Strategic task pemanfaatan tablet sebagai marketing tool perum perumnas
1. PENERAPAN PENGGUNAAN PERANGKAT TABLET
SEBAGAI MARKETING TOOL PEMASARAN
PERUM PERUMNAS
PENERAPAN PENGGUNAAN
PERANGKAT TABLET
SEBAGAI MARKETING
TOOL PEMASARAN PERUM
PERUMNAS
Mentor : Penyusun :
TUTY SUGIHARTI, SH Aji Setyobudi, SE
Manager Departemen Promosi Staff OJT
2. PERSETUJUAN USULAN JUDUL STRATEGIC TASK
CALON PEGAWAI PERUM PERUMNAS PROGRAM REGULER
SETINGKAT S1/S2
BATCH VII
Nama Calon Pegawai : Aji Setyobudi, SE.
Nama Mentor : Tuty Sugiharti, SH
NIP : 7858040
Jabatan : Manager Departemen Promosi
Usulan Judul ST : Penerapan Penggunaan Perangkat
Tablet Sebagai Marketing Tool
Pemasaran Perum Perumnas
DISETUJUI / TIDAK DISETUJUI *)
Jakarta, 30 November 2012
Mengetahui,
Mentor Calon Pegawai
Tuty Sugiharti, SH Aji Setyobudi, SE
3. DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Persetujuan Usulan Judul Strategic Task
Bab I Pendahuluan 1
Bab II Ruang Lingkup Proyek 3
Bab III Tinjauan Terhadap Proyek 7
Bab IV Analisa SWOT 19
Bab V Kesimpulan dan Saran 22
Daftar Gambar 24
Daftar Tabel 25
4. KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena Strategic Task
ini telah berhasil diselesaikan dengan baik. Strategic Task ini merupakan tugas
yang disusun dan dipresentasikan kepada komite SDM setelah peserta OJT
menjalani rotasi penempatan di divisi-divisi Perum Perumnas. Untuk ST ini,
penulis mengambil tema “Penerapan Penggunaan Perangkat Tablet Sebagai
Marketing Tool”, dalam penyusunan ST ini penulis mendapat banyak bantuan
karena itu rasa hormat dan ucapan terimakasih penulis haturkan kepada:
1. Seluruh jajaran Direksi Perum Perumnas
2. Seluruh General Manager Divisi Kantor Pusat
3. Para Manager Departemen di lingkungan Divisi Kantor Pusat
4. Pak Sukarsono, selaku GM Divisi Pemasaran
5. Ibu Tuty Sugiharti, selaku manager Departemen Promosi Divisi
Pemasaran sekaligus mentor penulis
6. Segenap staff Divisi Pemasaran yang telah membantu penyusunan ST ini
7. Rekan-rekan Batch VII Perumnas
Penulis menyadari masih banyak kekurangan di makalah ini. Oleh karena itu
kritik dan saran diperlukan sebagai bahan untuk perbaikan di masa yang akan
datang.
Jakarta, 30 November 2012
Aji Setyobudi, SE
5. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi ikut mempengaruhi dunia
marketing dalam memasarkan produk menjadi semakin beragam, jika
sebelumnya sarana promosi sebuah produk hanya melalui media cetak dan
media elektronik kini media informasi yang banyak digunakan untuk
mempromosikan dan memasarkan suatu produk adalah melalui jaringan
internet. Kemudian disusul dengan pemanfaatan social media untuk
menarik konsumen, tidak hanya perusahaan yang menjual consumer good
namun juga perusahaan yang produknya erat terkait dengan gaya hidup
atau kebutuhan pokok.
Dari sini dapat diketahui banyak perusahaan telah menerapkan efek
kognitif komunikasi massa untuk pembentukan perubahan citra dan
melakukan agenda setting. Menurut Inayah dalam Tinjauan Psikologis
Efek Komunikasi Massa, “Citra terbentuk berdasarkan informasi yang kita
terima, media massa bekerja untuk menyampaikan informasi, bagi
khalayak informasi itu dapat membentuk, mempertahankan atau
meredefinisikan citra”. Realitas yang disampaikan oleh media massa
adalah realitas yang sudah diseleksi karena itu banyak perusahaan
berusaha melakukan promosi dengan menampilkan citra yang positif
kepada pelanggan.
