SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  27
EVALUASI DIRI NASKAH
STRATEGI PEMILIHAN BERKALA
PENGUASAAN PETUNJUK PENULISAN

TIM PENYUSUN
DP2M-DIKTI Kemendikbud

Materi Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional Tahun 2013
Bandung, 21-23 November 2013
SUMBER BAHAN PENULISAN
ARTIKEL ILMIAH
 Hasil penelitian lapangan atau penelitian nonlapangan (dokumen, arsip-arsip, dsb).
 Hasil pemikiran mendalam tentang sesuatu hal yang
diperoleh dari bahan-bahan kuliah atau seminar
yang pernah diikuti.
 Hasil pengamatan mendalam tentang suatu fenomena
yang ditemukan dan dialami secara langsung
(biasanya berlangsung dalam kurun waktu yang agak
lama).
Note: semua sumber bahan tersebut kemudian
dianalisis berdasarkan teori-teori yang relevan.
2

(Sumber: Wahyu Wibowo, 2012)
LANGKAH AWAL YANG MUTLAK harus
dilakukan saat akan menulis artikel ilmiah
adalah (Mien A. Rifai, 2012) :
 Kenali kekuatan dan kelemahan diri anda

sebagai ilmuwan
 Pahami hasil penelitian/telaahan anda yang
akan ditulis
 Ketahui besar makna temuan dan capaian
substansi kandungannya
 YAKINI BESAR DELTA sumbangan
simpulan kegiatan tersebut bagi khazanah ilmu
3
EVALUASI MAKNA HASIL PENELITIAN/
TELAAHAN : Apakah butir-butir ini sudah
terperhatikankemutakhiran peta state-of-the-art
 Terjagakah ?
permasalahan yang ditanganinya ?
 Terjaminkah keorisinalan sudut pandang dan
pendekatan yang sudah dilakukan dalam memecahkan
masalahnya ?
 Unikkah perumusan masalah sehingga kegiatan
penelitiannya menghasilkan simpulan yang pasti
diminati (para mitra bebestari dan) ilmuwan lain yang
terkait ?
 Cukup tajamkah kedalaman pendekatan dan ketepatan
metodologi yang sudah dipakai ?
4
 Terpemenuhikah persyaratan minimum untuk
 Sudah maksimumkah pengerahan sarana dan infrasarana

pendukung penelitiannya sehingga ketuntasan penggarapannya
sudah betul-betul optimum ?
 Terverifikasikah kesesuaian dan keterandalan informan,
terterakah peralatan dan perlengkapan penelitian,
terbenarkankah kuesioner penelitian yang dipergunakan,
tersediakah informasi perkembangan pustaka terakhir sehingga
kesahihan data yang sudah terhimpun tidak menimbulkan
keraguan atau kontroversi ?
 Sudah dibaca dan terkuasaikah hasil dan simpulan dalam semua
publikasi penelitian-penelitian lain yang berkaitan sehingga
penyimpulan dapat maksimum untuk menghasilkan perampatan
melebar dan teori baru yang komprehensif ?
 Jelaskah penambahan (DELTA) atau kebaruan temuannya
sehingga kontribusinya bermakna bagi kemajuan dunia ilmu ?
5 Pahami posisi hasil penelitian/telaahan anda: apakah pengalihan,
penyesuaian, pembaruan, rekacipta atau pengungkapan ?
CARA LAIN untuk mengevaluasi makna temuan :
BANDINGKAN SECARA KOMPREHENSIF
hasil dan simpulan yang dicapai dalam kegiatan yang
sudah dirampungkan dengan hasil, pendapat,
simpulan, dan teori yang dibuat ilmuwan terkait lain
yang baru saja diterbitkan :
• Walaupun tidak sama benar, sudahkan hasil serupa
pernah diterbitkan orang ?
• Jika sudah, apa kesamaan dan apa pula perbedaannya
?
• Apakah temuan yang dianggap orisinal betul-betul
merupakan sesuatu yang baru ?
• Bermaknakah nilai ilmiah keorisinalan yang baru
6
diungkapkan ?
 Dengan perkataan lain, apakah hasil tadi hanya

mengukuhkan pendapat yang ada sekalipun bukti
yang disajikan terungkap dari pendekatan atau
pandangan berbeda ?
 Seberapa jauh dampak simpulan yang dihasilkan
terhadap perkembangan ilmu ?
 Apakah ilmuwan terkait akan menghargai temuan
yang dihasilkan ?
 Siapa kira-kira yang akan menantang simpulan
dengan jalan menindaklanjuti atau melaksanakan
penelitian atau telaahan baru ?
 Akan banyakkah ilmuwan yang melakukan
pengacuan langsung pada hasil, dan siapa saja yang
7 secara tidak langsung akan diuntungkan dengan
Sebagai AKTOR penelitian atau telaahan,
ANDA SENDIRILAH YANG TAHU
BETUL apakah kegiatan yang sudah
diselesaikan diyakini secara pasti
menghasilkan simpulan berupa
KELUARAN (output) yang memiliki
KEUNIKAN TINGGI yang diminati orang
banyak di pentas lokal, nasional, ataupun
internasional karena sangat ORISINAL,
serta mempunyai AKIBATAN (outcome),
dan DAMPAK (impact) LUAS dalam

8
Kriteria Pemuatan Artikel Ilmiah
 Untuk bisa diterima di berkala ilmiah

bertaraf nasional:
• Harus menjadi minat nasional
• Bukan hanya kepentingan lokal saja
 Untuk bisa diterima di berkala ilmiah
bertaraf internasional:
 Harus menjadi minat internasional
 Bukan hanya kepentingan lokal saja
 Keuniversalan ilmu yang ditulis
9

(Sumber: Suminar S. Achmadi,
Kriteria Jurnal Ilmiah Nasional
• Memiliki ISSN
• Bertujuan menampung hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau
•
•
•

•
•
•
10•

konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu
Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang memiliki
disiplin keilmuan yang relevan
Substansi satu masalah dalam satu bidang ilmu
Memenuhi kaidah penulisan ilmiah yang utuh (rumusan masalah,
pemecahan masalah, dukungan teori mutakhiran, kesimpulan dan
daftar pustaka)
Diterbitkan oleh Badan Ilmiah/Organisasi/Perguruan Tinggi
dengan unit-unitnya
Memakai Bahasa Indonesia dan atau bahasa Inggris dengan
absrak dalam bahasa Indonesia
Memiliki Dewan Redaksi yang terdiri dari para ahli di bidangnya
Diedarkan secara nasional
Kriteria Jurnal Internasional











