SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  46
SISTEM
TRANSPORTASI
Materi Belajar IPA
Kelas 8ananaA
SMP Santa Ursula BSD T.P.2013-2014
Disusun oleh Eusthasia
DARAH
PLASMA DARAH
• 95% terdiri dari air
• Campuran: sari makanan
+mineral+hormon+antibodi+ zat sisa (urea +
karbondioksida) + faktor pembekuan darah
(protrombin+fibrinogen)
• Serum adalah plasma darah tanpa fibrinogen
ERITROSIT
• Sel darah merah

• Bentuk: bulat gepeng dengan kedua permukaan
cekung (bikonkaf)
• Eritrosit dewasa tidak berinti.
• Mengandung hemoglobin pengikat oksigen sehingga
berwarna merah.
• Dibentuk di sumsum tulang pipih dan tulang pipa.
• Umur 120 hari
ERITROSIT

• Eritrosit tua dirombak di hati: hemoglobin menjadi
pewarna empedu (bilirubin) sedang zat besai
digunakan untuk membuat eritrosit baru.
• Kekurangan eritrosit mengakibatkan anemia dengan
ciri-ciri: pucat, lemah, dan lesu.
LEUKOSIT

• Bentuk tidak tetap (amoeboid)
• Dapat menerobos dinding kapiler (diapedesis)
• Umur 12-13 hari, tak berwarna, tak berinti.
• Jumlah 5000-10000 sel per mm3 darah
• Dibentuk dalam sumsum tulang merah (dalam
tulang pipih), kelenjar limpa, dan limfa.
• Fungsi: melindungi tubuh dari infeksi dengan cara
memakan kuman (fagositosis) dan menghasilkan
antibodi.
LEUKOSIT
• Keadaan jumlah leukosit melebihi jumlah
normal disebut leukositosis. Penyakitnya:
leukimia.
• Keadaan jumlah leukosit kurang dari
jumlah normal disebut leukopeni
TROMBOSIT (KEPING DARAH)
• Ukuran trombosit < ukuran eritrosit
• Bentuk tidak teratur
• Jumlah 200 juta per mm3
• Berperan dalam pembekuan darah
• Proses pembekuan darah
FUNGSI DARAH
GOLONGAN DARAH
Dr. Karl Landsteiner mengatakan bahwa
golongan darah dibedakan dengan melihat ada
atau tidak adanya aglutinogen (antigen pada
membran eritrosit) dan aglutinin (antibodi
dalam plasma darah)
GOLONGAN DARAH
N Golongan aglutinoge aglutini
O
darah
n
n
1
A
A
b
2

B

B

a

3

AB

A, B

-

4

O

-

a,b

Keterangan: - = tidak mempunyai
TRANFUSI DARAH
Donor

A
(A,b)

B
(B,a)

AB
(AB,-)

O
(-, ab)

A (A,b)

-

+

+

-

B (B,a)

+

-

+

-

AB (AB, -)

-

-

-

-

O (-, ab)

+

+

+

-

resipien

Keterangan: + = terjadi penggumpalan
- = tidak terjadi penggumpalan
TRANFUSI DARAH
• Donor = orang yang memberi darah kepada orang lain.
• Resipien = orang yang menerima darah dari orang lain.
• Donor universal = orang yang memberi darah kepada
semua golongan darah. Yaitu golongan O
• Resipien universal = orang yang menerima darah dari
semua golongan darah. Yaitu golongan AB
• Dalam mencari donor, perlu diperhatikan aglutinogennya,
sedang resipien perlu diperhatikan aglutininnya
JANTUNG

• Terletak di dalam rongga dada sebelah kiri
• Diselimuti selaput jantung (perikardium)
• Ukuran sebesar sekepal tangan pemilik seberat 300 gram
• Terdiri atas 4 ruang: serambi kiri, bilik kiri, serambi
kanan, dan bilik kanan.
• Serambi jantung di sebelah atas, sedangkan bilik ada di
sebelah bawah.
JANTUNG