Dalam kaitannya dengan pemasaran, perusahaan harus terus
mencari cara baru untuk mempromosikan produknya sekaligus menjaga
citra perusahaan. Setelah kemunculan smartphone memicu munculnya
promosi lewat mobile media, sekarang muncul smartphone layar sentuh
dengan layar lebih luas yang dinamakan perangkat tablet. Walaupun
penggunaan perangkat tablet sekarang lebih banyak untuk keperluan
personal, perangkat tablet bisa digunakan sebagai sarana promosi yang
efektif. Perangkat tablet memiliki ukuran yang lebih kompak daripada
1
6. laptop dan lebih interaktif daripada selebaran biasa. Perangkat tablet bisa
di isi dengan berbagai konten pemasaran dan bisa menjadi daya tarik jika
mengadakan pameran di pusat perbelanjaan ataupun saat melakukan
promosi penjualan secara tatap muka.
Dalam kaitannya dengan Perumnas, pemanfaatan perangkat tablet
bisa menjadi tool promotion dalam pameran untuk memberikan
pengalaman interaktif kepada calon pembeli, maupun memberikan
informasi yang mendetail kepada calon pembeli. Karena itu pembahasan
dalam Strategic Task ini akan difokuskan pada Penerapan Penggunaan
Perangkat Tablet Sebagai Marketing Tool Pemasaran Perum
Perumnas.
1.2 Rumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka dilakukan
rumusan permasalahan seperti dibawah ini
1. Bagaimana perusahaan bisa memanfaatkan tablet sebagai marketing
tool?
2. Bagaimana strategi perusahaan agar promo lewat media tablet lebih
efektif?
1.3 Tujuan Penulisan
a. Sebagai masukan bagi perusahaan untuk mengembangkan marketing
tool yang lebih beragam.
b. Agar konsumen mudah mendapatkan informasi produk dari berbagai
media marketing tool.
2
7. BAB II
RUANG LINGKUP PROJECT
2.1 Komunikasi di Era Digital
Strategi pemasaran perusahaan mengalami berbagai perubahan
besar beberapa tahun belakangan ini, perkembangan teknologi yang pesat
menyebabkan berubahnya cara-cara manusia berkomunikasi dan
bagaimana pola konsumsi masyarakat di berbagai belahan dunia. Media
massa semakin beragam dari semula hanya berupa media cetak yang
menjangkau sedikit pembaca, kemudian munculnya media elektronik yang
mampu menjangkau pemirsa yang lebih banyak dan menawarkan
kesempatan kepada perusahaan untuk memanfaatkan tampilan visual dan
audio untuk membuat iklan yang efektif, kemudian hadirnya media
elektronik yang memanfaatkan jaringan internet. Berbeda dari media-
media lainnya yang jangkauannya terbatas oleh hambatan geografis, media
internet bersifat lintas batas karena mampu menghubungkan orang-orang
dari belahan dunia yang saling berjauhan untuk berinteraksi di waktu
bersamaan. Dengan beragam media para pemasar dituntut untuk selalu
mencari alat-alat marketing baru yang efektif untuk menjangkau sasaran
konsumennya
2.2 Efektifitas Penyampaian Komunikasi
Bersamaan dengan perubahan teknologi tool-tool pemasaran juga
semakin berkembang, tidak terbatas hanya di media televisi dan koran,
namun juga mulai berkembang ke pemanfaatan media-media baru seperti
pemanfaatan videotron, pemanfaatan social media, dan sekarang yang
masih baru adalah pemanfaatan tablet atau gadget untuk mendukung
kegiatan pemasaran. Menurut Inayah1 kesemua media tersebut harus
mempertimbangkan efek pesan media, antara lain:
1
Inayah, Tinjauan Psikologis Efek Komunikasi Massa
3
8. a. Efek Kognitif
Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang
sifatnya informatif bagi dirinya. Pada tahap ini komunikator hanya
bersifat memberitahu saja. Efek kognitif tepat untuk diterapkan untuk
dalam pemasaran, karena pemasar bisa menseleksi informasi yang
diberikan kepada calon konsumen.
