SlideShare a Scribd company logo
1 of 82
EKG




                By : Ns. Rambu Inanda D, SKep

Jan 7, 2013                                     1
Pengertian
• Elektrokardiografi:
    Ilmu yang mempelajari aktifitas listrik jantung

• Elektrokardiogram:
    Grafik hasil pencatatan potensial listrik jantung


• Elektrokardiograf:
    Alat yang mencatat potensial listrik jantung yang
    dihubungkan dengan waktu

Jan 7, 2013                                             2
Kegunaan
              Untuk melihat adanya :
                • Gangguan irama
                • Hipertrofi
                • Kelainan miokard (iskemik/infark)
                • Gangguan keseimbangan elektrolit
                • Efek obat obatan
                • Penilaian fungsi Pace Maker
                • Pericarditis

Jan 7, 2013                                           3
Yang perlu diingat !!!
              Rekaman aktivitas listrik jantung.
              Tidak mengukur fungsi mekanik !!!

            Tidak secara langsung menyatakan abnormalitas
     struktur jantung seperti VSD, kelainan katup, dsb
            Hanya merekam perubahan elektris akibat
     kelainan struktur tersebut

            Tidak merekam seluruh aktivitas listrik jantung,
     hanya aliran-aliran yang ditransmisikan ke area
            di mana elektroda ditempatkan

              Merekam penjumlahan potensial elektrik yang
              dihasilkan oleh sel-sel otot jantung yang tak
              terhingga banyaknya
Jan 7, 2013                                                    4
E K G ……
      Merupakan salah satu pemeriksaan
        penunjang dalam penegakkan diagnosis
        penyakit jantung.

      Gambaran klinis jantung pasien tetap
        merupakan pegangan yang penting dalam
        menentukan diagnosis.




Jan 7, 2013                                     5
Jan 7, 2013   6
Jan 7, 2013   7
Jan 7, 2013   8
Jan 7, 2013   9
Jan 7, 2013   10
Aktifitas listrik jantung merupakan akibat dari
          perubahan permeabilitas membran sel
        yang memungkinkan pergerakan ion-ion
                     melalui membran tersebut



  Ada 3 ion yang mempunyai peranan penting
   dalam elektrofisiologi sel otot jantung :
             Kalium, Natrium & Kalsium

                                          Lebih banyak di luar sel
              Lebih banyak di dalam sel
Jan 7, 2013                                                          11
   Bila sel dirangsang, akan terjadi perubahan
    muatan
   Proses terjadinya perubahan muatan akibat
    rangsangan disebut DEPOLARISASI
   Setelah menerima rangsangan, sel berusaha
    kembali pada keadaan semula. Proses ini
    disebut REPOLARISASI

   Seluruh proses tersebut dinamakan AKSI
    POTENSIAL

Jan 7, 2013                                       12
AKSI POTENSIAL

              adalah aliran ion positif dan negatif
                         di membran sel




Jan 7, 2013                                           13
Jan 7, 2013   14
ELEKTROFISIOLOGI


       Keadaan            Muatan Listrik
       sel otot    Di luar sel     Di dalam sel


    Istirahat/
   repolarisasi     Positif          Negatif
   Depolarisasi     Negatif          Positif



Jan 7, 2013                                       15
Jan 7, 2013   16
JENIS SANDAPAN

• SANDAPAN BIPOLAR
    Merekam perbedaan potensial dari 2 elektroda

• SANDAPAN UNIPOLAR
   – Ekstremitas
          Merupakan rekaman perbedaan potensial antara
          tangan kanan, tangan kiri atau kaki kiri terhadap
          elektroda indifferen yang berpotensial nol (0).
     – Prekordial
          Merupakan rekaman potensial dari satu titik di
         permukaan dada. Elektroda indifferen diperoleh
         dengan menggabungkan ke-3 elektroda ekstremitas
Jan 7, 2013                                                   17
SANDAPAN BIPOLAR
SANDAPAN I :
  Merekam beda potensial antara tangan kanan (RA) dengan
   tangan kiri (LA), dimana tangan kanan bermuatan negatif (-)
   dan tangan kiri bermuatan positif (+)

SANDAPAN II :
  Merekam beda potensial antara tangan kanan (RA) dengan
  kaki kiri (LL), dimana tangan kanan bermuatan negatif (-) dan
  kaki kiri bermuatan positif (+)

SANDAPAN III :
    Merekam beda potensial antara tangan kiri (LA) dengan
     kaki kiri (LL), dimana tangan kiri bermuatan negatif (-)
     dan kaki kiri bermuatan positif (+)
Jan 7, 2013                                                      18
SANDAPAN UNIPOLAR EKSTREMITAS

SANDAPAN aVR :
   Merekam potensial listrik pada tangan kanan (RA), dimana
   tangan kanan bermuatan positif (+) dan tangan kiri
   dan kaki kiri membentuk elektroda indifferen (potensial 0)

