Dokumen tersebut membahas program konseling karir yang dilakukan di berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK/SD, SMP, SMA, dan SMK. Program konseling karir dirancang untuk membantu siswa mengenal bakat dan minat mereka, mengeksplorasi pilihan pendidikan dan karir, serta merencanakan masa depan. Strategi yang digunakan antara lain memberikan informasi, bimbingan kelompok, dan konseling individual.
3. A. Program Konseling Karir di TK/SD
1. Karakteristik Perkembangan Karir Anak-anak
Karakteristik perkembangan karir pada anak-anak sudah
mulai dikenalkan tentang apa yang menjadi kekuatan dan
kemampuan yang dimiliki sehingga seorang anak dapat
mengembangkannya sampai usia dewasa.
2. Materi Layanan Konseling Karir di TK/SD
Komponen penting dalam pemberian layanan konseling karir
pada TK/SD meliputi :
a. Pengetahuan diri
b. Eksplorasi pendidikan dan okupasional
c. Perencanaan karir
4. 3. Strategi Layanan Konseling Karir di TK/SD
Strategi pelaksanaan layanan bimbingan karir di
TK/SD dapat dilakukan dengan cara :
a. Pendekatan instruksional
b. Pendekatan interaktif
c. Pendekatan dukungan sistem
5. B. Program Konseling Karir di SMP
1. Karakteristik Perkembangan Karir Siswa SMP
Pada periode ini memasuki tahap orientasi
pada evaluasi social yaitu dimulainya untuk
mengembangkan konsistensi pilihan-pilihan
pekerjaan dengan referensi dari kelompok
social dan kemampuan yang dimiliki.
6. 2. Materi Layanan Konseling Karir di SMP
a. Identifikasi minat karir dan menghubungkan minat
tersebut dalam merencanakan di masa depan
b. Pengenalan hubungan antara performasi sekolah dan
rencana karir
c. Identifikasi dan menggunakan sumber-sumber untuk
informasi dan eksplorasi karir
d. Menentukkan rencana karir dalam membuat pilihan-
pilihan
pendidikan
e. Menggambarkan tentang keterampilan, kemampuan
dan minat yang dimilikinya
7. 3. Strategi Layanan Konseling Karir di SMP
Strategi yang digunakan dalam layanan
bimbingan dan konseling karir adalah dengan
konseling kelompok dan diskusi kelompok. Tujuan
dari strategi ini adalah untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan.
8. C. Program Konseling Karir di SMA
1. Tujuan Bimbingan dan Konseling Karir di SMA
a. Memiliki pemahaman diri yang terkait dengan pekerjaan
b. Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir
c. Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja
d. Memiliki kemampuan merencanakan masa depan
e. Mengenal keterampilan, kemampuan dan minat
f. Memiliki kemampuan atau kematangan untuk mengambil keputusan
karir
9. 2. Materi Layanan Konseling Karir di SMA
a. Identifikasi pendidikan dan ketrampilan yang dimiliki untuk memilih
karir yang sesuai dengan bidangnya atau yang diminati
b. Pengenalan dari dampak-dampak dari pilihan-pilihan karir yang telah
dibuat
c. Mengembangkan keterampilan yang dimiliki untuk membuat
rencana karir
d. Memahami potensi, bakat dan minat yang dimiliki
3. Strategi Layanan Konseling Karir di SMA
Startegi yang digunakan untuk SMA tidak jauh dari berbeda
dengan strategi yang digunakan di SMP yaitu adanya pemberian
informasi secara klasikal, bimbingan kelompok, konseling kelompok.
Konseling individual dan konsultasi
10. D. Program Konseling Karir di SMK
1. Tujuan Pendidikan SMK
a. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif
b. Menyiapkan peserta didik agar mampu memiliki karir dan
mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang
diminatinya.
c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni
11. 2. Karakteristik Perkembangan Karir SMK
Perkembangan karir siswa SMK sesuai dengan
karakteristik perkembangan karir remaja, yaitu berada pada
tahap eksplorasi (usia 15-24 tahun).
3. Tujuan Bimbingan Konseling Karir di SMK
- Memiliki pemahaman diri
- Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi
karir yang menunjang kematangan kompetensi karir.
- Memiliki sikap psitif terhadap dunia kerja, dalam arti mau
bekerja dalam bidang pekerjaan apapun.
- Memahami relevansi kompetensi belajar
12. 4. Materi Bimbingan dan Konseling Karir di SMK
-Mengembangkan ketrampilan yang dimiliki untuk membuat
rencana karir.
-Memahami potensi, bakat, dan minat yang dimiliki.
-Membuat keputusan terhadap pilihan karirnya.
5. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling Karir di SMK
Strategi yang digunakan untuk SMK tidak jauh berbeda
dengan strategi yang digunakan di SMA yaitu adanya pemberian
informasi secara klasikal, bimbingan kelompok, konseling
kelompok, konseling individual dan konsultasi.