SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
RUMUS DASAR MATEMATIKA<br />1. Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif, nol, dan bilangan bulat positif.<br />2. Sifat-sifat penjumlahan pada bilangan bulat.<br />a. Sifat Distributif. Perkalian dapat didistribusikan pada operasi penjumlahan atau pembagian.<br />Contoh :<br />3( 4 + 5 ) = 3 x 9 = 27 dan 3(4) + 3(5) = 12 + 15 = 27<br />Dalam bentuk variable dapat dinyatakan dengan :<br />a( b + c ) = a(b) + a(c)<br />b. Sifat tertutup. Untuk setiap bilangan bulat a dan b, berlaku a + b = c dengan c juga bilangan bulat.<br />c. Sifat komutatif Untuk setiap bilangan bulat a dan b, selalu berlaku a + b = b+a.<br />Contoh :<br />5 – 2 = 3 sedangkan 2 – 5 = -3<br />4 : 2 = 2 sedangkan 2 : 4 = 0,5<br />d. Sifat Asosiatif Untuk setiap bilangan bulat a,b,dan c selalu berlaku (a+ b) + c = a + (b + c).<br /> Contoh :<br />5 + ( 3 + 6 ) = 14 dan ( 5 + 3 ) + 6 = 14<br />5(3x6) = 90 dan (5x3)6 = 90<br />e. Mempunyai unsur identitas. Untuk sebarang bilangan bulat a, selalu berlaku a + 0 = 0 + a. Bilangan nol (0) merupakan unsur identitas pada penjumlahan.<br />f.  Mempunyai invers. Untuk setiap bilangan bulat a, selalu berlaku a + (–a) = (–a) + a = 0. Invers dari a adalah –a, sedangkan invers dari –a adalah a.<br />3.  Jika a dan b bilangan bulat maka berlaku a – b = a + (–b).<br />4.  Operasi pengurangan pada bilangan bulat berlaku sifat tertutup.<br />5.  Jika p dan q bilangan bulat maka <br />p x q = pq;<br />(–p) x q = –(p x q) = –pq;<br />p x (–q) = –(p x q) = –pq;<br />(–p) x (–q) = p x q = pq.<br />6.   Untuk setiap p, q, dan r bilangan bulat berlaku sifat<br />tertutup terhadap operasi perkalian;<br />komutatif: p x q = q x p;<br />asosiatif: (p x q) x r = p x (q x r);<br />distributif perkalian terhadap penjumlahan: p x (q + r) = (p x q) + (p x r);<br />distributif perkalian terhadap pengurangan: p x (q – r) = (p x q) – (p x r).<br />7.  Unsur identitas pada perkalian adalah 1, sehingga untuk setiap bilangan bulat p berlaku p x 1 = 1 x p = p.<br />8.  Pembagian merupakan operasi kebalikan dari perkalian.<br />9. Pada operasi pembagian bilangan bulat tidak bersifat tertutup.<br />10. Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat tidak terdapat tanda kurung, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut.<br />A. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.B. Operasi perkalian ( x ) dan pembagian (:) sama kuat artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.C. Operasi perkalian ( x ) dan pembagian (:) lebih kuat daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–), artinya operasi perkalian ( x ) dan pembagian (:) dikerjakan terlebih dahulu daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–).<br />SIFAT-SIFAT PADA OPERASI BILANGAN CACAH<br />{0,1,2,3,4,...}=Himpunan bilangan Cacah{1,2,3,4,5,...}=Himpunan bilangan Asli<br />A. Sifat-sifat penjumlahan<br />Untuk setiap a, b, c, bilangan cacah berlaku:<br />-Sifat komutatif:a+b = b+a-Sifat Asosiatif:(a+b)+c = a+(b+c)-Elemen Identitas pada Penjumlahan:a+0 = 0+a<br />B.  Sifat-sifat pengurangan<br />Untuk setiap a,b,c,p,q, dan r bilangan cacah berlaku<br />1.(a - b) + c = (a + c) – b;syarat:a > b2.(a - b) + c = a - (b - c);syarat:a > b dan b > c3.a - b = (a + c) - (b + c);syarat:a > b4.(a - b) - c = (a - c) - b;syarat:a > b dan (a-b) > c5.(a - b) - c = a - (b + c);syarat:a > b dan (a-b) > c6.a - b = (a - c) - (b - c);syarat:a > b dan b > c7.(a + b + c) - (p + q + r) = (a - p) + (b - q) + (c- r);syarat:a > p, b > q, dan c > r<br />C.  Sifat-sifat perkalian<br />Untuk setiap a, b, c, bilangan cacah berlaku<br />-Sifat Komutatif:a x b = b x a-Sifat Asosiatif:(a x b) x c = a x (b x c)-Sifat Distributifperkalian terhadap penjumlahan:(b + c) x a = (b x a) + (c x a)-Sifat Distributifperkalian terhadap pengurangan:a x (b - c) = (a x b) - (a x c)-Unsur identitas pada perkalian:a x 1 = 1 x a = a-Sifat perkalian dengan bilangan Nol:a x 0 = 0 x a = 0-Sifat perkalian untuk urutan:Jika a < b, c ≠ 0, maka a x c < b x c<br />D. Sifat-sifat pembagian<br />1Sifat bilangan nol dalam pembagian:Untuk setiap a, b, c, p, q, dan r, bilangan cacah berlaku0 : a = 0 untuk a ≠ 0a : 0 = tidak didefinisikan0 : 0 = tidak tentu2.(a : b) : c = a : (b : c);syarat:b faktor dari a dan c faktor dari b.(abc):(pqr) = a/p x b/q x  c/r;syarat:a, b, c, p, q, r merupakan bilangan-asli-  p faktor dari a-  q faktor dari b, dan-  r faktor dari c4.a : b = (ca) : (cb);syarat:c ≠ 0, dan b faktor dari a5.a : b = [a/c] : [b/c];syarat:b faktor dari a dan c faktor dari b6.(a : b) : c = a : (b : c);syarat:b dan c faktor-faktor dari a7.(a : b) : c = (a : c) : b;syarat:b dan c faktor-faktor dari a8.Sifat distributif pembagian terhadap penjumlahan:(a + b) : c = [a/c] + [b/c];syarat:c faktor dari a dan b9.Sifat distributif pembagian terhadap pengurangan:(a - b) : c = a/c  -  b/c;syarat:a > b dan c faktor dari a dan b10.Jika a < b, c faktor dari a dan b, maka a/c  <  b/c<br />E.  Sifat-sifat perpangkatan<br />Untuk setiap a, b, c, bilangan cacah berlaku:<br />1.(a x b)c = ac x bc2.[a/b]c = ac : bc3.ab x ac = ab+cab : ac = ab-c; syarat:b ≥ c,(ab)c = abc4.Bilangan nol dalam perpangkatan0a = 0a0 = 1<br />F.   Sifat-sifat penarikan akar<br />Untuk setiap a, b, c bilangan cacah berlaku<br />219075-1905<br />
1
1

