2. exit
home
Indikator 1. Mengelompokkan campuran yang ada di lingkungannya ke
dalam suspensi kasar, sistem koloid, dan larutan sejati serta
menyimpulkan perbedaannya
2. Menjelaskan adanya 8 macam sistem koloid berdasarkan
fasa terdispersi dan medium pendispersi.
3. Mengelompokkan koloid yang ada dilingkungan ke dalam
beberapa macam sistem koloid
4. Menjelaskan penggunaan sistem koloid di industri kosmetik,
makanan,farmasi, dsb
5. Mengamati dan menjelaskan hasil pengamatannya tentang
efek Tyndall dan gerak Brown
6. Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel
koloid dan kesetabilan koloid
7. Mengamati koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-hari dan
menjelaskan penyebabnya dan penjernihan koagulan
8. Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan
sifat keduanya dengan contoh yang ada di lingkungan
9. Mengidentifikasi jenis koloid yang mencemarilingkungan.
SISTEM koloid
6. exit
home
Sistem Koloid
click
1.
1 Tentang Dispersi
2.
2 Perbandingan sifat
3.
3 Macam macam koloid
4.
4 Penggunaan koloid
7. exit
SISTEM KOLOID
home
Sistem dispersi :
Disperi kasar (suspensi)
Dipersi Molekuler
(larutan)
Dispersi halus (koloid)
Dispersi : penyebaran merata 2 fase (fase terdispersi dan
medium terdispersi)
Visualisasi
Dispersi
Dispersi Perbandingan sifat
Perbandingan sifat Macam koloid
Macam koloid Penggunaan
Penggunaan
8. exit
SISTEM KOLOID
home
Sistem dispersi :
Disperi kasar (suspensi)
Dipersi Molekuler
(larutan)
Dispersi halus (koloid)
Dispersi : penyebaran merata 2 fase (fase terdispersi dan
medium terdispersi) Fase terdispersi adalah : Zat yang
terdispersikan.
misal ( susu) close
Close info
Dispersi
Dispersi Perbandingan sifat terdispersi :koloid
Medium Macam Medium yang
Perbandingan sifat untuk mendispersi.Penggunaan
Macam koloid Penggunaan
digunakan misal ( Air )
9. exit
SISTEM KOLOID
home
Perbandingan sifat larutan, koloid dan suspensi
No Larutan Koloid Suspensi
1 Satu fase 2 fase 2 fase
2 Stabil Sukar mengendap Mudah mengendap
3 Tdk dapat disaring Dapat disaring dng Dapat disaring
penyaring ultra
4 Homogen Tampak homogen Heterogen
5 Ukuran partikel < 1 nm Ukuran partikel 1 – Ukuran partikel
100 nm >100 nm
6 Sistem dispersi molekuler Sistem dispersi Sistem dispersi
padatan halus padatan kasar
Ex Larutan gula, air laut Sabun, susu Campuran air dan
pasir
Sistem
Sistem Dispersi
Dispersi Macam koloid
Macam koloid Penggunaan
Penggunaan
Koloid
Koloid
10. exit
SISTEM KOLOID
home
3. Jenis jenis koloid
No Jenis Koloid Fase Medium Contoh
terdispersi Pendispersi
1 Aerosol (padat) Padat Gas Asap,debu
2 Sol Padat Cair Agar agar
Sol padat Padat Padat Kaca
berwarna
3 Emulsi Cair Cair Susu, santan,
krim, lotion
4 Aerosol (cair) Cair Gas Kabut, awan
5 Emulsi padat Cair Padat Keju,
mentega,
mutiara
6 Buih / busa Gas Cair Krim kocok,
Busa sabun
7 Busa padat Gas Padat Karet busa,
Batu apung
Sistem
Sistem Dispersi
Dispersi Perbandingan sifat
Perbandingan sifat Macam koloid
Macam koloid Penggunaan
Penggunaan
Koloid
Koloid
11. exit
SISTEM KOLOID
home
3. Jenis jenis koloid
No Jenis Koloid Fase Medium Contoh
terdispersi Pendispersi
1 Aerosol (padat) Padat Gas Asap,debu
2 Sol Padat Cair Agar agar
panas
Gel Agar agar
dingin
3 Emulsi Cair Cair Susu, santan,
krim, lotion
4 Aerosol (cair) Cair Gas Kabut, awan
5 Emulsi padat Cair Padat Keju,
mentega,
mutiara
6 Buih / busa Gas Cair Krim kocok,
Busa sabun
7 Busa padat Gas Padat Karet busa,
Batu apung
Fase terdispersi adalah : Zat yang terdispersikan.misal ( susu)
Sistem Koloid
Sistem Koloid
Medium terdispersi : Medium yang digunakan untuk mendispersi. misal ( Air ) close
12. exit
home
Penggunaan koloid
1. Kosmetik : Krim, Lotion, Haircream,
Gel, dll
Lanjut
Dispersi
Dispersi Perbandingan sifat
Perbandingan sifat Macam koloid Penggunaan
Macam koloid Penggunaan
13. exit
Penggunaan koloid
2. Makanan : es krim, mayonase, agar-
agar, susu, santan, sirup, dll
Tidak sedikit
makanan di
sekitar kita yang
menggunakn
Kembali Lanjut
prinsip koloid
seperti terlihat
pada gambar Dispersi Perbandingan sifat Macam koloid Penggunaan
Dispersi Perbandingan sifat Macam koloid Penggunaan
14. exit
Penggunaan koloid
3. Farmasi : krim penyakit kulit,
sirup obat, minyak ikan.