b. Efek Afektif
Tujuan dari komunikasi jenis ini adalah lebih dari sekedar
memberitahu khalayak mengenai sesuatu namun juga membangkitkan
emosi komunikan. Sebagai contoh pemasar akan memanfaatkan efek
ini untuk membangkitkan efek nostalgia misalkan untuk
mempengaruhi pembelian suatu produk yang bermakna nostalgis bagi
calon konsumen. Efek ini juga akan berhasil kalau calon konsumen
mengidentifikasikan dirinya pada sebuah merek.
c. Efek Behavioral
Akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk perilaku dan
tindakan. Setelah konsumen mendapatkan informasi maka konsumen
akan melakukan tindakan berdasarkan informasi yang diperoleh.
Pemasar harus mempertimbangkan secara cermat dalam pemilihan
sarana promosinya untuk mendapatkan perhatian konsumen.
2.3 Pemanfaatan perangkat tablet sebagai alat promosi perusahaan
Pemanfaatan perangkat tablet sebagai sarana promosi masih baru,
hal ini bisa dimaklumi karena perangkat tablet sendiri termasuk gadget
yang masih relatif baru berkembang di masyarakat. Namun dalam
perkembangannya perangkat tablet bisa dimanfaatkan sebagai sarana
promosi yang dapat memberikan efek kognitif bagi konsumen.
Keunggulan perangkat tablet adalah memiliki tampilan yang sederhana
namun interaktif, portabel karena beratnya yang ringan, dan aplikasi di
dalamnya bisa dimanfaatkan untuk menampilkan informasi yang relevan
terhadap produk perusahaan.
4
9. Menurut David Dodd2 manfaat dari penggunaan tablet antara lain:
“Dengan komputer tablet, dokumen-dokumen pemasaran
tradisional bisa diubah menjadi materi pemasaran yang interaktif. Sebagai
contoh, brosur produk dapat menyertakan link ke gambar skematik atau
audio / visual file yang menunjukkan produk yang digunakan. Sebuah
brosur perusahaan dapat berisi pesan video dari CEO atau wawancara
singkat dengan analis industri. Mengembangkan konten interaktif terutama
fungsi pemasaran, namun pembuat aplikasi harus bekerja sama dengan lini
depan tenaga penjualan untuk memastikan bahwa konten akan relevan dan
menarik bagi prospek dan mudah bagi tenaga penjualan untuk
menggunakan”
Komputer tablet bisa digunakan untuk melakukan presentasi secara
personal, menampilkan materi yang lebih interaktif daripada brosur biasa.
Perangkat tablet juga bisa digunakan sebagai sarana promosi ketika
mengadakan pameran di mall untuk menarik perhatian pengunjung. Selain
pemanfaatan perangkat tablet, konten sebuah aplikasi untuk menunjang
pemasaran juga perlu dikembangkan.
Konten aplikasi bisa berupa video atau audio, gambar atau foto
yang terperinci mengenai sebuah produk, beserta keterangan mengenai
fasilitas ataupun proses pembelian rumah. Konten harus bisa disesuaikan
dengan kepentingan sales di lapangan, karena di tiap cabang produk yang
dijual berbeda-beda.
2.4 Pemanfaatan komputer tablet untuk pencitraan perusahaan
Perum Perumnas sebagai perusahaan umum yang didirikan
pemerintah telah lama berkecimpung dalam pembangunan perumahan
untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), citra Perum Perumnas
sudah telanjur melekat dengan perumahan murah, padahal sebagai BUMN
Perumnas juga membangun perumahan dan apartemen untuk kelas
2
David Dodd, Published September 5, 2012 Why Your Sales Reps Need Tablet-Ready Marketing Content
5
10. menengah. Hal ini bisa menjadi penghambat promosi Perum Perumnas
ketika membangun perumahan menengah maupun pemasaran apartemen.