SANDAPAN aVL :
   Merekam potensial listrik pada tangan kiri (LA), dimana
   tangan kiri bermuatan positif (+) dan tangan kanan dan
   kaki kiri membentuk elektroda indifferen (potensial 0)


SANDAPAN aVF :
    Merekam potensial listrik pada kaki kiri (LL), dimana
     kaki kiri bermuatan positif (+) dan tangan kanan dan
Jan 7, 2013 kiri membentuk elektroda indifferen (potensial 0)
     kaki                                                       19
BIPOLAR




              UNIPOLAR




Jan 7, 2013               20
Segi Tiga Einthoven


             I
 aVR               aVL




                  III
       II



            aVF

      Sandapan baku bipolar dan sandapan ekstremitas
      unipolar menggambarkan keadaan medan bioelektrik

      aktifitas jantung dalam keadaan frontal (frontal
      lane)




Jan 7, 2013                                              23

      Sandapan unipolar prekordial (sandapan dada
      unipolar) menggambarkan keadaan bioelektrik
      jantung dalam keadaan horizontal (horizontal lane)




Jan 7, 2013                                                24
EKG: MEMOTRET JANTUNG DARI SISI FRONTAL DAN
                HORIZONTAL
Jan 7, 2013   26
KERTAS EKG

                             Kecepatan kertas
Kotak kecil                  25mm/dtk
1mm x 1mm
                             Garis horizontal:
                             Tiap 1 mm

Kotak besar                    = 1/25
                               =0.04 dtk
5mm x 5mm

                             Garis vertikal:
                             Tiap 1mm
                               = 0.1mV


  Jan 7, 2013                              27
Jan 7, 2013   28
Jan 7, 2013   29
Jan 7, 2013   30
Gelombang P

 Gambaran yang ditimbulkan oleh depolarisasi atrium
 Merupakan defleksi pertama dari garis isoelektris


                    Normal
                         Tinggi : < 0,3 mvolt
                         Lebar : < 0,12 detik
                         Selalu positif di L II
                         Selalu negatif di aVR

                    Kepentingan
                          Mengetahui kelainan di Atrium

Jan 7, 2013                                            31
Interval PR

 Diukur dari permulaan P s/d permulaan QRS
 Waktu yang diperlukan untuk menyebarkan impuls
  dari SA Node sampai serabut ventrikel



                        Normal : 0,12 - 0,20 detik

                        Kepentingan :
                          Kelainan sistem konduksi
                              < 0,20 detik = hantaran dipercepat
                              > 0,20 detik = pada AV blok
                              berubah-ubah = pada WPW


Jan 7, 2013                                                        32
Gelombang QRS
 Gambaran yang ditimbulkan oleh depolarisasi ventrikel


                   Normal :
                        Lebar : 0,06 - 0,12 detik
                        Tinggi : tergantung lead


                   Kepentingan :
                   Mengetahui adanya hipertrofi ventrikel
                   Mengetahui adanya Bundle branch block
                   Mengetahui adanya infark


 Jan 7, 2013                                          33
Gelombang Q
•   Menggambarkan awal fase depolarisasi venrtikel
•   Lebar : < 0.04 detik
•   Dalam : < 25% amplitudo gelombang R
•   Q      : Menunjukkan adanya nekrosis miokard,
                                disebut Q patologis




Jan 7, 2013                                           34
Gelombang R

- Adalah defleksi positif pertama pada gelombang QRS
- Merupakan fase depolarisasi ventrikel
- Umumnya positif di lead I, II, V5 dan V6
- Di lead aVR, V1 dan V2 biasanya hanya kecil atau tidak
  ada sama sekali

• Kepentingan :
  - Mengetahui adanya hipertropi ventrikel
  - Mengetahui adanya tanda-tanda Bundle Branch Block
    (BBB)
Jan 7, 2013                                                35
Gelombang S
- Adalah defleksi negatif sesudah gelombang R
- Merupakan fase depolarisasi ventrikel
- Di lead aVR dan V1, gelombang S terlihat dalam
- Dari V2 sampai V6 akan terlihat semakin lama semakin
  menghilang atau berkurang dalamnya

• Kepentingan :
  - Sama dengan gelombang R




Jan 7, 2013                                              36
Jan 7, 2013   37
Gelombang T
 Gambaran yang ditimbulkan oleh repolarisasi ventrikel


                Nilai normal :
                       * < 1 MV di lead dada
                       * < 0,5 MV di lead ekstrimitas
                       * Minimal ada 0,1 MV

                Kepentingan :
                     * Mengetahui adanya iskemia/infark
                     * Kelainan elektrolit


Jan 7, 2013                                             38
Segmen ST
  Diukur dari akhir QRS (diantara titik J) s/d awal gel T
Normal : Isoelektris

Kepentingan : Elevasi          Pada injuri/infark akut,
                                    perikaditis
                     Depresi   Pada iskemia,efek digitalis


                                                        ST
                                                        elevasi

        ST depresi


 Jan 7, 2013                                                 39
Interval QT
    Jarak antara permukaan gel Q s/d akhir gel T