11



Bahasa yang digunakan adalah bahasa PBB (Inggris, Perancis,
Spanyol, Arab, Cina)
Pengelolaan naskah sedemikian rupa sehingga naskah yang
diterima cepat terbit (rapid review) dan ada keteraturan terbit
Jurnal berkualitas (prestige), bisa dilihat dari daftar penelaah
naskahnya
dan Editorial Board-nya yaitu pakar di bidangnya dalam dan luar
negeri
Dibaca oleh banyak orang di bidangnya, bisa dilihat dari distribusi/
peredarannya
Menjadi acuan bagi banyak peneliti
Tercantum dalam Current Content dan sejenisnya
Artikel yang dimuat berkualitas, bisa dilihat dari kemutakhiran
topik dan daftar acuannya
Penyumbang artikel/naskah berasal dari banyak negara
Penelaah berasal dari banyak negara yang terkemuka di bidangnya.
 Terbit teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
 Penerbitan jurnal tidak terkendala oleh dana.
 Bukan jurnal Jurusan, Fakultas, Universitas atau Lembaga
yang
mencerminkan derajat kelokalan. Seyogyanya diterbitkan oleh
himpunan profesi.
 Memberi kesempatan penulis artikel membaca contoh cetak
 Artikel yang dominan (kalau bisa > 80%), berupa artikel
orisinil (hasil penelitian), bukan sekadar review atau ulasan.
 Kadar sumber acuan primer >80%, derajat kemutakhiran
acuan >80%.
 Tersedia Indeks di setiap volume.
 Ketersediaan naskah tidak menjadi masalah. Angka penolakan
± 60%
 Mempertimbangkan IMPACT FACTOR

12

 Terliput dalam daftar/indeks yang diterbitkan
Macam pembaca yang dijadikan sasaran :
 pakar super-super-spesialis
 pakar super-spesialis
 pakar spesialis, atau
 pakar biasa yang generalis

3 Kategori berkala keilmuan
 Populer (misalnya Intisari, artikelnya ditulis dengan ‘laras

bahasa anak sekolah’ yang kekuatannya < 4000 kosakata,
miskin istilah)
 Semi populer (misalnya Prisma, Kalam, Trubus, disusun
memakai ‘laras bahasa pengetahuan’ berkekuatan 4000–
6000 kosakata, peristilahan tidak begitu pekat)
 Teknis (berisi artikel yang ditulis dengan ‘laras bahasa
ilmiah’ yang sangat pekat karena tak terbatas kosakata istilah
Di antara sejumlah berkala yang
teridentifikasi, pilihlah yang bersifat (Mien A.
Rifai, 2012) : derajat pengakuan orang padanya (terakreditasi vs
 TERTINGGI









14

tak terakrediasi)
TERKUAT pengaruhnya (bermakna vs tak terasa kehadirannya
dalam kegiatan pemajuan bidang ilmunya)
TERLUAS jangkauannya (bahasa internasional vs bahasa lokal)
TERLEBAR wawasannya (keglobalan vs kesetempatan liputan
geografi objeknya, dan asal penyumbang naskahnya)
TERBAIK kepionerannya (melulu hasil penelitian vs banyak
artikel ulasannya)
TERBESAR akibatan dan dampaknya (impact factor: sering
diacu vs tak pernah disitir orang)
TERBANYAK pembacanya (besar vs kecil jumlah tirasnya)
TERCEPAT pemerosesannya (panjang vs pendek antriannya)
TERSERING frekuensi terbitnya (lama vs sebentar masa
tunggunya)
Kiat-kiat naskah memasuki keberkalaan
Nasional/Internasional :
 Pelajari dengan saksama dua tiga nomor terbitan

terakhirnya
 Baca dengan cermat untuk memahami PETUNJUK
PADA PENULIS (yang tebalnya dapat sampai 64
halaman!) yang pasti selalu diberikan berkala ilmiah
 Selami dan kuasai betul seluk-beluk segala persyaratan
yang dicantumkan dalam petunjuk pada penulis tadi
 Selidiki apakah berkalanya masih memunyai website
khusus untuk tempat menambahkan perincian dan
penjelasan persyaratan lebih lanjut tentang petunjuk
pada penulis tersebut
15

Jangan remehkan petunjuk pada penulis !!!
Ketika menyusun naskah, cermati selalu:
 Ketentuan tentang judul, baris kepemilikan,

abstrak, dan kata kunci
 Tata cara penulisan dan penggunaan tanda baca
 Pemanfaatan catatan kaki atau catatan akhir
 Ilustrasi dan tabel serta grafik
 Urutan penataan penyajian dan pengaturan
pembaban
 Keterperincian bahan dan metode
 Pola penyajian hasil dan pembahasan
 Cara pengacuan dan penyusunan daftar pustaka
 . . . dan segala perincian kecil lain yang
16
digariskan berkala
Sesudah draf pertama naskah selesai ditulis, ada baiknya
untuk menyimpannya beberapa hari (dianjurkan tiga
minggu). Sesudahnya silakan Anda baca lagi secermatnya
dengan pikiran segar dan jernih untuk mengurangi
kejanggalan dan menyempunakan kesalahan besar atau kecil
yang mungkin telah terjadi.
Sesudah diperbaiki, serahkanlah hasilnya––bersama
petunjuk pada penulisnya––pada seorang atau dua orang
rekan sejawat di lingkungan kerja Anda agar berkenan
membantu Anda menelaahnya.
Berdasarkan perbaikan pada kesalahan yang ditemukan
sendiri serta saran penyempurnaan yang diterima dari orang
lain, baru dapat disiapkan naskah finalnya
17
Dalam menyiapkan naskah finalnya
perhatikan hal-hal berikut :
• persyaratan pengetikannya