Penggunaan perangkat tablet sebagai sarana promosi bisa membantu
pencitraan bagi perusahaan, karena tablet masih dianggap sebagai barang
lifestyle. Diharapkan dengan pemanfaatan perangkat tablet sebagai sarana
promosi bisa mencitrakan diri sebagai perusahaan yang dinamis mengikuti
perubahan jaman.
6
11. BAB III
TINJAUAN TERHADAP PROYEK
3.1 Kegiatan Promosi Perum Perumnas
Dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan penjualan pasti
tidak lepas dari kegiatan promosi. Perum Perumnas sebagai perusahaan
yang bergerak dalam bidang properti yang kompetitif memiliki
departemen promosi sendiri yang berada di Divisi Pemasaran. Departemen
Promosi memiliki tujuan antara lain sebagai berikut :
1. Untuk menetapkan materi, waktu pelaksanaan, biaya, dan pelaksana
kegiatan promosi produk.
2. Menentukan tema, sasaran, dan media promosi yang digunakan
3. Mendapatkan/menjaring konsumen untuk membeli produk yang dijual.
4. Menilai efektivitas penyelenggaraan promosi terhadap penjualan
5. Mendapatkan rekomendasi penyempurnaan bagi penyelenggaraan
promosi berikutnya.
6. Memberi keseragaman dalam tata laksana prosedur penyelenggaraan
promosi.
7. Menjamin adanya pengawasan internal dalam pelaksanaan prosedur
diatas.
Media promosi yang selama ini digunakan oleh Perumnas untuk promosi
dan penjualan rumah antara lain
a. Brosur flyer
b. Selebaran
c. Stand pameran
d. Iklan di media cetak
e. Spanduk
7
12. Dari media promosi yang ada masih bisa dilakukan improvement terhadap
media promosi yang selama ini digunakan.
3.2 Ragam Media Promosi
3.2.1. Televisi
Untuk pameran besar menggunakan TV mampu menarik perhatian
pengunjung, kekurangannya adalah jika produk yang di informasikan
banyak maka pengunjung yang lewat hanya akan menerima sepotong
informasi.
3.2.2 Banner, Spanduk, Billboard.
Mampu menarik perhatian pengunjung, menonjolkan produk utama,
namun tidak lengkap dalam menampilkan informasi karena keterbatasan
luasnya bidang promosi.
3.2.3 Iklan di Media Massa
Jangkauan luas ke seluruh Indonesia dan memberikan citra positif kepada
masyarakat, mahal dari segi biaya dan efektifitas terhadap target
konsumen kurang.
3.2.4 Promosi di Internet
Dari segi biaya lebih murah, memiliki jangkauan yang sangat luas, jumlah
pengguna internet Indonesia terus meningkat membuat media promosi
lewat Internet semakin diperhitungkan.
3.2.5 Brosur, Selebaran, Flyer, dsb
Informatif, namun harus dicetak dalam jumlah banyak dan biaya yang
tidak sedikit, efektifitas dalam menjangkau konsumen diragukan.
8
13. Masing-masing media promosi memiliki kelebihan dan
3
kekurangannya seperti dikutip dari Daniel Surya “Tidak satu pun media
yang benar-benar dikategorikan mutlak dari segi ketepatan dan efektivitas.
Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Maka, dalam
memanfaatkan media promosi secara maksimal, dibutuhkan kemampuan
menciptakan kreasi baru dan unik agar pesan-pesan dapat melekat pada
konsumen, sehingga tujuan menjangkau lebih banyak konsumen dan
memaksimalkan profit perusahaan dapat tercapai”
3.3 Pemanfaatan Perangkat Tablet Sebagai Marketing Tool
3.3.1 Presentasi Secara Personal
Dalam model presentasi secara personal ini, sales memegang
peranan penting. Sales harus memiliki pengetahuan mengenai produk-nya
dan mengetahui tool yang digunakannya.