More Related Content

What's hot

Bilangan cacah
Bilangan cacahBilangan cacah
Bilangan cacahLi27
 
Faktorisasi bentuk aljabar
Faktorisasi bentuk aljabarFaktorisasi bentuk aljabar
Faktorisasi bentuk aljabarImam Achmad
 
Alfizah (a1 c009004)
Alfizah (a1 c009004)Alfizah (a1 c009004)
Alfizah (a1 c009004)indrialfizah
 
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt Arif Lubis
 
Kalkulus 4
Kalkulus 4Kalkulus 4
Kalkulus 4YUSMIA
 
Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"
Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"
Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"Muhammad Lyan Pratama
 
Eksponen logaritma by syifadhila
Eksponen logaritma by syifadhilaEksponen logaritma by syifadhila
Eksponen logaritma by syifadhilaSyifa Dhila
 
Bab 1 perpangkatan dan bentuk akar
Bab 1 perpangkatan dan bentuk akarBab 1 perpangkatan dan bentuk akar
Bab 1 perpangkatan dan bentuk akarFahreniega
 
Fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuan
Fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuanFungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuan
Fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuanAjengKusmayanti
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3Av Ri
 

What's hot (17)

Bilangan cacah
Bilangan cacahBilangan cacah
Bilangan cacah
 
Faktorisasi bentuk aljabar
Faktorisasi bentuk aljabarFaktorisasi bentuk aljabar
Faktorisasi bentuk aljabar
 
simulasi6
simulasi6simulasi6
simulasi6
 
Alfizah (a1 c009004)
Alfizah (a1 c009004)Alfizah (a1 c009004)
Alfizah (a1 c009004)
 
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
 
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian kedua )
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian kedua )Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian kedua )
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian kedua )
 
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )
 
Kalkulus 4
Kalkulus 4Kalkulus 4
Kalkulus 4
 
Operasi aljabar
Operasi aljabarOperasi aljabar
Operasi aljabar
 
Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"
Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"
Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"
 
