SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
Télécharger pour lire hors ligne
Analisis dan Perancangan Sistem


                                      ANALISIS SISTEM


PENDAHULUAN
Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi
yang       utuh ke dalam bagian‐bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan           mengevaluasi      permasalahan,     kesempatan,       hambatan
yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
        Tahap       analisis    dilakukan       setelah   tahap   perencanaan        sistem    dan
sebelum tahap desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis karena
kesalahan dalam         tahap ini      menyebabkan kesalahan pada tahap               selanjutnya.
Misalnya anda dihadapkan pada suatu masalah untuk menentukan seberapa
jauh    sistem      tersebut   telah    mencapai sasarannya.        Jika    sistem    mempunyai
beberapa       kelemahan,      anda     harus    dapat menemukannya.         Tugas     ini    yang
disebut sebagai analisis sistem. Tugas utama dari proses analisis sistem meliputi :
     Menentukan lingkup sistem.
     Mengumpulkan fakta.
     Menganalisis fakta.
     Mengkomunikasikan temuan‐temuan tersebut melalui laporan analisis sistem.
Fakta merupakan bagian dari informasi yang menunjukkan realita, situasi,
dan relasi yang menjamin analisis dan pemodelan.
LANGKAH‐LANGKAH ANALISIS SISTEM

Langkah‐langkah dasar yang dilalui dalam analisis sistem adalah :
    1. Identify, mengidentifikasi masalah
    2. Understand, memahami kerja sistem yang ada
    3. Analyze, menganalisis sistem
    4. Report, membuat laporan.
Masing‐masing langkah tersebut memerlukan kertas kerja.
1. Identify, Mengidentikasi Masalah
    Mengidentifikasi merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap
    analisis      sistem.   Masalah     dapat     didefinisikan   sebagai    suatu     pertanyaan
    yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah ini yang menyebabkan sasaran dari
    sistem tidak dapat dicapai. Pekerjaan yang dilakukan dalam tahap ini adalah :

Analisis Sistem                                                                               Hal 1
Analisis dan Perancangan Sistem


     Mengidentifikasi penyebab masalah
     Mengidentifikasi titik keputusan
     Mengidentifikasi personil‐personil kunci.
    Analisis       sistem        harus   mempunyai       pengetahuan         yang     cukup    tentang
    aplikasi      yang sedang dianalisisnya.            Untuk     aplikasi   bisnis, analis sistem
    perlu mempunyai pengetahuan tentang sistem bisnis yang diterapkan di
    organisasi. Tugas mengidentifikasi dimulai dengan mengkaji ulang terlebih
    dahulu subyek permasalahan yang telah diutarakan oleh manajemen atau
    yang telah ditemukan oleh analis sistem di tahap perencanaan sistem.
    Setelah penyebab terjadinya masalah dapat diidentifikasi, selanjutnya juga
    harus mengidentifikasikan titik keputusan penyebab masalah tersebut. Titik
    keputusan menunjukkan suatu kondisi yang menyebabkan sesuatu terjadi. Setelah
    analis sistem dapat mengidentifikasi titik‐titik keputusan penyebab masalah,

    maka dapat            dimulai penelitian di titik‐titik keputusan tersebut. Sebagai dasar
    identifikasi titik keputusan, dapat digunakan dokumen paperwork flow atau
    form flowchart bila dimiliki oleh perusahaan.
    Setelah       titik    keputusan       penyebab     masalah     dapat     diidentifikasi   beserta
    lokasi terjadinya, maka selanjutnya yang perlu diidentifikasi adalah personil‐personil
    kunci baik            yang      langsung     maupun         yang     tidak      langsung     dapat
    menyebabkan            terjadinya masalah tersebut. Identifikasi personil kunci dapat
    dilakukan dengan mengacu pada bagan alir dokumen perusahaan serta dokumen
    deskripsi kerja.
2. Understand, Memahami Kerja Sistem Yang Ada
    Langkah        ini     dilakukan       dengan     mempelajari      secara    terinci    bagaimana
    sistem yang ada beroperasi. Data dapat diperoleh dengan cara melakukan
    penelitian. Bila di tahap perencanaan sudah pernah diadakan penelitian,
    sifatnya      masih      penelitian pendahuluan (preliminary survey), sedangkan pada
    tahap analisis sistem, penelitian bersifat penelitian terinci (detailed survey).
    Analis sistem perlu mempelajari apa dan bagaimana operasi dari sistem yang ada
    sebelum        mencoba         untuk     menganalisis       permasalahan,       kelemahan,     dan
    kebutuhan pemakai               sistem     untuk      dapat        memberikan          rekomendasi
    pemecahannya.           Sejumlah data       perlu    dikumpulkan,        dengan     menggunakan


Analisis Sistem                                                                                   Hal 2
Analisis dan Perancangan Sistem


    teknik        pengumpulan      data      yang ada seperti wawancara, oberservasi, daftar
    pertanyaan, dan pengambilan sampel.
    Tugas yang dilakukan pada tahap ini adalah :
     Menentukan jenis penelitian
        Jenis penelitian perlu ditentukan untuk masing‐masing titik keputusan
        yang akan       diteliti. Jenis       penelitian tergantung dari jenis data               yang
        diperole`h.     Data tersebut        dapat     berupa    data    tentang      operasi   sistem,
        perlengkapan sistem, pengendalian sistem, ataupun I/O yang digunakan oleh
        sistem.
     Merencanakan jadual penelitian
        Perencanaan jadual meliputi :
        1. Dimana penelitian akan dilakukan
        2. Apa dan siapa yang akan diteliti
        3. Siapa yang akan meneliti
        4. Kapan penelitian dilakukan
    Dari     rencana      jadual      ini,     berikutnya       ditentukan       ke     dalam     jenis
    penelitiannya masing‐masing,                seperti       wanwancara,          observasi,     atau
    pengambilan sampel.
    Sehingga perencanaan jadual penelitian terdiri dari :
        1. Mengatur jadual wawancara
        2. Mengatur jadual observasi
        3. Mengatur jadual pengambilan sample
     Membuat penugasan penelitian
        Setelah      jadual   dibuat,     maka       tugas     dilanjutkan     dengan     menentukan
        tugas dari masing‐masing anggota tim analis sistem yang ditentukan
        oleh       koordinator analis         sistem      melalui      surat     penugasan      dengan
        menyertakan lampiran kegiatan penelitian yang harus dilakukan.
     Membuat agenda wawancara
        Sebelum       wawancara       dilakukan,       waktu     dan    materi     wawancara     perlu
        didiskusikan. Dapat ditulis di agenda wawancara dan dibawa selama
        wawancara       berlangsung.         Tujuannya       adalah     supaya     wawancara     dapat
        diselesaikan tepat pada waktunya dan tidak ada materi yang terlewatkan.


Analisis Sistem                                                                                   Hal 3
Analisis dan Perancangan Sistem


     Mengumpulkan hasil penelitian
        Fakta atau data yang diperoleh dari hasil penelitian harus dikumpulkan sebagai
        suatu dokumentasi sistem lama, yaitu :
        1. Waktu untuk melakukan suatu kegiatan.
        2. Kesalahan melakukan kegiatan di sistem yang lama.
        3. Pengambilan sampel.
        4. Formulir dan laporan yang dihasilkan sistem lama.
        5. Elemen data.
        6. Teknologi yang digunakan di sistem lama.
        7. Kebutuhan informasi pemakai sistem/ manajemen.