Gambar 3.1
Presentasi Dengan Tablet
3
Daniel Surya, Memilih Media Promosi yang Unik Diunduh dari http: //economy.okezone.com
/read/2012/01/25/23/562919 /memilih-media-promosi-yang-unik tanggal 20 November 2012
9
14. Dengan menggunakan perangkat tablet presentasi bisa dilakukan di kantor
calon pembeli, rumah makan, kafe, dan lain sebagainya. Namun sales juga
harus siap dengan brosur karena setelah presentasi mungkin calon pembeli
meminta informasi dalam bentuk cetak.
3.3.2 Presentasi di Tempat Umum / Mall / Pameran
Presentasi di pusat keramaian / pusat perbelanjaan memakai
perangkat tablet bertujuan untuk menarik perhatian konsumen yang lewat,
sebagai pengaman terhadap aksi yang tidak diinginkan perangkat tablet
bisa dipasang bersama dengan penyangga setinggi perut orang dewasa,
atau bila ada meja maka perangkat tablet cukup diletakkan di dudukan
khusus yang telah dilengkapi pengaman.
Gambar 3.2
Posisi membaca tablet
Penempatan yang paling sesuai adalah yang dekat dengan lalu lintas
pengunjung, kebutuhan perangkat tablet disesuaikan dengan besar
kecilnya ukuran stand dan jumlah SPG atau sales. Diusahakan posisi SPG
berada di dekat stand tablet untuk memandu pengunjung pameran
menjelajahi konten dalam perangkat tablet
3.4 Konten / Aplikasi Pemasaran Penunjang Perangkat Tablet
10
15. Untuk menunjang penggunaan perangkat tablet sebagai alat
pemasaran maka dibutuhkan sebuah sistem / aplikasi yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan cabang Perum Perumnas.
3.4.1 Video Player
Video player bertujuan untuk menampilkan video mengenai Perum
Perumnas atau produk yang ditawarkan. Video ini bertujuan untuk
menarik perhatian pengunjung
3.4.2 Office Reader
Jika bahan-bahan pemasaran atau list harga rumah dibuat memakai
Microsoft Word maka bisa ditampilkan di tablet dengan aplikasi office
reader yang sudah terinstall di tiap tablet berbasis sistem operasi Android
3.4.3 Pengunci Aplikasi
Aplikasi yang bertujuan mengunci aplikasi lain dengan password
bertujuan agar calon pembeli tidak membuka aplikasi-aplikasi lain yang
ada di perangkat tablet.
3.4.4 Aplikasi Pemasaran Perum Perumnas
Cara lain menampilkan informasi produk selain menggunakan
office reader adalah dengan membuat aplikasi khusus. Manfaat
menggunakan aplikasi khusus adalah jika produk yang ditawarkan banyak
bisa dibuat sebuah menu yang ringkas dan sederhana dengan navigasi
yang membantu konsumen/sales menemukan produk dan keterangan rinci
yang diperlukan. Untuk uji coba dibuat aplikasi pemasaran Perumnas
berbasis web application. Dipilih sistem yang berbasis Web Application
karena bahasa pemrograman yang dibutuhkan adalah Html5 dan Javascript
yang mudah dipelajari dan secara teori bisa digunakan untuk beragam
perangkat. Dalam simulasi digunakan smartphone dengan sistem operasi
Android ICS (Ice Cream Sandwich).
11
16. Aplikasi terbagi menjadi 4 tab (halaman utama) dan bisa ditambah
atau dikurangi, tab pertama adalah produk perumahan yang dijual oleh
Perum Perumnas, Tab kedua adalah simulasi KPR, tab ketiga adalah foto
produk, dan tab keempat adalah company profile Regional/Cabang
Perumnas.
A. Aplikasi yang sudah terinstal
Gambar 3.3
Aplikasi terinstal
Aplikasi Perumnas memiliki tampilan seperti halnya Native
Application yang memiliki shortcut. Shortcut aplikasi dipasang di
layar home screen agar mudah diakses sewaktu-waktu.
