluk hidup? menjawab „ ilmu Biologi‟) ‫ ٭‬Melanjutkan pertanyaan „Apakah hanya sebatas Menjawab pertanyaan guru manusia, hewan, dan tumbuhan sajakah yang (harapan guru, peserta didik dipelajari dalam ilmu Biologi? menjawab „tidak, ilmu biologi juga
  • 14. membahas lingkungan dan mikroorganisme seperti: virus, bakteri, jamur‟) ‫ ٭‬Menulis topik yang akan dipelajari yaitu Menulis topik yang akan dipelajari „Cabang-cabang ilmu Biologi menurut obyek, persoalan, dan tingkat organisasi‟ ‫ ٭‬Menyebutkan tujuan pembelajaran yang harus Menulis tujuan pembelajaran dicapai dalam belajar ‫ ٭‬Mengeksplorasi pengetahuan awal peserta didik Menjawab pertanyaan guru melalui pertanyaan „Apakah hubungan antara (harapan guru, peserta didik dapat makhluk hidup dengan lingkungannya dipelajari menjawab sesuai pengetahuan dalam ilmu Biologi?‟ awal masing-masing yang mereka miliki) 2. Kegiatan Inti ‫ ٭‬Membagi peserta didik dalam kelompok yang Peserta didik duduk dalam beranggotakan 4-5 orang kelompok ‫ ٭‬Menugaskan kelompok untuk membuat Mengerjakan tugas guru, membuat rangkuman dalam bentuk peta konsep tentang rangkuman dalam bentuk peta cabang-cabang ilmu biologi konsep tentang cabang-cabang ilmu biologi ‫ ٭‬Meminta peserta didik melaksanakan diskusi Melaksanakan diskusi kelas dalam kelas menjawab masalah/pertanyaan yang dibuat oleh kelompok lain dengan bantuan peta konsep yang telah dibuat Mencatat penguatan yang diterima ‫ ٭‬Memberi penguatan dari hasil diskusi kelas dari guru (contoh dalam memberikan penguatan pada konsep-konsep penting dapat dilihat pada materi essensial) ‫ ٭‬Membimbing peserta didik menyusun Menyusun kesimpulan, mencatat kesimpulan kesimpulan Kesimpulan konseptual yang harus diperoleh peserta didik setelah proses pembelajaran di antaranya adalah: bakteriologi, genetika, ekologi.
  • 15. 3. Kegiatan akhir/tindak lanjut Menugaskan peserta didik mencari artikel tentang Melaksanakan tugas guru manfaat biologi bagi manusia dan lingkungannya Materi Pokok Cabang-cabang Ilmu Biologi objek yang dipelari Hewan Mikroorganisme Tumbuhan Lingkungan disebut disebut disebut disebut Zoologi Mikrobiologi Botani Ekologi contoh contoh Ornitologi Entomologi Virologi Mikologi Malakologi Bakteriologi No Objek Biologi Cabang ilmu Biologi 1 Ornitologi 2 Icthiologi 3 Entomologi
  • 16. 4 Malakologi 5 Virologi 6 Mikologi 7 Botani Model Pembelajaran : Kooperatif Pendekatan Pembelajaran: Kontekstual V. Media Pembelajaran Alat/Bahan : Alat tulis, LCD/OHP, Peta konsep buatan peserta didik Sumber Belajar : Biologi untuk SMA kelas X semester 1. Jakarta: Penerbit Erlangga, Yudhistira, Sumber yang relevan VI. Penilaian Penilaian proses belajar peserta didik Evaluasi Mengetahui, Kepala SMA Negeri 17 Siak Guru Bidang Studi Indrawati, S.Pd Dhian Hariani, S.Pd NIP.19680806 199512 2 001 NIP.19860126 20090 2 007
  • 17. Peta Konsep Penilaian Skor No Elemen yang dinilai Peserta maksimal Pendidik didik 1 Peta konsep memiliki judul yang sesuai 10 Susunan kata-kata konsep dalam kotak sesuai 2 10 dengan topik sains Susunan kata-kata konsep telah diorganisir 3 dari konsep yang paling umum ke konsep 10 yang paling khusus Kata-kata konsep memiliki sejumlah 4 10 tingkatan yang sesuai (umum sampai khusus) Kata-kata penghubung yang digunakan untuk menghubungkan kata-kata konsep sesuai 5 10 dengan hubungan yang dibentuk diantara kata-kata konsep tersebut Penghubung silang yang tegas dibuat diantara 6 kata-kata konsep yang berbeda pada beberapa 10 bagian peta konsep Kata-kata penghubung yang digunakan untuk membuat penghubung silang sesuai dengan 7 10 hubungan yang ada diantara kata-kata konsep tersebut 8 Peta konsep mudah diikuti 10 Menunjukkan pengetahuan sebelumnya dan 9 10 pengetahuan baru 10 Peta konsep rapi dan dapat disajikan 10 Total skor 100 Sumber: adaptasi Hibbart. K.M (1995:89) Nilai = (skor peserta didik + skor pendidik) / 2 x 100 Nilai: Total skor maksimal ………….