3. Analyze, menganalisis hasil
    Analisis dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari penelitian yang
    telah dilakukan.         Tahap        ini       menganalisis       kelemahan            sistem       dan
    kebutuhan          informasi pemakai/ manajemen. Penelitian dilakukan untuk
    menjawab pertanyaan‐pertanyaan yang                   terkait    dengan   kebutuhan          informasi
    pemakai       /    manajemen      seperti        :    apa     yang dikerjakan          ?,   bagaimana
    mengerjakannya         ?,     siapa    yang          mengerjakan     ?,   dimana dikerjakan ?.
    Sedangkan         menganalisis    kelemahan            sistem,   dilakukan      untuk        menjawab
    pertanyaan‐pertanyaan seperti : mengapa dikerjakan ?, perlukah dikerjakan ?, apakah
    telah dikerjakan dengan baik ?.
    Sasaran yang harus dicapai untuk menentukan kriteria penilaian adalah : relevance,
    capacity, efficiency, timeliness, accessibility, flexibility, accuracy, reliability,
    security, economy, simplicity.
                  ANALISIS                               DAFTAR PERTANYAAN

                                           Apakah tugas serta tanggung jawab telah

                                                didefinisikan dan diterapkan dengan jelas ?
           Distribusi pekerjaan
                                           Apakah tugas dan tanggung jawab telah

                                                didistribusikan      dengan      efektif        untuk

                                                masing‐masing personil dan unit organisasi ?




Analisis Sistem                                                                                         Hal 4
Analisis dan Perancangan Sistem


                  ANALISIS                   DAFTAR PERTANYAAN

                                   Apakah      kebijakan       dan       prosedur         telah

                                    dipahami dan diikuti ?

                                   Apakah produktivitas karyawan memuaskan ?

                                   Apakah unit‐unit organisasi telah bekerja sama

                                    dan terkoordinasi dengan baik untuk menjaga

                                    arus data lancar ?
         Pengukuran pekerjaan
                                   Apakah masing‐masing kegiatan telah mencapai

                                    sasarannya ?

                                   Apakah terjadi operasi yang tumpang tindih ?

                                   Seberapa perlu hasil dari tiap‐tiap operasi ?

                                   Apakah         terdapat             operasi            yang

                                    menghambat arus data ?

                                   Apakah     volume       puncak      dari     data     dapat

                                    ditangani dengan baik ?

                                   Apakah    terdapat      standar    kinerja     yang     baik

                                    dan selalu mutakhir ?

                                   Apakah jumlah kesalahan yang terjadi di
                  Keandalan         masing‐masing operasi diminimumkan ?

                                   Apakah    operasi‐operasi         telah    direncanakan

                                    dengan baik dan terkendali ?
                                   Seberapa perlu dokumen‐dokumen yang ada ?
                                   Apakah      masing‐masing           dokumen            telah
                  Dokumen
                                    dirancang untuk penggunaan yang efektif ?

                                   Apakah tembusan dari dokumen perlu ?

                                   Dapatkah laporan dipersiapkan dengan mudah
                   Laporan          dari file dan dokumen yang ada ?

                                   Apakah    terdapat      duplikasi    di      file,   catatan

                                    dan laporan‐laporan ?
                                    Apakah fasilitas dari sistem informasi (personil,
                                    peralatan dan fasilitas lain) cukup untuk
                  Teknologi
                                    menangani volume rata‐rata data tanpa terjadi

                                    penundaan yang berarti ?



Analisis Sistem                                                                                    Hal 5
Analisis dan Perancangan Sistem


4. Report, Membuat Laporan
    Laporan        hasil      analisis    diserahkan     ke      panitia       pengarah      (steering
    committee)       yang nantinya akan diteruskan ke manajemen. Pihak manajemen
    bersama‐sama dengan panitia               pengarah        dan      pemakai          sistem    akan

    mempelajari       temuan‐temuan         dan analisis        yang        telah     dilakukan   oleh
    analis sistem yang disajikan dalam laporan. Tujuan penyerahan laporan :
     Analisis telah selesai dilakukan.
     Meluruskan kesalahpahaman mengenai apa yang telah ditemukan dan
           dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen.
     Meminta pendapat dan saran dari pihak manajemen.
     Meminta          persetujuan        kepada    pihak     manajemen             untuk   melakukan
           tindakan selanjutnya (dapat berupa meneruskan ke tahap desain sistem
           atau menghentikan proyek bila dipandang tidak layak lagi).


Semua hasil yang didapat dari penelitian perlu dilampirkan pada laporan hasil analisis ini
sehingga manajemen dan user dapat memeriksa kembali kebenaran data yang telah
diperoleh.      Berikut    ini   adalah    contoh    daftar    isi   dari     suatu     laporan   hasil
analisis sistem untuk proyek pengendalian pemasaran dan penjualan :
    I.       Alasan melakukan analisis sistem
    II.      Permasalahan‐permasalahan
    III.     Identifikasi penyebab masalah
    IV.      Identifikasi titik keputusan
    V.       Penelitian yang dilakukan
    VI.      Hasil analisis
    VII.     Kesimpulan analisis
    VIII. Rekomendasi Umum
    Lampiran‐lampiran




Analisis Sistem                                                                                   Hal 6
Analisis dan Perancangan Sistem


PENGUMPULAN PERMINTAAN
Untuk melaksanakan pekerjaan, analis sistem perlu menentukan lingkup dari
sistem yang baru dan mendapatkan informasi yang banyak. Ada 3 sumber
dari fakta studi, yaitu :
     Sistem yang berjalan
     Sumber internal lainnya
     Sumber eksternal
Beberapa pertanyaan yang diperlukan :
     Informasi apa yang dibutuhkan ?
     Siapa yang membutuhkan ?
     Dalam bentuk apa dibutuhkannya ?
     Dari mana asalnya informasi ?
     Kapan dan bagaimana dikumpulkannya ?


DURASI, KOMPLEKSITAS DAN PENGELUARAN
       Masalah     utama     bagi      profesional     sistem,     baik   yang   baru     mau    pun
yang berpengalaman adalah mengubah atau menterjemahkan sebuah instruksi
permintaan sebuah         laporan      pembelian       harian     dari    manajemen      ke     dalam
sebuah     sistem pengelolaan          pembelian       dan      persediaan    yang      baru.   DFD
merupakan salah satu alat yang tepat untuk mendefinisikan lingkup analisis sistem.
       Batasan‐batasan       yang       ada     dalam        pendefinisian    sistem      membatasi
penyelesaian sistem dan rekomendasi yang dihasilkan dari analisis. Definisi awal
mengenai lingkup sistem               merupakan       dasar       untuk    mendefinisikan       ulang
temuan‐temuan saat analisis. Biasanya hal ini menghabiskan banyak waktu
dan uang, sehingga perlu komitmen waktu dari user untuk ikut berpartisipasi.


KEUNTUNGAN DARI PEMODELAN SISTEM YANG BERJALAN
       Model sistem yang lama menyediakan kesempatan untuk menentukan
apakah sistem memuaskan, perlu sedikit perbaikan, membutuhkan pemeriksaan
yang     besar, atau       diganti.     Model        ini   juga     menyediakan        sumber     ide
perancangan       untuk    membantu analis mengidentifikasikan sumber yang ada bagi
sistem yang baru.


