SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BAB I

                                    PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang



Dalam kegiatan praktikum, ruang laboratorium ialah hal yang sangat berkaitan erat.Ruang
laboratorium memberikan fasilitas dan segala macam pendukung untuk melakukan kegiatan
praktikum agar praktikan dapat memecahkan suatu masalah/penelitian.



Praktikum bioteknologi terlebih-lebih sangat bergantung pada laboratorium, pasalnya,
bioteknologi membutuhkan suatu ketelitian dan teknologi dalam penerapannya.Oleh karena
itu laboratorium dan peralatannya haruslah tersedia selengkap mungkin dan sesteril mungkin.



1.2 Tujuan



1.Mengetahui Pengertian Bioteknologi Tanaman

2.Mengetahui Peran bioteknologi Bagi Pemuliaan Tanaman

3.Mengetahui Pembagian Ruangan Laboratorium Bioteknologi Standar Internasional

4.Mengetahui Standar Keselamatan di Laboratorium Bioteknologi




                                          BAB II
TINJAUAN PUSTAKA



2.1 Pengertian Bioteknologi Tanaman



Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri,
fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses
produksi untuk menghasilkan tanaman yang berguna/unggul

                                                                       (Anonymous, 2012)



Bioteknologi didefinisikan sebagai penerapan prinsip – prinsip biologi, biokimia dan
rekayasa organisme hidup seprti mikroba atau jasad hidup untuk menghasilkan tanaman yang
berguna/unggul.

                                                                       (Anonymous, 2012)

2.2 Peran Bioteknologi Dalam Pemuliaan Tanaman



Pemuliaan tanaman konvensional merupakan pemuliaan tanaman yang melibatkan aktivitas
persilangan dan seleksi pada tingkat individu tanaman, sementara pemuliaan bioteknologi
(rekayasa genetika) merupakan pemuliaan pada tataran sel/molekuler.Keduanya saling
melengkapi kekurangan masing-masing.Jadi, bioteknologi merupakan alternative baru sebuah
teknologi untuk mencapai tujuan pemuliaan tanaman. Penggunaanya bukan keharusan,
melainkan pilihan

                                                                  (Tim Dosen FP UB 2012)




2.3 Pembagian Ruangan Laboratorium Bioteknologi Standar Internasional



1.Ruang Persiapan
Ruang ini dipergunakan untuk mempersiapkan media kultur dan bahan tanaman yang akan
dipergunakan, sebagai tempat mencuci alat-alat laboratorium, dan tempat untuk menyimpan
alat-alat gelas. Sesuai dengan fungsinya, maka di-ruangan ini terdiri dari :



-Hot plate dengan magnetic stirer

-Oven

-Pengukur pH, dapat berupa pH meter, atau kertas pH indikator

-Autoklaf

-Kompor gas

-Tempat cuci

-Labu takar, gelas piala, erlenmeyer, pengaduk gelas, spatula, petridish, pipet, botol kultur,
pisau scapel.



2.Ruang Transfer/Tanam

Ruang transfer merupakan ruang di mana pekerjaan aseptik dilakukan. Dalam ruangan ini
dilakukan kegiatan isolasi tanaman, sterilisasi dan penanaman eksplan dalam media. Ruangan
ini sedapat mungkin bebas dari debu dan hewan kecil, serta terpisah dan tersekat dengan
ruangan lain. Penggunaan AC sangat dianjurkan dalam ruangan ini. Ruang transfer
dilengkapi peralatan sebagai berikut :



-Laminar air flow cabinet, bisa juga enkas

-Alat-alat diseksi; pisau bedah/scapel, pinset, spatula, dan gunting.

-Hand sprayer yang berisi alkohol 70 %

-Lampu bunsen




3.Ruang Kultur/Inkubasi
Merupakan ruang yang paling besar dibanding dengan ruangan yang lain. Ruangan ini harus
dijaga kebersihannya dan sedapat mungkin dihindari terlalu banyak keluar masuknya orang-
orang yang tidak berkepentingan. Ruangan ini berisi rak-rak kultur yang berfungsi untuk
menampung botol-botol kultur yang berisi tanaman. Rak ini juga dilengkapi dengan lampu-
lampu sebagai sumber cahaya bagi tanaman kultur. Selain rak kultur, ruang kultur juga harus
dilengkapi dengan AC, pengukur suhu dan kelembapan, serta timer yang digunakan untuk
menghidup-kan dan mematikan lampu secara otomatis.