• apa macam/tipe hurufnya dan berapa besar

ukuran fon yang harus dipakai
• bagaimana spasinya (karena baru draf,
umumnya diminta diketik berspasi ganda
keseluruhannya)
• simak apa anda diminta menyiapkan naskah
dalam bentuk PDF seperti tertampilkan dalam
berkala tercetaknya (umumnya tidak)

18
Sebelum dikirimkan, yakinkan betul apakah Anda harus
melengkapi naskah tersebut dengan 2 macam surat
bermaterai PERNYATAAN tentang
1. SURAT
 Tidak mengandung fabrikasi dan falsifikasi data
 Bukan merupakan hasil plagiat, dan tidak mengandung

unsur plagiat
 Tidak tengah diproses untuk diterbitkan dalam bentuk
lain apapun
 Tidak sedang dikirimkan ke berkala lain untuk
dipertimbangkan pemuatannya
PERLU DINYATAKAN bahwa semua nama yang tercantum
dalam baris kepemilikan memang berhak menjadi pengarang
sesuai dengan Vancouver Convention on Co-authorship, dan
semuanya sudah menyetujui bentuk akhir naskah yang diajukan.

19

2. SURAT PENYERAHAN hak copyright secara mutlak
pada berkala untuk memperbanyak, menyebarluaskan, dan
menjual terbitan naskahnya sebagai bagian berkala.
Tidak ada salahnya untuk membaca
sekali lagi naskah final Anda sebelum
dikirimkan, dan yakinkan betul:
 Bentuk surat pengantar yang mungkin ditentukan

20

berkala
 Macam naskah yang harus disampaikan
 apakah hanya berupa print out copy lengkap
 atau cukup dengan manuscript MSWord/PDF file
saja
 atau berupa text/table/legend clones beserta
artwork/graphics (TIF, EPS) file
 atau ketiga-tiganya ?
 Berapa kopi naskah yang harus dikirim
 Pengirimannya pada alamat yang mana (penyunting
penyelia, penyunting pelaksana), ataukah harus ke
Bereaksilah secepatnya apabila naskah anda
mendapat balasan. Naskah Anda mungkin a)
langsung diterima untuk dimuat tanpa
perbaikan (SELAMAT ATAS
KEBERHASILAN ANDA!), b) diterima
dengan sedikit perbaikan (INI YANG
BIASA DIALAMI HAMPIR SEMUA
PENULIS), c) (sebenarnya ditolak, tetapi
masih dapat) diterima dengan perbaikan
besar-besaran (INI YANG PALING
SERING TERJADI), dan d) ditolak (DOA
ANDA BELUM TERKABUL).

21
Kisi-kisi Penilaian Mitra Bebestari berkala
1. Adakah sesuatu dalam naskah yang bersifat

2.

3.
4.
5.
22

baru dan orisinal untuk ilmu?
Cukup berbobotkah substansi yang
disumbangkan sehingga bermakna untuk
diterbitkan guna memajukan ilmu?
Pernahkan bahan serupa diterbitkan
sebelumnya dalam bentuk lain?
Jika sudah, cukup terkentarakah perbedaannya
sehingga naskah masih layak diterbitkan?
Tercapaikah kebakuan minimum substasi isi
naskah seperti dipersyaratkan berkala?
6. Sesuaikah bobot, keteknisan, dan cakupan substansi
7.
8.
9.
10.

11.
12.

13.
14.
23

15.

yang terkandung dalam naskah dengan berkala?
Apakah naskah yang dihadapi lebih cocok untuk
berkala lain?
Memadaikah metode dan pendekatan untuk tujuan
penelitian atau penelaahan yang dilaporkan?
Memadaikah capaian hasil yang dilaporkan untuk
membenarkan temuan?
Tepatkah perhitungan dan analisis statistikanya,
serta benarkah penafsirannya?
Adakah kesalahan fakta, penginterpretasian yang
tidak logis, atau penyimpulan yang berlebihan?
Apakah tabel telah menyajikan data secara jelas dan
ringkas?
Apakah semua ilustrasi diperlukan?
Sebaliknya, apa tabel, ilustrasi, dan gambar masih
kurang?
Apakah semua keterangan gambar dan judul tabel
16. Berkomplemenkah tabel dan ilustrasi dengan narasi
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.

24.

24

teks?
Apakah kepustakaan yang ditelaah dan diacu cukup
mutakhir dan lengkap?
Terlalu banyakkah pustaka sekunder yang diacu?
Cermatkah pendokumentasian pustaka, catatan kaki,
catatan akhir?
Terdapatkah parade kutipan?
Terjumpaikah pengacuan tidak langsung?
Terjagakah keseutuhan artikel naskah (tidak dipecahpecah demi perolehan kum banyak)?
Apakah kerangka susunan naskah sesuai, memuaskan,
dan hemat?
Berkepatutankah pengorganisasian bab naskah:
pendahuluan <10%, pendekatan atau metodologi
<15%, hasil >35%, pembahasan cum simpulan >35%,
bibliografi <5%)?
26. Bagian mana yang perlu dibuang, dipersingkat,
27.

28.

29.
30.
31.
32.
25

dipertegas, atau malah diperpanjang?
Jelaskah cara pengarang menyajikan tulisannya
sehingga tidak bermakna ganda dan mungkin
disalahtafsirkan?
Terdapatkah keruntunan dan kelogisan dalam
penyajian naskah?
Terjagakah kebenaran setiap pernyataan naskah?
Terpeliharakah ketepatan pemakaian setiap kata dan
istilahnya?
Sudah dipakaikah bahasa dengan baik dan benar?
Cukup tajamkah analisis terhadap data yang
terkumpul?
34. Tuntaskah pembahasan membandingkan temuan

35.
36.
37.

38.

