2. LATAR BELAKANG
Kompos itu produk ramah lingkungan, merupakan hasil
penguraian sampah organik yang kaya nutrisi/hara dan
mudah diproses atau diserap bumi.
Dengan penanganan yang benar, sampah organik kita bisa
menjadi kompos dalam waktu enam minggu.
3. YANG PERLU DIKETAHUI
Bahan baku yang digunakan adalah sampah organik dan
starter
Sampah organik adalah sampah yang dapat terdekomposisi
contoh : hijauan daun, tangkai sayuran, dll.
Sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat
terdekomposisi
contoh : plastik, kaca
4. JENIS SAMPAH ORGANIK
Sampah coklat
contoh : daun kering, rumput kering, serbuk gergaji, serutan
kayu, sekam, jerami, kulit jagung, kertas yang tidak
mengkilat, tangkai sayuran
Sampah hijau
sayuran, buah-buahan, potongan rumput segar, daun
segar, sampah dapur, ampas teh/kopi, kulit telur, pupuk
kandang
6. BAHAN YANG SEBAIKNYA TIDAK DIBUAT
KOMPOS :
Daging, ikan, kulit
udang, tulang, susu, keju, lemak/minyak, ampas
kelapa, sisa sayuran yang bersantan (menyebabkan
munculnya belatung).
Kotoran anjing & kucing (kemungkinan membawa penyakit).
Tanaman yang berhama (hama dan bijinya masih
terkandung dalam kompos jadi).
Ranting,dahan, dan batang kayu yang tidak mudah hancur
dalam kompos (mengundang rayap).
7. CARA MEMBUAT MOL
1. Nasi (baru maupun basi) dibentuk bulat sebesar bola ping-pong sebanyak 4
buah.
2. Diamkan selama tiga hari sampai keluar jamur yang berwarna
kuning, jingga, dan abu-abu.
3. Bola nasi jamuran kemudian dimasukkan ke dalam botol/wadah plastik.
4. Tuang air satu gayung yang sudah dicampur gula sebanyak empat sendok
makan ke dalam botol/wadah yang berisi nasi jamuran.
5. Diamkan selama satu minggu. Campuran nasi dan air gula tersebut akan
berbau asem seperti tape/peuyeum.
6. MOL sudah bisa digunakan sebagai starter untuk membuat kompos dengan
dicampur air. Perbandingan MOL dengan air sebesar 1: 5.