Cahaya yang digunakan sebagai penerangan, sebaiknya cahaya putih yang dihasilkan dari
lampu flourescent.Lampu flourescent dipakai karena sangat baik dan sangat efisien dalam
penggunaan energi bila dibanding dengan lampu pijar.Karena pada lampu pijar, hampir 90 %
merupakan energi panas, sehingga mem-pengaruhi ruangan.

Intensitas cahaya yang baik dari lampu flourescent adalah antara 100 – 400 ftc (1000 – 4000
lux). Intensitas cahaya dapat diatur dengan menempatkan jumlah lampu dengan kekuatan
tertentu.

Lampu yang digunakan bisa berupa lampu TL dengan daya 15 watt atau 40 watt, tergantung
panjang rak yang dibuat. Jarak antar rak 30 – 35 cm. Sebaiknya travo pada lampu TL
dipasang terpisah dari box, (lebih baik kalau dipasang di luar ruang kultur), karena dapat
membakar tanaman kultur dan membuat suhu ruang menjadi panas.

Selain lampu TL, lampu SL juga dapat dipakai.Pemakaian lampu ini dapat meng-hemat biaya
listrik, juga lebih terang. Tinggi rak yang dibuat antara 50 – 60 cm. Dalam satu bidang rak
dapat memakai 2 atau 3 lampu SL daya 5 – 10 watt tergantung ukuran panjang rak.

Panjang penyinaran/lama penyinaran yang dibutuhkan oleh tiap tanaman berbeda-
beda.Berapa lama penyinaran harus diberikan, tergantung pada jenis tanaman dan respon
yang diinginkan. Ada kultur yang membutuhkan waktu pe-nyinaran yang terus menerus, ada
yang 14 – 16 jam/hari, ada yang 10 – 12 jam/hari. Rata-rata waktu penyinaran yang efektif
adalah 12 – 16 jam/hari.

Suhu ruang kultur diatur pada suhu 25 – 28o C. Pada suhu yang terlalu dingin, kultur kadang
tidak berkembang dengan baik, begitu juga jika suhu ruang kultur terlalu panas, maka jamur
dan bakteri akan berkembang biak dengan cepat dan tanaman menjadi layu.

                                                                        (Anonymous, 2012)

2.4 Standar Keamanan di Laboratorium Bioteknologi



Berikut ialah beberapa hal yang harus diperjatikan mengenai keselamatan di laboraotrium:

1. Ketahui tanggung jawab

2. Siapkan rencana untuk keadaan darurat

3. Evaluasi keamanan dan keselamatan laboratorium
4. Mengadakan penilaian kerentanan keamanan

5. Menyusun sistem keamanan

6. Mengatur dan memelihara inventaris

7. Melatih pegawai laboratorium agar aman dan selamat




                                           BAB III

                              HASIL DAN PEMBAHASAN



3.1 Alat



No   Gambar                    Nama             Fungsi
1                              Hot Plate        Untuk
                                                memanaskan
                                                larutan.
                                                Biasanya untuk
                                                larutan yang
                                                mudah terbakar.
2                              Drying Oven      alat yang
                                                berguna untuk
                                                memanaskan
                                                atau
                                                mengeringkan
                                                peralatan
                                                laboratorium,
                                                selain fungsi-
fungsi diatas
                 oven biasanya
                 digunakan untuk
                 mengeringkan
                 peralatan gelas
                 laboratorium,zat-
                 zat kimia
                 maupun pelarut
                 organik, dapat
                 pula digunakan
                 untuk mengukur
                 kadar air.