39.
40.
26

barunya dengan informasi, pendapat, simpulan, teori
yang sudah terungkap sebelumnya dalam pustaka
mutakhir karya penelitian lain?
Terlihatkah delta sumbangan baru yang diungkapkan
untuk memajukan ilmu?
Cukup bermaknakah perampatan dan simpulan yang
dirumuskan?
Cukup lugaskah pendahuluan disajikan untuk
menentukan relung dan mengantar pembaca pada inti
persoalan yang dibahas?
Apakah kandungan abstrak lengkap cakupannya tetapi
ringkas serta sesuai dengan gaya selingkung berkala?
Bagaimana dengan kata kuncinya?
Apakah judul naskah tepat dan betul-betul sesuai
dengan keseluruhan isi naskah?
TERIMA KASIH
ikatk@yahoo.com
081316817515
0251-8621974
27

Contenu connexe

Tendances

Teknik menulis karangan ilmiah
Teknik menulis karangan ilmiahTeknik menulis karangan ilmiah
Teknik menulis karangan ilmiahHerry PA
 
Metode Penulisan Karya Ilmiah
Metode Penulisan Karya IlmiahMetode Penulisan Karya Ilmiah
Metode Penulisan Karya IlmiahAdy Setiawan
 
Karya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahKarya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahSoim Ahmad
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiahPT. SASA
 
Artikel Ilmiah_Non Penelitian
Artikel Ilmiah_Non PenelitianArtikel Ilmiah_Non Penelitian
Artikel Ilmiah_Non PenelitianAdy Setiawan
 
Teknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
Teknik Penulisan Artikel Jurnal IlmiahTeknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
Teknik Penulisan Artikel Jurnal IlmiahIAIN Datokarama Palu
 
Kisi2 Karya Tulis Ilmiah - Bimtek Tim Penilaian Jabfung Medik & Paramedik Vet...
Kisi2 Karya Tulis Ilmiah - Bimtek Tim Penilaian Jabfung Medik & Paramedik Vet...Kisi2 Karya Tulis Ilmiah - Bimtek Tim Penilaian Jabfung Medik & Paramedik Vet...
Kisi2 Karya Tulis Ilmiah - Bimtek Tim Penilaian Jabfung Medik & Paramedik Vet...Tata Naipospos
 
Teknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahTeknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahSinggih Yanto
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisPENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisDiana Amelia Bagti
 
Menulis Konten Naskah : Beberapa Hal yang Terlupakan
Menulis Konten Naskah : Beberapa Hal yang TerlupakanMenulis Konten Naskah : Beberapa Hal yang Terlupakan
Menulis Konten Naskah : Beberapa Hal yang TerlupakanRelawan Jurnal Indonesia
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, PenelitianPENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, PenelitianDiana Amelia Bagti
 
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)Wandi Budiman
 

Tendances (20)

Gaya penulisan jurnal ilmiah
Gaya penulisan jurnal ilmiahGaya penulisan jurnal ilmiah
Gaya penulisan jurnal ilmiah
 
Teknik menulis karangan ilmiah
Teknik menulis karangan ilmiahTeknik menulis karangan ilmiah
Teknik menulis karangan ilmiah
 
Metode Penulisan Karya Ilmiah
Metode Penulisan Karya IlmiahMetode Penulisan Karya Ilmiah
Metode Penulisan Karya Ilmiah
 
PLAGIARISM
PLAGIARISMPLAGIARISM
PLAGIARISM
 
Karya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahKarya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiah
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Online research skills
Online research skillsOnline research skills
Online research skills
 
B. indonesia part2
B. indonesia part2B. indonesia part2
B. indonesia part2
 
Artikel Ilmiah_Non Penelitian
Artikel Ilmiah_Non PenelitianArtikel Ilmiah_Non Penelitian
Artikel Ilmiah_Non Penelitian
 
Teknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
Teknik Penulisan Artikel Jurnal IlmiahTeknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
Teknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
 
Kisi2 Karya Tulis Ilmiah - Bimtek Tim Penilaian Jabfung Medik & Paramedik Vet...
Kisi2 Karya Tulis Ilmiah - Bimtek Tim Penilaian Jabfung Medik & Paramedik Vet...Kisi2 Karya Tulis Ilmiah - Bimtek Tim Penilaian Jabfung Medik & Paramedik Vet...
Kisi2 Karya Tulis Ilmiah - Bimtek Tim Penilaian Jabfung Medik & Paramedik Vet...
 
PKI
PKIPKI
PKI
 
Teknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahTeknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiah
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisPENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
 
Menulis Konten Naskah : Beberapa Hal yang Terlupakan
Menulis Konten Naskah : Beberapa Hal yang TerlupakanMenulis Konten Naskah : Beberapa Hal yang Terlupakan
Menulis Konten Naskah : Beberapa Hal yang Terlupakan
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, PenelitianPENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
 
Karya ilmiah populer (1)
Karya ilmiah populer (1)Karya ilmiah populer (1)
Karya ilmiah populer (1)
 
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)
 
Karya Tulis Ilmiah Ke-1
Karya Tulis Ilmiah Ke-1Karya Tulis Ilmiah Ke-1
Karya Tulis Ilmiah Ke-1
 

Similaire à Presentasi Dari Ibu Ika Amalia Kartika

Panduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalPanduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalYuke Puspita
 
Materi prof dr agung endro (fapet ugm)
Materi prof dr agung endro (fapet ugm)Materi prof dr agung endro (fapet ugm)
Materi prof dr agung endro (fapet ugm)Galuh Insani
 
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdfMateri 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdfMahesaRioAditya
 
Review-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptx
Review-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptxReview-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptx
Review-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptxNixonHalim4
 
Review-Jurnal.pptx
Review-Jurnal.pptxReview-Jurnal.pptx
Review-Jurnal.pptxJunEdy8
 
Jurnal Ilmiah.pptx
Jurnal Ilmiah.pptxJurnal Ilmiah.pptx
Jurnal Ilmiah.pptxAndriUlusR
 
Draft Sosialisasi SE KTI.pdf
Draft Sosialisasi SE KTI.pdfDraft Sosialisasi SE KTI.pdf
Draft Sosialisasi SE KTI.pdfAdrianRisnaldy1
 
Tips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptx
Tips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptxTips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptx
Tips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptxMuhammadZainAlFaqih1
 
Kiat publikasi di jurnal internasional
Kiat publikasi di jurnal internasionalKiat publikasi di jurnal internasional
Kiat publikasi di jurnal internasionaluppmstppbogor
 
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptxMATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptxKeisyaLatifaZahra
 
01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptx
01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptx01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptx
01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptxWarisanUlama
 