• Dinding bilik lebih tebal daripada dinding serambi
• Dinding jantung terdiri atas otot lurik tetapi bekerja diluar
kesadaran.
• Berdenyut sebanyak 70-80 kali dalam 1 menit.
• Denyut jantung terdiri atas 2 gerakan, yaitu menguncup
(kontraksi) dan mengembang (relaksasi).
JANTUNG

Urutan denyut jantung:
1.Kedua serambi mengembang (relaksasi)  darah dari
pembuluh balik tubuh dan paru-paru masuk ke serambi
jantung.
2.Kedua serambi menguncup (kontraksi)  bilik
mengembang  darah mengalir ke bilik
3.Kedua bilik menguncup  darah keluar dari bilik kiri
melalui aorta ke seluruh tubuh dan dari bilik kanan ke paruparu
4.Kedua serambi dan bilik istirahat  kembali ke urutan
nomer 1
PENYAKIT JANTUNG

1. Jantung bawaan: sekat kedua serambi atau bilik
tidak menutup sempurna.
2. Infeksi kuman: demam rematik yang
menyebabkan kelainan katup.
3. Jantung koroner (PJK): menyerang arteri
koronaria berupa penyumbatan pembuluh darah
PEREDARAN DARAH

Peredaran darah besar:

bilik kiri  seluruh tubuh  serambi
kanan
Peredaran darah kecil:

bilik kanan  paru-paru  serambi
kiri
PEREDARAN DARAH
• Merupakan peredaran darah rangkap (ganda)
karena dalam sekali beredar, darah 2 kali melewati
jantung.
• Di paru-paru, darah mengikat oksigen dan
melepas karbondioksida
• Di seluruh tubuh sel darah merah melepas
oksigen dan mengikat karbondioksida
• Peredaran darah berlangsung dalam pembuluh
darah = peredaran darah tertutup
PEMBULUH DARAH
BEDA ARTERI & VENA
no