Analisis Sistem                                                                                  Hal 7
Analisis dan Perancangan Sistem


        Saat      sistem baru diimplementasikan, analis bertanggungjawab terhadap
penentuan          waktu     pelaksanaan         dan      kegiatan         yang      dibutuhkan          untuk
menghapus          per tahap     sistem    yang        berjalan     dan     memulai        mengoperasikan
sistem yang baru. Saat dikonversi, analis harus mengetahui tidak hanya kegiatan apa
yang akan dilaksanakan tetapi juga kegiatan‐kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Dengan mempelajari              dan memodelkan sistem               yang          berjalan,   analis akan
memperoleh jawaban‐jawaban tersebut.


KERUGIAN DARI PEMODELAN SISTEM YANG BERJALAN
        Dalam banyak situasi dengan kondisi sistem baru unik dan berbeda
sekali dengan          sistem     yang       ada,       mempelajari         sistem         yang        berjalan
kadang‐kadang menyesatkan.              Jeleknya,       sistem      yang     berjalan      menjadi       tidak
relevan dan menganalisisnya menjadi menghabiskan waktu dan uang. “Untuk
apa     menganalisis dan         memodelkan         sistem        yang     akan     dibuang       ?”     Lebih
menyenangkan          jika mengidentifikasikan            apa     yang      dibutuhkan        sistem      baru
dibandingkan         mengulang kesalahan atau membicarakan kembali apa yang terjadi
dengan sistem yang berjalan.


PENGUMPULAN INFORMASI DARI ORANG YANG MENGGUNAKAN
SISTEM
        Sumber informasi yang utama adalah orang yang akan menggunakan
sistem yang baru. Pengetahuan teknis tentang user dari user baru hingga
user ahli disebut pengetahuan sintaksis. Sedangkan pengetahuan tentang bisnis
dan pekerjaan user merupakan pengetahuan semantik.
        Untuk membangun sistem baru, analis sistem mengumpulkan data semantik dari
user.      Data      semantik ini         yang     akan    mengarahkan            analis   sistem selama
menganalisis dan           merancang.     Analis       sistem dan         perancang kemudian akan
mendiskusikan data teknis dengan pemrogram untuk mendapatkan spesifikasi
(spesifikasi mikro atau mini). Analis sistem perlu berkomunikasi dengan user
yang memiliki pengetahuan semantik di satu sisi, dan di sisi lain dengan
teknisi sistem (pemrogram) yang berpengetahuan sintaksis.




Analisis Sistem                                                                                           Hal 8
Analisis dan Perancangan Sistem


        Sumber kedua didapat dari dokumen kerja yang ada dalam organisasi. Dokumen
dapat berupa misalnya struktur organisasi, apa yang sudah dilakukan, dan
rencana apa yang akan dilakukan.


PENGUMPULAN INFORMASI DARI SUMBER DI LUAR ORGANISASI USER
        Informasi        yang berasal     dari luar organisasi          membuka cakrawala ide
dan     teknik. Banyak        industri    dan    seminar       memberikan       pengalaman   sistem
informasi dan merekomendasikan cara yang lebih baik.


Teknik‐teknik Pengumpulan Informasi
Ada 3 teknik :
1. Interview, wawancara :
       Yang paling efektif.
       Merupakan          sebuah      pertukaran   informasi      antara     pewawancara    (analis
         sistem) dengan yang diwawancara (user).
       Perlu ada perencanaan, dan perlu ada tujuan khusus.
       Terdiri dari pertanyaan dan menjawab pertanyaan.
       Mekanisme           feedback     dan    cara    utama      untuk      mengumpulkan      fakta
         lapangan dan melihat gap yang ada.


      Merencanakan Urutan Pertanyaan
      Ada      2   jenis    pertanyaan     dalam       wawancara     yaitu     :   open‐ended    dan

      closed‐ended. Bentuk          closed‐ended,      lebih    mudah       dikontrol   pewawancara
      karena       apa     yang     akan ditanyakan sudah pasti dan menghindari yang
      diwawancara menjawab bebas. Cara yang                      terbaik      adalah    menghindari
      pertanyaan yang berasumsi, dan pernyataan dengan akhir “could you ?”
      atau “isn’t it ?” Contoh : “Should we use a PC‐based network or a
      departmental computer ?”; “When was the last time that you turned it your report late
      ?”; “You agree with this report format, don’t you ?”




Analisis Sistem                                                                                 Hal 9
Analisis dan Perancangan Sistem




                      Gambar 3.1 Format Urutan Pertanyaan Wawancara


    Pertanyaan dibagi dalam 2 kategori, yaitu :
     Primer : untuk topik khusus, direncanakan dan netral
     Sekunder          :      merupakan        kelanjutan dari         pertanyaan        primer      untuk
          mendapatkan tambahan              informasi,     sifatnya    tidak      terencana.     Contoh    :
          “Dapatkah dijelaskan lebih rinci mengenai hal tersebut?”


    Psikologi Wawancara
    Berkenaan dengan relasi antar manusia.
    Wawancara         juga      dapat       dibuat       sebelumnya.        Ada     2     sumber      dasar
    informasi       yaitu orang       yang      diwawancarai          dan    catatan      atau    dokumen
    organisasi       seperti     struktur atau           resume       organisasi.       Setelah      selesai
    mewawancarai,            pewawancara             sebaiknya menyimpan atau mencatat dan
    mengevaluasi hasilnya. Dan perlu dibuat ringkasan dan laporan ke manajemen
    dan     ke     orang     yang     diwawancarai          untuk     menunjukkan bahwa apa yang
    dikatakan mereka cukup penting untuk dicatat.


2. Sampling
    Sampling        adalah      pengaplikasian         prosedur       tertentu     yang     kurang     dari
    100%          item dalam        suatu     survey       untuk      mengevaluasi        atau     estimasi
    beberapa        karakteristik      dari populasi. Sampling berguna untuk menentukan
    karakteristik atau nilai dari seluruh item yang akan dipergunakan hingga selesai.

    Sampling Statistik Dan Non Statistik
    Probabilitas statistik digunakan untuk mengontrol resiko sampling dalam sampling
    statistik.      Dalam      sampling        non       statistik,   analis      menentukan         ukuran
    sampling dan mengevaluasi hasil seluruh sample berdasarkan pertimbangan
    dan pengalaman. Analis perlu mengetahui kapan harus dipergunakan jumlah sample

Analisis Sistem                                                                                       Hal 10
Analisis dan Perancangan Sistem


    yang besar dan kapan untuk jumlah sample yang kecil.

    Tahapan Perencanaan Sampling
    Sampling statistik mau pun non statistik, memiliki tahapan yang sama,
    hanya saja sampling statistik tidak menggunakan formula matematika dan tabel
    statistik.
    a. Menentukan tujuan sampling.
    b. Mendefinisikan populasi dan unit sampling.
        Unit sampling dapat berupa record atau field dalam record.
    c. Menspesifikasikan karakteristik.
    d. Menentukan ukuran sample.
        Dalam      sampling       statistik,    formula      dan     tabel     digunakan        untuk
        menentukan ukuran           sample.      Dalam       non     statistik,     analis     cukup
        menyatakan berdasarkan keputusan berapa banyak ukuran yang diperlukan.
    e. Menentukan metode pemilihan sample dan melaksanakannya.
        Hasilnya harus mewakili sample dari populasi. Ada 3 metode sampling : random
        number,     sampling      sistematis,    dan      sampling    blok.       Dalam      sampling
        sistematis, pemilihan setiap unit yaitu unit ke‐n dari populasi. Interval
        antaranya disebut interval skip. Dalam sampling blok, pemilihan unit adalah
        dalam periode waktu khusus atau dimensi ruang.
    f. Mengevaluasi hasil sample dan membuat suatu inferensi (95% atau 5%).


