SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
LivelihoodSustainable
a

Strategi Menciptakan
Pendapatan Yang Berkelanjutan
Apa itu?

(1)

a

Lifelihood adalah istilah yang
menggambarkan bagaimana masyarakat
memiliki kekuatan dan sumber daya untuk
meningkatkan kwalitas hidup mereka.

Strategi; dimulai dalam bentuk kegiatan ejonomi
(Bisnis to Bisnis) yang kemudian secara berlahan
akan berdampak kepada perubahan nilai-nilai
sosial, pendidikan, budaya dan politik.
Apa itu?

(2)

Livelihood menekankan pada proses
memahami pengertian modal (khususnya
intangible asset), membangun konsesus dan
strategi penguatan kapasitas masyarakat untuk
mencapai tujuan mereka
(didalam kehidupan yang kompleks dan
dinamis)
Mengapa Penting?
• Program pemberdayaan masyarakat
terkadang tidak memiliki “exit strategi”
ketika program berakhir.
• Dewasa ini, pendekatan pemberdayaan
klasik (top down dan parsial) berpotensi
tidak akan menjawab kebutuhan masyarakat
secara berkelanjutan
• Masyarakat terkadang tidak memahami
sumber daya yang untuk meningkatkan
kualitas hidup mereka
Tujuan
1. Meningkatkan nilai tambah dan dampak
yang signifikan kepada masyarakat
2. Meningkatkan keterampilan masyarakat
untuk memanfaatkan Sumber Daya
mereka sehingga dapat meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan mereka
secara berkelanjutan
3. Menciptakan harmoniasasi masyarakat
melalui kegiatan yang produktif
Bagaimana?
a
5 Aspek Menciptakan
Pendaptaan Yang Berkelanjutan
(Livelihood Sustainable)
a

1. Memetakan Potensi
2. Fasilitasi penguatan kelompok
3. Fasilitasi penguatan Kapasitas Individu
4. Fasilitasi Akses Kemitraan

5. Fasilitasi akses layanan penguatan bisnis
Apa itu Pemetaan Potensi?
1. Mendokumentasikan, mendiskusikan dan
mengidentifikasi serta memberikan gambaran
realitas kondisi masyarakat tidak hanya dari aspek
permasalahan atau kebutuhan, tetapi juga secara
konfrehensif dari berbagai aspek modal yang dimiliki
oleh masyarakat meliputi :
1.
2.
3.
4.
5.

Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Alam
Sumber Daya Sosial
Sumber Daya fisik / Infrastruktur
Sumber Daya keuangan
Mengapa Memetakan Potensi Desa?
Pemetaan Potensi

•

•
•

•

Tahapan penting dalam
perencanaan intervensi program
pemberdayaan masyarakat yang
berkelanjutan
Potensi setiap masyarakat adalah
unik, TIDAK generik
Pilihan Program pemberdayaan
harus sesuai dengan potensi dan
peluang yang dimiliki masyarakat
Program intervensi yang marketoriented hanya didapatkan melalui
pengumpulan & analisi data yang
memadai

1. Profil Masyarakat
2. Kebutuhan komsumtif
dan faktor input
masyarakat desa
3. Peluang dan Potensi
Pasar
4. UKM yang berpotensi
dikembangkan
5. Riset Kelaikan
6. Analisisi kebutuhan
Pelatihan
2. Fasilitasi penguatan kelompok : membangun
konsensus stakeholder masyarakat untuk melakukan
aksi bersama memanfaatkan modal mereka

3. Fasilitasi penguatan Kapasitas Individu :
Pelatihan kewirausahaan, keterampilan
teknis, mengelola keuangan keluarga dsb.