3   pH meter     Digunakan untuk
                 mengukur Ph
                 (derajat
                 keasaman atau
                 basa) dari suatu
                 larutan
4   Autoclav     Autoklaf adalah
                 alat pemanas
                 tertutup yang
                 digunakan untuk
                 mensterilisasi
                 suatu benda
                 menggunakan
                 uap bersuhu dan
                 bertekanan
                 tinggi (1210C,
                 15 lbs) selama
                 kurang lebih 15
                 menit
5   Gelas ukur   Gelas ukur
                 adalah alat yang
                 biasanya dipakai
                 untuk mengukur
                 takaran benda
                 cair.Umumnya,
                 gelas ukur
                 terbuat dari
                 bahan plastik
                 dan gelas atau
                 kaca.
6   Petri dish   Sebuah wadah
                 bundar terbuat
                 dari plastic atau
                 kaca yang
                 digunakan untuk
membiakan sel.
7    Labu          Digunakan untuk
     Erlenmeyer    analisa dalam
                   laboratorium.
                   Bentuknya bulat
                   dan berbentuk
                   kerucut pada
                   bagian atasnya
8    Spatula       adalah alat untuk
                   mengambil
                   obyek. Spatula
                   yang sering
                   digunakan di
                   laboratorium
                   biologi atau
                   kimia berbentuk
                   sendok kecil,
                   pipih dan
                   bertangkai.
9    Laminar Air   Alat ini
     Flow          digunakan dalam
                   teknik sterilisasi
                   radiasi. Kita juga
                   dapat bekerja di
                   dalam ruangan
                   ini. Alat ini
                   terletak khusus
                   dalam satu ruang
                   yang disebut
                   ruang steril.
                   Penggunaan alat
                   tersebut adalah
                   untuk
                   mensterilkan
                   udara di tempat
                   kerja sehingga
                   kegiatan yang
                   berkaitan dengan
                   pemindahan dan
                   pengairan
                   mikroba dapat
                   dilakukan
                   disekitar laminar
                   airflow.
10   Magnetic      magnetic stirrer
     Stirrer       adalah perangkat
                   laboratorium
                   yang
                   menggunakan
medan magnet
                                                berputar untuk
                                                menyebabkan
                                                aduk bar (juga
                                                disebut “kutu”)
                                                direndam dalam
                                                cairan berputar
                                                sangat cepat,
                                                sehingga aduk.




3.2 Ruangan Laboratorium



1.Ruang Persiapan

Ruang ini dipergunakan untuk mempersiapkan media kultur dan bahan tanaman yang akan
dipergunakan, sebagai tempat mencuci alat-alat laboratorium, dan tempat untuk menyimpan
alat-alat gelas.




2.Ruang Transfer/Tanam

Ruang transfer merupakan ruang di mana pekerjaan aseptik dilakukan. Dalam ruangan ini
dilakukan kegiatan isolasi tanaman, sterilisasi dan penanaman eksplan dalam media. Ruangan
ini sedapat mungkin bebas dari debu dan hewan kecil, serta terpisah dan tersekat dengan
ruangan lain. Penggunaan AC sangat dianjurkan dalam ruangan ini.




3.Ruang Kultur/Inkubasi

Merupakan ruang yang paling besar dibanding dengan ruangan yang lain. Ruangan ini harus
dijaga kebersihannya dan sedapat mungkin dihindari terlalu banyak keluar masuknya orang-
orang yang tidak berkepentingan. Ruangan ini berisi rak-rak kultur yang berfungsi untuk
menampung botol-botol kultur yang berisi tanaman. Rak ini juga dilengkapi dengan lampu-
lampu sebagai sumber cahaya bagi tanaman kultur. Selain rak kultur, ruang kultur juga harus
dilengkapi dengan AC, pengukur suhu dan kelembapan, serta timer yang digunakan untuk
menghidup-kan dan mematikan lampu secara otomatis.
BAB IV

                                        PENUTUP

4.1 Kesimpulan



Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri,
fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses
produksi untuk menghasilkan tanaman yang berguna/unggul



Peran bioteknologi ialah sebagai alat bantu dalam pemuliaan tanaman.



Ruangan dalam laboratorium bioteknologi terdiri dari ruang persiapan, ruang transfer, dan
ruang kultur.




4.2 Saran



Kritik: Praktikum : Semoga Praktikum Kedepannya bisa berjalan lebih baik lagi baik dalam
proses penyampaian materinya mapun juga dalam penerapan bioteknologinya.



Saran: Sebaiknya para Praktikan bisa di tunjukkan langsung jenis-jenis alat-alatnya supaya
lebih cepat dalam memahaminya.
DAFTAR PUSTAKA

Anonymous, 2012.http://bioteknologitanaman.blogspot.com/2008/09/bioteknologi-
tanaman.html. Diunduh pada 5-10-12.



Anonymous, 2012.

http://dels.nas.edu/resources/static-assets/bcst/miscellaneous/Quick-Guide-Indo-
pagebypage.pdf . Diunduh pada 5-10-12.