12
17. B. Menu Utama – Produk
Gambar 3.4
Produk
Pada menu Produk dibedakan antara Ruko dengan Rumah dan
nama produk disusun menjadi sebuah list. Menekan salah satu list
akan memunculkan layar baru yang berisi:
- Nama Produk
- Foto Produk
- Harga
- Fasilitas-fasilitas
- Fitur produk
Menu produk dirancang agar konsumen mengetahui informasi-
informasi penting mengenai produk Perum Perumnas.
13
18. C Menu Utama – Simulasi KPR
Gambar 3.5
Simulasi KPR
Simulasi KPR adalah aplikasi untuk simulasi pembelian rumah
dengan asumsi bunga flat pertahun. Simulasi KPR bisa
memberikan gambaran kepada konsumen berapa cicilan perbulan
yang harus dibayarkan.
14
19. D. Menu Utama – Galeri Foto
Gambar 3.6
Galeri Foto
15
20. Galeri foto menampilkan foto interior dan eksterior , site plan, dan
foto lingkungan.
- Foto Eksterior
Pada bagian ini ditampilkan foto rumah/ rumah contoh,
pengambilan gambar secara ideal dilakukan saat kondisi rumah
dalam keadaan bersih, tidak ada penghalang semacam mobil
yang di parkir di depan rumah. Agar ideal diambil gambar dari
3 sisi rumah. Jika rumah memiliki desain khusus yang
menonjol, maka desain eksterior perlu ditampilkan agar
menjadi nilai tambah bagi produk yang ditawarkan.
- Foto Interior
Pada bagian ini ditampilkan sisi dalam rumah, area yang difoto
adalah ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, pemandangan
keluar dari balkon (untuk rumah bertingkat)
- Site Plan
Bagian ini menampilkan siteplan lokasi
- Foto Lingkungan
Selain menampilkan foto eksterior dan interior rumah, foto lain
yang penting untuk ditambahkan adalah foto lingkungan. Yaitu
foto fasilitas-fasilitas yang ada di sekitar Perumnas antara lain
prasarana jalan, taman dan fasilitas publik, foto pintu gerbang,
bisa menjadi daya tarik untuk konsumen kelas menengah.
Alasan ditambahkannya foto lingkungan adalah karena
developer swasta juga menjadikan lingkungan dan fasilitas
umum sebagai nilai tambah bagi proyek perumahan. Dalam
pengambilan foto diusahakan fasilitas dalam keadaan bersih,
tidak ada sisa-sisa pembangunan rumah yang keluar ke jalan
raya, jalanan dalam kondisi bagus, taman dalam kondisi
terawat, dan kondisi pintu gerbang atau bangunan lain yang
masih bersih. Untuk unit apartemen foto lingkungan yang
ditampilkan adalah fasilitas pendukung seperti kolam renang,
16
21. taman, tempat bermain anak, lokasi parkir, minimarket, dan
fasilitas lain.
E. Menu Utama – Company Profile
Gambar 3.7
Company Profile
Menu terakhir adalah profil mengenai kantor cabang/kantor
regional, di menu ini ditampilkan alamat kantor, email, nomor
telepon yang bisa dihubungi.
17
22. 3.5 Manfaat dari pemakaian perangkat tablet sebagai media pemasaran
a) Sebagai media pencitraan terhadap Perum Perumnas, penggunaan
perangkat tablet sebagai media promosi mencitrakan Perum
Perumnas sebagai perusahaan yang tanggap terhadap perubahan
sekaligus sebagai pelopor pemakaian perangkat tablet sebagai
sarana promosi penjualan rumah / apartemen
b) Menampilkan lebih banyak informasi daripada media promosi lain,
perangkat tablet bisa menghadirkan foto interior dan eksterior
rumah/apartemen yang lebih banyak daripada brosur/selebaran.