4. Fasilitasi Akses Kemitraan :
permodalan, pasar, bahan baku, program pemerintah
dsb.

5. Fasilitasi akses layanan penguatan bisnis :
dukungan pengembangan bisnis oleh Jasa Peng
Modal yang dimiliki Masyarakat
Pemetaan Potensi
1. Sumber daya alam
2. Kebutuhan Komsumsi (masyarakt dan
pelaku usaha)
3. Peluangn ekonomi
4. Profil UKM
5. Studi Kelayakan
6. Analisis Kebutuhan pelatihan

Masyarakat
Desa

Infrastruktur
Desa
Sumber daya
masyarakat

Sumber
Daya alam
Nilai – nilai
Sosial
Potensi
Permodalan

Potensi &
Peluang
Desa

Masyarakat
Produktif

Meningkatkan :
1. Dampak dan nilai tambah
2. Keterampilan & pendapatan secara berkelanjutn
3. Harmoniasasi masyarakat melalui kegiatan Produktif
Harapan

a

• Dengan pendekatan Livelihood, masyarakat
akan berdaya secara berkelanjutan dengan
cara mengoptimlakan sumberdaya yang
mereka miliki secara bersama
• Kerangka Kerja : memberikan gambaran
realitas kondisi masyarakat tidak hanya dari
aspek permasalahan atau kebutuhan, tetapi
juga secara konfrehensif dari berbagai aspek
modal yang dimiliki oleh masyarakat
• Mengoptimalkan Sumber daya masyarakat
sebagai modal yaitu: kondisi (profil)
masyarakat, sumber daya alam, nilai sosial
masyarakat, Infrastruktur daerah dan potensi
permodalan
Edwar Fitri
edwarfit@yahoo.com
http://edwarlink.blogspot.com

Contenu connexe

Tendances

Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanZakiah dr
 
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosialPertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosialUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
 
Program Inovasi Desa
Program Inovasi DesaProgram Inovasi Desa
Program Inovasi DesaEka Saputra
 
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaPembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaRusman R. Manik
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Konsep dan Teknik Perencanaan
Konsep dan Teknik PerencanaanKonsep dan Teknik Perencanaan
Konsep dan Teknik PerencanaanRandy Wrihatnolo
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Salma Van Licht
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wPpt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wSalma Van Licht
 
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdfElifPardiansyah
 
Model Inovasi Penanggulangan Kemiskinan
Model Inovasi Penanggulangan KemiskinanModel Inovasi Penanggulangan Kemiskinan
Model Inovasi Penanggulangan KemiskinanTri Widodo W. UTOMO
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaDadang Solihin
 
Menggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDes
Menggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDesMenggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDes
Menggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDesEka Saputra
 
Organisasi dan Kelembagaan
Organisasi dan KelembagaanOrganisasi dan Kelembagaan
Organisasi dan Kelembagaanhenny ferniza
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanDadang Solihin
 
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019Rusman R. Manik
 
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaCara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaRandy Wrihatnolo
 
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...Sugeng Budiharsono
 
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan DaerahPengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pesisir
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat PesisirPemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pesisir
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat PesisirSugeng Budiharsono
 

Tendances (20)

Lembaga dan Organisasi Petani
Lembaga dan Organisasi PetaniLembaga dan Organisasi Petani
Lembaga dan Organisasi Petani
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
 
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosialPertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
 
Program Inovasi Desa
Program Inovasi DesaProgram Inovasi Desa
Program Inovasi Desa
 
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaPembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Konsep dan Teknik Perencanaan
Konsep dan Teknik PerencanaanKonsep dan Teknik Perencanaan
Konsep dan Teknik Perencanaan
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wPpt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
 
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf
 
Model Inovasi Penanggulangan Kemiskinan
Model Inovasi Penanggulangan KemiskinanModel Inovasi Penanggulangan Kemiskinan
Model Inovasi Penanggulangan Kemiskinan
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
 
Menggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDes
Menggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDesMenggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDes
Menggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDes
 
Organisasi dan Kelembagaan
Organisasi dan KelembagaanOrganisasi dan Kelembagaan
Organisasi dan Kelembagaan
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
 
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaCara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
 
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
 
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan DaerahPengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
 
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pesisir
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat PesisirPemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pesisir
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pesisir
 

En vedette

Program Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (P2B)
Program Pengembangan  Penghidupan Berkelanjutan (P2B)Program Pengembangan  Penghidupan Berkelanjutan (P2B)
Program Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (P2B)Muh Saleh
 