3. Observing
    Observasi memiliki banyak tujuan. Analis dapat menentukan apa yang
    akan dilakukan,      bagaimana       dilakukan,       siapa    yang      mengerjakan,      kapan
    dikerjakan, berapa      lama      dikerjakan,      dimana      dikerjakan,      dan      mengapa
    dikerjakan. Analis juga dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan prosedur yang
    dilakukan oleh pegawai.
    Tahapan Observasi
    Persiapan
     Mengidentifikasi dan menentukan apa yang akan diobservasi.
     Mengestimasi waktu untuk observasi.
     Menjamin persetujuan manajemen untuk pelaksanaan observasi.
     Menjelaskan         ke      organisasi     yang      diobservasi,       apa     yang      akan

Analisis Sistem                                                                                 Hal 11
Analisis dan Perancangan Sistem


        dilakukan dan mengapa.

    Pelaksanaan
     Analis perlu terbiasa dengan lingkungan sekitar dan komponen dalam
        area yang diobservasi.         Membiasakan dengan pekerjaan                  yang berjalan
        pada tempat tersebut.
     Selama observasi, analis secara berkala melakukan pencatatan.
     Analis perlu mencatat hal‐ hal yang khusus. Deskripsi yang umum dan samar
        sebaiknya dihindari.
     Jika analis berinteraksi dengan orang‐orang yang diobservasi, analis sebaiknya

        berulang‐ulang membuat komentar kualitatif dan penilaian.
     Analis perlu menunjukkan kebaikan dan keamanan selama observasi.


    Analis kemungkinan tidak memiliki waktu banyak dalam mengobservasi.
    Untuk itu, teknik sampling dapat digunakan secara efektif untuk mengurangi waktu
    yang dibutuhkan       dalam       mengobservasi        dan     tetap   dapat    mengumpulkan
    fakta/ hasil yang pasti.


    Dokumentasi Dan Mengorganisasikan Catatan Obervasi
    Catatan analis dan impresi yang diberikan, didokumentasikan dan diorganisasikan.
    Penemuan      dan     kesimpulan        analis     direview     dengan     orang‐orang     yang
    diobservasi, supervisor, dan analis lain.


MENYIMPULKAN              ANALISIS          SISTEM DAN              MENGKOMUNIKASIKAN
TEMUAN
Selama fase analisis sistem, analis perlu tetap memelihara komunikasi yang
ekstensif dengan      user,       manajer    proyek      dan     orang‐orang       proyek   lainnya.
Komunikasi tersebut meliputi :
     Umpan balik (feedback) ke orang yang diinterview, atau diobservasi
        menurut apa yang analis ketahui.
     Verifikasi dengan user untuk menemukan keterhubungan fungsi dan
        aktivitas yang perlu diidentifikasi.
     Melakukan         pertemuan       secara       periodik     untuk    memberitahu      manajer

Analisis Sistem                                                                               Hal 12
Analisis dan Perancangan Sistem


        proyek       dan personal proyek lainnya tentang progres, status, dan ketepatan
        waktu.


Menyiapkan Laporan Analisis Sistem
Disiapkan         secara   professional   dengan      menggunakan         kertas,     PC    atau
teknologi CASE. Beberapa aturan dalam membuat dokumentasi hasil yang
profesional         (professional   documented     deliverables)   sama     seperti   membuat
laporan‐laporan hasil penulisan.
Beberapa yang perlu ada adalah :
    1. Alasan dan lingkup dari analisis sistem
    2. List dari masalah utama yang diidentifikasi
    3. Pernyataan yang lengkap dan definisi dari user requirements.
    4. List dari asumsi kritis
    5. Rekomendasi


Mempresentasikan Secara Oral
Presentasi dari setiap dokumen analisis sistem diperlukan, ada 3 metode pelaksanaan :
     Mengingat
     Membaca
     Tanpa persiapan
Dapat pula mempresentasikan dengan bantuan teknologi audio visual.
Ada 4 hal yang dapat dihasilkan dari proses analisis sistem, yaitu :
     Proyek dilepas
     Proyek ditunda
     Proyek diganti
     Proyek dilanjutkan




Analisis Sistem                                                                            Hal 13

Contenu connexe

Tendances

Perancangan sistem informasi m
Perancangan sistem informasi mPerancangan sistem informasi m
Perancangan sistem informasi mFathoni Yunior
 
Analisis dan perancangan sistem informasi
Analisis dan perancangan sistem informasiAnalisis dan perancangan sistem informasi
Analisis dan perancangan sistem informasiDyah Ayu Damayanti
 
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan SistemLangkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan SistemRetrina Deskara
 
Analisis Sistem Informasi [Materi I]
Analisis Sistem Informasi [Materi I]Analisis Sistem Informasi [Materi I]
Analisis Sistem Informasi [Materi I]Erikson Hutabarat
 
Pengertian sistem dan analisis sistem (1)
Pengertian sistem dan analisis sistem (1)Pengertian sistem dan analisis sistem (1)
Pengertian sistem dan analisis sistem (1)Aldhy Kagayaki Alfaraby
 
Analisa dan perancangan sistem informasi 02 analisa sistem
Analisa dan perancangan sistem informasi 02   analisa sistemAnalisa dan perancangan sistem informasi 02   analisa sistem
Analisa dan perancangan sistem informasi 02 analisa sistemEdri Yunizal
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Analisis sistem
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Analisis sistemsim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Analisis sistem
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Analisis sistemRicky Setiawan
 
konsep dasar analisis perancangan sistem
konsep dasar analisis  perancangan sistem konsep dasar analisis  perancangan sistem
konsep dasar analisis perancangan sistem Wanry Lumban Batu
 
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiTahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiStemada Kediri
 
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1Muhammad Alfan Samsudin
 
Aps02 methodology
Aps02 methodologyAps02 methodology
Aps02 methodologyArif Rahman
 
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...Achmad Lukman Harun
 
Perancangan Sistem Secara Umum
Perancangan Sistem Secara UmumPerancangan Sistem Secara Umum
Perancangan Sistem Secara UmumLia Rusdyana Dewi
 
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi
Analisa dan Perancangan Sistem InformasiAnalisa dan Perancangan Sistem Informasi
Analisa dan Perancangan Sistem InformasiFarichah Riha
 
Analisis perancangan sistem informasi
Analisis perancangan sistem informasiAnalisis perancangan sistem informasi
Analisis perancangan sistem informasiAinur Rofiq
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...yohana premavari
 

Tendances (19)

Perancangan sistem informasi m
Perancangan sistem informasi mPerancangan sistem informasi m
Perancangan sistem informasi m
 
Analisis dan perancangan sistem informasi
Analisis dan perancangan sistem informasiAnalisis dan perancangan sistem informasi
Analisis dan perancangan sistem informasi
 
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan SistemLangkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
 
Analisis Sistem Informasi [Materi I]
Analisis Sistem Informasi [Materi I]Analisis Sistem Informasi [Materi I]
Analisis Sistem Informasi [Materi I]
 
Pengertian sistem dan analisis sistem (1)
Pengertian sistem dan analisis sistem (1)Pengertian sistem dan analisis sistem (1)
Pengertian sistem dan analisis sistem (1)
 
