Perbedaan Kesejahteraan Ekonomi pada Pasar Kompetitif dan Pasar Monopoli
1. PUTU DIAH ARYA PURNAMA DEWI
1215151037
EKONOMI PEMBANGUNAN
PERBANDINGAN KESEJAHTERAAN EKONOMI PADA PASAR KOMPETITIF DAN
PASAR MONOPOLI
Inti perbedaan antara suatu perusahaan kompetitif dan suatu monopoli adalah
kemampuan suatu monopoli untuk mempengaruhi harga pasar dari barang yang dijualnya. Suatu
perusahaan kompetitif terhitung relative kecil terhadap pasar di mana perusahaan tersebut
beroperasi, sehingga harus menerima harga sebagaimana diberikan oleh kondisi-kondisi pasar.
Sebaliknya, karena suatu monopoli adalah produsen satu-satunya di pasar, monopoli dapat
mengubah harga barangnya dengan menyesuaikan jumlah barang yang ditawarkannya pada
pasar.
Satu cara untuk melihat perbedaan antara perusahaan kompetitif dengan monopoli adalah
dengan melihat kurva permintaan untuk kedua jenis perusahaan ini. Ketika kita menganalisis
maksimisasi keuntungan di perusahaan kompetitif, kita menggambar harga pasar sebagai garis
horizontal. Karena pada perusahaan kompetitif menjual sebanyak yang ia mampu pada tingkat
harga ini, kurva permintaan baginya adalah garis lurus. Hasilnya, karena perusahaan kompetitif
menjual barang yang memiliki banyak substitusi sempurna lainnya (produk dari perusahaan lain
di pasar tersebut), kurva permintaan perusahaan apa pun di pasar itu bersifat elastis sempurna.
Harga
Permintaan
0 Jumlah Output
2. Harga
Permintaan
0 Jumlah Output
Sebaliknya, karena suatu monopoli adalah satu-satunya produsen di pasarnya, kurva
permintaannya adalah kurva permintaan pasar. Karena itu, kemiringan kurva permintaan bagi si
pemonopoli adalah negative-atau menurun-akibat semua alasan yang biasa ada. Jika si
pemonopoli menaikkan harga barangnya, pembelian barang itu akan menurun. Dari sudut
pandang yang berbeda, jika pemonopoli mengurangi jumlah barangnya, harga barang itu akan
meningkat.
Kurva permintaan pasar memberikan suatu syarat atas kemampuan suatu monopoli untuk
menarik keuntungan dari kekuatan pasar yang dimilikinya. Pemonopoli akan memilih,
seandainya mungkin, untuk menjual barangnya pada harga tinggi dengan jumlah penjualannya
sebanyak mungkin pada tingkat harga yang tinggi itu. Kurva permintaan pasar membuat hasil ini
mustahil. Lebih khususnya, kurva permintaan pasar menjelaskan kombinasi harga dan jumlah
yang tersedia bagi suatu perusahaan monopoli. Dengan menyesuaikan jumlah barang yang
diproduksi (atau sama dengan mengubah harga), si pemonopoli dapat memilih titik mana pun di
kurva permintaan tersebut, tapi tidak mampu memilih titik yang tidak dilalui kurva permintaan.
Titik mana-pada kurva permintaan tersebut-yang akan dipilih si pemonopoli? Seperti
pada perusahaan kompetitif, kita asumsikan bahwa tujuan si pemonopoli adalah mengambil
keuntungan sebesar-besarnya. Karena keuntungan perusahaan adalah pendapatan total dikurangi
biaya total.
Refrensi : Gregory N. Mankiw. 2006. Principle of Economics, 3th
ed. Jakarta : Salemba Empat.