•   Menggambarkan lamanya
    aktifitas depolarisasi dan
    repolarisasi ventrikel

• Nilai normal :
    - Laki-laki : 0.42 detik
    - Perempuan : 0.43 detik

Kepentingan :
-   QT memendek : efek digitalis,
                   hiperkalsemia
-   QT memanjang : efek quinidine,
                   hipokalsemia


Jan 7, 2013                                        40
EKG NORMAL




Jan 7, 2013                41
INTERPRETASI EKG STRIP

  ♣ Tentukan teratur/tidak iramanya

  ♣ Tentukan berapa HR/frekuensi

  ♣ Tentukan gelombang P → Normal/tidak

  ♣ Tentukan interval PR → Normal/tidak

  ♣ Tentukan gelombang QRS → Normal/tidak

              ? Interpretasi
Jan 7, 2013                                 42
Reguler/ Irreguler ?
       R      R       R      R




      HR/Frekuensi




     • 300/Jml kotak besar R – R’
     • 1500/Jml kotak kecil R – R’
     • Ambil EKG L II panjang ( min 6 detik ), hitung QRS kompleknya
        kemudian kalikan 10




Jan 7, 2013                                                            43
Irama normal → IRAMA SINUS
         Impuls berasal dari SA Node

    Kriteria irama sinus = Normal Sinus rhythm
     Irama teratur

     HR : 60 - 100 X/menit

     Gelombang P normal ( P : QRS = 1 : 1 )

     Interval PR normal ( 0,12 - 0,20 detik )

     Gelombang QRS normal ( 0,06 - 0,12 detik )

     Semua gelombang sama




Jan 7, 2013                                        44
Diluar kriteria tadi
                      disebut :


     ARITMIA ( DISRITMIA )
              ♠ Gangguan pembentukan impuls

              ♠ Gangguan penghantaran impuls




Jan 7, 2013                                    45
> 100 x/m = TAKIARITMIA




              HR    60 –100 x/mnt




              < 60 x/m = BRADIARITMIA
Jan 7, 2013                             46
Sinus ritme




              Sinus Bradikardi




               Sinus Takikardia




Jan 7, 2013                       47
Physiologic Basis of Pacemaker Cells




Pacemaking &
Conduction System
Jan 7, 2013                                48
Atrial Fibrilasi (AF)




  Atrial Flutter (AFL)




Jan 7, 2013               49
Junctional Ritme




Idioventrikuler Ritme




 Jan 7, 2013            50
Ventrikel Takikardi ( VT ) :




Ventrikel Fibrilasi (VF) :




Jan 7, 2013                    51
1o AV Block




    2o AV Block type 1 (Wenchebah)




Jan 7, 2013                          52
2o AV Block type 2




3o AV Block (Total AV Block / TAVB)




Jan 7, 2013                           53
CARA INTERPRETASI EKG LENGKAP

  ♣ Tentukan frekuensi (Heart Rate)
  ♣ Tentukan irama jantung (Rhythm)
  ♣ Tentukan axis (sumbu jantung)
  ♣ Tanda-tanda iskemik atau infark
  ♣ Tanda-tanda hipertrofi
  ♣ Tanda-tanda adanya blok
  ♣ Tanda-tanda gangguan lain, seperti efek
       obat, gangguan elektrolit
Jan 7, 2013                                   54
AXIS (sumbu jantung)




Jan 7, 2013                          55
Right Axis Deviation   Left Axis Deviation



                                      LAD




 RAD




Jan 7, 2013                                    56
Atrial and Ventricular Hypertrophy


              ♣   Right Atrial Hypertrophy ( RAH )
              ♣   Left Atrial Hypertrophy ( LAH )


              ♣   Right Ventricular Hypertrophy ( RVH )
              ♣   Left Ventricular Hypertrophy ( LVH )

Jan 7, 2013                                               57
Jan 7, 2013   58
Jan 7, 2013   59
Jan 7, 2013   60
Jan 7, 2013   61
Jan 7, 2013   62
Jan 7, 2013   63
Jan 7, 2013   64
Infark Miokard




Jan 7, 2013      65
Evolusi Infark




Jan 7, 2013                    66
Jan 7, 2013   67
Jan 7, 2013   68
Jan 7, 2013   69
PROSEDUR PEREKAMAN EKG

                 * PERSIAPAN :
                    - Alat
                    - Pasien

                 * CARA KERJA




Jan 7, 2013                            70
* PERSIAPAN :
   Alat :
          1. Mesin EKG yang dilengkapi :
               - Kabel untuk sumber listrik
               - Kabel untuk bumi (“Ground”)
               - Kabel elektroda :
                      ekstremitas, dada
               - Plat elektroda ekstremitas /
                      karet pengikat
               - Balon penghisap elektroda dada

Jan 7, 2013                                       71
Persiapan alat … (lanjutan)

          1. Mesin EKG
          2. Jelly
          3. Kertas tissue
          4. Kassa
          5. Spidol
          6. Kertas EKG