sifat

arteri

vena

1

Letak

Agak ke dalam

2

Dinding
pembuluh
Denyut

terasa

Tidak terasa

Merah segar

Merah tua

3
4
5
6

Warna
darah
Katup

Dekat permukaan
kulit
Tebal, kuat, elastis Tipis, tidak elastis

Hanya satu dekat
jantung
Bila terluka Darah memancar

Sepanjang
pembuluh
Darah menetes
PEMBULUH KAPILER
• Pembuluh kapiler = pembuluh rambut
• Merupakan cabang dari nadi menjadi pembuluhpembuluh yang sangat kecil
• Membentuk jalinan rapat
• Langsung berhubungan dengan sel-sel tubuh
• Dinding pembuluh kapiler mrp selapis sel sempit
hanya dilalui sel-sel darah satu per satu.
PEMBULUH KAPILER
• Memberi oksigen dan zat-zat makanan ke sel-sel
tubuh
• Mengangkut sisa metabolisme dari sel-sel tubuh
dibawa ke jantung melalui vena
• Menghubungkan pembuluh nadi terkecil dengan
pembuluh balik terkecil (venula)
SISTEM PEREDARAN LIMFA
• Cairan jaringan tubuh berwarna kekuningan disebut getah
bening
• Susunan limfa mirip plasma darah + mengandung sel-sel
darah putih, fibrinogen, zat makanan, dan trombosit
• Limfa masuk ke dalam pembuluh limfa
• Sistem peredaran limfa = terbuka karena ujung pembuluh
erbuka dan tidak berhubungan dengan pembuluh lainnya
• Pembuluh-pembuluh limfa kecil berkumpul menjadi
pembuluh limfa besar
• Aliran limfa hanya ke satu arah
SISTEM PEREDARAN LIMFA
• Pembuluh limfa kanan mengumpulkan limfa dari jantung,
dada, paru-paru, kepala, leher, dan lengan atas kemudian
masuk ke vena bawah selangka kanan.
• Pembuluh limfa kiri mengumpulkan limfa dari bagian
tubuh kiri sebelah bawah kemudian masuk ke vena bawah
sebelah kiri
• Di tempat tertentu, pembuluh limfa membentuk kelenjar
limfa. Misal: leher, ketiak, pangkal paha
• Kelenjar limfa berfungsi: menyaring kuman, tempat
pembinasaan kuman, tempat pembuatan sel darah putih
• Kelenjar limfa akan membengkak bila tubuh di sekitar
kelenjar terkena infeksi kuman
PENYAKIT & GANGGUAN PADA
SISTEM TRANSPORTASI
1. Pembengkakan tonsil akibat bakteri streptococcus
2. Hemofilia : darah sulit membeku ketika terluka.
Merupakan penyakit keturunan
3. Talasemia : gangguan pembentukan eritrosit. Eritrosit
mudah pecah dan tidak berumur lama sehingga penderita
cenderung kekurangan sel darah merah.
4. Anemia : penurunan eritrosit dalam tubuh. Akibat dari:
malaria, infeksi cacing tambang, kekurangan zat besi.
PENYAKIT & GANGGUAN PADA
SISTEM TRANSPORTASI
5. Leukimia : kanker darah yaitu jumlah leukosit meningkat
tak terkendali. Leukimia memiliki leukosit 25 000 – 50
000 /mm3 . Jumlah normal leukosit dalam darah 7
000/mm3 . Penderita menjadi: anemia, lemah, tidak nafsu
makan, dan berat badan turun.
6. Stroke : terhambatnya aliran darah ke otak karena
pembuluh nadi tersumbat oleh pembekuan darah atau
materi lain.
7. Varises : pelebaran pembuluh vena akibat kehamilan atau
kegemukan.
PENYAKIT & GANGGUAN PADA
SISTEM TRANSPORTASI
8. Hipertensi : tekanan darah tinggi ( diastol > 90 mmHg
dan sistol > 150 mmHg). Akibatnya otot bilik kiri
membesar. Hipertensi disebabkan oleh kerusakan ginjal,
terhambatnya darah di arteri ginjal, atau kelebihan
hormon tertentu.
9. Aterosklerosis : penimbunan lemak pada dinding
pembuluh nadi atau arteri
10. Arteriosklerosis : penimbunan zat kapur pada dinding
arteri.
ANEMIA
ATEROKLEROSIS
Sumber :
1.Karnoto, Bambang dan Rusdi. Seribu Pena IPA Biologi
SLTP Kelas 2. Jakarta: Penerbit Erlangga. Tahun 2001.
2.Haryati dan Daroji. Jelajah Fakta Biologi untuk Kelas VIII
SMP dan MTs. Solo: PT. Tiga Serangkai . Tahun 2012.
3.Gambar dari berbagai sumber diunduh melalui
www.google.co.id

Contenu connexe

Tendances

Sistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darahSistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darahAfida Zahara
 
Sist peredaran darah
Sist peredaran darahSist peredaran darah
Sist peredaran darahhasri fazari
 
Darah dan sirkulasi
Darah dan sirkulasiDarah dan sirkulasi
Darah dan sirkulasihariantoandi
 
8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darahAlfie Kesturi
 
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11Athifah Fauzia
 
Sistem Sirkulasi dengan video pembelajaran
Sistem Sirkulasi dengan video pembelajaranSistem Sirkulasi dengan video pembelajaran
Sistem Sirkulasi dengan video pembelajaranWahyu PM
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahAgoes Setyawan
 
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XISistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XIamrinarosada7x
 
Peredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSP
Peredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSPPeredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSP
Peredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSPshovi fatimah
 
Ppt sirkulasi darah dan patologinya
Ppt sirkulasi darah dan patologinyaPpt sirkulasi darah dan patologinya
Ppt sirkulasi darah dan patologinyaIQBAL MIFTAH
 
Sistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran DarahSistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran DarahDesy Aryanti
 
