Publicité
Publicité

Contenu connexe

Publicité

6.fungsi&peran lemb.pend.

  1. Fungsi dan PeranFungsi dan Peran Lembaga PendidikanLembaga Pendidikan Pertemuan 6 Nuning Wuryanti M.Pd
  2. Lingkungan PendidikanLingkungan Pendidikan Lingkungan atau tempat berlangsungnya prosesLingkungan atau tempat berlangsungnya proses pendidikan meliputi keluarga, sekolah danpendidikan meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat.masyarakat. Ki Hajar Dewantara, keluarga, sekolah, danKi Hajar Dewantara, keluarga, sekolah, dan masyarakat sebagai Tri Pusat Pendidikan,masyarakat sebagai Tri Pusat Pendidikan, maksudnya tiga pusat pendidikan yang secaramaksudnya tiga pusat pendidikan yang secara bertahap dan terpadu mengemban suatubertahap dan terpadu mengemban suatu tanggungjawab pendidikan bagi generasi muda.tanggungjawab pendidikan bagi generasi muda. Perbuatan mendidik yang dilakukan oleh orang tuaPerbuatan mendidik yang dilakukan oleh orang tua diperkuata dengan pendidikan di sekolah dandiperkuata dengan pendidikan di sekolah dan dikontrol oleh masyarakat sebagai lingkungandikontrol oleh masyarakat sebagai lingkungan sosial anak.sosial anak.
  3. 1. Fungsi dan Peranan Pendidikan Keluarga1. Fungsi dan Peranan Pendidikan Keluarga Pengalaman pertama masa kanak-kanakPengalaman pertama masa kanak-kanak (pendidikan yang pertama dan utama)(pendidikan yang pertama dan utama) Menjamin kehidupan emosional anak (rasaMenjamin kehidupan emosional anak (rasa cinta, simpati, aman, tentram, salingcinta, simpati, aman, tentram, saling mempercayai menjadi dasar pembentukanmempercayai menjadi dasar pembentukan pribadi anak)pribadi anak) Menanamkan dasar pendidikan moral (sikapMenanamkan dasar pendidikan moral (sikap dan perilaku orangtua sebagai teladan yangdan perilaku orangtua sebagai teladan yang dapat dicontoh anak)dapat dicontoh anak) Memberikan dasar pendidikan sosial (benih-Memberikan dasar pendidikan sosial (benih- benih kesadaran sosial anak-anak dipupukbenih kesadaran sosial anak-anak dipupuk sejak dini)sejak dini) Peletakan dasar keagamaan (prosesPeletakan dasar keagamaan (proses internalisasi dan transformasi nilai-nilaiinternalisasi dan transformasi nilai-nilai keagamaan).keagamaan).
  4. Tanggungjawab KeluargaTanggungjawab Keluarga  Mengorbankan hidupnya untuk memberikanMengorbankan hidupnya untuk memberikan pertolongan kepada anaknya.pertolongan kepada anaknya.  Tanggungjawab moral terhadapTanggungjawab moral terhadap keturunannya, meliputi nilai-nilaiketurunannya, meliputi nilai-nilai agama/spiritual.agama/spiritual.  Tanggungjawab sosial, masyarakat, bangsaTanggungjawab sosial, masyarakat, bangsa dan negaradan negara  Memelihara dan membesarkan anaknya.Memelihara dan membesarkan anaknya.  Memberikan pendidikan dengan berbagaiMemberikan pendidikan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan ketrampilan yangilmu pengetahuan dan ketrampilan yang berguna bagi kehidupan anak agar mampuberguna bagi kehidupan anak agar mampu mandiri.mandiri.
  5. 2. Lembaga Pendidikan Sekolah • Pendidikan di sekolah merupakan lanjutan dari pendidikan dalam keluarga, dan sebagai jembatan bagi anak yang menghubungkan kehidupan dalam keluarga dengan kehidupan dalam masyarakat kelak. • Pendidikan sekolah adalah pendidikan yang diperoleh seseorang di sekolah secara teratur, sistematis, bertingkat, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat.
  6. Fungsi dan Peranan Sekolah • Sekolah bertugas mendidik dan mengajar serta memperbaiki dan memperhalus tingkah laku anak didik yang dibawa dari keluarganya. • Peranan sekolah dalam mengembangkan kepribadian anak didik antara laian melalui: a. anak didik belajar bergaul/berinteraksi b. belajar mentaati peraturan-peraturan c. mempersiapkan untuk menjadi anggota masyarakat yang berguna bagi agama, bangsa, dan negara.