Jan 7, 2013                   72
* PERSIAPAN :
   Pasien :
          1. Penjelasan :
               - Tujuan pemeriksaan
               - Hal-hal yang harus diperhatikan
                saat perekaman

          2. Fisik (tangan, kaki & dada)




Jan 7, 2013                                        73
CARA KERJA
     1.       Nyalakan mesin EKG
     2.       Baringkan pasien dengan tenang di tempat tidur yang
              cukup luas. Tangan & kaki pasien jangan bersentuhan
     3.       Bersihkan dada, kedua pergelangan tangan dan kaki
              dengan kapas alkohol (kalau perlu, lakukan pencukuran)
     4.       Ke-4 elektroda ekstremitas diberi jelly
     5.       Pasang ke-4 elektroda ekstremitas tersebut pada ke-2
              pergelangan tangan dan kaki
     6.       Dada diberi jelly sesuai dengan lokasi untuk elektroda V1
              s/d V6
     7.       Pasang elektroda dada dengan menekan karet
Jan 7, 2013
              penghisapnya                                           74
Cara Kerja …. (lanjutan)

      8. Buat kalibrasi sebanyak 2-3 buah
      9. Rekam setiap lead 3-4 beat
     10. Setelah selesai perekaman semua lead, buat
          kalibrasi ulang/penutup
     11. Lepas semua elektroda
     12. Jelly dibersihkan dari tubuh pasien
     13. Beritahu pasien bahwa perekaman telah selesai
     14. Matikan mesin EKG
     15. Catat : Nama pasien, umur, tanggal & jam
          perekaman, nama masing-masing lead, nama
          pembuat
     16. Bersihkan dan rapikan alat-alat
Jan 7, 2013                                              75
01/07/13   Gb. Posisi Jantung di dalam rongga dada   76
LETAK/LOKASI SADAPAN


 V1 : Ruang interkostal IV garis sternal kanan
 V2 : Ruang interkostal IV garis sternal kiri
 V3 : Pertengahan antara V2 dan V4
 V4 : Ruang interkostal V garis midklavikula kiri
 V5 : Sejajar V4 garis aksila depan
 V6 : Sejajar V5 garis aksila tengah

Jan 7, 2013                                         77
Posisi perekaman EKG




01/07/13                          78
PERHATIAN !
     -        Sebelum bekerja, periksa kecepatan mesin (25
              mm/detik) dengan voltage 1mVolt.
     -        Bila perlu, kalibrasi diperkecil menjadi 0,5 mVolt atau
              diperbesar menjadi 2 mVolt
     -        Hindari gangguan listrik dan mekanik saat
              perekaman
     -        Saat merekam, perawat harus menghadap pasien




Jan 7, 2013                                                       79
Jan 7, 2013   80
Jan 7, 2013   81
Jan 7, 2013   82

More Related Content

What's hot

Interprestasi EKG
Interprestasi EKGInterprestasi EKG
Interprestasi EKG
Kaze Va
 

What's hot (20)

EKG
EKGEKG
EKG
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
 
EKG Konsep Dasar
EKG Konsep DasarEKG Konsep Dasar
EKG Konsep Dasar
 
Makalah ekg
Makalah ekg Makalah ekg
Makalah ekg
 
SKA / CAD
SKA / CADSKA / CAD
SKA / CAD
 
Latihan ekg strip
Latihan ekg stripLatihan ekg strip
Latihan ekg strip
 
EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx
EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptxEKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx
EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx
 
Interpretasi ekg
Interpretasi ekgInterpretasi ekg
Interpretasi ekg
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Tehnik pemeriksaan ekg
Tehnik pemeriksaan ekgTehnik pemeriksaan ekg
Tehnik pemeriksaan ekg
 
rumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pumprumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pump
 
Aritmia mengancam jiwa
Aritmia mengancam jiwaAritmia mengancam jiwa
Aritmia mengancam jiwa
 
PPT CARDIO - EKG.pptx
PPT CARDIO - EKG.pptxPPT CARDIO - EKG.pptx
PPT CARDIO - EKG.pptx
 
Askep gadar
Askep gadarAskep gadar
Askep gadar
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
 
ekg in indonesian
ekg in indonesianekg in indonesian
ekg in indonesian
 
Aritmia
AritmiaAritmia
Aritmia
 
Interprestasi EKG
Interprestasi EKGInterprestasi EKG
Interprestasi EKG
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 
Bahan ekg
Bahan ekgBahan ekg
Bahan ekg
 

Viewers also liked

Presentasi ekg rs agung
Presentasi ekg rs agungPresentasi ekg rs agung
Presentasi ekg rs agung
fonda_foo
 
buku-saku-klinis-kardiovaskular
 buku-saku-klinis-kardiovaskular buku-saku-klinis-kardiovaskular
buku-saku-klinis-kardiovaskular
Laisa Azkaparobi
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Viodeta Viodeta
 