Bab 1 biologi ting.5
Bab 1 biologi ting.5Bab 1 biologi ting.5
Bab 1 biologi ting.5diya303
 
Sistem peredaran darah
Sistem   peredaran   darahSistem   peredaran   darah
Sistem peredaran darahAnnaSyafrotul
 
Peredaran darah dan pengangkutan
Peredaran darah dan pengangkutanPeredaran darah dan pengangkutan
Peredaran darah dan pengangkutanNurul Izzah
 

Tendances (20)

Sistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darahSistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darah
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Darah dan sirkulasi
Darah dan sirkulasiDarah dan sirkulasi
Darah dan sirkulasi
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Sist peredaran darah
Sist peredaran darahSist peredaran darah
Sist peredaran darah
 
Darah dan sirkulasi
Darah dan sirkulasiDarah dan sirkulasi
Darah dan sirkulasi
 
8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah
 
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
 
Sistem Sirkulasi dengan video pembelajaran
Sistem Sirkulasi dengan video pembelajaranSistem Sirkulasi dengan video pembelajaran
Sistem Sirkulasi dengan video pembelajaran
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darah
 
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XISistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
 
Peredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSP
Peredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSPPeredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSP
Peredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSP
 
Ppt sirkulasi darah dan patologinya
Ppt sirkulasi darah dan patologinyaPpt sirkulasi darah dan patologinya
Ppt sirkulasi darah dan patologinya
 
Sistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran DarahSistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran Darah
 
Darah
DarahDarah
Darah
 
Bab 1 biologi ting.5
Bab 1 biologi ting.5Bab 1 biologi ting.5
Bab 1 biologi ting.5
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Organ peredaran darah manusia
Organ peredaran darah manusiaOrgan peredaran darah manusia
Organ peredaran darah manusia
 
Sistem peredaran darah
Sistem   peredaran   darahSistem   peredaran   darah
Sistem peredaran darah
 
Peredaran darah dan pengangkutan
Peredaran darah dan pengangkutanPeredaran darah dan pengangkutan
Peredaran darah dan pengangkutan
 

Similaire à Sistem transportasi manusia eus

Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahHansel Widjaja
 
Bab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptx
Bab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptxBab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptx
Bab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptxDinariasih1
 
Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSaraswati N
 
8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptxAntonetaPriskaSardjo
 
IPA_Kelas_8_BAB_7.ppt tugas sekolah anak
IPA_Kelas_8_BAB_7.ppt tugas sekolah anakIPA_Kelas_8_BAB_7.ppt tugas sekolah anak
IPA_Kelas_8_BAB_7.ppt tugas sekolah anakvitopradityagame2
 
Circulatory system for present
Circulatory system for presentCirculatory system for present
Circulatory system for presentNata Dev
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdfSISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdfmulianamuli2
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfMarisaRintania
 
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxBab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxDekaMuliya1
 
Bab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darahBab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran daraharpidaningsi
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASIM Ikram
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)Deybi Wasida
 
Sistem peredaran-darah-manusia
Sistem peredaran-darah-manusiaSistem peredaran-darah-manusia
Sistem peredaran-darah-manusiaZahirwan Chess
 
Sistem peredaran darah.pdf
Sistem peredaran darah.pdfSistem peredaran darah.pdf
Sistem peredaran darah.pdfdidingsuhendi1
 
Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Bab 5 sistem peredaran darah manusiaBab 5 sistem peredaran darah manusia
Bab 5 sistem peredaran darah manusiarisyanti ALENTA
 
Sistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi ManusiaSistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi ManusiaRina Riannur
 
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptxPpt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptxRinaYuniana1
 

Similaire à Sistem transportasi manusia eus (20)

bab sistem peredaran darah.ppt
bab sistem peredaran darah.pptbab sistem peredaran darah.ppt
bab sistem peredaran darah.ppt
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Bab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptx
Bab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptxBab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptx
Bab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptx
 
Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah Manusia
 
8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
 
Darah
DarahDarah
Darah
 
IPA_Kelas_8_BAB_7.ppt tugas sekolah anak
IPA_Kelas_8_BAB_7.ppt tugas sekolah anakIPA_Kelas_8_BAB_7.ppt tugas sekolah anak
IPA_Kelas_8_BAB_7.ppt tugas sekolah anak
 
Circulatory system for present
Circulatory system for presentCirculatory system for present
Circulatory system for present
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdfSISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
 
Sistem Sirkulasi
Sistem Sirkulasi Sistem Sirkulasi
Sistem Sirkulasi
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
 
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxBab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
 
Bab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darahBab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darah
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
 
Sistem peredaran-darah-manusia
Sistem peredaran-darah-manusiaSistem peredaran-darah-manusia
Sistem peredaran-darah-manusia
 
Sistem peredaran darah.pdf
Sistem peredaran darah.pdfSistem peredaran darah.pdf
Sistem peredaran darah.pdf
 
Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Bab 5 sistem peredaran darah manusiaBab 5 sistem peredaran darah manusia
Bab 5 sistem peredaran darah manusia
 
Sistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi ManusiaSistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi Manusia
 
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptxPpt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
 

Sistem transportasi manusia eus

  • 1. SISTEM TRANSPORTASI Materi Belajar IPA Kelas 8ananaA SMP Santa Ursula BSD T.P.2013-2014 Disusun oleh Eusthasia
  • 3. PLASMA DARAH • 95% terdiri dari air • Campuran: sari makanan +mineral+hormon+antibodi+ zat sisa (urea + karbondioksida) + faktor pembekuan darah (protrombin+fibrinogen) • Serum adalah plasma darah tanpa fibrinogen
  • 4.
  • 5. ERITROSIT • Sel darah merah • Bentuk: bulat gepeng dengan kedua permukaan cekung (bikonkaf) • Eritrosit dewasa tidak berinti. • Mengandung hemoglobin pengikat oksigen sehingga berwarna merah. • Dibentuk di sumsum tulang pipih dan tulang pipa. • Umur 120 hari
  • 6. ERITROSIT • Eritrosit tua dirombak di hati: hemoglobin menjadi pewarna empedu (bilirubin) sedang zat besai digunakan untuk membuat eritrosit baru. • Kekurangan eritrosit mengakibatkan anemia dengan ciri-ciri: pucat, lemah, dan lesu.
  • 7.
  • 8. LEUKOSIT • Bentuk tidak tetap (amoeboid) • Dapat menerobos dinding kapiler (diapedesis) • Umur 12-13 hari, tak berwarna, tak berinti. • Jumlah 5000-10000 sel per mm3 darah • Dibentuk dalam sumsum tulang merah (dalam tulang pipih), kelenjar limpa, dan limfa. • Fungsi: melindungi tubuh dari infeksi dengan cara memakan kuman (fagositosis) dan menghasilkan antibodi.
  • 9. LEUKOSIT • Keadaan jumlah leukosit melebihi jumlah normal disebut leukositosis. Penyakitnya: leukimia. • Keadaan jumlah leukosit kurang dari jumlah normal disebut leukopeni
  • 10.
  • 11. TROMBOSIT (KEPING DARAH) • Ukuran trombosit < ukuran eritrosit • Bentuk tidak teratur • Jumlah 200 juta per mm3 • Berperan dalam pembekuan darah • Proses pembekuan darah