Sustainable livelihood approach Pada Nelayan di Jawa Timur
Sustainable livelihood approach Pada Nelayan di Jawa TimurSustainable livelihood approach Pada Nelayan di Jawa Timur
Sustainable livelihood approach Pada Nelayan di Jawa TimurTri Cahyono
 
Capaian Program KOTAKU DKI jakarta
Capaian Program KOTAKU DKI jakartaCapaian Program KOTAKU DKI jakarta
Capaian Program KOTAKU DKI jakartaDedi Alfaridi
 
20160608 arah kebijakan dan gambaran umum program kotaku rev
20160608 arah kebijakan dan gambaran umum program kotaku  rev20160608 arah kebijakan dan gambaran umum program kotaku  rev
20160608 arah kebijakan dan gambaran umum program kotaku revAdvisory Specialist for P2KP
 
Materi Sosialisasi PKKPM P2B
Materi Sosialisasi PKKPM P2B Materi Sosialisasi PKKPM P2B
Materi Sosialisasi PKKPM P2B Agus hariyanto
 
20161007 paradigma dan target kotaku 2016 2020-rev
20161007 paradigma dan target kotaku 2016 2020-rev20161007 paradigma dan target kotaku 2016 2020-rev
20161007 paradigma dan target kotaku 2016 2020-revAdvisory Specialist for P2KP
 
Pengantar program kotaku
Pengantar program kotakuPengantar program kotaku
Pengantar program kotakuAsmandat Ziano
 
Progres dan dinamika kotaku
Progres dan dinamika kotakuProgres dan dinamika kotaku
Progres dan dinamika kotakuAsmandat Ziano
 
Buku panduan penyusunan rp2 kpkp
Buku panduan penyusunan rp2 kpkpBuku panduan penyusunan rp2 kpkp
Buku panduan penyusunan rp2 kpkpHendra Sumarja
 
Paparan p2kkp untuk bappeda kota surakarta
Paparan p2kkp untuk bappeda kota surakartaPaparan p2kkp untuk bappeda kota surakarta
Paparan p2kkp untuk bappeda kota surakartaBagus ardian
 
Petunjuk Teknis Penyusunan NUAP - NUSP2
Petunjuk Teknis Penyusunan NUAP - NUSP2Petunjuk Teknis Penyusunan NUAP - NUSP2
Petunjuk Teknis Penyusunan NUAP - NUSP2Bagus ardian
 
Bahan kuliah umum itb infrastuktur 19 nov 2014
Bahan kuliah umum itb infrastuktur   19 nov 2014Bahan kuliah umum itb infrastuktur   19 nov 2014
Bahan kuliah umum itb infrastuktur 19 nov 2014Irika Widiasanti
 
Kebijakan Pelaksanaan NUSP-2
Kebijakan Pelaksanaan NUSP-2Kebijakan Pelaksanaan NUSP-2
Kebijakan Pelaksanaan NUSP-2Bagus ardian
 
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKMReview dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKMBagus ardian
 
Penelitian untuk Pengembangan Diri dan Institusi
Penelitian untuk Pengembangan Diri dan InstitusiPenelitian untuk Pengembangan Diri dan Institusi
Penelitian untuk Pengembangan Diri dan Institusistiemberau2
 
11 aplikasi teknologi online - session dan aplikasinya
11   aplikasi teknologi online - session dan aplikasinya11   aplikasi teknologi online - session dan aplikasinya
11 aplikasi teknologi online - session dan aplikasinyaMateri Kuliah Online
 

En vedette (20)

Program Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (P2B)
Program Pengembangan  Penghidupan Berkelanjutan (P2B)Program Pengembangan  Penghidupan Berkelanjutan (P2B)
Program Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (P2B)
 
Sustainable livelihood approach Pada Nelayan di Jawa Timur
Sustainable livelihood approach Pada Nelayan di Jawa TimurSustainable livelihood approach Pada Nelayan di Jawa Timur
Sustainable livelihood approach Pada Nelayan di Jawa Timur
 
Capaian Program KOTAKU DKI jakarta
Capaian Program KOTAKU DKI jakartaCapaian Program KOTAKU DKI jakarta
Capaian Program KOTAKU DKI jakarta
 