Kembali selesai
Dispersi
Dispersi Perbandingan sifat
Perbandingan sifat Macam koloid Penggunaan
Macam koloid Penggunaan
15. exit
SIFAT SIFAT `KOLOID home
1. Efek tyndall
2. Gerak Brown
3. Elektroforesis
4. Adsorbsi
5. Koagulasi
6. Koloid pelindung
7. Dialisis
8. Koloid Liofil & Koloid Liofob
Click to play
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
16. exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home
Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek
penghamburan cahaya oleh partikel
koloid shg tampak lintasan berkas
sinar tsb.
Perbandingan ??
Gambar nyata
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
17. exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home
Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh
partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb.
Percobaan pada air deterjen
Penjelasan ?
Lihat
perbedaanya
dengan larutan /
dispersi
molekuler ????
Ke sifat close
kolid Click video to play
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
18. exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home
Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh
partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb.
Percobaan pada air deterjen
Dari gambar dapat dilihat
bahwa berkas cahaya yang
mengenai air sabun terlihat
di hamburkan dan pada
layar tampak hanya sedikit
sinar yang diteruskan.
close
Ke sifat Click video to play Lihat perbedaanya dengan
kolid larutan / dispersi molekuler ????
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
19. exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home
Efek Tyndall
Percobaan pada larutan tidak menunjukkan
gejala efek tyndall, tampak pada gambar
cahaya diteruskan ke layar dengan jelas tanpa
berkas cahaya pada larutan.
close
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
20. exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home
Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek
penghamburan cahaya oleh partikel
koloid shg tampak lintasan berkas Lintasan
sinar tsb. sinar
close
Gambar nyata
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
21. exit
Percobaan pada larutan
Off On
Percobaan pada koloid
Off On
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
22. exit
Percobaan pada larutan
Off On
Percobaan pada koloid
Off On
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
23. exit
Percobaan pada larutan
Off On
Percobaan pada koloid
Off On
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
24. exit
Percobaan pada larutan
Off On
Percobaan pada koloid
Off On
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
25. exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home
Gerak Brown
adalah gerak
acak, gerak tidak
beraturan dari
partikel koloid
yang
menyebabkan
koloid tetap
stabil, homogen
dan tidak
mengendap.
Ke sifat
kolid
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
26. exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home
Elektroforesis
• Elektroforesis : Gerakan partikel koloid
karena pengaruh medan listrik.
• Manfaat :
Untuk menentukan muatan partikel
koloid
Untuk memproduksi barang industri dan
karet
Mengurangi pencemaran udara dengan
Visualisasi
pengendap elektrostatika
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
27. exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home
Elektroforesis
• Elektroforesis : Gerakan partikel koloid
karena pengaruh medan listrik.
• Manfaat :
– Untuk menentukan Muatan susu
Sumber listrik
partokel koloid
– Untuk memproduksi barang industri dan
+
karet
Ion negatif
– Mengurangi pencemaran udara dengan Ion positif
pengendap elektrostatika air
close
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
28. exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home
Sifat adsorbsi
• Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap
partikel atau ion atau senyawa yang lain
sehingga partikel koloid bermuatan.
• Contoh :
Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena
permukaannya menyerap ion H+.
Visualisasi
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
29. exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home
Sifat adsorbsi
• Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap
partikel atau ion atau senyawa yang lain
sehingga partikel koloid bermuatan.
• Contoh :
H+ Cl-
Fe 3+
H+
H+
Fe(OH)
• (i) Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif Cl
3 -
Close animasi Cl -
H +
karena permukaannya menyerap ion H+.