Tahap pengembangan sistem
Tahap pengembangan sistemTahap pengembangan sistem
Tahap pengembangan sistem
 
Analisa dan perancangan sistem informasi 02 analisa sistem
Analisa dan perancangan sistem informasi 02   analisa sistemAnalisa dan perancangan sistem informasi 02   analisa sistem
Analisa dan perancangan sistem informasi 02 analisa sistem
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Analisis sistem
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Analisis sistemsim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Analisis sistem
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Analisis sistem
 
Kebutuhan analisis
Kebutuhan analisisKebutuhan analisis
Kebutuhan analisis
 
konsep dasar analisis perancangan sistem
konsep dasar analisis  perancangan sistem konsep dasar analisis  perancangan sistem
konsep dasar analisis perancangan sistem
 
Doc1
Doc1Doc1
Doc1
 
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiTahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
 
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
 
Aps02 methodology
Aps02 methodologyAps02 methodology
Aps02 methodology
 
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
 
Perancangan Sistem Secara Umum
Perancangan Sistem Secara UmumPerancangan Sistem Secara Umum
Perancangan Sistem Secara Umum
 
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi
Analisa dan Perancangan Sistem InformasiAnalisa dan Perancangan Sistem Informasi
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi
 
Analisis perancangan sistem informasi
Analisis perancangan sistem informasiAnalisis perancangan sistem informasi
Analisis perancangan sistem informasi
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
 

Similaire à Apsi

Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIMMetode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIMFahmi Hakam
 
Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017
Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017
Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017fathiamunaf
 
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikanMakalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikanFajar Jabrik
 
Sim, alexander liman, prof. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan pengembangan...
Sim, alexander liman, prof. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan pengembangan...Sim, alexander liman, prof. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan pengembangan...
Sim, alexander liman, prof. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan pengembangan...Alexanderliman728
 
Analisis Perancangan Sistem.pptx
Analisis  Perancangan Sistem.pptxAnalisis  Perancangan Sistem.pptx
Analisis Perancangan Sistem.pptxAronSilaban1
 
SIM,Agus Saiful,Prof.Dr.Ir Hapzi Ali, MM ,CMA,Sumber Daya Komputasi Dan Komun...
SIM,Agus Saiful,Prof.Dr.Ir Hapzi Ali, MM ,CMA,Sumber Daya Komputasi Dan Komun...SIM,Agus Saiful,Prof.Dr.Ir Hapzi Ali, MM ,CMA,Sumber Daya Komputasi Dan Komun...
SIM,Agus Saiful,Prof.Dr.Ir Hapzi Ali, MM ,CMA,Sumber Daya Komputasi Dan Komun...AGUS SAIFUL
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...kairunnisa
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...yohana premavari
 
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  U...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  U...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...yohana premavari
 
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxpert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxummi1206
 
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univers...
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univers...Sim, aviani safitri, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univers...
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univers...Aviani safitri
 
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.pptAPS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.pptraden_istian
 
Pendekatan untuk-membangun-sistem
Pendekatan untuk-membangun-sistemPendekatan untuk-membangun-sistem
Pendekatan untuk-membangun-sistemIhsan Nurhalim
 
5 analisis sistem informasi
5   analisis sistem informasi5   analisis sistem informasi
5 analisis sistem informasiJakaDewa2
 

Similaire à Apsi (20)

Tahapan APSI
Tahapan APSITahapan APSI
Tahapan APSI
 
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIMMetode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 
Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017
Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017
Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017
 
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikanMakalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
 
Analisis sistem
Analisis sistemAnalisis sistem
Analisis sistem
 
Sim, alexander liman, prof. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan pengembangan...
Sim, alexander liman, prof. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan pengembangan...Sim, alexander liman, prof. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan pengembangan...
Sim, alexander liman, prof. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan pengembangan...
 
Analisis Perancangan Sistem.pptx
Analisis  Perancangan Sistem.pptxAnalisis  Perancangan Sistem.pptx
Analisis Perancangan Sistem.pptx
 
SIM,Agus Saiful,Prof.Dr.Ir Hapzi Ali, MM ,CMA,Sumber Daya Komputasi Dan Komun...
SIM,Agus Saiful,Prof.Dr.Ir Hapzi Ali, MM ,CMA,Sumber Daya Komputasi Dan Komun...SIM,Agus Saiful,Prof.Dr.Ir Hapzi Ali, MM ,CMA,Sumber Daya Komputasi Dan Komun...
SIM,Agus Saiful,Prof.Dr.Ir Hapzi Ali, MM ,CMA,Sumber Daya Komputasi Dan Komun...
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...
 
Design Software
Design SoftwareDesign Software
Design Software
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
 
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  U...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  U...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
 
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxpert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
 
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univers...
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univers...Sim, aviani safitri, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univers...
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univers...
 
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.pptAPS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
 
Pendekatan untuk-membangun-sistem
Pendekatan untuk-membangun-sistemPendekatan untuk-membangun-sistem
Pendekatan untuk-membangun-sistem
 
5 analisis sistem informasi
5   analisis sistem informasi5   analisis sistem informasi
5 analisis sistem informasi
 

Plus de donasiilmu

Plus de donasiilmu (20)

Penjelasan strukturdata
Penjelasan strukturdataPenjelasan strukturdata
Penjelasan strukturdata
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Dftr isi
Dftr isiDftr isi
Dftr isi
 
Pengantar
PengantarPengantar
Pengantar
 
9 materisim komputer
9 materisim komputer9 materisim komputer
9 materisim komputer
 
Interaksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputer
 
Makalah jaringan-komputer2
Makalah jaringan-komputer2Makalah jaringan-komputer2
Makalah jaringan-komputer2
 
Makalah jaringan-komputer2
Makalah jaringan-komputer2Makalah jaringan-komputer2
Makalah jaringan-komputer2
 
Data flow diagram
Data flow diagramData flow diagram
Data flow diagram
 
Erd
ErdErd
Erd
 
Norma lisasi
Norma lisasiNorma lisasi
Norma lisasi
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4
 
