1.
Personifikasi, adalah gaya bahasa yang diperuntukkan benda hidup yang berperilaku seperti
benda mati.
Metafora, adalah gaya bahasa yang membuat sesuatu tidak memiliki sifat umum, tetapi sifat
lainnya.
Hiperbola, adalah gaya yang berisi pernyataan bahwa redundan dengan maksud untuk
mengintensifkan, meningkatkan kesan, kekuasaan dan pengaruh.
Litotes, yang merupakan kebalikan dari hiperbola, yang mengecilkan atau mengurangi
situasi nyata.
Ironi, yang merupakan gaya yang menyatakan makna yang saling bertentangan dengan
menggunakan kalimat yang diperhalus dengan maksud untuk mengejek.
 Litotes: Ungkapan berupa penurunan kualitas suatu fakta dengan tujuan merendahkan
diri.
Contoh: Terimalah kado yang tidak berharga ini sebagai tanda terima kasihku.
 Hiperbola: Pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan
tersebut menjadi tidak masuk akal.
Contoh: Gedung-gedung perkantoran di kota-kota besar telah mencapai langit.
 Personifikasi: Pengungkapan dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan
kepada sesuatu yang bukan manusia atau benda mati.
Contoh: Hembusan angin di tepi pantai membelai rambutku.
 Metafora: Gaya Bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena
mempunyai sifat yang sama atau hampir sama.
Contoh: Cuaca mendung karena sang raja siang enggan menampakkan diri