Anonymous, 2012.http://id.wikipedia.org/wiki/BioteknologiDiunduh pada 5-10-12.



Anonymous, 2012.http://tanamaninvitro.blogspot.com/2012/05/ruangan-laboratorium-kultur-
jaringan.htmlDiunduh pada 5-10-12.

Anonymous.2012.http://ariefatoes.wordpress.com/2008/11/07/pcr/ (diakses pada 05
September 2012).

Anonymous.2012.http://id.wikipedia.org/wiki/Elektroforesis (diakses pada 05 September
2012).

Artama, W.T. 1991. Rekayasa Genetika. Pusat Antar Universitas-
Bioteknologi.UGM.Yogyakarta.

Mubarika, Sofia. 1990. Rekayasa Genetika. Pusat Antar Universitas-Bioteknologi UGM.
Yogyakarta.

Tim Dosen FP UB 2012.

                      LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI

              “PENGENALAN ALAT DAN RUANG LABORATORIUM”

                                       Disusun Oleh:

Nama         :MUHAMMAD FARID

NIM          : 115040201111308

Kelompok     : L / Senin Pkl. 07.30 WIB

Asisten      : MBAK DASA

More Related Content

What's hot

Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumRukmana Suharta
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik SterilisasiRukmana Suharta
 
pengenalan alat lab laboratorium
pengenalan alat lab laboratoriumpengenalan alat lab laboratorium
pengenalan alat lab laboratoriumYulan Nusi
 
Laporan lengkap Mikrobiologi dan Parasitologi
  Laporan lengkap Mikrobiologi dan Parasitologi  Laporan lengkap Mikrobiologi dan Parasitologi
Laporan lengkap Mikrobiologi dan Parasitologiirmalawai
 
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumErnalia Rosita
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Ryuzaeky Ika
 
Beberapa alat dalam laboratorium beserta
Beberapa alat dalam laboratorium besertaBeberapa alat dalam laboratorium beserta
Beberapa alat dalam laboratorium besertaPredrikson Merang
 
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatanpraktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatanLaksamana Indra
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptisITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptisFransiska Puteri
 
Pengenalan alat–alat laboratorium
Pengenalan alat–alat laboratoriumPengenalan alat–alat laboratorium
Pengenalan alat–alat laboratoriumArul Gdg
 
Teknik bekerja secara aseptik
Teknik bekerja secara aseptikTeknik bekerja secara aseptik
Teknik bekerja secara aseptikFarida Lukmi
 
Beberapa alat kimia
Beberapa alat kimiaBeberapa alat kimia
Beberapa alat kimiamayavivianti
 
Laporan praktikum mikrobiologi
Laporan praktikum mikrobiologiLaporan praktikum mikrobiologi
Laporan praktikum mikrobiologiasriantiii
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaZuhriana Hasanah
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKPRAMITHA GALUH
 
Final acara 1 pengenalan alat dan bahan
Final acara 1 pengenalan alat dan bahanFinal acara 1 pengenalan alat dan bahan
Final acara 1 pengenalan alat dan bahanAlfian Nopara Saifudin
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMHelvyEffendi
 

What's hot (20)

Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
pengenalan alat lab laboratorium
pengenalan alat lab laboratoriumpengenalan alat lab laboratorium
pengenalan alat lab laboratorium
 
Laporan akhir praktikum mikrobiologi
Laporan akhir praktikum mikrobiologiLaporan akhir praktikum mikrobiologi
Laporan akhir praktikum mikrobiologi
 
Laporan lengkap Mikrobiologi dan Parasitologi
  Laporan lengkap Mikrobiologi dan Parasitologi  Laporan lengkap Mikrobiologi dan Parasitologi
Laporan lengkap Mikrobiologi dan Parasitologi
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1
 
Beberapa alat dalam laboratorium beserta
Beberapa alat dalam laboratorium besertaBeberapa alat dalam laboratorium beserta
Beberapa alat dalam laboratorium beserta
 
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatanpraktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptisITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
 
Pengenalan alat–alat laboratorium
Pengenalan alat–alat laboratoriumPengenalan alat–alat laboratorium
Pengenalan alat–alat laboratorium
 
Teknik bekerja secara aseptik
Teknik bekerja secara aseptikTeknik bekerja secara aseptik
Teknik bekerja secara aseptik
 