Pertemuan5
Pertemuan5Pertemuan5
Pertemuan5
 
Pertemuan6
Pertemuan6Pertemuan6
Pertemuan6
 
Pertemuan7
Pertemuan7Pertemuan7
Pertemuan7
 
Pertemuan9
Pertemuan9Pertemuan9
Pertemuan9
 
Pertemuan10
Pertemuan10Pertemuan10
Pertemuan10
 
Pertemuan10
Pertemuan10Pertemuan10
Pertemuan10
 
Pertemuan11
Pertemuan11Pertemuan11
Pertemuan11
 
Pertemuan12
Pertemuan12Pertemuan12
Pertemuan12
 

Dernier

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 

Dernier (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 

Apsi

  • 1. Analisis dan Perancangan Sistem ANALISIS SISTEM PENDAHULUAN Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian‐bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis karena kesalahan dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Misalnya anda dihadapkan pada suatu masalah untuk menentukan seberapa jauh sistem tersebut telah mencapai sasarannya. Jika sistem mempunyai beberapa kelemahan, anda harus dapat menemukannya. Tugas ini yang disebut sebagai analisis sistem. Tugas utama dari proses analisis sistem meliputi :  Menentukan lingkup sistem.  Mengumpulkan fakta.  Menganalisis fakta.  Mengkomunikasikan temuan‐temuan tersebut melalui laporan analisis sistem. Fakta merupakan bagian dari informasi yang menunjukkan realita, situasi, dan relasi yang menjamin analisis dan pemodelan. LANGKAH‐LANGKAH ANALISIS SISTEM Langkah‐langkah dasar yang dilalui dalam analisis sistem adalah : 1. Identify, mengidentifikasi masalah 2. Understand, memahami kerja sistem yang ada 3. Analyze, menganalisis sistem 4. Report, membuat laporan. Masing‐masing langkah tersebut memerlukan kertas kerja. 1. Identify, Mengidentikasi Masalah Mengidentifikasi merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah ini yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. Pekerjaan yang dilakukan dalam tahap ini adalah : Analisis Sistem Hal 1
  • 2. Analisis dan Perancangan Sistem  Mengidentifikasi penyebab masalah  Mengidentifikasi titik keputusan  Mengidentifikasi personil‐personil kunci. Analisis sistem harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang aplikasi yang sedang dianalisisnya. Untuk aplikasi bisnis, analis sistem perlu mempunyai pengetahuan tentang sistem bisnis yang diterapkan di organisasi. Tugas mengidentifikasi dimulai dengan mengkaji ulang terlebih dahulu subyek permasalahan yang telah diutarakan oleh manajemen atau yang telah ditemukan oleh analis sistem di tahap perencanaan sistem. Setelah penyebab terjadinya masalah dapat diidentifikasi, selanjutnya juga harus mengidentifikasikan titik keputusan penyebab masalah tersebut. Titik keputusan menunjukkan suatu kondisi yang menyebabkan sesuatu terjadi. Setelah analis sistem dapat mengidentifikasi titik‐titik keputusan penyebab masalah, maka dapat dimulai penelitian di titik‐titik keputusan tersebut. Sebagai dasar identifikasi titik keputusan, dapat digunakan dokumen paperwork flow atau form flowchart bila dimiliki oleh perusahaan. Setelah titik keputusan penyebab masalah dapat diidentifikasi beserta lokasi terjadinya, maka selanjutnya yang perlu diidentifikasi adalah personil‐personil kunci baik yang langsung maupun yang tidak langsung dapat menyebabkan terjadinya masalah tersebut. Identifikasi personil kunci dapat dilakukan dengan mengacu pada bagan alir dokumen perusahaan serta dokumen deskripsi kerja. 2. Understand, Memahami Kerja Sistem Yang Ada Langkah ini dilakukan dengan mempelajari secara terinci bagaimana sistem yang ada beroperasi. Data dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian. Bila di tahap perencanaan sudah pernah diadakan penelitian, sifatnya masih penelitian pendahuluan (preliminary survey), sedangkan pada tahap analisis sistem, penelitian bersifat penelitian terinci (detailed survey). Analis sistem perlu mempelajari apa dan bagaimana operasi dari sistem yang ada sebelum mencoba untuk menganalisis permasalahan, kelemahan, dan kebutuhan pemakai sistem untuk dapat memberikan rekomendasi pemecahannya. Sejumlah data perlu dikumpulkan, dengan menggunakan Analisis Sistem Hal 2
  • 3. Analisis dan Perancangan Sistem teknik pengumpulan data yang ada seperti wawancara, oberservasi, daftar pertanyaan, dan pengambilan sampel. Tugas yang dilakukan pada tahap ini adalah :  Menentukan jenis penelitian Jenis penelitian perlu ditentukan untuk masing‐masing titik keputusan yang akan diteliti. Jenis penelitian tergantung dari jenis data yang diperole`h. Data tersebut dapat berupa data tentang operasi sistem, perlengkapan sistem, pengendalian sistem, ataupun I/O yang digunakan oleh sistem.  Merencanakan jadual penelitian Perencanaan jadual meliputi : 1. Dimana penelitian akan dilakukan 2. Apa dan siapa yang akan diteliti 3. Siapa yang akan meneliti 4. Kapan penelitian dilakukan Dari rencana jadual ini, berikutnya ditentukan ke dalam jenis penelitiannya masing‐masing, seperti wanwancara, observasi, atau pengambilan sampel. Sehingga perencanaan jadual penelitian terdiri dari : 1. Mengatur jadual wawancara 2. Mengatur jadual observasi 3. Mengatur jadual pengambilan sample  Membuat penugasan penelitian Setelah jadual dibuat, maka tugas dilanjutkan dengan menentukan tugas dari masing‐masing anggota tim analis sistem yang ditentukan oleh koordinator analis sistem melalui surat penugasan dengan menyertakan lampiran kegiatan penelitian yang harus dilakukan.  Membuat agenda wawancara Sebelum wawancara dilakukan, waktu dan materi wawancara perlu didiskusikan. Dapat ditulis di agenda wawancara dan dibawa selama wawancara berlangsung. Tujuannya adalah supaya wawancara dapat diselesaikan tepat pada waktunya dan tidak ada materi yang terlewatkan. Analisis Sistem Hal 3
  • 4. Analisis dan Perancangan Sistem  Mengumpulkan hasil penelitian Fakta atau data yang diperoleh dari hasil penelitian harus dikumpulkan sebagai suatu dokumentasi sistem lama, yaitu : 1. Waktu untuk melakukan suatu kegiatan. 2. Kesalahan melakukan kegiatan di sistem yang lama. 3. Pengambilan sampel. 4. Formulir dan laporan yang dihasilkan sistem lama. 5. Elemen data. 6. Teknologi yang digunakan di sistem lama. 7. Kebutuhan informasi pemakai sistem/ manajemen. 3. Analyze, menganalisis hasil Analisis dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan. Tahap ini menganalisis kelemahan sistem dan kebutuhan informasi pemakai/ manajemen. Penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan‐pertanyaan yang terkait dengan kebutuhan informasi pemakai / manajemen seperti : apa yang dikerjakan ?, bagaimana mengerjakannya ?, siapa yang mengerjakan ?, dimana dikerjakan ?. Sedangkan menganalisis kelemahan sistem, dilakukan untuk menjawab pertanyaan‐pertanyaan seperti : mengapa dikerjakan ?, perlukah dikerjakan ?, apakah telah dikerjakan dengan baik ?. Sasaran yang harus dicapai untuk menentukan kriteria penilaian adalah : relevance, capacity, efficiency, timeliness, accessibility, flexibility, accuracy, reliability, security, economy, simplicity. ANALISIS DAFTAR PERTANYAAN  Apakah tugas serta tanggung jawab telah didefinisikan dan diterapkan dengan jelas ? Distribusi pekerjaan  Apakah tugas dan tanggung jawab telah didistribusikan dengan efektif untuk masing‐masing personil dan unit organisasi ? Analisis Sistem Hal 4