Cl- H+ H+
Cl -
Cl -
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
30. exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home
Koagulasi
• Koagulasi adalah penggumpalan partikel
koloid sehingga membentuk endapan
karena kerusakan stabilitas sistem koloid
-
+ +
-
Fe(OH)2
+
+ -
+
- -
-
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
31. exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home
Koloid pelindung
• Koloid pelindung : suatu koloid yang
ditambahkan pada koloid lain agar diperoleh
koloid yang stabil, tapi tidak menyebabkan
koagulasi karena melapisi partikel koloid
sehingga melindungi muatan koloid.
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
32. exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home
Dialisis
• Dialisis : proses penghilangan ion ion yang menganggu
kestabilan koloid dengan cara penyaringan
• Contoh : proses pemisahan
hasil metabolisme dari darah oleh ginjal
Air keluar
dengan ion
Koloid -
-
+ - Ion- ion +
+
- +
+
Air
rown Elektroforesis Adorbsimasuk
Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
33. exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home
Koloid liofil & liofob
• Koloid liofil : Koloid yang partikel terdispersinya
menarik medium pendispersinya
• Koloid liofob : koloid yang partikel terdispersinya
tidak menarik medium pendispersinya
• Jika medium pendispersi berupa air maka disebut
koloid hidrofil dan koloid hidrofob
Halaman berikutnya
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
34. exit
home
Perbedaan Sol Hidrofil dan sol Hidrofob
• Sol hidrofil • Sol Hidrofob
– Efek tyndall lemah – Efek tyndall lebih jelas
– Stabil – Kurang stabil
– Bersifat reversibel – Tidak reversibel
– Terdiri atas zat organik – Terdiri dari zat anorganik
– Mengadsorbsi mediumnya – Tidak mengadsorbsi
– Viskositas lebih besar dari mediumnya
mediumnya – Viskositas hampir sama
– Dapat dibuat dengan dengan medium
konsentrasi relatif besar – Hanya stabil pada
– Tidak mudah digumpal konsentrasi kecil
dengan penambahan – mudah digumpal dengan
elektrolit penambahan elektrolit
– Ex : Sabun, agar2, kanji. – Ex : Sol belerang, sol logam.
selesai
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
35. 1. Apa yang dimaksud dengan
gerak brown, efek tyndall,
elektroforesisi, dialisis
2. Apa perbedaan dari koloid
hidrofil dan koloid hidrofob
3. Sifat apa saja yang dapat
menstabilkan sistem koloid,
jelaskan
36. exit
home
Pengolahan air bersih
1. Tahap pengolahan air
Koagulasi
Penyaringan
Adsorbsi
Desinfeksi
Skema proses pengolahan air bersih
37. exit
PENGOLAHAN AIR BERSIH
home
Koagulasi
• Air sungai di endapkan lumpurnya lalu
tambahkan tawas / Al2(SO4)3 dan gas
klorin / kaporit.
• Fungsi tawas : menggumpalkan
lumpur koloid shg mudah disaring
Membentuk koloid Al(OH)3 yang dapat
mengadsorbsi zat pencemar dan
mengendapkannya
• fungsi kaporit : pembasmi kuman
Apakah koagulasi ??
Koagulasi
Koagulasi Penyaringan
Penyaringan Adsorbsi
Adsorbsi Desinfeksi
Desinfeksi
38. exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home
Koagulasi
• Koagulasi adalah penggumpalan partikel
koloid sehingga membentuk endapan
karena kerusakan stabilitas sistem koloid
-
+ +
-
Fe(OH)2
+
+ -
+
- -
-
Kembali ke
pengolahan air
39. exit
PENGOLAHAN AIR BERSIH
home
Penyaringan
• Air disaring dengan saringan
yang terdiri dari lapisan kerikil
dan pasir
adsorpsi
desinfeksi
Koagulasi
Koagulasi Penyaringan
Penyaringan Adsorbsi
Adsorbsi Desinfeksi
Desinfeksi
40. exit
PENGOLAHAN AIR BERSIH
home
Proses Adsorbsi
• Penyerapan dilakukan oleh
Al(OH)3 dan karbon aktif
• Fungsi karbon aktif yaitu
menghilangkan bau, warna,
rasa, dan zat-zat kimia.
Apakah
absorbsi
Koagulasi
Koagulasi Penyaringan
Penyaringan Adsorbsi
Adsorbsi Desinfeksi
Desinfeksi
41. exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home
Sifat adsorbsi
• Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap
partikel atau ion atau senyawa yang lain
sehingga partikel koloid bermuatan.