Menulis Akademik untuk Publikasi pada Jurnal Ilmiah
Menulis Akademik untuk Publikasi pada Jurnal IlmiahMenulis Akademik untuk Publikasi pada Jurnal Ilmiah
Menulis Akademik untuk Publikasi pada Jurnal IlmiahRelawan Jurnal Indonesia
 
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdfTUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdfMuhammadagungrizkyag
 
Menembus jurnal bereputasi
Menembus jurnal bereputasiMenembus jurnal bereputasi
Menembus jurnal bereputasiNurhalina Sari
 
Tata Tulis Laporan Dan Teknik Presentasi
Tata Tulis Laporan Dan Teknik PresentasiTata Tulis Laporan Dan Teknik Presentasi
Tata Tulis Laporan Dan Teknik PresentasiFox Broadcasting
 

Similaire à Presentasi Dari Ibu Ika Amalia Kartika (20)

Panduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalPanduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnal
 
Materi prof dr agung endro (fapet ugm)
Materi prof dr agung endro (fapet ugm)Materi prof dr agung endro (fapet ugm)
Materi prof dr agung endro (fapet ugm)
 
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLEACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
 
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdfMateri 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdf
 
Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah
 
Review-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptx
Review-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptxReview-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptx
Review-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptx
 
Review-Jurnal.pptx
Review-Jurnal.pptxReview-Jurnal.pptx
Review-Jurnal.pptx
 
4. panduan penulisan ilmiah
4. panduan penulisan ilmiah4. panduan penulisan ilmiah
4. panduan penulisan ilmiah
 
Jurnal Ilmiah.pptx
Jurnal Ilmiah.pptxJurnal Ilmiah.pptx
Jurnal Ilmiah.pptx
 
Draft Sosialisasi SE KTI.pdf
Draft Sosialisasi SE KTI.pdfDraft Sosialisasi SE KTI.pdf
Draft Sosialisasi SE KTI.pdf
 
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLEACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
 
Tips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptx
Tips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptxTips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptx
Tips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptx
 
Kiat publikasi di jurnal internasional
Kiat publikasi di jurnal internasionalKiat publikasi di jurnal internasional
Kiat publikasi di jurnal internasional
 
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptxMATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
 
01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptx
01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptx01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptx
01 KTI sebagai Pengembangan Profesi - Copy.pptx
 
Menulis Akademik untuk Publikasi pada Jurnal Ilmiah
Menulis Akademik untuk Publikasi pada Jurnal IlmiahMenulis Akademik untuk Publikasi pada Jurnal Ilmiah
Menulis Akademik untuk Publikasi pada Jurnal Ilmiah
 
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdfTUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
 
Menembus jurnal bereputasi
Menembus jurnal bereputasiMenembus jurnal bereputasi
Menembus jurnal bereputasi
 
Tata Tulis Laporan Dan Teknik Presentasi
Tata Tulis Laporan Dan Teknik PresentasiTata Tulis Laporan Dan Teknik Presentasi
Tata Tulis Laporan Dan Teknik Presentasi
 

Plus de Dhika Tr

Jurnal ilmiah teknologi harry dhika dan fitriana destiawati
Jurnal ilmiah teknologi harry dhika dan fitriana destiawatiJurnal ilmiah teknologi harry dhika dan fitriana destiawati
Jurnal ilmiah teknologi harry dhika dan fitriana destiawatiDhika Tr
 
Tri Yani Akhirina dan Fitriana Destiawati
Tri Yani Akhirina dan Fitriana DestiawatiTri Yani Akhirina dan Fitriana Destiawati
Tri Yani Akhirina dan Fitriana DestiawatiDhika Tr
 
Prosiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry Dhika
Prosiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry DhikaProsiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry Dhika
Prosiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry DhikaDhika Tr
 
298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi
298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi
298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudiDhika Tr
 
Pengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunan
Pengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunanPengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunan
Pengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunanDhika Tr
 
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalStrategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalDhika Tr
 
Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012
Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012
Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012Dhika Tr
 
Surat publikasi karya ilmiah
Surat publikasi karya ilmiahSurat publikasi karya ilmiah
Surat publikasi karya ilmiahDhika Tr
 
Panduan usul penelitian unindra
Panduan usul penelitian unindraPanduan usul penelitian unindra
Panduan usul penelitian unindraDhika Tr
 
Isp kuliah
Isp kuliahIsp kuliah
Isp kuliahDhika Tr
 
Plagiarisme pt
Plagiarisme ptPlagiarisme pt
Plagiarisme ptDhika Tr
 
Keamanan jaringan dns snmp email
Keamanan jaringan dns snmp emailKeamanan jaringan dns snmp email
Keamanan jaringan dns snmp emailDhika Tr
 
Keamanan jaringan snmp email dns
Keamanan jaringan snmp email dnsKeamanan jaringan snmp email dns
Keamanan jaringan snmp email dnsDhika Tr
 

Plus de Dhika Tr (13)

Jurnal ilmiah teknologi harry dhika dan fitriana destiawati
Jurnal ilmiah teknologi harry dhika dan fitriana destiawatiJurnal ilmiah teknologi harry dhika dan fitriana destiawati
Jurnal ilmiah teknologi harry dhika dan fitriana destiawati
 
Tri Yani Akhirina dan Fitriana Destiawati
Tri Yani Akhirina dan Fitriana DestiawatiTri Yani Akhirina dan Fitriana Destiawati
Tri Yani Akhirina dan Fitriana Destiawati
 
Prosiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry Dhika
Prosiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry DhikaProsiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry Dhika
Prosiding DISC MARANATHA Fitriana Destiawati Harry Dhika
 
298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi
298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi
298 1211-1-pb prosiding unisba ismu harry dhika rudi
 
Pengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunan
Pengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunanPengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunan
Pengembangan program penelitian unggulan kiat penyusunan
 
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalStrategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
 
Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012
Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012
Paparan dp2 m di unindra 14 februari 2012
 
Surat publikasi karya ilmiah
Surat publikasi karya ilmiahSurat publikasi karya ilmiah
Surat publikasi karya ilmiah
 
Panduan usul penelitian unindra
Panduan usul penelitian unindraPanduan usul penelitian unindra
Panduan usul penelitian unindra
 