  • 5. Analisis dan Perancangan Sistem ANALISIS DAFTAR PERTANYAAN  Apakah kebijakan dan prosedur telah dipahami dan diikuti ?  Apakah produktivitas karyawan memuaskan ?  Apakah unit‐unit organisasi telah bekerja sama dan terkoordinasi dengan baik untuk menjaga arus data lancar ? Pengukuran pekerjaan  Apakah masing‐masing kegiatan telah mencapai sasarannya ?  Apakah terjadi operasi yang tumpang tindih ?  Seberapa perlu hasil dari tiap‐tiap operasi ?  Apakah terdapat operasi yang menghambat arus data ?  Apakah volume puncak dari data dapat ditangani dengan baik ?  Apakah terdapat standar kinerja yang baik dan selalu mutakhir ?  Apakah jumlah kesalahan yang terjadi di Keandalan masing‐masing operasi diminimumkan ?  Apakah operasi‐operasi telah direncanakan dengan baik dan terkendali ?  Seberapa perlu dokumen‐dokumen yang ada ?  Apakah masing‐masing dokumen telah Dokumen dirancang untuk penggunaan yang efektif ?  Apakah tembusan dari dokumen perlu ?  Dapatkah laporan dipersiapkan dengan mudah Laporan dari file dan dokumen yang ada ?  Apakah terdapat duplikasi di file, catatan dan laporan‐laporan ? Apakah fasilitas dari sistem informasi (personil, peralatan dan fasilitas lain) cukup untuk Teknologi menangani volume rata‐rata data tanpa terjadi penundaan yang berarti ? Analisis Sistem Hal 5
  • 6. Analisis dan Perancangan Sistem 4. Report, Membuat Laporan Laporan hasil analisis diserahkan ke panitia pengarah (steering committee) yang nantinya akan diteruskan ke manajemen. Pihak manajemen bersama‐sama dengan panitia pengarah dan pemakai sistem akan mempelajari temuan‐temuan dan analisis yang telah dilakukan oleh analis sistem yang disajikan dalam laporan. Tujuan penyerahan laporan :  Analisis telah selesai dilakukan.  Meluruskan kesalahpahaman mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen.  Meminta pendapat dan saran dari pihak manajemen.  Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya (dapat berupa meneruskan ke tahap desain sistem atau menghentikan proyek bila dipandang tidak layak lagi). Semua hasil yang didapat dari penelitian perlu dilampirkan pada laporan hasil analisis ini sehingga manajemen dan user dapat memeriksa kembali kebenaran data yang telah diperoleh. Berikut ini adalah contoh daftar isi dari suatu laporan hasil analisis sistem untuk proyek pengendalian pemasaran dan penjualan : I. Alasan melakukan analisis sistem II. Permasalahan‐permasalahan III. Identifikasi penyebab masalah IV. Identifikasi titik keputusan V. Penelitian yang dilakukan VI. Hasil analisis VII. Kesimpulan analisis VIII. Rekomendasi Umum Lampiran‐lampiran Analisis Sistem Hal 6
  • 7. Analisis dan Perancangan Sistem PENGUMPULAN PERMINTAAN Untuk melaksanakan pekerjaan, analis sistem perlu menentukan lingkup dari sistem yang baru dan mendapatkan informasi yang banyak. Ada 3 sumber dari fakta studi, yaitu :  Sistem yang berjalan  Sumber internal lainnya  Sumber eksternal Beberapa pertanyaan yang diperlukan :  Informasi apa yang dibutuhkan ?  Siapa yang membutuhkan ?  Dalam bentuk apa dibutuhkannya ?  Dari mana asalnya informasi ?  Kapan dan bagaimana dikumpulkannya ? DURASI, KOMPLEKSITAS DAN PENGELUARAN Masalah utama bagi profesional sistem, baik yang baru mau pun yang berpengalaman adalah mengubah atau menterjemahkan sebuah instruksi permintaan sebuah laporan pembelian harian dari manajemen ke dalam sebuah sistem pengelolaan pembelian dan persediaan yang baru. DFD merupakan salah satu alat yang tepat untuk mendefinisikan lingkup analisis sistem. Batasan‐batasan yang ada dalam pendefinisian sistem membatasi penyelesaian sistem dan rekomendasi yang dihasilkan dari analisis. Definisi awal mengenai lingkup sistem merupakan dasar untuk mendefinisikan ulang temuan‐temuan saat analisis. Biasanya hal ini menghabiskan banyak waktu dan uang, sehingga perlu komitmen waktu dari user untuk ikut berpartisipasi. KEUNTUNGAN DARI PEMODELAN SISTEM YANG BERJALAN Model sistem yang lama menyediakan kesempatan untuk menentukan apakah sistem memuaskan, perlu sedikit perbaikan, membutuhkan pemeriksaan yang besar, atau diganti. Model ini juga menyediakan sumber ide perancangan untuk membantu analis mengidentifikasikan sumber yang ada bagi sistem yang baru. Analisis Sistem Hal 7
  • 8. Analisis dan Perancangan Sistem Saat sistem baru diimplementasikan, analis bertanggungjawab terhadap penentuan waktu pelaksanaan dan kegiatan yang dibutuhkan untuk menghapus per tahap sistem yang berjalan dan memulai mengoperasikan sistem yang baru. Saat dikonversi, analis harus mengetahui tidak hanya kegiatan apa yang akan dilaksanakan tetapi juga kegiatan‐kegiatan yang sudah dilaksanakan. Dengan mempelajari dan memodelkan sistem yang berjalan, analis akan memperoleh jawaban‐jawaban tersebut. KERUGIAN DARI PEMODELAN SISTEM YANG BERJALAN Dalam banyak situasi dengan kondisi sistem baru unik dan berbeda sekali dengan sistem yang ada, mempelajari sistem yang berjalan kadang‐kadang menyesatkan. Jeleknya, sistem yang berjalan menjadi tidak relevan dan menganalisisnya menjadi menghabiskan waktu dan uang. “Untuk apa menganalisis dan memodelkan sistem yang akan dibuang ?” Lebih menyenangkan jika mengidentifikasikan apa yang dibutuhkan sistem baru dibandingkan mengulang kesalahan atau membicarakan kembali apa yang terjadi dengan sistem yang berjalan. PENGUMPULAN INFORMASI DARI ORANG YANG MENGGUNAKAN SISTEM Sumber informasi yang utama adalah orang yang akan menggunakan sistem yang baru. Pengetahuan teknis tentang user dari user baru hingga user ahli disebut pengetahuan sintaksis. Sedangkan pengetahuan tentang bisnis dan pekerjaan user merupakan pengetahuan semantik. Untuk membangun sistem baru, analis sistem mengumpulkan data semantik dari user. Data semantik ini yang akan mengarahkan analis sistem selama menganalisis dan merancang. Analis sistem dan perancang kemudian akan mendiskusikan data teknis dengan pemrogram untuk mendapatkan spesifikasi (spesifikasi mikro atau mini). Analis sistem perlu berkomunikasi dengan user yang memiliki pengetahuan semantik di satu sisi, dan di sisi lain dengan teknisi sistem (pemrogram) yang berpengetahuan sintaksis. Analisis Sistem Hal 8