Modul 1 kb2 perekaman elektro kardiografi
Modul 1 kb2 perekaman elektro kardiografiModul 1 kb2 perekaman elektro kardiografi
Modul 1 kb2 perekaman elektro kardiografi
Uwes Chaeruman
 

Viewers also liked (20)

Presentasi ekg rs agung
Presentasi ekg rs agungPresentasi ekg rs agung
Presentasi ekg rs agung
 
Perekaman ekg
Perekaman ekgPerekaman ekg
Perekaman ekg
 
buku-saku-klinis-kardiovaskular
 buku-saku-klinis-kardiovaskular buku-saku-klinis-kardiovaskular
buku-saku-klinis-kardiovaskular
 
Shock
ShockShock
Shock
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
 
Shock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi CairanShock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi Cairan
 
Ekg powerpoint
Ekg powerpointEkg powerpoint
Ekg powerpoint
 
Modul 1 kb2 perekaman elektro kardiografi
Modul 1 kb2 perekaman elektro kardiografiModul 1 kb2 perekaman elektro kardiografi
Modul 1 kb2 perekaman elektro kardiografi
 
Genap ii elektrocardiografi
Genap ii   elektrocardiografiGenap ii   elektrocardiografi
Genap ii elektrocardiografi
 
Otot jantung
Otot jantungOtot jantung
Otot jantung
 
EPIDIDIMITIS DAN ORKITIS
EPIDIDIMITIS DAN ORKITISEPIDIDIMITIS DAN ORKITIS
EPIDIDIMITIS DAN ORKITIS
 
Askep Cedera kepala
Askep Cedera kepalaAskep Cedera kepala
Askep Cedera kepala
 
pompa jantung
pompa jantungpompa jantung
pompa jantung
 
Rangkuman baca ekg
Rangkuman baca ekgRangkuman baca ekg
Rangkuman baca ekg
 
rencana keperawatan
rencana keperawatanrencana keperawatan
rencana keperawatan
 
Ekg dasar
Ekg dasarEkg dasar
Ekg dasar
 
Terapi Cairan
Terapi CairanTerapi Cairan
Terapi Cairan
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNG
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNGSTRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNG
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNG
 
Asuhan keperawatan gawat darurat trauma spinal
Asuhan keperawatan gawat darurat trauma spinalAsuhan keperawatan gawat darurat trauma spinal
Asuhan keperawatan gawat darurat trauma spinal
 

Similar to Ekg dasar (20)

Ecg trouble
Ecg troubleEcg trouble
Ecg trouble
 
pengenalan-ekg-pati-ppt
pengenalan-ekg-pati-pptpengenalan-ekg-pati-ppt
pengenalan-ekg-pati-ppt
 
Ekg konsep dasar
Ekg konsep dasarEkg konsep dasar
Ekg konsep dasar
 
Ekg konsep dasar
Ekg konsep dasarEkg konsep dasar
Ekg konsep dasar
 
Imaa makalah
Imaa makalahImaa makalah
Imaa makalah
 
Imaa makalah
Imaa makalahImaa makalah
Imaa makalah
 
Tentang Elektrocardiografi ( ECG )
Tentang Elektrocardiografi ( ECG )Tentang Elektrocardiografi ( ECG )
Tentang Elektrocardiografi ( ECG )
 
Ekg
EkgEkg
Ekg
 
Uhuk 4
Uhuk 4Uhuk 4
Uhuk 4
 
Ekg
EkgEkg
Ekg
 
Imaa makalah
Imaa makalahImaa makalah
Imaa makalah
 
IsmailRagiAlfarugi_2111014210009_EKG.pptx
IsmailRagiAlfarugi_2111014210009_EKG.pptxIsmailRagiAlfarugi_2111014210009_EKG.pptx
IsmailRagiAlfarugi_2111014210009_EKG.pptx
 
Uhuk 2
Uhuk 2Uhuk 2
Uhuk 2
 
Elektrocardiogram (ecg)
Elektrocardiogram (ecg)Elektrocardiogram (ecg)
Elektrocardiogram (ecg)
 
Makalah titin
Makalah titinMakalah titin
Makalah titin
 
Makalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medisMakalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medis
 
Makalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medisMakalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medis
 
Makalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medisMakalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medis
 
Makalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medisMakalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medis
 
283177841-Ekg.ppt
283177841-Ekg.ppt283177841-Ekg.ppt
283177841-Ekg.ppt
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Ekg dasar