Isp kuliah
Isp kuliahIsp kuliah
Isp kuliah
 
Plagiarisme pt
Plagiarisme ptPlagiarisme pt
Plagiarisme pt
 
Keamanan jaringan dns snmp email
Keamanan jaringan dns snmp emailKeamanan jaringan dns snmp email
Keamanan jaringan dns snmp email
 
Keamanan jaringan snmp email dns
Keamanan jaringan snmp email dnsKeamanan jaringan snmp email dns
Keamanan jaringan snmp email dns
 

Presentasi Dari Ibu Ika Amalia Kartika

  • 1. EVALUASI DIRI NASKAH STRATEGI PEMILIHAN BERKALA PENGUASAAN PETUNJUK PENULISAN TIM PENYUSUN DP2M-DIKTI Kemendikbud Materi Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional Tahun 2013 Bandung, 21-23 November 2013
  • 2. SUMBER BAHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  Hasil penelitian lapangan atau penelitian nonlapangan (dokumen, arsip-arsip, dsb).  Hasil pemikiran mendalam tentang sesuatu hal yang diperoleh dari bahan-bahan kuliah atau seminar yang pernah diikuti.  Hasil pengamatan mendalam tentang suatu fenomena yang ditemukan dan dialami secara langsung (biasanya berlangsung dalam kurun waktu yang agak lama). Note: semua sumber bahan tersebut kemudian dianalisis berdasarkan teori-teori yang relevan. 2 (Sumber: Wahyu Wibowo, 2012)
  • 3. LANGKAH AWAL YANG MUTLAK harus dilakukan saat akan menulis artikel ilmiah adalah (Mien A. Rifai, 2012) :  Kenali kekuatan dan kelemahan diri anda sebagai ilmuwan  Pahami hasil penelitian/telaahan anda yang akan ditulis  Ketahui besar makna temuan dan capaian substansi kandungannya  YAKINI BESAR DELTA sumbangan simpulan kegiatan tersebut bagi khazanah ilmu 3
  • 4. EVALUASI MAKNA HASIL PENELITIAN/ TELAAHAN : Apakah butir-butir ini sudah terperhatikankemutakhiran peta state-of-the-art  Terjagakah ? permasalahan yang ditanganinya ?  Terjaminkah keorisinalan sudut pandang dan pendekatan yang sudah dilakukan dalam memecahkan masalahnya ?  Unikkah perumusan masalah sehingga kegiatan penelitiannya menghasilkan simpulan yang pasti diminati (para mitra bebestari dan) ilmuwan lain yang terkait ?  Cukup tajamkah kedalaman pendekatan dan ketepatan metodologi yang sudah dipakai ? 4  Terpemenuhikah persyaratan minimum untuk
  • 5.  Sudah maksimumkah pengerahan sarana dan infrasarana pendukung penelitiannya sehingga ketuntasan penggarapannya sudah betul-betul optimum ?  Terverifikasikah kesesuaian dan keterandalan informan, terterakah peralatan dan perlengkapan penelitian, terbenarkankah kuesioner penelitian yang dipergunakan, tersediakah informasi perkembangan pustaka terakhir sehingga kesahihan data yang sudah terhimpun tidak menimbulkan keraguan atau kontroversi ?  Sudah dibaca dan terkuasaikah hasil dan simpulan dalam semua publikasi penelitian-penelitian lain yang berkaitan sehingga penyimpulan dapat maksimum untuk menghasilkan perampatan melebar dan teori baru yang komprehensif ?  Jelaskah penambahan (DELTA) atau kebaruan temuannya sehingga kontribusinya bermakna bagi kemajuan dunia ilmu ? 5 Pahami posisi hasil penelitian/telaahan anda: apakah pengalihan, penyesuaian, pembaruan, rekacipta atau pengungkapan ?
  • 6. CARA LAIN untuk mengevaluasi makna temuan : BANDINGKAN SECARA KOMPREHENSIF hasil dan simpulan yang dicapai dalam kegiatan yang sudah dirampungkan dengan hasil, pendapat, simpulan, dan teori yang dibuat ilmuwan terkait lain yang baru saja diterbitkan : • Walaupun tidak sama benar, sudahkan hasil serupa pernah diterbitkan orang ? • Jika sudah, apa kesamaan dan apa pula perbedaannya ? • Apakah temuan yang dianggap orisinal betul-betul merupakan sesuatu yang baru ? • Bermaknakah nilai ilmiah keorisinalan yang baru 6 diungkapkan ?
  • 7.  Dengan perkataan lain, apakah hasil tadi hanya mengukuhkan pendapat yang ada sekalipun bukti yang disajikan terungkap dari pendekatan atau pandangan berbeda ?  Seberapa jauh dampak simpulan yang dihasilkan terhadap perkembangan ilmu ?  Apakah ilmuwan terkait akan menghargai temuan yang dihasilkan ?  Siapa kira-kira yang akan menantang simpulan dengan jalan menindaklanjuti atau melaksanakan penelitian atau telaahan baru ?  Akan banyakkah ilmuwan yang melakukan pengacuan langsung pada hasil, dan siapa saja yang 7 secara tidak langsung akan diuntungkan dengan
  • 8. Sebagai AKTOR penelitian atau telaahan, ANDA SENDIRILAH YANG TAHU BETUL apakah kegiatan yang sudah diselesaikan diyakini secara pasti menghasilkan simpulan berupa KELUARAN (output) yang memiliki KEUNIKAN TINGGI yang diminati orang banyak di pentas lokal, nasional, ataupun internasional karena sangat ORISINAL, serta mempunyai AKIBATAN (outcome), dan DAMPAK (impact) LUAS dalam 8
  • 9. Kriteria Pemuatan Artikel Ilmiah  Untuk bisa diterima di berkala ilmiah bertaraf nasional: • Harus menjadi minat nasional • Bukan hanya kepentingan lokal saja  Untuk bisa diterima di berkala ilmiah bertaraf internasional:  Harus menjadi minat internasional  Bukan hanya kepentingan lokal saja  Keuniversalan ilmu yang ditulis 9 (Sumber: Suminar S. Achmadi,