20160608 arah kebijakan dan gambaran umum program kotaku rev
20160608 arah kebijakan dan gambaran umum program kotaku  rev20160608 arah kebijakan dan gambaran umum program kotaku  rev
20160608 arah kebijakan dan gambaran umum program kotaku rev
 
Materi Sosialisasi PKKPM P2B
Materi Sosialisasi PKKPM P2B Materi Sosialisasi PKKPM P2B
Materi Sosialisasi PKKPM P2B
 
20150505 PEDOMAN P2KP 2015-2019
20150505 PEDOMAN P2KP 2015-201920150505 PEDOMAN P2KP 2015-2019
20150505 PEDOMAN P2KP 2015-2019
 
20160610 perubahan paradigma program KOTAKU rev
20160610  perubahan paradigma program KOTAKU rev20160610  perubahan paradigma program KOTAKU rev
20160610 perubahan paradigma program KOTAKU rev
 
20161007 paradigma dan target kotaku 2016 2020-rev
20161007 paradigma dan target kotaku 2016 2020-rev20161007 paradigma dan target kotaku 2016 2020-rev
20161007 paradigma dan target kotaku 2016 2020-rev
 
Pengantar program kotaku
Pengantar program kotakuPengantar program kotaku
Pengantar program kotaku
 
Progres dan dinamika kotaku
Progres dan dinamika kotakuProgres dan dinamika kotaku
Progres dan dinamika kotaku
 
Buku panduan penyusunan rp2 kpkp
Buku panduan penyusunan rp2 kpkpBuku panduan penyusunan rp2 kpkp
Buku panduan penyusunan rp2 kpkp
 
Paparan p2kkp untuk bappeda kota surakarta
Paparan p2kkp untuk bappeda kota surakartaPaparan p2kkp untuk bappeda kota surakarta
Paparan p2kkp untuk bappeda kota surakarta
 
Petunjuk Teknis Penyusunan NUAP - NUSP2
Petunjuk Teknis Penyusunan NUAP - NUSP2Petunjuk Teknis Penyusunan NUAP - NUSP2
Petunjuk Teknis Penyusunan NUAP - NUSP2
 
Bahan kuliah umum itb infrastuktur 19 nov 2014
Bahan kuliah umum itb infrastuktur   19 nov 2014Bahan kuliah umum itb infrastuktur   19 nov 2014
Bahan kuliah umum itb infrastuktur 19 nov 2014
 
Kebijakan Pelaksanaan NUSP-2
Kebijakan Pelaksanaan NUSP-2Kebijakan Pelaksanaan NUSP-2
Kebijakan Pelaksanaan NUSP-2
 
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKMReview dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
 
Penelitian untuk Pengembangan Diri dan Institusi
Penelitian untuk Pengembangan Diri dan InstitusiPenelitian untuk Pengembangan Diri dan Institusi
Penelitian untuk Pengembangan Diri dan Institusi
 
11 aplikasi teknologi online - session dan aplikasinya
11   aplikasi teknologi online - session dan aplikasinya11   aplikasi teknologi online - session dan aplikasinya
11 aplikasi teknologi online - session dan aplikasinya
 
Catatan way03
Catatan way03Catatan way03
Catatan way03
 
Cilok
CilokCilok
Cilok
 

Similaire à Tentang livelihood

Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6AbdulAzizm5
 
Pelatihan pendamping & tpd
Pelatihan  pendamping & tpdPelatihan  pendamping & tpd
Pelatihan pendamping & tpdBbpp Ketindan
 
ABCD (Asset Based Comunity Development)
ABCD (Asset Based Comunity Development)ABCD (Asset Based Comunity Development)
ABCD (Asset Based Comunity Development)Jean Tambunan
 
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi LokalStrategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi LokalDadang Solihin
 
Presentasi launching pkkpm
Presentasi launching pkkpmPresentasi launching pkkpm
Presentasi launching pkkpmTubagus Enoy
 
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatModul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatpjj_kemenkes
 