• Contoh :
H+ Cl-
Fe 3+
H+
H+
Al(OH)3
• (i) Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif Cl
-
Kembali ke Cl -
H +
pengolahan karena permukaannya menyerap ion H+.
air
Cl- H+ H+
Cl -
Cl -
42. exit
PENGOLAHAN AIR BERSIH
home
Proses Disenfeksi
• Air yang sudah cukup bersih
ditambahkan kapur untuk
menaikkan Ph dan gas Klorin
guna mematikan hama
Koagulasi
Koagulasi Penyaringan
Penyaringan Adsorbsi
Adsorbsi Desinfeksi
Desinfeksi
43. exit
PENGOLAHAN AIR BERSIH
Proses pengolahan air home
Koagulasi
Koagulasi Penyaringan
Penyaringan Adsorbsi
Adsorbsi Desinfeksi
Desinfeksi
Kembali ke pengolahan air
44. exit
home
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
Cara kondensasi
Cara dispersi
Koloid Asosiasi
Klik pada
gambar untuk
play dan stop
45. exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
home
1. Cara kondensasi
1. Cara kondensasi
Adalah penggabungan partikel
halus menjadi partikel yang berukuran
koloid
– Pendinganan :proses ini akan
menggumpalkan ion larutan menjadi
koloid
– Penggantian pelarut :cara membuat
koloid dengan mengganti zat
– Pengembunan uap
Ex: uap raksa dialirkan melalui air
dingan sehingga membentuk sol
raksa
selesai Halaman berikutnya
46. exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
home
Cara Kondensasi
Reaksi Pengendapan : 2 larutan yang
mengandung larutan elektrolit dicampurkan
sehingga menghasilkan endapan berukuran
koloid
selesai kembali lanjut
47. exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
home
Cara Kondensasi
Reaksi redok
2H2S(g)+SO2(aq) 2H2O(l)+3S
Hidrolisis
FeCl3(aq)+3H2O(l) Fe(OH)3+3HCl(aq)
Dekomposisi rangkap
AgNO3(aq)+3HCl(l) AgCl+HNO3(aq)
Reaksi penggaraman
Untuk membuat koloid garam yang sukar larut
AgNO3(aq) + NaCl(Aq) AgCl(s) + NaNO3(aq)
Kembali selesai
48. exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
home
Cara dispersi
Adalah memecah partikel kasar menjadi
partikel koloid
1. Cara mekanik : Partikel kasar digerus
sampai tingkat kehalusan tertentu lalu
didespersikan ke medium
Ex : pembuatan sol belerang
2. Cara peptisasi : Endapan dipecah
dengan zat pemecah mjd partikel koloid
Ex : Agar-agar dipeptisasi dg air
selesai Lanjut
49. exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
home
Cara dispersi
3. Cara Busur Bredig ( Elektrodispersi)
hanya untuk membuat sol logam
• Proses :
– Logam dicelupkan ke dalam medium
disperrsi
– Kedua ujung elekroda dialiri listrik
– Shg uap logam yang timbul akan
terdispersi ke medium dan mengalami
kondensasi mjd koloid
4. Cara Homogenisasi
Dipakai untuk membuat emulsi
Kembali selesai
50. exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
home
Koloid asosiasi
Contoh : sabun, detergen
Molekul sabun( Natrium Stearat )
terdiri dari :
Kepala atau bagian polar bersifat
hidrofilik.
Ekor atau nonpolar bersifat hidrofobik.
O
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-- C-O-Na+
Ekor
Kepala
Benci air / Hidrofobik
Suka air / Hidrofilik
visualisasi
51. exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
home
Koloid asosiasi
Contoh : sabun, detergen
Molekul sabun ( Natrium Stearat ) terdiri dari :
Kepala atau bagian polar bersifat hidrofilik.
Ekor atau nonpolar bersifat hidrofobik.
1 2
Molekul deterjen menempel Kotoran terangkat
close animasi
52. exit
SOAL
home
Click salah satu jawaban pada abjab
1. Persamaan antara koloid dan suspensi
pada pembuatan zat padat dalam air
adalah ……
A
a)
A Keduanya homogen
B
b)
B Keduanya stabil
C
c)
C Keduanya dapat disaring
DD
1 d) Keduanya dispersi padatan dalam cairan
2 EE
e) Keduanya membentuk endapan
3
selesai lanjut
53. exit
SOAL
home
Click salah satu jawaban pada abjab
1. Persamaan antara koloid dan suspensi
pada pembuatan zat padat dalam air
adalah ……
A
a)
A Keduanya homogen
B
b)
B Keduanya heterogen
C
c)
C Keduanya dapat disaring
D D
1 4 d) Keduanya dispersi padatan dalam cairan
2 5 Jika jawaban A dan B kita harus melihat dari 2 aspek
EE
e) Keduanya membentuk endapan
Mikroskopis dan makroskopis, sehingga koloid bersifat
3 6
dispersi padatan dalam cairan ( jawaban D).