  • 10. Kriteria Jurnal Ilmiah Nasional • Memiliki ISSN • Bertujuan menampung hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau • • • • • • 10• konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang memiliki disiplin keilmuan yang relevan Substansi satu masalah dalam satu bidang ilmu Memenuhi kaidah penulisan ilmiah yang utuh (rumusan masalah, pemecahan masalah, dukungan teori mutakhiran, kesimpulan dan daftar pustaka) Diterbitkan oleh Badan Ilmiah/Organisasi/Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya Memakai Bahasa Indonesia dan atau bahasa Inggris dengan absrak dalam bahasa Indonesia Memiliki Dewan Redaksi yang terdiri dari para ahli di bidangnya Diedarkan secara nasional
  • 11. Kriteria Jurnal Internasional         11  Bahasa yang digunakan adalah bahasa PBB (Inggris, Perancis, Spanyol, Arab, Cina) Pengelolaan naskah sedemikian rupa sehingga naskah yang diterima cepat terbit (rapid review) dan ada keteraturan terbit Jurnal berkualitas (prestige), bisa dilihat dari daftar penelaah naskahnya dan Editorial Board-nya yaitu pakar di bidangnya dalam dan luar negeri Dibaca oleh banyak orang di bidangnya, bisa dilihat dari distribusi/ peredarannya Menjadi acuan bagi banyak peneliti Tercantum dalam Current Content dan sejenisnya Artikel yang dimuat berkualitas, bisa dilihat dari kemutakhiran topik dan daftar acuannya Penyumbang artikel/naskah berasal dari banyak negara Penelaah berasal dari banyak negara yang terkemuka di bidangnya.
  • 12.  Terbit teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan.  Penerbitan jurnal tidak terkendala oleh dana.  Bukan jurnal Jurusan, Fakultas, Universitas atau Lembaga yang mencerminkan derajat kelokalan. Seyogyanya diterbitkan oleh himpunan profesi.  Memberi kesempatan penulis artikel membaca contoh cetak  Artikel yang dominan (kalau bisa > 80%), berupa artikel orisinil (hasil penelitian), bukan sekadar review atau ulasan.  Kadar sumber acuan primer >80%, derajat kemutakhiran acuan >80%.  Tersedia Indeks di setiap volume.  Ketersediaan naskah tidak menjadi masalah. Angka penolakan ± 60%  Mempertimbangkan IMPACT FACTOR 12  Terliput dalam daftar/indeks yang diterbitkan
  • 13. Macam pembaca yang dijadikan sasaran :  pakar super-super-spesialis  pakar super-spesialis  pakar spesialis, atau  pakar biasa yang generalis 3 Kategori berkala keilmuan  Populer (misalnya Intisari, artikelnya ditulis dengan ‘laras bahasa anak sekolah’ yang kekuatannya < 4000 kosakata, miskin istilah)  Semi populer (misalnya Prisma, Kalam, Trubus, disusun memakai ‘laras bahasa pengetahuan’ berkekuatan 4000– 6000 kosakata, peristilahan tidak begitu pekat)  Teknis (berisi artikel yang ditulis dengan ‘laras bahasa ilmiah’ yang sangat pekat karena tak terbatas kosakata istilah
  • 14. Di antara sejumlah berkala yang teridentifikasi, pilihlah yang bersifat (Mien A. Rifai, 2012) : derajat pengakuan orang padanya (terakreditasi vs  TERTINGGI         14 tak terakrediasi) TERKUAT pengaruhnya (bermakna vs tak terasa kehadirannya dalam kegiatan pemajuan bidang ilmunya) TERLUAS jangkauannya (bahasa internasional vs bahasa lokal) TERLEBAR wawasannya (keglobalan vs kesetempatan liputan geografi objeknya, dan asal penyumbang naskahnya) TERBAIK kepionerannya (melulu hasil penelitian vs banyak artikel ulasannya) TERBESAR akibatan dan dampaknya (impact factor: sering diacu vs tak pernah disitir orang) TERBANYAK pembacanya (besar vs kecil jumlah tirasnya) TERCEPAT pemerosesannya (panjang vs pendek antriannya) TERSERING frekuensi terbitnya (lama vs sebentar masa tunggunya)
  • 15. Kiat-kiat naskah memasuki keberkalaan Nasional/Internasional :  Pelajari dengan saksama dua tiga nomor terbitan terakhirnya  Baca dengan cermat untuk memahami PETUNJUK PADA PENULIS (yang tebalnya dapat sampai 64 halaman!) yang pasti selalu diberikan berkala ilmiah  Selami dan kuasai betul seluk-beluk segala persyaratan yang dicantumkan dalam petunjuk pada penulis tadi  Selidiki apakah berkalanya masih memunyai website khusus untuk tempat menambahkan perincian dan penjelasan persyaratan lebih lanjut tentang petunjuk pada penulis tersebut 15 Jangan remehkan petunjuk pada penulis !!!
  • 16. Ketika menyusun naskah, cermati selalu:  Ketentuan tentang judul, baris kepemilikan, abstrak, dan kata kunci  Tata cara penulisan dan penggunaan tanda baca  Pemanfaatan catatan kaki atau catatan akhir  Ilustrasi dan tabel serta grafik  Urutan penataan penyajian dan pengaturan pembaban  Keterperincian bahan dan metode  Pola penyajian hasil dan pembahasan  Cara pengacuan dan penyusunan daftar pustaka  . . . dan segala perincian kecil lain yang 16 digariskan berkala
  • 17. Sesudah draf pertama naskah selesai ditulis, ada baiknya untuk menyimpannya beberapa hari (dianjurkan tiga minggu). Sesudahnya silakan Anda baca lagi secermatnya dengan pikiran segar dan jernih untuk mengurangi kejanggalan dan menyempunakan kesalahan besar atau kecil yang mungkin telah terjadi. Sesudah diperbaiki, serahkanlah hasilnya––bersama petunjuk pada penulisnya––pada seorang atau dua orang rekan sejawat di lingkungan kerja Anda agar berkenan membantu Anda menelaahnya. Berdasarkan perbaikan pada kesalahan yang ditemukan sendiri serta saran penyempurnaan yang diterima dari orang lain, baru dapat disiapkan naskah finalnya 17