  7. Tanggungjawab sekolahTanggungjawab sekolah  Bertanggungjawab secara formalBertanggungjawab secara formal kelembagaan sesuai dengan fungsi dankelembagaan sesuai dengan fungsi dan tujuan yang ditetapkan menurut ketentuantujuan yang ditetapkan menurut ketentuan yang berlaku.yang berlaku.  Tanggungjawab keilmuan berdasarkanTanggungjawab keilmuan berdasarkan bentuk, isi, tujuan dan tingkat pendidikanbentuk, isi, tujuan dan tingkat pendidikan yang dipercayakan oleh masyarakat danyang dipercayakan oleh masyarakat dan bangsa.bangsa.  Tanggungjawab fungsional, yaituTanggungjawab fungsional, yaitu tanggungjawab profesional pengelola dantanggungjawab profesional pengelola dan pelaksana pendidikan.pelaksana pendidikan.
  8. Fungsi SekolahFungsi Sekolah (menurut Suwarno dalam(menurut Suwarno dalam bukunya Pengantar Umum Pendidikan)bukunya Pengantar Umum Pendidikan)  Mengembangkan kecerdasan pikirandanMengembangkan kecerdasan pikirandan memberikan pengetahuan.memberikan pengetahuan.  Spesialisasi dalam bidang pendidikanSpesialisasi dalam bidang pendidikan  Efisiensi, dalam melaksanakan pendidikanEfisiensi, dalam melaksanakan pendidikan di luar keluarga.di luar keluarga.  SosialisasiSosialisasi  Konservasi dan transmisi kulturalKonservasi dan transmisi kultural  Transisi dari rumah ke masyarakatTransisi dari rumah ke masyarakat
  9. 3. Lembaga Pendidikan Masyarakat3. Lembaga Pendidikan Masyarakat  Masyarakat merupakan lingkungan ketiga,Masyarakat merupakan lingkungan ketiga, setelah keluarga dan sekolahsetelah keluarga dan sekolah  Corak dan ragam pendidikan dalam masyarakatCorak dan ragam pendidikan dalam masyarakat sangat beragam dan meliputi segala bidang, baiksangat beragam dan meliputi segala bidang, baik pembentukan kebiasaan-kebiasaan,pembentukan kebiasaan-kebiasaan, pembentukan pengetahuan, sikap dan minat,pembentukan pengetahuan, sikap dan minat, maupun pembentukan kesusilaan danmaupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan.keagamaan.  UU No. 20/2003, Jalur pendidikan masyarakatUU No. 20/2003, Jalur pendidikan masyarakat disebut pendidikan nonformal, bersifat fungsionaldisebut pendidikan nonformal, bersifat fungsional dan praktis yang bertujuan meningkatkandan praktis yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan kerja peserta didikkemampuan dan ketrampilan kerja peserta didik yang berguna bagi usaha perbaikan tarafyang berguna bagi usaha perbaikan taraf hidupnya.hidupnya.
  10. Ciri-ciri Pendidikan Non Formal:Ciri-ciri Pendidikan Non Formal:  Diselenggarakan di luar sekolahDiselenggarakan di luar sekolah  Peserta umumnya sudah tidak bersekolah (Peserta umumnya sudah tidak bersekolah (dropdrop out).out).  Tidak mengenal jenjang dan programTidak mengenal jenjang dan program pendidikan untuk jangka pendek.pendidikan untuk jangka pendek.  Peserta tidak perlu homogenPeserta tidak perlu homogen  Ada waktu belajar dan metode formal, sertaAda waktu belajar dan metode formal, serta evaluasi yang sistematisevaluasi yang sistematis  Isi pendidikan bersifat praktis dan khusus.Isi pendidikan bersifat praktis dan khusus.  Ketrampilan kerja sangat ditekankan karenaKetrampilan kerja sangat ditekankan karena bertujuan memberikan bekal untuk peningkatanbertujuan memberikan bekal untuk peningkatan ketrampilan dan taraf hidup.ketrampilan dan taraf hidup.
  11. Sasaran Pendidikan Non FormalSasaran Pendidikan Non Formal • Para buruh dan petani • Para remaja putus sekolahPra pekerja yang berketrampilan • Golongan teknisi dan profesional • Para pemimpin masyarakat • Anggota masyarakat yang sudah tua. Sasarannya sangat luas, dengan bentuk dan program pendidikan yang diberikan sangat beragam dan bervariasi.
  12. TERIMA KASIHTERIMA KASIH DANDAN SELAMATSELAMAT BEKERJASAMABEKERJASAMA
Publicité