Beberapa alat kimia
Beberapa alat kimiaBeberapa alat kimia
Beberapa alat kimia
 
Laporan praktikum mikrobiologi
Laporan praktikum mikrobiologiLaporan praktikum mikrobiologi
Laporan praktikum mikrobiologi
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannya
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
 
Final acara 1 pengenalan alat dan bahan
Final acara 1 pengenalan alat dan bahanFinal acara 1 pengenalan alat dan bahan
Final acara 1 pengenalan alat dan bahan
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
 

Viewers also liked

Viewers also liked (10)

χαρταετοσ
χαρταετοσχαρταετοσ
χαρταετοσ
 
Londres fatima
Londres fatimaLondres fatima
Londres fatima
 
2013 03 12_epigenetic_profiling
2013 03 12_epigenetic_profiling2013 03 12_epigenetic_profiling
2013 03 12_epigenetic_profiling
 
Finanzas il. carátula 2013
Finanzas il. carátula  2013Finanzas il. carátula  2013
Finanzas il. carátula 2013
 
χαρταετοσ
χαρταετοσχαρταετοσ
χαρταετοσ
 
Josh whipday fmp schedule 11.03.13
Josh whipday fmp schedule 11.03.13Josh whipday fmp schedule 11.03.13
Josh whipday fmp schedule 11.03.13
 
Ильницкий АН
Ильницкий АНИльницкий АН
Ильницкий АН
 
Business Suite On Hana
Business Suite On HanaBusiness Suite On Hana
Business Suite On Hana
 
01 modeling clay animals
01 modeling clay animals01 modeling clay animals
01 modeling clay animals
 
Afdit big data [ppt_cdo]
Afdit big data [ppt_cdo]Afdit big data [ppt_cdo]
Afdit big data [ppt_cdo]
 

Similar to LAB BIOTEK

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptxPPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptxEttim Yoga
 
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docxMAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docxRiyamaraAulia
 
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptx
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptxPeralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptx
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptxpjmchim11
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfRianaAnggri
 
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_.pptx
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_.pptxPPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_.pptx
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_.pptxHanungFirman
 
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanRidho Muhammad
 
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiSterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiEllie Sirait
 
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Warung Bidan
 
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docxLaporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docxSitiAsmaul2
 
Makalah cara bekerja yg baik dilab
Makalah cara bekerja yg baik dilabMakalah cara bekerja yg baik dilab
Makalah cara bekerja yg baik dilabMiftanasution3
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docx
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docxALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docx
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docxssuser09ae12
 
PENGENALAN ALAT LAB.pdf
PENGENALAN ALAT LAB.pdfPENGENALAN ALAT LAB.pdf
PENGENALAN ALAT LAB.pdfsiti kholidah
 
kriesna_mtaeri_2___pengenalan_alat_laboratorium_kimia_dasar_1.pdf
kriesna_mtaeri_2___pengenalan_alat_laboratorium_kimia_dasar_1.pdfkriesna_mtaeri_2___pengenalan_alat_laboratorium_kimia_dasar_1.pdf
kriesna_mtaeri_2___pengenalan_alat_laboratorium_kimia_dasar_1.pdfssuser2d7c2f
 

Similar to LAB BIOTEK (20)

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptxPPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
 
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docxMAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
 
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptx
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptxPeralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptx
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
 
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_.pptx
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_.pptxPPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_.pptx
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_.pptx
 
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
 
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiSterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
 
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
 
Praktikum 1 kuljar
Praktikum 1 kuljarPraktikum 1 kuljar
Praktikum 1 kuljar
 
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docxLaporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
 
Kelompok_3_INKUBATOR.pptx
Kelompok_3_INKUBATOR.pptxKelompok_3_INKUBATOR.pptx
Kelompok_3_INKUBATOR.pptx
 
Makalah cara bekerja yg baik dilab
Makalah cara bekerja yg baik dilabMakalah cara bekerja yg baik dilab
Makalah cara bekerja yg baik dilab
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docx
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docxALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docx
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docx
 