  • 18. Penilaian Proses Belajar Peserta Didik KD 1.1 Diskusi kelas Penilaian Skor No Elemen yang dinilai Peserta maksimal Pendidik didik 1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi 20 2 Mengikuti kegiatan diskusi secara aktif 20 Pertanyaan yang diajukan telah dipikirkan 20 3 secara seksama dan ada kaitannya dengan materi diskusi Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud 20 4 dan tujuan pertanyaan Menghargai saran dan pendapat sesama teman 20 5 peserta diskusi Total skor 100 Sumber: adaptasi Hibbart. K.M (1995:27) Nilai = (skor peserta didik + skor pendidik) / 2 x 100 Nilai: Total skor maksimal …………. Penilaian Proses Belajar Peserta Didik KD 1.1 Presentasi lisan Penilaian Skor No Elemen yang dinilai Peserta maksimal Pendidik didik 1 Menggunakan konsep sains secara tepat 10 Penjelasan pendukung cukup rinci untuk 20 2 menjelaskan konsep Penyajian terdiri dari permulaan yang jelas, isi 20 3 yang terorganisir dan penutup yang jelas Kualitas suara seperti tingkat volume, artikulasi 10 4 dan antusiasme cukup baik Bahasa tubuh seperti kontak mata, postur dan 10 5 gerak tubuh digunakan secara efektif 6 Humor positif digunakan secara tepat 10 7 Memberi audien waktu untuk berpikir 10 Memberi respon yang baik pada pertanyaan 10 8 audien Total Skor 100 Sumber: adaptasi Hibbart. K.M (1999:103)
  • 19. Evaluasi Lengkapilah tabel di bawah ini! Cabang Ilmu No Pengertian Biologi 1 Virologi …………………………………………………. Ilmu yang mempelajari hubungan makhluk hidup dengan 2 ………… lingkungannya Ilmu yang mempelajari macam-macam penyakit 3 ………… 4 Mikologi ………………………………………………….. 5 Genetika ………………………………………………….. 6 Ornitologi ………………………………………………….. Ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup yang terjadi 7 ………… dalam kurun waktu yang sangat lama 8 …………... Ilmu yang mempelajari bentuk tubuh makhluk hidup 9 Bakteriologi ………………………………………………….. 10 Ilmu yang mempelajari susunan tubuh makhluk hidup ………….. Jawaban Evaluasi No Jawaban Skor 1 Ilmu yang mempelajari virus 2 2 Ekologi 2 3 Patologi 2 4 Ilmu yang mempelajari jamur 2 5 Ilmu yang mempelajari penurunan sifat 2 6 Ilmu yang mempelajari burung 2 7 Evolusi 2 8 Morfologi 2 9 Ilmu yang mempelajari bakteri 2 10 Anatomi 2 Total Skor 20 Skor yang diperoleh Nilai: Nilai = x 100 …………. Total skor maksimal (20)
  • 20. BAB IV KESIMPULAN Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam penyusunan atau perancangan media pembelajaran dapat dilaksanakan dengan menggunakan beberapa landasan salah satunya berdasarkan pendekatan Model ASSURE. Aspek yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan dan perancangan media sesuai dengan model ASSURE adalah analisis situasi siswa, bak. melalui karekteristik umum maupun karakteristik khusus, kemudian dengan memperhatikan standard an tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Langkah berikutnya, dengan memilih strategi, metode, media dan bahan ajar yang akan disampaikan. Jenis media yang dapat digunakan disesuaikan dengan tahapan analisis yang telah dilaksanakan. Sehingga tujuan penggunaan media sebagai sarana komunikasi dalam pembelajaran dapat memberikan hasil yang maksimal.
  • 21. DAFTAR PUSTAKA Smaldino, Sharon E, Deborah L. Lowther & James D. Russell. (2008). Instructional Technology and Media for Learning 9th Ed. New Jersey:Pearson Merrill Prentice Hall.