  • 12.
  • 13.
  • 15. GOLONGAN DARAH Dr. Karl Landsteiner mengatakan bahwa golongan darah dibedakan dengan melihat ada atau tidak adanya aglutinogen (antigen pada membran eritrosit) dan aglutinin (antibodi dalam plasma darah)
  • 16. GOLONGAN DARAH N Golongan aglutinoge aglutini O darah n n 1 A A b 2 B B a 3 AB A, B - 4 O - a,b Keterangan: - = tidak mempunyai
  • 17.
  • 18. TRANFUSI DARAH Donor A (A,b) B (B,a) AB (AB,-) O (-, ab) A (A,b) - + + - B (B,a) + - + - AB (AB, -) - - - - O (-, ab) + + + - resipien Keterangan: + = terjadi penggumpalan - = tidak terjadi penggumpalan
  • 19. TRANFUSI DARAH • Donor = orang yang memberi darah kepada orang lain. • Resipien = orang yang menerima darah dari orang lain. • Donor universal = orang yang memberi darah kepada semua golongan darah. Yaitu golongan O • Resipien universal = orang yang menerima darah dari semua golongan darah. Yaitu golongan AB • Dalam mencari donor, perlu diperhatikan aglutinogennya, sedang resipien perlu diperhatikan aglutininnya
  • 20.
  • 21. JANTUNG • Terletak di dalam rongga dada sebelah kiri • Diselimuti selaput jantung (perikardium) • Ukuran sebesar sekepal tangan pemilik seberat 300 gram • Terdiri atas 4 ruang: serambi kiri, bilik kiri, serambi kanan, dan bilik kanan. • Serambi jantung di sebelah atas, sedangkan bilik ada di sebelah bawah.
  • 22. JANTUNG • Dinding bilik lebih tebal daripada dinding serambi • Dinding jantung terdiri atas otot lurik tetapi bekerja diluar kesadaran. • Berdenyut sebanyak 70-80 kali dalam 1 menit. • Denyut jantung terdiri atas 2 gerakan, yaitu menguncup (kontraksi) dan mengembang (relaksasi).
  • 23. JANTUNG Urutan denyut jantung: 1.Kedua serambi mengembang (relaksasi)  darah dari pembuluh balik tubuh dan paru-paru masuk ke serambi jantung. 2.Kedua serambi menguncup (kontraksi)  bilik mengembang  darah mengalir ke bilik 3.Kedua bilik menguncup  darah keluar dari bilik kiri melalui aorta ke seluruh tubuh dan dari bilik kanan ke paruparu 4.Kedua serambi dan bilik istirahat  kembali ke urutan nomer 1
  • 24. PENYAKIT JANTUNG 1. Jantung bawaan: sekat kedua serambi atau bilik tidak menutup sempurna. 2. Infeksi kuman: demam rematik yang menyebabkan kelainan katup. 3. Jantung koroner (PJK): menyerang arteri koronaria berupa penyumbatan pembuluh darah
  • 25. PEREDARAN DARAH Peredaran darah besar: bilik kiri  seluruh tubuh  serambi kanan Peredaran darah kecil: bilik kanan  paru-paru  serambi kiri
  • 26.
  • 27. PEREDARAN DARAH • Merupakan peredaran darah rangkap (ganda) karena dalam sekali beredar, darah 2 kali melewati jantung. • Di paru-paru, darah mengikat oksigen dan melepas karbondioksida • Di seluruh tubuh sel darah merah melepas oksigen dan mengikat karbondioksida • Peredaran darah berlangsung dalam pembuluh darah = peredaran darah tertutup
  • 29. BEDA ARTERI & VENA no sifat arteri vena 1 Letak Agak ke dalam 2 Dinding pembuluh Denyut terasa Tidak terasa Merah segar Merah tua 3 4 5 6 Warna darah Katup Dekat permukaan kulit Tebal, kuat, elastis Tipis, tidak elastis Hanya satu dekat jantung Bila terluka Darah memancar Sepanjang pembuluh Darah menetes