  • 18. Dalam menyiapkan naskah finalnya perhatikan hal-hal berikut : • persyaratan pengetikannya • apa macam/tipe hurufnya dan berapa besar ukuran fon yang harus dipakai • bagaimana spasinya (karena baru draf, umumnya diminta diketik berspasi ganda keseluruhannya) • simak apa anda diminta menyiapkan naskah dalam bentuk PDF seperti tertampilkan dalam berkala tercetaknya (umumnya tidak) 18
  • 19. Sebelum dikirimkan, yakinkan betul apakah Anda harus melengkapi naskah tersebut dengan 2 macam surat bermaterai PERNYATAAN tentang 1. SURAT  Tidak mengandung fabrikasi dan falsifikasi data  Bukan merupakan hasil plagiat, dan tidak mengandung unsur plagiat  Tidak tengah diproses untuk diterbitkan dalam bentuk lain apapun  Tidak sedang dikirimkan ke berkala lain untuk dipertimbangkan pemuatannya PERLU DINYATAKAN bahwa semua nama yang tercantum dalam baris kepemilikan memang berhak menjadi pengarang sesuai dengan Vancouver Convention on Co-authorship, dan semuanya sudah menyetujui bentuk akhir naskah yang diajukan. 19 2. SURAT PENYERAHAN hak copyright secara mutlak pada berkala untuk memperbanyak, menyebarluaskan, dan menjual terbitan naskahnya sebagai bagian berkala.
  • 20. Tidak ada salahnya untuk membaca sekali lagi naskah final Anda sebelum dikirimkan, dan yakinkan betul:  Bentuk surat pengantar yang mungkin ditentukan 20 berkala  Macam naskah yang harus disampaikan  apakah hanya berupa print out copy lengkap  atau cukup dengan manuscript MSWord/PDF file saja  atau berupa text/table/legend clones beserta artwork/graphics (TIF, EPS) file  atau ketiga-tiganya ?  Berapa kopi naskah yang harus dikirim  Pengirimannya pada alamat yang mana (penyunting penyelia, penyunting pelaksana), ataukah harus ke
  • 21. Bereaksilah secepatnya apabila naskah anda mendapat balasan. Naskah Anda mungkin a) langsung diterima untuk dimuat tanpa perbaikan (SELAMAT ATAS KEBERHASILAN ANDA!), b) diterima dengan sedikit perbaikan (INI YANG BIASA DIALAMI HAMPIR SEMUA PENULIS), c) (sebenarnya ditolak, tetapi masih dapat) diterima dengan perbaikan besar-besaran (INI YANG PALING SERING TERJADI), dan d) ditolak (DOA ANDA BELUM TERKABUL). 21
  • 22. Kisi-kisi Penilaian Mitra Bebestari berkala 1. Adakah sesuatu dalam naskah yang bersifat 2. 3. 4. 5. 22 baru dan orisinal untuk ilmu? Cukup berbobotkah substansi yang disumbangkan sehingga bermakna untuk diterbitkan guna memajukan ilmu? Pernahkan bahan serupa diterbitkan sebelumnya dalam bentuk lain? Jika sudah, cukup terkentarakah perbedaannya sehingga naskah masih layak diterbitkan? Tercapaikah kebakuan minimum substasi isi naskah seperti dipersyaratkan berkala?
  • 23. 6. Sesuaikah bobot, keteknisan, dan cakupan substansi 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 23 15. yang terkandung dalam naskah dengan berkala? Apakah naskah yang dihadapi lebih cocok untuk berkala lain? Memadaikah metode dan pendekatan untuk tujuan penelitian atau penelaahan yang dilaporkan? Memadaikah capaian hasil yang dilaporkan untuk membenarkan temuan? Tepatkah perhitungan dan analisis statistikanya, serta benarkah penafsirannya? Adakah kesalahan fakta, penginterpretasian yang tidak logis, atau penyimpulan yang berlebihan? Apakah tabel telah menyajikan data secara jelas dan ringkas? Apakah semua ilustrasi diperlukan? Sebaliknya, apa tabel, ilustrasi, dan gambar masih kurang? Apakah semua keterangan gambar dan judul tabel
  • 24. 16. Berkomplemenkah tabel dan ilustrasi dengan narasi 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 24 teks? Apakah kepustakaan yang ditelaah dan diacu cukup mutakhir dan lengkap? Terlalu banyakkah pustaka sekunder yang diacu? Cermatkah pendokumentasian pustaka, catatan kaki, catatan akhir? Terdapatkah parade kutipan? Terjumpaikah pengacuan tidak langsung? Terjagakah keseutuhan artikel naskah (tidak dipecahpecah demi perolehan kum banyak)? Apakah kerangka susunan naskah sesuai, memuaskan, dan hemat? Berkepatutankah pengorganisasian bab naskah: pendahuluan <10%, pendekatan atau metodologi <15%, hasil >35%, pembahasan cum simpulan >35%, bibliografi <5%)?
  • 25. 26. Bagian mana yang perlu dibuang, dipersingkat, 27. 28. 29. 30. 31. 32. 25 dipertegas, atau malah diperpanjang? Jelaskah cara pengarang menyajikan tulisannya sehingga tidak bermakna ganda dan mungkin disalahtafsirkan? Terdapatkah keruntunan dan kelogisan dalam penyajian naskah? Terjagakah kebenaran setiap pernyataan naskah? Terpeliharakah ketepatan pemakaian setiap kata dan istilahnya? Sudah dipakaikah bahasa dengan baik dan benar? Cukup tajamkah analisis terhadap data yang terkumpul?
  • 26. 34. Tuntaskah pembahasan membandingkan temuan 35. 36. 37. 38. 39. 40. 26 barunya dengan informasi, pendapat, simpulan, teori yang sudah terungkap sebelumnya dalam pustaka mutakhir karya penelitian lain? Terlihatkah delta sumbangan baru yang diungkapkan untuk memajukan ilmu? Cukup bermaknakah perampatan dan simpulan yang dirumuskan? Cukup lugaskah pendahuluan disajikan untuk menentukan relung dan mengantar pembaca pada inti persoalan yang dibahas? Apakah kandungan abstrak lengkap cakupannya tetapi ringkas serta sesuai dengan gaya selingkung berkala? Bagaimana dengan kata kuncinya? Apakah judul naskah tepat dan betul-betul sesuai dengan keseluruhan isi naskah?