PENGENALAN ALAT LAB.pdf
PENGENALAN ALAT LAB.pdfPENGENALAN ALAT LAB.pdf
PENGENALAN ALAT LAB.pdf
 
kriesna_mtaeri_2___pengenalan_alat_laboratorium_kimia_dasar_1.pdf
kriesna_mtaeri_2___pengenalan_alat_laboratorium_kimia_dasar_1.pdfkriesna_mtaeri_2___pengenalan_alat_laboratorium_kimia_dasar_1.pdf
kriesna_mtaeri_2___pengenalan_alat_laboratorium_kimia_dasar_1.pdf
 
Sterilisator
SterilisatorSterilisator
Sterilisator
 
Sterilisator
SterilisatorSterilisator
Sterilisator
 
Finta.pptx
Finta.pptxFinta.pptx
Finta.pptx
 
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi 5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
 

LAB BIOTEK

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kegiatan praktikum, ruang laboratorium ialah hal yang sangat berkaitan erat.Ruang laboratorium memberikan fasilitas dan segala macam pendukung untuk melakukan kegiatan praktikum agar praktikan dapat memecahkan suatu masalah/penelitian. Praktikum bioteknologi terlebih-lebih sangat bergantung pada laboratorium, pasalnya, bioteknologi membutuhkan suatu ketelitian dan teknologi dalam penerapannya.Oleh karena itu laboratorium dan peralatannya haruslah tersedia selengkap mungkin dan sesteril mungkin. 1.2 Tujuan 1.Mengetahui Pengertian Bioteknologi Tanaman 2.Mengetahui Peran bioteknologi Bagi Pemuliaan Tanaman 3.Mengetahui Pembagian Ruangan Laboratorium Bioteknologi Standar Internasional 4.Mengetahui Standar Keselamatan di Laboratorium Bioteknologi BAB II
  • 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bioteknologi Tanaman Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan tanaman yang berguna/unggul (Anonymous, 2012) Bioteknologi didefinisikan sebagai penerapan prinsip – prinsip biologi, biokimia dan rekayasa organisme hidup seprti mikroba atau jasad hidup untuk menghasilkan tanaman yang berguna/unggul. (Anonymous, 2012) 2.2 Peran Bioteknologi Dalam Pemuliaan Tanaman Pemuliaan tanaman konvensional merupakan pemuliaan tanaman yang melibatkan aktivitas persilangan dan seleksi pada tingkat individu tanaman, sementara pemuliaan bioteknologi (rekayasa genetika) merupakan pemuliaan pada tataran sel/molekuler.Keduanya saling melengkapi kekurangan masing-masing.Jadi, bioteknologi merupakan alternative baru sebuah teknologi untuk mencapai tujuan pemuliaan tanaman. Penggunaanya bukan keharusan, melainkan pilihan (Tim Dosen FP UB 2012) 2.3 Pembagian Ruangan Laboratorium Bioteknologi Standar Internasional 1.Ruang Persiapan
  • 3. Ruang ini dipergunakan untuk mempersiapkan media kultur dan bahan tanaman yang akan dipergunakan, sebagai tempat mencuci alat-alat laboratorium, dan tempat untuk menyimpan alat-alat gelas. Sesuai dengan fungsinya, maka di-ruangan ini terdiri dari : -Hot plate dengan magnetic stirer -Oven -Pengukur pH, dapat berupa pH meter, atau kertas pH indikator -Autoklaf -Kompor gas -Tempat cuci -Labu takar, gelas piala, erlenmeyer, pengaduk gelas, spatula, petridish, pipet, botol kultur, pisau scapel. 2.Ruang Transfer/Tanam Ruang transfer merupakan ruang di mana pekerjaan aseptik dilakukan. Dalam ruangan ini dilakukan kegiatan isolasi tanaman, sterilisasi dan penanaman eksplan dalam media. Ruangan ini sedapat mungkin bebas dari debu dan hewan kecil, serta terpisah dan tersekat dengan ruangan lain. Penggunaan AC sangat dianjurkan dalam ruangan ini. Ruang transfer dilengkapi peralatan sebagai berikut : -Laminar air flow cabinet, bisa juga enkas -Alat-alat diseksi; pisau bedah/scapel, pinset, spatula, dan gunting. -Hand sprayer yang berisi alkohol 70 % -Lampu bunsen 3.Ruang Kultur/Inkubasi