Bab 3 fungsi_kuadrat
Bab 3 fungsi_kuadratBab 3 fungsi_kuadrat
Bab 3 fungsi_kuadrat
 
Eksponen logaritma by syifadhila
Eksponen logaritma by syifadhilaEksponen logaritma by syifadhila
Eksponen logaritma by syifadhila
 
Bab 1 perpangkatan dan bentuk akar
Bab 1 perpangkatan dan bentuk akarBab 1 perpangkatan dan bentuk akar
Bab 1 perpangkatan dan bentuk akar
 
Integral print
Integral printIntegral print
Integral print
 
Fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuan
Fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuanFungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuan
Fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuan
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
 

Viewers also liked

Tda7294 mult btl-all
Tda7294 mult btl-allTda7294 mult btl-all
Tda7294 mult btl-allhashimelahi
 
Jessica C.V 2015.DOC
Jessica C.V 2015.DOCJessica C.V 2015.DOC
Jessica C.V 2015.DOCdolorosaa
 
Coordinato istituzionale vob
Coordinato istituzionale vobCoordinato istituzionale vob
Coordinato istituzionale vobclairefalafel
 
Sf llw final
Sf llw finalSf llw final
Sf llw finalgfutures
 
Glow futures procurement slides
Glow futures procurement slidesGlow futures procurement slides
Glow futures procurement slidesgfutures
 
Industry day2 small
Industry day2 smallIndustry day2 small
Industry day2 smallgfutures
 
Arvind FedEx Resume
Arvind FedEx ResumeArvind FedEx Resume
Arvind FedEx ResumeArvind Kumar
 
IMN Flipping vs Holding by Jason Hartman
IMN Flipping vs Holding by Jason HartmanIMN Flipping vs Holding by Jason Hartman
IMN Flipping vs Holding by Jason HartmanJason Hartman
 

Viewers also liked (8)

Tda7294 mult btl-all
Tda7294 mult btl-allTda7294 mult btl-all
Tda7294 mult btl-all
 
Jessica C.V 2015.DOC
Jessica C.V 2015.DOCJessica C.V 2015.DOC
Jessica C.V 2015.DOC
 
Coordinato istituzionale vob
Coordinato istituzionale vobCoordinato istituzionale vob
Coordinato istituzionale vob
 
Sf llw final
Sf llw finalSf llw final
Sf llw final
 
Glow futures procurement slides
Glow futures procurement slidesGlow futures procurement slides
Glow futures procurement slides
 
Industry day2 small
Industry day2 smallIndustry day2 small
Industry day2 small
 
Arvind FedEx Resume
Arvind FedEx ResumeArvind FedEx Resume
Arvind FedEx Resume
 
IMN Flipping vs Holding by Jason Hartman
IMN Flipping vs Holding by Jason HartmanIMN Flipping vs Holding by Jason Hartman
IMN Flipping vs Holding by Jason Hartman
 

Similar to 1

Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
 
Bilangan cacah
Bilangan cacahBilangan cacah
Bilangan cacahLi27
 
Bilangan cacah
Bilangan cacahBilangan cacah
Bilangan cacahLi27
 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatAbdul Rais P
 
Sistem bilangan cacah dan bulat Teobil
Sistem bilangan cacah dan bulat TeobilSistem bilangan cacah dan bulat Teobil
Sistem bilangan cacah dan bulat TeobilNailul Hasibuan
 
Arrini ditta margarani (2016066155)
Arrini ditta margarani (2016066155)Arrini ditta margarani (2016066155)
Arrini ditta margarani (2016066155)arrinidittamargarani
 
Faizatul khayati
Faizatul khayatiFaizatul khayati
Faizatul khayatiyulia94
 
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptxPERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Sistem Bilangan Lengkap
Sistem Bilangan LengkapSistem Bilangan Lengkap
Sistem Bilangan LengkapPutri Rizqi
 
Matematika kelas-7 (1)
Matematika kelas-7 (1)Matematika kelas-7 (1)
Matematika kelas-7 (1)Riya Tun PGMI
 
Materi kalkulus i ti
Materi kalkulus i tiMateri kalkulus i ti
Materi kalkulus i tipt.ccc
 
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptx
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptxBILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptx
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptxBudihermono
 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)MuhammadAgusridho
 

Similar to 1 (20)

rumus bilangan bulat
rumus bilangan bulatrumus bilangan bulat
rumus bilangan bulat
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
 