Menampilkan video dan lain sebagainya.
c) Materi pemasaran yang ada di dalam perangkat tablet bisa di
update setiap saat, begitu satu proyek sudah selesai bisa di isi untuk
proyek pemasaran rumah lain. Berbeda halnya dengan
brosur/selebaran yang untuk mengkoreksi isi harus mencetak lagi
dengan biaya tambahan dan kemungkinan brosur tidak habis
dibagikan.
d) Relatif lebih mudah untuk dioperasikan daripada laptop, mudah
untuk dibawa karena memiliki bobot yang ringan, memungkinkan
sales melakukan promosi secara personal ke rumah calon
konsumen.
18
23. BAB IV
ANALISA SWOT
Analisa SWOT adalah penilaian atau assesment terhadap hasil identifikasi
situasi, untuk menentukan suatu kondisi yang bisa dikategorikan kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman. Faktor-faktor yang mempengaruhi bisa berupa
eksternal maupun internal yang mempengaruhi potensi bisnis dan daya saing
perusahaan secara sistematis dan berusaha menyesuaikan diantara dua faktor
tersebut untuk merumuskan strategi perusahaan.
Analisis SWOT terdiri dari empat faktor yaitu :
1. Strength
Situasi atau kondisi yg merupakan kekuatan dari organisasi atau program
pada saat ini:
a. Konten dari perangkat tablet mudah diperbaharui sesuai dengan proyek
pemasaran yang sedang berlangsung
b. Penggunaan perangkat tablet bisa membantu pencitraan Perum
Perumnas
2. Weakness
Situasi atau kondisi yg merupakan kelemahan dari organisasi atau program
saat ini.
a. Materi marketing kurang informatif untuk konsumen
b. Penggunaan aplikasi khusus untuk konten pemasaran relatif sulit.
3. Opportunity
Situasi atau kondisi yg merupakan peluang di luar organisasi dan
memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan
a. Pertumbuhan ekonomi Indonesia ditandai dengan munculnya
masyarakat ekonomi kelas menengah sebanyak 134 juta jiwa
19
24. b. Masih ada peluang untuk mengembangkan tool marketing yang ada
untuk menjangkau masyarakat kelas menengah
4. Threats
Situasi yg merupakan ancaman bagi organisasi yg datang dari luar
organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan
a. Persaingan dengan kompetitor semakin berat dengan terus
bertambahnya pengembang-pengembang perumahan dan apartemen
baru.
b. Pemahaman mengenai promosi menggunakan perangkat tablet bisa
berbeda-beda di antara cabang
Tabel 4.1
Analisa SWOT
Analisis SWOT STRENGTHS WEAKNESSES
- Konten dari tablet - Materi marketing
mudah diperbaharui kurang informatif
sesuai dengan proyek untuk konsumen
pemasaran yang - Pembuatan aplikasi
sedang berlangsung khusus untuk konten
- Penggunaan tablet pemasaran relatif
bisa membantu sulit.
pencitraan Perum
Perumnas
OPORTUNITY STRATEGI SO STRATEGI WO
- Pertumbuhan - Pemasaran dengan - Pemanfaatan tablet
20
25. ekonomi Indonesia menggunakan tool dengan materi/konten
ditandai dengan marketing tablet yang lebih informatif
munculnya untuk penjualan seperti memasukkan
masyarakat ekonomi rumah menengah foto-foto rumah,
kelas menengah - Konten dari tablet lingkungan, daftar
sebanyak 134 juta disesuaikan dengan harga, siteplan, dsb
jiwa kebutuhan pameran - Memanfaatkan
- Masih ada peluang atau untuk pemasaran aplikasi khusus Perum
untuk secara personal Perumnas untuk
mengembangkan tool memudahkan
marketing yang ada konsumen mencari
untuk menjangkau tahu produk Perumnas
masyarakat kelas
menengah
THREATS STRATEGI ST STRATEGI WT
- Persaingan dengan - Perum Perumnas bisa - Perlu sering lebih
kompetitor semakin menjadi pelopor banyak melakukan
berat dengan terus pemanfaatan tablet pameran di pusat
bertambahnya untuk pemasaran di perbelanjaan atau
pengembang- industri real estate pusat keramaian
pengembang - Dilakukan pelatihan - Membuat petunjuk
perumahan dan dari divisi IT untuk pemanfaatan tablet
apartemen baru. membantu cabang sebagai sarana
- Pemahaman mengoperasikan promosi
mengenai promosi tablet beserta
menggunakan tablet konten/aplikasi
bisa berbeda-beda di pendukungnya.