  • 4. Merupakan ruang yang paling besar dibanding dengan ruangan yang lain. Ruangan ini harus dijaga kebersihannya dan sedapat mungkin dihindari terlalu banyak keluar masuknya orang- orang yang tidak berkepentingan. Ruangan ini berisi rak-rak kultur yang berfungsi untuk menampung botol-botol kultur yang berisi tanaman. Rak ini juga dilengkapi dengan lampu- lampu sebagai sumber cahaya bagi tanaman kultur. Selain rak kultur, ruang kultur juga harus dilengkapi dengan AC, pengukur suhu dan kelembapan, serta timer yang digunakan untuk menghidup-kan dan mematikan lampu secara otomatis. Cahaya yang digunakan sebagai penerangan, sebaiknya cahaya putih yang dihasilkan dari lampu flourescent.Lampu flourescent dipakai karena sangat baik dan sangat efisien dalam penggunaan energi bila dibanding dengan lampu pijar.Karena pada lampu pijar, hampir 90 % merupakan energi panas, sehingga mem-pengaruhi ruangan. Intensitas cahaya yang baik dari lampu flourescent adalah antara 100 – 400 ftc (1000 – 4000 lux). Intensitas cahaya dapat diatur dengan menempatkan jumlah lampu dengan kekuatan tertentu. Lampu yang digunakan bisa berupa lampu TL dengan daya 15 watt atau 40 watt, tergantung panjang rak yang dibuat. Jarak antar rak 30 – 35 cm. Sebaiknya travo pada lampu TL dipasang terpisah dari box, (lebih baik kalau dipasang di luar ruang kultur), karena dapat membakar tanaman kultur dan membuat suhu ruang menjadi panas. Selain lampu TL, lampu SL juga dapat dipakai.Pemakaian lampu ini dapat meng-hemat biaya listrik, juga lebih terang. Tinggi rak yang dibuat antara 50 – 60 cm. Dalam satu bidang rak dapat memakai 2 atau 3 lampu SL daya 5 – 10 watt tergantung ukuran panjang rak. Panjang penyinaran/lama penyinaran yang dibutuhkan oleh tiap tanaman berbeda- beda.Berapa lama penyinaran harus diberikan, tergantung pada jenis tanaman dan respon yang diinginkan. Ada kultur yang membutuhkan waktu pe-nyinaran yang terus menerus, ada yang 14 – 16 jam/hari, ada yang 10 – 12 jam/hari. Rata-rata waktu penyinaran yang efektif adalah 12 – 16 jam/hari. Suhu ruang kultur diatur pada suhu 25 – 28o C. Pada suhu yang terlalu dingin, kultur kadang tidak berkembang dengan baik, begitu juga jika suhu ruang kultur terlalu panas, maka jamur dan bakteri akan berkembang biak dengan cepat dan tanaman menjadi layu. (Anonymous, 2012) 2.4 Standar Keamanan di Laboratorium Bioteknologi Berikut ialah beberapa hal yang harus diperjatikan mengenai keselamatan di laboraotrium: 1. Ketahui tanggung jawab 2. Siapkan rencana untuk keadaan darurat 3. Evaluasi keamanan dan keselamatan laboratorium
  • 5. 4. Mengadakan penilaian kerentanan keamanan 5. Menyusun sistem keamanan 6. Mengatur dan memelihara inventaris 7. Melatih pegawai laboratorium agar aman dan selamat BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Alat No Gambar Nama Fungsi 1 Hot Plate Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar. 2 Drying Oven alat yang berguna untuk memanaskan atau mengeringkan peralatan laboratorium, selain fungsi-
  • 6. fungsi diatas oven biasanya digunakan untuk mengeringkan peralatan gelas laboratorium,zat- zat kimia maupun pelarut organik, dapat pula digunakan untuk mengukur kadar air. 3 pH meter Digunakan untuk mengukur Ph (derajat keasaman atau basa) dari suatu larutan 4 Autoclav Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs) selama kurang lebih 15 menit 5 Gelas ukur Gelas ukur adalah alat yang biasanya dipakai untuk mengukur takaran benda cair.Umumnya, gelas ukur terbuat dari bahan plastik dan gelas atau kaca. 6 Petri dish Sebuah wadah bundar terbuat dari plastic atau kaca yang digunakan untuk