  • 30. PEMBULUH KAPILER • Pembuluh kapiler = pembuluh rambut • Merupakan cabang dari nadi menjadi pembuluhpembuluh yang sangat kecil • Membentuk jalinan rapat • Langsung berhubungan dengan sel-sel tubuh • Dinding pembuluh kapiler mrp selapis sel sempit hanya dilalui sel-sel darah satu per satu.
  • 31. PEMBULUH KAPILER • Memberi oksigen dan zat-zat makanan ke sel-sel tubuh • Mengangkut sisa metabolisme dari sel-sel tubuh dibawa ke jantung melalui vena • Menghubungkan pembuluh nadi terkecil dengan pembuluh balik terkecil (venula)
  • 32.
  • 33. SISTEM PEREDARAN LIMFA • Cairan jaringan tubuh berwarna kekuningan disebut getah bening • Susunan limfa mirip plasma darah + mengandung sel-sel darah putih, fibrinogen, zat makanan, dan trombosit • Limfa masuk ke dalam pembuluh limfa • Sistem peredaran limfa = terbuka karena ujung pembuluh erbuka dan tidak berhubungan dengan pembuluh lainnya • Pembuluh-pembuluh limfa kecil berkumpul menjadi pembuluh limfa besar • Aliran limfa hanya ke satu arah
  • 34. SISTEM PEREDARAN LIMFA • Pembuluh limfa kanan mengumpulkan limfa dari jantung, dada, paru-paru, kepala, leher, dan lengan atas kemudian masuk ke vena bawah selangka kanan. • Pembuluh limfa kiri mengumpulkan limfa dari bagian tubuh kiri sebelah bawah kemudian masuk ke vena bawah sebelah kiri • Di tempat tertentu, pembuluh limfa membentuk kelenjar limfa. Misal: leher, ketiak, pangkal paha • Kelenjar limfa berfungsi: menyaring kuman, tempat pembinasaan kuman, tempat pembuatan sel darah putih • Kelenjar limfa akan membengkak bila tubuh di sekitar kelenjar terkena infeksi kuman
  • 35.
  • 36. PENYAKIT & GANGGUAN PADA SISTEM TRANSPORTASI 1. Pembengkakan tonsil akibat bakteri streptococcus 2. Hemofilia : darah sulit membeku ketika terluka. Merupakan penyakit keturunan 3. Talasemia : gangguan pembentukan eritrosit. Eritrosit mudah pecah dan tidak berumur lama sehingga penderita cenderung kekurangan sel darah merah. 4. Anemia : penurunan eritrosit dalam tubuh. Akibat dari: malaria, infeksi cacing tambang, kekurangan zat besi.
  • 37. PENYAKIT & GANGGUAN PADA SISTEM TRANSPORTASI 5. Leukimia : kanker darah yaitu jumlah leukosit meningkat tak terkendali. Leukimia memiliki leukosit 25 000 – 50 000 /mm3 . Jumlah normal leukosit dalam darah 7 000/mm3 . Penderita menjadi: anemia, lemah, tidak nafsu makan, dan berat badan turun. 6. Stroke : terhambatnya aliran darah ke otak karena pembuluh nadi tersumbat oleh pembekuan darah atau materi lain. 7. Varises : pelebaran pembuluh vena akibat kehamilan atau kegemukan.
  • 38. PENYAKIT & GANGGUAN PADA SISTEM TRANSPORTASI 8. Hipertensi : tekanan darah tinggi ( diastol > 90 mmHg dan sistol > 150 mmHg). Akibatnya otot bilik kiri membesar. Hipertensi disebabkan oleh kerusakan ginjal, terhambatnya darah di arteri ginjal, atau kelebihan hormon tertentu. 9. Aterosklerosis : penimbunan lemak pada dinding pembuluh nadi atau arteri 10. Arteriosklerosis : penimbunan zat kapur pada dinding arteri.
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 46. Sumber : 1.Karnoto, Bambang dan Rusdi. Seribu Pena IPA Biologi SLTP Kelas 2. Jakarta: Penerbit Erlangga. Tahun 2001. 2.Haryati dan Daroji. Jelajah Fakta Biologi untuk Kelas VIII SMP dan MTs. Solo: PT. Tiga Serangkai . Tahun 2012. 3.Gambar dari berbagai sumber diunduh melalui www.google.co.id