antara cabang
21
26. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Pemanfaatan perangkat tablet sebagai marketing tool produk
perumahan memang belum umum digunakan. Namun dengan semakin
banyaknya pesaing yang bermunculan perlu ide-ide promosi baru agar
Perum Perumnas tetap menonjol diantara pesaing. Apalagi Perum
Perumnas juga mengembangkan perumahan kelas menengah dan juga
apartemen, yang notabene pembelinya berasal dari masyarakat kelas
menengah, perlu ide promosi yang lebih kreatif lagi untuk menjaring
konsumen dari kelas ini. Perangkat tablet cocok digunakan sebagai sarana
promosi karena tablet lebih interaktif daripada media promosi biasa, dan
fleksibel untuk presentasi secara personal maupun untuk tujuan pameran.
Selain itu pemakaian perangkat tablet sebagai alat promosi bisa
mencitrakan Perum Perumnas sebagai perusahaan yang dinamis dan selalu
mengikuti perubahan jaman, ini karena tablet di Indonesia masih dianggap
sebagai barang life style. Promosi yang dilakukan haruslah didukung
dengan tenaga sales yang handal karena media promosi apapun yang
digunakan bisa sia-sia jika sales tidak bisa memanfaatkan “marketing tool”
secara maksimal, karena itu diperlukan pelatihan secara rutin untuk tenaga
sales.
Promosi apapun yang dilakukan oleh Divisi Pemasaran juga harus
didukung oleh divisi-divisi lain. Perlu ada komitmen untuk mendukung
Divisi Pemasaran, sehingga ketika sales berhasil mendapatkan komitmen
pelanggan maka kondisi rumah/apartemen/lingkungan harus dalam kondisi
ideal seperti yang di promosikan oleh sales, sehingga konsumen tidak
kecewa yang berimbas pada jatuhnya citra Perumnas
22
27. 5.2 Saran
Dari pemaparan diatas dapat diambil beberapa saran antara lain:
1. Harus ada Petunjuk Teknis Penggunaan
Harus ada petunjuk teknis penggunaan tablet dan pelatihan
penggunaan.
2. Harus ada standar konten
Harus ada standarisasi konten pemasaran apa saja yang harus
dimasukkan ke dalam tablet.
3. Bantuan teknis
Untuk cabang yang memanfaatkan tablet yang di install aplikasi
khusus hendaknya mendapat bantuan teknis dari divisi IT untuk
pembuatannya.
4. Komitmen bersama
Adanya komitmen bersama untuk mendukung kegiatan pemasaran
23
28. DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 : Presentasi Dengan Tablet 9
Gambar 3.2 : Posisi Membaca Tablet 10
Gambar 3.3 : Aplikasi Terinstal 12
Gambar 3.4 : Produk 13
Gambar 3.5 : Simulasi KPR 14
Gambar 3.6 : Galeri Foto 15
Gambar 3.7 : Company Profile 17
24
30. DAFTAR PUSTAKA
Dodd, David. Published September 5, 2012 Why Your Sales Reps Need Tablet-
Ready Marketing Content Diunduh dari
http://www.business2community.com/b2b-perspective/why-your-sales-
reps-need-tablet-ready-marketing-content-0271348 tanggal 19 November
2012
Inayah. 2011. Tinjauan Psikologis Efek Komunikasi Massa. Ragam Jurnal
Pengembangan Humaniora Vol. 11 No. 3, Desember 2011
Surya, Daniel. Memilih Media Promosi yang Unik Diunduh dari
http://economy.okezone.com/read/2012/01/25/23/562919/memilih-media-
promosi-yang-unik tanggal 20 November 2012
26