  • 1. EKG By : Ns. Rambu Inanda D, SKep Jan 7, 2013 1
  • 2. Pengertian • Elektrokardiografi: Ilmu yang mempelajari aktifitas listrik jantung • Elektrokardiogram: Grafik hasil pencatatan potensial listrik jantung • Elektrokardiograf: Alat yang mencatat potensial listrik jantung yang dihubungkan dengan waktu Jan 7, 2013 2
  • 3. Kegunaan Untuk melihat adanya : • Gangguan irama • Hipertrofi • Kelainan miokard (iskemik/infark) • Gangguan keseimbangan elektrolit • Efek obat obatan • Penilaian fungsi Pace Maker • Pericarditis Jan 7, 2013 3
  • 4. Yang perlu diingat !!! Rekaman aktivitas listrik jantung. Tidak mengukur fungsi mekanik !!! Tidak secara langsung menyatakan abnormalitas struktur jantung seperti VSD, kelainan katup, dsb Hanya merekam perubahan elektris akibat kelainan struktur tersebut Tidak merekam seluruh aktivitas listrik jantung, hanya aliran-aliran yang ditransmisikan ke area di mana elektroda ditempatkan Merekam penjumlahan potensial elektrik yang dihasilkan oleh sel-sel otot jantung yang tak terhingga banyaknya Jan 7, 2013 4
  • 5. E K G ……  Merupakan salah satu pemeriksaan penunjang dalam penegakkan diagnosis penyakit jantung.  Gambaran klinis jantung pasien tetap merupakan pegangan yang penting dalam menentukan diagnosis. Jan 7, 2013 5
  • 11. Aktifitas listrik jantung merupakan akibat dari perubahan permeabilitas membran sel yang memungkinkan pergerakan ion-ion melalui membran tersebut Ada 3 ion yang mempunyai peranan penting dalam elektrofisiologi sel otot jantung : Kalium, Natrium & Kalsium Lebih banyak di luar sel Lebih banyak di dalam sel Jan 7, 2013 11
  • 12. Bila sel dirangsang, akan terjadi perubahan muatan  Proses terjadinya perubahan muatan akibat rangsangan disebut DEPOLARISASI  Setelah menerima rangsangan, sel berusaha kembali pada keadaan semula. Proses ini disebut REPOLARISASI  Seluruh proses tersebut dinamakan AKSI POTENSIAL Jan 7, 2013 12
  • 13. AKSI POTENSIAL adalah aliran ion positif dan negatif di membran sel Jan 7, 2013 13
  • 15. ELEKTROFISIOLOGI Keadaan Muatan Listrik sel otot Di luar sel Di dalam sel Istirahat/ repolarisasi Positif Negatif Depolarisasi Negatif Positif Jan 7, 2013 15
  • 17. JENIS SANDAPAN • SANDAPAN BIPOLAR Merekam perbedaan potensial dari 2 elektroda • SANDAPAN UNIPOLAR – Ekstremitas Merupakan rekaman perbedaan potensial antara tangan kanan, tangan kiri atau kaki kiri terhadap elektroda indifferen yang berpotensial nol (0). – Prekordial Merupakan rekaman potensial dari satu titik di permukaan dada. Elektroda indifferen diperoleh dengan menggabungkan ke-3 elektroda ekstremitas Jan 7, 2013 17
  • 18. SANDAPAN BIPOLAR SANDAPAN I : Merekam beda potensial antara tangan kanan (RA) dengan tangan kiri (LA), dimana tangan kanan bermuatan negatif (-) dan tangan kiri bermuatan positif (+) SANDAPAN II : Merekam beda potensial antara tangan kanan (RA) dengan kaki kiri (LL), dimana tangan kanan bermuatan negatif (-) dan kaki kiri bermuatan positif (+) SANDAPAN III : Merekam beda potensial antara tangan kiri (LA) dengan kaki kiri (LL), dimana tangan kiri bermuatan negatif (-) dan kaki kiri bermuatan positif (+) Jan 7, 2013 18
  • 19. SANDAPAN UNIPOLAR EKSTREMITAS SANDAPAN aVR : Merekam potensial listrik pada tangan kanan (RA), dimana tangan kanan bermuatan positif (+) dan tangan kiri dan kaki kiri membentuk elektroda indifferen (potensial 0) SANDAPAN aVL : Merekam potensial listrik pada tangan kiri (LA), dimana tangan kiri bermuatan positif (+) dan tangan kanan dan kaki kiri membentuk elektroda indifferen (potensial 0) SANDAPAN aVF : Merekam potensial listrik pada kaki kiri (LL), dimana kaki kiri bermuatan positif (+) dan tangan kanan dan Jan 7, 2013 kiri membentuk elektroda indifferen (potensial 0) kaki 19
  • 20. BIPOLAR UNIPOLAR Jan 7, 2013 20