  • 7. membiakan sel. 7 Labu Digunakan untuk Erlenmeyer analisa dalam laboratorium. Bentuknya bulat dan berbentuk kerucut pada bagian atasnya 8 Spatula adalah alat untuk mengambil obyek. Spatula yang sering digunakan di laboratorium biologi atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih dan bertangkai. 9 Laminar Air Alat ini Flow digunakan dalam teknik sterilisasi radiasi. Kita juga dapat bekerja di dalam ruangan ini. Alat ini terletak khusus dalam satu ruang yang disebut ruang steril. Penggunaan alat tersebut adalah untuk mensterilkan udara di tempat kerja sehingga kegiatan yang berkaitan dengan pemindahan dan pengairan mikroba dapat dilakukan disekitar laminar airflow. 10 Magnetic magnetic stirrer Stirrer adalah perangkat laboratorium yang menggunakan
  • 8. medan magnet berputar untuk menyebabkan aduk bar (juga disebut “kutu”) direndam dalam cairan berputar sangat cepat, sehingga aduk. 3.2 Ruangan Laboratorium 1.Ruang Persiapan Ruang ini dipergunakan untuk mempersiapkan media kultur dan bahan tanaman yang akan dipergunakan, sebagai tempat mencuci alat-alat laboratorium, dan tempat untuk menyimpan alat-alat gelas. 2.Ruang Transfer/Tanam Ruang transfer merupakan ruang di mana pekerjaan aseptik dilakukan. Dalam ruangan ini dilakukan kegiatan isolasi tanaman, sterilisasi dan penanaman eksplan dalam media. Ruangan ini sedapat mungkin bebas dari debu dan hewan kecil, serta terpisah dan tersekat dengan ruangan lain. Penggunaan AC sangat dianjurkan dalam ruangan ini. 3.Ruang Kultur/Inkubasi Merupakan ruang yang paling besar dibanding dengan ruangan yang lain. Ruangan ini harus dijaga kebersihannya dan sedapat mungkin dihindari terlalu banyak keluar masuknya orang- orang yang tidak berkepentingan. Ruangan ini berisi rak-rak kultur yang berfungsi untuk menampung botol-botol kultur yang berisi tanaman. Rak ini juga dilengkapi dengan lampu- lampu sebagai sumber cahaya bagi tanaman kultur. Selain rak kultur, ruang kultur juga harus dilengkapi dengan AC, pengukur suhu dan kelembapan, serta timer yang digunakan untuk menghidup-kan dan mematikan lampu secara otomatis.
  • 9. BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan tanaman yang berguna/unggul Peran bioteknologi ialah sebagai alat bantu dalam pemuliaan tanaman. Ruangan dalam laboratorium bioteknologi terdiri dari ruang persiapan, ruang transfer, dan ruang kultur. 4.2 Saran Kritik: Praktikum : Semoga Praktikum Kedepannya bisa berjalan lebih baik lagi baik dalam proses penyampaian materinya mapun juga dalam penerapan bioteknologinya. Saran: Sebaiknya para Praktikan bisa di tunjukkan langsung jenis-jenis alat-alatnya supaya lebih cepat dalam memahaminya.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Anonymous, 2012.http://bioteknologitanaman.blogspot.com/2008/09/bioteknologi- tanaman.html. Diunduh pada 5-10-12. Anonymous, 2012. http://dels.nas.edu/resources/static-assets/bcst/miscellaneous/Quick-Guide-Indo- pagebypage.pdf . Diunduh pada 5-10-12. Anonymous, 2012.http://id.wikipedia.org/wiki/BioteknologiDiunduh pada 5-10-12. Anonymous, 2012.http://tanamaninvitro.blogspot.com/2012/05/ruangan-laboratorium-kultur- jaringan.htmlDiunduh pada 5-10-12. Anonymous.2012.http://ariefatoes.wordpress.com/2008/11/07/pcr/ (diakses pada 05 September 2012). Anonymous.2012.http://id.wikipedia.org/wiki/Elektroforesis (diakses pada 05 September 2012). Artama, W.T. 1991. Rekayasa Genetika. Pusat Antar Universitas- Bioteknologi.UGM.Yogyakarta. Mubarika, Sofia. 1990. Rekayasa Genetika. Pusat Antar Universitas-Bioteknologi UGM. Yogyakarta. Tim Dosen FP UB 2012. LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI “PENGENALAN ALAT DAN RUANG LABORATORIUM” Disusun Oleh: Nama :MUHAMMAD FARID NIM : 115040201111308 Kelompok : L / Senin Pkl. 07.30 WIB Asisten : MBAK DASA