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012Fardyansjah Hasan
 
Draft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptx
Draft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptxDraft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptx
Draft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptxYustisiaDwiPutra
 
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskinMakalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskinSeptian Muna Barakati
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alamRezaSaputa
 
Amalan Terbaik (Best Practice) Dalam Kesejahtaraan Sosial.pdf
Amalan Terbaik (Best Practice) Dalam Kesejahtaraan Sosial.pdfAmalan Terbaik (Best Practice) Dalam Kesejahtaraan Sosial.pdf
Amalan Terbaik (Best Practice) Dalam Kesejahtaraan Sosial.pdfMardhiah19
 
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskinMakalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskinOperator Warnet Vast Raha
 
01. Social Investment Indonesia_Social Investment Concept
01. Social Investment Indonesia_Social Investment Concept01. Social Investment Indonesia_Social Investment Concept
01. Social Investment Indonesia_Social Investment ConceptFajar Kurniawan
 
Social Investment Indonesia_Social Investment Concept
Social Investment Indonesia_Social Investment ConceptSocial Investment Indonesia_Social Investment Concept
Social Investment Indonesia_Social Investment ConceptFajar Kurniawan
 
Amalan Terbaik Kesejahteraan Sosial
Amalan Terbaik Kesejahteraan SosialAmalan Terbaik Kesejahteraan Sosial
Amalan Terbaik Kesejahteraan SosialSITINURDIANAMOHDSAHA
 

Similaire à Tentang livelihood (20)

Props ppm-pemberdayaan-uep
Props ppm-pemberdayaan-uepProps ppm-pemberdayaan-uep
Props ppm-pemberdayaan-uep
 
Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6
 
Pelatihan pendamping & tpd
Pelatihan  pendamping & tpdPelatihan  pendamping & tpd
Pelatihan pendamping & tpd
 
Pelatihan pendamping & tpd
Pelatihan  pendamping & tpdPelatihan  pendamping & tpd
Pelatihan pendamping & tpd
 
ABCD (Asset Based Comunity Development)
ABCD (Asset Based Comunity Development)ABCD (Asset Based Comunity Development)
ABCD (Asset Based Comunity Development)
 
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi LokalStrategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
 
Tiga lalu com
Tiga lalu comTiga lalu com
Tiga lalu com
 
Tiga lalu com
Tiga lalu comTiga lalu com
Tiga lalu com
 
Presentasi launching pkkpm
Presentasi launching pkkpmPresentasi launching pkkpm
Presentasi launching pkkpm
 
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatModul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
 
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012
 
Draft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptx
Draft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptxDraft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptx
Draft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptx
 
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskinMakalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
Amalan Terbaik (Best Practice) Dalam Kesejahtaraan Sosial.pdf
Amalan Terbaik (Best Practice) Dalam Kesejahtaraan Sosial.pdfAmalan Terbaik (Best Practice) Dalam Kesejahtaraan Sosial.pdf
Amalan Terbaik (Best Practice) Dalam Kesejahtaraan Sosial.pdf
 
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskinMakalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
 
01. Social Investment Indonesia_Social Investment Concept
01. Social Investment Indonesia_Social Investment Concept01. Social Investment Indonesia_Social Investment Concept
01. Social Investment Indonesia_Social Investment Concept
 
Social Investment Indonesia_Social Investment Concept
Social Investment Indonesia_Social Investment ConceptSocial Investment Indonesia_Social Investment Concept
Social Investment Indonesia_Social Investment Concept
 
Amalan Terbaik Kesejahteraan Sosial
Amalan Terbaik Kesejahteraan SosialAmalan Terbaik Kesejahteraan Sosial
Amalan Terbaik Kesejahteraan Sosial
 
pengemas
pengemaspengemas
pengemas
 

Plus de Edwar Fitri

Prespektif Livelihood di desa wisata Bantaragung
Prespektif Livelihood di desa wisata BantaragungPrespektif Livelihood di desa wisata Bantaragung
Prespektif Livelihood di desa wisata BantaragungEdwar Fitri
 