  • 21.
  • 22. Segi Tiga Einthoven I aVR aVL III II aVF
  • 23. Sandapan baku bipolar dan sandapan ekstremitas unipolar menggambarkan keadaan medan bioelektrik aktifitas jantung dalam keadaan frontal (frontal lane) Jan 7, 2013 23
  • 24. Sandapan unipolar prekordial (sandapan dada unipolar) menggambarkan keadaan bioelektrik jantung dalam keadaan horizontal (horizontal lane) Jan 7, 2013 24
  • 25. EKG: MEMOTRET JANTUNG DARI SISI FRONTAL DAN HORIZONTAL
  • 27. KERTAS EKG Kecepatan kertas Kotak kecil 25mm/dtk 1mm x 1mm Garis horizontal: Tiap 1 mm Kotak besar = 1/25 =0.04 dtk 5mm x 5mm Garis vertikal: Tiap 1mm = 0.1mV Jan 7, 2013 27
  • 31. Gelombang P  Gambaran yang ditimbulkan oleh depolarisasi atrium  Merupakan defleksi pertama dari garis isoelektris Normal Tinggi : < 0,3 mvolt Lebar : < 0,12 detik Selalu positif di L II Selalu negatif di aVR Kepentingan Mengetahui kelainan di Atrium Jan 7, 2013 31
  • 32. Interval PR  Diukur dari permulaan P s/d permulaan QRS  Waktu yang diperlukan untuk menyebarkan impuls dari SA Node sampai serabut ventrikel Normal : 0,12 - 0,20 detik Kepentingan : Kelainan sistem konduksi < 0,20 detik = hantaran dipercepat > 0,20 detik = pada AV blok berubah-ubah = pada WPW Jan 7, 2013 32
  • 33. Gelombang QRS  Gambaran yang ditimbulkan oleh depolarisasi ventrikel Normal : Lebar : 0,06 - 0,12 detik Tinggi : tergantung lead Kepentingan : Mengetahui adanya hipertrofi ventrikel Mengetahui adanya Bundle branch block Mengetahui adanya infark Jan 7, 2013 33
  • 34. Gelombang Q • Menggambarkan awal fase depolarisasi venrtikel • Lebar : < 0.04 detik • Dalam : < 25% amplitudo gelombang R • Q : Menunjukkan adanya nekrosis miokard, disebut Q patologis Jan 7, 2013 34
  • 35. Gelombang R - Adalah defleksi positif pertama pada gelombang QRS - Merupakan fase depolarisasi ventrikel - Umumnya positif di lead I, II, V5 dan V6 - Di lead aVR, V1 dan V2 biasanya hanya kecil atau tidak ada sama sekali • Kepentingan : - Mengetahui adanya hipertropi ventrikel - Mengetahui adanya tanda-tanda Bundle Branch Block (BBB) Jan 7, 2013 35
  • 36. Gelombang S - Adalah defleksi negatif sesudah gelombang R - Merupakan fase depolarisasi ventrikel - Di lead aVR dan V1, gelombang S terlihat dalam - Dari V2 sampai V6 akan terlihat semakin lama semakin menghilang atau berkurang dalamnya • Kepentingan : - Sama dengan gelombang R Jan 7, 2013 36
  • 38. Gelombang T  Gambaran yang ditimbulkan oleh repolarisasi ventrikel Nilai normal : * < 1 MV di lead dada * < 0,5 MV di lead ekstrimitas * Minimal ada 0,1 MV Kepentingan : * Mengetahui adanya iskemia/infark * Kelainan elektrolit Jan 7, 2013 38
  • 39. Segmen ST  Diukur dari akhir QRS (diantara titik J) s/d awal gel T Normal : Isoelektris Kepentingan : Elevasi Pada injuri/infark akut, perikaditis Depresi Pada iskemia,efek digitalis ST elevasi ST depresi Jan 7, 2013 39
  • 40. Interval QT Jarak antara permukaan gel Q s/d akhir gel T • Menggambarkan lamanya aktifitas depolarisasi dan repolarisasi ventrikel • Nilai normal : - Laki-laki : 0.42 detik - Perempuan : 0.43 detik Kepentingan : - QT memendek : efek digitalis, hiperkalsemia - QT memanjang : efek quinidine, hipokalsemia Jan 7, 2013 40
  • 41. EKG NORMAL Jan 7, 2013 41
  • 42. INTERPRETASI EKG STRIP ♣ Tentukan teratur/tidak iramanya ♣ Tentukan berapa HR/frekuensi ♣ Tentukan gelombang P → Normal/tidak ♣ Tentukan interval PR → Normal/tidak ♣ Tentukan gelombang QRS → Normal/tidak ? Interpretasi Jan 7, 2013 42
  • 43. Reguler/ Irreguler ? R R R R HR/Frekuensi • 300/Jml kotak besar R – R’ • 1500/Jml kotak kecil R – R’ • Ambil EKG L II panjang ( min 6 detik ), hitung QRS kompleknya kemudian kalikan 10 Jan 7, 2013 43