lanjut
selesai lanjut
54. exit
SOAL
home
Click salah satu jawaban pada abjab
1. Persamaan antara koloid dan suspensi
pada pembuatan zat padat dalam air
adalah ……
A
a)
A Keduanya homogen
B
b)
B Keduanya heterogen
C
c)
C Keduanya dapat disaring
DD
1 4 d) Keduanya dispersi padatan dalam cairan
2 5 EE
e) Keduanya membentuk Coba lagi
endapan
3 6
Tidak Ya
selesai lanjut
55. exit
SOAL
home
Click salah satu jawaban pada abjab
2. Peristiwa berikut :
1. Pembentukan delta pada muara sungai
2. Pemurnian gula pasir (kotor)
3. Penyembuhan sakit perut oleh norid
4. Perjernihan air
Yang bukan merupakan contoh peristiwa koagulasi
koloid adalah …..
A
a)
A 1 dan 2
1 B
b)
B 1 dan 3
2 c)
C 1 dan 4
C
3
d)
DD 2 dan 3
e)
EE 2 dan 4
selesai kembali lanjut
56. exit
SOAL
home
Click salah satu jawaban pada abjab
2. Peristiwa berikut :
1. Pembentukan delta pada muara sungai
2. Pemurnian gula pasir (kotor)
3. Penyembuhan sakit perut oleh norid
4. Perjernihan air
Yang bukan merupakan contoh peristiwa koagulasi
koloid adalah …..
A
a)
A 1 dan 2
1 jawaban 1 dan 2 merupakan absorbsi sedangkan
B
b) 1 dan 3
B
1dan 4 merupakan koagulasi oleh karena itu jawaban
2 c) 1 dan 4
yang benar ialah C.1 dan 4.
CC
3
d)
DD 2 dan 3
e)
EE 2 dan 4 lanjut
selesai kembali lanjut
57. exit
SOAL
home
Click salah satu jawaban pada abjab
2. Peristiwa berikut :
1. Pembentukan delta pada muara sungai
2. Pemurnian gula pasir (kotor)
3. Penyembuhan sakit perut oleh norid
4. Perjernihan air
Yang bukan merupakan contoh peristiwa koagulasi
koloid adalah …..
A
a)
A 1 dan 2
1 B
b)
B 1 dan 3
2 c)
CC 1 dan 4 Coba lagi
3
d)
DD 2 dan 3
Tidak Ya
e)
EE 2 dan 4
selesai kembali lanjut
58. exit
SOAL
home
3. Larutan Warna Setelah Berkas
larutan penyaringan cahaya
1 coklat Keruh Terlihat
2 Biru Jernih Tak
terlihat
3 Kuning Agak keruh Terlihat
4 Kuning Jernih Tak
terlihat
5 coklat jernih Tak
terlihat
1 Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang
tergolong dispersi koloid adalah
2
3 AA 1dan 3 C 5 dan 2 E 3 dan 4
C E
BB 2 dan 3 D 4 dan 5
D
selesai kembali selesai
59. exit
SOAL
home
3. Larutan Warna Setelah Berkas
larutan penyaringan cahaya
1 coklat Keruh Terlihat
2 Biru Jernih Tak
terlihat
3 Kuning Agak keruh Terlihat
4 Kuning Jernih Tak
terlihat
5 coklat jernih Tak
terlihat
1 Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang
tergolong dispersi koloid adalah
2
Koloid tidak dapat disaring sehingga tetap keruh dan
3 A
mengalami efek tyndall sehingga dan 2
A 1dan 3 CC 5 jawaban 1 dan 3 (A).
EE 3 dan 4
BB 2dan 3 D 4 dan 5 selesai
D
selesai kembali
60. exit
SOAL
home
3. Larutan Warna Setelah Berkas
larutan penyaringan cahaya
1 coklat Keruh Terlihat
2 Biru Jernih Tak
terlihat
3 Kuning Agak keruh Terlihat
4 Kuning Jernih Tak
terlihat
5 coklat jernih Tak
terlihat
1 Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang
tergolong dispersi koloid adalah
2
Coba lagi ?
3 AA C E
C E
Ya
BB DD
selesai kembali
61. exit
home
cat Kosmetik Air sabun
Es krim Gel
Busa pada bir
Teh