Maping teknik fasilitasi & materi parafinance
Maping teknik fasilitasi & materi parafinanceMaping teknik fasilitasi & materi parafinance
Maping teknik fasilitasi & materi parafinanceEdwar Fitri
 
Entrepreneurship unpar
Entrepreneurship   unparEntrepreneurship   unpar
Entrepreneurship unparEdwar Fitri
 
Peran Pemuda Membangun Desa
Peran Pemuda Membangun DesaPeran Pemuda Membangun Desa
Peran Pemuda Membangun DesaEdwar Fitri
 
Kewirausahaan untuk purna bakti, bagaimana memulainya
Kewirausahaan untuk purna bakti, bagaimana memulainyaKewirausahaan untuk purna bakti, bagaimana memulainya
Kewirausahaan untuk purna bakti, bagaimana memulainyaEdwar Fitri
 
Pembekalan KKN Oensoed
Pembekalan KKN OensoedPembekalan KKN Oensoed
Pembekalan KKN OensoedEdwar Fitri
 
Tantangan berwiriausaha bagi perempuan
Tantangan berwiriausaha bagi perempuanTantangan berwiriausaha bagi perempuan
Tantangan berwiriausaha bagi perempuanEdwar Fitri
 
Manajemen usaha kecil
Manajemen usaha kecilManajemen usaha kecil
Manajemen usaha kecilEdwar Fitri
 
Pembukuan sederhana
Pembukuan sederhanaPembukuan sederhana
Pembukuan sederhanaEdwar Fitri
 

Plus de Edwar Fitri (10)

Prespektif Livelihood di desa wisata Bantaragung
Prespektif Livelihood di desa wisata BantaragungPrespektif Livelihood di desa wisata Bantaragung
Prespektif Livelihood di desa wisata Bantaragung
 
Maping teknik fasilitasi & materi parafinance
Maping teknik fasilitasi & materi parafinanceMaping teknik fasilitasi & materi parafinance
Maping teknik fasilitasi & materi parafinance
 
Rencana produk
Rencana produkRencana produk
Rencana produk
 
Entrepreneurship unpar
Entrepreneurship   unparEntrepreneurship   unpar
Entrepreneurship unpar
 
Peran Pemuda Membangun Desa
Peran Pemuda Membangun DesaPeran Pemuda Membangun Desa
Peran Pemuda Membangun Desa
 
Kewirausahaan untuk purna bakti, bagaimana memulainya
Kewirausahaan untuk purna bakti, bagaimana memulainyaKewirausahaan untuk purna bakti, bagaimana memulainya
Kewirausahaan untuk purna bakti, bagaimana memulainya
 
Pembekalan KKN Oensoed
Pembekalan KKN OensoedPembekalan KKN Oensoed
Pembekalan KKN Oensoed
 
Tantangan berwiriausaha bagi perempuan
Tantangan berwiriausaha bagi perempuanTantangan berwiriausaha bagi perempuan
Tantangan berwiriausaha bagi perempuan
 
Manajemen usaha kecil
Manajemen usaha kecilManajemen usaha kecil
Manajemen usaha kecil
 