  • 44. Irama normal → IRAMA SINUS Impuls berasal dari SA Node Kriteria irama sinus = Normal Sinus rhythm  Irama teratur  HR : 60 - 100 X/menit  Gelombang P normal ( P : QRS = 1 : 1 )  Interval PR normal ( 0,12 - 0,20 detik )  Gelombang QRS normal ( 0,06 - 0,12 detik )  Semua gelombang sama Jan 7, 2013 44
  • 45. Diluar kriteria tadi disebut : ARITMIA ( DISRITMIA ) ♠ Gangguan pembentukan impuls ♠ Gangguan penghantaran impuls Jan 7, 2013 45
  • 46. > 100 x/m = TAKIARITMIA HR 60 –100 x/mnt < 60 x/m = BRADIARITMIA Jan 7, 2013 46
  • 47. Sinus ritme Sinus Bradikardi Sinus Takikardia Jan 7, 2013 47
  • 48. Physiologic Basis of Pacemaker Cells Pacemaking & Conduction System Jan 7, 2013 48
  • 49. Atrial Fibrilasi (AF) Atrial Flutter (AFL) Jan 7, 2013 49
  • 51. Ventrikel Takikardi ( VT ) : Ventrikel Fibrilasi (VF) : Jan 7, 2013 51
  • 52. 1o AV Block 2o AV Block type 1 (Wenchebah) Jan 7, 2013 52
  • 53. 2o AV Block type 2 3o AV Block (Total AV Block / TAVB) Jan 7, 2013 53
  • 54. CARA INTERPRETASI EKG LENGKAP ♣ Tentukan frekuensi (Heart Rate) ♣ Tentukan irama jantung (Rhythm) ♣ Tentukan axis (sumbu jantung) ♣ Tanda-tanda iskemik atau infark ♣ Tanda-tanda hipertrofi ♣ Tanda-tanda adanya blok ♣ Tanda-tanda gangguan lain, seperti efek obat, gangguan elektrolit Jan 7, 2013 54
  • 56. Right Axis Deviation Left Axis Deviation LAD RAD Jan 7, 2013 56
  • 57. Atrial and Ventricular Hypertrophy ♣ Right Atrial Hypertrophy ( RAH ) ♣ Left Atrial Hypertrophy ( LAH ) ♣ Right Ventricular Hypertrophy ( RVH ) ♣ Left Ventricular Hypertrophy ( LVH ) Jan 7, 2013 57
  • 70. PROSEDUR PEREKAMAN EKG * PERSIAPAN : - Alat - Pasien * CARA KERJA Jan 7, 2013 70
  • 71. * PERSIAPAN : Alat : 1. Mesin EKG yang dilengkapi : - Kabel untuk sumber listrik - Kabel untuk bumi (“Ground”) - Kabel elektroda : ekstremitas, dada - Plat elektroda ekstremitas / karet pengikat - Balon penghisap elektroda dada Jan 7, 2013 71
  • 72. Persiapan alat … (lanjutan) 1. Mesin EKG 2. Jelly 3. Kertas tissue 4. Kassa 5. Spidol 6. Kertas EKG Jan 7, 2013 72
  • 73. * PERSIAPAN : Pasien : 1. Penjelasan : - Tujuan pemeriksaan - Hal-hal yang harus diperhatikan saat perekaman 2. Fisik (tangan, kaki & dada) Jan 7, 2013 73
  • 74. CARA KERJA 1. Nyalakan mesin EKG 2. Baringkan pasien dengan tenang di tempat tidur yang cukup luas. Tangan & kaki pasien jangan bersentuhan 3. Bersihkan dada, kedua pergelangan tangan dan kaki dengan kapas alkohol (kalau perlu, lakukan pencukuran) 4. Ke-4 elektroda ekstremitas diberi jelly 5. Pasang ke-4 elektroda ekstremitas tersebut pada ke-2 pergelangan tangan dan kaki 6. Dada diberi jelly sesuai dengan lokasi untuk elektroda V1 s/d V6 7. Pasang elektroda dada dengan menekan karet Jan 7, 2013 penghisapnya 74
  • 75. Cara Kerja …. (lanjutan) 8. Buat kalibrasi sebanyak 2-3 buah 9. Rekam setiap lead 3-4 beat 10. Setelah selesai perekaman semua lead, buat kalibrasi ulang/penutup 11. Lepas semua elektroda 12. Jelly dibersihkan dari tubuh pasien 13. Beritahu pasien bahwa perekaman telah selesai 14. Matikan mesin EKG 15. Catat : Nama pasien, umur, tanggal & jam perekaman, nama masing-masing lead, nama pembuat 16. Bersihkan dan rapikan alat-alat Jan 7, 2013 75
  • 76. 01/07/13 Gb. Posisi Jantung di dalam rongga dada 76
  • 77. LETAK/LOKASI SADAPAN V1 : Ruang interkostal IV garis sternal kanan V2 : Ruang interkostal IV garis sternal kiri V3 : Pertengahan antara V2 dan V4 V4 : Ruang interkostal V garis midklavikula kiri V5 : Sejajar V4 garis aksila depan V6 : Sejajar V5 garis aksila tengah Jan 7, 2013 77
  • 79. PERHATIAN ! - Sebelum bekerja, periksa kecepatan mesin (25 mm/detik) dengan voltage 1mVolt. - Bila perlu, kalibrasi diperkecil menjadi 0,5 mVolt atau diperbesar menjadi 2 mVolt - Hindari gangguan listrik dan mekanik saat perekaman - Saat merekam, perawat harus menghadap pasien Jan 7, 2013 79