Bilangan cacah
Bilangan cacahBilangan cacah
Bilangan cacah
 
Bilangan cacah
Bilangan cacahBilangan cacah
Bilangan cacah
 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
 
Sistem bilangan cacah dan bulat Teobil
Sistem bilangan cacah dan bulat TeobilSistem bilangan cacah dan bulat Teobil
Sistem bilangan cacah dan bulat Teobil
 
Arrini ditta margarani (2016066155)
Arrini ditta margarani (2016066155)Arrini ditta margarani (2016066155)
Arrini ditta margarani (2016066155)
 
Ppt heppi pryitno
Ppt heppi pryitnoPpt heppi pryitno
Ppt heppi pryitno
 
Faizatul khayati
Faizatul khayatiFaizatul khayati
Faizatul khayati
 
Lap individu siklus 1 arrini dm
Lap individu siklus 1 arrini dmLap individu siklus 1 arrini dm
Lap individu siklus 1 arrini dm
 
Bilanganbulat dan pecahan
Bilanganbulat dan pecahanBilanganbulat dan pecahan
Bilanganbulat dan pecahan
 
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptxPERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
 
Sistem Bilangan Lengkap
Sistem Bilangan LengkapSistem Bilangan Lengkap
Sistem Bilangan Lengkap
 
Bilangan Bulat
Bilangan BulatBilangan Bulat
Bilangan Bulat
 
Matematika kelas-7 (1)
Matematika kelas-7 (1)Matematika kelas-7 (1)
Matematika kelas-7 (1)
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Materi kalkulus i ti
Materi kalkulus i tiMateri kalkulus i ti
Materi kalkulus i ti
 
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptx
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptxBILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptx
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptx
 
SISTEM BILANGAN (LANJUTAN..).pptx
SISTEM BILANGAN (LANJUTAN..).pptxSISTEM BILANGAN (LANJUTAN..).pptx
SISTEM BILANGAN (LANJUTAN..).pptx
 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
 