Pembukuan sederhana
Pembukuan sederhanaPembukuan sederhana
Pembukuan sederhana
 

Dernier

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 

Dernier (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 

Tentang livelihood

  • 2. Apa itu? (1) a Lifelihood adalah istilah yang menggambarkan bagaimana masyarakat memiliki kekuatan dan sumber daya untuk meningkatkan kwalitas hidup mereka. Strategi; dimulai dalam bentuk kegiatan ejonomi (Bisnis to Bisnis) yang kemudian secara berlahan akan berdampak kepada perubahan nilai-nilai sosial, pendidikan, budaya dan politik.
  • 3. Apa itu? (2) Livelihood menekankan pada proses memahami pengertian modal (khususnya intangible asset), membangun konsesus dan strategi penguatan kapasitas masyarakat untuk mencapai tujuan mereka (didalam kehidupan yang kompleks dan dinamis)
  • 4. Mengapa Penting? • Program pemberdayaan masyarakat terkadang tidak memiliki “exit strategi” ketika program berakhir. • Dewasa ini, pendekatan pemberdayaan klasik (top down dan parsial) berpotensi tidak akan menjawab kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan • Masyarakat terkadang tidak memahami sumber daya yang untuk meningkatkan kualitas hidup mereka
  • 5. Tujuan 1. Meningkatkan nilai tambah dan dampak yang signifikan kepada masyarakat 2. Meningkatkan keterampilan masyarakat untuk memanfaatkan Sumber Daya mereka sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka secara berkelanjutan 3. Menciptakan harmoniasasi masyarakat melalui kegiatan yang produktif
  • 7. 5 Aspek Menciptakan Pendaptaan Yang Berkelanjutan (Livelihood Sustainable) a 1. Memetakan Potensi 2. Fasilitasi penguatan kelompok 3. Fasilitasi penguatan Kapasitas Individu 4. Fasilitasi Akses Kemitraan 5. Fasilitasi akses layanan penguatan bisnis
  • 8. Apa itu Pemetaan Potensi? 1. Mendokumentasikan, mendiskusikan dan mengidentifikasi serta memberikan gambaran realitas kondisi masyarakat tidak hanya dari aspek permasalahan atau kebutuhan, tetapi juga secara konfrehensif dari berbagai aspek modal yang dimiliki oleh masyarakat meliputi : 1. 2. 3. 4. 5. Sumber Daya Manusia Sumber Daya Alam Sumber Daya Sosial Sumber Daya fisik / Infrastruktur Sumber Daya keuangan
  • 9. Mengapa Memetakan Potensi Desa? Pemetaan Potensi • • • • Tahapan penting dalam perencanaan intervensi program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan Potensi setiap masyarakat adalah unik, TIDAK generik Pilihan Program pemberdayaan harus sesuai dengan potensi dan peluang yang dimiliki masyarakat Program intervensi yang marketoriented hanya didapatkan melalui pengumpulan & analisi data yang memadai 1. Profil Masyarakat 2. Kebutuhan komsumtif dan faktor input masyarakat desa 3. Peluang dan Potensi Pasar 4. UKM yang berpotensi dikembangkan 5. Riset Kelaikan 6. Analisisi kebutuhan Pelatihan
  • 10. 2. Fasilitasi penguatan kelompok : membangun konsensus stakeholder masyarakat untuk melakukan aksi bersama memanfaatkan modal mereka 3. Fasilitasi penguatan Kapasitas Individu : Pelatihan kewirausahaan, keterampilan teknis, mengelola keuangan keluarga dsb. 4. Fasilitasi Akses Kemitraan : permodalan, pasar, bahan baku, program pemerintah dsb. 5. Fasilitasi akses layanan penguatan bisnis : dukungan pengembangan bisnis oleh Jasa Peng
  • 11. Modal yang dimiliki Masyarakat Pemetaan Potensi 1. Sumber daya alam 2. Kebutuhan Komsumsi (masyarakt dan pelaku usaha) 3. Peluangn ekonomi 4. Profil UKM 5. Studi Kelayakan 6. Analisis Kebutuhan pelatihan Masyarakat Desa Infrastruktur Desa Sumber daya masyarakat Sumber Daya alam Nilai – nilai Sosial Potensi Permodalan Potensi & Peluang Desa Masyarakat Produktif Meningkatkan : 1. Dampak dan nilai tambah 2. Keterampilan & pendapatan secara berkelanjutn 3. Harmoniasasi masyarakat melalui kegiatan Produktif
  • 12. Harapan a • Dengan pendekatan Livelihood, masyarakat akan berdaya secara berkelanjutan dengan cara mengoptimlakan sumberdaya yang mereka miliki secara bersama • Kerangka Kerja : memberikan gambaran realitas kondisi masyarakat tidak hanya dari aspek permasalahan atau kebutuhan, tetapi juga secara konfrehensif dari berbagai aspek modal yang dimiliki oleh masyarakat • Mengoptimalkan Sumber daya masyarakat sebagai modal yaitu: kondisi (profil) masyarakat, sumber daya alam, nilai sosial masyarakat, Infrastruktur daerah dan potensi permodalan