Lingkungan hidup di indonesia mempunyai sebuah sistem yang meliputi lingkungan sosial, lingkungan alam, lingkungan buatan dari ke tiga sistem tersebut saling berkaitan atau saling mempengaruai atara satu sistem dengan sistem yang lainya. Ketahanan dai masing-masing subsitem akan berpengaruh pada kondisi keseimbangan lingkungan hidup itu sendiri. Demi ntuk menjamin kelangsungan lingkungan hidup kondisi inilah yang perlu di jaga dengan tujuan mampu memberikan peningkatan kualitas kehidupan semua makhluk yang ada di dalamnya.
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
1. KEBIJAKAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
Mata Kuliah : Pendidikan Kependudukan dan
Lingkungan Hidup
Dosen Pengampu : Dr. Undang Rosidin, M.Pd.
Oleh :
Armadira Eno Pangestika
(NPM 1513033049)
Anis Saraswati
(NPM 1513033047)
Andre Mustofa Meihan
(NPM 1513033043)
2. Pengertian Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan dan
makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia
dan perilakuknya, yang mempengaruhi
kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya (UU. No.
23/1997)
3. Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Dari beberapa kebijakan pemerintah di bidang sumber daya alam dan
lingkungan hidup, terdapat kebijakan di bidang air dan energi, yang dapat
dipedomani dan disinergikan dengan kebijakan-kebijakan pembangunan
lingkungan hidup di daerah.
Pokok-pokok kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
hidup bidang air adalah:
• Kebijakan pelestarian air perlu menempatkan sub sistem produksi air,
distribusi air, dan konsumsi air.
• Kebijakan sub sistem Produksi Air.
• Kebijakan konsumsi air yang hemat dan efisien untuk mendukung
pelestarian air.
• Kebijakan sub sistem distribusi air
• Kebijakan penataan ruang
• Kebijakan kelembagaan
4. Pokok-pokok kebijakan sumber daya alam dan lingkungan hidup di bidang
energi adalah:
• Kebijakan pencegahan pencemaran; Baku Mutu Limbah Cair
penambangan batu bara, Baku Mutu kualitas udara ambient dan emisi
gas buang kendaraan bermotor, dan pelaksanaan AMDAL pada setiap
kegiatan penambangan.
• Kebijakan produksi dan penyediaan energi yang ramah lingkungan.
• Kebijakan penguatan security of supply.
• Kebijakan pemanfaatan energi yang ramah lingkungan.
• Kebijakan pemanfaatan energi tak terbarukan dengan efisien dan
hemat.
• Kebijakan pemenfaatan energi terbarukan, dengan dorongan investasi
dan inovasi teknologi.
5. Tujuan Pembangunan lingkungan hidup
1. Mengarusutamakan (mainstreaming) prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan ke seluruh bidang
pembangunan;
2. Koordinasi pengelolaan lingkungan hidup di tingkat
nasional dan daerah;
3. Meningkatkan upaya penegakan hukum secara konsisten
kepada pencemar lingkungan;
4. Meningkatkan kapasitas lembaga pengelola lingkungan
hidup baik di tingkat nasional maupun daerah; dan
5. Membangun kesadaran masyarakat agar peduli pada isu
lingkungan hidup dan berperan aktif sebagai kontrol sosial
dalam memantau kualitas lingkungan hidup.
6. Program Pengendalian Pencemaran
Lingkungan Hidup
Program ini bertujuan untuk meningkatkan
kualitas lingkungan hidup dalam upaya mencegah
perusakan atau pencemaran lingkungan hidup
yang di darat, perairan tawar dan laut, maupun
udara sehingga masyarakat memperoleh kualitas
lingkungan hidup yang bersih dan sehat.
7. Prinsip-Prinsip Pembangunan Berwawasan
Lingkungan
Program lingkungan PBB (UNEP) mengidentifikasikan lima tujuan
pokok pembangunan berkelanjutan, yaitu :
• Membantu kaum miskin;
• Pembangunan atas kekuatan sendiri yang dipagari oleh daya
dukung lingkungan;
• Pembangunan dengan biaya efektif dan menggunakan
parameter ekonomi non konvensional;
• Perbaikan lingkungan kesehatan, penyediaan air bersih dan
tempat tinggal untuk setiap manusia;
• Pembangunan yang bersifat pada inisiatif rakyat (people
centered development).