1

  • 1. RUMUS DASAR MATEMATIKA<br />1. Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif, nol, dan bilangan bulat positif.<br />2. Sifat-sifat penjumlahan pada bilangan bulat.<br />a. Sifat Distributif. Perkalian dapat didistribusikan pada operasi penjumlahan atau pembagian.<br />Contoh :<br />3( 4 + 5 ) = 3 x 9 = 27 dan 3(4) + 3(5) = 12 + 15 = 27<br />Dalam bentuk variable dapat dinyatakan dengan :<br />a( b + c ) = a(b) + a(c)<br />b. Sifat tertutup. Untuk setiap bilangan bulat a dan b, berlaku a + b = c dengan c juga bilangan bulat.<br />c. Sifat komutatif Untuk setiap bilangan bulat a dan b, selalu berlaku a + b = b+a.<br />Contoh :<br />5 – 2 = 3 sedangkan 2 – 5 = -3<br />4 : 2 = 2 sedangkan 2 : 4 = 0,5<br />d. Sifat Asosiatif Untuk setiap bilangan bulat a,b,dan c selalu berlaku (a+ b) + c = a + (b + c).<br /> Contoh :<br />5 + ( 3 + 6 ) = 14 dan ( 5 + 3 ) + 6 = 14<br />5(3x6) = 90 dan (5x3)6 = 90<br />e. Mempunyai unsur identitas. Untuk sebarang bilangan bulat a, selalu berlaku a + 0 = 0 + a. Bilangan nol (0) merupakan unsur identitas pada penjumlahan.<br />f. Mempunyai invers. Untuk setiap bilangan bulat a, selalu berlaku a + (–a) = (–a) + a = 0. Invers dari a adalah –a, sedangkan invers dari –a adalah a.<br />3. Jika a dan b bilangan bulat maka berlaku a – b = a + (–b).<br />4. Operasi pengurangan pada bilangan bulat berlaku sifat tertutup.<br />5. Jika p dan q bilangan bulat maka <br />p x q = pq;<br />(–p) x q = –(p x q) = –pq;<br />p x (–q) = –(p x q) = –pq;<br />(–p) x (–q) = p x q = pq.<br />6. Untuk setiap p, q, dan r bilangan bulat berlaku sifat<br />tertutup terhadap operasi perkalian;<br />komutatif: p x q = q x p;<br />asosiatif: (p x q) x r = p x (q x r);<br />distributif perkalian terhadap penjumlahan: p x (q + r) = (p x q) + (p x r);<br />distributif perkalian terhadap pengurangan: p x (q – r) = (p x q) – (p x r).<br />7. Unsur identitas pada perkalian adalah 1, sehingga untuk setiap bilangan bulat p berlaku p x 1 = 1 x p = p.<br />8. Pembagian merupakan operasi kebalikan dari perkalian.<br />9. Pada operasi pembagian bilangan bulat tidak bersifat tertutup.<br />10. Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat tidak terdapat tanda kurung, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut.<br />A. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.B. Operasi perkalian ( x ) dan pembagian (:) sama kuat artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.C. Operasi perkalian ( x ) dan pembagian (:) lebih kuat daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–), artinya operasi perkalian ( x ) dan pembagian (:) dikerjakan terlebih dahulu daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–).<br />SIFAT-SIFAT PADA OPERASI BILANGAN CACAH<br />{0,1,2,3,4,...}=Himpunan bilangan Cacah{1,2,3,4,5,...}=Himpunan bilangan Asli<br />A. Sifat-sifat penjumlahan<br />Untuk setiap a, b, c, bilangan cacah berlaku:<br />-Sifat komutatif:a+b = b+a-Sifat Asosiatif:(a+b)+c = a+(b+c)-Elemen Identitas pada Penjumlahan:a+0 = 0+a<br />B. Sifat-sifat pengurangan<br />Untuk setiap a,b,c,p,q, dan r bilangan cacah berlaku<br />1.(a - b) + c = (a + c) – b;syarat:a > b2.(a - b) + c = a - (b - c);syarat:a > b dan b > c3.a - b = (a + c) - (b + c);syarat:a > b4.(a - b) - c = (a - c) - b;syarat:a > b dan (a-b) > c5.(a - b) - c = a - (b + c);syarat:a > b dan (a-b) > c6.a - b = (a - c) - (b - c);syarat:a > b dan b > c7.(a + b + c) - (p + q + r) = (a - p) + (b - q) + (c- r);syarat:a > p, b > q, dan c > r<br />C. Sifat-sifat perkalian<br />Untuk setiap a, b, c, bilangan cacah berlaku<br />-Sifat Komutatif:a x b = b x a-Sifat Asosiatif:(a x b) x c = a x (b x c)-Sifat Distributifperkalian terhadap penjumlahan:(b + c) x a = (b x a) + (c x a)-Sifat Distributifperkalian terhadap pengurangan:a x (b - c) = (a x b) - (a x c)-Unsur identitas pada perkalian:a x 1 = 1 x a = a-Sifat perkalian dengan bilangan Nol:a x 0 = 0 x a = 0-Sifat perkalian untuk urutan:Jika a < b, c ≠ 0, maka a x c < b x c<br />D. Sifat-sifat pembagian<br />1Sifat bilangan nol dalam pembagian:Untuk setiap a, b, c, p, q, dan r, bilangan cacah berlaku0 : a = 0 untuk a ≠ 0a : 0 = tidak didefinisikan0 : 0 = tidak tentu2.(a : b) : c = a : (b : c);syarat:b faktor dari a dan c faktor dari b.(abc):(pqr) = a/p x b/q x  c/r;syarat:a, b, c, p, q, r merupakan bilangan-asli-  p faktor dari a-  q faktor dari b, dan-  r faktor dari c4.a : b = (ca) : (cb);syarat:c ≠ 0, dan b faktor dari a5.a : b = [a/c] : [b/c];syarat:b faktor dari a dan c faktor dari b6.(a : b) : c = a : (b : c);syarat:b dan c faktor-faktor dari a7.(a : b) : c = (a : c) : b;syarat:b dan c faktor-faktor dari a8.Sifat distributif pembagian terhadap penjumlahan:(a + b) : c = [a/c] + [b/c];syarat:c faktor dari a dan b9.Sifat distributif pembagian terhadap pengurangan:(a - b) : c = a/c  -  b/c;syarat:a > b dan c faktor dari a dan b10.Jika a < b, c faktor dari a dan b, maka a/c  <  b/c<br />E. Sifat-sifat perpangkatan<br />Untuk setiap a, b, c, bilangan cacah berlaku:<br />1.(a x b)c = ac x bc2.[a/b]c = ac : bc3.ab x ac = ab+cab : ac = ab-c; syarat:b ≥ c,(ab)c = abc4.Bilangan nol dalam perpangkatan0a = 0a0 = 1<br />F. Sifat-sifat penarikan akar<br />Untuk setiap a, b, c bilangan cacah berlaku<br />219075-1905<br />