3. PENGERTIAN KESELAMATAN,
KESEHATAN KERJA (K3)
PENGERTIAN
KESEHATAN KERJA
Kesehatan kerja
adalah suatu
upaya untuk
menjaga
kesehatan
pekerjaan dan
mencegah
pencemaran di
sekitar tempat
kerjanya
(masyarakat dan
lingkungannya)
4. Keselamatan Kerja Kesehatan Kerja
Keselamatan kerja
banyak dipengaruhi
oleh suasana dan
keadaan lingkungan
kerja,
Sedangkan kesehatan
kerja lebih
dititikberatkan pada
lingkungan yang
mendukung para
tenagakerja terjamin
kesehatannya
PERBEDAAN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
5. PENGERTIAN KESELAMATAN,
KESEHATAN KERJA (K3)
1. Menciptakan Suasana dan Lingkungan Kerja
Kondisi fisik gedung dan segala peralatan
yang dimiliki sebagai saran untuk
melaksanakan tugas karyawan.
Kondisi nonfisik, seperti hubungan kerja baik
secara horizontal maupun vertikal.
6. 2. Menjamin keselamatan
dan kesehatan
karyawan, sehingga
menciptakan rasa aman
dari ancaman bahaya
yang ditimbulkan oleh
berbagai sumber bahaya
3. Ruangan atau lapangan
dimana orang dapat
bekerja atau yang sering
dimasuki tenaga kerja.
Lanjutan…
7. TUJUAN K3
Agar setiap pekerja
mendapat derajat
perlindungan atas
keselamatan kerja dan
kesehatan kerja setinggi-
tingginya, baik fisik
maupun non fisik.
Menjamin keselamatan dan
kesehatan orang lain yang
berada di tempat kerja
Menjamin terpeliharanya
sumber produksi dan
pendayagunaan secara
aman, efisien, dan efektif
8. Tujuan akhir K3 adalah produktivitas
tenaga kerja yang tinggi sehingga
perusahaan dapat bekerja efisien.
Lanjutan …
TUJUAN K3
Menjaga keamanan
hasil produksi
Khusus dari segi
kesehatan
mencegah dan
membasmi
penyakit akibat
kecelakaan kerja
9. PROSEDUR K3
Mencegah dan mengurangi kecelakaan
Kesalahan/
Kelalaian
Kondisi
Tidak Aman
Kecelakaan
Luka
Kebakaran/
Ledakan
Kerusakan
10. Memberi pertolongan
pertama pada kecelakaan
(P3K)
Memberi peralatan
perlindungan kepada para
pekerja
Mempertimbangkan
faktor-faktor kenyaman
kerja
Memelihara kebersihan
dan ketertiban kerja
Mengusahakan
kesesuaian antara
pekerjaan, perkakas kerja,
lingkungan, cara, dan
proses kerja.
Mengamankan daerah-
daerah bahan dan
sumber-sumber yang
berbahaya dengan
pengamanan yang sesuai
dan sempurna
PROSEDUR K3
Lanjutan…
11. RUANG LINGKUP K3
Setiap pekerja yang berada dalam lingkungan tempat
kerja atau yang berdasarkan pengaturan perundang-
undangan dapat dikategorikan sebagai tempat kerja
Dalam lingkungan keluarga / rumah tangga
Dalam lingkungan masyarakat
Pembinaan norma-norma keselamatan dan kesehatan
kerja
Pemberian ganti rugi, perawatan, dan rehabilitasi
dalam hal kecelakaan akibat kerja
12. MENGATASI
GANGGUAN
K3
1. Tempat kerja
a. Harus bersih
dan sehat
b. Harus terjamin
keamanan
serta
keselamatan
c. Penerangan
dan suhu yang
baik
d. Pengaturan
warna yang
baik
e. Harus
mengurangi
kebisingan
f. Tata ruang
yang baik
14. Jenis-Jenis Kecelakaan Kerja yang Dapat
Terjadi di Dapur dan Pencegahannya
a. Luka tergores/teriris atau terpotong benda tajam
• Pergunakan pisau dengan semestinya atau dengan cara benar.
• Pisau harus selalu bersih dan tajam karena pisau yang tumpul lebih
berbahaya.
• Bila membersihkan pisau, jauhkan bagian yang tajam dari hadapan tangan.
• Pergunakan talenan bila hendak memotong sesuatu.