  • 9. Analisis dan Perancangan Sistem Sumber kedua didapat dari dokumen kerja yang ada dalam organisasi. Dokumen dapat berupa misalnya struktur organisasi, apa yang sudah dilakukan, dan rencana apa yang akan dilakukan. PENGUMPULAN INFORMASI DARI SUMBER DI LUAR ORGANISASI USER Informasi yang berasal dari luar organisasi membuka cakrawala ide dan teknik. Banyak industri dan seminar memberikan pengalaman sistem informasi dan merekomendasikan cara yang lebih baik. Teknik‐teknik Pengumpulan Informasi Ada 3 teknik : 1. Interview, wawancara :  Yang paling efektif.  Merupakan sebuah pertukaran informasi antara pewawancara (analis sistem) dengan yang diwawancara (user).  Perlu ada perencanaan, dan perlu ada tujuan khusus.  Terdiri dari pertanyaan dan menjawab pertanyaan.  Mekanisme feedback dan cara utama untuk mengumpulkan fakta lapangan dan melihat gap yang ada. Merencanakan Urutan Pertanyaan Ada 2 jenis pertanyaan dalam wawancara yaitu : open‐ended dan closed‐ended. Bentuk closed‐ended, lebih mudah dikontrol pewawancara karena apa yang akan ditanyakan sudah pasti dan menghindari yang diwawancara menjawab bebas. Cara yang terbaik adalah menghindari pertanyaan yang berasumsi, dan pernyataan dengan akhir “could you ?” atau “isn’t it ?” Contoh : “Should we use a PC‐based network or a departmental computer ?”; “When was the last time that you turned it your report late ?”; “You agree with this report format, don’t you ?” Analisis Sistem Hal 9
  • 10. Analisis dan Perancangan Sistem Gambar 3.1 Format Urutan Pertanyaan Wawancara Pertanyaan dibagi dalam 2 kategori, yaitu :  Primer : untuk topik khusus, direncanakan dan netral  Sekunder : merupakan kelanjutan dari pertanyaan primer untuk mendapatkan tambahan informasi, sifatnya tidak terencana. Contoh : “Dapatkah dijelaskan lebih rinci mengenai hal tersebut?” Psikologi Wawancara Berkenaan dengan relasi antar manusia. Wawancara juga dapat dibuat sebelumnya. Ada 2 sumber dasar informasi yaitu orang yang diwawancarai dan catatan atau dokumen organisasi seperti struktur atau resume organisasi. Setelah selesai mewawancarai, pewawancara sebaiknya menyimpan atau mencatat dan mengevaluasi hasilnya. Dan perlu dibuat ringkasan dan laporan ke manajemen dan ke orang yang diwawancarai untuk menunjukkan bahwa apa yang dikatakan mereka cukup penting untuk dicatat. 2. Sampling Sampling adalah pengaplikasian prosedur tertentu yang kurang dari 100% item dalam suatu survey untuk mengevaluasi atau estimasi beberapa karakteristik dari populasi. Sampling berguna untuk menentukan karakteristik atau nilai dari seluruh item yang akan dipergunakan hingga selesai. Sampling Statistik Dan Non Statistik Probabilitas statistik digunakan untuk mengontrol resiko sampling dalam sampling statistik. Dalam sampling non statistik, analis menentukan ukuran sampling dan mengevaluasi hasil seluruh sample berdasarkan pertimbangan dan pengalaman. Analis perlu mengetahui kapan harus dipergunakan jumlah sample Analisis Sistem Hal 10
  • 11. Analisis dan Perancangan Sistem yang besar dan kapan untuk jumlah sample yang kecil. Tahapan Perencanaan Sampling Sampling statistik mau pun non statistik, memiliki tahapan yang sama, hanya saja sampling statistik tidak menggunakan formula matematika dan tabel statistik. a. Menentukan tujuan sampling. b. Mendefinisikan populasi dan unit sampling. Unit sampling dapat berupa record atau field dalam record. c. Menspesifikasikan karakteristik. d. Menentukan ukuran sample. Dalam sampling statistik, formula dan tabel digunakan untuk menentukan ukuran sample. Dalam non statistik, analis cukup menyatakan berdasarkan keputusan berapa banyak ukuran yang diperlukan. e. Menentukan metode pemilihan sample dan melaksanakannya. Hasilnya harus mewakili sample dari populasi. Ada 3 metode sampling : random number, sampling sistematis, dan sampling blok. Dalam sampling sistematis, pemilihan setiap unit yaitu unit ke‐n dari populasi. Interval antaranya disebut interval skip. Dalam sampling blok, pemilihan unit adalah dalam periode waktu khusus atau dimensi ruang. f. Mengevaluasi hasil sample dan membuat suatu inferensi (95% atau 5%). 3. Observing Observasi memiliki banyak tujuan. Analis dapat menentukan apa yang akan dilakukan, bagaimana dilakukan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan, berapa lama dikerjakan, dimana dikerjakan, dan mengapa dikerjakan. Analis juga dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan prosedur yang dilakukan oleh pegawai. Tahapan Observasi Persiapan  Mengidentifikasi dan menentukan apa yang akan diobservasi.  Mengestimasi waktu untuk observasi.  Menjamin persetujuan manajemen untuk pelaksanaan observasi.  Menjelaskan ke organisasi yang diobservasi, apa yang akan Analisis Sistem Hal 11
  • 12. Analisis dan Perancangan Sistem dilakukan dan mengapa. Pelaksanaan  Analis perlu terbiasa dengan lingkungan sekitar dan komponen dalam area yang diobservasi. Membiasakan dengan pekerjaan yang berjalan pada tempat tersebut.  Selama observasi, analis secara berkala melakukan pencatatan.  Analis perlu mencatat hal‐ hal yang khusus. Deskripsi yang umum dan samar sebaiknya dihindari.  Jika analis berinteraksi dengan orang‐orang yang diobservasi, analis sebaiknya berulang‐ulang membuat komentar kualitatif dan penilaian.  Analis perlu menunjukkan kebaikan dan keamanan selama observasi. Analis kemungkinan tidak memiliki waktu banyak dalam mengobservasi. Untuk itu, teknik sampling dapat digunakan secara efektif untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam mengobservasi dan tetap dapat mengumpulkan fakta/ hasil yang pasti. Dokumentasi Dan Mengorganisasikan Catatan Obervasi Catatan analis dan impresi yang diberikan, didokumentasikan dan diorganisasikan. Penemuan dan kesimpulan analis direview dengan orang‐orang yang diobservasi, supervisor, dan analis lain. MENYIMPULKAN ANALISIS SISTEM DAN MENGKOMUNIKASIKAN TEMUAN Selama fase analisis sistem, analis perlu tetap memelihara komunikasi yang ekstensif dengan user, manajer proyek dan orang‐orang proyek lainnya. Komunikasi tersebut meliputi :  Umpan balik (feedback) ke orang yang diinterview, atau diobservasi menurut apa yang analis ketahui.  Verifikasi dengan user untuk menemukan keterhubungan fungsi dan aktivitas yang perlu diidentifikasi.  Melakukan pertemuan secara periodik untuk memberitahu manajer Analisis Sistem Hal 12
  • 13. Analisis dan Perancangan Sistem proyek dan personal proyek lainnya tentang progres, status, dan ketepatan waktu. Menyiapkan Laporan Analisis Sistem Disiapkan secara professional dengan menggunakan kertas, PC atau teknologi CASE. Beberapa aturan dalam membuat dokumentasi hasil yang profesional (professional documented deliverables) sama seperti membuat laporan‐laporan hasil penulisan. Beberapa yang perlu ada adalah : 1. Alasan dan lingkup dari analisis sistem 2. List dari masalah utama yang diidentifikasi 3. Pernyataan yang lengkap dan definisi dari user requirements. 4. List dari asumsi kritis 5. Rekomendasi Mempresentasikan Secara Oral Presentasi dari setiap dokumen analisis sistem diperlukan, ada 3 metode pelaksanaan :  Mengingat  Membaca  Tanpa persiapan Dapat pula mempresentasikan dengan bantuan teknologi audio visual. Ada 4 hal yang dapat dihasilkan dari proses analisis sistem, yaitu :  Proyek dilepas  Proyek ditunda  Proyek diganti  Proyek dilanjutkan Analisis Sistem Hal 13