• Pegangan pisau harus kering dan tidak berminyak.
• Letakkan pisau dengan baik, harus rata dengan meja atau talenan maupun
bantalan serta mudah dilihat.
• Simpan pisau di tempatnya bila tidak dipergunakan lagi.
• Jangan menyimpan pisau di tempat yang tersembunyi (di dalam air, di
tempat sampah dan sebagainya).
• Jangan mencoba meraih pisau yang terjatuh tiba-tiba.
• Kontrol diri bila sedang memegang pisau.
• Jangan bermain dengan pisau dan jangan membawa pisau pada waktu
bermain.
15.
16. b. Luka bakar akibat terkena uap panas atau api
• Pada waktu bekerja, pakailah celemek atau apron dengan semestinya.
• Lengan baju dilipat semestinya hingga pergelangan siku.
• Pergunakan lap kering bila hendak mengambil atau membawa alat
yang panas.
• Alat yang panas (pan, oven, grill, dsb.) harus diberi tanda dengan
tepung atau garam.
• Pergunakan alat pengaduk yang cukup panjang sehingga tangan tidak
bersentuhan dengan barang yang panas (minyak, air, pan, dll.)
• Jangan meletakkan atau menyimpan cairan panas pada rak di atas garis
pandang mata.
• Buka tutup panci pada sisi terjauh dari letak badan
• Buka pintu oven panas sedikit demi sedikit dengan hati-hati.
• Perhatikan dan hati-hati dalam menggunakan minyak goreng.
• Hati-hati pada waktu menyaring atau menuang cairan panas.
17. c. Kebakaran
Sediakan selalu alat-alat pemadam api atau fire extinguisher.
Sediakan alarm untuk peringatan jika terjadi kebakaran.
Mengetahui aturan penanggulangan kebakaran di
hotel/restoran yang bersangkutan.
Mengetahui letak alat pemadam api.
Menggunakan jenis bahan pemadam kebakaran yang tepat
menurut sumber apinya
Segera bersihkan ceceran minyak.
Jangan gunakan bahan pembersih yang mudah terbakar.
Matikan aliran gas dan listrik bila tidak digunakan.
Jangan merokok ketika sedang bertugas.
Sediakan garam dan baking soda ditempat yang mudah
terjangkau.
18.
19.
20. Luka oleh Mesin atau Peralatan
Lainnya
Jangan mencoba
menggunakan mesin bila
belum mengetahui dengan
pasti tata-cara
pemakaiannya.
Katup pengaman harus
selalu terpasang baik.
Jangan memasukkan
sesuatu oleh tangan atau
dengan benda lain untuk
menekan barang yang akan
dipotong ataupun digiling.
Jangan mencoba untuk
membuka pengaman bila
mesin sedang atau dalam
keadaan hidup atau
bekerja.
Matikan mesin dan cabut
kontak listriknya setelah
selesai menggunakannya
dan bila akan
membersihkan mesin
tersebut.
21. Kecelakaan KarenaArus Listrik
Saklar dan alat penyambung arus listrik harus
selalu kering dan bersih.
Jangan mempergunaan banyak stekker ataupun
stekker cabang pada satu stop kontak.
Periksalah keadaan kawat penghubung
sehingga tidak ada bagian-bagian yang robek.
Putuskan aliran listrik bila mesin atau alat tidak
dipergunakan.
Sebelum mencuci peralatan listrik pastikan alat
itu sudah dimatikan dan kabelnya sudah
dicabut.
Setelah dicuci, selalu keringkan sebelum
digunakan kembali.
Laporkan segera bila melihat gejala-gejala aneh
pada mesin atau alat
22. Terpleset atau
Terjatuh
Lantai harus kering, bila kita melihat
atau menjatuhkan sesuatu, ambillah
dan keringkan lantai.
Lantai harus bebas dari barang
perintang yang tidak seharusnya ada
untuk menghindari kemungkinan
terantuk.
Jangan lupa memberi tanda bila lantai
dalam keadaan licin, misalnya baru di
pel.
Alat-alat dapur yang tidak terpakai
jangan diletakkan di lantai atau diatur
rapi sehingga tidak membahayakan
orang lain.
Pergunakan tangga bila meraih sesuatu
yang tinggi.
Pastikan tangga tersebut berdiri aman
dan dekat dengan benda yang akan
diambil.
Periksa agar tangga tidak licin